• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN KONSEP DIRI GURU DENGAN PERFORMANSI MENGAJAR GURU SMK BISNIS DAN MANAJEMEN NEGERI MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN KONSEP DIRI GURU DENGAN PERFORMANSI MENGAJAR GURU SMK BISNIS DAN MANAJEMEN NEGERI MEDAN."

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

,,

.,

I .

;

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA IEKOLAH

DAN KONSEP DIRI GURU DENGAN PEitFORMANSI

MENGAJAI GURU SMK BISNIS DAN

MANAJEMEN NEGERI MEDAN

Oleh :

EVA BETTY SIMAN.JUNTAK

NIM : 045030439

Tests

Untuk

Memperoleh

Gelar Maaister

Pendldtku

Provam Studi Admlnlstrasl Pendldikan

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

..

' I

TESIS

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPAl.A SEKOl.AH

DAN KONSEP DIRl GURU DENGAN PERFORMANSI MENGAJAR

GURU SMK BISNIS DAN MANAJEMEN NEGERI MEDAN

Dbusun dan dlajukan olch :

EVA BETTY SIMA.NJUNTAK NIM. 04SOJ04J9

Telab Dipe,rf:ahankan di depao Panilia tljlan Tesi5 Pada taaggal7 Oldober 2006 dan Dinyatakan Telah Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleb Getar Magisltr Ptndidikan

Program Studl Maoajemeo Peodidikao

Prof.Dr,Jr.Zainuddin,M.Pd. NIP. (31412356

Prof.Dr, lr.:l.ainuddin,M.Pd

NIP. 131412356

Mcdan, 7 Februari 2007

Mcoguji

Tim Pembimbing

Pembi II

0 )

-Or.La muddin,M.F.d NIP. J 502363774

Prof.Dr.llelferik Mauullang

(3)

·

..

~

~

-- · .. !

~

·~ , .t!

,'

~

·1 ··:-t~ '- ...

' "

PERSETUJUAN DEW AN PENGUJJ

UJIANTESIS MAGISTER PENDIDIKAN

NO.NAMA TANDATANGAN

l . Prof.Dr.lr. Zajuddin, M.Pd.

2.

NIP. 13141 2356

(Ketua)

NIP.

(Sekl'etaris)

3. ProfJ>r. Parlin Pappribuan. MA.

NIP. 130186746 (AJJUOill)

4. Dr. lbpu Hajar Damanik. M.Si

NIP. 131662742

(Anggolll)

S. Dr. Q!pyr Paniai!!ln. M.Pd. NIP. 131 111284

(Anaota)

(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syW:ur Penulis pe.njatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang

tclah mernbc:rik&n kekuatan dan rahmatNya sehingga pellllli$ dapat meoyclesaikan

tesis ini. Penulisall tesis ini dimaksudkan untuk memenuhi sehahagian persyaratan mempctOleh gtelar Magister Peodidik.ao pada program studi Adminisnsi PendiAIIbn, Program PBSC8S8Jjana Universitas Negeri Medan.

Adapuo judul dari tcsis ini adalah Pe.rl'01111811Si Malgajar Gwu Di Tinjau

dari Per.;epsi Terbadap Oaya Kepemimpinan Kepala Sekolab dan Konsep Diri

Guru SMK Bisni.\ dan Manajemen Negeri IMedan. l..apornn penelitian tesis ini

lidak u.rlepas dati bantuan berllegai pihak dan untulc ito peda kesempmn ini

Penuhs rnengucaplcan banyak terima kasih kepada Bapak Prof. DR, lr. Zlllouddin, M.Pd., dan Bapak DR. Labmudin, M.Ed., sclaku dosen pembimbing yang telah

banyak roemberikan bimbingan dan pentnjuk yang san gat beruti sehingga tulisan

ini dapat terselesrukan.

Terima kasih dan rasa bonn.u yang rulus Penulis IIC8JlW kepada para oara sumbet, Bapak Prof. DR. Parlin Pangari.buan, M.A., Bapak DR. Binsar Panjaitan, M.Pd .. dan Bapak DR. lbnu Hajar, MSi. , yang dengan perluasan dan kedalaman

ilmunya masing-masing telah memberikan masukan yang begitu berani terl\adap

tesis ini baik dBri segi toori. penulisan maupun mt:todologinya, sehingga tesis ini

dapal menjadi teSis yang bailc dan berguna dai81'D pengembangan ilmu

pembelajltfan yang efeldit:

Penulis juga mengucapkan banyak tcrima kasih lccpada Bapak Prof. Dr. lr.

Zainuddin, M.Pd • sdal..'U Kcrua Prodi, yang telah banyak membulkan olOI.ivasi dan dukungan moril dengan tak bosan-bosannya selnngga memacu penulis untuk

menyelesaikan tesis ini dengan segera. Sernoga semua niat bailc yang telah diupayakan ini mendBpat pahala yang baik.

Kemudian terin1a kasi.b kepada Bapak dan lbu Dosen PPS lJnimed wnW111l)'a dan Bapek sena tbu Dosen Prodi Administra.si Pendidikan khususoya yang sc:lama ini telah membenl<an ilmn pengetahuan bagi penulis sehingga rneoambah keJuasan dan lcedalaman ihnu pengetahuall peuulis. semoga ilmu

(5)

pcngeW!uan yang relab diberikan mcqjadi pedoman dan pcnJll'taman yang bcnnanfaat din semoga meodapat pahala y~g baik dari Tuhan Yang M.abA esa.

Selanjumya lerima kasih Penulis sampaikan kepada Bapelc Kepala Sekolah

SMK Negcri I, 6, dan 7 Medan, yang !clah membenbn irin liDil1k melakukan pcnelilian serta kepada liswa SMK Negeri I, 6, dan 7 Medan yang telah membaotu dalam hal penyelesaian tesis ioi.

Ucapan !crima lwih dan pcngbarg;lan yang tulus kepada kedua orang

rua,

dan lcbusus kepada Suami tercinla, P. Siringo-rin.go, SH, beserta anak-anak

tenayang, yang penuh kcsabaran dan rulus telah menjadi inspirasi dan mocivasi

bl{!i pcnulis uotuk dapal me!•ksanak•n studi dan menydesaikan kalya ilmiah ini.

Pada kesempatan

ini

peoulis juga mengucapkan benyak tcrima

kasih

kepada

Bapak Drs. Ran1li Oultom. M.Pd., yans membantu penulis P'da saat mc11gambil

data.

Akhimya kepada semua pihak yang tidak mungk.in discbutkan satu per

suru, yang rurut ID£mbantu penyelesaian tcsis ini. Penulis ucapkan terima kasih

atas bantuan yang telab diberikan.

Selanjumya pe11UiiS menyadari bahwa tcsis ini masib jauh dari

kesempW'Daan kareoa masih terdapal banyak kelemaban di dalamoya, baik dari

segi penulisan maupun keda)amao aoalisa dan kep111san tentaog pennasalahao

yang dibahas. Unmk itu pcnulis masib mengharap.kan saran dan pendapat s.ebagai masukan demi kesempumaanoya.

Tetakhir, lerima kasih pcnull$ sampaikan kepada duoia peodidikan,

mudah-mudahan tcsis ini dapat menambah Khazanah kajian dalftm meningkatkan dan mengembangkao l'endidikan Indonesia di masa mendatang sehingga negara

Republik lodooesia yang kitt cintai ini dApat meneapai kcm.juan dalam ilmu pengetalman dan teknologi.

Akhimya uoluk saran dao pendapolnya penulis mengucapkan tcrima kasih.

iv

Mcdan, Febnwi 2007

Pettulis

(6)

..

..

l .

..

ABSTRACT

Eva Berty Simanjwuak, NIM. 04S030439. The l'erforuuuul or Teaeber In

T eachlDg evaluated from Perception to Sryle Leadcnltlp of Headawter aDd

Coacept X ' ~lf Lean! SMK BasinCSI and MaD-c-ent Cowllr)' Medu .. Tesis.

Field: Prognun ofPascasarjana State University Medan. 2007.

