• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM OPEN ENDED DENGAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI SMK YPK MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM OPEN ENDED DENGAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI SMK YPK MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM OPEN ENDED

DENGAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL

BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI SMK

YPK MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN

2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi

Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

JUSTHIN ANDREW S

NIM: 7113142029

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

vii ABSTRAK

Justhin Andrew S. NIM. 7113142029. Pengaruh Model Pembelajaran Problem Open Ended dengan Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI SMK YPK Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016. Skripsi Jurnal Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan 2016.

Masalah dalam penelitian ini adalah ”Apakah hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan model pembelajaran Problem Open Ended dengan Discovery Learning lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan model pembelajaran Discovery Learning pada siswa akuntansi kelas XI SMK YPK Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016.” Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar akuntansi dengan menggunakan model pembelajaran Problem Open Ended dengan Discovery Learning pada siswa akuntansi kelas XI SMK YPK Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016. Penelitian ini dilaksanakan di SMK YPK Medan dengan populasi yang terdiri dari seluruh kelas XI Akuntansi yang berjumlah dua kelas. Pengambilan sampel dilakukan secara total sampling. Artinya seluruh populasi dijadikan sampel dalam penelitian.Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur hasil belajar akuntansi siswa berupa tes berbentuk pilihan berganda sebanyak 20 item soal, setiap soal memiliki 5 pilihan jawaban (a, b, c, d, e) dimana soal yang dijawab benar diberi skor 1 dan soal yang dijawab salah diberi skor 0. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji normalitas dengan menggunakan uji liliefors, uji homogenitas dengan menggunakan uji F, dan uji hipotesis dengan menggunakan uji t pada taraf signifikan (taraf kepercayaan) alpha 0,05.

Hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai rata-rata post test siswa kelas eksperimen I = 86,05 dengan standar deviasi = 10,91 dan nilai rata-rata post test siswa kelas eksperimen II = 73,82 dengan standar deviasi = 10,87. Hipotesis penelitian ini diuji dengan uji t dan diperoleh thitung sebesar = 4,889 sedangkan ttabel

sebesar = 1,893 pada taraf α = 0,05 dan interval kepercayaan = 95% dengan dk = 74 dengan demikian thitung > ttabel yaitu 4,889 > 1,893. Hipotesis diterima apabila thitung >

ttabel . Sehingga dari hasil uji t tersebut menunjukkan bahwa hipotesis diterima.

Dengan demikian berdasarkan hasil perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Problem Open Ended dengan Discovery Learning lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan model pembelajaran Discovery Learning pada siswa akuntansi kelas XI SMK YPK Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016.

(6)

vii

ABSTRACT

Justhin Andrew S. NIM. 7113142029. Influence Learning Model Open Ended Problem with Discovery Learning Against Accounting Learning Outcomes Student Class XI Learning SMK YPK Medan Year 2015/2016. Thesis Majoring Economy Education, Study Program of Accounting Education, Economy Faculty, State University of Medan 2016.

Problems in this study is "What is the result of studying accounting is taught by learning model Open Ended Problem with Discovery Learning higher compared with the results of studying accounting is taught with the learning model of Discovery Learning in class XI student of SMK YPK accounting field Learning Year 2015/2016." This study aims to determine the accounting learning outcomes by using model Open Ended Problem with Discovery Learning in class XI student of SMK YPK accounting field Learning Year 2015/2016. This study was conducted in SMK YPK Medan with a population consisting of a whole class XI Accounting totaling two classes. Sampling was done by total sampling. That is the entire population sampled in the study. The research instrument used to measure the learning outcomes of accounting students in the form of a test in the form of multiple-choice as many as 20 items of questions, each question had 5 answer choices (a, b, c, d, e) where the questions that are answered correctly were given a score of 1 and incorrectly answered given a score of 0. The data analysis technique used is normality test using Liliefors test, homogeneity test using the F test, and hypothesis testing using t test at significance level (confidence level) alpha of 0.05.

