• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Cetylpyridinium Chloride Dalam Permen X Terhadap Jumlah Koloni Mikroba Di Dalam Rongga Mulut.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Cetylpyridinium Chloride Dalam Permen X Terhadap Jumlah Koloni Mikroba Di Dalam Rongga Mulut."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

PENGARtJH CETYLPYRIDINIUM CHLORIDE DALAM PERMEN X TERHADAI) JlJMLAH KOLONJ

MJKROBA DJ DALAM RONGGA MlJLlJT

Eveline Kristianti, 2005. Pembimbing I: Fanny Rahardja, dr., M.Si. Pembimbing II: Endah Tyasrini, S.Si., M.Si.

Sekarang ini terdapat berbagai cara untuk mcngontrol jumlah mikroorganisme, salah satunya adalah cara kimia dengan mcnggunakan cctylpyridinium chloride yang terdapat di dalam perm en X. Penelitian ini bertujuan untuk mcmbuktikan apakah benar perm en X mempunyai aktivitas sebagai antiseptik terhadap mikroorganisme di dalam rongga mulut. Penelitian yang dilakukan bcrsifat eksperimental laboratorik. Orang percobaan berkumur dengan 20 ml aquadest selama 25 detik sebelum dan sesudah mcmakan penn en X, kemudian dilakukan pengenceran berseri terhadap hasil kumuran tersebut. Hasil pengenceran ditanam dengan metode pour plate menggunakan agar nutrien. Jumlah koloni bakteri dihitung dan dianalisis. AnaJisis data dari percobaan menunjukkan perbedaan yang tidak signifikan dalam pengurangan bak1eri (sebelum dan sesudah memakan penn en X) (t hitung=] .2443 < t tabcl=2.262). Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa aktivitas antiseptik dari pennen X kurang cfektif dalammengurangi jumlah bakteri dalam rongga mulut secara signifikan. Berdasarkan hal tersebut, dapat dicoba untuk melakukan penelitian yang sarna dengan membandingkan antara orang percobaan yang mengalami masalah keschatan rongga mulut seperti karies dentis, ginggivitis dan penyakit rongga mulut lainnya dcngan orang percobaan yang tidak mengalami masalah kesehatan rongga mulut, yang telah diperiksa terlebih dahulu oleh dok'ter gigi.

(2)

ABSTRACT

THE EFFECT OF CETYLPYRIDINIUM CHLORIDE IN CANDY X ON THE SUM OF AflCROBIAL

COLONY IN ORAL CA VITY

Eveline Kristianti, 2005. Tutor r': Fanny}(a!wrdja, dr., M.si.

l

~utor 2nd::nuaJ. .-1!1 Jyasnm,'I' .. ,'.Sl.,(' . lVi.Sl.AA .

There are many kind of way to control microorganism now, one (~( its way is chemical method with cetylpwidinium chloride which is contained in cand,y,V:

This

research is aimed to prove whether candy X have an antisepic (lfect to

microorganism in oral cavity. the research was an lahoratoric experimental one. 171etested people rinse their mouth "l'1"ithaquadestfor 25 second" hefi.}re and ajter they have eaten cand.y

X

and the serial dilution is done to the result (~(the rinse. Once diluted, the su.'pensiol1s are placed on nutrient jelly used pour plate technique.171e sum q( colony bacteria counted and ana~}lsis. J11eanalysis data (?( research show the non signtlicant result in decrease the number (if bacteria (befeJre and (4ier eaten candy X) (t J.2443 < ttahle~2.262). It can he concluded that antiseptic activitiesfrom candy X is not effective in decreasing the amount of hactery in oral cavity in signtficant. Based on that mal/er, it can he try researching by comparing in betv..een people having mouth diseases such as dental caries, ginggivitis, and the others oral disease with people having not mouth diseases, who have heen research by dentist.
(3)

DAFT AR ISI

halaman

..

