PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM OPEN ENDED
DENGAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL
BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI SMK
YPK MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN
2015/2016
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
JUSTHIN ANDREW S
NIM: 7113142029
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
vii ABSTRAK
Justhin Andrew S. NIM. 7113142029. Pengaruh Model Pembelajaran Problem Open Ended dengan Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI SMK YPK Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016. Skripsi Jurnal Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan 2016.
Masalah dalam penelitian ini adalah ”Apakah hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan model pembelajaran Problem Open Ended dengan Discovery Learning lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan model pembelajaran Discovery Learning pada siswa akuntansi kelas XI SMK YPK Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016.” Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar akuntansi dengan menggunakan model pembelajaran Problem Open Ended dengan Discovery Learning pada siswa akuntansi kelas XI SMK YPK Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016. Penelitian ini dilaksanakan di SMK YPK Medan dengan populasi yang terdiri dari seluruh kelas XI Akuntansi yang berjumlah dua kelas. Pengambilan sampel dilakukan secara total sampling. Artinya seluruh populasi dijadikan sampel dalam penelitian.Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur hasil belajar akuntansi siswa berupa tes berbentuk pilihan berganda sebanyak 20 item soal, setiap soal memiliki 5 pilihan jawaban (a, b, c, d, e) dimana soal yang dijawab benar diberi skor 1 dan soal yang dijawab salah diberi skor 0. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji normalitas dengan menggunakan uji liliefors, uji homogenitas dengan menggunakan uji F, dan uji hipotesis dengan menggunakan uji t pada taraf signifikan (taraf kepercayaan) alpha 0,05.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai rata-rata post test siswa kelas eksperimen I = 86,05 dengan standar deviasi = 10,91 dan nilai rata-rata post test siswa kelas eksperimen II = 73,82 dengan standar deviasi = 10,87. Hipotesis penelitian ini diuji dengan uji t dan diperoleh thitung sebesar = 4,889 sedangkan ttabel
sebesar = 1,893 pada taraf α = 0,05 dan interval kepercayaan = 95% dengan dk = 74 dengan demikian thitung > ttabel yaitu 4,889 > 1,893. Hipotesis diterima apabila thitung >
ttabel . Sehingga dari hasil uji t tersebut menunjukkan bahwa hipotesis diterima.
Dengan demikian berdasarkan hasil perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Problem Open Ended dengan Discovery Learning lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan model pembelajaran Discovery Learning pada siswa akuntansi kelas XI SMK YPK Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016.
vii
ABSTRACT
Justhin Andrew S. NIM. 7113142029. Influence Learning Model Open Ended Problem with Discovery Learning Against Accounting Learning Outcomes Student Class XI Learning SMK YPK Medan Year 2015/2016. Thesis Majoring Economy Education, Study Program of Accounting Education, Economy Faculty, State University of Medan 2016.
Problems in this study is "What is the result of studying accounting is taught by learning model Open Ended Problem with Discovery Learning higher compared with the results of studying accounting is taught with the learning model of Discovery Learning in class XI student of SMK YPK accounting field Learning Year 2015/2016." This study aims to determine the accounting learning outcomes by using model Open Ended Problem with Discovery Learning in class XI student of SMK YPK accounting field Learning Year 2015/2016. This study was conducted in SMK YPK Medan with a population consisting of a whole class XI Accounting totaling two classes. Sampling was done by total sampling. That is the entire population sampled in the study. The research instrument used to measure the learning outcomes of accounting students in the form of a test in the form of multiple-choice as many as 20 items of questions, each question had 5 answer choices (a, b, c, d, e) where the questions that are answered correctly were given a score of 1 and incorrectly answered given a score of 0. The data analysis technique used is normality test using Liliefors test, homogeneity test using the F test, and hypothesis testing using t test at significance level (confidence level) alpha of 0.05.
The result showed that the average value of post test experimental class students I = 86.05 with a standard deviation = 10.91 and the average value of post test experimental class students II = 73.82 with a standard deviation = 10.87. The hypotheses were tested by t test and obtained thitung = 4.889 while ttabel = 1.893 at the level of α = 0.05 and confidence interval = 95% by dk = 74 thus thitung > ttable
namely 4.889> 1.893. The hypothesis is accepted if thitung > ttable . So from the results
of t-test showed that the hypothesis is accepted.
