• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY TERHADAP HASIL BELAJAR MENANGANI SURAT/DOKUMEN KANTOR SISWA SMK SWASTA NUR AZIZI TANJUNG MORAWA T.P. 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY TERHADAP HASIL BELAJAR MENANGANI SURAT/DOKUMEN KANTOR SISWA SMK SWASTA NUR AZIZI TANJUNG MORAWA T.P. 2013/2014."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY TERHADAP HASIL BELAJAR MENANGANI SURAT/

DOKUMEN KANTOR SISWA SMK SWASTA NUR AZIZI TANJUNG MORAWA

T.P 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

OLEH :

MIMI KHUSMINAR NIM. 7102141030

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

vi

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat

dan hidayah-Nya yang telah dikaruniakan kepada penulis sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Two Stay

Two Stray Terhadap Hasil Belajar Menangani Surat/Dokumen Kantor Siswa SMK

Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa T.P 2013/2014” yang merupakan syarat untuk

memperoleh gelar sarjana pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

Medan.

Dalam proses penyelesaian skripsi ini penulis banyak menemukan

kendala, namun semuanya dapat diselesaikan dengan baik karena bantuan yang

tulus yang diberikan baik bersifat moril maupun materil dari berbagai pihak.

Untuk itu dengan segala kerendahan hati dan ketulusan penulis ucapkan yang

sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M. Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Drs. H. Thamrin, M.Si selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Dr. Arwansyah, M. Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Drs. Jonson, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi

(6)

vii

6. Bapak Drs. Mangarap Sinaga M.S. selaku Ketua Prodi Pendidikan

Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan dan

selaku dosen Pembimbing Akademik saya yang telah banyak memberikan

bimbingan dan arahan kepada penulis selama mengikuti perkuliahan.

7. Ibu Dra. Gartima Sitanggang, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi saya

yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis

sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

8. Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Pegawai Program Studi Pendidikan

Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

9. Ibu Rita Andryani Sitorus, S.Sos, selaku Kepala Sekolah SMK Swasta Nur

Azizi Tanjung Morawa, Bapak Anugerah Dino Bhavati, S. Pd selaku guru

bidang studi Menangani Surat/Dokumen Kantor, dan Bapak/Ibu Staf Pegawai

yang telah banyak memberikan bantuan kepada penulis selama melakukan

penelitian.

10. Teristimewa penulis sampaikan terimakasih kepada kedua Orang Tua tercinta

Ayahanda Sarjito dan Ibunda Nurwati serta Abangda Denok Rahmadi dan

Aldi Fabryan yang telah memberikan dukungan dan semangat kepada

penulis.

11. Buat sahabat-sahabat tercinta Dwita Angryani, Eka Desy Aryuni, Heni

Patmawati, Susi Nilawati, Restu Ewidya Pratiwi, serta teman-teman

seperjuangan ku Astika Andyani, Desy Eka Rani, Elvi laila, Nurhaima,

(7)

viii

Perkantoran Reguler B 2010 yang memberikan dukungan dan doa kepada

penulis yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

12. Buat teman-teman seperjuangan PPLT 2013 SMK N 1 Sipispis , Koko,

Gunawan, Faisal, Ian, Indra, Henry, Flamenco, Leko, Joshua, Ahmad Septian,

Septian, Radhi, Jefri, Jaselton, Eva, Fitriana, Triani, Siska, Ventry, Putri,

Fitri, Eka dan Dwita terima kasih untuk semangat dan kebaikannya selama

ini.

Semoga Allah membalas segala kebaikan yang telah diberikan dan

penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca khususnya dan

dapat membantu pengembangan pendidikan program studi pendidikan

Administrasi Perkantoran.

Medan, Juli 2014

Penulis,

(8)

iv ABSTRAK

Mimi Khusminar, NIM : 7102141030. “Pengaruh Model Pembelajaran Two Stay Two Stray terhadap Hasil Belajar Menangani Surat/Dokumen Kantor Siswa SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa T.P. 2013/2014”. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2014.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Model Pembelajaran

Two Stay Two Stray terhadap Hasil Belajar Menangani Surat/Dokumen Kantor

Siswa SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa T.P. 2013/2014.