LEMBAR PERSETUJUAN

JI

SURAT PERNY ATAAN

JJJ

ABSTRAK

IV

A BS7'l?A ('7'.. . .. .. .. .. .. . .. .. . V

PRAKA TA VI

DAFTAR ISI

VII

DAFT AR TABEL

IX

DAFT AR DIAGRAM X

DAFT AR GAMBAR XI

DAFTAR LAMPlRAN

XII

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Identifikasi Masalah 2

1.3 Maksud dan Tujuan 2

1.4 Manfaat Karya Tulis IImiah 2

1.5 Kerangka Pemikiran 2

] .6 MetodoJogj ... 3

1.7 Lokasi dan Wak-tu Penehtian 3

BAB II TINJA UAN PUST AKA 4

2. I Flora Normal Mulut 4

2.1.1 Flora Normal 4

2.1.2 Flora Normal Mulut 5

2.1.3 Fisiologi Flora Normal Mulut 6

2.2 Penyakit Rongga Mulut 7

2.3 Kontrol Pertumbuhan 9

2.3. I Definisi 9

2.3.2 Cara-cara Mengontrol Pertumbuhan Mikroorganisme 10 2.3.2.1 Pengontrolan Mikroorganisme dengan

Cara Fisika 10

2.3.2.2 Pengontrolan Mikroorganisme dengan

Antimikroba yang Digunakan Secara 1n Vivo 12 2.3.2.3 Pengontrolan Mikroorganisme dengan

Cara Ki m ia I 3

2.3.2.3. I Quaternary Ammonium Compound,' 15 2.3.2.3.2 Cetylpyridinium chloride 15

BAB III BAHAN DAN METODE PENELJTIAN 17

3.1 Bahan 17

3.2 Alat-alat 17

3.3 Cara Ke~ia 17

3.3. I Tahap Persiapan 17

3.3.2 Penelitian 18

VII

(4)

---VIII

3.3.2.1 Pengambilan Sampel 18

3.3.2.2 Pengenceran 18

3.3.2.3 Penanaman 18

3.3.2.4 Penghitungan Koloni 19

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 20

4.1 Hasil Penehtian 20

4.2 HasiJ Uji Statistik 20

4.3 Pembahasan. ...

'" 21

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 22

5.1 Kesimpulan 22

5.2 Saran. 22

DAFT AR PUST AKA 23

LAMPIRAN 24

(5)

DAFT AR TABEL

Tabel 2.] Flora Nonllal pada Tubuh Manusia

5

Tabel 4.] Hasil PeneJitian

20

(6)

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 2.1 Keseimbangan Oinamik antara Pertahanan Inang dan

Mikroflora Rongga Mulut

7

(7)

DAFTARGAMBAR

Gambar 2.\ Struktur Kimia Cetylpvridinium Chloride (CPC) ] 6

(8)

DAFT AR LAMPIRAN

Lampiran 1 Tabel Hasil Penelitian

24

2 Gambar Hasil Percobaan Sebclum dan Sesudah Memakan

Penllen X Pada Orang Percobaan IX

25

3 Gambar Hasil Pcrcobaan Sebelum dan Sesudah Memakan

Permen X Pada Orang Percobaan x

26

4 Gambar Kontrol Media dan Kontrol Air

27

5 Hasil Statistik Keluaran Komputer

28

6 Sura t P ersetu j uan . .. .. . .. .. .. .. .. .. . .. . .. .. . .. . .. . .. . .. .. . .. .. . .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. 29
(9)

c

~....

:€

z

Q)

c

~Q.J

~-

-

~.-'"

...

