• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM EKTRAKURIKULER SD

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PROGRAM EKTRAKURIKULER SD"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PROGRAM EKTRAKURIKULER SD NEGERI ...

Ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dilakukan siswa sekolah di luar jam belajar kurikulum standar. Kegiatan-kegiatan ini ada pada setiap jenjang pendidikan dari sekolah dasar sampai universitas. Kegiatan ekstrakurikuler ditujukan agar siswa dapat mengembangkan kepribadian, bakat, dan kemampuannya di berbagai bidang di luar bidang akademik. Kegiatan ini diadakan secara swadaya dari pihak sekolah maupun siswa-siswi itu sendiri untuk merintis kegiatan di luar jam pelajaran sekolah.

Kegiatan dari ekstrakurikuler ini sendiri dapat berbentuk kegiatan pada seni,olahraga, pengembangan kepribadian, dan kegiatan lain yang bertujuan positif untuk kemajuan dari siswa-siswi itu sendiri.

Kegiatan Ekstrakurikuler (biasa disingkat sebagai "ekskul") merupakan kegiatan penunjang kegiatan intrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler berlangsung di luar dari jam belajar dan umumnya berlangsung setelah jam pelajaran telah usai (setelah pukul 14.15) Syarat suatu kegiatan ekstrakurikuler dibentuk

Terdapat beberapa syarat yang mendasari pembentukan ekstrakurikuler yaitu:

 Adanya pembina atau pembimbing dalam ekstrakurikuler tersebut. Umumnya pembina atau pembimbing adalah guru itu sendiri walau tidak tertutup kemungkinan bahwa menggunakan pembina yang bukan guru

 Adanya seksi OSIS yang mengurusi ekstrakurikuler tersebut.

Setiap kegiatan siswa umumnya harus diawasi dan dipertanggungjawabkan oleh OSIS, tak terkecuali kegiatan ekstrakurikuler.

 Memiliki sejumlah anggota

Kegiatan ekstrakurikuler harus memiliki anggota yang cukup agar dapat menjalankan kegiatannya dengan baik. Jumlah anggota ini berbeda untuk setiap kegiatan ekstrakurikuler tergantung pada besarnya kegiatan tersebut

 Disetujui oleh sekolah

Dalam hal ini, disetujui oleh Kepala Sekolah dan guru-guru Pembagian ekstrakurikuler

Ekstrakurikuler (ekskul) di SD Negeri ... dibagi menjadi beberapa jenis yaitu ekskul olahraga, seni, hobi, penalaran, dan Cinta Bangsa dan Tanah Air atau lebih sering disingkat sebagai CBTA. Pembagian ini didasarkan pada beberapa hal yaitu seksi yang mengurus kegiatan tersebut. Bila pada ekskul olahraga, maka seksi olahraga OSIS merupakan pengurusnya. Hal ini berlaku untuk ekskul jenis lainnya.

(2)

A. EKSTRAKURIKULER / EKSKUL OLAHRAGA

Ekstrakurikuler olahraga merupakan jenis ekskul yang diurus oleh seksi olahraga OSIS. Ekskul-ekskul yang merupakan ekskul olahraga adalah SepakBola, voli, basket, tenis meja, taekwondo, renang, catur, Bulutangkis dan badminton.

B. EKSTRAKURIKULER/EKSKUL SENI BELA DIRI

 Karate

 Silat

 Tae Kwon Do

C. EKSTRAKURIKULER / EKSKUL SENI MUSIK

Ekstrakurikuler seni merupakan jenis ekskul yang diurus oleh seksi kesenian OSIS. Ekskul-ekskul yang merupakan ekskul kesenian adalah Band, Paduan Suara, Drumband / Marchingband Angklung, Rebana dan theater,

D. EKSTRAKURIKULER / EKSKUL SENI TARI DAN PERAN

 Cheerleader

 Modern Dance / Tari Modern

 Tarian Tradisional

 Teater

E. EKSTRAKURIKULER / EKSKUL SENI MEDIA

Ekstrakurikuler media merupakan ekskul yang bertujuan sebagai media publikasi, dokumentasi dan jurnalistik di SD Negeri ... Ekskul yang termasuk dalam jenis ini adalah Beta yang merupakan majalah sekolah yang terbit dalam jangka waktu 3 sampai 4 bulan sekali. Selain itu ekskul Beta juga dapat dimasukkan ke dalam kategori ini karena beberapa anggota Beta juga merupakan pengurus Blog SD Negeri ... yang juga memerlukan ilmu jurnalistik