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa jalan Pahlawan Tanjung Morawa. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Populasi untuk penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI AP yang terdiri atas 3 kelas dengan jumlah siswa sebanyak 127 siswa. Sedangkan sampel diambil secara acak yang terdiri dari 2 kelas, dimana kelas XI AP1 sebagai kelas kontrol dan kelas XI AP3 sebagai kelas eksperimen. Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data adalah tes hasil belajar berupa pilihan berganda sebanyak 20 soal.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar yang diajarkan dengan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray lebih tinggi dari hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran konvensional. Hasil uji statistik menunjukkan hasil belajar siswa dengan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray adalah pretest sebesar 50,25 dan post test sebesar 75,88 sedangkan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran konvensional adalah pre test sebesar 48,5 dan post test sebesar 59,5. Hasil pengujian hipotesis yang diperoleh thitung > ttabel yaitu 5,42 > 1,99 pada taraf signifikan 95% dan α = 0,05.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray terhadap Hasil Belajar Menangani Surat/Dokumen Kantor Siswa SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa T.P. 2013/2014.

(9)

v ABSTRACT

Mimi Khusminar. Register Number 7102141030. “The Effect Two Stay Two

Stray teaching models on mail handling/office document result study in SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa on Academic Year 2013/2014. Thesis. Departement of Economics of Educations, Office Administrations Program Educational Studies, Faculty of Economics, State University of Medan Year 2014.

The problem in this research was the low value of the students. The objective of this research was to know the effect of Two Stay Two Stray teaching models on mail handling/office document result study in SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa on Academic Year 2013/2014.

This research was held in SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa which is located on Jalan Pahlawan Tanjung Morawa. This Research is an Experimental. The population in this research was all of the class XI AP which consisted of 127 students, which consisted of three classes. The sampling technique was random sampling in which the sample consisted of experimental class and control class with 40 students in each class. The instrument for collecting data was 20 items of objective test, which previously has been tested for levels of test validity, test reliability, test distinguishing features and levels of difficulty.

The result of this research showed that the result study which was taught by using Two Stay Two Stray teaching models was higher than conventional teaching model. The result of statistic test showed the students result study by using Two Stay Two Stray teaching models was pre-test 50,25 and post-test 75,88 while the students result study which was taught by using conventional teaching model was the pre-test 48,5 and post-test 59,5. The result of the analysis shows that t-observed is higher t-table namely 5,42 > 1,99 at the level significance 95% and α = 0,05.

Therefore, it can be concluded that “There is a positive and significance effect Two Stay Two Stray teaching models on the students result study in SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa on Academic Year 2013/2014.

(10)

ix DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i

LEMBER PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ... iii

ABSTRAK ... iv

2.1.1 Model Pembelajaran kooperatif ... 6

2.1.2 Model Pembelajaran Two Stay Two Stray ... 8

2.1.3 Langkah-langkah Model Pembelajaran Two Stay Two Stray . 10 2.1.4 Metode Pembelajaran Konvensional ... 12

2.1.5 Hasil Belajar ... 14

2.2 Penelitian Relevan ... 17

2.3 Kerangka Berpikir ... 19

(11)

x

BAB III : METODE PENELITIAN ... 22

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 22

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 22

3.2.1 Populasi ... 22

3.2.2 Sampel ... 22

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 23

3.3.1 Variabel Penelitian ... 23

3.3.2 Defenisi Operasional ... 23

3.4 Rancangan Penelitian ... 24

3.5 Prosedur Penelitian ... 25

3.6 Alat dan Teknik Pengumpulan Data ... 27

3.6.1 Alat Pengumpulan Data ... 27

3.6.2 Teknik Pengumpulan Data ... 28

3.7 Teknik Analisis Data... 31

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 35

4.1 Hasil Penelitian ... 35

4.1.1 Pengolahan dan Analisis Data ... 35

4.2 Uji Instrumen Penelitian ... 36

4.2.1 Uji Validitas Tes ... 36

4.2.2 Uji Reabilitas Tes ... 38

4.2.3 Uji Tingkat Kesukaran Tes ... 39

4.2.4 Uji Daya Beda Tes ... 41

(12)

