Universitas Kristen Maranatha
ANALISIS DAYA DUKUNG DAN PENURUNAN PONDASI
DALAM DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM KOMPUTER
MATHCAD 12
Eko Nityantoro NRP : 0021011
Pembimbing : Ibrahim Surya Ir.,M.Eng
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
BANDUNG
ABSTRAK
Pondasi dalam banyak sekali digunakan pada bangunan-bangunan yang menerima beban yang besar dan memiliki daya dukung tanah yang baik. Untuk mengetahui apakah pondasi tersebut aman atau tidak, maka dalam setiap perencanaan pondasi harus dihitung daya dukung dan penurunan yang terjadi pada pondasi dalam tersebut.
Dalam tugas akhir ini dikembangkan program komputer untuk melakukan analisa perhitungan daya dukung, penurunan pondasi serta waktu penurunannya, sehingga dapat langsung ditentukan dengan cepat dan teliti. Dengan program yang dibuat dalam Mathcad 12 ini, dilakukan perhitungan dimana contoh perhitungan tersebut diambil dari beberapa buku referensi.
Universitas Kristen Maranatha vi
DAFTAR ISI
SURAT KETERANGAN TUGAS AKHIR ... i
SURAT KETERANGAN SELESAI TUGAS AKHIR ... ii
ABSTRAK ... iii
PRAKATA... iv
DAFTAR ISI... vi
DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN... ix
DAFTAR GAMBAR... xii
DAFTAR TABEL ... xv
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Maksud dan Tujuan... 2
1.3 Pembatasan Masalah ... 3
1.4 Sistematika Penulisan ... 3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Umum Pondasi Dalam ... 5
2.2 Daya Dukung ... 8
2.2.1 Tiang Pancang Akibat Beban Aksial ... 8
2.2.1.1 Kapasitas Ujung (Point Bearing Capacity) ... 8
2.2.1.2 Kapasitas Gesek Pada Selimut (Friction) ... .13
Universitas Kristen Maranatha vii
2.2.3 Tiang Bor Akibat Beban Aksial... 25
2.2.3.1 Kapasitas Ujung (Point Bearing Capacity) ... 26
2.2.3.2 Kapasitas Gesek Pada Selimut (Friction) ... 29
2.3 Penurunan Pondasi... 32
BAB 3 TINJAUAN PROGRAM KOMPUTER MATHCAD 12 3.1 Tinjauan Umum Program Mathcad 12... 36
3.1.1 Mengenal Mathcad 12... 36
3.1.2 Kebutuhan Sistem ... 38
3.2 Kemampuan dan Fasilitas yang Dimiliki... 39
3.3 Bekerja dengan Mathcad 12... 40
3.3.1 Mengaktifkan Mathcad 12 ... 41
3.3.2 Mengenal Tampilan Mathcad 12 ... 43
3.3.3 Operator, Fungsi, Dimensi dan Satuan ... 47
3.3.4 Pemrograman Dalam Mathcad... 51
3.3.5 Bagan Alur (Flow Chart) ... 56
BAB 4 CONTOH PERHITUNGAN 4.1 Penggunaan Program Mathcad 12 ... 68
4.2 Analisis Contoh-contoh Perhitungan Dengan Program Mathcad 12... 69
4.2.1 Contoh Perhitungan Untuk Analisis Daya Dukung ... 69
4.2.2 Contoh Perhitungan Untuk Analisa Penurunan Pondasi .. 70
Universitas Kristen Maranatha viii
4.3.1 Contoh Perhitungan Tiang Pancang... 71
4.3.2 Contoh Perhitungan Tiang Bor ... 72
4.3.3 Contoh Perhitungan Beban Lateral ... 75