 Jurnalistik

(3)

F. EKSTRAKURIKULER / EKSKUL LAINNYA

KOMPUTER

Ekskul Komputer adalah salah satu kegiatan ekstra kurikuler yang bisa diikuti oleh para siswa/i SD Negeri ... Seperti halnya ekskul yang lain, kegiatannya dilaksanakan pada hari Minggu mulai pukul 08.00 s.d 10.00 WIB

Materi yang diajarkan dalam ekskul komputer antara lain :

 Pengenalan Komputer

 Paint

 Microsoft Word

 Microsoft Excel

 Powerpoint

 Pengenalan Hardware

 Pengenalan Internet

 Trouble Shooting Komputer

PALANG MERAH REMAJA / PMR

Sejarah Palang Merah Remaja

Dibentuk pada Kongres PMI pada Januari 1950 di Jakarta. PMR dulu bernama Palang Merah Pemuda, 1 Maret 1950. Secara resmi berkembangnya PMR di sekolah didasari Surat Edaran Dirgen Pendidikan No. 11-052-1974, pada tanggal 22 Juni 1974

Syarat-syarat menjadi anggota PMR

Berikut ini adalah syarat-syarat untuk menjadi anggota PMR

 Warga Negara Indonesia

 Berusia 7 tahun sampai dengan 21 tahun

 Dapat membaca dan menulis

 Atas kemauan sendiri, tanpa paksaan maupun tekanan dari orang lain, ingin menjadi Anggota PMR

 Mendapat persetujuan dari orang tua atau wali

 Sebelum menjadi anggota penuh, bersedia mengikuti pendidikan dan pelatihan yang di haruskan

 Bersedia melaksanakan tugas kepalangmerahan selaku anggota PMR secara sukarela

Hak keanggotaan

Hak keanggotaan berakhir apabila:

 Meninggal dunia

(4)

MATERI PALANG MERAH REMAJA PATUT

Isi dari PATUT:

P : Penolong mengamankan diri sendiri sebelum bertindak A : Amankan Korban

T : Tandai tempat kejadian U : Usahakan panggil bantuan

T : Tangani korban (dengan P3K) mulai dari luka yang paling serius atau membahayakan keselamatan korban

Tujuh Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah Internasional

 Kemanusiaan

 Kesamaan

 Kenetralan

 Kemandirian

 Kesukarelaan

 Kesatuan

 Kesemestaan

Tribakti Palang Merah Remaja

1. Meningkatkan ketrampilan hidup sehat 2. Berkarya dan berbakti di masyarakat.

3. Mempererat persahabatan nasional dan internasional Mars Palang Merah Indonesia

Palang Merah Indonesia Sumber kasih umat manusia warisan luhur nusa dan bangsa Wujud nyata mengayom Pancasila Gerak juangnya ke seluruh Nusa Mendharmakan bakti bagi ampera

Tunaikan tugas suci, tujuan PMI, di Persada Bunda Pertiwi untuk umat manusia di seluruh dunia

PMI mengantarkan jasa

Faktor-Faktor yang dilatih dalam pendidikan ke-PMR-an:

 Fisik

 Mental

(5)

PERTOLONGAN PERTAMA

Peralatan P3K (Pertolongan Pertama pada Kecelakaan)

 Bahan membersihkan tangan. Contoh: Sabun, alkohol

 Obat pencuci luka. Contoh: Rivanol, alkohol

 Obat pengurang rasa sakit. Contoh: Parasetamol

 Wewangian untuk menyadarkan korban. Contoh: Cologne, minyak angin

 Pembalut gulung

 Menyiapkan alat-alat yang diperlukan: tambang, bambu untuk pegangan tangan

 Membuat simpul jangkar dan simpul pangkal

Urutan apél yang digunakan dalam PMR

 Pemimpin apél memasuki lapangan apél

 Pemimpin apél menyiapkan barisan

 Pembina apél memasuki lapangan apél

 Penghormatan kepada Pembina apél dipimpin oleh pemimpin apél

 Laporan pemimpin apél kepada pembina apél bahwa apél akan segera dimulai

 Pembacaan 7 prinsip dasar Gerakan Palang Merah Internasional

 Pembacaan Tribakti Palang Merah Remaja

 Menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan dengan Mars Palang MerahIndonesia