=

~==

<

...:J Q).Q

=

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

01 ~r~ ~~~r<"\ ~~~r<"1

t-? V V V V V V V V V V

0

-

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

-

~~~~r~M ~~~r~

V V V V V V V V V V

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

01 ~~~~~Mr~ r<"1 ~r~

~> V V \j \j V \j V \j \j \j

>< 0

-

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

t:

-

~~r~ ~~r') ~~r~

~V V \j \j \j \j V \j V I'.j V

E

l-

V) 0 0 0 0 0 0 0

V 0 <rJ

0- ~~r 01

-

01 V V V V ~~~~MV '-D '7 V V

t: ro 0

,..:.::

-

V) 0 0 0 0 0 0 0

ro

-

0 ~~~~M0J 00 r~ r<".

~N V V V V V V) '7 V V

v

E 0 0 0 0 00

...c ~0~ 0 '-DV) '7 r~ '-D00 M 0 t"- N ro ~- 00 V

-

V

r~ N V) 00

"'0 !\ 1\

;:! 0

C/)

V

-

0 0

VJ 0 t"- N 0 r~ 0 0 '-D V) N

- ~r~ 0 ~00 M ~\r, M 0

!\

- -

V

-

V !\ 01

-0 0 0 00 0 0 0 0 0J 0 0 0 0 0 0 0 0 0 01 ~~~\r) ~M ~r') V) ~";' !\ !\ !\

,...

!\ !\ !\ II N !\ 0

-

0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 t"- O 0\ 0 0 0\ 0

-

~~~t"- ~t"- ~M

t"-~!\ !\ !\

-

!\ 01 !\ !\ 0J !\

0 0 0 0 0 0 0

-

0 0 01 ~~~V ~~~~~M

V V V V V V '-D V V 0

-

0 0 0 0 0 0 0 0 0

-

~~V ~~~~~Mr~ '-D

V V V V V V V) V V

>< 0 0 0 0 0'. 0 0

t: N 00 ~N ~~M 0

t"-~~V ~V r"'.

V V V r"', N V V

f)

~0 t:

V .... 0 0 0 0 00 0 0

0-

-

'7 ~~~V'-D~V) ~~M .... 00

V V V ~N V V

s:: ro ,..:.::

0

ro '7 r<"\ 0 00 0 00

E N 0\ N 0

-

~M t"- O ~V) N V) N V) '7 V

-

~V

-V

"b /\

E

~....

0

:3

-

N

t"-

00 ~V) 01 0 0 0 0 0

'-D M 00 ~00

N '-D 0J '7 ~V .... ~V

-V II

,.D

V

VJ 0 0 0 0 N ..".. 0 0

0' 0

0 0 0 0 0 0 0

N ~~~~t"-O ~M 0

~!\ !\ !\ !\ 0~ 01 !\ !\

-

!\

0

-

0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 00 0 0 00 0

-

~M ~~00 0 r~ ~0~

~!\ 1\ I, 1\ 0~ N /\ /\

-

!\

t: t.1) roro

t: ,.D ,...

>

:>

"-

-

><

ro

0

,...

-

>

-:>

><

I- U

-

,...

>

(10)
(11)
(12)
(13)

LAMPIRAN 5

HASIL ANALISIS ST A TISTIK KELlJARAN KOMPlJTER

HYPOTHESIS TESTS FOR

MEp~S---HEp,DER DATA

FOR:

B:EVELINE

LABEL:

Uji

t sbIm

& ssdh

permen : air kumur

NUMBER OF CASES: 10 NUMBER OF VARIABLES: 2

DIFERENCE BETWEEN MEANS: PAIRED OBSERVATIONS

Perbandingan jumlah kuman sebelum dan sesudah permen X

: kumur

HEADER DATA FOR: B:EVELINE

LABEL: Uji t sbIm

&

ssdh

permen : air kumur

NUI'1BER OF CASES: 10 NUl'1BER OF VARIABLES: 2

HYPOTHESIZED DIFF.

MEAN

STD. DEV.

STD. ERROR

N

.0000 =5.24478E+06 =1.33290E+07 =4.21500E+06

10 (CASES +

1 TO

10)

T =

1.2443

(D.F. = 9) GROUP 1: SEBELUM

GROUP 2: SESUDAH

PROB.

