• Tidak ada hasil yang ditemukan

FILSAFAT MANUSIA MENURUT MUHAMMADIYAH Filsafat Manusia Menurut Muhammadiyah.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "FILSAFAT MANUSIA MENURUT MUHAMMADIYAH Filsafat Manusia Menurut Muhammadiyah."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

i

FILSAFAT MANUSIA

MENURUT MUHAMMADIYAH

TESIS

Diajukan Kepada

Program Studi Magister Pemikiran Islam

Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta

untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh

Gelar Magister Pemikiran Islam (M.P.I)

Oleh

Tabah Sulistyono

NIM: O 000130016

PROGRAM STUDI MAGISTER PEMIKIRAN ISLAM

SEKOLAH PASCASARJANA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

vi

HALAMAN MOTTO

ُ َ َ َ َ َ ْ َ َ ُ َ ْ َ َ َ َ ْ َ

Barang Siapa Mengenal Dirinya, Niscaya Ia

Akan Mengenal Tuhannya. Soksintena ingkang Nyumerapi Sariranipun Piyambak,

Ugi Badhe Nyumerapi Sariraning Pangeran.

(7)

vii

HALAMAN PERSEMBAHAN

Tesis ini saya persembahkan untuk:

1. Bundaku tercinta dan Ayahku tersayang yang selalu menemaniku, mengasuhku, mendidik aku dari aku kecil sampai mereka surut kasedan jati. 2. Kekek dan nenek serta adik aku yang tak

(8)

viii

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah Swt yang telah memberikan nikmat,

taufik dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini dengan baik. Shalawat dan salam tetap tercurahkan kepada nabi Muhammad Saw yang telah membimbing manusia, sehingga dapat mengenal hakikat dirinya dan mengenal Tuhannya.

Manusia secara umum terdiri dari dua dimensi yaitu dimensi ruhaniyah yang berhubungan dengan Tuhan dan dimensi lahiriah yang berhubungan dengan penyusun jasad fisiknya. Diri manusia yang tersusun dari dua unsur tersebut menjadi “aku” dalam kajian filsafat. “Aku” mempunyai beberapa dimensi yang

sering diuraikan dalam kajian filsafat manuisa. Kajian ini akan bergulat dengan ormas keagamaan bentukan KH. Ahmad Dahlan, sebagai objek kajiannya. Lebih khusus, pemikiran Muhammadiyah dalam memaknai arti manusia.

(9)

ix

ini penulis menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya atas segala bantuan dan pengorbanannya dalam menyelesaikan tesis ini. Oleh karena itu bersama ini penulis mengucapkan terima kasih secara tulus kepada:

1. Prof. Dr. H. Bambang Setiadji, M.S, sebagai Rektor Universita sMuhammadiyah Surakarta yang telah mengijinkan peneliti menjadi peserta Sekolah Pascasarjana UMS,

2. Prof. Dr. H. Khuzdaifah Dimyati, S.H,.M.Hum, sebagai Direktur Sekolah PascasarjanaUniversitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan bantuan moral dan materi kepada peneliti,

3. Dr. SudarnoSobron,M.Ag. sebagai Ketua Program studi Magister Pemikiran Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta yang selalu mengingatkan untuk menyelesaikan tesis ini,

4. Dr. Sudarno Sobron,M.Ag. dan Dr. Waston, M.Hum. sebagai pembimbing I dan II yang penuh kesabaran dan kearifan, meluangkan waktu, tenaga, pikiran, memberikan bimbingan dan dorongan keilmuannya untuk penyusunan tesis ini,

5. Dr. Sudarno Sobron,M.Ag., Dr. Waston, M.Hum. dan Dr. Mutahharun Jinan, M.Ag, sebagai penguji serta berbagai saran untuk perbaikan selanjutnya. 6. Dosen-dosenSekolahPascasarjana UMS, khususnyadosen-dosen program

(10)

x

merasakan nikmatnya hidup dengan ilmu yang berbedadenganilmusewaktu program sarjana,

7. Perpustakaan pusat Universitas Muhammadiyah Surakarta, perpustakaan sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta, perpustakaan Universitas Muhammadiyah Yogjakarta, perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogjakarta dan perpustakaan Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Yogjakarta yang telah memberikan pelayanannya serta referensinya,

8. Bapak Dr. Imam Sukardi, M.Ag., mantan rektor IAIN Surakarta dan Bapak Drs. Yusup Rohmadi, M.Hum, mantan wakil rektor bidang kemahasiswaan IAIN Surakarta yang telah memberikan rekomendasi untuk menempuh studi S-2 di UMS.

