MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
Yth.
1. Para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya;
2. Para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama;
3. Para Kepala Balai;
4. Para Kepala Satuan Kerja; dan 5. Para Pejabat Pembuat Komitmen
di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
SURAT EDARAN NOMOR: 12 /SE/M/2022
TENTANG
MEKANISME PEMBERIAN PENDAPAT KONTRAK KERJA KONSTRUKSI YANG BERSIFAT KOMPLEKS DAN PEKERJAAN KONSTRUKSI TERINTEGRASI
RANCANG DAN BANGUN DI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
A. UMUM
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi bahwa kontrak kerja konstruksi untuk pekerjaan konstruksi yang bersifat kompleks dan pekerjaan konstruksi terintegrasi rancang dan bangun diberikan penelaahan oleh ahli kontrak kerja konstruksi sebelum ditandatangani oleh para pihak.
Mempertimbangkan banyaknya paket pekerjaan jasa konstruksi yang bersifat kompleks dan pekerjaan konstruksi terintegrasi rancang dan bangun di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan dalam rangka mempercepat dan mengefektifkan pemberian pendapat kontrak kerja konstruksi maka perlu membentuk tim untuk memberikan pendapat pada kontrak kerja konstruksi.
Berkenaan dengan hal tersebut, perlu menyusun Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat tentang Mekanisme Pelaksanaan Pemberian Pendapat Kontrak Kerja Konstruksi Yang Bersifat Kompleks dan Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi Rancang dan Bangun Di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
- 2 -
jdih.pu.go.id B. DASAR PEMBENTUKAN
1. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 107, Tambahan Lembaran Negara Nomor 6494) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 24, Tambahan Lembaran Negara Nomor 6626);
2. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 33) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 63);
3. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 13 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 473);
4. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 16 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 544) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Nomor 26 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 16 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 1144);
5. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Melalui Penyedia (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 593);
C. MAKSUD DAN TUJUAN
1. Surat Edaran ini dimaksudkan sebagai acuan mekanisme dalam memberikan pendapat untuk kontrak Jasa Konstruksi yang bersifat kompleks dan pekerjaan konstruksi terintegrasi rancang dan
bangun oleh tim pemberi pendapat kontrak kerja konstruksi di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
2. Surat Edaran ini bertujuan untuk mempercepat dan mengefektifkan proses pelaksanaan pemberian pendapat kontrak kerja konstruksi.
D. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup dari Surat Edaran Menteri ini meliputi:
1. Mekanisme Pembentukan Tim Pemberi Pendapat Kontrak Kerja Konstruksi; dan
2. Mekanisme Pemberian Pendapat Kontrak Kerja Konstruksi.
E. MEKANISME PEMBENTUKAN TIM PEMBERI PENDAPAT KONTRAK KERJA KONSTRUKSI
1. Tim Pemberi Pendapat Kontrak Kerja Konstruksi ditetapkan oleh Direktur Jenderal Bina Konstruksi.
2. Tim sebagaimana dimaksud pada angka 1 memberikan pendapat terhadap rancangan kontrak kerja konstruksi untuk:
a. kontrak pekerjaan konstruksi yang bersifat kompleks; dan
b. kontrak pekerjaan konstruksi terintegrasi rancang dan bangun.
3. Tim Pemberi Pendapat Kontrak Kerja Konstruksi sebagaimana dimaksud pada angka 2 mempunyai tugas:
a. melakukan penelaahan kesesuaian rancangan kontrak kerja konstruksi terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku; dan
b. memberikan pendapat terhadap kontrak kerja konstruksi dalam bentuk surat pendapat kontrak kerja konstruksi.
4. Anggota Tim Pemberi Pendapat Kontrak Kerja Konstruksi dapat ditetapkan berasal dari unsur:
a. Direktorat Jenderal Bina Konstruksi;
b. Biro Hukum Sekretariat Jenderal; dan/atau
c. Unit organisasi Teknis yang dapat diisi dari bagian hukum dan Direktorat Teknis terkait.