The result showed that the average value of post test experimental class students I = 86.05 with a standard deviation = 10.91 and the average value of post test experimental class students II = 73.82 with a standard deviation = 10.87. The hypotheses were tested by t test and obtained thitung = 4.889 while ttabel = 1.893 at the level of α = 0.05 and confidence interval = 95% by dk = 74 thus thitung > ttable

namely 4.889> 1.893. The hypothesis is accepted if thitung > ttable . So from the results

of t-test showed that the hypothesis is accepted.

Thus based on the above calculation can be concluded that the learning outcomes of accounting is taught using learning Problem Open Ended models with Discovery Learning higher compared with the results of studying accounting is taught with the learning model of Discovery Learning on students accounting class XI SMK YPK Medan Year of Learning in 2015 / 2016.

(7)

ix

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3 Batasan Masalah... 5

1.4 Rumusan Masalah ... 5

1.5 Tujuan Penelitian ... 6

1.6 Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7

2.1 Kerangka Teoritis ... 7

2.1.1 Model Pembelajaran Problem Open Ended ... 7

2.1.2 Model Pembelajaran Discovery Learning ... 11

2.1.3 Kolaborasi Model Pembelajaran Problem Open Ended dengan Discovery Learning ... 18

2.1.4 Hasil Belajar ... 21

(8)

x

2.3 Kerangka Berpikir ... 28

2.4 Hipotesis Penelitian ... 30

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 31

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 31

3.1.1 Lokasi Penelitian ... 31

3.1.2 Waktu Penelitian ... 31

3.2 Populasi dan Sampel ... 31

3.2.1 Populasi ... 31

3.2.2 Sampel ... 32

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 32

3.3.1 Variabel Penelitian ... 32

3.3.2 Definisi Operasional... 32

3.4 Rancangan Penelitian ... 33

3.5 Prosedur Penelitian... 36

3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 37

3.6.1 Validitas Test ... 38

3.6.2 Reliabilitas Test ... 38

3.6.3 Tingkat Kesukaran Soal ... 39

3.6.3 Daya Pembeda Soal ... 40

3.7 Teknik Analisa Data ... 41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 46

4.1. Deskripsi Penelitian ... 46

(9)

xi

4.2.1 Distribusi Hasil Belajar Kelas Eksperimen I ... 50

4.2.2 Distribusi Hasil Belajar Kelas Eksperimen II ... 52

4.2.3 Hasil Uji Normalitas ... 56

4.2.4 Hasil Uji Homogenitas ... 57

4.2.5 Hasil Uji Hipotesis ... 58

4.3. Pembahasan Hasil Penelitian ... 59

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 62

5.1Kesimpulan ... 62

5.2Saran ... 64

DAFTAR PUSTAKA CURRICULUM VITAE

(10)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Daftar Kelulusan Ulangan Harian Kelas X-Ak 1 ... 2

Tabel 1.2 Daftar Kelulusan Ulangan Harian Kelas X-Ak 2 ... 2

Tabel 3.1 Keadaan Populasi Kelas X-Ak SMK YPK Medan ... 32

Tabel 3.2 Desain Penelitian ... 33

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Kelas Eksperimen I ... 51

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Kelas Eksperimen II ... 53

Tabel 4.3 Data Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen I ... 55

Tabel 4.4 Data Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen II ... 56

Tabel 4.5 Ringkasan Uji Perhitungan Uji Normalitas ... 57

(11)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Model Discovery Learning Dalam Pembelajaran ... 13

Gambar 4.1 Diagram Hasil Belajar Nilai Pre Test Kelas Eksperimen I ... 51

Gambar 4.2 Diagram Hasil Belajar Post Test Siswa Kelas Eksperimen I ... 52

Gambar 4.3 Diagram Hasil Belajar Nilai Pre Test Kelas Eksperimen II ... 53

Gambar 4.4 Diagram Hasil Belajar Post Test Siswa Kelas Eksperimen II .... 54

Gambar 4.5 Diagram Ringkasan Data Hasil Pre Test Dan Post Test Kelas Eksperimen I ... 55

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

A. Silabus Mata Pelajaran Akuntansi (Lampiran 1)

B. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Eksperimen I (Lampiran 2)

C. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Eksperimen II (Lampiran 3)

D. Kisi-Kisi Hasil Belajar (Lampiran 4)

E. Istrumen Uji Coba Penelitian (Lampiran 5)

F. Instrumen Tes Hasil Belajar (Lampiran 6)

G. Perhitungan Uji Validitas (Lampiran 8)

H. Tabel Reliabilitas Tes (Lampiran 9)

I. Perhitungan Uji Reliabilitas Instrumen Test (Lampiran 10)

J. Tabulasi Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal (Lampiran 11)

K. Tabulasi Perhitungan Daya Pembeda Soal (Lampiran 12)

L. Perhitungan Daya Pembeda dan Tingkat Kesukaran (Lampiran 13)

M. Data Hasil Belajar Akuntansi Kelas Eksperimen I (Lampiran 14)

N. Data Hasil Belajar Akuntansi Kelas Eksperimen II (Lampiran 15)

O. Perhitungan Rata-Rata, Standar Deviasi Dan Varians(Lampiran 16)

P. Uji Normalitas (Lampiran 17)

Q. Uji Homogenitas (Lampiran 18)

R. Pengujian Hipotesis (Lampiran 19)

S. Perhitungan Persentase Peningkatan (Lampiran 20)

(13)

U. Tabel r-Product Moment (Lampiran 22)

V. Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors (Lampiran 23)

W.Nilai-Nilai Distribusi F (Lampiran 24)

X. Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke Z (Lampiran 25)

(14)

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Usaha untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Indonesia,

telah banyak yang dilakukan pemerintah, beberapa diantaranya dengan melakukan

perubahan kurikulum yakni dari Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA), Kurikulum

Berbasis Kompetensi (KBK), Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan

Kurikulum 2013 (K13). Selain merubah kurikulum, pemerintah juga telah

berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dengan melakukan

pengembangan model dan metode pembelajaran, penyediaan bahan-bahan

pengajaran, pengembangan media pembelajaran, pengadaan infrastruktur di

sekolah-sekolah dan peningkatan mutu pengajar atau guru lewat Pendidikan dan

Latihan Profesi Guru (PLPG). Namun, usaha yang telah dilakukan oleh

pemerintah tersebut belum mencapai hasil yang memuaskan.

Berdasarkan observasi yang dilakukan di Sekolah SMK YPK Medan pada

mata pelajaran akuntansi, bahwa hasil belajar akuntansi dilihat dari nilai ulangan

harian yang diperoleh siswa kelas XI SMK YPK Medan masih kurang maksimal.

Bahkan masih banyak siswa yang belum memenuhi Kriteria Ketuntasan

(15)

2

Tabel 1.1 Daftar Kelulusan Ulangan Harian Kelas XI-Ak 1 SMK YPK Medan

No Test KKM Siswa Yang Tuntas Sumber: Daftar Nilai SMK YPK Medan

Tabel 1.2 Daftar Kelulusan Ulangan Harian

Kelas XI-Ak 2 SMK YPK Medan

No Test KKM Siswa Yang Tuntas Sumber: Daftar Nilai SMK YPK Medan

Berdasarkan tabel 1.1 dan tabel 1.2 di atas, tampak bahwa dari 76 siswa dari

2 kelas akuntansi yakni kelas XI Ak-1 dan XI Ak-2, hanya 51,13% siswa yang

dinyatakan lulus dari kelas XI Ak-1 dan 46,96% siswa yang dinyatakan lulus dari

kelas XI Ak-2. Sementara yang lainnya tidak lulus dengan nilai < 7,0 , padahal

kriteria ketuntasan minimal (KKM) Akuntansi 7,0. Rendahnya hasil belajar

akuntansi bukan hanya disebabkan karena akuntansi yang sulit, melainkan

disebabkan oleh beberapa faktor yang meliputi siswa itu sendiri, guru, metode

pembelajaran, maupun lingkungan belajar yang saling berhubungan satu sama

lain. Faktor dari siswa itu sendiri adalah kurangnya pemahaman konsep siswa

terhadap materi yang diajarkan dan keterlibatan siswa dalam kegiatan

(16)

3

Dalam perkembangan saat ini, guru dituntut agar tugas dan peranannya tidak

lagi sebagai pemberi informasi (transmission of knowledge), melainkan sebagai

pendorong belajar agar siswa dapat mengkonstruksi sendiri pengetahuannya

melalui berbagai aktivitas seperti pemecahan masalah dan komunikasi sehingga

pembelajaran tidak hanya berpusat kepada guru melainkan berpusat kepada siswa

(student centered).

