• Tidak ada hasil yang ditemukan

juknis bantuan pembangunan ruang kelas baru (RKB) PAUD

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan " juknis bantuan pembangunan ruang kelas baru (RKB) PAUD"

Copied!
66
0
0

Teks penuh

(1)

PETUNJUK TEKNIS

BANTUAN PEMBANGUNAN

RUANG KELAS BARU (RKB) PAUD

TAHUN 2012

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,

NONFORMAL DAN INFORMAL

(2)

ii

Kemdikbud | Ditjen PAUDNI | Dir ektor at Pembinaan PAUD SAMBUTAN

DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAN

Usia dini merupakan periode perkembangan yang sangat penting dalam

kehidupan manusia. Pada masa ini, seluruh instrumen besar manusia terbentuk,

bukan kecerdasan saja tetapi seluruh kecakapan psikis. Para ahli menamakan

periode ini sebagai usia emas perkembangan.

Pemerintah terus mendorong kesadaran akan pentingnya pendidikan anak usia

dini (PAUD) menuju PAUD sebagai sebuah gerakan nasional. Undang-undang

Sistem Pendidikan Nasional mengamanatkan bahwa PAUD dapat dilaksanakan

melalui semua jalur pendidikan, baik formal, nonformal, maupun informal. Selain

memberikan kepastian hukum dan penetapan standar, pemerintah terus

berupaya memberikan stimulasi terhadap penyelenggaraan PAUD, antara lain

dalam bentuk pemberian bantuan dana rintisan penyelenggaraan PAUD,

bantuan operasional pendidikan, bantuan alat permainan edukatif, bantuan

pem-bangunan dan rehab sarana dan prasarana, insentif pendidik, serta peningkatan

mutu pendidik secara berkelanjutan. Namun demikian mengingat besarnya

tantangan yang dihadapi, maka mengandalkan dukungan pemerintah tidaklah

cukup. Untuk mewujudkan PAUD sebagai gerakan nasional diperlukan

keterlibatan semua komponen bangsa dan sumber-sumber pendanaan yang

tersedia yang meliputi orang tua, masyarakat, dana tanggung jawab sosial

pe-rusahaan (Coorporate Social Responsibility/CSR), alokasi dana desa, program

nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM), dan sumber lain yang tidak

mengikat.

Selain upaya perluasan, kita juga harus memperhatikan aspek

pemerataan.PAUD harus mampu menjangkau kawasan tertinggal, terisolir, dan

terdepan dengan berbagai karakteristiknya. Prioritas pembangunan tahun ini

diarahkan untuk menjangkau wilayah ini, dengan moto “menjangkau yang tidak

(3)

koridor-koridor pembangunan nasional yang terdiri dari enam koridor, yaitu

koridor I untuk wilayah Sumatera; koridor II untuk wilayah Jawa; koridor III untuk

wilayah Kalimantan; koridor IV untuk wilayah Sulawesi; koridor V untuk wilayah

Maluku, Bali, dan Nusa Tenggara; serta koridor VI untuk wilayah Papua.

Saya menyambut gembira atas terbitnya petunjuk teknis ini untuk dijadikan

pedoman dalam pelaksanakan kegiatan di lapangan. Semoga pelaksanaan

pro-gram PAUD tahun 2012 dapat berjalan lebih baik. Kami sangat mengharapkan

saran dan kritik dari para pemangku kepentingan untuk perbaikan petunjuk

teknis ini di masa yang akan datang.

Jakarta, Februari 2012

Direktur Jenderal Pendidikan Anak

Usia Dini, Nonformal, dan Informal

ttd

Prof. Dr. Lydia Freyani Hawadi, Psi

(4)

iv

Kemdikbud | Ditjen PAUDNI | Dir ektor at Pembinaan PAUD

KATA PENGANTAR

DIREKTUR PEMBINAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

Dalam rangka mendukung ketersediaan, keterjangkauan, kualitas, kesetaraan

dan keterjaminan layanan PAUD, sejak tahun 2011 Direktorat Pembinaan

Pendidikan Anak Usia Dini, Direktorat Jenderal PAUD-NI, Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan, telah menyalurkan berbagai jenis dana bantuan

kepada lembaga, organsasi, yayasan, dan masyarakat, antara lain dalam bentuk

pengadaan/penyediaan Sarana dan Prasarana PAUD serta pembangunan

fasilitas PAUD. Pemberian dana tersebut dimaksudkan untuk memberikan

dukungan kepada lembaga-lembaga PAUD, agar mampu meningkatkan akses

atau jumlah anak usia dini yang terlayani PAUD di lembaga tersebut dan

sekaligus untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas lembaga PAUD tersebut,

Seiring dengan kebijakan tersebut di atas, pada tahun 2012 salah satu bentuk

bantuan Sarana, Prasarana dan fasilitas PAUD yang akan diberikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, melalui Direktorat Pembinaan PAUD

adalah dalam bentuk Dana Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB)

PAUD

Untuk menjamin pemberian atau penyaluran bantuan tersebut tepat waktu, tepat

sasaran, efektif, efisien dan ekonomis serta sesuai dengan kebijakan yang telah

ditetapkan maka diterbitkanlah “Petunjuk Teknis Penyaluran Dana Bantuan

Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) PAUD” ini.

Diterbitkannya petunjuk teknis ini diharapkan dapat dijadikan acuan bagi bagi

seluruh pemangku kepentingan terutama Direktorat Pembinaan PAUD, Dinas

Pendidikan Propinsi dan Kab/Kota dalam melaksanakan penyaluran dana

bantuan. Petunjuk teknis ini juga menjadi acuan bagi lembaga, organisasi dan

masyarakat dalam pengajuan proposal bantuan Dana Bantuan Pembangunan

(5)

Akhirnya, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah

membantu, memberikan saran/masukan sehingga petunjuk teknis ini dapat

diterbitkan sesuai dengan harapan kita semua.

Jakarta, Februari 2012 Direktur Pembinaan PAUD

(6)

vi

D. Sasaran pemberian dana bantuan ... 11

E. Sumber dan besarnya bantuan ... 11

F. Indikator keberhasilan ... 12

BAB II. ORGANISASI PELAKSANA ... 13

BAB III. RUANG LINGKUP DANA BANTUAN ... 16

A. Sifat Pelaksanaan ... 16

BAB V. JADWAL, PENYUSUNAN, MEKANISME PENGAJUAN DAN PENILAIAN PROPOSAL ... 28

A. Jadwal Penyampaian Proposal ... 28

B. Penyusunan Proposal ... 28

C. Mekanisme Pengajuan Proposal ... 29

D. Penilaian Proposal ... 30

BAB VI. MONITORING DAN EVALUASI, PELAPORAN DANA BANTUAN DAN PENGADUAN MASYARAKAT ... 32

A. Monitoring Dan Evaluasi Dana Bantuan ... 32

B. Pelaporan Dana Bantuan ... 32

C. Pengaduan Masyarakat ... 33

BAB VII. PENUTUP ... 35

FORMAT PROPOSAL DAN LAMPIRAN ... 36

(7)

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Sebagaimana kita ketahui seksama bahwa Undang-undang Nomor 20

Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, secara tegas menyatakan

bahwa “Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang

ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang

dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu

pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki

kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut”. Selanjutnya dinyatakan

pula bahwa pendidikan anak usia dini dapat diselenggarakan melalui jalur

formal (Taman Kanak-kanak/Raudhatul Athfal), jalur nonformal (Taman

Penitipan Anak, Kelompok Bermain dan bentuk lainnya yang sederajat), dan

pada jalur informal (pendidikan keluarga atau lingkungan).

Dalam rangka mendukung kebijakan pembinaan layanan Pendidikan Anak

Usia Dini (PAUD) yang terarah, terpadu dan terkoordinasi, pada tahun 2010

Pemrintah melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 36 Tahun

2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan Nasional.

Dalam peraturan tersebut ditegaskan bahwa pembinaan PAUD baik formal,

nonformal maupun informal, berada di bawah binaan Direktorat Jenderal

Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal (Ditjen PAUDNI), yang

secara teknis dilaksanakan oleh Direktorat Pembinaan Anak Usia Dini.

Meskipun selama ini berbagai kebijakan yang terkait dengan pembinaan

PAUD telah ditetapkan namun pada kenyataannya belum semua anak

terlayani PAUD dan diperkirakan hingga tahun 2010 dari 28,8 juta anak usia

0-6 tahun yang terlayani baru 53,7%. Masih rendahnya jumlah anak yang

terlayani PAUD, antara lain disebabkan (1) belum semua orang tua dan

(8)

8

Kemdikbud | Ditjen PAUDNI | Dir ektor at Pembinaan PAUD

lembaga PAUD, terutama di daerah-daerah pedesaan, daerah terpencil,

dan daerah perbatasan, (3) tidak semua lembaga PAUD yang dapat

memberikan layanan bagi anak-anak yang ada disekitarnya, dan (4)

terbatasnya sarana, prasarana dan fasilitas yang dimiliki oleh lembaga

PAUD.