5. Jumlah anggota Tim Pemberi Pendapat Kontrak Kerja Konstruksi dapat dibentuk sesuai kebutuhan yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Bina Konstruksi.
6. Hasil akhir pemberian pendapat dari Tim Pemberi Pendapat Kontrak Kerja Konstruksi meliputi:
a. risalah rapat pembahasan penelaahan dokumen; dan
b. pendapat kontrak kerja konstruksi yang dikeluarkan oleh Tim Pemberi Pendapat Kontrak Kerja Konstruksi.
7. Pendapat kontrak kerja konstruksi sebagaimana dimaksud pada angka 6 terdiri atas:
a. surat pendapat untuk kontrak kerja konstruksi; dan
- 4 -
jdih.pu.go.id b. lampiran surat berupa matriks perubahan rancangan kontrak
berdasarkan peraturan perundang-undangan.
8. Rincian lebih lanjut mengenai pendapat kontrak kerja konstruksi sebagaimana dimaksud pada angka 7 tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Surat Edaran ini.
F. MEKANISME PEMBERIAN PENDAPAT KONTRAK KERJA KONSTRUKSI 1. Pemberian pendapat dilakukan sebelum penetapan rancangan
kontrak oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk paket pekerjaan Konstruksi yang bersifat kompleks atau pekerjaan konstruksi terintegrasi rancang dan bangun.
2. Pimpinan Unit Organisasi/Unit Kerja/Unit Pelaksana Teknis (UPT) menyampaikan permohonan pendapat kontrak kerja konstruksi kepada Tim Pemberi Pendapat Kontrak Kerja Konstruksi.
3. Permohonan sebagaimana dimaksud pada angka 2 diajukan paling lambat 14 (empat belas) hari kerja sebelum penetapan rancangan kontrak.
4. Pengajuan permohonan pendapat kontrak kerja konstruksi melampirkan:
a. rancangan kontrak yang terdiri dari:
1) surat perjanjian;
2) syarat-syarat umum kontrak; dan 3) syarat-syarat khusus kontrak.
b. spesifikasi
teknis/kerangka acuan kerja (KAK)/ketentuan PPK.
5. Pengajuan permohonan pendapat kontrak kerja konstruksi sebagaimana dimaksud pada angka 4 dilengkapi dengan risalah perencanaan pengadaan berisi:
a. penjelasan singkat lingkup pekerjaan;
b. pemenuhan readiness criteria; dan c. kendala/permasalahan.
6. Tim Pemberi Pendapat Kontrak Kerja Konstruksi melakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen permohonan pendapat kontrak kerja konstruksi sebagaimana dimaksud pada angka 4 dan angka 5 paling lambat 1 (satu) hari kerja setelah permohonan diterima.
7. Dalam hal dokumen permohonan dinyatakan tidak lengkap, Tim Pemberi pendapat kontrak kerja konstruksi menyampaikan kepada pemohon pada Unit Organisasi/Unit Kerja/UPT untuk melengkapi dokumen.
8. Dalam hal dokumen permohonan dinyatakan lengkap, Tim Pemberi Pendapat Kontrak Kerja Konstruksi akan melaksanakan rapat pembahasan dengan Unit Organisasi/Unit Kerja/UPT untuk melakukan penelaahan dokumen.
9. Dalam pelaksanaan rapat pembahasan pemberian pendapat untuk kontrak kerja konstruksi yang bersifat kompleks dan pekerjaan konstruksi terintegrasi rancang dan bangun, Tim Pemberi Pendapat Kontrak Kerja Konstruksi dapat melibatkan tenaga ahli.
10. Tim Pemberi Pendapat Kontrak Kerja Konstruksi menyusun konsep pendapat kontrak kerja konstruksi paling lama 2 (dua) hari kerja terhitung setelah dilakukan rapat pembahasan penelaahan dokumen.
11. Pendapat kontrak kerja konstruksi diterbitkan paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak dilakukan rapat pembahasan akhir penelaahan dokumen.