.1224

(14)

LAMPI RAN 6

SORAT PERSETIJJOAN

Yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama Lengkap CO<2C \ \\,0- 'Jt'v frfL)<. i'Y"\:-.7

Tanggal Lahir

NRP

Alamat

O:IOO-:t-CJ

kDfY1f' e--,ouCJQ,) v 11,le \_ I L(

Menyatakan bersedia dan tidak berkeberatan menjadi naracoba dalam penelitian yang dilakukan oleh Eveline Kristianti, 0] ] 0064, yang bertempat di Universitas Kristen Maranatha.

Surat persetujuan ini saya buat dengan kesadaran saya sendiri tanpa tekanan atau paksaan dari manapun.

Bandung, Oesember 2004

~

( Coec,\\ic-~. )

SURA T PERSETtJ,HJAN

Yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama Lengkap 'VVldUo. S:::tvtQPu{ro '-'

Tanggal Lahir

NRP 0 II 0 l

02-Alamat \?;'lAct; PermGl nD' L/

Menyatakan bersedia dan tidak berkeberatan menjadi naracoba dalam penelitian yang dilakukan oleh Eveline Kristianti, 0] 10064, yang bertempat di Universitas Kristen Maranatha.

Surat persetujuan ini saya buat dengan kesadaran saya sendiri tanpa tekanan atau paksaan dari manapun.

Bandu~l,~rember

2004

I

~

(

WIDY

A. S

)

(15)

30

SURA T PERSETtJJUAN

Yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama Lengkap

L \ Ch l C\0

r:\ Cu\ t CH\a

Tanggal Lahir

NRP

?, (!e~e.vnoe.r

\082

o \lOO;!

Alamat

~lr\

CVct(HY\~ 11 i f3

Menyatakan

bersedia

dan tidak

berkeberatan

menjadi

naracoba

dalam

penelitian yang dilakukan oleh Eveline Kristianti, 0110064, yang bertempat di

Universitas Kristen Maranatha.

Surat persetujuan ini saya buat dengan kesadaran saya sendiri tanpa tckanan

atau paksaan dari manapun.

BandU/¥r,ember

2004

(

L k\'l. la O. ~z. )

SURA T PERSETlJJtJAN

Yang bertanda tangan di bawah ini,

Alamat

T~rH(A Lv('~h-o. ~~D ~~.

(1 \.XJ.~lQr \C)~1

o l \ 004 \

1( . ~\"V'or- ,,~ Nama Lengkap

Tanggal Lahir NRP

Menyatakan bersedia dan tidak berkeberatan menjadi naracoba dalam penelitian yang dilakukan oleh Eveline Kristianti, 0110064, yang bertempat di Universitas Kristen Maranatha.

Surat persetujuan ini saya buat dengan kesadaran saya sendiri tanpa tekanan atau paksaan dari manapun.

Bandung, Desember 2004

(16)

31

Yang bertanda tangan di bawah ini,

SURA T PERSETUJlJAN

Nama Lengkap

Tanggal Lahir

NRP

Alamat

KofZ\l\C\

Aticllnl

10 <;e FTe tl/1loe[2 Ic,83

OllooOI

: KDPO Perrylo.r

/[( S2-A- 2[

Menyatakan

bersedia

dan tidak

berkeberatan

menjadi

naracoba

dalam

penelitian yang dilakukan oleh Eveline Kristianti, 0110064, yang bertempat di

Universitas Kristen Maranatha.

Surat persetujuan ini saya buat dengan kesadaran saya sendiri tanpa tekanan

atau paksaan dari manapun.

Bandung, Desember 2004 d1~~\

(

K~;

n a

a. )

Yang bertanda tangan di bawah ini,

SURATPERSETUJUAN

Nama Lengkap Tanggal Lahir NRP Alamat Fenn0 Vlario.no, \4 t=ebrlAG\ri \gB;

-' 01\0[02

Do.k:atD. I /22

Menyatakan bersedia dan tidak berkeberatan menjadi naracoba dalam penelitian yang dilakukan oleh Eveline Kristianti, 0110064, yang bertempat di Universitas Kristen Maranatha. .

