• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DIKOMBINASIKAN DENGAN WORD SQUARE TERHADAP HASIL BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM REPRODUKSI DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 2 KABANJAHE TAHUN PEMBELA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DIKOMBINASIKAN DENGAN WORD SQUARE TERHADAP HASIL BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM REPRODUKSI DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 2 KABANJAHE TAHUN PEMBELA"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPENUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DIKOMBINASIKAN

DENGANWORD SQUARE TERHADAP HASILBELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK

SISTEM REPRODUKSI DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 2 KABANJAHE T.P. 2013/2014

Oleh:

Pebri Haloho NIM. 4103141056

Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

Judul Skripsi : Analisis Penerapan Model Pepbelajaran Kooperatif

Tipe Numbered Head Together (NHT)

Dikopbinasikan dengan Word Square Terhadap Hasil Belajar dan Motivasi Belajar Siswa pada Materi Pokok Sistep Reproduksi di Kelas XI IPA SMA Negeri 2 Kabanjahe Tahun Pepbelajaran 2013/2014

Napa Mahasiswa : Pebri Haloho

NIM : 4103141056

Prograp studi : Pendidikan Biologi

Jurusan : Biologi

Menyetujui : Pepbipbing Skripsi,

Drs. Djongken Sipapora, M. Pd. NIP. 19510207 197903 1 001

Mengetahui:

FMIPA UNIMED Jurusan Biologi

Dekan, Ketua,

Drs. Tri Harsono, M. Si. NIP. 19651231 199003 1 018

(3)

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan kebaikan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan skripsi yang berjudul “Analisis Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head bogether (NHT) Dikombinasikan dengan Word Square Terhadap Hasil Belajar dan Motivasi Belajar Siswa pada Materi Sistem Reproduksi di Kelas XI IPA SMA Negeri 2 Kabanjahe Tahun Pembelajaran 2013/2014“ ini yang disusun untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan biologi.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak yang telah membimbing dan memberikan bantuan moril, petunjuk, saran-saran, dan nasihat yang sangat membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, terutama ditujukan kepada Bapak Drs. Djongken Simamora, M.Pd., selaku dosen pembimbing skripsi yang telah memberikan arahan dan bimbingan yang sangat berharga kepada penulis dari awal pengajuan judul proposal sampai selesainya penulisan skripsi ini. Dan kepada Ibu Dra. Hj. Cicik Suryani, M.Si., Ibu Dra. Uswatun Hasanah, M.Si., dan Bapak Drs. Tri Harsono, M.Si., selaku dosen penguji yang telah banyak memberi bimbingan, kritik, dan saran dalam penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Ibu Dra. Hj. Martina Restuati, M.Si., selaku dosen pembimbing akademik.

Ucapan terima kasih kepada Bapak Prof. Drs. Motlan, M.Sc. Ph.D. selaku Dekan FMIPA Unimed, Bapak Drs. Tri Harsono, M.Si. selaku Ketua Jurusan Biologi, dan kepada seluruh Bapak dan Ibu dosen dan staf pegawai jurusan biologi FMIPA UNIMED yang telah membantu penulis. Penghargaan kepada Bapak Bastaria Sinulingga, S.Pd, M.Pd. selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Kabanjahe, dan Bapak Orba Ginting, S.Pd. selaku guru pengampu yang telah mengizinkan dan membantu penulis selama penelitian, dan kepada siswa/i kelas XI IPA 5 SMA Negeri 2 Kabanjahe yang telah membantu penulis selama penelitian.

(4)

memberikan dorongan, pengorbanan material dan spiritual, serta selalu mendoakan penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Kepada saudari penulis Rina A. Sihaloho, S.Pd. dan saudara penulis Oloan H. Sihaloho, terima kasih untuk dukungan dan doa yang diberikan kepada penulis. Dan juga terima kasih kepada semua teman-teman penulis kelas BIO DIK A 2010, yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu namanya, yang telah membantu, mendukung penulis sehingga skripsi ini dapat selesai tepat waktu.