Thus based on the above calculation can be concluded that the learning outcomes of accounting is taught using learning Problem Open Ended models with Discovery Learning higher compared with the results of studying accounting is taught with the learning model of Discovery Learning on students accounting class XI SMK YPK Medan Year of Learning in 2015 / 2016.
ix
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK ... iv
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 4
1.3 Batasan Masalah... 5
1.4 Rumusan Masalah ... 5
1.5 Tujuan Penelitian ... 6
1.6 Manfaat Penelitian ... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7
2.1 Kerangka Teoritis ... 7
2.1.1 Model Pembelajaran Problem Open Ended ... 7
2.1.2 Model Pembelajaran Discovery Learning ... 11
2.1.3 Kolaborasi Model Pembelajaran Problem Open Ended dengan Discovery Learning ... 18
2.1.4 Hasil Belajar ... 21
x
2.3 Kerangka Berpikir ... 28
2.4 Hipotesis Penelitian ... 30
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 31
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 31
3.1.1 Lokasi Penelitian ... 31
3.1.2 Waktu Penelitian ... 31
3.2 Populasi dan Sampel ... 31
3.2.1 Populasi ... 31
3.2.2 Sampel ... 32
3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 32
3.3.1 Variabel Penelitian ... 32
3.3.2 Definisi Operasional... 32
3.4 Rancangan Penelitian ... 33
3.5 Prosedur Penelitian... 36
3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 37
3.6.1 Validitas Test ... 38
3.6.2 Reliabilitas Test ... 38
3.6.3 Tingkat Kesukaran Soal ... 39
3.6.3 Daya Pembeda Soal ... 40
3.7 Teknik Analisa Data ... 41
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 46
4.1. Deskripsi Penelitian ... 46
xi
4.2.1 Distribusi Hasil Belajar Kelas Eksperimen I ... 50
4.2.2 Distribusi Hasil Belajar Kelas Eksperimen II ... 52
4.2.3 Hasil Uji Normalitas ... 56
4.2.4 Hasil Uji Homogenitas ... 57
4.2.5 Hasil Uji Hipotesis ... 58
4.3. Pembahasan Hasil Penelitian ... 59
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 62
5.1Kesimpulan ... 62
5.2Saran ... 64
DAFTAR PUSTAKA CURRICULUM VITAE
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Daftar Kelulusan Ulangan Harian Kelas X-Ak 1 ... 2
Tabel 1.2 Daftar Kelulusan Ulangan Harian Kelas X-Ak 2 ... 2
Tabel 3.1 Keadaan Populasi Kelas X-Ak SMK YPK Medan ... 32
Tabel 3.2 Desain Penelitian ... 33
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Kelas Eksperimen I ... 51
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Kelas Eksperimen II ... 53
Tabel 4.3 Data Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen I ... 55
Tabel 4.4 Data Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen II ... 56
Tabel 4.5 Ringkasan Uji Perhitungan Uji Normalitas ... 57
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Model Discovery Learning Dalam Pembelajaran ... 13
Gambar 4.1 Diagram Hasil Belajar Nilai Pre Test Kelas Eksperimen I ... 51
Gambar 4.2 Diagram Hasil Belajar Post Test Siswa Kelas Eksperimen I ... 52
Gambar 4.3 Diagram Hasil Belajar Nilai Pre Test Kelas Eksperimen II ... 53
Gambar 4.4 Diagram Hasil Belajar Post Test Siswa Kelas Eksperimen II .... 54
Gambar 4.5 Diagram Ringkasan Data Hasil Pre Test Dan Post Test Kelas Eksperimen I ... 55
DAFTAR LAMPIRAN
A. Silabus Mata Pelajaran Akuntansi (Lampiran 1)
B. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Eksperimen I (Lampiran 2)
C. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Eksperimen II (Lampiran 3)
D. Kisi-Kisi Hasil Belajar (Lampiran 4)
E. Istrumen Uji Coba Penelitian (Lampiran 5)
F. Instrumen Tes Hasil Belajar (Lampiran 6)
G. Perhitungan Uji Validitas (Lampiran 8)
H. Tabel Reliabilitas Tes (Lampiran 9)
I. Perhitungan Uji Reliabilitas Instrumen Test (Lampiran 10)
J. Tabulasi Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal (Lampiran 11)
K. Tabulasi Perhitungan Daya Pembeda Soal (Lampiran 12)
L. Perhitungan Daya Pembeda dan Tingkat Kesukaran (Lampiran 13)
M. Data Hasil Belajar Akuntansi Kelas Eksperimen I (Lampiran 14)
N. Data Hasil Belajar Akuntansi Kelas Eksperimen II (Lampiran 15)
O. Perhitungan Rata-Rata, Standar Deviasi Dan Varians(Lampiran 16)
P. Uji Normalitas (Lampiran 17)
Q. Uji Homogenitas (Lampiran 18)
R. Pengujian Hipotesis (Lampiran 19)
S. Perhitungan Persentase Peningkatan (Lampiran 20)
U. Tabel r-Product Moment (Lampiran 22)
V. Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors (Lampiran 23)
W.Nilai-Nilai Distribusi F (Lampiran 24)
X. Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke Z (Lampiran 25)
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
Usaha untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Indonesia,
telah banyak yang dilakukan pemerintah, beberapa diantaranya dengan melakukan
perubahan kurikulum yakni dari Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA), Kurikulum
Berbasis Kompetensi (KBK), Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan
Kurikulum 2013 (K13). Selain merubah kurikulum, pemerintah juga telah
berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dengan melakukan
pengembangan model dan metode pembelajaran, penyediaan bahan-bahan
pengajaran, pengembangan media pembelajaran, pengadaan infrastruktur di
sekolah-sekolah dan peningkatan mutu pengajar atau guru lewat Pendidikan dan
Latihan Profesi Guru (PLPG). Namun, usaha yang telah dilakukan oleh
pemerintah tersebut belum mencapai hasil yang memuaskan.