4.3.4 Contoh Perhitungan Penurunan ... 77
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 80
5.2 Saran ... 82
DAFTAR PUSTAKA... 83
Universitas Kristen Maranatha ix
DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN
A = Luas Pondasi (m2) Ap = Luas ujung pondasi c = Kohesi
ca
= adhesiCc = compression index Cp = Koefisien empiris
c
u = Kohesi tanah di bawah ujung tiangDf = Kedalaman dasar pondasi dari muka tanah dt = Satuan waktu detik
e = Void ratio eo = Void ratio awal
Es = Modulus elastisitas tanah f = Tahanan selimut
FK = Faktor Keamanan Gs = Modulus shear tanah H = Kedalaman derah baji Ir = Indeks kekakuan
Irr = Reduksi indeks kekakuan tanah Ko = Koefisien tekanan tanah dasar
Kp = Koefisien tekanan tanah pasif Rankine Ks = Earth pressure coefficient
Universitas Kristen Maranatha x
NC = Faktor kapasitas dukung
Nf = Normalized skin load transfer Nq =Faktor kapasitas dukung
Nσ = Faktor kapasitas dukung
ø
= Sudut geser dalam tanahp = Keliling selimut Po = Tekanan tanah awal Qall = Kapasitas dukung ijin Qf = Kapasitas tahanan selimut qf = Tahanan selimut
Qfa = Kapasitas tahanan selimut ijin
QfN = Kapasitas tahanan selimut normalized Qp = Kapasitas tahanan ujung
qp = Tanahan ujung
Qpa = Kapasitas tahanan ujung ijin
QpN = Kapasitas tahanan ujung normalized Qult = Kapasitas dukung batas
Sp = Penuruan dari ujung tiang akibat beban yang dialihkan ke ujung tiang Sps = Penurunan akibat beban yang dialihkan sepanjang tiang
Ss = Penurunan akibat deformasi aksial tiang tunggal ß = Sudut kemiringan permukaan tanah
Universitas Kristen Maranatha xi
zi = kedalaman sampai ke tengah lapisan i
α
= Faktor empirirs adhesiα
s = Koefisien yang bergantung pada distribusi gesekan selimut sepanjangpondasi tiang.
γ = berat isi / berat volume
γ = berat isi / berat volume
∆L = Pertambahan panjang yang tertahan
∆P = Pertambahan tekanan tanah pada tiap lapisan
μs = Poisson’sratio
vzi
= Tegangan vertikal efektif di tengah lapisan i
'
h
= tegangan normal efektif sepanjang tiang'
v
Universitas Kristen Maranatha xii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1(a) Faktor daya dukung VesicNσ... 12
Gambar 2.1(b) Faktor daya dukung Vesic Nq... 12
Gambar 2.2 Nilai α... 16
Gambar 2.3(a) Deformasi rigid free headed pile... 17
Gambar 2.3(b) Momen rigid free headed pile pada tanah pasir ... 17
Gambar 2.3(c) Momen rigid free headed pile pada tanah lempung... 17
Gambar 2.4(a) Deformasi rigid fixed headed pile... 19
Gambar 2.4(b) Momen rigid fixed headed pile pada tanah pasir ... 19
Gambar 2.4(c) Momen rigid fixed headed pile pada tanah lempung... 19
Gambar 2.5(a) Solusi Broom untuk tahanan batas lateral untuk tiang pendek pada tanah pasir ... 20