Penulis telah berusaha semaksimal mungkin dalam mengerjakan dan menyelesaikan skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan dari skripsi ini. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Kiranya skripsi ini bermanfaat dalam pengembangan ilmu pendidikan.

Medan, Juni 2014 Penulis,

(5)

iii

ANALISIS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPENUMBERED HEAD TOGETHER(NHT) DIKOMBINASIKAN

DENGANWORD SQUARE TERHADAP HASILBELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATERIPOKOK

SISTEM REPRODUKSI DI KELASXI IPASMA NEGERI 2 KABANJAHET.P. 2013/2014

PEBRI HALOHO (NIM. 4103141056)

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hasil belajar siswa dan motivasi belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head bogether (NHT) dikombinasikan dengan Word Square pada materi pokok sistem reproduksi di kelas XI IPA SMA Negeri 2 Kabanjahe T.P. 2013/2014. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 5 SMA Negeri 2 Kabanjahe yang berjumlah 30 orang.

Penelitian ini bersifat deskriptif, jadi dalam analisis data yang digunakan adalah analisis data secara deskriptif yaitu persentase ketuntasan belajar secara individu, ketuntasan belajar klasikal dan persentase motivasi belajar siswa. Setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dikombinasikan dengan Word Square, diperoleh rata-rata nilai post-test siswa adalah 93, yang dapat dikategorikan baik sekali.

Persentase ketuntasan belajar klasikal siswa diperoleh sebesar 100% atau sebanyak 30 siswa dinyatakan tuntas belajar. Ketuntasan belajar klasikal dinyatakan tuntas apabila persentase ketuntasan belajar klasikal sebesar ≥ 85%.

Persentase motivasi belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dikombinasikan dengan Word Square diketahui dari 6 indikator yang terdapat dalam 20 butir pernyataan yang diisi siswa. Skor motivasi belajar siswa yang diperoleh kelas XI IPA 5 SMA Negeri 2 Kabanjahe adalah sebesar 84,43 dan tergolong kedalam kategori tinggi.

(6)

ANALYSIS IMPLEMENTATION OF COOPERATIVE LEARNING NUMBEREDHEADTOGETHER(NHT)TYPECOMBINED WITH

WORD SQUARETORESULTOFLEARNING AND MOTIVATION ON STUDENT INREPRODUCTION SYSTEM SUBJECTAT

XIGRADEOFSCIENCEPROGRAMMEINSMANEGERI 2KABANJAHEYEAROFLEARNING2013/2014

PEBRI HALOHO (NIM. 4103141056)

ABSTRACT

The objective of this research was to analysis student’s learning achievement and motivation on student by implementing Cooperative Learning Numbered Head Together (NHT) type combined with Word Square in reproduction system subject at XI IPA 5 SMA Negeri 2 Kabanjahe year of learning 2013/2014. This research was Descriptive Research. The research subject was entire students of XI IPA 5 with total 30 students in SMA Negeri 2 Kabanjahe.

Data analysis technique in this research was percetage of student’s learning cempleteness individually technique, classical leraning completeness and specific objective purpose achievement. After implementation of cooperative learning NHT type combined with Word Square, it was obtained average of post-test score was 93, categoried very good.

Persentage of student’s classical learning completeness was obtained of 100% or 30 students was stated had been complete. It was obtained pecentage og student’s learning achievement was ≥ 85%.

Percentage of student’s motivation learning by implementing Cooperative Learning Numbered Head Together (NHT) type combined with Word Square known from6indicatorscontained in the20 point declaration filledstudents. Students' motivationscores in classXI IPA 5 SMA Negeri 2 Kabanjaheamounted to84.43andclassifiedinto thehigh category.