Dengan demikian, perlu dirancang suatu pembelajaran yang

mengikutsertakan seluruh siswa aktif dalam kegiatan belajar mengajar dan

membiasakan siswa untuk mengkonstruksi sendiri pengetahuannya, sehingga

siswa lebih memahami konsep yang diajarkan serta mampu mengkomunikasikan

pemikirannya baik dengan guru, teman maupun terhadap materi akuntansi itu

sendiri. Salah satu cara yang mungkin dapat dilakukan adalah dengan

menggunakan kolaborasi model pembelajaran Problem Open Ended dengan

Discovery Learning.

Model pembelajaran Problem Open Ended merupakan salah satu model

pembelajaran yang mengarahkan siswa untuk mengembangkan pola pikirnya

sesuai dengan minat dan kemampuan masing-masing siswa melalui masalah

terbuka yang diberikan oleh guru. Kemudian siswa diminta untuk mencari

jawaban dengan banyak cara. Model pembelajaran ini dapat merangsang

kemampuan intelektual siswa dan pengalamannya dalam memecahkan berbagai

permasalahan yang ada, sehingga siswa memiliki kemampuan dan pengalaman

(17)

4

siswa dilibatkan pada interaksi dalam kegiatan pembelajaran dan bekerja sama

dengan siswa lain untuk memecahkan suatu masalah.

Sementara itu, model pembelajaran discovery learning merupakan model

pembelajaran kognitif yang menuntut guru untuk lebih kreatif menciptakan situasi

yang dapat membuat siswa belajar aktif menemukan pengetahuan sendiri. Model

belajar ini sesuai dengan teori Bruner yang menyarankan agar siswa belajar secara

aktif untuk membangun konsep dan prinsip.

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Kolaborasi Model Pembelajaran Problem Open Ended dengan Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI SMK YPK Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas dapat diidentifikasi beberapa

permasalahan yang dihadapi antara lain :

1. Hasil belajar siswa masih rendah.

2. Bagaimana upaya yang dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar

akuntansi siswa kelas XI SMK YPK Medan Tahun Pembelajaran

2015/2016?

3. Adakah pengaruh kolaborasi model pembelajaran Problem Open Ended

dengan Discovery Learning terhadap hasil belajar akuntansi siswa kelas

(18)

5

4. Apakah hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan kolaborasi model

pembelajaran Problem Open Ended dengan Discovery Learning lebih

tinggi dibandingkan dengan hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan

model pembelajaran Discovery Learning?

1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka yang menjadi batasan

masalah:

1. Model pembelajaran yang diteliti adalah kolaborasi model pembelajaran

Problem Open Ended dengan Discovery Learning.

2. Hasil belajar yang diteliti adalah hasil belajar akuntansi siswa akuntansi

kelas XI SMK YPK Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016 dengan materi

jurnal umum perusahaan jasa.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah diatas maka rumusan masalah sebagai

berikut: “Apakah hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan kolaborasi model

pembelajaran Problem Open Ended dengan Discovery Learning lebih tinggi

dibandingkan dengan hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan model

pembelajaran Discovery Learning pada siswa akuntansi kelas XI SMK YPK

MEDAN Tahun Pembelajaran 2015/2016?”

1.5 Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui hasil belajar akuntansi dengan menggunakan kolaborasi

model pembelajaran Problem Open Ended dengan Discovery Learning pada siswa

(19)

6

1.6 Manfaat Penelitian

Suatu penelitian pasti memiliki manfaat. Adapun manfaat yang

diharapkan:

1. Menambah wawasan dan pengetahuan penulis mengenai kolaborasi model

pembelajaran Problem Open Ended dengan Discovery Learning terhadap

hasil belajar akuntansi siswa.