 Amanat Pembina, peserta diistirahatkan

 Peserta disiapkan

 Pembacaan doa

 Laporan pemimpin apél kepada Pembina apél bahwa apél telah selesai

 Penghormatan umum kepada Pembina apél

 Pembina apél diperkenankan meninggalkan lapangan apél

(6)

Petugas apél

 Protokol

 Pemimpin upacara

 Petugas pembaca 7 prinsip dasar gerakan Palang Merah Internasional

 Petugas pembaca Tribakti Palang Merah Remaja

 Petugas dirijen dalam menyanyikan lagu ‘Indonesia Raya’ dan ‘Mars Palang Merah Indonesia

PRAMUKA

Praja Muda Karana, salah satu ekskul SD Negeri ... yang mengasah kemampuan para pesertanya dalam mempertahankan hidup serta mengenal lingkungan alam sekitar mereka.

Pramuka Siaga Indonesia

Berikut ini adalah ketentuan moral atau janji bagi pramuka (praja muda karana) siaga yang terdiri dari dwi satya dan dwi dharma :

Dwisatya

Aku berjanji akan bersungguh sungguh :

 Menjalankan kewajiban terhadap Tuhan dan Negara Kesatuan RepublikIndonesia, dan Menurut aturan keluarga.

 Setiap hari berbuat kebaikan

Dwidharma

 Siaga itu menurut ayah bundanya.

 Siaga itu berani dan tidak putus asa.

Pramuka Penggalang Indonesia

Berikut ini adalah janji atau ketentuan moral bagi pramuka (praja muda karana) penggalang yaitu tri satya yang terdiri dari tiga butir :

Trisatya

 Demi kehormatanku, aku berjanji akan bersungguh sungguh menjalankan kewajibanku Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Pancasila.

 Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat

 Menepati dasadharma

Pramuka Penegak Indonesia

(7)

Dasadharma Pramuka itu:

 Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

 Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia

 Patriot yang sopan dan ksatria.

 Patuh dan suka bermusyawarah

 Rela menolong dan tabah

 Rajin, terampil, dan gembira

 Hemat, cermat, dan bersahaja

 Disiplin, berani, dan setia

 Bertanggung jawab dan dapat dipercaya

 Suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan

Pramuka Penegak Indonesia

Berikut ini adalah janji atau ketentuan moral bagi pramuka (praja muda karana) Pandega yaitu dasa dharma yang terdiri dari sepuluh butir

Dasadharma Pramuka itu:

 Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

 Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia

 Patriot yang sopan dan ksatria

 Patuh dan suka bermusyawarah

 Rela menolong dan tabah

 Rajin, terampil, dan gembira

 Hemat, cermat, dan bersahaja

 Disiplin, berani, dan setia

 Bertanggung jawab dan dapat dipercaya

(8)

BAHASA

Sebagai salah satu upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, Kepala Sekolah SD Negeri ... mengadakan program Ekstra Kurikuler Bahasa Inggris untuk siswa dari kelas 4 sampai 6. Launching program ekskul tersebut dilakukan langsung oleh Kepala Sekolah SD Negeri ...

Kepala Sekolah dalam dalam kesempatan tersebut mengatakan, SD Negeri ... hari ini meluncurkan program Ekstra Kurikuler Bahasa Inggris untuk para siswa kelas 4 sampai 6 ”Melalui program ekstrakurikuler ini, diharapkan seluruh lulusan SD Negeri ... dapat berbicara bahasa Inggris dengan lancar,” ujarnya.

Lebih lanjut Kepala Sekolah menjelaskan, melalui program ini para siswa kelas 4 sampai 6 akan mengikuti pelatihan berbicara bahasa Inggris dengan menggunakan metode Simpatif (simpel, cepat, dan efektif) 32 Jam. Mereka akan mengikuti pelatihan sebanyak 16 kali pertemuan dengan masing-masing pertemuan selama 120 menit. ”Pelatihan tersebut akan dimulai pada hari Senin mendatang,” jelasnya.