(7)

vii

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan i

Riwayat Hidup ii

Abstrak iii

Abstract iv

Kata Pengantar v

Daftar Isi vii

Daftar Gambar ix

Daftar Tabel x

Daftar Lampiran xi

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1. Latar Belakang Masalah 1

1.2 . Identifikasi Masalah 4

1.3 . Batasan Masalah 4

1.4 . Rumusan Masalah 5

1.5. Tujuan Penelitian 5

1.6. Manfaat Penelitian 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 7

2.1 . Kerangka Teoritis 7

2.1.1. Pengertian Belajar 7

2.1.2. Pengertian Hasil Belajar 8

2.1.3. Pengertian Motivasi Belajar 8 2.2. Model Pembelajaran Kooperatif 10 2.2.1. Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT (Numbered head Together) 11 2.2.2. Langkah-langkah Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT 11 2.2.3. Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran NHT 12 2.2.4. Model PembelajaranWord Square 13

2.3. Materi Pembelajaran 14

2.3.1. Organ Reproduksi Pria 14

2.3.2. Organ Reproduksi Wanita 16

2.3.3. Gametogenesis 19

2.3.4. Siklus Menstruasi 23

2.3.5. Fertilisasi 24

2.3.6. Alat Kontrasepsi 26

2.3.7. Penyakit pada Sistem Reproduksi Manusia 26

2.4 . Kerangka Konseptual 27

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 29

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 29

3.2. Populasi dan Sampel 29

3.3. Variabel Penelitian 29

3.4. Instrumen Penelitian 29

(8)

3.6. Prosedur Penelitian 33

3.7. Teknik Analisis Data 34

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 37

4.1. Hasil Penelitian 37

4.1.1. Data Hasil Belajar Siswa 37

4.1.3. Ketuntasan Belajar Individual 39 4.1.4. Ketuntasan Belajar Klasikal 41 4.1.5. Persentase Jawaban Angket Motivasi 41

4.2. Pembahasan 46

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 49

5.1. Kesimpulan 49

5.2. Saran 49

(9)

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1. Struktur Organ Reproduksi Pria 16 Gambar 2.2. Struktur Organ Reproduksi Wanita 19

Gambar 2.3. Spermatogenesis 20

Gambar 2.4. Struktur Sel Sperma 20

Gambar 2.5. Oogenesis 22

(10)

menyebutkan, bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab (Trianto, 2011).

Rendahnya tingkat pendidikan salah satu penyebabnya adalah siswa mengalami kesulitan belajar. Faktor-faktor penyebab kesulitan belajar, dapat dilihat dari 2 segi, yaitu (a) faktor internal peserta didik, seperti ketidakmampuan atau gangguan mental, keadaan fisik, emosi tidak seimbang, sikap merugikan dan kebiasaan yang salah (b) faktor eksternal, seperti keadaan sekolah, keadaan keluarga, lingkungan dan sekitarnya (Arifin, 2011).

Dalam proses pembelajaran, peran serta siswa belum sepenuhnya menyeluruh. Sehingga hanya siswa yang aktif saja yang memahami informasi yang diberikan guru maupun sumber belajar yang lain sehingga memiliki pencapaian kompetensi belajar yang lebih tinggi. Siswa yang kurang aktif hanya menerima informasi yang diberikan guru dengan sekilas saja sehingga pencapaian kompetensi menjadi lebih rendah dari siswa yang aktif (Ratnasari, 2013).

Peran serta guru dalam proses belajar mengajar juga sangat berpengaruh terhadap hasil belajar dan keaktifan siswa. Berdasarkan hal tersebut guru perlu menerapkan model pembelajaran yang mampu melibatkan peran serta siswa secara menyeluruh sehingga kegiatan belajar mengajar tidak hanya didominasi oleh siswa tertentu saja.

(11)

2

Negeri 2 Kabanjahe), salah satu permasalahan yang ditemukan di sekolah tersebut adalah proses belajar mengajar masih berpusat pada guru (teacher centered) yang menyebabkan siswa pasif. Hanya sebagain siswa yang berani mengungkapkan permasalahan ataupun pendapatnya mengenai materi pelajaran, sebagian besar siswa lainnya hanya duduk diam (pasif), bahkan ada yang mengerjakan tugas mata pelajaran lain saat guru menerangkan. Dengan kata lain model pembelajaran kooperatif belum begitu diterapkan.

