• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karakterisasi Dekstrin Pati Garut (Maranta Arundinaceae) Pada Berbagai Tingkat Hidrolisis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Karakterisasi Dekstrin Pati Garut (Maranta Arundinaceae) Pada Berbagai Tingkat Hidrolisis"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)

Gambar

Gambar 1. Sifat Birefringence Pati Mentah, Pati - HCI 0,I %, Dekstrin pada Berbagai Tingkat Hidrolisis, Dekslrin Wnliopul-c datl Dr.illi~cl~crn (IIK = clcks!~.in Ilosii hidrolisis kering dengan HGI 0, I %  selarna 30, 35, 40, 45, atau 50 menit ; EJB = dekstrin hasil hidrolisis basall dcngnn I-IC1 0,l M)
Gambar 2. Sifat Birefringence Dekstrin pada Berbagai Tingkat Widroiisis (HK = dekstrin hasil hidrolisis kcsing dungan MCI 0,196 selama 30, 35, 40, 45, atau 50 menit ; HB= dekstrin hasil I~idrolisis basall dengan I ICI 0, I M ; HA = dekstrin ltasil hidrolisis basah dengan enzim a-aniilase ; Wako = Wakopure ; Brata = Bratachem)
Tabel 1 meningkatkan suhu dan waktu awal gelatinisasi dan gelatinisasi maksimum. gelatinisasi maksimal, tetapi menurunkan kekentalan gelatinisasi maksimilm dan laju peningkatan keketitalm
Gambar 5. Nilai DE Dekstrin pada Berbagai Tingkat Hidrolisis (EIK = ciekstrin liasil iiidrolisis kering dengan HCl 0,196 seiama 30, 35, 40, 45, atau 50 ~nenit ; HB= dekstrin hasil hidrolisis basah dengan HCl O,l M ; MA = dekstrin hasii hidrolisis basah dengan enzim a-amilase ; Wako = Wakopure ; Brata = Bratachem)
+3

Referensi

Dokumen terkait

Maltodekstrin merupakan salah satu turunan pati yang dihasilkan dari proses hidrolisis parsial oleh enzim α -amilase yang memiliki nilai Dextrose Equivalent (DE) kurang dari

Berdasarkan data pada Tabel 3.4, dapat dilihat bahwa tidak terdapat perbedaan atau pengaruh nyata antara perlakuan waktu hidrolisis terhadap nilai derajat

(2006).Pengaruh Waktu Hidrolisis dan Konsentrasi HCl Terhadap Nilai Dextrose Equivalent (DE) dan Karakteristik Mutu Pati Termodifikasi dari Pati Tapioka dengan Metode Hidrolisis

PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI DEKSTRIN DARI PATI UMBI TALAS (Xanthosoma sagittifolium (L.) Schott) DENGAN METODE KATALIS ASAM DAN

karakterisasi dekstrin dari pati umbi talas sebagai bahan baku pembuatan dekstrin, yang dibuat dengan metode katalis asam dan metode enzimatis.. Metode: Umbi talas dihaluskan

Pengaruh Waktu Hidrolisis Dan Konsentrasi HCl Terhadap Nilai Dextrose Equivalent (DE) Dan Karakterisasi Mutu Pati Termodifikasi Dari Pati Tapioka Dengan Metode Hidrolisis

Berdasarkan Tabel 1 dapat diketahui bahwa tekstur kue kering yang paling keras adalah perlakuan K0 (kontrol) dan perlakuan K5 (100% pati garut termodifikasi), sedangkan

Berdasarkan Tabel 1 dapat diketahui bahwa tekstur kue kering yang paling keras adalah perlakuan K0 (kontrol) dan perlakuan K5 (100% pati garut termodifikasi), sedangkan