Tbis research aim to to know the relation among: ( I ) perceplioo to style leadership of headmaster, with the perf'ormaooe of teacher in teaching ( 2) x'sd f ~

lcamcd wilh the pcrfocmana: of ~ in teaching. (3) perception tn style

leadership of beaclmastcr, and x'self CXlllCqlt leun by together with tbe per1'0111lance of teacher in teaching. This research i.s executed

in

SMK

Busirtes..

and Managculeot Medan in 200S / 2006. This researd1 population is aU lhe teacllen of

dlklat productive of SMJ< Business and Management Medan. Wbile amount of

sampel detmnined by usc table of nomogram Hany King , and obtained by 78

people. To taJcc sarnpcl used by technique of proportional random sampling , that is each representing school Instrument are used : ( I) coquette to obtain;ge< the score perception to gya leadership of teacher x•self and lwdmaster concept and (2) observation sheet to obtain the scor-e of the perfunnance of teacher in teaching. To test the hypothesis the analysis simple correlation analysis task and double analysis correlation. After on the examination of bypodlesls, we can take some conclusions as follows: First, there are positive relatioo which mean bctw~

pcn:eption to leadership of headmastrx with the perfoonance of teach er in oo.cbing ( ry. l e 0,361 ) wilh equality ofregrcsi - 67,3 + 0,158 XI. Coefficient determinant obtained equal to r2y. l d 0 ,130 mean tl1at 13% variation of performance o f teacher in teaching detennined by perception

score

variation to style leadership of headmaster. Second. there are positive relation/link which mean between x'self

concept learn with pcrfonnance of teach« in teaching ( ry.2 • 0.269) Y.ith equality of regretioo • 66,48

+

0,159 X2. C-aefficiem determinant obtained equal to T2y.2 = 0,072. means that 7,2% variation of perfonnancc of teachetin tcachingdetennined by score variation of conception teacher x'self. TIIird, tbere are positive relation which means between perception to style leadership ofheadmastct, x'self concept by toge<ber with pcrfonnance of teac:ber in teaching w1th equation of regresi • 52, 735

+

0,146.Xl

+

O. I37.X2. Determinant coefficient obtained equal

to

R1Y.123 • 0,223

mean

that 22,3 % variation of performance of teacher in teaching by perc:eption score variation to style leadership of headmaster, and teacher x'sclf concepl
(7)

.,

ABSTRAK

Eva Belly SimanjWJtak. Peagan~b

Persepsi

Terhadap Gaya Kepemlmplllan

Kep.b

&lrDiah

dan

Koatep

Dirt

Dengan Perlormansi Meapjar Gllll'll SMK

BIJ.aiJ dan MaiLijemee Negm Medan.Tests. Medan: Program

Pasca.wjana

Univenltas Negeri Medan, 2006.

Peocl.itian ini bcltujuan untuk mengelllhui adanya pc:agaruh arnara: (I) pei'SCpsi

terl!.adap f.lllY& kepemimpinan kepala sekolah, dengan perfonnansi mengajar guru (2)

lconsep diri guru dcngan perfonnansi mengajar guru. (3) perllep5i terhadap gaya

kepel!litnpinan kepela sekolah, dan konsep diri guru sec:ara bersama-sama dengan perfonnansl lliCilgljar guru. Pcoelitian ini diW<-aksn di SMK Bisnis dan Mmajemen Negeri Medan tahun 200Sil006. Populasi peoelitian ini adalah seluruh

gwu

nwa

diklat produktif SMK Bisnis dan M8ll8jemea Negeri Medan. Sedangkan

jumlah sampel ditentukan dengan mcnggunabn tabcl nomogram Harry King , dan diperoleh 7S orang. Untuk mengambil sampel digunakan teknik proportional random sampling. yairu mas.ing-masing meiVIIcili sekolah. ln$aumen yang digunakao adalah:

(I) angket

untuk

memperoleh skor

Persepsi

terbadap gaya kqlemimpinan kepala sekolab dan konscp diri guru, dan(2) lembar observasi untuk memperolell slcor PerfontW1Si Menglijar Guru.

Untulc menguji bipotesis yang di~ukan dalam penelitian ini digunakan tck.nik

analisis

kocelasi sederhana dan

aoallsis

k:orelasi ganda.llerdasatbn pengujian hipote3is, dapat ditarik bebeoapa ~sin1pulan sebagai berilrur. Pmtmt4, tcrdapat

pengaruh positif yang bmuti antara persepsi terhadap kepcmimpinan kepala sekolah

dengan performarusi mcngajar guru (ry.o = 0,.361) dcngan persamiUID regresi ~ •

67,.3

+

0,158

Xo.

Kocfisien detenninan diperoleb sebesarr\ .• • 0, 130 artinya behwa 13 % variasi perfocmansi mengajar guru dltentukan olell variasi skor perscpsi

tetbadap ~ kepemimpinan kepala sekolab. KedUII, terdapat pengaroh positifyang

beran.i antara konsep diri guru den~ perfonnansi mengajar guru (Ty.l "' 0,269)

der.gan persamaau regresi

Y :

66,48

+

0, [59 X:t. Koefisien dcterminan diperol.eh

sebesar r'y2 : 0,072, aninya babwa 7,2% variasi perfocmansi rnengajar guru dites1tukan oleh vari.asi skor kon.sc:p diri guru. Kefil:a, terdapat pengarubpositif yang

bmuti amara persepsi terhadap gaya kcpemirnpinan kepala sekolah, konsep d.iri

secara bersarna-sarna dengan perfonnansi mengajar guru dengan persamaao regresi

Y

- 52, 135 + 0,146.X, + 0,137.X2• Koefisieo detenninan diperoleb sebesar R\m :

0,223 ar1inya babwa 22,.3 % variasi perfonnansl mengajar guru oleh variasi s.kor persejUi tcrbadap gaya kepemimpinan kepaia sekolab, dan konsep diri guru.

Berdawtcan basil pcnelitian ini, maka dapat disimpulkan I) pc:tsepsi tetbadap gaya kepernimpinan l:epala sekolab termasuk ke dalarn laiteria kecenderungan eukup,

variabel konsep diri guru berada pada kcccnderungan cukup, dan petformansi meagajar guru ten ua ~ul: kriteria keeenderuog:an cukup 2) terdapat pengaruh positip yang berarti antara persepsi terbadap gaya kepemimpinan kepala sekolab. dengan perfonnan.'li mengajar guru, 3) tcrdapat pengaruh positip yang beran.i anlam konsep diri guru deogan perfonnansi rncngajar gwu, 4) terdapar pcngarub positip yang berarti antara persepsi terbadap gaya kepcmimpinan kepala sel<olab dan konsep diri guru secara bersama dengan Perfonnansi Mengajar Guru dengan dem.iklan performansi rnengajar guru dapat ditingkatkan meta lui peningkatan persepsi terhadop

gaya kcpem.impinan kepala sekolab. dan konsep diri guru.

(8)

"

DA.FrAR ISt

ABSTRACI ... .

ABSTRA:K ... .

KATAPENGANTAR ... .. ... . .

DAFFAR 181 ... .

DAFTAR TABEL ... ... ... ... ... . DAFTAR GAMBAR ...•.•.•.. -···-···-·---···-···· DAFT AR LAMPIRAN ... .

BAD L PENl>AHULUAN

Halaman ii

iii

v

vii xiii ix·

A. Latllr Belakang ... ··· ·· ··· ... ... ]·

B. Masalah...

9

C. Tujuan Pcnelitian ... ...•. ... .... ll D. Manfaat Penelitian ... ..•... ... .. 12

BAD U. KERANGKA TEORETIS, DAN PENGAJlJAN HIPOTESJS A. Kerangka Teoretis... ... ... 14

1. Hakikat Perfonnansi Mengajar Guru. ... 14

2. ·Gaya Kepcmimpinan... ... ... ... 20

3. Hakikat Konsep Diri ... ·- ···--· ·· .... ... 36

4. Pcncl.itian Yang Relevan... .... ... 45

B. Kerangka Konsep!Ual dmfHipotesis.. ... 47

1. Pengaruh Persepsi Terbadap Gaya Gaya Kepemiw.pinan Kepala Sekolah

Dengau Perfom1ansi Mengajar Guru...

47

2. Pengarub Koosep Diri Dengan Perfonnansi Mengajar

Guru... ... ...

48

3. Pengarub Persepsi Terbadap Gaya Gay-d Kepemiw.pinan Kepala Sekolab dan Koosep Di.ri Dengan Pcrtbnnansi Men_gajar. Guru.... 49 4. Hipotesis Penelitian... ... S I

BAB IIL ME TODE PENE UTIAN

A. Lokasi Penelitian ... ... .... ... ... . B. Sumber Data

1. Populasi ... ... ... ... .

2-. Sampel ... .

C.

Oesain Penelitiau ... ... .

I. Defmisi Operasional ... ... . D. Teknik. Pengwnpulan Data ... .

I. Pe~psi T ertw1ap Gay a Kepemimpinan Kepala

Sekolab

dan

Konsq> Diri ... .. .

2. Perfonnausi Mengajar Guru •... ...

E. Telullk Aml:lisis Data ... ... ... .. ... ... .. .

(9)

DAB lV. HASIL DAN PEMBAHASAN

..

A Hasil Peoelitian .... .. .. .... .. . .... ... .... .... ... .. ... .. 64

1. Deskripsi Data... 64

2. Tingkat Keceoderungan Variabel Peneliti8ll ... 69

3.

Uji Persyaratan Analisis...