Gambar 2.5(b) Solusi Broom untuk tahanan batas lateral untuk tiang pendek pada tanah lempung... 20
Gambar 2.6(a) Rotasi dan translasi serta hubungan tahan batas pada tiang panjang free head pada tanah pasir ... 21
Gambar 2.6(b) Rotasi dan translasi serta hubungan tahan batas pada tiang panjang free head pada tanah lempung ... 21
Gambar 2.7(a) Rotasi dan translasi serta hubungan tahan batas pada tiang panjang fixed head pada tanah pasir ... 23
Universitas Kristen Maranatha xiii
Gambar 2.8(a) Solusi Broom untuk tahanan batas lateral untuk tiang
panjang pada tanah pasir ... 24
Gambar 2.8(b) Solusi Broom untuk tahanan batas lateral untuk tiang panjang pada tanah lempung... 24
Gambar 2.9(a) Tiang bor dengan Bell... 26
Gambar 2.9(b) Tiang bor lurus (straight shaft) ... 26
Gambar 2.10 Normalized base load transfer vs. settlement for cohesionless soil... 27
Gambar 2.11 Normalized base load transfer vs. settlement for cohesive soil... 29
Gambar 2.12 Nilai ß... 30
Gambar 2.13 Normalized side load transfer vs. settlement for cohesionless soil... 31
Gambar 2.14 Normalized side load transfer vs. settlement for cohesive soil... 32
Gambar 3.1 Start menu untuk Mathcad 12 pada Windows XP ... 42
Gambar 3.1 Logo Program Mathcad 12 ... 42
Gambar 3.3 Menu utama ... 43
Gambar 3.4 Math Toolbar ... 45
Gambar 3.5 Calculator Toolbar ... 46
Gambar 3.6 Formatting Toolbar ... 46
Gambar 3.7 Bar Palet Pemrograman ... 53
Gambar 3.8 Flowchart Program Analisis Pondasi Dalam ... 58
Universitas Kristen Maranatha xiv
Gambar 3.10 Lanjutan Flowchart Program Analisis Pondasi Dalam ... 60
Gambar 3.11 Lanjutan Flowchart Program Analisis Pondasi Dalam ... 61
Gambar 3.12 Lanjutan Flowchart Program Analisis Pondasi Dalam ... 62
Gambar 3.13 Lanjutan Flowchart Program Analisis Pondasi Dalam ... 63
Gambar 3.14 Lanjutan Flowchart Program Analisis Pondasi Dalam ... 64
Gambar 3.15 Lanjutan Flowchart Program Analisis Pondasi Dalam ... 65
Gambar 3.16 Lanjutan Flowchart Program Analisis Pondasi Dalam ... 66
Gambar 3.17 Lanjutan Flowchart Program Analisis Pondasi Dalam ... 67
Gambar 4.1 Bentuk pondasi untuk contoh soal 4.3.1 ... 71
Gambar 4.2 Bentuk pondasi untuk contoh soal 4.3.2 ... 73
Universitas Kristen Maranatha xv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Nilai Nq& Ncberdasarkan nilai
ø
... 10Tabel 2.2 Nilai Ir ... 12
Tabel 2.3 Nilai Ks untuk berbagai jenis pondasi ... 14
Tabel 2.4 Nilaiδ... 15
Tabel 2.5 Irdan Ncuntuk Tanah Kohesif... 28
Tabel 2.6 Nilai koefisien empiris... 34
Tabel 4.1 Perbandingan hasil perhitungan daya dukung ... 78
Tabel 4.2 Perbandingan hasil perhitungan penurunan ... 79
8 5
Untuk memulai perhitungan, bukalah file yang bernama'Welcome". Setelah anda membuka file tercebut, maka akan muncul pilihan seperti di bawah ini.