Berpijak dari kondisi tersebut di atas, dalam rangka mendukung peningkatan

akses dan mutu layanan PAUD, pada tahun 2012 Pemerintah melalui

Direktorat Pembinaan Anak Usia Dini , Direktorat Jendral Pendidikan Anak

Usia Dini, Nonformal dan Informal, Kementerian Pendidikan dan Kebudayan

telah mengalokasi anggaran dalam bentuk dana bantuan untuk penyediaan

sarana, prasarana dan fasilitas PAUD, salah satu bentuk bantuan tersebut

adalah pemberian dana bantuan untuk Pembangunan Ruang Kelas Baru

(RKB) PAUD.

Agar dana bantuan yang akan disalurkan oleh Direktorat Pembinaan PAUD

kepada lembaga dan organisasi masyarakat, dapat dilaksanakan secara

efisien, efektif, ekonomi, tepat waktu dan akuntabilitas serta pengelolaan

dana tersebut dapat dipertangung jawabkan sesuai peraturan

perundang-undangan yang ditetapkan, disusunlah Petunjuk Teknis Penyaluran Dana

Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) PAUD Tahun 2012 ini.

B. DASAR PELAKSANAAN

1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional;

2. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan;

3. Permendiknas Nomor 58 Tahun 2009 tentang Standar PAUD;

4. Permendiknas Nomor 44 Tahun 2010 tentang Renstra Kemdiknas

2010-2014;

5. Permendiknas Nomor 36 Tahun 2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja

(9)

6. Pedoman Umum Pelaksanaan Program PAUDNI Tahun 2012;

7. Keputusan Mendiknas No. 126937/.A3/KU/2011 tanggal 15 Desember

2011 tentang pengangkatan pejabat perbendaharaan/pengelola keuangan

pada Direktorat Jenderal PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan Tahun Anggaran 2012;

8. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Direktorat Pembinaan PAUD,

Ditjen PAUDNI, Tahun 2012 No. 0532/023-05.1.01/00/2012, tanggal 9

Desember 2011.

C. TUJUAN

1. Tujuan Petunjuk Teknis

Petunjuk teknis Penyaluran Dana Bantuan Pembangunan Ruang Kelas

Baru (RKB) PAUD ini disusun sebagai pedoman dan acuan bagi:

a. Direktorat Pembinaan PAUD dalam penentuan, penetapan lembaga

calon penerima dana bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru

(RKB) PAUD tahun anggaran 2012;

b. Dinas Pendidikan Propinsi dan Kabupaten dalam menyetujui dan

memberikan rekomendasi terhadap proposal dana bantuan

Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) PAUD tahun anggaran 2012;

c. Lembaga PAUD/Organisasi/Yayasan Pendidika dalam mengajukan

proposal dana bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB)

(10)

10

Kemdikbud | Ditjen PAUDNI | Dir ektor at Pembinaan PAUD 2. TUJUAN PEMBERIAN BANTUAN

Tujuan Pemberian Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB)

PAUD tahun 2012 adalah:

a. Meningkatkan partisipasi dan peran serta lembaga/ organisasi/

masyarakat dalam pengelolaan dana bantuan dan pelaksanaan

Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) PAUD di seluruh Indonesia;

b. Meningkatkan ketersediaan jumlah Ruang Kalas Baru (RKB) pada

lembaga di seluruh Indonesia;

c. Meningkatkan akses dan mutu layanan PAUD pada lembaga PAUD

Penerima Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) di seluruh

Indonesia.

B. SASARAN PEMBERIAN BANTUN

Sasaran Pemberian/penyaluran Dana Bantuan Ruang Kelas Baru (RKB)

PAUD Tahun 2012 adalah Lembaga PAUD: Taman Kanak-Kanak (TK),

Kelompok Bermain (KB), Taman Penitipan Anak (TPA), dan Satuan PAUD

Sejenis seperti lembaga POSPAUD dan sejenisnya, yang memenuhi

persyaratan sebagaimana ditetapkan dalam petunjuk teknis ini.

C. SUMBER DAN BESARNYA BANTUAN

1. Sumber Dana Bantuan

Dana Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) PAUD tahun

2012, bersumber dari Anggaran Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak

Usia Dini, Direktorat Jenderal PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan, tahun anggaran 2012.

2. Besarnya Dana Bantuan

Besarnya dana bantuan untuk Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB)

PAUD Tahun 2012 per unit Lembaga PAUD maximal sebesar

(11)

D. INDIKATOR KEBERHASILAN

1. Tersalurkannya dana bantuan dengan tepat guna, tepat waktu, dan tepat

sasaran ;

2. Meningkatnya jumlah anak yang terlayani di Lembaga PAUD ;

3. Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana di Lembaga PAUD;

4. Terciptanya lingkungan PAUD yang aman dan nyaman bagi

(12)

Kemdikbud | Dir jen PAUDNI | Direktorat Pembinaan PAUD

12

BAB II

Bab II. ORGANISASI PELAKSANA

Organisasi Pelaksana Bantuan Ruang Kelas Baru (RKB) PAUD Tahun 2012,

meliputi Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini (PPAUD), Dinas

Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, dan Lembaga/

Organisasi/Yayasan PAUD.

1. Tingkat Pusat

Di tingkat pusat, dalam hal ini, Direktorat PPAUD bertugas :

1. Menyusun Petunjuk Teknis Penyaluran Dana Bantuan Pembangunan

RKB PAUD Tahun 2012;

2. Menginformasikan program pemberian dana bantuan Pembangunan RKB

PAUD ke Dinas Pendidikan Provinsi;

3. Menerima proposal Permohonan Dana Bantuan Pembangunan RKB

Tahun 2012 dari Lembaga PAUD/Organisasi/Yayasan Pendidikan; atau

4. Menerima daftar usulan nama Lembaga PAUD/ Organisasi/ Yayasan

Pendidikan dari Dinas Pendidikan Provinsi/Dinas Pendidikan Kab/Kota

yang mengajukan Permohonan Dana Bantuan Pembangunan RKB PAUD

Tahun 2012;

5. Menilai proposal, memverifikasi dan menentukan calon penerima dana

bantuan Pembangunan RKB PAUD tahun 2012;

6. Menyalurkan dana bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB)

PAUD;

7. Melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi Program Bantuan

Pem-bangunan Ruang Kelas Baru (RKB) PAUD Tahun 2012;

8. Menerima laporan pertanggungjawaban dana bantuan dan hasil

pelaksanaan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) PAUD dari

(13)

2. Tingkat Provinsi

Di tingkat Provinsi dalam hal ini, Dinas Pendidikan Provinsi bertugas:

1. Menginformasikan program penyaluran dana bantuan Pembangunan

Ruang Kelas Baru (RKB) PAUD ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;

2. Menerima daftar usulan Lembaga PAUD yang mengajukan/ tembusan

Proposal Dana Bantuan Pembangunan RKB PAUD dari Dinas

Pendidikan Kabupaten/Kota (untuk diketahui);

3. Membantu Direktorat Pembinaan PAUD melaksanakan pemantauan dan

evaluasi Program Dana Bantuan Pembangunan RKB PAUD Tahun 2012;

4. Menerima tembusan laporan pertanggungjawaban dana bantuan dan

hasil pelaksanaan Pembangunan RKB PAUD Tahun 2012 dari Penerima

Dana Bantuan Pembangunan RKB PAUD Tahun 2012.

3. Tingkat Kab/Kota

Di tingkat Kab/kota dalam hal ini Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota bertugas:

1. Menerima informasi Program Dana Bantuan Pembangunan RKB PAUD

Tahun 2012 dari Dinas Pendidikan Provinsi;

2. Memberikan informasi kepada Lembaga PAUD/Organisasi/Yayasan

Pendidikan tentang dana bantuan Pembangunan RKB PAUD Tahun

2012;

3. Menerima tembusan proposal Dana Bantuan Pembangunan RKB PAUD

Tahun 2012 dari Lembaga PAUD/Organisasi/Yayasan Pendidikan untuk

diusulkan Ke Dit. Pembinaan PAUD ;

4. Memberikan rekomendasi kepada Lembaga PAUD/Organisasi/Yayasan

Pendidikan yang mengusulkan Proposal Dana Bantuan Pembangunan

RKB PAUD;

5. Membantu Dit. PPAUD dan Dinas Pendidikan Provinsi dalam

melaksanakan pemantauan dan evaluasi Program Dana Bantuan

(14)

14

Kemdikbud | Ditjen PAUDNI | Dir ektor at Pembinaan PAUD

6. Menerima tembusan laporan pertanggungjawaban dana bantuan dan

hasil pelaksanaan Pembangunan RKB Tahun 2012 dari Penerima Dana

Bantuan Pembangunan RKB PAUD Tahun 2012.