71

4. Peogujian Hipotesis . ... ... .. .... .. .. ... ... ... .. . ... 7

s

B. Peml>ahasan ... ... ... .. ... ... .... . . . .. .... ... .... . ... ... ... .. .. 79

BAB V. SIMPULAN, IMPLIKASt, DAN SARAN A Simpulan ... - ... - ... ... ... 89

B. lroplikasi... ... ... 90

C. Saran... ... 93 DAFT AR PUST AKA ... .

LAMPlRAN-LAMPIRAN 96

(10)

DAFTAR TABEL

Tabell. JadwarKegiatan dan Waktu Penelitian ... .. ...

52

'fabel 2. Jumlah Guru SMK Negeri Medan .. .... .... ... .. .... ... 53

TabeJ 3. Peocntuan Sampel Penelitian ... ... ...

53

Tabel 4. P crsetnj uan Setiap Optioo_ .... ... ___ , ... 55

Tabe1 5. Kisi-lcisi Aogket Persepsi T eibadap Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah ... ... ... 56

Tabel6. lndikator Butir Pcrtanyaan Angket Konsep. Diri

.<Juru ... · .... · ... · ...

56

T<tbe1 7.

Kisi-kisi.lnsrrumen Perfonnansi Mengajar

Guru ...

S.1

.

'

Tabel8. Lembar JaWllban Observasi Performansi

..

Mengajar Ouru ... .... ... 60

Tabel9. Dislribusi Frekuensi Performansi Mengajar Guru (Y} .. 65 Tabei !O. Distribusi Frekuensi Persepsi Terbadap Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah.(X1) ... 66

Tabelll. Distribusi Frekuensi Ko11sep Diri Guru (X ~ )

...

68

Tabel l2. Tingkat Keceodrungan Variabel Perfonnansi Mengajar Guru (¥) ... ... .... .. ... ..

6.9

Tabell3. Ti]\gkat Kecendruogan Persepsi Terbadap Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah (XI) ...

10

Tabel14. Tingkat Kecendnutgan Variabel Konsep Diri Guru (X2) ... .... .. ... ... 7.1 Tabe1 15. Ringkasan Analisis Nonnalitas Data Variabet Peoelitian ... .. ... ... ... ... 72

~ Tabel l6. Ringkasan Anava Unruk Y atas X1 ... ... ...

73

Tabell7. Ringkasan Anava Un tuk Persa.maan Y nias

x, ...

74

Tabe!IR. Ringkasan Anava Regresi Ganda. ... ... ... ... .. ... 15

(11)
[image:11.516.25.470.61.657.2]

DAFT AR 'GAMBAR

Gambar

r.

Paradjgma Pene!Jtian ... .

54

Gambar2. 11tStogram

Distri:busi

Skor Variabel

Perfonnansi Mengajar Guru (Y) ... ... ..

65

Oambat 3. Histogram Distribusi Skor Var.iabel Tertadap

Gay a Kepemimpioan Kepala S:ekolah ~ 1) ... 67

Gambar 4. tftstogl'am Distribusi Skor Variabel

Konsep Diri Guru (X2).. ... ... 68 Gambar 5. P~ Antara Variabel Bebas

Dengan Variabel Terika1... .... ... ,... 86

..

(12)

DAFTAR LAMPmAN

Lampiran I. Uji Coba Instrumcn Persepsi Terb!adap

Kepemimpinan Kepala Sekolah.... ... ... .... ... .. ... ... ... . . 100

,

Lamp iran 2. Perbitungan V aliditas Angket Persepsi

T erhadap Kepemimpinan Kepala Sekolah... .... ... .. .. I 02

Lampiran 3. Perhittmgan Reliabilitas An.gket Persepsi

Terbadap Kepemimpinan Kepala Sekolab... ... 104

Lampiran 4. Kooscp Oiri Guru .... ... ... ... •. ... ... ... .... , .. . . I 07

Larupiran 5. Perbituugan Val.iditas Angket KOilsep

Diri Guru ... ... 109

Lampiran 6. Perhirungan Reliabilitas Angket

Konsep

Di.ri

Guni ... .. ... ... . . . .. . .. ... . . ... .. ... .. ... ... . .

Ill L"ampinin 7. Dala Skor Pengamat Performansi

Mcngajar Guru (APKGI) ... 11 4

Lampiran 8 . Uji Kesepakatan Pengamat

Perfonnansi Mcngajar Guru (APKG 1)... . ... 115

Lampirau 9. Data Skor Pengamatan Performansi

Mengajar Gwu (APKG 2) ... ... .. 1"17

Lamp.irdlliO. Uji Kesepakatan Pengamat

Perfunnansi Mengajar Guru (APKG 2) .. ... .... ... ... . 118

Lampirau 11. Data Hasil Pcnelilian... ... .. ... ... ... ... .... ... 120

Lampiran 1.2. Perbitungan Modns (Mo), Median (Me), Harga Rata·rata (M)

Standar Deviasi (SD) Dari Data Variabel Penelitian ... 122

Lampirao 13. Perhittmgan Uji Kecendrungan. Variabel Penetitian ... 127

Lampirao 14. Uji Nonnalii.as Data Masing·masiog

Variabei·Peuelitian ... .... ... .. 129

Lampiran 15. Perhittmgan Uji l..inieritas dan Keboeranian

Garis Regresi.... .. .. ... ... ... ... 134

Lampiran 16. Perhitungan Koetisicn Korelasi Antar Variabcl ... 145

Lamp iran 17. l'erbitungan Korelasi Parsi.al dan Uji Kebemrtian

KoefiSien KO<"elasi Parsial... .... ... 147

(13)

"

A. Lalar Beiabag MualaJI

BABI

PENDAHULUAN

PeRembangan dnnia global begitu pesal mcmbawa persaingan sctiap

negara di dnnia iui. Perkcmbanpn tmebut dapat dilibat di segala bidmg, k:hUSD.10ya bidang Dmu Peagetabuan dan Teknologi (lPTEK). Hasil perkcmbangan ttkoologi tersebut menguasai pangsa pasar iodustti dnnia sekarang

ini. Dalam ped;embangan dunia yang berorientasi ke arab telcnologi, dipenp-uhi

oleh satu liiJdor utama yaitu Sumber Daya Manusia (SDM) suatu bangsa. Meaurut

Suryadi (2004:3), dalam artilcelnya 'Mutu Pendidll<an', menyatakan bahwa:

"SDM yang IUillbuh dan berkcmbang sesoai dengan kebutuban zamannya aka:o

mendukung kemajuan suatu bangsa, dengan SDM yang bermutu tioggi akan

menjadi modal untuk mengu:uti pentas kompetisi global~ . Pemerinl&h Indonesia

berupaya rneogembangkan Mutu Sumber Daya Manusia rnelalui bidang pendidikan. Kateoa dengan mutu pendidikao yang baik akan menciptakao mutu SDM yang baik pula.

Sehubungan dengan hal tc:rsebut di atas, maka diperiukan adanya SDM

yang handal dan dapoc mengb4dapi tantangan, menciptakan sena mengisi peluang

kerja. karena diindilwi saJah

saru

peoyebab teljadinya krisis ekooomi adalah reodahnya kualitas SDM. Oleh karena itu, dipertukan strategi pengembangan

SDM Indonesia dalam mengbadapi taotangan dan peluang global. dan salab satu

(14)

2

SDM di Indonesia ditanda.i dengan Japoran data UNESCO tabw 2000 )'lllg dikutip dari Supraoala (2004) tentang peringlcat lndeks Pengembangan Mlnusia

(Human Development Jndeks), yaitu komposisi dari peringk.at pencapaim

peodidikan, pengbasilan pmepala yang menunjukkan indeks pengonbangan

manusia lodonesia

yang

sernakin menUIUJii. Diantara 174 negara di dunia, Indonesia meoempati urutm k•I02 pada tabun 1996, kc-99 pada tabun 1997, ~

107 pada tahun 1998, dan kc-109 pada tahun 1999,dan lalum 2004 berada pada urutan kc-117 dianlara 180 negara Sclanjumya mcnurut laporan The World

&ooomic

forum,

Swedia tahun 2000 yang dikutip dari Supranata (2004)

menyatakan bahwa Indonesia memitiki daya saing yang rendah. yaitn menduduld

wutan ke-37 dari 57 oegara yang disurvei. Selanjutnya basil ujian akhir nas.ional

untuk SMK pada tabun 200312004 hanya menc:apai rata-nna4.82 (Asmara, 2004).

Banyak faktor yang dirasakan dapat mempengamhi l;ualitas pembelajaran,

di antaranya adalah peran guru sebagai penggerak proses belajar-mengajar. Hal ini

sesuai dencan pendapat Gagne ( 1974), ada riga fungsi yang dapat diperankan guru

dalam mengajar yakni sebagai perancang, pengelola. dan sebagai evaluator

pendidikan. Suyanto (1999) juga mcnambabk.an bahwa kCil1ampuan guru·guru

dalam memahami fungsi kurikulum, prinsi.p-prinsip PBM. masih kurang.