12. Ketentuan lebih rinci mengenai:
a. Bagan Alir Pelaksanaan Pemberian Pendapat untuk Kontrak Kerja Konstruksi yang bersifat kompleks dan Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi Rancang Dan Bangun;
b. Format surat permohonan pendapat untuk Kontrak Kerja Konstruksi yang bersifat Kompleks dan Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi Rancang dan Bangun; dan
c. Daftar simak pendapat untuk Kontrak Kerja Konstruksi yang bersifat Kompleks dan Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi Rancang dan Bangun.
tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Edaran ini.
G. KETENTUAN LAIN
Kelompok Kerja Pemilihan memeriksa kelengkapan pendapat kontrak kerja konstruksi yang dikeluarkan oleh Tim Pemberi Pendapat Kontrak Kerja Konstruksi sebelum memulai tahap persiapan pemilihan dalam penyusunan dokumen pemilihan.
H. PENUTUP
Surat Edaran ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Demikian atas perhatian Saudara disampaikan terimakasih.
Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 10 Juni 2022
MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT,
ttd
M. BASUKI HADIMULJONO
LAMPIRAN
SURAT EDARAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
NOMOR: 12 /SE/M/2022 TENTANG
MEKANISME PELAKSANAAN PEMBERIAN PENDAPAT KONTRAK KERJA KONSTRUKSI YANG BERSIFAT KOMPLEKS DAN PEKERJAAN KONSTRUKSI TERINTEGRASI RANCANG DAN BANGUN DI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
A. BAGAN ALIR PELAKSANAAN PEMBERIAN PENDAPAT UNTUK KONTRAK KERJA KONSTRUKSI YANG BERSIFAT KOMPLEKS DAN PEKERJAAN KONSTRUKSI TERINTEGRASI RANCANG DAN BANGUN DI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
No Uraian Kegiatan
Pelaksana Mutu Baku Keterangan
Unor/Unit kerja/UPT
Tim Pemberi Pendapat Kontrak Kerja
Konstruksi
Subdit Kontrak Konstruksi
Kelengkapan Output Waktu
Pekerjaan
1 Pimpinan Unit Organisasi/Unit Kerja/Unit Pelaksana Teknis (UPT) menyampaikan permohonan Pendapat Kontrak Kerja Konstruksi yang bersifat kompleks dan Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi Rancang dan Bangun (disertai kelengkapan dokumen)
Surat Pengajuan
permohonan pendapat kontrak kerja konstruksi dengan melampirkan:
a. Rancangan kontrak yang terdiri dari:
1) Surat Perjanjian;
2) Syarat-Syarat Umum Kontrak; dan
3) Syarat-Syarat Khusus Kontrak.
b. Spesifikasi teknis/KAK/Ketentuan
PPK.
c. Risalah perencanaan pengadaan berisi penjelasan singkat lingkup pekerjaan, pemenuhan readiness criteria, dan
kendala/permasalahan.
Diajukan Paling
lambat 14 (empat belas) hari kerja sebelum penetapan rancangan kontrak.
2 Tim Pemberi Pendapat Kontrak Kerja Konstruksi menerima surat permohonan Pendapat Kontrak Kerja Konstruksi yang bersifat kompleks dan Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi Rancang dan Bangun
4 Tim Pemberi Pendapat Kontrak Kerja Konstruksi melakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen Permohonan Pendapat Kontrak Kerja Konstruksi
a. Rancangan kontrak
yang terdiri dari:
1) Surat Perjanjian;
2) Syarat-Syarat Umum Kontrak; dan
3) Syarat-Syarat Khusus Kontrak.
b. Spesifikasi teknis/KAK/Ketentuan PPK [Dipilih sesuai dengan jenis pekerjaan]
c. Risalah perencanaan pengadaan berisi penjelasan singkat lingkup pekerjaan, pemenuhan readiness criteria, dan
kendala/permasalahan.