D. Lembaga

1. Membentuk “Panitia Pelaksana Bantuan Pembangunan Ruang Kelas

Baru (RKB) PAUD Tahun 2012” , terdiri dari:

No Jabatan Dalam Panitia Unsur

1 Ketua Kepala/Pengelola PAUD

2 Sekretaris Pengurus Organisasi/Yayasan

Pendidikan atau unsur orang tua murid

3 Bendahara

Guru/staf administrasi lembaga PAUD

yang memiliki pengalaman dalam

pengelolaan keuangan

4 Anggota (boleh lebih dari 1 orang)

Tokoh/Unsur masyarakat Yang memiliki

pengalaman di bidang bangunan

(mini-mal 2 tahun) dan atau berijazah STM

Pembangunan/Sederajat

2. Menyusun Proposal Dana Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru

(15)

BAB III

RUANG LINGKUP

PENGGUNAAN DANA BANTUAN

A. SIFAT PELAKSANAAN

Program Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) PAUD yang

dicanangkan pemerintah sekarang ini adalah dilaksanakan secara

“swakelola”, dimana program pembangunan yang bertumpu pada

masyarakat yang berarti pembangunan dilakukan sepenuhnya oleh

masyarakat, dari masyarakat dan untuk masyarakat. Akan tetapi apabila

pekerjaan dalam program tersebut tidak dapat dilakukan dan diperlukan

keahlian khusus, maka sebaiknya berkonsultasi kepada pihak yang ahli baik

dalam bidang konstruksi, kelistrikan, dan sebagainya.

Untuk mewujudkan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) PAUD,

mengandalkan dukungan dana bantuan dari pemerintah tidaklah cukup,

untuk itu diperlukan keterlibatan masyarakat, orang tua membantu

menyediakan sumber-sumber dana yang tersedia sebagai dana

pendamping. Adapun besarnya dana pendamping untuk Program Bantuan

Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) PAUD minimal 10% (sepuluh).

Kontribusi dana pendamping dana berupa uang, material atau tenaga kerja

(16)

16

Kemdikbud | Ditjen PAUDNI | Dir ektor at Pembinaan PAUD B. KOMPONEN PEKERJAAN

Dana bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru PAUD meliputi beberapa

komponen sebagai berikut ini :

Komponen/Kegiatan Sub-Kegiatan

Pembangunan Ruang Kelas Baru

8x8 m + serambi/ Teras 2x8 m

 Pekerjaan persiapan

 Pekerjaan pondasi

 Pekerjaan struktur

 Pekerjaan Binding

 Pekerjaan lantai

 Pekerjaan atap dan penutup atap

 Pekerjaan kusen dan penggantung

 Pekerjaan finishing Meubelair dan Alat

Bermain PAUD

 Meubelair untuk peserta didik

 Meubelair penunjang

 Meubelair untuk guru

Pengawasan, dan pelaporan kegiatan bantuan pembangunan RKB PAUD

C. ALOKASI DAN PENGGUNAAN DANA

1. Besarnya dana bantuan Pembangunan RKB PAUD per unit lembaga

maximal Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) sebagai berikut :

No Komposisi Penggunaan Dana

(17)

2. Besarnya dana Pendamping (minimal 10%) dari nilai bantuan, **) , dapat

dialokasikan sebagai berikut:

*) Contoh Penggunaan Dana Pendamping untuk Manajemen Pelaksanaan

Catatan:

1. Volume dan kualitas barang dalam kegiatan pengadaaan sarana belajar/bermain harus sesuai dengan alokasi dana yang diperlukan 2. Apabila terdapat sisa dana Bantuan Pembangunan Kelas Baru (RKB)

PAUD, maka dapat digunakan untuk menambah kegiatan pembangunan atau dapat disetor kembali ke Kas Negara melalui Bank Pemerintah

No Contoh Penggunaan Dana Bantuan untuk Manajemen Pelaksanaan

Revisi gambar (master plane), RAB, analisa pekerjaan Biaya Akte Tanah yang berasal dari Hibah

Biaya Pemasangan Air, Tlp, listrik

Honor Panitia Panitia Pelaksana (Pembuatan laporan, pengawasan bangunan)

Dana Pendamping

Rp ………

(min 10%)

Contoh Komposisi Penggunaan Dana 1. Pembangunan RKB seperti :

a.Menyelesaikan bangunan RKB, dan atau;

b.Menambah bangunan RKB (WC, pagar,

membuat sumur, pompa air dll)

(18)

18

Kemdikbud | Ditjen PAUDNI | Dir ektor at Pembinaan PAUD D. RINCIAN PENGGUNAAN DANA

Penggunaan dana bantuan RKB PAUD, secara keseluruhan, terdiri atas :

1. Bahan Bangunan/ material

2. Upah Kerja

3. Penyediaan Meubelair dan Sarana Alat Bermain Luar

4. Manajemen Pelaksanaan Pembangunan

5. Pembayaran Pajak PPN dan PPh Pasal 21 (sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan yang berlaku).

E. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) PAUD

maximal adalah 75 (Tujuh puluh lima) hari kalender terhitung sejak dana

bantuan masuk ke rekening Lembaga PAUD.

F. PENCAIRAN DANA BANTUAN

Penyaluran dan pencairan dana bantuan dilaksanakan melalui tahapan

sebagai berikut:

1. Direktorat Pembinaan PAUD selaku pemberi dana bantuan menyalurkan

dana bantuan kepada Lembaga PAUD yang lulus seleksi penilaian;

2. Calon Lembaga PAUD yang lulus seleksi penilaian dari Pusat ditetapkan

dengan SK Direktur PPAUD;

3. Setelah Penetapan SK, maka Calon Penerima Bantuan melakukan

penandatanganan akad kerjasama dengan pihak pemberi bantuan.

4. Direktorat PPAUD mengajukan permohonan SPP ke Biro Keuangan;

5. Atas penerbitan SPP diajukan kembali ke Kantor Pelayanan

Perbendaharaan Negara (KPPN) III untuk proses pencairan dana bantuan

dan mentransfer sejumlah dana bantuan ke rekening bank yang ditunjuk

(19)

6. Setelah dana bantuan masuk rekening Lembaga PAUD, maka dana

bantuan tersebut dapat langsung digunakan sesuai panduan

(20)

Kemdikbud | Dir jen PAUDNI | Direktorat Pembinaan PAUD

20

BAB IV

Bab II.

PERSYARATAN PEMBERIAN BANTUAN DAN

RENCANA TEKNIS PEMBANGUNAN RUANG KELAS BARU

(RKB) PAUD

Pemberian dana bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) PAUD harus

memenuhi : (a) persyaratan lokasi (b) persyaratan khusus dan (c) rencana

teknis pembangunan RKB PAUD, sebagai berikut:

A. PERSYARATAN LOKASI

Pemilihan lokasi bangunan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:

1. Peruntukan

Lahan yang direncanakan harus sesuai dengan peruntukan lokasi yang

diatur dalam Rencana Umum Tata Ruang (RUTR) daerah setempat.

2. Luas

a Total luas lahan untuk prasarana dan sarana PAUD minimal 300 m2;

b Lahan kosong yang dibutuhkan untuk Pembangunan RKB minimal

tersisa lahan minimal 96 m2;

c Lahan kosong yang dibutuhkan untuk area bermain anak di luar

tersisa lahan minimal 54 m2

3. Bentuk

Bentuk lahan yang ideal adalah bentuk persegi dengan perbandingan

panjang dan lebar yang proposional.

4. Kondisi Lingkungan

a. Lokasi tidak berdekatan dengan tempat pembuangan sampah,

pabrik, bengkel dan pasar;

b. Dekat pemukiman penduduk dengan jumlah anak usia PAUD sesuai

dengan kapasitas yang direncanakan;

c. Jauh dari keramaian dan hiburan yang dapat menggangu aktivitas

belajar serta terhindar dari sumber kebisingan, polusi, tegangan

(21)

d. Tidak berdekatan dengan stasiun kereta api atau terminal angkutan

yang dapat mengganggu kegiatan pembelajaran.

5. Topografi (Struktur Tanah)

a. Lahan yang dipilih relatif datar dan tidak berkontur terjal;

b. Lahan siap bangun, tidak memerlukan pekerjaan pemindahan atau

penimbunan tanah (cut & fill) dengan biaya yang cukup tinggi;

c. Lahan harus bukan jenis lahan basah dan bukan lahan di daerah

banjir;

d. Lahan harus memiliki kemiringan yang baik untuk drainase.

6. Daya dukung tanah

Kondisi tanah harus stabil dan miliki daya dukung yang cukup baik,

untuk menerima beban bangunan.

7. Jaringan Transportasi

a. Lahan dapat dicapai dengan menggunakan kendaraan umum,

kendaraan pribadi, bus, motor dan atau sepeda;

b. Pemilihan lahan tidak terlalu dekat atau berada di tepi jalan bebas

hambatan (jalan tol).

8. Penggunaan (Utilitas)

Lahan harus terdapat sumber air bersih, jaringan listrik, jaringan telepon

(jika memungkinkan).