Wardiman ( 1996) mengemukakan bal1w& masib banyak guru·g\UU yang belum

menguasai proses bclajar mengajar. Muljani (2005:22) mengemukak.an

berdasarkan 11 penelirian di berbagai negara menunjukkan faktor yang

mempengaruhi mwu basil pendidibn secara signifikan adalah disebabkan antl!Jll

lain gun~ buk'll, laboratorium dan manajemen. Uutuk im diperlukan guru yang

(15)

..

3

pembelajaran yang kondusif. Wardiman dalam Mulyasa (200S:S) juga meoambahkan te:rdapat tiga syarat utama yang barus dipcchatikan dalam

pembangunan pendidikan agar dapat berkontnbusi terbadap peningkatan kullitas swnber daya DWJu.~a (SDM), yakni: {I) sarana gedwlg, (2) bulcu yang

berkullitas,

(3)

guru

dan tenaga pendidi.kan yan.g profesional. Hal ini SC$118i

dengan pendapat Mulyasa (2005) mengea)!lh hn bah wa kcmampuan profesional

guru dalam rnenQptakan pembelajaran yang berlcualitas sangat menenlulcan

kebecbasihm pendidikan SOC811l keseluruban.

Salah satu permasalahan

yang

dihadapi lialam peningkatan mutu peodidikan adalah bagairmma menciptalran guru yang profesional, yaitu guru yaog

mampu menjalankan fungsi pembelajaran seCiml efelctif dan efesien. Mutu lulusan

setiap jeojang peodidikan secara mnum dapat diindilwi tergantung pada tinpt

perfonnansi mengajar guru. Performansi mengajar guru

yang

optimal sangat

dituntut terlebih dengan diberlakulcannya Kurilculum Bertlasis Kompetensi (KBK). Kurikulum ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan pcmerintah

saat ini agar luiU$111 lembaga peodidikan di Indonesia dapat memroubi tunrutan dunia kerj8.

Qambaran rendabnya mutu pendidikan merupakan tant8Dgllll bagi semua

komponcn bangsa I'-'IUtarua kalangan peudidikau yang terlibll secant langsung

daWn usalla mcninglaltkan kualitas SDM bangsa Indonesia, bagaimana m=bah

keadaan, agar lrualitas-. pendidikan Indonesia cukup discgani pada forum

internasional adalah dengan menimba ilmu. Permasalahan utan~a yang dihadapi dalam pelaksanaan peodidikan tetmasulc di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

(16)

..

..

4

tuntutan dunia ketja. Kondisi ini dapat dirasakan sebagai salab satu gambaran sern•kin rendahnya kualitas lulusan pendidikan di Indonesia saat ini .

Hasil observasi cmpin1: di lapangan mengindihsil<lln, babwa sebagian

besar lulusan Sekolah Menengah Kcjuruan (SMK)

lrurang

mampu rnenyesuaikan diri dengan perubahan 1114IIPUII peTkembangan ilmu pc:ngellbuao dan teknologi.

sulit 1mtul< bisa dilatib kembali, dan kw:ang bisa mengemb8ogkan diri. Temuan

tenebut tampaknya mcogindikasi babwa pembelajaran di SMK belum banyak

menyentuh atau mengembangkan kemampuan adaptaBi peser111 didik. Studi iru

juga memperoleb gambiiTIIIl bllhwa sdlagian lulusan SMK tidak

bisa diserap di

lapaugan ketja. kareua kompetenSi yang mereka miliki belum scsuai dengan tuntutao duuia ketja. Hal ini dapat menurtiukkan bahwa kualitas pembelajaran

Yan& dilaksanakao sclama ini nwih lrutang efekti£, kurang efisien. dan tidak

mampu meuiugknlkan minot belajar siswa (Depdiknas R.l, 2004).

Salah satu pilar utama pendidikan adalah guru. Gutu rnemiliki pennan

yang sangat pcnting dalam usaha rnenciptalcan SDM handal yang dapat bersaing dalam era globalisasi . Dengan demikian sanp.t dituntut perfurmansi mcogajar

guru . Unntk ito diperlukan hal-hal seperti :

l. Menuntur adanya kctcrampilan yang berdasat'kan konsep dan tcori

ilmu

peogctabuan yang mendalam

2. Menekanknn pada suatu keabtian dawn bidangtcrteofit scsuai dengan bidlutg profesinya

3. Mernmtut adanya tingkat pendidikan yang memadai

4. Adanya kepekaan dalam dampak kemasyarakatan

dati

pekerjaan yang
(17)

..

.

5

S. MemWigkiokan penembaogan sejalan dcngan dinamika kebidupan

6. Memiliki kode

erik.seba8ai

bahan dalam melaksanakm t1Jga$ dan fungsinya

7. Diakui olcb masyarakat, karena mcmang diperlulwl jasanya dalam

masyarakat.

Jika bal-bal sepeni yang dikemukakan di atas, dimiliki oleb seoraog guru,

maka lceprofcsiooalan guru tcrsebut dirasalcan dapat tetpcnubi. Guru adaJah pelabana peodidikan dan ujung tombalc pembangunan peodidikan. Sedanglcan

siswa mcrupakan sasaran peodidilam dalam proses belaj• mengajar dan siswa

berkcdudulam sebagai subjek yang sekaligus objek peudidikan itu sendiri. Kedua

komponen inilah yang cukup peoting dalam pembangurum peodidilwl.

Apabila ditelaah lebib mendalarn dllri segi proses, mnka peodidikan

selalu merupalcao proses pencemaao dan internalisasi nilai. Dalam llal ini sosok

guru mcnjadi manusia tcladan dan tokoh panutan, kareoa pelajaran yang

disampaikan oleb guru kq>ada siswa dalam proses belajar mengajar adalah ilmu

pcngetalluan, nilai, keterampilan, dan infonnasi yang dapat digunakan untuk meogubab diri dan kehidupannya ..

Bcrbagai upaya telab diprognunkan dan dilakukan oleh pcmerintah

terbadap peodidikan. tidak lain 1111tuk memberilam yang terbaik bagi

pengembang;m sounber

claY&

ntanusia. Upaya t~b t u juga dapat dlkarakan scbagai saru upaya untuk meoinglcatkan perlormansi _mengajar guru dalam

pelalcsanaan IUgunya. Pihak pertama dan lii8.Dl8 yang ada dan bergerak dalam bidang pendidikan dan pengJ!iaran adalah guru. Guru yang mempunyai

perfonnan.~i mengajar yang baik tentu mcnjadi dambaan dalam pela.k."'anaan

(18)

.

.

6

kebe!hasilan pendidil<:an salah satu faktor penentu adalah guru yang bennutu.

Seriap saat mutu dan kcbcrhasilan guru selalu dipertanyakan mclalui tindakan dan

perlakuan guru yang dirasakan siswa di sekoloh maupun diJnasyarakat selcitarnya yang sekaligu. ~ penentu mutu guru tersebut.

Sesuai dalgan zamannya, guru yang bermutu barus mempunyai : (1)

kemampuan pr ofesi ~ (2) upaya profesional, (3) waktu yang tercurah untuk

kegjatan

proftsiooal.

dan (4) alruruabiliwnya (Smyadi dan T ilaar, 2001 :43).

Guru yang profesional merupakan guru yang mempunyai kinelja

yang

baik dan

harus dapat menja{ankan fungsi pengajaran sebagai ciri pokok pckeljaan

seorana

guru. kinerja mengajar guru dalam proses belajar mengajar dapal menentubn keberhasilan siswa unruk mengikuti peogajaran guna mencapai tujuan pendidilcan.

Hal

ini

menunjuklcan babwa guru merupakan kllllCi dalam meningkatlcan muiU

pendldilom dan berada pada titik sentral dari setiap usaha reformasi peodidikan

yang diarahkan pada perubahan-perubaban lrualitatif (Jalal dan Supriadi, 2001

:262).

Salah satu wujud dan tingkatan dalam pengelolaan peodidikan yang cul:up

penting tetapi masih kurang tersentuh ddam program pendidikan adalah

perfonnansi gWll dalam mcngajar. Sesungguhnya seberapapun inpUI persekolahan

ditambab atau dipecbaiki, namun output tetap tidak akan berubab menjadi baik

S(:C8J'll optimal apabila faktor guru yang mcrupakan aspek yar1g sangat strategis

dalam peodidikm dibiarbn terlanl3! atau lidak diberikan perllllrian yang seri:us.

Guru sebagaj pendidik fomtal terutarna bertugas unltlk membina mental

(19)

..

"

.