9. Teman-teman seperjuangan „MPI 2013‟ yang selama ini memberikan berbagai koneksi keilmuan yang bermanfaat. Khusus kepada mas Ahmad Taufiqurrahman yang telah berpulang ke Pangkuan Illahi Rabbi, mudah-mudahan bahagia dialamnya,

10. Bundaku dan Ayahku tercinta yang telah memberikan segalanya kepada penulis untuk mencapai cita-citanya,

11. Semua keluargaku (kakek, nenek dan adikku) yang telah memberikan semangat, motivasi dan do‟anya, hingga selesainya tesis ini,

(11)
(12)

xii

ABSTRAK

Tujuan tesis ini adalah mencari konsep filsafat manusia menurut Muhammadiyah. Data pemikiran Muhammadiyah diambil dari hasil pemusyawaratan yang sudah ditanfidkan, pemikiran tokoh-tokoh Muhammadiyah dan pemikiran KH.Ahmad Dahlan. Persoalan yang dibahas dalam penelitian ini adalah teori-teori yang membahas esensi manusia dan kedudukan filsafat manusia dalam pemikiran Muhammadiyah. Sumber utamanya adalah pemikiran KH. Ahmad Dahlan, ideologi dan langkah Muhammadiyah. Sedangkan sumber pendukungnya adalah pemikiran aktifis ortom yang mengunakan nama Muhammadiyah dan para peneliti outsider Muhammadiyah.

Penelitian ini menggunakan paradigmakualitatif-rasionalitik. Jenis penelitian ini berdasarkan ruanglingkupnya termasuk penelitian keagamaan, jika berdasarkan tipe penelitian, penelitian ini termasuk penelitian eksploratif, dengan berbagai pertimbangan, penelitian ini menggunakan pendekatan filsafat. Peneliti mengalisa data menggunakan langkah-langkah sebagai berikut: pertama, menganalisa data dengan filsafat ilmu, yaitu ontologi, epistemologi dan aksiologi. Kedua, menganalisa secara filosofis data-data tersebut dengan metode verstehen (pemahaman), yaitutahap simbolik, tahap pemaknaan atau penggalian, tahap kontruktif atau kehidupan simbol dan tahap interpretasi. Ketiga, hasil dari verstehen disajikan dengan metode pengungkapan atau metode penerangan.

Konsep filsafat manusia menurut Muhammadiyahdikemas dalam kajian filsafat ilmu. Kajian ontologi filsafat manusia dalam pemikiran Muhammadiyah hanya memahami salah satu sudut atau meminjam Leaming personal and camera view. Awal eksistensi manusia adalah dimulai dari penciptaan Adam as sebagai manusia pertama yang eksis didunia ini. Manusia dalam diri Muhammadiyah mempunyai stuktur jasad dan jiwa (nafs). Kedua, epistemologi filsafat manusia menurut Muhammadiyah. Ada dua cara atau jalan untuk memahami diri manusia, yaitu dengan penyucian hati dengan cara dzikrullah, sholat dan memikirkan tragedi kedasyatan akhirat serta dengan tafakkur (berfikir sejernih-jernihnya). Ketiga, aksiologi filsafat manusia menurut Muhammadiyah. Produknya adalah sifat-sifat humanitas yang meliputi persatuan, amanah atau kepercayaan, keterbukaan, propetis-humanis, tanggungjawab dan nilai religiuitas.Setidaknya ada dua model manusia secara nyata menurut Muhammadiyah, yaitu model manusia tercerahkan atau rausyan-fikr-Muhammmadiyah dan model manusia monodualis atau monodualis-Muhammadiyah. Paham atau aliran filsafat manusia dalam Muhammadiyah adalah eksistensialis-idealis. Ber-ada untuk beramal, ber-ada yang selamat, ber-ber-ada yang tidak sengsara, eksis yang religius, mengharapkan adanya keselamatan dengan cara beramal. Realnya adalah manusia yang hanya berfikir untuk beramal atau manusia yang hanya beramal saja yang disebut manusia Muhammadiyah.

(13)

xiii ABSTRACTS

The aim of this thesis is to observ concept human philosophycalsystem inMuhammadiyah movement.Muhammadiyah`s consideration datas are the result of excecutive discation,Muhammadiyahprominewfigure thinking and KH.AhmadDahlanthought. The object being discussed in this research are the teories which discussed the essenseof human being and this act in human philosopical system is Muhammadiyah. The main sourses are KH. Ahmad Dahlan`s thought and Muhammadialis steps and ideology. The othe‟ssouries this support this research are activist`s idea in the otonom organization who uses Muhammadiyah`s name and the outsider research of Muhammadiyah.

This research uses qualitative-rasionalistic paradigma. The type of this research is based its range including religious reasearch.This research includes explorative research, by the using several consideration, this research uses philosophical method. The steps to observe the datasone:the first, the researches observes the data with philosophy of science,e.g. ontology, epistemology and axiology. The secondly, the researcher philosophically observes the datas by verstehen (understanding)method such as, symbolic step, interpreting and digging step, constructive step or symbolic of life. The third, the result of verstehen is presented with expressing and explaining method.