B. PERSYARATAN ADMINISTRASI

1. Ruang Kelas/pembelajaran telah melebihi daya tampung (perbandingan

luas ruangan : 3 m2 per gerak anak);

2. Memiliki peserta didik minimal 30 anak;

3. Memiliki bangunan PAUD sederhana, minimal:

a. Ada ruang kelas;

b. Ada ruang Kepala/guru;

c. Ada ruang dapur;

d. Ada gudang;

(22)

22

Kemdikbud | Ditjen PAUDNI | Dir ektor at Pembinaan PAUD

4. Memiliki Surat Kepemilikan Lahan atau Surat Keterangan Tanah minimal

diketahui Camat setempat;

5. Memiliki Ijin Operasional/Penyelenggaraan PAUD yang telah berjalan

minimal 3 tahun;

6. Memiliki Akte Notaris Pendirian Organisasi/Yayasan Pendidikan atau

Pengesahan Notaris Pendirian Lembaga PAUD;

7. Memperoleh rekomendasi dari Kadis Pendidikan Kab./Kota /Kabid

PNFI; Telah diketahui Dinas Pendidikan Provinsi berupa usulan dari

Dinas Pendidikan Kab/Kota;

8. Tidak sedang menerima dana bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru

(RKB) PAUD, dan atau bantuan lain yang bersumber dari dana

APBN/APBD di tahun yang sama dan dilampirkan dengan Surat

pernyataan Lembaga PAUD/Organisasi/Yayasan Pendidikan bermaterai

6000 dan diketahui Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota setempat;

9. Belum pernah menerima bantuan Ruang Kelas Baru PAUD yang

bersumber dari APBN maupun APBD dan dilampirkan dengan Surat

pernyataan lembaga/organisasi/Yayasan PAUD bermaterai 6000 dan

diketahui Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota setempat;

10. Sanggup menyediakan dana pendamping minimal 10% dari dana

bantuan RKB (Ruang Kelas Baru);

11. Sanggup menyelesaikan pekerjaan yang dikuatkan dengan surat

pernyataan;

12. Membentuk Tim Pelaksana Pembangunan RKB PAUD;

13. Memiiki struktur organisasi kepengurusan;

14. Memiliki Penanggungjawab, Pendidik PAUD, Tenaga Kependidikan

(Ketua Lembaga, Pengawas, Pengelola, tenaga administrasi, dan

Petugas kebersihan) yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi;

15. Memiliki administrasi kesekretariatan;

16. Memiliki Rencana kerja dan rencana pembelajaran sesuai program;

17. Memiliki Rekening Bank/giro aktif atas nama lembaga PAUD di Bank

Pemerintah yang terdekat dengan domisili Lembaga PAUD dan bersaldo

(23)

18. Memiliki NPWP atas nama Lembaga PAUD/Organisasi/Yayasan

Pendidikan

C. RENCANA TEKNIS PEMBANGUNAN RUANG KELAS BARU (RKB) PAUD

1. Syarat Dan Ketentuan Khusus Perencanaan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) PAUD

Persyaratan yang menyangkut aspek edukatif, teknis, dan tata letak yang

berlaku untuk ruang/bangunan PAUD

a. Jenis Kebutuhan Ruang: 1 (satu) bangunan Ruang Kelas Baru

b. Fungsi Ruang

adalah tempat belajar melalui bermain atau bermain sambil belajar

dengan suasana ruang yang aman, nyaman dan menyenangkan.

Ruang Kelas harus mempunyai akses langsung terhadap ruang

pendukung belajar lainnya dengan criteria penempatan ruang kelas

yang tenang dan terhindar dari semua bentuk aktivitas aktif yang

dapat menimbulkan gangguan suara.

c. Kriteria perencanaan:

1) Luas 1 unit dengan ukuran @ 8x8 m = 64 m2 (untuk menampung

max 25 anak)

2) Ketinggian langit-langit ruang: (+/-) 3.5 m

3) Jendela minimal 20% dari luas lantai ruangan untuk mendapatkan

pencahayaan alami yang optimal;

4) Luas ventilasi udara minimal 7% dari luas lantai ruang

5) Pintu, jendela, dan kusen dibuat dari bahan yang berkualitas

6) Pintu terdiri dari 2 daun pintu membuka lebar dengan lebar

mini-mal 150 cm dan tersedia pintu penghubung antar ruang

(24)

24

Kemdikbud | Ditjen PAUDNI | Dir ektor at Pembinaan PAUD

7) Dilengkapi tata letak (lay out) perabot yang terdiri dari meja dan

kursi anak didik, meja dan kursi guru, papan tulis, papan

penempelan karya siswa (display), lemari, rak buku dan loker.

8) Jumlah lampu penerangan yang cukup dengan minimal 2 (dua)

stop kontak.

2. Syarat Dan Ketentuan Khusus Penyediaan Meubelair PAUD

Meubelair adalah salah satu bagian dari sarana pendidikan yang digunakan dalam kegiatan belajar melalui bermain yang dapat

dipindahkan dan disusun, serta disediakan sesuai dengan keperluan

serta dapat digunakan secara langsung dan tidak Iangsung.

Dalam hal pengadaan meubelair anak usia dini, perlu dipertimbangkan:

jenis dan fungsi, jumlah, ukuran dan bentuk, konstruksi, desain dan

bahan meubelair untuk anak usia dini.

a. Jenis dan Fungsi

Dilihat dari fungsinya, jenis meubelair anak usia dini dapat

dikelompokkan menjadi:

1) Meubelair utama, seperti: meja dan kursi anak didik, meja den

kursi guru, papan tulis.

2) Meubelair penunjang, seperti: lemari guru, lemari atau rak

penyimpanan alat bermain dalam loker alat anak didik, papan

pajangan, rak sepatu dan gantungan tas.

b. Jumlah

Disesuaikan dengan keperluan dan tuntutan aktivitas anak didik

dalam kegiatan bermain sambil belajar, misalnya loker anak didik,

jumlahnya disesuaikan dengan jumlah anak didik dalam satu kelas.

c. Ukuran dan Bentuk

Sedangkan ukuran dan bentuk meubelair disesuaikan dengan

(25)

1) Antropometri pada dasarnya mempelajari bagaimana

penentuan ukuran meubelair berdasarkan pertimbangan

dimensi tubuh anak usia dini.

2) Ergonomi mempelajari bagaimana penentuan bentuk dan

ukuran meubelair berdasarkan pertimbangan kenyamanan

anak didik untuk melakukan aktivitas

d. Spesifikasi

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar anak nyaman

menggunakan meja dan kursi:

1) Ukuran tinggi kaki kursi anak sama dengan panjang kaki anak

dari telapak kaki sampai dengan lutut, sehingga telapak kaki

rata dengan lantai dan bagian bawah paha tidak menekan

tempat duduk.

2) Cukup jarak antara bagian bawah meja degnan paha

3) Posisi siku kira-kira sama tinggi dengan daun meja

4) Sandaran untuk punggung tepat di bawah tulang belikat

5) Cukup antara jarak antara sandaran dan bidang dudukan

e. Desain meubelair disesuaikan dengan pertumbuhan dan aspek

psikologis anak usia dini dengan mempertimbangkan:

1) Mudah pembuatan dan dapat diproduksi secara masal

2) Mudah pemeliharaan dan mudah dibersihkan

3) Mempunyai pola dasar sederhana, mudah digabungkan atau

berdiri sendiri

4) Mudah dan ringkas untuk disimpan dan disusun

5) Fleksibel sehiingga mobilitas perabot tinggi

f. Bahan Meubelair

Pemilhan bahan harus diusahakan dari bahan lokal yang kuat dan

mudah didapat.

1) Untuk bahan dari kayu, digunakan kayu keras yang tidak mudah

Iapuk seperti: jati, mahoni, sukai, nyatoh, dsb. Untuk bahan dari

(26)

26

Kemdikbud | Ditjen PAUDNI | Dir ektor at Pembinaan PAUD

2) Untuk pemilihan bahan-bahan tersebut harus

mempertim-bangkan:

a Tersedianya bahan yang cukup, sehingga mudah dikerjakan

secara masal.

b Mudah di finishing, bahan kayu di pelitur/cat/ melamik dan

bahan besi dicat besi.

(27)

BAB V

Bab II. JADWAL, PENYUSUNAN, MEKANISME PENGAJUAN

DAN PENILAIAN PROPOSAL

A. JADWAL PENYAMPAIAN PROPOSAL

Jadwal Penyampaian Proposal, terhitung dari bulan Maret – Juli 2012

B. PENYUSUNAN PROPOSAL

1. Setiap Lembaga PAUD/Organisasi/Yayasan Pendidikan yang akan

mengusulkan dana bantuan RKB PAUD Tahun 2012, wajib membuat

proposal yang disusun oleh Tim Pelaksana Pembangunan Ruang Kelas

(RKB) PAUD;

2. Proposal sebelum diajukan ke Direktorat Pembinaan PAUD, harus

mendapat rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota setempat

dan telah diketahui Dinas Pendidikan Provinsi;

3. Proposal yang dibuat atau disusun memuat hal-hal, sbb : (terlampir):

1) COVER PROPOSAL ( format I, hal 37);

2) Surat Rekomendasi Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota (lamp.1, hal. 38);

3) Daftar Isi Proposal (format II, hal. 39)

4) Surat Permohonan Dana Bantuan RKB PAUD Tahun 2012 (format III, hal. 40);

5) Profil Lembaga PAUD (format IV, hal. 41 );

6) Alasan, Tujuan, dan Hasil Yang Diharapkan (format V, hal. 44);

7) Usulan Kegiatan dan Biaya (Format VI, hal.45);

8) Prasarana dan Sarana Lembaga PAUD Yang Dimiliki (Format VII,

Hal.47);

9) SK Penetapan Tim Pelaksana (format VIII, hal. 50);

10) Surat Tugas Perencana/Pengawas (format IX, hal.53)

digunakan apabila memakai jasa konsultan yang dibiayai dari dana

(28)

28

Kemdikbud | Ditjen PAUDNI | Dir ektor at Pembinaan PAUD

Perencana/Pengawas diharapkan dari sarjana (S1) lulusan teknik

bangunan, dan berpengalaman di bidang bangunan atau minimal

berijasah STM Pembangunan atau sederajat ;