Tanda Terima Dokumen
Paling lambat 1 (satu) hari kerja setelah permohonan diterima
*) Dalam hal dokumen permohonan dinyatakan tidak lengkap Tim Pemberi Pendapat Kontrak Kerja Konstruksi menyampaikan kepada pemohon pada Unit Organisasi/ Unit Kerja/UPT untuk melengkapi dokumen Sesuai
Lengkap Tidak
Lengkap
Mulai
5 Unor/ Unit Kerja/UPT melengkapi kekurangan dokumen
Dokumen yang
dilengkapi
Paling lambat 1 (satu) hari kerja setelah dokumen dinyatakan tidak lengkap
6 Tim Pemberi Pendapat Kontrak Kerja Konstruksi melakukan Penelaahan Dokumen Rancangan Kontrak
Bahan Tayang
Dokumen Rancangan Kontrak (Surat Perjanjian, SSUK, dan SSKK)
Paling lambat 1 (satu) hari kerja setelah dokumen dinyatakan lengkap
7 Tim Pemberi Pendapat Kontrak Kerja Konstruksi menyampaikan undangan Rapat Pembahasan kepada Unor/ Unit Kerja/UPT
Surat Undangan
Rapat Pembahasan
Paling lambat 1 (satu) hari kerja setelah melakukan Penelaahan Dokumen Rancangan Kontrak
8 Rapat pembahasan 1. Daftar Hadir
2. Risalah Rapat
Dilakukan setelah Tim Pendapat Kontrak Kerja Konstruksi melakukan Penelaahan Dokumen Rancangan Kontrak dan Surat Undangan Rapat Pembahasan Dokumen Rancangan Kontrak telah disampaikan kepada Pemohon
9 Tim menyusun Konsep Surat Pendapat Kontrak Kerja Konstruksi
Konsep Surat Pendapat Kontrak Kerja Konstruksi
Paling lama 2 (dua) hari kerja terhitung setelah dilakukan Rapat Pembahasan Penelaahan Dokumen
10 Pengkajian ulang Konsep Pendapat Kontrak Kerja Konstruksi yang Kompleks dan Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi Rancang dan Bangun
11 Penandatanganan Surat Pendapat Kontrak Kerja Konstruksi
Surat Pendapat Kontrak Kerja Konstruksi
Diterbitkan paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak dilakukan rapat pembahasan akhir penelaahan dokumen.
- 3 -
jdih.pu.go.id
12 Pengiriman Surat Pendapat Kontrak Kerja Konstruksi
Batas waktu
pengiriman Surat Pendapat Kontrak Kerja Konstruksi paling lambat 1 (satu) hari kerja setelah ditandatanga ni oleh seluruh Tim Pemberi Pendapat Kontrak Kerja Konstruksi
Selesai
B. FORMAT SURAT PERMOHONAN PENDAPAT KONTRAK KERJA KONSTRUKSI YANG BERSIFAT KOMPLEKS DAN PEKERJAAN KONSTRUKSI TERINTEGRASI RANCANG DAN BANGUN
Nomor : ... ...(Tempat), ...(Tgl.,Bln.,Yhn.) Sifat : ...
Lampiran : ...
Hal : ...
Yth.:
Ketua Tim Pelaksana
Tim Pemberi Pendapat Kontrak Kerja Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di -
Jakarta
Berdasarkan ketentuan Lampiran II Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Melalui Penyedia dan Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum Nomor … tanggal .. tahun … perihal Mekanisme Pembentukan dan Pelaksanaan Pemberian Pendapat Kontrak Kerja Konstruksi yang Kompleks dan Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi Rancang dan Bangun Oleh Tim Pemberi Pendapat Kontrak Kerja Konstruksi di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, bersama ini dengan hormat kami sampaikan:
Paket Pekerjaan : ...
a. Satminkal : ...
b. Balai : ...
c. Satker/PPK : ...
d. Sumber dana : ...
e. Nilai HPS : ...
1.
2. Sebagai bahan pertimbangan kami lampirkan:
a. Rancangan kontrak yang terdiri dari:
1) Surat Perjanjian;
2) Syarat-Syarat Umum Kontrak; dan 3) Syarat-Syarat Khusus Kontrak.
b. Spesifikasi teknis/KAK/Ketentuan PPK [Dipilih sesuai dengan jenis pekerjaan]
c. Risalah perencanaan pengadaan berisi penjelasan singkat lingkup pekerjaan, pemenuhan readiness criteria, dan kendala/permasalahan.