Surat persetujuan ini saya buat dengan kesadaran saya sendiri tanpa tekanan atau paksaan dari manapun.

Bandung, Oesember 2004

(

C(KN\).i

( )

(17)

---32

SlJRA T PERSETlJJlJAN

Yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama Lengkap

9'1e~t<e(\fJv~~~

TanggaJLahir

)0 JU\l (~2

NRP

00 lot4~

AJamat

J\,

Ke~t'\-t\2i1\0t"

~\O.

[

Menyatakan bersedia dan tidak berkeberatan menjadi naracoba daJam peneJitian yang diJakukan oJeh Eveline Kristianti, 0110064, yang bertempat di Universitas Kristen Maranatha.

Surat persetujuan ini saya buat dengan kesadaran saya sendiri tanpa tekanan atau paksaan dari manapun.

Bandung, Desember 2004

(

~~iv)

(

~~eRKe,'\

)

SURA T PERSETUJlJAN

Yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama Lengkap

s:

\

Q lin L1

TanggaJ Lahir 1.\ Agu<;\uc \8~.3

NRP eIIOO.-sG

AJamat

Menyatakan bersedia dan tidak berkeberatan menjadi naracoba daJam peneJitian yang diJakukan oJeh Eveline Kristianti, 0110064, yang bertempat di Universitas Kristen Maranatha.

Surat persetujuan ini saya buat dengan kesadaran saya sendiri tanpa tekanan atau paksaan dari manapun.

Bandung, Oesember 2004

/i/f/1Z7

(18)

SlJRAT PERSETIJJUAN

Yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama Lengkap

Tanggal Lahir

Fenny RovlC"

II Jvni 1~8~

NRP

Alamat

Menyatakan

bersedia

dan tidak berkeberatan

menjadi

naracoba

dalam

penelitian yang dilakukan oleh Eveline Kristianti, 0110064, yang bertempat di

Universitas Kristen Maranatha.

Surat persetujuan ini saya buat dengan kesadaran saya sendiri tanpa tekanan atau paksaan dari manapun.

Bandung, Dcsember 2004

o

( f~nnl P-oVICDI )

SlJRA T PERSETIJJUAN Yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama Lengkap Tanggal Lahir

NRP O\\OO:;c~

Alamat

Menyatakan bersedia dan tidak berkeberatan menjadi naracoba dalam penelitian yang dilakukan oleh Eveline Kristianti, 0110064, yang bertempat di Universitas Kristen Maranatha.

Surat persetujuan ini saya buat dengan kesadaran saya sendiri tanpa tekanan atau paksaan dari manapun.

Bandung, Desember 2004

-or t~ o!h

CJ~~

(19)

RIWAVAT HIDUP

Nama

: Eveline Kristianti

Nomor Pokok Mahasiswa : 0110064

Tempat dan Tanggal Lahir : Bandung, 25 Oktober 1983

Alamat : Elang V No. 24, Bandung

Riwayat Pendidikan : SDK Paulus I, Bandung,1995

SMP St. Aloysius I, Bandung, 1998 SMU St. Aloysius I, Bandung, 2001

(20)

BABI

PENDAHULUAN

].1 Latar Bclakang

Pada kulit dan membran mukosa manusJa selalu tcrdapat berbagai jenis mikroorganisme yang dapat dibagi dalam dua kelompok: (1) Flora residen yaitu mikroorganisme yang menetap dan jarang menyebabkan penyakit, (2) Flora transien yaitu mikroorganisme yang tidak tetap, yang tinggal di kulit atau membran mukosa selama beberapa jam, hari atau minggu, termasuk didalamnya mikroorganismc yang nonpatogen dan patogen (mikroorganisme tersebut didapat dari lingkungan dan sering menyebabkan penyakit).