7

sekitamya. dan bcrguna bagi nusa dan bangsanya. pcJ'1Ul dan tugas guru tmebut

sdanjumya ditujukan pada lcebidupan kepada peserta didik dcngan pcngembangan pilar pendidikan : learning to

/mow,

learning to dQ. learning to be, dan learning to

/if~ together (Mulyasa, 2004 : 124 ).

Petformansi menp j ar guru meocmpati kcdudukan sentml dalam

pelabmaan proses pcodidikan dan pengajann. Demikian juga guru Seltolah

Mcoeagah Kcjuruan (SM'K) BisniJ dan Manajemcn Negeri Moclan. sebapi ujung

tornbak dan pcneotu kebclbasi!an pendidikan kejlii'U8II di kota Medan. Bertagai

keioginan dan harapan lerietak di tangan guru. Guru SMK Bisnis dan ~

Neged Medao akhir-akhir ini meuuojukkan kemajuao dan kcberbasilao yang

c:ukup merobanggakan, tedebih deogan diterapkannya siSiem klassililwi seltolah

rne!alui sertifi.kasi sekolah deogan slalldan oasional dan lotemasional. Namun.

tidak tedepas dari bcrl>agai kekurangan. dan kendala yang dihadapi guna dalam rnenjalankan tugasdan tangg111lgjawabnya dalam kelas.

Sesuai dengan perubahao dan kernajuan telah diprogramkan Dil:nas R.l

me!alui , kwikulwn 2004 (Kurikulwn Berbasis Klllllpelcosi), dan otooomi

sekolah melalui pei.W$8u•an manajemen berbasis sekolah. Pada dasarnya

kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan pecan komponen-kornponen selwlah, yaitu k:epala sekolah, gW'O, pegawai, dan stakeholder lebih optimal agar dapat meogbasilkan ruwa -siswa yang berrnutu. Dengan demikian dirasakan perlu

untulc meocennati, faktor-falclor yang dapat mempcngaruhi performansi meogajar

guru sebagai ujuog tombak tedak.~nanya prosc:S bela jar mengajar di sekolah

Dalam penyeleogprun sekolah , manajt:meo sekolah merupakan hal yang

(20)

.

'

"

.

8

seluruh potensi sekolab alcan dapat dibcroayakao dalam rangkA mencapai tujuan,

misi dan visi sekolah. Dalam bat ini kepala sekolah sebagai scuang manajer

sekolah, dalam menjalankan tugasnya akao menarnpilkao I!IIY& kepemimpinan

tcrtentu dalam upaya

mempenglnhi

anggolllllya

unruk

mencapai tujuan sekolab.

Menunn Sabcrtiao (2000: 18) bahwa situasl belajar mcnl!lljat eli selrolah alcan lebib

baik, bila kepala sckolah ~ilci keterampilan dalarn memimpin. Selaojutllya dit•!!!bahkan kepaJa sekolab yang profesiooal barus mcmilikt l ima ketenunpilan

dasar. yaitu ( 1) keterarnpilan dalam bubungao kemauusiaan. (2) ketenunpilao

dalam proses kelompok. (3) ketemnpilan dalam kepe:rnimpinan pendidiUn. ( 4) keterampilao dalam memberik.ao motivasi d11111 supervisi, dan (S) ketcrampilan

dalarn evaluasi.

Melalui kemampuan kepala sekolab dalam mempeogaruhi guru-guru. akan

dapat mcngarahkan ten:apainya rujuan OTI!Illlisasi. Untuk hal ini gaya kepemimpiiWl kepala sekolah dirasalcan saDI!Ilt berperan dalam meninglalt

perfonnansi mengajar

guru. Pcran

kepala

sekolah

dalam meningl:;atlam

perfonnansi mengajar guru merupakan hal yang mutlalc anl!Uk diperbaubn • hal

ini terkait deul!llll hasil penelitiao Bank Ounia yang dikutip Sagala (2004:4) yang mcnemukan ada riga falctoc utama yang rucnycbabkan manajernen sekolah tidak

efdctif yaim:J) lcepala selcolah umumnya mcmiliki otooomi sanpt terbatas dalarn mengelola sekolah, (2) kepala selrolah sendiri diidentifikasikan lruraog memiliki ketcmmpilao dalam mengelola sekolab denprt baik dan (3) masib kccilnya perao

masyaralcat dalarn pet1gclolaan sekolah. Berdasarkan urai.an di a.tas tentw1ya perlu untuk mengetabui peran kepemimpiiWl kepala sekolab dalam mempeogaruhi

(21)

..

.

..

9

Disamping itu salah satu faktor psikologi yang dirasakan dapat

mcmpeogaruhi pedonnansi guru Jdalah konsep diri. Koosep diri merupalcan

pandangan seseorang

terhadap dirinya yang dibcntuk berdasarkan

peogalamall-peogalaman hidup, bagaiDllna berpailalru dengan orang lain

dan

linglrunganoya.

Kooscp diri perlu dicennati mengingat semaldo banyaknya

tantangan

yang

dihadapi

guru

saat ini, antara lain kcmajuan tdcnologi infomwi yang scmakin

pe.sat. perilalcu siswa yang sering menyimpang. miDif belajar siswa yang n:lldab

dan laiunya. Jlasil peoclitim di Malaysia menemukan babwa 69 % guru sttess

kaRna kalah pintar dari siswanya ( Sinar lndooesia Baru, 17 April2006). Tcmuan

ini memberik.an indilw!i pertunya untuk mengctahui bagaimana koosep diri guru,

khususnya ~ru SMK di Kota Medan .

Berdasatkan uraian di atas dirasaknn pcrlu untuk mencennati performaosi

mcngajar

guru, mcngingat perfonnansi mcogajar

guru merupakan hal yang utama

dalam meningkatkan kualitas pembelajaran yang bennutu.

Dcngan

demikian

dalam aplilwioya gaya kepemimpinan kepala sekolah dan kousep diri , dird.S8k.au

sebagai variabel-variabel yang mempengaruhi perfonnansi mengajar guru.

B. l'ttasalab

Uraian di utas secara umum meounjukkan perluoya untuk mengetlhui

koodisi lltau k:arakteristik guru. Secara k!tusus perfomumsi mcngajar guru SMK

Bisnis dan Manajcmen bidang keahlian Sekretaris , Peojualan dan Akuotansi .

Perfonnansi meogajar guru merupakan gannbaron kemampuan guru dalam

mcngajar untuk mencapai tujuan perobelajaran yang telah dirumuskan terlebih

(22)

!'

..

10

per:formarui meogajar guru SMK Bisnis dan Manajcmeo Negeri Medan. Dari

bebalapa faktor yang mcmpeogarulti pelfonnansi mengajar guru, dapaUah

diidendfikasi pennasalahan diantaraoya sebagai berikut (I) apaka/1 per:formansi

ma~gajar guru SMK Bimis dan Maoajemeo selama ini sudah cukup baik?. (2)

apakab terdapat hubungan motivasi kCija guru datgan performansi mc:ogajar

guru?, (3) bapiman•h h cara untuk ml:llingkatkan pcrfonnansi meogajar guru?,

(4) ap.Qh gaya kcpemimpinan kcpala sekolMI dapll meoin~dcan semangat

kerja guru ?, (5) bagaimanakab konsep diri guru dalam mengluldapi kcmajuan teknologi saat ini?, (6) apakah terdapat bubungan gaya tepernimpinan kepala

sekolah dengan disiplin meoga.jac guru?, (7) apakab guru-gun~ memiliki persepsi

yang S81lJR tentang gaya kepemimpinan kepala sekolnh?, (8) apakah terdapet

hubungan amara disiplin kerja guru deogan pelformansi meupjar guru, (9)

apW\h guru mmtiliki konsep diri y111g baik"?, (I 0) apW\h terdapat pengarub konsep diri deoga.o performansi mcngajar guru? dan ( II ) apakab pya

kcpemimpinan kepala sekolah mempensaruhi pc:rfonnansi mengajar guru?

Selain ruasalall·masalah yang dikemukakan di atas masib banyak masalah

yang akan llllliiCill dan tentu saja mcmburubkan penelitian tersendiri. Benlasarbn

Jatar belakang dan identiflkasi yang telah dikemukakan di atas terdal)at banyak faktor yang mempengaruhi perfontJansi mengajar guru SMK Bisnis dan Manajemen. Dalam penelirian

ioi

pennasalahan dibatasi denga.o masalnh yang

meoyas1glrut faktor internal guru yaitu konsep diri (XI) , dan persepsi terl!adap gaya kepernimpinan kepala sekolah (X2) sebagai faktor ekstemal diukur meourut

pmepsi gnru , sedallgkan perfonnansi mengajar guru (Y) diuknr hanya pada

(23)

.