Memperhatikan hal-hal diatas dengan hormat kami mohonkan pendapat untuk Kontrak Kerja Konstruksi yang Kompleks/Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi Rancang dan Bangun [Dipilih sesuai dengan jenis pekerjaan]
untuk paket pekerjaan tersebut beserta dokumen kelengkapannya.
Demikian kami sampaikan, dan atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Kepala ...
(Nama Unit Organisasi/Unit Kerja/UPT) (Tanda Tangan dan Cap Instansi)
(nama lengkap) Tembusan: NIP. ...
1. ...
2. ...
KOP SURAT UNI T ORG ANI SASI/UNIT KER JA/UP T
- 5 -
jdih.pu.go.id
C. DAFTAR SIMAK PENDAPAT UNTUK KONTRAK KERJA KONSTRUKSI YANG BERSIFAT KOMPLEKS DAN PEKERJAAN KONSTRUKSI TERINTEGRASI RANCANG DAN BANGUN
DAFTAR SIMAK PENDAPAT UNTUK KONTRAK KERJA KONSTRUKSI YANG BERSIFAT KOMPLEKS DAN PEKERJAAN KONSTRUKSI TERINTEGRASI RANCANG DAN BANGUN
[Dipilih sesuai dengan jenis pekerjaan]
Data Administrasi :
NO. JENIS DOKUMEN Ya/Tidak*) Tanggal
diterima
Keterangan
1. Rancangan Kontrak 1.a Surat Perjanjian
1.b Syarat-Syarat Umum Kontrak 1.c Syarat-Syarat Khusus Kontrak
2. Spesifikasi teknis/KAK/Ketentuan PPK [Dipilih sesuai dengan jenis pekerjaan]
3. Risalah perencanaan pengadaan berisi penjelasan singkat lingkup pekerjaan, pemenuhan readiness criteria, dan kendala/permasalahan
*)Dipilih sesuai dengan ketersediaan dokumen
1. Nama Paket Pekerjaan : ...
2. Nilai HPS : ...
3. Sumber Dana : ...
4. Ketersediaan Anggaran (Jika Kontrak Tahun Jamak)
: ...
a. TA… : Rp…..
b. TA… : Rp…..
c. TA… : Rp…..
D. FORMAT HASIL PENELAAHAN DOKUMEN RANCANGAN KONTRAK
HASIL PENELAAHAN DOKUMEN RANCANGAN KONTRAK PAKET PEKERJAAN
………..
SUMBER DANA……….
I. DATA PROYEK :
1. Satminkal : ……….
2. Balai : ……….
3. Satuan Kerja/PPK : ……….
4. Pekerjaan : ……….
5. Jenis Kontrak : ……….
6. Sumber Dana : ………..
7. Nilai HPS : ……….
8. Masa Kontrak :
a. Masa Pelaksanaan : ………..
b. Masa Pemeliharaan : ……….
II. DATA PENELAAHAN :
Data yang disampaikan sesuai surat usulan yang digunakan dalam penelitian adalah:
a. Rancangan kontrak yang terdiri dari:
1) Surat Perjanjian;
2) Syarat-Syarat Umum Kontrak; dan 3) Syarat-Syarat Khusus Kontrak.