xi

4.3.1 Uji Normalitas ... 42

4.3.2 Uji Homogenitas ... 43

4.3.3 Uji Hipotesis ... 43

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ... 44

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN ... 46

5.1 Kesimpulan ... 46

5.2 Saran ... 47

DAFTAR PUSTAKA ... 48 DAFTAR RIWAYAT HIDUP

(13)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Populasi Penelitian ... 22

Tabel 3.2 Matriks Sampel Penelitian ... 23

Tabel 3.3 Rancangan Penelitian ... 25

Tabel 3.4 Kisi-kisi Pada Kompetensi Dasar Menangani Surat / Dokumen Kantor ... 27

Tabel 4.1 Rangkuman Data Hasil Penelitian ... 36

Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Validitas Tes ... 37

Tabel 4.3 Indeks Kesukaran ... 40

Tabel 4.4 Daya Beda Tes ... 41

Tabel 4.5 Uji Normalitas Pretes dan Postes ... 42

Tabel 4.6 Uji Homogenitas ... 43

(14)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan

sebagai kunci pokok untuk mencapai suatu cita-cita bangsa, karena pendidikan

memegang peranan yang sangat penting dalam mempersiapkan sumber daya

manusia yang berkualitas. Oleh karena itu hendaknya dikelola dengan baik

kualitas maupun kuantitasnya. Untuk dapat mewujudkan itu banyak hal yang

harus diperhatikan mulai dari pengadaan tenaga pendidik sampai pada usaha

peningkatan kualitas pendidikan.

Seiring dengan terdengarnya kritikan dan sorotan tentang rendahnya mutu

pendidikan oleh masyarakat yang ditujukan kepada lembaga pendidikan baik

secara langsung maupun melalui media, maka lembaga pendidikan seharusnya

memperbaiki mutu pendidikan antara lain dengan memperbaiki sarana dan

prasarana pendidikan. Rendahnya mutu pendidikan dapat terlihat jelas dari hasil

belajar siswa yang tertara dalam rapot.

Kualitas pendidik yang masih rendah di Indonesia menjadi sorotan tajam

berbagai pihak. Berbagai upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah dalam

mewujudkan kualitas pendidikan, mulai dari merevisi hingga mengubah

kurikulum, pengadaan buku, sarana pendidikan, manajemen pendidikan di

sekolah, menyelenggarakan pelatihan-pelatihan dan peningkatan kompetensi guru,

karena guru merupakan unsur yang mempunyai peranan penting dalam

mewujudkan proses belajar mengajar (PBM) yang berkualitas sehingga dapat

(15)

2

meningkatkan mutu pendidikan. Masih banyak guru menggunakan model

pembelajaran konvensional dalam pembelajaran yang berpusat pada guru tersebut

sehingga tercipta suasana monoton dan menimbulkan rasa jenuh peserta didik,

rasa tidak suka terhadap pelajaran tersebut.

Salah satu usaha yang dilakukan untuk mengurangi metode belajar yang

monoton yaitu dengan menerapkan pembelajaran model kooperatif. Seorang guru

harus mampu mendesain dan mengkreasikan cara pengajaran agar peserta didik

menjadi aktif dan inovatif, mampu memecakan masalah, mengembangkan ide-ide

mereka. Salah satu pembelajaran kooperatif yaitu model pembelajaran kooperatif

tipe Two Stay Two Stray. Dimana model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay

Two Stray kerja kelompok, dua siswa bertamu ke kelompok lain dan dua siswa

lainnya tetap di kelompoknya untuk menerima dua orang dari kelompok lain,

kerja kelompok, kembali ke kelompok asal, kerja kelompok dan laporan tiap

kelompok.