11) Denah lokasi dan Bangunan/ gedung (Gambar site plan) PAUD

Pembangunan RKB PAUD (format X, hal. 55);

12) Rencana Anggaran Biaya (RAB) (format XI, hal. 56);

13) Lampiran RAB (format XII, hal. 57 )

14) Analisa Biaya Konstruksi (format XIII, hal.58)

15) Rencana Jadwal Pelaksanaan (maksimum 75 hari kalender), (format

XIV, hal. 60);

16) Surat Pernyataan Tidak Sedang Menerima Bantuan Sejenis (format

XV, hal. 62);

17) Surat Pernyataan Belum Pernah Melaksanakan Program Bantuan

Pembangunan RKB PAUD (format XVI, hal. 63);

18) Surat Pernyataan Kesanggupan Menyediakan Dana Pendamping

(format XVII, hal.64 )

19) Surat Pernyataan Kesanggupan Menyelesaikan Pekerjaan (format

XVIII, hal. 65);

20) LAMPIRAN :

1. Copy Rekening Tabungan/Giro AKTIF atas nama Lembaga PAUD

di Bank Pemerintah yang terdekat dengan domisili Lembaga

PAUD, dan bersaldo minimal Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah)

di tahun 2012 (lamp. 3, hal. 66);

2. Copy NPWP an Lembaga/Organisasi/Yayasan (lamp. 4 hal. 67)

3. Copy Ijin Operasional/ Penyelenggaraan PAUD yang sudah

dilegalisir oleh Lembaga/Instansi terkait dan sudah berjalan 3 (tiga)

thn;

4. Copy Akte Pendirian Yayasan atau Pengesahan Lembaga

Pendidikan dari Notaris;

5. Copy KTP Panitia Pelaksana Bantuan Pembangunan (Ketua,

Sekretaris, Bendahara, dan Anggota);

(29)

diketahui minimal setingkat Kecamatan setempat;

7. Foto (Asli) Kondisi Lembaga PAUD (Per 31 Desember 2011)

a. Foto (Asli) Bangunan PAUD Tampak Depan, Samping,

Halaman Bermain;

b. Foto (ASLI) Lahan Kosong untuk Pembangunan RKB;

c. Foto (Asli) Sarana dan Prasarana PAUD;

d. Foto (Asli) Kegiatan Anak

C. MEKANISME PENGAJUAN PROPOSAL

1. Alur/Bagan Proposal Bantuan diajukan ke Direktorat Pembinaan

PAUD

Keterangan:

Informasi

Pengiriman proposal

Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Dinas Pendidikan Propinsi

Dinas Pendidikan Kab/Kota Penilaian/ Verifikasi,

Penetapan Bantuan

Lembaga PAUD

Mengirim proposal

(30)

30

Kemdikbud | Ditjen PAUDNI | Dir ektor at Pembinaan PAUD 2. Pengajuan proposal

Proposal Dana Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB)

PAUD Tahun 2012 diajukan melalui anggaran Dit. PPAUD, dibuat

rangkap 4 (empat):

a) Satu berkas (Asli) Proposal untuk Direktorat PPAUD (Pusat)

b) Satu berkas (Copy) untuk Dinas Pendidikan Provinsi;

c) Satu berkas (Copy) Proposal untuk Dinas Pendidikan

Kabupaten/ Kota setempat;

d) Satu berkas (Copy) Proposal untuk arsip/disimpan Lembaga

PAUD/ Organisasi / Yayasan Pendidikan.

3. Proposal Asli disampaikan kepada:

Direktur Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Direktorat Jenderal PAUDNI,

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan d/a Gedung E, Lantai 7

Jl. Jenderal Sudirman – Senayan, Jakarta 10270

E. PENILAIAN PROPOSAL

1. Penilaian proposal akan dilaksanakan oleh Tim Penilai Proposal

Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) PAUD Tahun 2012,

yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direktur Pembinaan

PAUD.

2. Tim Penilai melakukan seleksi terhadap proposal dan menyusun daftar

Calon Penerima Dana Bantuan Pembangunan RKB PAUD Tahun 2012,

dan selanjutnya disampaikan kepada Direktur Pembinaan PAUD untuk

Penetapan Lembaga PAUD Penerima Dana Bantuan Pembangunan

(31)

BAB VI

MONITORING DAN EVALUASI,

PELAPORAN DANA BANTUAN DAN

PENGADUAN MASYARAKAT

A. MONITORING DAN EVALUASI

1. Monitoring dan Evaluasi dilaksanakan untuk mengetahui keterlaksanaan

Program Bantuan Pembangunan RKB PAUD Tahun 2012.

2. Monitoring dan evaluasi dilaksanakan oleh Tim dari Direktorat Pembinaan

Pendidikan Anak Usia Dini

B. PELAPORAN DANA BANTUAN

1. Jenis Pelaporan

Lembaga PAUD yang menerima dana Bantuan Pembangunan RKB

PAUD Tahun 2012, diwajibkan menyampaikan laporan , terdiri dari :

a. Laporan Awal

Yaitu laporan yang disampaikan secara tertulis ke Direktorat PPAUD

tentang pemberitahuan telah diterimanya dana bantuan

Pem-bangunan RKB PAUD di rekening tabungan/giro Bank Pemerintah

atas

nama Lembaga PAUD.

b. Laporan Periodik

Yaitu laporan yang disampaikan secara tertulis ke Direktorat PPAUD

tentang pertanggungjawaban pelaksanaan Pembangunan RKB

PAUD dan penggunaan dana bantuan setelah pelaksanaannya

mencapai 50% atau setelah pelaksanaan berjalan setengah dari

jadwal akhir pelaksanaan.

(32)

32

Kemdikbud | Ditjen PAUDNI | Dir ektor at Pembinaan PAUD

Yaitu laporan yang disampaikan secara tertulis ke Direktorat PPAUD

tentang pertanggungjawaban pelaksanaan Pembangunan RKB PAUD

dan penggunaan dana bantuan setelah pelaksanaannya mencapai

100% atau setelah pekerjaan selesai dilaksanakan.

2. Jadwal Penyampaian Laporan

Masing-masing laporan (laporan awal, laporan periodik dan laporan akhir)

jadwal penyampaian sebagai berikut :

a. Laporan awal disampaikan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kalender

terhitung dari tanggal masuknya dana Bantuan tersebut ke rekening

tabungan/giro Bank Pemerintah atas nama Lembaga PAUD;

b. Laporan periodik dan laporan akhir disampaikan selambat-lambatnya

15 (lima belas) hari kalender terhitung setelah pekerjaan mencapai

50% dan setelah pekerjaan mencapai 100% atau terhitung sejak

berakhirnya jadwal pelaksanaan Pembangunan Ruang Kelas Baru

(RKB) PAUD dari waktu ditetapkan.

C. PENGADUAN MASYARAKAT

1. Pelayanan pengaduan masyarakat dimaksudkan untuk menjaga

Transparansi dan Akuntabilitas Penggunaan Dana Bantuan

Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) PAUD Tahun 2012 sehingga

pelaksanaan bantuan tersebut dapat berjalan sesuai dengan yang

diharapkan.

2. Apabila masyarakat menemukan penyimpangan terhadap pelaksanaan

Program Dana Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) PAUD

Tahun 2012 , maka dapat melaporkan kepada:

Direktur Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini u.p Kasubdit Sarana dan Prasarana,

Direktorat Pembinaan PAUD, Ditjen PAUDNI, Kemdikbud Gedung E Lantai 7,

(33)

Tlp/fax (021) 5725506

BAB VII

P E N U T U P

Buku Petunjuk Teknis Penyaluran Dana Bantuan Pembangunan Ruang Kelas

Baru (RKB) PAUD tahun 2012 disusun sebagai acuan bagi

lembaga/organisasi/yayasan yang mengajukan permohonan untuk mendapatkan

dana bantuan Pembangunan RKB PAUD tahun 2012 yang bersumber dari

anggaran Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini, Ditjen PAUDNI,

Kemdikbud.

Dengan pemberian dana bantuan tersebut dapat memberikan kontribusi

terhadap peningkatan akses dan mutu layanan PAUD di lembaga-lembaga

PAUD seluruh Indonesia.

Semoga adanya buku petunjuk teknis ini semoga pengelola program

pelaksanaan dana bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru PAUD dapat

(34)

Kemdikbud | Dir jen PAUDNI | Direktorat Pembinaan PAUD

34

FORMAT PROPOSAL

(35)

I. Format : SAMPUL/COVER

PROPOSAL BANTUAN DANA

PEMBANGUNAN RUANG KELAS BARU PAUD TAHUN 2012

Ditujukan kepada :

Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,

Nonformal dan Informal

Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan

Gedung E Lt. 7, Jalan Jenderal Sudirman Senayan Jakarta

LOGO

Diajukan oleh:

Nama PAUD : ... Alamat PAUD :... Desa/Kel. :... Kecamatan :... Kab/Kota *) :... Provinsi : ... Telp./Hp : ...