Kepala Sekolah melanjutkan, metode simpatif sendiri diadopsi dari metode pelatihan komunikasi bahasa Inggris yang digunakan oleh salah satu lembaga pendidikan bahasa Inggris, ”Metode tersebut telah cukup teruji,.

Bupati menambahkan, bila program ini berhasil diterapkan dengan baik, akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di SD Negeri ... Selain itu, nama SD Negeri ... pun akan semakin meningkat dan dicontoh oleh SD-SD lain,

Sementara, launching program tersebut ditandai dengan diserahkannya buku paket pelajaran bahasa Inggris dengan menggunakan metode Simpatif 32 Jam.

UPACARA (PASKIBRA / PASUKAN PENGIBAR BENDERA)

Upacara umum adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh banyak orang di instansi kantor pemerintah untuk memperingati sesuatu atau karena diadakan acara tertentu. Contoh : Upacara peringatan HUT kemerdekaan Republik Indonesia, Upacara hari ibu, Upacara serah terima jabatan, dan lain sebagainya.

Upacara khusus adalah upacara yang dilaksanakan secara khusus tanpa membutuhkan kehadiran pejabat dan memiliki tata urutan upacara yang tidak harus lengkap. Contoh : kegiatan apel, laporan serah terima jabatan, dll

TUS atau tata upacara sipil memiliki tujuan untuk mengingkatkan kedisiplinan baik untuk pembinaan disiplin pejabat, pegawai, dan lain sebagainya

A. Pelaku Upacara Umum

 Ketua Pelaksana / Penanggungjawab Upacara

 Pemimpin Upacara

 Pembina Upacara

(9)

 Peserta Upacara

B. Urut-Urutan / Langkah / Tahapan Upacara Umum (Ringkas)

1. Persiapan Upacara

 Atur peserta dalam kelompok barisan oleh pimpinan barisan

 Petuga upacara seperti petugas bendera, pembaca UUD '45, dll berada di posisi masing.

 Pemimpin upacara masuk ke lapangan dan mengambil alih komando dan merapikan barisan peserta.

 Pembawa acara membaca urutan upacara

2. Pelaksanaan Upacara

 Ketua pelaksana atau penanggung jawab lapor ke pembina upacara bahwa upacara siap mulai.

 Pembawa upacara mengatakan upacara segera dimulai, pembina upacara memasuki tempat upacara.

 Pemimpin menyiapkan barisan sebelum pembina tiba.

 Pembina memasuki lokasi upacara diantar penanggung jawab

 Penghormatan umum kepada pembina upacara dipimpinoleh pemimpin upacara

 Pemimpin upacara lapor kepada pembina upacara bahwa upacara siap dimulai

 Penaikan bendera merah-putih oleh petugas

 Setelah bendera siap lakukan penghormatan kepada bendera

 Mengheningkan cipta dipimpin oleh pembina upacara

 Pembacaan teks pancasila

 Pembacaan UUD 1945

 Pembacaan teks lain sesuai acara

 Amanat pembina upacara, barisan diistirahatkan. Siapkan jika telah selesai

 Pembacaan Doa

 Laporan pemimpin upacara kepada pembina upacara bahwa upacara telah selesai

 Penghormatan umum kepada pembina upacara oleh pemimpin upacara

 Pembina upacara meninggalkan tempat upacara dan diluar lokasi disambut penang gungjawab/ketua panitia

 Pemimpin upacara mengembalikan komando ke pemimpin barisan lalu menginggalkan tempat upacara

(10)

KEROHANIAN

Ekstrakurikuler agama merupakan ekskul untuk menyalurkan minat para murid untuk mempelajari agama. Dalam hal ini karena SD Negeri ... merupakan sekolah Negeri, maka agama yang digunakan dalam ekskul inipun adalah 5 Agama. Ekskul ini disebut AL-HIDAYAH.