Selamat Datang, dengan program ini anda dapat menghitung :
l. Daya Dukung
Pondasi Dalam Akibat Beban Aksial
1. Tiang Pancang
2. Tiang Bor
a. Tanah Pasir
b. Tanah Lempung
Pondasi Dalam Akibat Beban Lateral
1 . P a d a T a n a h P a s i r
2.Pada Tanah Lempung
ll.Penurunan
1. Pada Tanah Pasir
2.Pada Tanah Lempung
86
PERHITUNGAN
Rencanakan sebuah pondasi tiang yang memilkidiameter 0.4m dengan panjang 15m. Tiang tersebut dipancangkan pada tanah pasir dengan tsat = 19.8kN/m3 dan 6 = 300. Hitunglah apakah pondasi tersebut kuat untuk menahan beban kerja sebesar 250kN dengan FK = 3. Gunakan Metode Meyerhof
Masukkan Data :
Qw:= 250kN
L : = l 5 m D : =
d : = 0 . 4 m
Qw = Beban yang bekerja
L = D = Panjang tiang yang tertanam
z = kedalaman
p = keliling pondasi
d = ukuran pondasi
Ap = Luas alas
y = berat volume
Bentuk Pondasi
KN
y:= 0I Lingkann
-3 Bujur Sangkar
L\I
87
p = 1 . 2 5 7 m y a i r : = l g q y e f f : = l t i f y s a t = O
. ' l
" lYsat - Yair otherwise
AP = o'tzo m- I
veff = 9.8 ' m 3kN
Save Terlebih dahulu sebelum anda melakukan
perhitungan
di bawah ini
dengan menekan [Ctrl][S]
1. Metoda Meyerhof
2. Metoda Vesic
8 8
METODE
MEYERHOF
Turn OFF Calculation
klik untuk mengaktifkan perhitungan
I
Qp2:= 9.Cu.Ap
ft;
C u = 0
HitungQplempung
Note : Save Terlebih dahulu sebelum anda melakukan perhitungan di bawah ini dengan menekan lCtrllISI
Hitunq Qf dan Qall
Tekan Tombol [Ctrll[F4][N] untuk kembali ke soal $ = sudut geser dalam
Cu = Kohesi
Dc = Kedalaman kritis
Pilih Jenis Tanah
Pasir Lempung
M a s u k k a n N i l a i g
30 -->box initidak boleh kosong atau akan terjadi ERROR, dan anda harus me-restart a. Pasir program ini
N q = z s
D c : = 2 0 . d
6y;= yeff.Dc
Qpt:= Ap.ov.Nq
HitungQpPasir
QpPasir = 246.301kN
M a s u k k a n N i l a i C u
0
geser untuk mendapatkan nilai Cu
89
Masukkan Nilai FK
J
3 . 5
[L-.
Menghitung Qf
PASIR
Untuk Harga Ks, Pilih Jenis Pondasi Jp :=
Bored Driven
Driven displacement
I(s := 10.5 if Jp = "Bored" I
I I if Jp = "Driven"
I
| 1.5 if Jp = "Driven displacement"
L_L I o v l : = T ( o v t . l l - )
L L = 0
( r \
ovl := | -.ov l.Dc + ov.(L - Dc) \ 2 )
oh:= Ks.ovt g,= lO
J
n
M e n g h i t u n g Q f
Perhitungan ini menggunakan metoda o, berdasarkan referensi API(1 984)
Masukkan Nilai Cu 0
c r ' = l t i f c u ( 2 5 I
l 0 . s i f C u > 7 0
|
/ c u - z s \
I r _ ; : : _ _ _ _ : : I i f 2 5 < C u < 7 0
l \ 7 0 )
f : = a . C u
Qf2:= f.p.AL
HitungQflempung
QflemPung = 0kN
Qultlempung ;= Qplempung + Qflempung
B-.
fs:= oh.tan(5.deg)
Qfl := p.fs
HitungQfPasir
fr"""
QfPasir = 394.443 kN
QultPasir;= QpPasir + QfPasir
QultPasir = 640.744 kN
,R*lL'= QultPasirFK
Q a l l = 2 1 3 . 5 8 1 k N
R-.
Qail:=gHt*
90
PERHITUNGAN
TIANG
BOR
METODE
REESE
& ONEIL
PASIR
Sebuah tiang bor seperti pada gambar di bawah ini. Berdasarkan data pada
gambar tersebut, tentukan:
a.Daya dukung batas (Qult)
b. Kapasitas daya dukung untuk penunrnan sebesar 1.3cm.
Gunakan Metode Reese & O'Neill.