Permasalahan di atas menyebabkan hasil belajar siswa rendah, termasuk pada mata pelajaran biologi. Selain itu, rendahnya kemampuan siswa pada pelajaran biologi tidak terlepas dari sarana dan prasarana yang digunakan untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai materi biologi. Pembelajaran biologi di sekolah, selama ini masih didominasi oleh pembelajaran konvensional dengan paradigma pembelajaran yang monoton. Siswa diposisikan sebagai objek, siswa dianggap tidak tahu atau belum tahu apa-apa (Djamarah dan Zain, 2006).

Nilai KKM untuk mata pelajaran biologi kelas XI di SMA N 2 Kabanjahe tahun pembelajaran 2013/2014 yaitu 72, dari hasil observasi selama peneliti melakukan PPLT di sekolah tersebut, persentase nilai siswa kelas XI yang mendapat nilai biologi di bawah KKM ketika mengikuti formatif adalah sebesar 55%, Ujian Tengah Semester sebesar 25%, Ujian Akhir Semester sebesar 45%.

(12)

keberhasilan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT (Kusmojanto, 2009).

Pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together dalam pelaksanaan dapat dilengkapi dengan Word Square. Kelompok belajar akan berjalan dengan baik jika semua anggotanya dapat bekerja sama memecahkan suatu masalah. Namun dengan menggunakan Word Square, siswa akan semakin termotivasi karena Word Square tidak menyajikan masalah kepada siswa, melainkan memberikan unsur permainan di dalamnya tetapi tidak melupakan materi yang didiskusikan.

Word Square merupakan pembelajaran yang memadukan kemampuan menjawab pertanyaan dengan kejelian dalam mencocokan jawaban pada kotak-kotak jawaban. Mirip seperti mengisi teka-teki silang tetapi bedanya jawabannya sudah ada namun disamarkan dengan menambahkan kotak tambahan dengan sembarang huruf penyamar atau pengecoh. Tujuan huruf pengecoh bukan untuk mempersulit siswa namun untuk melatih sikap teliti dan kritis (Gultom, 2012).

Beberapa kelebihan dari model pembelajaran Word Square yaitu kegiatan tersebut mendorong pemahaman siswa terhadap materi pelajaran, melatih untuk berdisiplin, dapat melatih sikap teliti dan kritis, merangsang siswa untuk berpikir efektif (Santoso, 2012).

(13)

4

pada Word Square dalam kelompok. Guru hanya sebagai fasilitator, motivator, dan penentu jalannya proses belajar.

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dikombinasikan dengan Word Square perlu diujicobakan untuk mengetahui hasil belajar dan motivasi belajar siswa SMA Negeri 2 Kabanjahe dalam suatu penelitian dengan judul: “Enalisis Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) Dikombinasikan dengan Word Square Terhadap Hasil Belajar dan Motivasi Belajar Siswa pada Materi Pokok Sistem Reproduksi di Kelas XI IPE SME Negeri 2 Kabanjahe Tahun Pembelajaran 2013/2014”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang, masalah umum yang ditemukan adalah rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran biologi yang diajarkan di kelas XI SMA Negeri 2 Kabanjahe. Permasalahan ini diduga disebabkan oleh:

1. Informasi yang diperoleh siswa masih berfokus pada guru sebagai sumber utama pengetahuan sehingga menyebabkan siswa pasif.

2. Model pembelajaran yang digunakan guru kurang bervariasi sehingga pembelajaran biologi kurang menarik dan menyenangkan.

3. Belum pernah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) dikombinasikan dengan Word Square dalam pencapaian kompetensi mata pelajaran biologi di SMA Negeri 2 Kabanjahe.