Setelah dilakukan observasi ke SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa

ternyata metode yang sering digunakan adalah metode ceramah dan diskusi. Guru

disekolah tersebut sudah memahami pembelajaran kooperatif, namun

pembelajaran kooperatif belum pernah diterapkan di SMK Swasta Nur Azizi

Tanjung Morawa. Disamping itu, hasil belajar Dasar Kompetensi Kejuruan siswa masih dikategorikan rendah, dimana hasil belajar siswa pada mata pelajaran

Menangani Surat/Dokumen Kantor di SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa

pada Tahun Pembelajaran 2013/2014 rata-rata mencapai nilai 70, yakni tidak

(16)

3

Menangani Surat/Dokumen Kantor dari 40 siswa kelas XI ADP yang tuntas hanya

12 siswa (30,0%), sedangkan yang tidak tuntas 28 siswa (70,0%).

Jadi untuk mengetahui hasil belajar siswa itu lebih baik, seorang guru

harus mampu memilih sebuah model pembelajaran yang tepat sesuai dangan

materi pelajaran yang akan diberikan, diantaranya adalah model-model kooperatif.

Dalam penelitian ini ditawarkan salah satu model pembelajaran kooperatif yang

mungkin lebih baik dari pengajaran yang biasa dilakukan guru yaitu model

pembelajaran Two Stay Two Stray. Model pembelajaran Two Stay Two Stray

adalah pembelajaran dengan cara siswa berbagi pengetahuan dan pengalaman

dengan kelompok lain. Dengan model pembelajaran Two Stay Two Stray

diharapkan siswa tidak hanya sebagai pendengar tetapi siswa juga dapat terlibat

secara aktif pada saat proses belajar mengajar.

Dari latar belakang masalah di atas, peneliti tertarik untuk melaksanakan

penelitian dengan judul :“Pengaruh Model Pembelajaran Two Stay Two Stray Terhadap Hasil Belajar Menangani Surat/Dokumen Kantor Kelas XI AP

SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa T.P 2013/2014”.

1.2 Identifikasi Masalah

Sesuai dengan judul dan latar belakang masalah yang telah peneliti uraikan

di atas, maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Hasil belajar siswa yang masih relatif rendah disebabkan kurangnya

peran aktif siswa dalam berpikir dan memberikan ide-ide.

2. Pembelajaran metode konvensional yang digunakan guru membuat para

(17)

4

3. Keaktifan siswa selama proses pembelajaran masih kurang optimal.

1.3Pembatasan Masalah

Agar permasalahan dalam penelitian ini jelas, perlu dilakukan pembatasan

masalah. Oleh karena itu peneliti hanya membatasi masalah yaitu “model

pembelajaran Two Stay Two Stray dan metode pembelajaran konvensional

terhadap hasil belajar menangani surat/dokumen kantor kelas XI AP SMK Swasta

Nur Azizi Tanjung Morawa Tahun Pelajaran 2013/2014”.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah ada pengaruh model pembelajaran

Two Stay Two Stray terhadap hasil belajar menangani surat/dokumen kantor kelas

XI AP SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa Tahun Pelajaran 2013/2014”.

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu :

Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Two Stay Two Stray dan

metode pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar menangani surat/

dokumen kantor kelas XI AP SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa Tahun

Pelajaran 2013/2014”.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun yang menjadi manfaat penelitian yang akan diperoleh peneliti

(18)

5

1. Sebagai referensi bagi peneliti selanjutnya yang ingin mengembangkan

sebagai karya tulis pada masa yang akan datang.

2. Sebagai bahan masukan bagi sekolah untuk mengetahui dan

meningkatkan kualitas pendidikan sekolah serta untuk membuat program

kepada guru tentang model pembelajaran yang akan diterapkan di

sekolah.

3. Sebagai bahan masukan dan sumbangan pemikiran bagi jurusan, fakultas

(19)

46 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat dikemukakan

beberapa kesimpulan :

1. Data awal dari observasi menunjukan bahwa ada 30,0% siswa kelas XI AP

yang lulus di atas KKM yang telah ditentukan.