1 f t : 0 . 3 0 5 m
9 l
tu
Masukkan Data:
},i= 6'lm
ds :=
0.61 meter
p : = n . d s
P = 1 . 9 1 6 m
A o . = ' ! n . d 24
Ap = 0.656 m2
F K : =
J
d b : = '0.914
meter
Pilih Jenis Tiang Bor
W
Straight Shaft
S a l l : =
0.013 meter
Sall = Allowable settlement
y : = 15.72q ' 3 y s a t : = 0 N 3 y a i r : = l0 N 3
m m m
Apabila yang diketahuiadalah y bukan ysat, maka masukkan nilai nol ( 0 ) pada ysat
yeff:= ly if ysat = 0 ' I l ' Y e f f = 1 5 ' 7 2 - k l l lysat - yair otherwise -3
R;
fr;
Menghitung Qp
Dari hasil sondir didapat
Ngpl:= 30
c p : = l57.5.Nspr if L > lom I
l#
tt't't5P1 otherwise
Qp:= qp.Ap
HitungQpPasir
QpPasir = 690.401 kl.{
ilenghitung Qf
,i,= !-L ovz:= yeff-zi 2
zi = 3.05 m
p :: 1.5 - 0.245-{;
92
ts
m*
f i : = B.ovz
I
fi = 42.9O7 kN 2 m
Qf := fi.p.L
HitungQFasir
Qfpasir = 501.5731O,1
Qult:= QpPasir + Qfpasir
Qall:= Qult FK
Akibat Penurunan
Sutt.roo%
= r.422o/o
d
Lihat gambar 2.10
Dari gambar didapat
N b : =
,9R"'=
End Bearing
UltimateEnd Bearing
0.45
( Normalized base load,Nb)
QpPasir.Nb
I
tut'.roo*
= 2.r3r%o
ds
Lihat gambar 2.13
Dari gambar didapat
Side load transfbr
93
Nf := 0 . 9
SL:= Qfrasir.Nf
Q f = 4 5 1 . 4 1 5 k N
Qotal:= QP + Qf
Qtotul = 762.096 kN
94
LATERAL
LOAD
TANAH LEMPUNG
Brom's Method
Sebuah tiang baja yang memiliki diameter 324mm, panjang tiang 13.7m. Tiang tersebut dipancangkan pada tanah lempung yang meiliki kedalaman 10.7m. Hasil pengujian di labolatorium tanah tersebut memiliki qu = 200hlr{lm2 dan
berat volume (1) sebesar 19.8 kl{/m3. Asumsikan bahwa besarnya modulus
elastisitas (E) baja adalah 200MN/m2 d*t,"ft sebesar 24lMPa. Hitunglah besarnya beban lateral yang diijinkan (Qall) untuk faktor keamanan sebesar 2.5 apabila tiang tersebut free-head pile. (K : 22265 .57 7kN/m3 )
Free-Headed Pile
Fixed-Headed Pile
Qu = ultimate lateral load
Qall = allowable lateral load
E = Modulus elastisistas
nn = konstanta subgrade reaction
Satuan
panjang = m gaya = kN Q u
J
z
L = Panjang Tiang
z = kedalaman dari permukaan tanah
d = ukuran tiang
Masukkan Data vanq diketahui
KN
L : = l Z . l m d : = 0 . 3 2 4 m y : = 1 9 . 8 : $ : = 3 0 F K : = 2 . 5
f f i 3
m
? l
I MPa = I x 10" kN Momen = kNm 2
m
z : = 1 0 . 7 m
KN K = 2 2 2 6 5 . 5 7 7
-I'lW
J
m , 4
t t ' o T .
-64
KN E : = 2 0 0 0 0 0 0 0
-z
m
s k N
f , , : = 2 . 4 1 ' l 0 - - 9 u : =
Y a
m
My:= 2.(0.6.!)