Bak1eri sebagai 110ra nonnal dalam rongga mulut hidup berkomensalisme dengan mang-nya. Tetapi, beberapa bakteri mempunym potensi untuk menyebabkan penyakit, karena bakteri tersebut dapat berakumulasi ke tingkat yang dapat menyebabkan penyakit atau jika mereka berpindah tempat dari habitat nonnalnya. Sebagai contoh: karies dentis, pulpitis, infeksi periapikal dan penyakit periodontal yaitu penyakit yang disebabkan karena flora nonnal rongga mulut tersebut berakumulasi di sekitar gigi (Brooks, Butel, Morse, 1998).

Secara umum untuk mengontrol jumlah mikroorganisme dapat dengan membatasi pertumbuhan mikroorganisme (inhibisi) atau dengan membunuh mikroorganisme tersebut (sterilisasi). Terdapat beberapa cara untuk mengontrol mikroorganisme, yaitu: (1) Cara fisika, (2) Antimikroba yang digunakan secara in vivo, (3) Cara kimia (Michael, John, Jack, 2003).

(21)

2

].2 Identifikasi Masalah

Apakah benar permen X mempunYaJ aktivitas sebagai antiseptik

untuk

mikroorganisme di dalam rongga mulut?

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud penelitian ini yaitu untuk mcmbuktikan apakah benar permen X mempunyaJ aktivitas sebagai antiseptik terhadap mikroorganisme dalam rongga mu]ut.

Tujuan penelitian ini yaitu untuk memberi infonllasi kepada civitas akademika mengenai aktivitas penllen X sehagai antiseptik terhadap mikroorganisme dalam rongga mulut.

1.4 Manfaat Karya Tulis IImiah

Karya Tulis Jlmiah ini diharapkan henllanfaat bagi peneliti agar lebih mengerti mengenai aktivitas antiseptik cetylpyridinium chloride hag] kesehatan mulut.

Manfaat secara langsung, yaitu agar civitas akademika mengetahui aktivitas pennen X sebagai antiseptik untuk mikroorganisme dalam rongga mulut.

1.5 Kerangka Pemikiran

Pada kulit dan membran mukosa manusJa, selalu terdapat berbagai jenis mikroorganisme, baik yang patogen maupun yang nonpatogen. Oleh karena itu kita perlu mengetahui bagaimana cara mengontrol mikroorganisme tersebut dalam kondisi-kondisi tertentu yang dapat menyebabkan penyakit.

(22)

dalam pennen X, sehingga dapat diketahui apakah benar pennen X mempunyai

aktivitas sebagai antiseptik terhadap mikroorganisme daJam rongga muJut.

1.6 Metodologi

Penelitian diJakukan secara eksperimentaJ Jaboratorik, dengan sampel mikroba dari 10 mahasiswa UKM yang memenuhi kriteria: (1) Wanita berusia 20 sampai 25 tahun, (2) Sikat gigi sehari dua kali, (3) Tidak memakai kawat gigi, dan (4) DaJam kcadaan sehat/tidak menderita karies dentis (menentukannya dengan cara bertanya kepada orang percobaan). Setiap mahasiswa percobaan diberikan satu butir perm en X.

Orang percobaan berkumur dengan 20 mJ aquadest sebeJum memakan perm en X selama 25 detik. Satu mJ dari air kumuran tersebut dibuat pengenceran. HasiJ pengenceran tersebut ditanam pada medium agar nutrien dengan metode pour plate (Capuccino & Shennan, 1998). Percobaan yang sarna diJakukan kembali seteJah orang percobaan memakan penn en X. Selanjutnya medium agar nutrien diinkubasi pada 37 DC, seJama 48 jam dan pengamatan hasiJ diJakukan dengan cara menghitung jumJah koJoni yang tumbuh pada agar nutrien sebclum dan setelah memakan pennen X.

1.7 Lokasi dan \Vaktu Penclitian

Penelitian diJakukan di Laboratorium Mikrobiologi, Fakultas

Kedokteran-Universitas Kristen Maranatha, Bandung, muJai bulan Agustus 2004 sampai

(23)

BABV

KESJ1\1P1JLAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan pcnelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa aktiyitas antiseptik dari permen X tidak efek1i[ dalam mengurangi jumlah bakteri dalam rongga mulut secara sif,'TIifikan.