I I

ini dilakaanabn pada guru yang mengajar di SMK Bisnis dan M~en Negcri

Mcdan , tinglcat

n

bidang keahlian Sek:rcuris , Penjualan dan Alamtansi

pacta

mata diklat produktif.

Berdasarbn utaian di 81as, masalah penelitian ini dapat dirumuskan sehagai

l. Apakah terdapll pengaroh yang posilif dan berarti aotara persepsi tetbadap

pya k"tl"l'impinao kepala sd.:olah dengan performansi tDCOgajar guru

SMK Bisnis dan Manajemen Ncgeri Mcdan tabun ~atan2 00612 007 7

2. Apakah lerdapat pengaruh yang positif dan besarti antara konsep diri dalgan

perl'ormansi meogajar

guru

SMK Bisnis dan Manajemen Ncgeri Medal! tahun ajaran 200612007 7

3. Apabh tcnlapat pengaruh yang positif dan berani antara persepsi tedladap gaya kepemimpinan k.epala sekolab dan konsep diri sccara bersama-sama

denfl!lll perfonnan~i mengajar guru SMK Bisnis dan Manajemcn Negcri

Medan lahun ajarao 200612007 ?

C. Tuju.n P~ n

Tujuan penclit:ian ini adalab untuk :

1. Mengelahui pengaruh yang posltif dan berlllti antant per$Cpsi tcrhadap gaya

2 .

kepemirnpinaD kepala sekolah de11gan performansi mcugajat guru SMK

Bisnis dan Manajcmen Negeri Modan tahun ajaran 200612007.

Meogelahui petl8lltUb yang positif dan berani antam konsep diri dengan

performansi meogajar guru SMK Bisnis dan Manajemen Negeri Medan

(24)

12

D. Msnfut Penditlu

lhsil peoelitian ini diharaplwt secara teoritis dapal. bermanfaat:

1. Sebapi ballaD informasi dan masukAn bagi para peoaeJola pada program

pcodidikan guru dalam ranglca penycmpumaan dan pengembangan pada • lembaga pendidllcan. dan tcnaga kepeodidilcan (LPTK~

2. Untuk meoambah khasanah ilmu bagj peneliti scbingga semalcin mengCiabui

dan memahami pengetabuan ilmiah, dan sd>agai bahan masukan bagj guru yang diteliti.

3. Sebapi bahan informasi bagi para ahli dalam meoeruukan dan memberikan

masukAn dalam peniogk&Uill mutu sekolab kejumao .

4. Bagi para peoeliti, khususnya mereka yang tenarik pada masalah mutu pendidikao dan penn tenaga kepeodidikan, sebingga basil penelitian ini

dapet diguoakan untuk baban telaahm dan meodorong para peneliti

selanjumya mcncennari k:arakteristik gum.

SelaojuiDya sccan1 pnktis peoelitian ini bermanfaat:

I. Bag) pengawas bidang studi. untuk bekC!ja sama deugan kepala sekolah dalam

upaya meoingkatkan pedonnansi mengajar guru bidang keahlian Sek:rcwis,

(25)

..

"

,

..

-

-13

2. Bagi gwu bidang keablian Sekrelaris, Pcnjualan, dan Akutansi tmtuk

mempetbaiki performansi mengajamya, dan meningkatkan konsep diri. 3. Bagi lembaga pengelola pendidik1111 khususnya dJ lingkungan Departemen

Pendidikan Nasiooal kola Medan.

4. Bagi kepala sekolab tmtuk mcngkaji faktor-faktor y1111g dapat meningkatk1111

mutu lulusan agar dapat diterima didunia kelja.

5. Bl8i lembaga pengelola peu.didikan kbususnya di lingktmgan Departemen

(26)

..

BABV

SlMPULAN ~U'LJKASJ DAN SARAN

A.SimpulaD

Dengan melihat data penelitian dan basil analisis statistik yang telah

diuraikan pada bab

JV,

maka dapat ditarik bebenpa simpulan sebagai berilmt:

I. Hasil peroleban skor data variabel persepsi tedl.adap gaya kepemimpinan

kepala sekolab termasuk ke dalam !criteria kecendenmgan culmp, ( 45

orang atau 57,69 %), perolehan data skor variabel konsep diri guru berada

pada kriteria kecenderungan cukup (39 orang atau 50,00 %), dan basil

perfonnansi mengajar guru tc:nnasuk kriteria kecenderungan cukup (32

orang atau 41 .03%).

2. Hasil analisis seara deskriptif memmjukkan bahwa terdapat pengaruh

yang positif dan berar1i ant<Ull pc;rsepsi terlladap gaya kepemimpinan

kepala sekolab deogan pedormansi mengajar guru (rb..0,361 , tt=0,222;

m

rh>rt). Oleh karena itu peningkatan persepsi terhadap kepemimpinan kepala sekolah akan menyebabkan peoingkatan perfonnansi mengajar

gnro yang cukup berart i.

3. Hasil analisis secara deskriptif memmjukkao baltwa terdapat pengaruil yang positif dan betani aruara konsep diri guru deogan pcrfonnansi

mengajar guru (rb..0,269, tr-'0,222: rh>rt). Sehing1_!8 peningkatan koosep

diri guru akan menyebabkao peningkatan perfonuansi mengajar guru yang

~-ukup bcrarti.

(27)

'

i

_ _______

,. ,

90

4. Hasil analisis secara deskriptif menunjukkan babwa terdapal pengaruh

yang positif dan berarti antara pcrsepsi terbadap llllY4 kepenilinpinan

kepala sekolab dan koosep diri guru secara bcnama dcngan Perfunnansl Mmgajar Guru ( R2-Q,223, fb• I0.754 dan Fr-3.97; sehingga dapat disimpull.1111 blhwa Fb>Ft}. Dengan demikian pcningkatan per.!Cpsi

terbadap kl'p""'impinan kepala sekolah, konsep diri guru akan

menycbabkan peningk.atlllt perfurmansi mengajar guru yftllg cukup berarti .

B. lmplikasl

Peodidikan kejuruan di tingkat mcnengah mcrupakan saloh satu lemba&a

pendklikan kejuruan yang bertujuan mengbasilkan lulusan mampu bekelja di

industri, perdasang.m, dan jasa serta mampu UDttlk membuka usaha yang sesuai

keccrampilan yang dimilikiuya. Gambaran rmdalmya mUIU pcndklikan kejuruan yaitu lmrang mampunya bckcrja sesuai dengan kcbutuhan masyarakat,

memberikan indikasi pcriWiya UlliU.k menata kcmbati strul.1ur dan

komponen-komponen yang berperftll dalam proses pembelajarnn yaint, guru sebagai ujung tombak proses pembelajaran. Oleh kareru~ iru dirasakan pertu unruk meningl<a\kan

perfonnansi mengajar guru. Performan.si uteugajar guru merupakan aktualisasi

kCillJmpuan mengajar guru sebagai gambaran kemampuan mercncauakan

pernbclajaran.. melaksanakJn pembclajaran dan mengevaluasi pernbelajaran.

Dalam hal ini persepsi guru akan gaya kcpel!llirnpinan kepala sekolah dan konsep

diri guru dirosakan pertu untul: dicermali dal am opaya meningkatkan performansi

(28)

'

0

91

Dengan diketalminya konsep diri guno dapat mempengaruhi performansi

mengajar guru dirasakan perlu untuk menumhuh kembaogkan rasa percaya diri

pada diri guru yang tujuannya nantinya adalah semakin meningkamya rasa

teturik, dan yllkin serta siap untuk menjadl seorang guru pada setuasi apapun.

Meugingat konsep diri merupakan gambaran perilaku guru mengenali

kclebiban dan kekurangan dirinya sena kemampu.an dirinya untuk bersosialisasi

dengan lingkuogan sekitarnya se!tin,gga diperlukan adanya pembenalum psikologi

kepada para guru pada setiap pertemuan

=

khususnya di luar lcegiatan proses

be!ajar mengajar. Dengan d.iketabuinya koRSep diri guru SMK Bisnis dan

Manajemen berada dalam

btegori

culcup

ini

memberi arti guru-guru

tcrsebut

telab oQjekti.f dalam menilai dirinya. Hal

ini

perlu dikembanglcan khususnya

dalam upaya meningkatkan konsep diri spesifik (intelektual).

SC$uai paldapat Bums (1982) bahwa; secara teoritis konsep diri terdiri

dari konsep diri umwn, konsep diri utama , dan konsep diri spesifik . selanjumya

dikaitkan dengan temuan penelilian yairu terdapat pengaruh antara konsep diri

dengan perfom1ansi mengajar guru. Dimsal<an pe.-lu untu~ mengkondisikan tumbub.nya koosep diri

guru

melalui peran kepala sekolah dan pengawas, agar dalam pelalcsauaan pembelajaran dapat merancang proses pemb..tajardn yang

disesuaikau deogau pribadi Tllllhasiswa, yang dalam hal iui berupa perwnusan rujuan pembelajarao yang jelas, peoerapan psikologi kepribadian, dan psikologi sosial. Hal ini j u g~~akan semakin baik apabila dnlam proses pelayanan a:kademik

(29)

..