(36)

36

Kemdikbud | Ditjen PAUDNI | Dir ektor at Pembinaan PAUD

Lampiran 1. Rekomendasi Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota

KOP DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA

SURAT REKOMENDASI Nomor : ……/……….…./…../2012

Dinas Pendidikan Kab/Kota……….. Provinsi………….………… setelah

dilakukan visitasi/ verifikasi terhadap lembaga PAUD yang mengusulkan

permohonan Dana Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) PAUD

Tahun 2012, yang ditujukkan kepada Direktorat Pembinaan PAUD, Direktorat

Jenderal PAUD, Non Formal Informal, Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan,

dengan ini kami memberikan rekomendasi kepada :

Nama Lembaga PAUD :

Nama Penanggungjawab :

Alamat :

Demikian surat rekomendasi ini kami sampaikan untuk dipergunakan

sebagaimana mestinya.

………, ……… 2012

Kepala Dinas Pendidikan

Kabupaten/Kota

Ttd/cap

______________________________

Nama terang

(37)

II. Form at : Daft ar Isi Proposal

DAFTAR ISI PROPOSAL

halaman

1. Daftar Isi (Format II) ..……….……….………

2. Surat Rekomendasi Dinas Pendidikan Kab/Kota (Lamp. I) ……….……….. 3. Surat Permohonan Dana Bantuan Pembangunan RKB PAUD Tahun 2012 (Format III) .…..

4. Profil Lembaga (Format IV) ……….…………..

5. Alasan, Tujuan dan Hasil Yang Diharapkan (Format V) …...………. 6. Usulan Kegiatan Dan Biaya (Format VI) ..……….…..………... 7. Prasarana dan Sarana Lembaga PAUD Yang Dimiliki (Format VII) ……….……..……... 8. SK Penetapan Tim Pelaksana Bantuan Pembangunan

RKB PAUD (Format VIII) …..……….……… 9. Surat Tugas Perencana /Pengawas (Format IX ) ………..………. 10. Denah Lokasi Dan Bangunan PAUD (Gambar Site Plan)

Pembangunan RKB PAUD (Format X) ……….………

11. RAB (Format XI) ………..

12. Lampiran RAB (Format XII) ………

13. Analisa Biaya Konstruksi (Format XIII) ………

14. Rencana Jadwal Pelaksanaan (Format XIV) ………

15. Surat Pernyataan Tidak Sedang Menerima Bantuan Sejenis (Format XV) ….…..…………. 16. Surat Pernyataan Belum Pernah Melaksanakan Program Bantuan Pembangunan

RKB PAUD (Format XVI) ………..……… 17. Surat Pernyataan Kesanggupan Menyediakan Dana Pendamping (Format XVII) …………. 18. Surat Pernyataan Kesanggupan Menyelesaikan Pekerjaan (Format XVIII) ………... 19. Lampiran :

1) Fotocopy NPWP atas nama Lembaga PAUD (Lampiran 2)

2) Fotocopy Buku Rekening Tabungan/Giro atas nama Lembaga PAUD (bangian depan : nama bank, nomor rekening; bagian isi : saldo terakhir) (lampiran 3)

3) Fotocopy Izin Operasional/penyelenggaraan Lembaga PAUD yang sudah dilegalisir oleh Lembaga/Instansi terkait dan minimal sudah berjala 3 (tiga) tahun ; wajib ada

(Lampiran 4)

4) Fotocopy Akte Notaris Pendirian Organisasi/Yayasan Pendidikan atau Pengesahan Notaris Pendirian Lembaga PAUD; jika ada dilampirkan (Lampiran 5)

5) Copy Kepemilikan Lahan atau Copy Surat Keterangan Tanah diketahui minimal Camat setempat (Lampiran 6)

6) Copy KTP Tim Pelaksana Pembangunan (Ketua, Sekretaris, Bendahara, Anggota) 7) Foto ASLI Kondisi Lembaga PAUD (Per 31 Desember 2011)

a. Foto (Asli) Bangunan PAUD Tampak Depan, Samping, Halaman Bermain; b. Foto (ASLI) Lahan Kosong untuk Pembangunan RKB;

(38)

38

Kemdikbud | Ditjen PAUDNI | Dir ektor at Pembinaan PAUD

III. FORMAT : Surat Permohonan Bantuan Pembanguan RKB PAUD Tahun 2012

KOP LEMBAGA PAUD/ORGANISASI/YAYASAN PENDIDIKAN

Nomor : ... 2012 Lampiran : 1 (satu) berkas

Perihal : Permohonan Dana Bantuan Pembangunan RKB PAUD Th 2012

Yang terhormat,

Direktur Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Direktorat Jenderal PAUD, Nonformal dan Informal Kemdikbud,

Gedung E Lantai 7

Jl. Jenderal Sudirman Senayan, Jakarta 10270

Dengan hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Lembaga PAUD/Organisasi/Yayasan Pendidikan :

Alamat Lembaga PAUD : Jalan ……Rt/Rw…., Dusun/Desa……Kec…… Kab…., Prov…..

Dalam rangka mendukung peningkatan akses dan mutu layanan PAUD di lembaga kami, bersama ini kami mengajukan Dana Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) PAUD Tahun 2012, kepada Direktorat Pembinaan PAUD, Direktorat Jenderal PAUDNI, Kemdikbud.

Sebagai bahan pertimbangan Bapak, kami lampirkan :

1. Proposal Dana Bantuan Pembangunan RKB PAUD Tahun 2012

2. Surat Rekomendasi / Persetujuan dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.

Atas perhatian Bapak, kami mengucapkan terima kasih.

..., tgl-bln-thn

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota ……

IV. Format: Profil Lembaga PAUD

(39)

PROFIL LEMBAGA PAUD

5. Akte Notaris Pendirian Organisasi/ Yayasan Pendidikan atau

Pengesahan Notaris Pendirian Lembaga PAUD ( ) ada copy terlampir ( ) tidak ada

a. Dikeluarkan oleh : ……….

b. Nomor : ……….

c. Tanggal/bulan/tahun : ……….

6. NPWP (atas nama Lembaga PAUD) ( ) ada copy terlampir ( ) tidak ada

a. Nomor di NPWP : ……… ……….

b. Nama di NPWP : ……….

7. Rekening Tabungan/Giro di Bank Pemerintah

(atas nama Lembaga PAUD) ( ) ada copy terlampir ( ) tidak ada

a. Nama Bank : ……….

b. Nomor Rekening : ……….

c. Nama Rekening : ……….

d. Saldo Akhir rekening

di tahun 2012 : ……….……….(miminal Rp 500.000)

(40)

40

Kemdikbud | Ditjen PAUDNI | Dir ektor at Pembinaan PAUD 8. Program/ Kegiatan PAUD Yang Dilaksanakan

No Jenis Program Jumlah

9. Data Pendidik (Guru) Dan Tenaga Kependidikan :

No. Nama Jenis

10. Struktur Organisasi Lembaga PAUD, Yayasan (terlampir)

No Nama Jenis

Kelamin

Jabatan dalam Organisasi Lembaga PAUD

11. Jenis Bantuan Yang Pernah Diterima Lembaga PAUD, ( sd Thn 2011)

No Jenis Bantuan Pemberi/ Sumber

Bantuan Dana yang Diterima Ket

1

2 3

(41)

12. Sumber Dana Dan Biaya Penyelenggaraan PAUD Tahun 2011/2012

a. Pemasukan Dana

No Keterangan Pemasukan Jumlah (RP)

1. Iuran Awal Tahun/ Uang Pangkal Anak (Pertahun)

Rp……..

2. Bantuan Pemerintah Daerah (Perbulan/Pertahun)

Rp……..

3. Bantuan Yayasan (Perbulan/Pertahun)

Rp……..

4. Bantuan lainnya/donator Rp…….

5. BOP dari dana APBN (Pertahun) Rp…….

b. BIAYA yang dikeluarkan

No Keterangan Pengeluaran Jumlah (RP)

1. Pembayaran Gaj/ Honor (guru,tenaga kependidikan), penjaga sekolah

Rp……..

2. Keg. Program pembelajaran Rp……..

3. Penyediaan APE Rp……..

4. Penyediaan Meubelair Rp……..

5. Pemeliharaan/Perawatan sarana-prasarana (gedung, inventaris barang, Meubelair, APE),

Rp…….

6. Tambahan gizi anak Rp…….

(42)

42

Kemdikbud | Ditjen PAUDNI | Dir ektor at Pembinaan PAUD

V. Format : Alasan, Tujuan, dan Hasil Yang Diharapkan

ALASAN, TUJUAN DAN

HASIL YANG DIHARAPKAN

1. Latar Belakang

………. ………. ………. 2. Alasan Pengajuan Proposal

………. ………. ………. 3. Tujuan Pengajuan Proposal

………. ………. ……….

4. Hasil yang Diharapkan, jika memperoleh Bantuan Rehabilitasi Gedung PAUD Tahun 2012

………. ………. ………. 5. Uraian singkat program jangka pendek dan program jangka panjang untuk

pengembangan PAUD yang dikelola

………. ……….