1.3. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dipaparkan di atas, peneliti membatasi masalah pada:

(14)

2. Penelitian ini akan dilakukan pada materi pokok sistem reproduksi manusia dengan subjek penelitian adalah siswa kelas XI SMA Negeri 2 Kabanjahe T.P. 2013/2014.

3. Dan parameter yang akan diamati pada penelitian ini adalah hasil belajar siswa yang serta motivasi belajar siswa akan dilakukan selama penelitian berlangsung.

1.4. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana hasil belajar siswa dengan penerapan Numbered Head Together dikombinasikan dengan Word Square pada materi pokok sistem reproduksi di Kelas XI SMA Negeri 2 Kabanjahe T.P. 2013/2014? 2. Bagaimana motivasi belajar siswa dengan penerapan Numbered Head

Together dikombinasikan dengan Word Square pada materi pokok sistem reproduksi di kelas XI IPA SMA Negeri 2 Kabanjahe T.P. 2013/2014?

1.5. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan penerapan Numbered Head Together dikombinasikan dengan Word Squarepada materi pokok sistem reproduksi di Kelas XI SMA Negeri 2 Kabanjahe T.P. 2013/2014.

2. Untuk mengetahui motivasi belajar siswa dengan penerapan Numbered Head Togetherdikombinasikan denganWord Square pada materi pokok sistem reproduksi di kelas XI IPA SMA Negeri 2 Kabanjahe T.P. 2013/2014.

1.6. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah:

(15)

6

mendorong guru untuk melaksanakan pembelajaran yang aktif, inovatif, dan kreatif.

2. Bagi siswa, siswa semakin termotivasi untuk belajar karena partisipasi aktif dalam proses pembelajaran dan suasana pembelajaran semakin variatif dan tidak monoton.

3. Bagi sekolah, dapat memberikan masukan yang bermakna pada sekolah dalam rangka perbaikan atau peningkatan pembelajaran, khususnya mata pelajaran biologi.

(16)

Berdeserken hesil peneliteien den pembehesen, meke depet disimpulken behwe:

1. Pembelejeren dengen mengguneken model kooperetif tipe Numbered Head Together (NHT) dikombinesiken dengen Word Square menunjukken perbedeen yeng signifiken terhedep hesil belejer siswe di keles XI IPA 5, SMA Negeri 2 Kebenjehe tehun pembelejeren 2013/2014, yeitu rete-rete nileipre-testsiswe sebeser 43,46 den diketegoriken kureng, den rete-rete nilei post-test sebeser 93 den diketegoriken senget beik. Persentesi ketuntesen belejer secere individuel den klesikel edeleh 100% .

2. Deri enelisis jeweben siswe pede engket motivesi belejer depet disimpulken behwe siswe memiliki motivesi belejer yeng tinggi deri persentesi yeng dihitung deri 20 butir pernyeteen, dimene rete-rete skor yeng didepet edeleh sebeser 84,43 den motivesi belejer siswe di keles XI IPA 5 SMA Negeri 2 Kebenjehe T.P. 2013/2014 diketegoriken tinggi.

5.2. Saran

Berdeserken hesil penelitien den pembehesen, meke beberepe seren yeng depet penulis serenken edeleh:

(17)

50

DAFTAR PUSTATA

Arifin, Z., (2011),Evaluasi Pembelajaran, Remaja Rosdakarya, Bandung

Arikunto, S., (2006),Prosedur Penelitian, Edisi Revisi VI, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Arikunto, S., (2012), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Edisi 2, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.

Aryulina, D., dkk, (2007),Biologi SMA dan MA untuk Kelas XI, Esis, Jakarta Biologiedutainment, (2012), Materi Bab II. Sistem Reproduksi, http://biologi

edutainment.blogspot.com/2011/10/bab-ii-sistem-reproduksi.html (diakses 18 Desember 2013)

Djamarah, S.B., dan Zain, A., (2006), Strategi Belajar Mengajar, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta

Djamarah, S.B., (2008),Psikologi Belajar, Rineka Cipta, Jakarta

Gunawan, A., (2012), Bab 2. Sistem Reproduksi Manusia, Yogyakarta.

http://unitedscience.wordpress.com/ipa-3/bab-2-sistem-reproduksi-manusi a/ (diakses 31 Januari 2014).