2. Sebagai bahan masukan bagi SMK YPK Medan khususnya guru bidang

studi akuntansi dalam meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa dengan

menerapkan kolaborasi model pembelajaran Problem Open Ended dengan

Discovery Learning.

3. Sebagai referensi dan masukan bagi civitas akademis Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan dan pihak lain dalam melakukan penelitian

(20)

62 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah hasil belajar

akuntansi pada materi jurnal umum perusahaan jasa yang diajarkan dengan

menggunakan kolaborasi model pembelajaran Problem Open Ended dengan

Discovery Learning lebih tinggi secara signifikan dibanding hasil belajar

akuntansi yang diajarkan dengan model pembelajaran Discovery Learning saja

pada siswa akuntansi kelas XI SMK YPK Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016.

Hal ini terbukti dari hasil perhitungan uji t, diperoleh thitung sebesar 4,889 dan ttabel

sebesar 1,893 pada taraf α = 0,05 sehingga diperoleh (4,889 > 1,893).

5.2 Saran

a. Bagi guru akuntansi disarankan untuk menerapkan kolaborasi model

pembelajaran Problem Open Ended dengan Discovery Learning dalam

pembelajaran akuntansi karena kolaborasi model ini terbukti dapat

meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa pada materi jurnal umum

perusahaan jasa.

b. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin menerapkan kolaborasi model

pembelajaran yang sama, sebaiknya mempersiapkan hal – hal yang mendukung seperti, bahan ajar, buku referensi dari berbagai sumber,

media pembelajaran, dan dapat memanfaatkan waktu dengan seefisien

(21)

DAFTAR PUSTAKA

Andayani. 2007. Evaluasi Hasil Belajar. Jakarta: Kencana

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta

Djamarah, Syaiful Bahri & Aswan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Banjarmasin:Rineka Cipta

Erwan Sutarno. 2005. Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah “Open

-Ended” Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Dan Hasil Belajar Fisika

Dasar 1 Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika FPMIPA IKIP Negeri Singaraja, Tahun 2005/2006. FMIPA - SINGARAJA. Volume 03 Nomor 01 Tahun 2005. Hal. 808-816. ISSN 0215 – 8250

Hakim, Thursan. 2004. Belajar Secara Efektif. Jakarta : Puspa Swara

Hamalik. 2010. Proses Belajar Mengajar dalam Syam. 2013. Pengertian Hasil Belajar. Diakses 23 Maret 2015.

Hidayanto, Erry. 2013. Penerapan Pendekatan Pembelajaran Open Ended Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Kelas VII-A SMP Negeri 1 Batu Pada Materi Segi Empat. Universitas Negeri Malang. Hal: 2.Skripsi

http://online.um.ac.id/data/artikel (diakses 21 Maret 2015)

Ibrahim, Muslimin dkk. 2000. Pengajaran Berdasarkan Masalah. Surabaya: Unesa

Ikhsanudin, 2014. Pembelajaran Model Discovery Learning. Online. (http://www.ekaikhsanudin.net/2014/12/pembelajaran-model-discovery-learning.html. diakses pada tanggal 19 Maret 2015)

Jaul, 2014. Model Pembelajaran. Online. (http://jaul.heck.in/model-pembelajaran-problem-terbuka-open.html. diakses pada tanggal 19 Maret 2015)

Ketut Suma, I Gusti Putu Sudiarta,Ida Bagus Putu Arnyana, dan I Nengah Martha. 2007. Pengembangan Keterampilan Berpikir Divergen Melalui Pemecahan Masalah Matematika-Sains Terpadu Open-Ended Argumentatif. Universitas Pendidikan Ganesha. Volume 03 Nomor 05 Tahun 2007, 799-812. ISSN 0215 – 8250

(22)

Meningkatkan Penguasaan Konsep , Keterampilan Berpikir Divergen Dan Pengembangan Kemampuan Pemecahan Masalah. Universitas Pendidikan Ganesha. Volume 04 Nomor 01 Tahun 2008, 812-822. ISSN 0215 – 8250

Manullang, Nova. 2014. Penerapan Pendekatan Open-Ended Yang Berbasis Contextual Teachning And Learning (CTL) Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X AK-2 SMK Negeri 1 Medan T.P 2013/2014: Skripsi Unimed.

