• Tidak ada hasil yang ditemukan

Microsoft Word BAB I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Microsoft Word BAB I"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang Masalah

Seperti yang kita ketahui pariwisata merupakan salah satu pemasukan

devisa terbesar bagi Indonesia. Hal ini dikarenakan Indonesia merupakan negara

kepulauan yang kaya akan keindahan alam dan juga kaya akan budaya. Dalam

istilah budaya sama seperti “ bhinneka tunggal ika ” yaitu walaupun berbeda-beda

tetapi tetap satu juga. Setiap daerah memiliki ciri budaya dan tempat wisata

masing-masing. Seperti halnya dengan kota Surakarta yang terkenal dengan nilai

budaya yang tinggi dikarenakan peninggalan-peninggalan jaman kerajaan.

Sejarah kelahiran Kota Surakarta dimulai pada masa pemerintahan Raja

Paku Buwono II di Kraton Kartosuro. Pada masa itu terjadi pemberontakan Masa

Gerendi (Sunan Kuning) dibantu kerabat-kerabat Keraton yang tidak setuju

dengan sikap Paku Buwono I yang mengadakan kerjasama dengan Belanda. Salah

satu pendukung pemberontakan itu adalah Pangeran Sambernyowo (RM Said)

yang merasa kecewa karena daerah Sukowati yang dulu diberikan oleh Keraton

Kartosuro kepada ayahandanya dipangkas. Karena terdesak, Paku Buwono

mengungsi ke daerah Jawa Timur (Pacitan dan Ponorogo). Dengan bantuan

pasukan Kumpeni dibawah pimpinan Mayor Baron van Hohendrof serta Adipati

Bagus Suroto dari Ponorogo pemberontakan berhasil dipadamkan. Setlah itu

Keraton Kartosuro dihancurkan Paku Buwono II lalu memerintahkan

(2)

2

1745, dengan berbagai pertimbangan fisik dan supranatural, Paku Buwono II

memilih desa Sala yaitu sebuah desa di tepi sungai Bengawan Solo sebagai daerah

yang terasa tepat untuk membangun istana yang baru. Sejak saat itulah, desa Sala

segera berubah menjadi Surakarta Hadiningrat.

Pada zaman yang modern sekarang ini, semua mulai menggunakan

kecanggihan dunia maya yaitu Internet, Perancangan promosi ini mempunyai

tujuan untuk memperkenalkan obyek-obyek wisata yang ada di Kota Surakarta

melalui dunia internet, khususnya wisata Budaya. Selain itu juga bertujuan

menarik lebih banyak wisatawan untuk datang ke Kota Surakarta sehingga dapat

meningkatkan pendapatan daerah dan membuka banyak lapangan kerja baru

dibidang pariwisata. Kota Surakarta mempunyai potensi sebagai daerah wisata

yang unik dan menarik, memiliki banyak bangunan-bangunan yang bersejarah.

Oleh karena itu untuk membantu Kota Surakarta dalam mempromosikan

dan memperkenalkan seluruh potensi wisata yang ada kepada masyarakat luas,

diangkatlah perancangan website untuk media promosi wisata budaya kota

Surakarta.

B.

Permasalahan

Kota Surakarta yang kaya akan nilai budaya dan mempunyai karaktristik

kebudayaan yang tidak dimiliki oleh daerah lain, harus dijaga dan dilestarikan

agar nilai-nilai budaya yang sangat mahal harganya tidak punah ditelan waktu.

Selain itu juga obyek wisata yang ada di kota Surakarta ini dirasa sangat kurang

(3)

3

Maka untuk itu sangatlah diperlukan suatu strategi komunikasi untuk

menciptakan citra kebudayaan kota Surakarta, maka didapatkan pokok-pokok

masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana cara menciptakan strategi komunikasi supaya lebih mengenalkan

kebudayaan lokal ke masyarakat luas melalui website.

2. Bagaimana cara membangun citra (image) Wisata Budaya yang ada di Kota

Surakarta sebagai kawasan wisata yang unik dan menarik.

C. Tujuan

Media promosi dengan desain grafis juga elemen-elemennya dijadikan

komunikator utama, karena media promosi tersebut dianggap lebih mampu

dipahami dan menarik perhatian di zaman modern ini. Tujuan perancangannya

adalah sebagai berikut :

1. Memperkenalkan dan memberi informasi tentang Wisata Budaya yang ada di

Kota Surakarta sebagai kawasan wisata yang unik dan menarik melalui media

website.

2. Menarik wisatawan lebih banyak lagi untuk datang ke Kota Surakarta.

3. Menciptakan desain untuk media promosi yang unik, inovatif, kreatif dan

Referensi

Dokumen terkait

penerbitan opini audit going concern pada perusahaan yang diragukan kelangsungan hidupnya antara KAP First Tier, KAP Second Tier, dan. KAP

going concern pada perusahaan yang diragukan kelangsungan hidupnya oleh.. KAP First Tier , KAP Second Tier dan KAP Third

Data meliputi: Daftar resiko yang mempengaruhi proyek, tingkat kemungkinan resiko yang terjadi, dampak yang mempengaruhi, estimasi durasi aktivitas dalam proyek..

(Studi Analisis Isi Fungsi Media Pada Pemberitaan Seputar Indonesia International Motor Show 2013 di Media Online

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, yang atas karunia Nya penulis dapat menjalankan kuliah hingga menyelesaikan penelitian hukum atau skripsi yang

Peraturan Perundang-undangan yang megatur mengenai Remisi dan Pembebasan Bersyarat, setelah mengalami pengetatan yaitu narapidana harus mau bekerjasama dengan aparat

manjemen dapat menjadi sebuah inovasi organisasi untuk mencapai tujuan yang.. diinginkan

Nabi pernah mencontohkan bagaimana menanamkan suatu pengertian kepada orang yang memang belum memiliki pengertian tentang suatu kebaikan dan kemunkaran