5.2 Saran

Disarankan untuk melakukan penelitian yang sama dengan membandingkan an tara orang percobaan yang mengalami masalah kesehatan rongga mulut seperti karies dentis, ginggiyitis, dan penyakit rongga mulut lainnya dengan orang percobaan yang tidak mengaJami masalah kesehatan mulut, yang teJah diperiksa tcrlcbih dahuJu oJeh dokter gigi.

(24)

DAFTARPUSTAKA

Alcamo, I.E. 1996. Microbiology. 1st ed. USA: Cliffs Notes, Inc. p. 63, 135-136

Arokor Holdings inc. 2000. ht!R://www.chemicalland2I.com

Atlas, R. M. 1997. Principles of Microbiology. 2nd ed. Dubuque (Iowa): Wm. C. Brown Publishers. p. 461

Brooks, G. F., Butef, J. S. & Morse, S. A. 1998. Jawetz, Melnick, & Adelberg's Medical Microbiology. 2]st ed. USA: A Simon & Schuster Company. p.

177-]79

Cappucino, J. G. & Sherman, N. 1998. A Laboratory Manual. Menlo Park California: The Benjamin/Cummings Publishing Company, Inc. p. 119-123

Madigan, M. T., Martinko, J. M. & Parker, J. 2003. Brock Biology of Microorganisms. 10th ed. USA: Pearson Education, Inc. p. 696-719

Nnochiri, E. 1975. Medical Microbiology in The Tropics. Nairobi lbadan: London Oxford University Press. p. 20-21,345-346,348-353

P&G Dental ResourceNet. 1997.

h ://www.dentalcare.com/soa / roducts/researchl 2747.htm

Roth, G. I. & Calmes, R. 1981. Oral Biology. London: The C. V. Mosby Company p. 307-313,334-335

Spicer, W. J. 2000. Clinical Bacteriology, Mycology and Parasitology. London: Chruchilllivingstone. p. 16

Tortora, G. J., Funke, B. R. & Case, C. L.1997. Microbiology An Introduction. 6th ed. California: AddisonWeslwy Longman, Inc. p.658-661

Wi streich, G. A. & Lechtman, G. A. 1980. Microbiology. 3rd ed. New York: Macmillan publishing Co., Inc. p.20-125

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian diketahui: (1) penerapan metode peer learning dari data kompetensi menggambar dengan sistem CAD, ada peningkatan rata- rata nilai akhir kompetensi pada siklus I

penelitian ini adalah adanya hubungan yang positif antara harga diri dengan perilaku asertif.. pada mahasiswa Fakultas Psikologi

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) diharapkan dapat menjadi bekal bagi mahasiswa sebagai wahana pembentukan tenaga kependidikan yang memiliki empat kompetensi yaitu

Jadi, untuk setiap partisipan beranggapan bahwa menjadi yang terbaik bagi orang. tua atau orang tua terhadap anak serta keadaan ekonomi dan pekerjaan pun

terhadap minat membeli ulang produk-produk klub. Ha = Ada hubungan antara fanatisme suporter Juventus. Club Indonesia chapter Yogya terhadap

Kolom persentase area instruksi dibuat dengan dua tujuan, yang pertama agar koordinator dapat memberikan secara pasti luas area yang harus dikerjakan oleh satgas,

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga Tugas akhir yang berjudul Analisa Langkah Percepatan Untuk Mengatasi Sisa

:LWK WKLV $VLDQ 9RLFH LQ PLQG WKH ILHOG RI (QJOLVK VWXGLHV LH WHDFKLQJ DQG UHVHDUFKLQJ LV WR SURPRWH KXPDQLVWLF YDOXHV LQ RUGHU WKDW SHRSOH EHFRPH LQGHSHQGHQW DQG FDSDEOH