b. Spesifikasi teknis/KAK/Ketentuan PPK; [Dipilih sesuai dengan jenis pekerjaan]
c. Risalah perencanaan pengadaan berisi penjelasan singkat lingkup pekerjaan, pemenuhan readiness criteria, dan kendala/permasalahan
III. HASIL PENELAAHAN TIM :
Tim Pemberi pendapat kontrak kerja konstruksi di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang dibentuk berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Bina Konstruksi nomor
……….tanggal ………., telah melakukan Penelaahan terhadap Rancangan Kontrak paket pekerjaan ……… yang disampaikan melalui Surat ………. nomor
……….tanggal ………. perihal Permohonan Pendapat untuk Kontrak Kerja Konstruksi yang bersifat Kompleks dan Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi Rancang dan Bangun [Dipilih sesuai dengan jenis pekerjaan] untuk Paket Pekerjaan ……….dengan hasil sebagai berikut:….dst
- 7 -
jdih.pu.go.id E. FORMAT SURAT PENDAPAT KONTRAK KERJA KONSTRUKSI
Nomor : ... ...(Tempat), ...(Tgl.,Bln.,Yhn.) Sifat : ...
Lampiran : ...
Hal : ...
Yth.:
...
di – ...
Berdasarkan ketentuan Lampiran II Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Melalui Penyedia dan Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum Nomor … tanggal .. tahun … perihal Mekanisme Pembentukan dan Pelaksanaan Pemberian Pendapat Kontrak Kerja Konstruksi yang Kompleks dan Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi Rancang dan Bangun Oleh Tim Pemberi Pendapat Kontrak Kerja Konstruksi di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Penandatanganan Kontrak Pengadaan Barang/Jasa yang Kompleks/Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi Rancang dan Bangun [Dipilih sesuai dengan jenis pekerjaan]
dilakukan pada saat penyusunan rancangan kontrak.
Terkait dengan hal tersebut di atas, serta dalam rangka memberikan pendapat atas Rancangan Kontrak Kerja Konstruksi yang disampaikan melalui Surat ... tanggal ... perihal ..., bersama ini kami sampaikan pendapat mengenai Rancangan Kontrak paket pekerjaan di atas sebagai berikut: ...dst.
Demikian disampaikan dan atas perhatiannya diucapkan terima kasih.
Ketua Tim Pelaksana
Tim Pemberi Pendapat Kontrak Kerja Konstruksi
(Tanda Tangan dan Cap Instansi)
(nama lengkap) NIP. ...
Tembusan:
1...dst
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT D I R E K T U R J E N D E R A L B I N A K O N S T R U K S I
DIREKTORAT PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI
J a l a n P a t t i m u r a N o . 2 0 K e b a y o r a n B a r u – J a k a r t a S e l a t a n 1 2 1 1 0 , T e l p . 7 2 7 8 6 1 0 8 F a x . 7 2 6 6 6 3 7
E.1 FORMAT LAMPIRAN CONTOH SURAT PENDAPAT KONTRAK KERJA KONSTRUKSI SURAT PERJANJIAN
No Dokumen Semula Perubahan
A Pembukaan Pembukaan
1 Judul Kontrak & Nomor Kontrak Judul Kontrak & Nomor Kontrak SURAT PERJANJIAN
Kontrak ….
Paket Pekerjaan Konstruksi
... [diisi nama paket pekerjaan]
Nomor : ... [diisi nomor Kontrak]
tetap
2 Tanggal, Kalimat Pembukaan, dan
Konsiderasi Kontrak Tanggal, Kalimat Pembukaan, dan Konsiderasi Kontrak
3 Para Pihak Dalam Kontrak Para Pihak Dalam Kontrak
4 Dasar Hukum Dasar Hukum
Dan dengan memperhatikan:
1. Undang-Undang Nomor …
2. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Buku III tentang Perikatan);
3. Peraturan Pemerintah Nomor …;
4. Peraturan Presiden Nomor …;
5. Peraturan Menteri Nomor ….
Dan dengan memperhatikan:
1. Undang-Undang Nomor …
2. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Buku III tentang Perikatan);
3. Peraturan Pemerintah Nomor …;
4. Peraturan Presiden Nomor…;
5. Peraturan Menteri Nomor…;
6. Peraturan LKPP Nomor ….
Dst….. Dst…
B Isi Perjanjian Isi Perjanjian
7 Istilah dan Ungkapan Istilah dan Ungkapan Pasal 1
ISTILAH DAN UNGKAPAN Pasal 1
ISTILAH DAN UNGKAPAN
8 Ruang Lingkup Pekerjaan Ruang Lingkup Pekerjaan Pasal 2
RUANG LINGKUP PEKERJAAN UTAMA
Pasal 2
RUANG LINGKUP PEKERJAAN UTAMA
Dst…. Dst….