2OO
IT
z
m
Z : = qu
2 C u : = I
d
2
Z = 0.003m3
- 4 4
95
*,= (,g])o'tt
t { w\ r /
L = rc.+og
R
hL;
R;
[L
e = 3 m
jenis tiang
Fixed Head Free Head
r + sin(O) oP'=
r - ,in(of
M Y
= A r . 9 6 l
Cu.d3
Mn
X l =
-Cu.d3
K p = :
L = ot.rro
d
maka qu:= y.Cu.d2
Q a l l : = I FK
e n : =
-d
ts
,R;;
Q u r Y i =
)
Cu.d-Q u = 1 3 0 . 1 7 3 k N
Deflection. slope. Bendinq Moment
Given
6""(z;
=
i'u,,
R-r\ 6 ' ( 0 ; = 0 5 - 1 9 1 = a u
E . I
6 " 1 L ; = 0 6 " ' ( L ) = $
5 ( z ) . 1 0 0 =
3.36
3.337 3.272 3 . t 7 1 3.041 2.886 2.7L2 2.525 2.329 2.t28 L926 r.726 t.532 1 . 3 4 5 1 . 1 6 8 1.001
z =
0 0 . 1 0 . 2 0 . 3 0 . 4 0 . 5 0 . 6 0 . 7 0 . 8 0 . 9 1 1 . 1
r . 2
1 . 3t.4
1 . 5
96 d C) d C) c.)
-400 -200 0
Bending Moment, m-kN Slope, radians
Tekan Tombol [CtrlllF4][N] untuk kembali ke soal
97
Penurunan
Pondasi
Tanah Lempung
Sebuah tiang dengan panjang 9m dan diameter sebesar 300mm dipancangkan
ke dalam tanah pasir dengan data sebagai berikut: b = 30, ysat = 19.8 kN/m2. Telah dihitung besarnya kapasitas tahanan ujung (Qp) sebesar 250.488kN dan kapasitas tahanan selimut (Qf) sebesar 147.965kN. Hitung besarnya
penurunan yang terjadi apabila FK:3
S = P e n u r u n a n
Qpa = Beban yang didukung ujung tiang (tahanan ujung ijin)
Qfa = Beban yang didukung selimut tiang (tahanan selimut ijin)
L = D = Panjang tiang yang tertanam
Ap = Luas penampang tiang
Ep = Modulud elastisitas tiang
o, = koefisien yang bergantung pada distribusi gesekan selimut sepanjang pondasi tiang = 9.5
Cp = korfisien empiris
d = lebar atau diameter tiang
Pada Tanah Lempung Penurunan terjadi 2 tahap
1. Penurunan Seketika
Masukkan Data :
Q w : = 2 5 0 k N
L : = 9 m D : : L
d : = 0 . 3 m
P = 0.942 m
A p : O . O Z I m
KN y i= 20-' 3 m
y s a t : = 1 9 . 8 S ApaUrta y a n g d i k e t a h u r a d a l a h 1r b u k a n y s a t ,
- r m a s u k k a n n i l a i n o l ( 0 ) p a d a , v s a t Bentuk Pondasi
Lingkaran Bujur Sangkar
ts
KN y a i r : = l 0
-J
m
yeff := | t if ysat = I I
lysat - yair otherwise
y e f f = 9 . 8 ' o *
J
98
Masukkan Nilai FK
2 . 5
Q p : =
250.488 kN
Qf :=
147.965 kN
fr-;
ap",=
#
a*,=
ff
Qpa = 83.496kN Qfa = 49.322krkN
Metoda Semi Empiris
o Penurunan akibat deformasi aksial tiang tunggal
c p : =
0.02 diambildaritabel2.6 c r s : = 0 . 5 P p : = z t . t o 6 I I
2 m
^ (Qpu + crs.Qfa).L
S S : =
-Ap'Ep
S s = 6 . 5 5 8 " t o - 4 m
r Penurunan dari ujung tiang akibat beban yang dialihkan ke ujung tiang
^ cp'Qpa s P : =
-d ' q p
S p = l . 5 7 l x l 0 - 3 m
cs:= o.e3 + 0.16. /E..0
{ d
^ Cs.Qfa ) P s : = --
D'qp
Qp qp:=
-:-Ap
99
fr,"
S p s = 2 . 1 9 8 x l o - 3 m
St:= Ss + Sp + Sps
St = 0.0055 m
Metoda Empiris
d = l 1 . 8 l l i n Q w = 5 6 2 0 0 1 b
a
Ap = 109.563 in- L = 354.331 in
l h