KOPERASI SISWA

Koperasi siswa adalah koperasi yang berada dalam lingkungan sekolah yang anggotanya adalah siswa dari sekolah tersebut yang dapat melakukan kegiatan ekonomi tanpa badan hukum

Struktur organisasi koperasi siswa yaitu tersusun atas dewan penasihat dan alat perlengkapan organisasi. Dewan penasihat terdiri atas kepala sekolah, guru dan perwakilan orang tua siswa. Sedangkan alat perlengkapan organisasi terdiri dari rapat anggota, pengurus koperasi dan badan pemeriksa / pengawa

A. Tujuan Koperasi Siswa / Kopsis

Koprasi siswa didirikan di sekolah untuk beberapa alasan

 Memberi bekal kepada siswa sekolah secara langsung dengan praktek berkoperasi dalam pemenuhan berbagai barang kebutuhan sekolah.

 Agar para siswa tumbuh jiwa setia kawan, saling menghargai, kesamaan derajat dan gotong royong antar sesamadisamping menumbuhkan rasa cinta pada sekolah

 Menumbuhkan serta mengasah demokrasi, kreatifitas, kemampuan, pengetahuan dan lain sebagainya.

B. Keanggotaan Dan Kepengurusan Koperasi Siswa

Yang dapat menjadi anggota koperasi siswa suatu sekolah adalah orang-orang yang bersekolah di sekolahan tersebut di mana setiap anggotanya memiliki hak yang sama untuk memilih pengurus dan dipilih sebagai pengurus koperasi. Setiap anggota kopsis wajib mengikuti peraturan dan ketentuan yang berlaku

Pengurus koperasi siswa bertanggung jawab dalam melaporkan laporan pertanggungjawaban kepada anggota kopsis melalui rapat anggota. Pengurus dipilih dan diangkat melalui rapat anggota koperasi siswa. Bendahara dan pengawas dapat dipilih oleh kepala sekolah. Jika ada posisi yang belum dijabat oleh siswa, sementara dapat diisi oleh guru sekolah yang bersangkutan

C. Jenis Usaha Dan Modal Koperasi Siswa

Bisnis usaha yang dapat dijalankan oleh koperasi siswa yakni seperti kantin, toko koperasi, kredit / pinjaman kepada siswa yang membutuhkan, dan lain sebagainya. Koperasi siswa dalam mendapatkan dana untuk modal kegiatan usaha bisa didapat dari

 Simpanan wajib anggota koperasi siswa

 Simpanan pokok anggota koperasi siswa

 Sisa hasil usaha yang disisihkan

(11)

Sumber dana lain yang layak dan tidak mengikat

LEMBAR PENGESAHAN

PROGRAM EKSTRAKURIKULER

SEKOLAH DASAR NEGERI

SUKAAKUR

TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Pengawas TK dan SD

Drs. Suhendi HS

NIP.196004061981091001

Pagaden Barat, 15 Juli 2014 Kepala Sekolah,

Uden Sukanda, S.Pd NIP. 196204031983051006

Mengetahui:

Kepala UPTD P dan K Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung,

(12)

PROGRAM EKSTRAKURIKULER

SEKOLAH DASAR NEGERI

SUKAAKUR

Uptd tK dAn sd Kecamatan cimenyan

Kabupaten bandung

Referensi

Dokumen terkait

Bukti yang ada dewasa ini juga mendukung menyikat gigi dengan pasta gigi berflorida sebelum tidur pada malam hari karena perlindungan tambahan yang diberikannya untuk waktu yang

Manfaat yang dapat diambil dari pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai media alami dalam proses belajar mengajar adalah interaksi langsung dengan alam sekitar,

Dua glikoprotein tersandi virus, hemaglutinin (HA) berfungsi untuk megikat partikel virus pada sel-sel rantat dan merupakan antigen utama terhadap antibody

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian yang berjudul

Siswa Pelamar, menggunakan NISN dan password yang diberikan oleh Kepala Sekolah pada waktu verifikasi data di PDSS, login ke laman SNMPTN http://snmptn.ac.id untuk

Penelitian ini terfokus pada Pengaruh Profitabilitas dan Kebijakan Dividen terhadap Nilai Perusahaan Pada PT Mandom Indonesia Tbk yang terdaftar di Bursa Efek

Subjek retribusi adalah orang pribadi atau Badan Hukum atau perusahaan yang mengangkut Hasil Hutan di wilayah Kabupaten Siak sendiri, keluar Wilayah Kabupaten

Bahkan pada ceruk pasar tertentu, konsumen mencari komoditas yang berasal dari masyarakat sekitar hutan agar dapat membantu masyarakat tetap berdaya melanjutkan kehidupannya