Berdasarkan observasi yang dilakukan di Sekolah SMK YPK Medan pada
mata pelajaran akuntansi, bahwa hasil belajar akuntansi dilihat dari nilai ulangan
harian yang diperoleh siswa kelas XI SMK YPK Medan masih kurang maksimal.
Bahkan masih banyak siswa yang belum memenuhi Kriteria Ketuntasan
2
Tabel 1.1 Daftar Kelulusan Ulangan Harian Kelas XI-Ak 1 SMK YPK Medan
No Test KKM Siswa Yang Tuntas Sumber: Daftar Nilai SMK YPK Medan
Tabel 1.2 Daftar Kelulusan Ulangan Harian
Kelas XI-Ak 2 SMK YPK Medan
No Test KKM Siswa Yang Tuntas Sumber: Daftar Nilai SMK YPK Medan
Berdasarkan tabel 1.1 dan tabel 1.2 di atas, tampak bahwa dari 76 siswa dari
2 kelas akuntansi yakni kelas XI Ak-1 dan XI Ak-2, hanya 51,13% siswa yang
dinyatakan lulus dari kelas XI Ak-1 dan 46,96% siswa yang dinyatakan lulus dari
kelas XI Ak-2. Sementara yang lainnya tidak lulus dengan nilai < 7,0 , padahal
kriteria ketuntasan minimal (KKM) Akuntansi 7,0. Rendahnya hasil belajar
akuntansi bukan hanya disebabkan karena akuntansi yang sulit, melainkan
disebabkan oleh beberapa faktor yang meliputi siswa itu sendiri, guru, metode
pembelajaran, maupun lingkungan belajar yang saling berhubungan satu sama
lain. Faktor dari siswa itu sendiri adalah kurangnya pemahaman konsep siswa
terhadap materi yang diajarkan dan keterlibatan siswa dalam kegiatan
3
Dalam perkembangan saat ini, guru dituntut agar tugas dan peranannya tidak
lagi sebagai pemberi informasi (transmission of knowledge), melainkan sebagai
pendorong belajar agar siswa dapat mengkonstruksi sendiri pengetahuannya
melalui berbagai aktivitas seperti pemecahan masalah dan komunikasi sehingga
pembelajaran tidak hanya berpusat kepada guru melainkan berpusat kepada siswa
(student centered).
Dengan demikian, perlu dirancang suatu pembelajaran yang
mengikutsertakan seluruh siswa aktif dalam kegiatan belajar mengajar dan
membiasakan siswa untuk mengkonstruksi sendiri pengetahuannya, sehingga
siswa lebih memahami konsep yang diajarkan serta mampu mengkomunikasikan
pemikirannya baik dengan guru, teman maupun terhadap materi akuntansi itu
sendiri. Salah satu cara yang mungkin dapat dilakukan adalah dengan
menggunakan kolaborasi model pembelajaran Problem Open Ended dengan
Discovery Learning.
Model pembelajaran Problem Open Ended merupakan salah satu model
pembelajaran yang mengarahkan siswa untuk mengembangkan pola pikirnya
sesuai dengan minat dan kemampuan masing-masing siswa melalui masalah
terbuka yang diberikan oleh guru. Kemudian siswa diminta untuk mencari
jawaban dengan banyak cara. Model pembelajaran ini dapat merangsang
kemampuan intelektual siswa dan pengalamannya dalam memecahkan berbagai
permasalahan yang ada, sehingga siswa memiliki kemampuan dan pengalaman
4
siswa dilibatkan pada interaksi dalam kegiatan pembelajaran dan bekerja sama
dengan siswa lain untuk memecahkan suatu masalah.