(43)

VI. FORMAT : Usulan Kegiatan dan Biaya

USULAN KEGIATAN DAN BIAYA

1. Usulan Kegiatan Pembangunan RKB PAUD:

1 Luas Bangunan RKB PAUD ………. m2

2 Luas Selasar/ Teras Depan ………. m2

4 Jangka Waktu Pelaksanaan Hari

2. Dana Bantuan Yang Diusulkan

a. Pembangunan RKB Rp. ………….

b. Penyediaan Sarana APE LUAR Rp. ………….

c. Penyediaan Sarana APE Dalam Rp. ………….

d. Penyediaan Meubelair Rp. ………….

e. Manajemen Pelaksanaan Rp. …………

Jumlah Rp………….

Terbilang : (………..)

3. Dana Pendamping minimal 10% dari nilai bantuan

a. ……….. Rp. ………….

b. ……….. Rp. ………….

c. ……….. Rp. ………….

d. ……….. Rp. ………….

e. ……….. Rp. …………

Jumlah Rp………….

(44)

44

Kemdikbud | Ditjen PAUDNI | Dir ektor at Pembinaan PAUD

4. Alokasi Penggunaan Dana Bantuan Pembangunan RKB PAUD (Dari jumlah dana bantuan yang diusulkan)

No. Uraian Jumlah (Rp.)

1. Bahan Bangunan/ Material Rp. ………

2. Upah Kerja Rp………..

3. APE Luar …….….. Rp………..

4. ……….. Rp……….

5. APE Dalam Ruangan ………. Rp. ………

6. ……… Rp. ………

7. Meubelair (………..) Rp………..

8. ……… Rp………..

9. Manajemen Pelaksanaan Rp………

10. Dana Pendamping Rp………

11. ……… Rp………..

12. Pajak……….. Rp………

(45)

VII. FORMAT : Prasarana Dan Sarana Lembaga PAUD Yang Dimiliki

A. PRASARANA YANG DIMILIKI

3. Data Kepemilikan Lahan dan Bangunan

a. Lahan Yang Digunakan tidak bermasalah dan memiliki sertifikat tanah atau surat keterangan tanah dari Camat setempat. (Dilampirkan dengan copy bukti

kepemilikan lahan) ;

(46)

46

Kemdikbud | Ditjen PAUDNI | Dir ektor at Pembinaan PAUD

4. Data Ruang Pembelajaran/Kelas PAUD

5. Data Ruang Penunjang lain

10 Rg. Bermain Indoor/Dalam …….x……..

11. Kantin …….x…….. fungsi ruangnya misal rg. Kantor dsb.

(47)

B. SARANA LEMBAGA PAUD YANG DIMILIKI

1. Data Alat Bermain DiLuar

No Jenis Alat Satuan

(bh, set) Jumlah

Kondisi Baik Rusak 1. Ayunan

2. Perosotan 3. Bola Dunia 4. Dst…..

2. Data Meubelair

No Nama Meubelair Satuan

(bh, set) Jumlah

Kondisi

Baik Rusak

3. Data Buku

No Nama Buku Jumlah Tahun Pengadaan

Kondisi Baik Rusak

4. Sumber air bersih : Sumur/PAM/lainnya *)

5. Debit air : cukup/kurang *)

6. Kondisi awal (existing) gedung/ruang/alat/sarana yang diusulkan (dicetak berwarna

ukuran 3 R atau print out digital dalam naskah)

(48)

48

Kemdikbud | Ditjen PAUDNI | Dir ektor at Pembinaan PAUD VIII. FORMAT : SK Penetapan Tim Pelaksana

KOP LEMBAGA PAUD/ORGANISASI/YAYASAN PENDIDIKAN

BANTUAN PEMBANGUNAN RUANG KELAS BARU (RKB) PAUD TAHUN 2012

Menimbang :

a. Bahwa dalam rangka meningkatkan akses dan mutu PAUD dipandang perlu melakukan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) PAUD;

b. Bahwa Pelaksanaan Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) PAUD Tahun 2012 dilaksanakan secara swakelola oleh Panitia Pelaksana Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) PAUD Tahun 2012;

c. Guna mendukung pelaksanaan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) PAUD maka dipandang perlu dibentuk Tim tentang standar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD);

d. Petunjuk Teknis Penyaluran Dana Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) PAUD Tahun 2012;

MEMUTUSKAN Menetapkan :

Pertama : Mengangkat yang namanya tercantum dalam kolom dua dengan unsur dalam kolom tiga dan jabatan dalam kolom 4 lampiran keputusan ini sebagai Panitia Pelaksana Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) PAUD Tahun 2012

(49)

Kelas Baru PAUD /perencana/pengawas, menggalang dana dan partisipasi masyarakat serta membuat laporan keuangan dan pelaksanaan kegiatan. Ketua adalah yang menandatangani surat perjanjian pemberian bantuan.

Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan berakhir setelah seluruh kegiatan pelaksanaan Bantuan Pem-bangunan Ruang Kelas Baru (RKB) PAUD selesai.

Keempat : Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini maka akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : ... Pada tanggal : ...2012

Ketua Lembaga PAUD/ Organisasi/ Yayasan Pendidikan,

cap ttd

... nama terang

(50)

50

Kemdikbud | Ditjen PAUDNI | Dir ektor at Pembinaan PAUD

Lampiran Surat Keputusan Ketua Lembaga PAUD/Organisasi/Yayasan *) Nomor : ...

Tanggal : ...

SUSUNAN TIM PELAKSANA BANTUAN PEMBANGUNAN RUANG KELAS BARU (RKB) PAUD

No. Nama Jabatan Unsur Dari

(l) (2) (4) (3)

1 Ketua Pengelola/ Ketua Lembaga

PAUD

2 Sekretaris Pengurus Organisasi/ Yayasan

Pendidikan atau unsur orang tua murid

3 Bendahara Guru /staf administrasi

(51)

IX. Format : Surat Tugas Perencana/Pengawas digunakan apabila memakai jasa konsultan

yang dibiayai dari dana pendamping

SURAT TUGAS

PERENCANA/PENGAWAS BANTUAN PEMBANGUNAN RKB PAUD

Nomor : ... Tanggal : ...

Ketua Panitia pelaksana bantuan pembangunan RKB PAUD... Kabupaten/Kota...Berdasarkan SK Penetapan Panitia Pelaksana Bantuan Pembangunan RKB PAUD ..., nomor ..., tanggal... 2012

Dengan ini menugaskan kepada

Nama : ...*) Alamat : ...

Untuk melaksanakan pekerjaan perencanaan dan pengawasan pembangunan, dengan uraian tugas sebagai berikut :

1. Tahap perencanaan

a. Membuat gambar rencana yang diperlukan, seperti:

 Blok plan (tata letak bangunan)

 Denah, tampak dan potongan

 Rencana atap

 Rencana plafon

 Instalasi listrik penerangan

 Instalasi air bersih

 Detail, antara lain: kolom, kusen, kuda-kuda, dsb.

b. Menyusun spesifikasi teknis sesuai dengan kondisi setempat. c. Melakukan survei harga bahan dan upah kerja.

d. Membuat rencana anggaran biaya dan analisa biaya konstruksi. e. Membantu membuat jadwal pelaksanaan pekerjaan.

f. Menyerahkan dokumen perencanaan sebanyak 3 (tiga) eksemplar. g. Memberikan penjelasan tentang hasil perencanaan.

2. Tahap pelaksanaan

a. Membantu Panitia pelaksana bantuan pembangunan RKB PAUD mengarahkan dan membimbing tukang maupun pekerja selama pelaksanaan pembangunan.

b. Memeriksa dan membuat laporan kemajuan pekerjaan terhadap hasil pelaksanaan pekerjaan

c. Memantau dan membuat laporan harian, mingguan dan bulanan pelaksanaan pembangunan untuk diserahkan kepada Panitia Pelaksana Bantuan Pembangunan RKB PAUD

d. Membuat photo perkembangan fisik pekerjaan pembangunan

e. Melaporkan permasalahan yang perlu ditangani oleh Panitia Pelaksana Bantuan RKB PAUD

(52)

52

Kemdikbud | Ditjen PAUDNI | Dir ektor at Pembinaan PAUD

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan 75 (Tujuh puluh lima) hari kalender terhitung mulai tanggal ... s.d ... dengan jumlah imbalan sebesar Rp ... ( ... )

Demikian surat tugas ini dibuat, untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Ketua Panitia Pelaksana

ttd & cap

... Nama terang Catatan:

(53)

X. FORMAT : DENAH LOKASI DAN BANGUNAN PEMBANGUNAN RKB PAUD (Gambar Site Plan);

Jalan Protokol

U

Taman

SDN 1 Balai Desa

(54)

54

II PEKERJAAN GALIAN DAN URUGAN TANAH

III PEKERJAAN PONDASI, SLOOF, BALOK, PLAT LANTAI IV PEKERJAAN ATAP

V PEKERJAAN DINDING

VI PEKERJAAN PINTU DAN JENDELA

VII PEKERJAAN PENGGANTUNG DAN PENGUNCI VIII PEKERJAAN PLAFOND

IX PEKERJAAN LANTAI

X PEKERJAAN PENGECETAN XII PEKERJAAN SANITASI

XIII PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK XIV PEKERJAAN DRAINASE

Ketua Tim Pelaksana Perencana/Pengawas

cap ttd

______________ ________________

(55)

XII Format Lampiran RAB

II. PEKERJAAN GALIAN DAN

URUGAN TANAH

Ketua Tim Pelaksana Perencana/Pengawas

cap ttd

______________ ________________

nama terang

Catatan:

(56)

56

Kemdikbud | Ditjen PAUDNI | Dir ektor at Pembinaan PAUD XIII. FORMAT t :Analisis Biaya Kontruksi

ANALISA BIAYA KONSTRUKSI Pasangan Pondasi Batu Kosong *)

(57)

URAIAN PEKERJAAN DAN ANALISA

SATUAN (Rp)

UPAH (Rp)

BAHAN (Rp)

JUMLAH (Rp) Pas. Batu Bata tebal 1/2 Bata 1

PC:3Kp:10Ps *)

70,0000 M3 Bt, Belah 15/20 cm

4,50 Kg Semen 0,0500 M3 Pasir Pasang 0,0150 M3 Kapur Pasang 0,3200 Oh Pekerja

0,0150 Oh Mandor 0,1000 Oh Tukang Batu 0,0100 Oh Kepala Tukang

1 M3

JUMLAH

..., tgl-bln-thn Mengetahui,

Ketua Panitia Pelaksana Perencana/Pengawas

cap ttd

______________ ________________

NIP.