Mulyasa, E. 2006. Implementasi Kurikulum 2004. Bandung: Remaja Rosdakarya

Nasution. 2001. Asas-asas Kurikulum. Jakarta: Bumi Aksara

Nasution, Hamzah, Amir. 2014. Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Problem Open Ended Dan Explicit Instruction Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA Swasta Josua Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014: Skripsi Unimed.

Ngalimun. 2012. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Pressindo

Nova Pusvitasari Nurlaeli, Siti Nurul Hidayati, dan Tutut Nurita. 2013. Implementasi Model Pembelajaran Discovery Learning Berorientasi Saintifik Untuk Melatihkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Pada Topik Perubahan Materi. FMIPA - UNESA. Volume 02 Nomor 01 Tahun 2013, 73-85. ISSN: 2112-7307

Nur Qomariyah, Madewi Mulyanratna, dan Beni Setiawan. 2014. Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa SMP Kelas VII. FMIPA - UNESA. Vol.02 No.01. Hal. 78-88. Tahun 2014. ISSN: 2252-7710

Pratinuari, Sugiarto, Pujiastuti. 2013. Keefektifan Pendekatan Open-Ended Dengan Pembelajaran Konstektual Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif. Unes Journal of Mathematics Education (UJME). Vol.02 No.01. Hal. 105-113. Tahun 2013. ISSN: 2252-6927 :Skripsi

http://journal.unnes.ac.id/sju/index/php/ujme (diakses 16 maret 2015)

Putra, Bayu. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Problem Open Ended Dengan Menggunakan Srtategi Small Group Work Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IS1 SMA Negeri 1

Stabat T.P 2012/2013 : Skripsi Unimed.

(23)

Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana

Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Sudjana. 2009. Metoda Statistika. Bandung : “Tarsito” Bandung

Sudjana, Nana. 1989. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Rosdakarya.

Siringo-ringo, Sovia. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Kewirausahaan SMK BM Siloam Medan : Skripsi Unimed.

Stephani, Tota, Gabriella. 2014. Penerapan Metode Pembelaran Discovery Learning Dan Model Pembelajaran Round Club Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS 1 SMA Swasta Santo Thomas 2 Medan T.P 2013/2014. Skripsi Unimed.

Gambar

Tabel 1.1 Daftar Kelulusan Ulangan Harian Kelas X-Ak 1 ....................
Gambar 2.1 Model Discovery Learning Dalam Pembelajaran ......................
Tabel 1.1 Daftar Kelulusan Ulangan Harian

Referensi

Dokumen terkait

alternative dispute resolution. Pelaku tindak pidana khususnya pada pelaku anak tersebut juga merupakan manusia biasa yang juga mempunyai kekhilafandan kekurangan

This following research did an identification of wood type by using wood microscopic image as the characteristic identifier and extracted the image by using 2D-PCA which reduced

Menurut Bambang Tri Cahyono (1983 : 93) mengemukakan bahwa “Kegiatan pembangunan yang semakin meluas dan meningkat saat ini menuntut akan tenaga-tenaga yang cakap

Menurut Brady (1974), serapan unsur hara tidak hanya tergantung pada ketersediaan unsur hara dalam tanah, tetapi juga ditentukan oleh kemampuan tanaman menyerap unsur hara

Protein adalah salah satu kelebihan tepung pada umumnya, sedangkan tepung yang terbuat dari biji dan kulit rambutan ini memiliki manfaat rendah gula,

[r]

Asosiasi klan yang dibcntuk masyarakat Batak Toba di pcrkotaan tidak terlepas dari efesiensinya sebagai wadah untuk: mempertahankan adat istiadat yang telah

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk pertanggungjawaban hukum para pihak dalam perjanjian pembiayaan konsumen terkait hilangnya objek perjanjian akibat