Sementara itu, model pembelajaran discovery learning merupakan model
pembelajaran kognitif yang menuntut guru untuk lebih kreatif menciptakan situasi
yang dapat membuat siswa belajar aktif menemukan pengetahuan sendiri. Model
belajar ini sesuai dengan teori Bruner yang menyarankan agar siswa belajar secara
aktif untuk membangun konsep dan prinsip.
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Kolaborasi Model Pembelajaran Problem Open Ended dengan Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI SMK YPK Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas dapat diidentifikasi beberapa
permasalahan yang dihadapi antara lain :
1. Hasil belajar siswa masih rendah.
2. Bagaimana upaya yang dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar
akuntansi siswa kelas XI SMK YPK Medan Tahun Pembelajaran
2015/2016?
3. Adakah pengaruh kolaborasi model pembelajaran Problem Open Ended
dengan Discovery Learning terhadap hasil belajar akuntansi siswa kelas
5
4. Apakah hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan kolaborasi model
pembelajaran Problem Open Ended dengan Discovery Learning lebih
tinggi dibandingkan dengan hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan
model pembelajaran Discovery Learning?
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka yang menjadi batasan
masalah:
1. Model pembelajaran yang diteliti adalah kolaborasi model pembelajaran
Problem Open Ended dengan Discovery Learning.
2. Hasil belajar yang diteliti adalah hasil belajar akuntansi siswa akuntansi
kelas XI SMK YPK Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016 dengan materi
jurnal umum perusahaan jasa.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah diatas maka rumusan masalah sebagai
berikut: “Apakah hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan kolaborasi model
pembelajaran Problem Open Ended dengan Discovery Learning lebih tinggi
dibandingkan dengan hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan model
pembelajaran Discovery Learning pada siswa akuntansi kelas XI SMK YPK
MEDAN Tahun Pembelajaran 2015/2016?”
1.5 Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui hasil belajar akuntansi dengan menggunakan kolaborasi
model pembelajaran Problem Open Ended dengan Discovery Learning pada siswa
6
1.6 Manfaat Penelitian
Suatu penelitian pasti memiliki manfaat. Adapun manfaat yang
diharapkan:
1. Menambah wawasan dan pengetahuan penulis mengenai kolaborasi model
pembelajaran Problem Open Ended dengan Discovery Learning terhadap
hasil belajar akuntansi siswa.
2. Sebagai bahan masukan bagi SMK YPK Medan khususnya guru bidang
studi akuntansi dalam meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa dengan
menerapkan kolaborasi model pembelajaran Problem Open Ended dengan
Discovery Learning.
3. Sebagai referensi dan masukan bagi civitas akademis Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan dan pihak lain dalam melakukan penelitian
62 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan
Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah hasil belajar
akuntansi pada materi jurnal umum perusahaan jasa yang diajarkan dengan
menggunakan kolaborasi model pembelajaran Problem Open Ended dengan
Discovery Learning lebih tinggi secara signifikan dibanding hasil belajar
akuntansi yang diajarkan dengan model pembelajaran Discovery Learning saja
pada siswa akuntansi kelas XI SMK YPK Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016.
Hal ini terbukti dari hasil perhitungan uji t, diperoleh thitung sebesar 4,889 dan ttabel
sebesar 1,893 pada taraf α = 0,05 sehingga diperoleh (4,889 > 1,893).
5.2 Saran
a. Bagi guru akuntansi disarankan untuk menerapkan kolaborasi model
pembelajaran Problem Open Ended dengan Discovery Learning dalam
pembelajaran akuntansi karena kolaborasi model ini terbukti dapat
meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa pada materi jurnal umum
perusahaan jasa.
b. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin menerapkan kolaborasi model
pembelajaran yang sama, sebaiknya mempersiapkan hal – hal yang mendukung seperti, bahan ajar, buku referensi dari berbagai sumber,
media pembelajaran, dan dapat memanfaatkan waktu dengan seefisien
DAFTAR PUSTAKA
Andayani. 2007. Evaluasi Hasil Belajar. Jakarta: Kencana
Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta
Djamarah, Syaiful Bahri & Aswan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Banjarmasin:Rineka Cipta
Erwan Sutarno. 2005. Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah “Open
-Ended” Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Dan Hasil Belajar Fisika
Dasar 1 Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika FPMIPA IKIP Negeri Singaraja, Tahun 2005/2006. FMIPA - SINGARAJA. Volume 03 Nomor 01 Tahun 2005. Hal. 808-816. ISSN 0215 – 8250
Hakim, Thursan. 2004. Belajar Secara Efektif. Jakarta : Puspa Swara
Hamalik. 2010. Proses Belajar Mengajar dalam Syam. 2013. Pengertian Hasil Belajar. Diakses 23 Maret 2015.