Catatan:

(58)

58

Kemdikbud | Ditjen PAUDNI | Dir ektor at Pembinaan PAUD XIV. FORMAT : Rencana Jadwal Pelaksanaan

RENCANA JADWAL PELAKSANAAN

Minggu Minggu Minggu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 I PERSIAPAN

1 Pembersihan lokasi 2 Uitze/Bouwplank

(59)

No ITEM PEKERJAAN VOL SAT Bobot %

Bulan I Bulan II Bulan III

Minggu Minggu Minggu

5

Dst

Jumlah 100,00

..., tgl-bln-thn Mengetahui,

Ketua Tim Pelaksana Perencana/Pengawas

cap ttd

______________ ________________

nama terang

(60)

60

Kemdikbud | Ditjen PAUDNI | Dir ektor at Pembinaan PAUD

XV. FORMAT : Surat Pernyataan Tidak sedang menerima bantuan sejenis

KOP LEMBAGA/ORGANISASI/YAYASAN

Pernyataan Tidak Sedang Menerima Bantuan Sejenis dan Bantuan Lain yang Bersumber dari APBN dan APBD

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : _____________________________________________ Jabatan : _____________________________________________ Alamat Lembaga :

Jalan : ____________________________

Desa/Kelurahan : ____________________________ Kecamatan : ____________________________ Kabupaten/Kota : ____________________________

Provinsi : ____________________________

Kode Pos : ____________________________

Telepon/HP : ____________________________ (yang dapat dihubungi)

Dengan ini menyatakan bahwa kami tidak sedang menerima bantuan sejenis dan bantuan lain yang bersumber dari APBN dan APBD di tahun yang sama.

Apabila pernyataan ini dinyatakan tidak benar maka kami langsung membatalkan/mengundurkan diri sebagai penerima bantuan dan atau kami sanggup mengembalikan dana bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) PAUD Tahun 2012, sesuai aturan yang berlaku.

(61)

XVI FORMAT :. Surat Pernyataan Belum Pernah Melaksanakan Program Bantuan RKB PAUD

KOP LEMBAGA/ORGANISASI/YAYASAN SURAT PERNYATAAN

BELUM PERNAH MELAKSANAKAN PROGRAM BANTUAN PEMBANGUNAN RUANG KELAS BARU (RKB) PAUD

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : ………... Jabatan : ...………...

Alamat Jalan : ____________________________ Desa/Kelurahan : ____________________________ Kecamatan : ____________________________ Kabupaten/Kota : ____________________________ Provinsi : ____________________________ Kode Pos : ____________________________ Telepon/HP : ____________________________ (yang dapat dihubungi)

Dengan ini menyatakan sebenarnya bahwa Lembaga PAUD ... ………sejak gedung PAUD digunakan untuk pembelajaran dan atau sudah berumur lima tahun belum pernah baik melaksanakan maupun menerima Program Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) PAUD baik yang bersumber dari APBN maupun APBD.

Apabila pernyataan ini dinyatakan tidak benar maka Lembaga PAUD …… dinyatakan membatalkan/mengundurkan diri sebagai penerima bantuan Pem-bangunan Ruang Kelas Baru (RKB) PAUD Tahun Anggaran 2012 dan atau da-na bantuan yang telah diterima dikembalikan sesuai aturan yang berlaku.

(62)

62

Kemdikbud | Ditjen PAUDNI | Dir ektor at Pembinaan PAUD

XVII FORMAT : Surat Pernyataan Kesanggupan Menyediakan Dana Pendamping

KOP LEMBAGA/ORGANISASI/YAYASAN

SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN MENYEDIAKAN DANA PENDAMPING

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : _____________________________________________

Jabatan : Kepala PAUD

Alamat : Jalan : ____________________________ Desa/Kelurahan : ____________________________ Kecamatan : ____________________________ Kabupaten/Kota : ____________________________ Provinsi : __________________________ Kode Pos : ____________________________ Telepon/HP : ____________________________ (yang dapat dihubungi)

Dengan ini menyatakan sanggup menyediakan dana pendamping sebesar Rp... (minimal 10% dari dana bantuan sebesar Rp. 100.000.000,00), untuk menyelesaikan pekerjaan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) PAUD Tahun 2012.

Demikianlah surat pernyataan ini kami buat dengan sadar dan penuh rasa tanggung jawab.

..., tgl-bln-thn Ketua Lembaga PAUD/ Kepala PAUD Organisasi/ Yayasan ……….” Pendidikan

stempel & ttd stempel & ttd

... …... nama terang nama terang

(63)

XIX FORMAT : Surat Pernyataan Kesanggupan Menyelesaikan Pekerjaan Bantuan RKB PAUD

KOP LEMBAGA/ORGANISASI/YAYASAN

SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN MENYELESAIKAN PEKERJAAN SESUAI PROPOSAL, MENYUSUN DAN MENGIRIM LAPORAN

PERTANGGUNGJAWABAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : _____________________________________________

Jabatan :

Alamat Lembaga PAUD :

Jalan : ____________________________

Desa/Kelurahan : ____________________________ Kecamatan : ____________________________ Kabupaten/Kota : ____________________________ Provinsi : __________________________ Kode Pos : ____________________________ Telepon/HP : ____________________________ (yang dapat dihubungi)

Dengan ini menyatakan sanggup menyelesaikan pekerjaan sesuai proposal, menyusun dan mengirim laporan pertanggungjawaban bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) PAUD Tahun 2012.

(64)

64

Kemdikbud | Ditjen PAUDNI | Dir ektor at Pembinaan PAUD

(65)
(66)

66

Kemdikbud | Ditjen PAUDNI | Dir ektor at Pembinaan PAUD

c. Lampiran 4 : Copy Izin Operasional Lembaga PAUD yang sudah dilegalisir oleh instansi terkait dan minimal sudah berjalan 3 (tiga) tahun; d. Lampiran 5 : Copy Akte Notaris Pendirian Organisasi/Yayasan Pendidikan

atau

copy Pengesahan Notaris Pendirian Lembaga PAUD e. Lampiran 6 : Copy Kepemilikan Lahan atau Copy Surat Keterangan

minimal Diketahui Camat Setempat;

f. Lampiran 8 : Copy KTP Tim Pelaksana Pembangunan (Ketua, Sekretaris, Bendahara, Dan Anggota);

g. Lampiran 9 : Foto (ASLI) Kondisi Lembaga PAUD Per 31 Desember 2011 1) Foto (asli) Bangunan PAUD tampak depan, samping,

halamam bemain;

2) Foto (asli) Lahan Kosong untuk Pembangunan RKB 3) Foto Sarana dan Prasarana PAUD

Referensi

Dokumen terkait

Saya yang bertanda tangan di bawah ini, dalam rangka pekerjaan Pengadaan Bantuan Pembangunan Unit Gedung Baru PAUD di Daerah 3T Tahun 2016, pada Satuan Kerja

bahwa dalam rangka penyelenggaraan program Pendidikan Anak Usia Dini melalui dana bantuan Penguatan Lembaga PAUD tahun 2014 menyatakan kesediaan untuk melaksanakan

Terkait akan diluncurkannya bantuan Rintisan Lembaga PAUD Baru pada tahun 2013 ini khususnya bagi desa yang belum memiliki PAUD, maka Direktorat Pembinaan PAUD juga menyediakan

Bantuan pembangunan ruang kelas baru untuk Madrasah Tsanawiyah Nurul Hidayah Kandangpalon Kecamatan Malingping Kabupaten Lebak Provinsi Banten merupakan Bantuan

Bahwa Lembaga PAUD/Organisasi/ Yayasan Pendidikan yang namanya tercantum dalam lampiran surat keputusan ini telah memenuhi syarat untuk menerima Bantuan APE PAUD yang bersumber

Pokja Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) MTsN Durian Tarung Kota Padang Provinsi Sumatera Barat Tahun Anggaran 2017. Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kanwil Kemenag Provinsi

1) Menyusun proposal Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) yang dilengkapi dengan dokumen persyaratan penerima bantuan yang telah dievaluasi dan disetujui oleh

Ruang Kelas Baru Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat adalah Proyek Peningkatan Dasar untuk meningkatkan mutu sarana prasarana pada jenjang kesetaraan paket A,B,C,