Ep = 3045685.279 ' '-. 2 ln
^ d Q w . L /v\A
loo Ap.Ep
S = 0 . l 7 8 i n
2. Penurunan jangka panjang
Cc = Compression index
H = tebal lapisan lempung
eo = initialvoid ratio
Po = tekanan efektif overburden untuk setiap lapisan
AP = penambahan tekanan vertikal untuk sub lapisan
Masukkan data yang diketahui
KN KN
H : = 6 m C c : = 0 . 2 4 e o := 0 . g l p o : = 52.5 - L p : = 5 4 :
m m
KN v := 17.5
-J
m
H ( e o + a e ) S c : = C c . - l o s l - |
l + e o - ( P o )
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Universitas Kristen Maranatha 2
tidaklah jarang bahwa terjadi hancur sebagian atau kerusakan yang terlokasikan pada suatu bagian struktural.
Sifat tanah yang variabel, dikombinasikan dengan beban-beban yang diperhitungkan sebelumnya atau gerakan tanah yang terjadi kemudian ( misalnya oleh gempa ) dapat menyebabkan masalah dimana perancang hanya sedikit mempunyai kemampuan dalam pengendaliannya. Dengan kata lain, cara-cara perancangan mutakhir yang berlaku, dapat sangat mengurangi masalah yang timbul, tetapi pada umumnya tidak menghasilkan proyek yang bebas resiko. Akan tetapi secara jujur, masalah-masalah timbul akibat perancangan yang buruk, baik karena kecerobohan perhitungan maupun kurangnya kemampuan perekayasaan. Dalam hal ini program Mathcad merupakan pilihan yang tepat untuk digunakan dalam analisis desain pondasi dalam, karena program ini memang dipersiapkan untuk mempermudah dalam menyelesaikan kasus-kasus yang rumit, dimana sangat dibutuhkan ketelitian dalam perhitungan. Program Mathcad ini selain mempermudah perhitungan juga menghemat waktu yang diperlukan untuk perhitungan.
1.2 Maksud Dan Tujuan
Universitas Kristen Maranatha 3
Tujuan yang ingin dicapai dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk membantu mempermudah dalam analisis perhitungan serta memberikan hasil yang lebih cepat dan teliti, sehingga diharapkan bisa bermanfaat untuk kalangan luas.
1.3 Pembatasan Masalah
Dalam penulisan tugas akhir ini, akan diambil beberapa contoh kasus yang kemudian dianalisa dengan bantuan program komputer Mathcad, sehingga dalam penulisan tugas akhir ini ada beberapa hal yang menjadi batasan, antara lain :
Jenis pondasi yang dianalisis adalah pondasi dalam akibat beban aksial dan
lateral.
Jenis pondasi dalam yang dianalisis merupakan tiang tunggal.
Pondasi dalam yang dimaksud adalah tiang pancang menurut analisis
Meyerhof, Vesic dan tiang bor menurut analisis Reese dan O’Neill, untuk beban aksial. Sedangkan untuk beban lateral keduanya menggunakan analisis Brom
Jenis tanah yang dipakai adalah tanah lempung dan pasir, dan hanya terdiri
dari satu jenis lapisan tanah.
Perilaku pondasi yang dianalisis adalah daya dukung dan penurunan pondasi.