The result of Muhammadiyah‟sthought of human being is covered in a philosophical science discussion. Philosophycal ontology discussion in Muhammadiyahis only to understand one point of view of leaning-personal and camera-view. The first of human existence is began from the creating of Adam As as the firt man in the world. Human being in Muhammadiyahhas physical and soul structures. The second is human philosophical epistemology in the thought of Muhammadiyah. The are two methods to understand human-being, such as purifiying the heart with remembering to Allah, sholat and the thinking of hereafter and pure thinking. The third, is human philosophical axiology in Muhammadiyah. The result ore human characterization which involes unity, believes, oven-minded, propetis-humanis, responsibility, and religiousity.Obviously, there are two models of human according to Muhammadiyah e.g. enlightened human (rausyan-fikr-Muhammadiyah) and monodualis or monodualist-Muhammadiyah. The concept of human philosophies in Muhammadiyah is existentialist-idealist. To be exist in worship, to be exist in safe, to be exist which is not in suffering, religious exist, wishing for welfare by worship.The Muhammadiyah is the man who are thinking for act or the man who just act in worship.

(14)

xiv

E. KerangkaTeoritik... 23

1. Ontologi filsafat manusia ... 23

2. Epistemologifilsafat manusia... 24

3. Aksiologifilsafat manusia ... 25

(15)

xv

1. ParadigmaPenelitian...25

2. JenisPenelitian... 26

3. Pendekatan...27

4. Sumber Data... 28

5. Pengumpulan Data... 30

6. AnalisaData... . 31

G. SistematikaPembahasan... 31

BAB II :FILSAFAT MANUSIA... 35

A. PengertianFilsafat Manusia...35

B. OntologiFilsafatManusia... . 36

1. Pengertian Manusia... 36

2. Eksistensi Manusia... 39

3. Esensi dan Hakikat Manusia... 43

4. Komponen Manusia... .. 47

C. EpistemologiFilsafatManusia... . 56

1. Penciptaan Manusia... 56

2. CaraManusia Memahami Dirinya Sendiri... . 67

D. AksiologiFilsafatManusia... . 71

1. Nilai-nilai Humanitas... 71

2. Nilai Religiuitas Manusia... 75

3. Kualitas Manusia... 77

(16)

xvi

a. Rausyan-Fikr Ali Syari`ati... .. 81

b. Monodualis Notonagoro... 84

c. Insan Kamil Model Hamzah Fansuri... ... 87

E. Mazhab-mazhabFilsafatManusia... . 89

1. Monisme... .. 89

a. Materialisme... 90

b. Idealisme... 91

c. Identitasisme (teori identitas)... 92

d. Vitalisme... 93

d. Epifenomenalisme... 101

BAB III :FILSAFAT MANUSIA MENURUT MUHAMMADIYAH.... .. 102

A. Ontologi Filsafat Manusia Menurut Muhammadiyah... ... 102

1. Pengertian Manusia Menurut Muhammadiyah... 102

(17)

xvii

3. Hakikat ManusiaMenurut Muhammadiyah... .. 108

4. StukturManusia Menurut Muhammmadiyah... ... 112

B. Epistemologi Filsafat Manusia Menurut Muhammadiyah.. 115

1. KonsepPenciptaan Manusia Muhammadiyah... 115

2. Penghayatan Mistik Menuju Manusia Muslim... 120

a. Riyadhah Hati... 120

b. Tafakur... 126

C. Aksiologi Filsafat Manusia MenurutMuhammadiyah... 129

1. Nilai-nilai Humanitas... 129

2. Kualitas Manusia Menurut Muhammadiyah... 137

3. Model Manusia Muhammadiyah………… ... 141

a. Rausyan-Fikr-Muhammadiyah... ... 141

b. Monodualis-Muhammadiyah……… . 144

4. Eksistensialis-Idealis: Paham Manusia Muhammadiyah ... 153

BAB IV: PENUTUP... .. 158

A.Simpulan... ... 158

B.Saran ... ... 159

(18)

xviii

LAMPIRAN-LAMPIRAN... ... 169

A. Tujuh Falsafah Kyai Dahlan... .. 169

B. Bagan Kerangka Analisis... 186

C. Daftar Riwayat Hidup... 187

Referensi

Dokumen terkait

The data were analyzed using 7S McKinsey model (system & staf ) for local-region commitment and Sara Longwe model to see whether the available sanitation has

Branding menjadi yang penting dalam memperkenalkan sesuatu yang ingin di tawarkan kepada masayarakat.Tentu,pemerintah harus melihat itu semua karena jika ingin

Turbin air yang bekerja berdasarkan arus pasang (Tidal Current Turbine) ... Kincir Air Waterwheel) ... Pasang dan Tipe Pasang... Telang II – Banyuasin ... Agro-Sosioekonomi Telang

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan safety management system (SMS) dan kompetensi pemandu lalu lintas penerbangan terhadap keselamatan

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara profesionalisme kerja dan kualitas pelayanan dengan kepuasan pelanggan PT Pos Indonesia. Penelitian ini menggunakan

Oleh karena itu, meskipun masih mengalami kendala, Indonesia perlu mempersiapkan diri untuk memanfaatkan Sistem Transportasi Intermoda agar dapat berperan dalam perdagangan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan frekuensi pelayaran dan volume muatan kapal tol laut untuk rute dari Surabaya ke Indonesia Timur jauh lebih kecil dibandingkan dengan

Dalam usaha mengembangkan produk baru, Departemen Riset dan Pengembangan seharusnya memiliki kemampuan untuk dapat mendifinisikan keinginan pasar yang terpendam (latent