Hidayanto, Erry. 2013. Penerapan Pendekatan Pembelajaran Open Ended Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Kelas VII-A SMP Negeri 1 Batu Pada Materi Segi Empat. Universitas Negeri Malang. Hal: 2.Skripsi
http://online.um.ac.id/data/artikel (diakses 21 Maret 2015)
Ibrahim, Muslimin dkk. 2000. Pengajaran Berdasarkan Masalah. Surabaya: Unesa
Ikhsanudin, 2014. Pembelajaran Model Discovery Learning. Online. (http://www.ekaikhsanudin.net/2014/12/pembelajaran-model-discovery-learning.html. diakses pada tanggal 19 Maret 2015)
Jaul, 2014. Model Pembelajaran. Online. (http://jaul.heck.in/model-pembelajaran-problem-terbuka-open.html. diakses pada tanggal 19 Maret 2015)
Ketut Suma, I Gusti Putu Sudiarta,Ida Bagus Putu Arnyana, dan I Nengah Martha. 2007. Pengembangan Keterampilan Berpikir Divergen Melalui Pemecahan Masalah Matematika-Sains Terpadu Open-Ended Argumentatif. Universitas Pendidikan Ganesha. Volume 03 Nomor 05 Tahun 2007, 799-812. ISSN 0215 – 8250
Meningkatkan Penguasaan Konsep , Keterampilan Berpikir Divergen Dan Pengembangan Kemampuan Pemecahan Masalah. Universitas Pendidikan Ganesha. Volume 04 Nomor 01 Tahun 2008, 812-822. ISSN 0215 – 8250
Manullang, Nova. 2014. Penerapan Pendekatan Open-Ended Yang Berbasis Contextual Teachning And Learning (CTL) Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X AK-2 SMK Negeri 1 Medan T.P 2013/2014: Skripsi Unimed.
Mulyasa, E. 2006. Implementasi Kurikulum 2004. Bandung: Remaja Rosdakarya
Nasution. 2001. Asas-asas Kurikulum. Jakarta: Bumi Aksara
Nasution, Hamzah, Amir. 2014. Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Problem Open Ended Dan Explicit Instruction Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA Swasta Josua Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014: Skripsi Unimed.
Ngalimun. 2012. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Pressindo
Nova Pusvitasari Nurlaeli, Siti Nurul Hidayati, dan Tutut Nurita. 2013. Implementasi Model Pembelajaran Discovery Learning Berorientasi Saintifik Untuk Melatihkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Pada Topik Perubahan Materi. FMIPA - UNESA. Volume 02 Nomor 01 Tahun 2013, 73-85. ISSN: 2112-7307
Nur Qomariyah, Madewi Mulyanratna, dan Beni Setiawan. 2014. Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa SMP Kelas VII. FMIPA - UNESA. Vol.02 No.01. Hal. 78-88. Tahun 2014. ISSN: 2252-7710
Pratinuari, Sugiarto, Pujiastuti. 2013. Keefektifan Pendekatan Open-Ended Dengan Pembelajaran Konstektual Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif. Unes Journal of Mathematics Education (UJME). Vol.02 No.01. Hal. 105-113. Tahun 2013. ISSN: 2252-6927 :Skripsi
http://journal.unnes.ac.id/sju/index/php/ujme (diakses 16 maret 2015)
Putra, Bayu. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Problem Open Ended Dengan Menggunakan Srtategi Small Group Work Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IS1 SMA Negeri 1
Stabat T.P 2012/2013 : Skripsi Unimed.
Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana
Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Sudjana. 2009. Metoda Statistika. Bandung : “Tarsito” Bandung
Sudjana, Nana. 1989. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Rosdakarya.
Siringo-ringo, Sovia. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Kewirausahaan SMK BM Siloam Medan : Skripsi Unimed.
Stephani, Tota, Gabriella. 2014. Penerapan Metode Pembelaran Discovery Learning Dan Model Pembelajaran Round Club Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS 1 SMA Swasta Santo Thomas 2 Medan T.P 2013/2014. Skripsi Unimed.