Data-data yang dianalisis untuk rekayasa pondasi ini berasal dari beberapa
contoh soal yang telah dipilih dari beberapa buku referensi, berikut pula dengan data keadaan tanahnya.
Analisa penurunan yang dibahas adalah penurunan seketika dan penurunan
Universitas Kristen Maranatha 4
1.4 Sistematika Penulisan
Penulisan tugas akhir ini akan dibagi dalam lima bab, yaitu:
BAB 1 Pendahuluan, membahas mengenai latar belakang permasalahan, tujuan penulisan, pembatasan masalah dan sitematika penulisan.
BAB 2 Tinjauan Pustaka, menguraikan tentang tinjauan umum teori pendukung tugas akhir ini.
BAB 3 Tinjauan Program Komputer Mathcad 12,menguraikan tentang tinjauan umum teori program Mathcad 12.
BAB 4 Contoh Perhitungan, membahas tentang analisis contoh yang didapat dari beberapa buku referensi untuk perhitungan daya dukung batas dan penurunan dengan program Mathcad, serta interpretasi hasil perhitungan manual.
80 Universitas Kristen Maranatha
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang diperoleh dari analisis perhitungan pada contoh perhitungan yang telah dilakukan adalah:
Universitas Kristen Maranatha 81
analisis daya dukung pondasi dalam memenuhi syarat dan dapat digunakan.
2. Untuk analisis penurunan pondasi dalam, hasil hitungan manual dengan hitungan program tidak terdapat perbedaan, sehingga memenuhi syarat. 3. Program komputer untuk analisis daya dukung dan penurunan pondasi
dalam ini sangat membantu sehingga dapat memberikan hasil yang cepat, teliti dan dapat digunakan untuk kalangan umum.
4. Karena program ini dapat memberikan hasil analisis yang cepat dan teliti, maka para praktisi di bidang teknik sipil dapat melakukan rekayasa terhadap pondasi dalam untuk berbagai macam kasus dengan lebih cepat dan terhindar dari rutinitas perhitungan yang membosankan.
5. Perbedaan hasil perhitungan pada analisis daya dukung untuk pondasi dalam tersebut, disebabkan karna perhitungan manual menggunakan grafik sedangkan perhitungan dengan program menggunakan persamaan.
6. Perhitungan analisis daya dukung dari program ini memberitahukan besarnya daya dukung batas, besarnya beban yang diijinkan sesuai dengan dimensi pondasi yang dipilih serta kondisi dari penggunaan dimensi pondasi yang dipilih tersebut.
Universitas Kristen Maranatha 82
5.2 Saran
Saran-saran yang diajukan adalah
1. Untuk melengkapi program ini, disarankan menggunakan program ini untuk jenis pondasi lain atau dengan metode analisis daya dukung yang lain.
2. Penggunaan Program Mathcad 12 untuk analisis pondasi ini sebaiknya disertai dengan pengertian mengenai bagaimana cara pengoperasian Mathcad.
83 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
1. Bowles, Joseph E, (1986), Analisa dan Desain Pondasi, jilid 2, edisi keempat. Penerbit Erlangga, Jakarta.
2. Budhu, Muni, (2000), Soil Mechanics and Foundation, John Wiley & Sons Inc., New York.
3. Das, Braja M, (1999),Principles of Foundation Engineering, Fourth Edition, PWS Publishing.
4. Engineering And Design, Design Of Pile Foundation, Dept. Of theArmy, U.S. Army Corps of Engineers, Washington DC.
5. MathCad 12 Tutorial.
6. O’Neill, Michael W & Reese, Lymon, (1999), Drilled Shaft : Construction Procedures and Design Method.,US Departement Of Transportation.
7. Prakash, Shamser & Sharma, Hari D. (1990), Pile Foundation In Engineering Practice,John Wiley & Sons Inc., New York.
8. Poulos, H.G & Davis, E.H. (1980), Pile Foundation Analysis And Design, John Wiley & Sons Inc., New York.