..

92

kegiatan akademis dapat beljalan secara sistirnatis, akomodatif, jelas dan tidak

t~tuog kepada satu orang.

Mengingat persepsi terlladap gaya kepemimpinan kepala sekolab berada

pada kecendnlngan cukup, mt111beri implikasi bahwa gaya kepemimpinan kepala

sekolab SMK Bisnis dal t.fanajcmen Negcri Medan, dapat memberilcan scnuntgat,

dorongan kepada guru-guru untuk meningkatkan perfu JJrnP~si menglljamya. Untuk hal ini gaya kepemimpinan yang merupakan wujud dari penlalro inisiasi dan

perilaku kmtsiderasi perl.u untuk dipertahankan babkan ditingkatkan {lle\alui

peodekatnn infonnal, antara lain dengan adanya peray a an-pert~yaan , dan kegiatan·

kcgiatan sosial di sekolah. sebiogga komunikasi antara b'UJU dan kepala sekolah

akan scroakin baik

Dengan adanya hubuogao p ersep~i terhadap gaya kcpemiropinan kepala

sekolah dengan perfunnansi mengajar guru, memberi implikasi bahwa persepsi

tcrhadap gaya k''Jl<."'tllimpinan kepala sekolah merupakan gambaran perilal-u

kepemimpinan kepala sekolah sangat meneutu:kan untuk meningkatkan mutu dan

knalitas mengajar gtU1J. Hal ini memberi implil<asi agar kepala sekolah dapat lebih

mengenali kantkteristik perilaku para gtU11Dya, sebingga kepala sekolah mampu

menentukan, kepemirupinan, dan perantran, atau pola mauajemen apa yang cocok

pada seseorang guru, dan kapan siluasi yang paling tepat meoegur guru bila

melakukao kesalaban, sehingga kondisi psiko logi gttru dapat teqJelihara deugan

baik., karena bal ini tentunya. berdampak pada siruasi proses belajar di kelas.

Dengan adanya hubungan konsep diri guru dengan perl'onnansi mengajar

(30)

..

..

93

cukup, meuunjukkan bahwa

guru SMK

Bisnis dan Manajemen Negeri Mcdao telah mengenal kondisi dirinya secara subjektif dan objd<tif. Hal ini memberi

implikasi, agar pola-pola manajemen di sekolall disesuaikao dengan pn'badi

guru,

yang

clalam hill ini beropa penunusan kualitas pembelajaran meningkat dapat dijclaskan dengan baik dan tnlnspll"lln. Performansi mengajar guru alcan semakin

meingkat apabila proses pclayanan akadanik sclalu berorienlaSi pada nunbuhnya

raa p«eaya diri guru dalam arti setiap kegiatao abdemis dapat beljalan !«MM

sistimatis, akomodari(

dan tidak tergantung kepada satu orang saja .

Dengan diketahuinya pcrsepsi terhadap kcpcmimpinan kepala sekolab

baik. memberikan implikast unruk mempertahankannya, dan bahkan lebih

mcningkatkan lagi. Upaya ini dapat dilakukan melalui adanya ketjasama antara

Kepala Sel<olah dengan Pengawas Bidang Studi untuk membuat semacam komrak

ketja, dalam nmgka meningkatkan pcmbinaan (supervisi) pengajaratt Dalam ani

Kepala Sekolah dan Peogawas tclah mcmiliki jadual tertentu untuk mclakukan

pembinaan tedtadap guno-guru, dan sdanjutnya guru akan merasakan bahwa

kehadiran Kepala Sekolah dan Pcngawas di kelas bukan s.ebaas mcnilai, namun

juga untuk memperllaiki dan meningkatkan lrualitas ketja guru,

C. Saran

Saran-saran yang dapat distunpnikan dari hasil temuan peoelitian ini,

sebagal berikut:

I. Kepada para guru Bisnis dan Manajemen SMK Negeri Medan agar lebih

(31)

..

..

..

..

94

meningkatkan basil belajar siswa. Untuk itu kepala sekol.ah dapat memberi

dukungan dan pengbargaan atas pekeljaan guru. Oleh karena itu melalui Pemeriotah Kota Medan supaya membantu memberikan usulan maupwt

masukan bagi gmu yang melaksanakan pelceljaannya dengan baik agar diusulkan menjadi gmu-guru teladan.

2. Diharapkan kepada Pcmko Medan mclalui Dinas Pendidilam dan

Pengajaran. agar mengadakM kegiatan pertumlmhan. kesem.patan naik

paogkat yang Jancar kepada pam gmu ldlususnya gum-guru SMK. Bisnis

dan Manajemen Negeri Medan. Deng,an demikian mereka akan merasa

lebih

nyaman

dan senang serta

1henanggw1g

jawab akan tugas men~ ajarnya .

3. Kepala sekolah diharapkan dapat bekeljasama dcngan guru untuk

mengambil keputusan yang berl<aitan dengan peningkaran basil belajar

siswa .

4. Kepala Sekolah SMK Bisnis dan Manajerneu Negeri Medan. agar dapat

memelihara rasa percaya diri para gum melalui; mernberikan

tngas

dan

tanggw~g jawab yang menantang, sehingga gmu merasa dihargai Wltuk menunjukkan p ~l.aSinya. , dan sel<aliglJS mengarahl:an gmu kearah iklim al:ademik yang kondusif.

5. Apabila kepala sekolab hendak menernpkan gaya kepemimpinan secara

bervariasi, disaranknn agar kepala sekolah lebih menamh pertlatian

terhadap perilaku kepernimpinan struktur inisiasi, karena ha.~il penelitian

(32)

..

..

95

struktur konsiderasi. Hal ini mengingat bahwa upaya peni.nglca!all mutu

sekolah, tidak terlepas dari aturan-aturan yang merupakan kebijakan-kebijakan berdasarkan

pcrencanaan

yang .mantap dan efekti£ Oengan demildan selayaknya jika aturan-aturan dan sistem birolaasi tenebut dilaksanakan dengan maksimal.

6. Kepada para guru kbustlSll)'a

guru-guru

mata diklat Bisnis dan

Manajemen SMK Negeri Medan, melalui Kepala-Kepala selrolah SMK

Negeri Medan dan Pengawas-Pengawas di linglmngan Oinas Pendidikan

kota Medan disarankan agar senantiasa berusaha untuk tetap

meningkatkan Perfonnaosi Mengajar Guru mata dildat Bisnis dan Manajemen. Oleb karena iru pembinaan yang diberikan kcpada guru-guru

SMK Bisnis dan Manajemen Negeri Medan supaya tetap mengarah

kepada peninglcata kualitas mengajar guru.

7. Untnk penelitiau lain, pcuelitian ini perlu ditiudak lanjuti khususnya deng;tn variabel berbeda yang rurut mempengarubi PerfonnllllSi Mengajar

m

<:'rtlfll, dengan daerah populasi yang lebih luas dan dengan metode

penelitian yang lebih sesuai. Sehingga dapat diketabui secara jelas

faktor-fukiOr yang memJ)Cllgasubi performansi mengajar guru.

8. Uutuk meningkatkan hasil belajar siswa SMK Bisois dan Manajemen,

sccara khusus pada mata diklat produktiJ perln ref()llllasi dan transparansi

sistem yaitu di bidang fasilitas belajar, proses belajar mengajar, birokmst,

dan perilalru komponen-komponen yang terlibat dalarn peningkatan mutu

(33)

"

..

96

DAFfAR PUSTAKA

Arikunto, S. 2002. Dasar-dasar Evaluasi Pendfdlla:m. Jakarta : Bumi Aksara

... ... 2002. Prosedur Penelitian

Suaru

Pendekalt»r PrakJelr.. Jakarta

Rineka Cipta

Asmara, Sakhan.2004. Fenomena dan Problematikan Tenaga Kependidilcan di

Swnatera Utara.. Maliillah Dlsajikall pada Seminar Nasional. Medan :

Pascasarjana UNJMED.

Campbell, Roald F., Gregg; Russel T. 1957. Admin/,strative Behavior In

Education. New Y orlc : Harper &. Brot!her Publishers.

Clara. R. Pudjiyogyanti. 1990. Kbnsep Dlrl /)a/anr Proses Be/ajar Mengajar. Jakarta : Pusat Peoclitian UNIKA Atmaj aya.

Dani.m, S. 1995. Media Komunikasl Pmdtdikan Profesional Pembelajaran dan

Muht Hasil BelfJjar. Jakarta : Bumi Aksara .