C Penutup Penutup
12 Pernyataan para pihak telah menyetujui perjanjian & Jumlah eksemplar dari kontrak
Pernyataan para pihak telah menyetujui perjanjian & Jumlah eksemplar dari kontrak
13 Tanda Tangan Para Pihak Tanda Tangan Para Pihak Untuk dan atas
nama Penyedia……
[nama lengkap]
[jabatan]
Untuk dan atas nama Pejabat Penandatangan
Kontrak ...
[nama lengkap]
NIP………
Untuk dan atas nama Penyedia……
[nama lengkap]
[jabatan]
Untuk dan atas nama Pejabat Penandatangan
Kontrak ...
[nama lengkap]
NIP………
- 9 -
jdih.pu.go.id E.2 SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK
Dokumen Semula Perubahan
Pasal
A Ketentuan Umum A Ketentuan Umum
1 Definisi 1 Definisi
2 Penerapan 2 Penerapan
3 Bahasa dan Hukum 3 Bahasa dan Hukum
4 Korespondensi 4 Korespondensi
5 Wakil Sah Para Pihak 5 Wakil Sah Para Pihak
6 Larangan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN), Penyalahgunaan Wewenang serta Penipuan
6 Larangan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN), Penyalahgunaan Wewenang serta Penipuan
7 Asal Material/Bahan 7 Asal Material/Bahan
8 Pembukuan 8 Pembukuan
9 Perpajakan 9 Perpajakan
10 Pengalihan Seluruh Kontrak 10 Pengalihan Seluruh Kontrak
Dst..
E.3 SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK
MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT,
ttd
M. BASUKI HADIMULJONO
Dokumen Semula Perubahan
Pasal dalam
SSUK
Korespondensi Korespondensi
Alamat Para Pihak sebagai berikut:
18 Office Park Lantai 11, Jl. TB Simatupang Kav.18, Jakarta Selatan
Alamat Para Pihak sebagai berikut:
tetap
Wakil Sah Para Pihak Wakil Sah Para Pihak Wakil Sah Para Pihak sebagai berikut:
Untuk Pejabat Penandatangan Kontrak : Pejabat Pembuat Komitmen
Nama: Ruswana, ST
-berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 125/SK/M/2022
Untuk Penyedia:
- ……….. (Project Manager PT.Adhi Karya (Persero) Tbk berdasarkan Nomor Kontrak: ………
Wakil Sah Para Pihak sebagai berikut:
Untuk Pejabat Penandatangan Kontrak : Pejabat Pembuat Komitmen
Nama: Susana, ST
-berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
137/SK/M/2022
Untuk Penyedia:
- …….. (Project Manager PT.Adhi Karya (Persero) Tbk berdasarkan Nomor Kontrak: ………
Pencairan Jaminan Pencairan Jaminan
Masa Pelaksanaan Masa Pelaksanaan
Masa Pelaksanaan untuk Serah Terima Sebagian Pekerjaan (Bagian Kontrak)
Masa Pelaksanaan untuk Serah Terima Sebagian Pekerjaan (Bagian Kontrak)
Masa Pemeliharaan Masa Pemeliharaan
Serah Terima Sebagian Pekerjaan
(Bagian Kontrak) Serah Terima Sebagian Pekerjaan (Bagian Kontrak)
Masa Pemeliharaan untuk Serah Terima Sebagian Pekerjaan (Bagian Kontrak)
Masa Pemeliharaan untuk Serah Terima Sebagian Pekerjaan (Bagian Kontrak)
Gambar As Built dan Pedoman Pengoperasian dan Perawatan/
Pemeliharaan
Gambar As Built dan Pedoman Pengoperasian dan Perawatan/
Pemeliharaan
Penyesuaian Harga Penyesuaian Harga
Dst…