2. Setelah dilakukan penelitian hasil pretest sebelum diajarkan dengan model

pembelajaran dari kelas kontrol diperoleh nilai rata-rata 48,5 dan standar

deviasi 13,74. Dan untuk kelas eksperimen nilai rata-rata pretest 50,25, dan

standar deviasi 14,32.

3. Nilai posttest hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran

two stay two stray lebih tinggi dari pada menggunakan metode

konvensional, dimana X yang diperoleh adalah 75,88 untuk kelas

eksperimen dan 59,5 untuk kelas kontrol. Standar deviasi yang diperoleh

adalah 13,86 untuk kelas eksperimen, dan 14,67 untuk kelas kontrol.

4. Berdasarkan analisis data hasil penelitian diperoleh thitung untuk post test

sebesar 5,42 dan ttabel sebesar 1,99 sehingga thitung > ttabel (5,42> 1,99), maka

Ha diterima yang berarti “Ada pengaruh yang positif dan signifikan model

pembelajaran two stay two stray terhadap hasil belajar menangani

surat/dokumen kantor kelas XIAP SMKSwasta Nur Azizi Tanjung Morawa

(20)

47

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas maka saran yang dapat disampaikan antara

lain:

1. Penerapan model pembelajaran Two Stay Two Stray di SMK Swasta Nur

Azizi Tanjung Morawa memberikan hasil belajar yang lebih tinggi

dibandingkan dengan metode Konvensional, namun taraf peningkatan hasil

belajar belum termasuk dalam kategori memuaskan, sehingga peneliti

menyarankan agar guru bidang studi lebih cermat untuk memilih model

pembelajaran yang lebih baik lagi sesuai dengan materi yang diajarkan.

2. Kepada SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa pemanfaatan model

pembelajaran two stay two stray hendaknya dioptimalkan dalam

pembelajaran di sekolah karena dengan menggunakan model ini dapat

memotivasi minat belajar siswa untuk aktif, saling membagi ilmu

pengetahuan dan saling gotong royong sehingga dapat meningkatkan hasil

belajar.

3. Kepada peneliti selanjutnya yang ingin meneliti dengan menggunakan

model pembelajaran yang sama, disarankan untuk melakukan penelitian

pada mata pelajaran yang lain dan mengembangkan penelitian ini dengan

waktu yang lebih lama dan sumber yang lebih luas untuk dijadikan studi

pembanding bagi guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan khususnya

Gambar

Tabel 3.1 Populasi Penelitian ............................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan komunikasi ilmiah siswa kelas X SMA Negeri 1 Kartasura pada pembelajaran biologi mengalami peningkatan melalui penerapan

Termoregulasi adalah proses fisioogos yang merupakan kegiatan integrasi dan koordinasi yang digunakan secara aktif untuk mempertahankan suhu inti tubuh melawan

Adapun cara yang dapat dilakukan oleh guru BK, yaitu dengan memberikan sosialisasi, seminar dan modul tentang bahaya kecanduan game online serta melibatkan

Hasil dari pengumpulan data yang dilakukan melalui observasi dan wawancara akan digunakan sebagai masukan yang diperlukan untuk kebutuhan pengembangan sistem e

Hasil penelitian dengan menggunakan Ubin Aljabar sebagai alat bantu dan desain pembelajaran ini dapat (a) membantu siswa dalam proses pembelajaran penyimbolan persamaan kuadrat

The objective of this research is to find out if there is any significant difference of English speaking ability between boarding and non-boarding school of the

Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan kegiatan melipat kertas dengan kreativitas anak terbukti adanya peningkatan dari minggu pertama sampai minggu keenam dalam semua aspek

Menentukan percepatan waktu penyelesaian dan crash cost (biaya akibat percepatan) dari masing- masing kegiatan. Memilih kegiatan kritis dengan slope terkecil dan melakukan