Danna Surya. 2005. Komribu.si Gaya Kcpemrmpinan Kepala Seko/ah dan

Kepuasan knja guru terhadap kirrelja guru S.I.{A Negeri di Kabupaten Asalratr Tahwr 2005. Tesis. PPS. Unimed.

Dasrul. 200

I. Kontribusl Persepsl Tentang Masa Kerj a Terhadap Kinerja Guru Madrosah Tsanawlyah Negerl Kota Padang.Tesis PPS Universitas

Negeri Padang.

Depdiknas .2004.a. Pedoman Pe 1~yel e ngga raan Program Keebkapan Hldup (Lifo

Skill).

Jakarta : Diljen PLSP .Depdiknas.

··-·----. 2004.b. Kuriltttlum 8erbasis Kompetensl (KJJKi 2004. Jakar1a :

Depdiknas.

Djaali. 2002. Psikalogi PendidiiUln. Jakarta : PI?S UNJ.

Drost. J. 2000. Reformasi Pengajaran : Salah Asuhan Orang Tua?. Jakarta : Grasiudo.

Fitts, Willian\ H. 1971 , 11re Selp-Concep and Self Actualization Reseacrch

/l.fonogmp. Nomor 3 California : WeSJem Psycology Service Publishers.

Gagne. Robelt M., Leslie J. Briggs, and Walter W. Wager. l992. Principles 0(

lnsrructlanal Design. New York : Harcourt Brace Jovanovich College

Publishers .

(34)

..

..

••

97

Halphin,

Andrew.

W. 1971. Theory and Research In Adminlsrrallon. London : TI1e Macmillan Company Collier Macmillan Limited .

Harian Sinar Indonesia

Bam,

18 Mare! 2005. hal 15. Pendidikan Naslona/ Semakfn Merasar.

Hecsey, Paul. and Slancbatd., Kenneth H. 1977.

Manage~tumt

of Organizational

Behavior: Utilizing Humflll

Resource

.~

New Jersey, englewood Cti.ffi; :

Prentice-Hall Inc

Hoy, Wayne K., and

Miske!, Cecil

G.

1987. EducatiOIIai Administratt0111 :

Theory, Research And Practice. Third edition. New Y orlc : Random

House.

Klau..weir.H.J. 1985. Education Psyco/ogy. New York: Harvet & Row Publishers. Manul.lang, B., dkk.2002. Srudi rentang kecerdasan emo>iana/ kepada sekolah

dan Efektivilas Mana_;emett Berbo8i.s di

selwlah

Da.tar.

Dalam

Jumal

Pene!itian Bidang Pendidikan. Tahun 2002 nomor 2 Volume 8. Medan: Lembaga Penelitian Unimed .

Miarso, Yusulb.'ldi .2004. Menyemat Benilr Te/oiQ/ogl Pent/idikan, Jakana : Preoada Media.

Muhammad Uzer Usman . 1995. Menjadi Guru Prq(eSionaf. Bandung : R.etnaja Rosda J<arya .

Mulyasa. E.2004. fmplementa.<i Kurilculum 2004 : Pamiuan Pemhelajaran K8K.

Bandung : Retnaja Karya .

--- - --- .2005. Menjadi Gum Yang Proje.1·ional : Bandung: Remaja. Kal)'a.

Owens, Robert. G. (1 987). Organizafiofi(J[ /Jelravior In J::ductrtion. 1'hird edition.

New Jersey Englewood Cliffs : Prenrice)-Hall, Inc.

Pankey, Frans.S. (1991) Peron Kosep Diri, Potensl Kreativitas dan Kemampuan

Simbolilr: matematilra Terhadap Keceramp i/an Berlramunlkasf Guro

M at ~.matilra

SMA. Desertasi

~ Jak arta

FPS IKIP Jakarta.

Pasan'bu Delta .2005. Hasi/ UAN Marematilra Siswa SMP Negeri Medan Dltiry'au

Dari Disiplin Ke1ja, Kepuasaan Kelja dan Keterampi/an

MeJ~gajar.

Tesis. PPS. Unimed.

Pier A Sahertian .2002. Supervisl l'endidikau. Jakarta, Rieneka Cipta.

(35)

- --.,....,---·

..

·---

... .

-•

'

98

Romlszowski, A

J.

1990. Designing Jnsti'IICiiono/ System. New York : Ni<:bolas

Rooijakken, Ad. 1993. Mengajar Dengan SuA:ses : Petunjuk Untuk

Merencaookan dan Menyampaikan Pengajaran. Jakarta : Orasindo.

Rusli. 2004. Hubungan Purberlan Supen·isl dan GQ)tt Kepmrlmplnan Kepalo

Sd:olah Dengat1 Kinelja Gul"'l SMU Negeri di Knbupaten LangkaL

PPS. Un.imcd.

Rwyan. A. Tabnwi., AW\g Ku.!dinar, ciao Zainal Aritill. l994. PendekaJan /)a/am

Prosd Be/ajar Mengaja. Bandoog:

Rcmaja

Rosclakalya.

Sagala , Syaiful . 2004. Manajemen Berbasis Seko/ah & Ma.ryarakat : Sirotegl

Memelt(lngkan Persalngan Muru.

Jakarta : Nimas Mulrimu.

Scbmith, A R. 1991. Motor u amlng & i'trfonrrance.Champaign, Illinois :

HUID&11 Kinetics

Books .

See! ~. Barbara B. and Rita C. Richey. l994. lnstntctional Technology: The

Definition and Domains of The Field. Washington. DC AECT.

Sembiring Bahten, 2005. Jhtbungan Antam PenqJSt Te•hodap Kepemtmplnatl

Kepala &kolah dan Di.VIp/ln Kerjrr dengon KemampuM Gu/"11 Do/am

Meneropkm MPMBS SMA Negeri Koto Teblng Tinggl.

Tesis.

Mcd•n :

PI'S Unimcd.

Suhanono. Budi. 2003. KMtribUSJ Ptngaraltan Kepala &kola/• dan Mottvast

Berpnstas/ Terhadap KltH!rjo Gum Bitt1blngan Konsellt'i! Dt Madrt~ s ah

1:<anOW(vah Kola Medon. Tcsis. Medan. PI'S Unimed.

Supranaa S. " Pusot Perbu/a;an denga11 Buk>i Jekgah J)lmia. Upaya Menstandarkan Peodidikan Nasional u. Buletio. Vol 10 TahiDl 2004.

Suryo, Mubamamad. 2003. Perctkan Perjuangatt Oum. Semarane: Ancka Ilmu

Surya d ~ A. 1983. Mi!mbuot Siswo Abif &!ajar. s.ndun ~ Bioa Cipta.

Suryedi, A 2004. Tulisan ; Mutu Pelldidika11'' www.Qoogle.com.

Taylor. Anita.l997. Camintcatloll • Engle><•aod Cliffs: New Jessey : Prentice·

Hall.lnc.

Timpe, A.Dale. 1992. /(jnerja. Pcncrjcmah Sofyan Citmat Jakana: OllUDCdia

Asri Indonesia .

(36)

'!

99

Usman, U:oor. Mob. 2002. Menjadi Guru Profesiona/. Bandwtg : Remaja Rosdakarya.

Wardiman , Ojojooegoro.l996. Banyak Guru Belwn Menguasai Proses BeJojar Mengajar. Harian Kompas Hal. 10,2 September 1996.

W111gg. E. C. 1996. Pengelolaan Kelas. Tetjemaban oleb : Anwar Jasin Jakarta :

Grasindo.

~~

~

a

~

~

m

m

Gambar

Gambar r. Paradjgma Pene!Jtian ................................................. .

Referensi

Dokumen terkait

Vocabulary Learning Strategies (Vls) Of High-Achieving Indonesian Efl Undergraduate Students.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui terjadinya peradangan pada ambing dengan cepat adalah menggunakan California Mastitis Test (CMT), yang dapat mendeteksi sel-sel

Dari hasil penelitian pembangunan Aptimas dapat disimpulkan bahwa telah diimplementasikan sebuah aplikasi manajemen penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

Dalam Enakmen Undang-Undang Keluarga Islam Terengganu 1985, bahagian VI - nafkah isteri, anak, dan orang lain, seksyen 60, pentaksiran nafkah, tidak menerangkan secara tepat

disimpan pada suatu file dan kemudian mengolah data tersebut dengan menggunakan metode Fast Fourier Transform sehingga didapatkan pola suara yang diinginkan. Setelah

ECDHP Elliptic Curve Diffie–Hellman Problem ECDLP Elliptic Curve Discrete Logarithm Problem ECDSA Elliptic Curve Digital Signature Algorithm ECIES Elliptic Curve Integrated

[r]

Peradaban di wilayah Bojonegoro yang sudah ada semenjak zaman purba, kerajaan dan hingga masa modern saat ini menjadi sebuah kekayaan akan sejarah yang tak ternilai. Konsep