Gultom, L.L., (2012), Penerapan Model Pembelajaran Numbered heads Together (NHT) divariasikan Word Square pada Sub Materi Pokok Sistem Ekskresi Manusia Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Lumban Julu, Skripsi, FMIPA,Unimed, Medan

Hakim, A. R., (2009),Upaya Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa Melalui Metode Guided Discovery (Penemuan Terbimbing) pada Materi Pokok Pengaruh Manusia Di Dalam Ekosistem Siswa Kelas VII-D SMP Piri Ngaglik Tahun Ajaran 2008/2009, Skripsi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta

Hanafiah, N., dan Suhana, C., (2010), Konsep Strategi Pembelajaran, Penerbit Refika Aditama, Bandung

Isjoni, 2009, Cooperative Learning: Efektivitas Pembelajaran Kelompok, Penerbit Alfabeta, Bandung

(18)

Prawirohartono, S., dan Sri Hidayati, 2007,Sains Biologi 2, Bumi Aksara, Jakarta Ratnasari, W., (2013), Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together untuk Meningkatkan Hasil Belajar pada Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas X-5 di SMA Negeri 1 Bangsal Mojokerto,

Jurnal Pendidikan Ekonomi (JUPE),1(1):3

Rusman, (2010), Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru,Penerbit Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Sagala, S., (2009),Konsep dan Makna Pembelajaran, Alfabeta, Bandung

Santoso, E. B., (2012), Model Pembelajaran Word Square, http://www.ras-eko.com/2011/05/model-pembelajaran-word-square.html, (diakses 12 Januari 2013)

Sardiman, (2006), Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta

Slameto, (2010),Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. PT. Rineka Cipta, Jakarta

Sudjana, (2005).Metoda Statistika. Tarsito, Bandung.

Suprijono, A., (2011), Cooperative Learning, Penerbit Pustaka Pelajar, Yogyakarta

Suryosubroto, B., (2007), Proses Belajar Mengajar di Sekolah, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta

Trianto, (2011),Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif, PT. Kencana Prenada Media, Jakarta

Wirianingrum, T., (2007), Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Observasi yang divariasikan dengan LKS Word Square pada Materi Klasifikasi Hewan Di SMP Negeri 8 Purworejo, Skripsi, FMIPA Universitas Negeri Semarang, Semarang

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimanakah pengaruh penggunaan patch ekstrak etanol bawang merah (Allium ascalonicum L.) terhadap penurunan temperatur

Berdasarkan hasil dapatan kajian telah menyokong teori perkembangan moral Korlbergh, yang telah dikembangkan oleh Lickhona (1991), beliau menjelaskan bahawa

Melihat pemikiran pendidikan pada gerakan Muhammadiyah saat itu memang telah mengadakan integrasi antara ilmu agama dengan ilmu umum, Ahmad Dahlan telah mampu

Dalam penelitian ini akan dibuat suatu sistem informasi penjualan arloji berbasis web pada CV.Sinar Terang – Semarang dengan menggunakan sofware pendukung Macromedia

Jika suatu skema relasi tidak memenuhi bentuk normal kedua maka bisa. dinormalkan menjadi sejumlah relasi bentuk normal kedua dimana atribut

BILA dalam Perjanjian Lama pelayanan kesembuhan termasuk jarang, dalam Perjanjian Baru situasinya berbeda, karena pelayanan Yesus pada umumnya diiringi dengan pelayanan mujizat

Pada penelitian ini, biogas yang terbentuk berasal dari proses dekomposisi sampah organik, yang berasal dari pasar, secara anaerob dengan pemberian perlakuan

Dari Tabel 1 terdapat 5 model dengan proses differencing 1 kali yang akan digunakan untuk mempridiksi Jumlah Penumpang Pesawat Domestik pada Bandara