i
KURVA PRODUKSI SUSU SAPI PERAH DAN KORELASINYA PADA PEMERAHAN PAGI DAN SORE PERIODE LAKTASI SATU (Studi Kasus Di Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul Sapi Perah
Baturraden)
Taslimah Qalbiyah
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk membuat kurva produksi susu pagi dan sore hari pada periode laktasi I serta mencari nilai korelasi produksi susu pada pemerahan pagi dan sore hari. Lokasi penelitan dilakukan di Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul Sapi Perah (BBPTU-SP) Baturraden. Jumlah catatan Test Day yang digunakan sebanyak 365 catatan produksi susu pada pemerahan pagi dan sore hari periode laktasi I pada tahun 2007-2012. Model kurva pendugaan produksi susu yang digunakan pada penelitian ini adalah kurva persamaan Ali-Schaeffer. Hasil penelitian menunjukan kurva produksi susu mulai naik sejak awal laktasi dan mencapai puncaknya pada catatan Test Day ke-3 kemudian mulai menurun sampai akhir periode laktasi. Produksi puncak untuk pemerahan pagi hari 11,25 kg dan untuk pemerahan sore hari 10,20 kg. Persamaan regresi produksi susu pada pemerahan pagi hari adalah Y = (-3,41) + (10,36)(t/365) + (-2,27)(t/365) 2 + (9,72) In(365/t) + (-1.66) In2(365/t) dengan R2 = 98,81%, r = 0,99 dan Se = 0,29, sedangkan persamaan regresi produksi susu pada pemerahan sore hari adalah Y = 0,98 + (1,90)(t/365) + (1,96)(t/365)2 + (6,71) In(365/t) + (-1,22) In2(365/t) dengan R2 = 98,35%, r = 0,99 dan Se = 0,30. Nilai koefisien korelasi antara produksi susu pagi hari dan sore hari dengan interval pemerahan 12:12 jam sangat tinggi yaitu 0,996. Nilai koefisien korelasi antara produksi susu pagi dan sore hari dengan total sehari juga sangat tinggi, yaitu 0,997.
ii
Dairy Cows Lactation Curves and Its Correlations at Early and Afternoon Milking in First Lactation
(Cased Study at Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul Sapi Perah Baturraden)
Taslimah Qalbiyah
Abstract
The objective of this study was to make lactation curve at early and afternoon milking in first lactation as well as determined its corelation of milk production at early and afternoon milking. This research was conducted in Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul Sapi Perah (BBPTU-SP) Baturraden. The number of Test Day used was 365 milk yield recordings at early and afternoon milking in first lactation during 2007-2012. The method of this research is descriptive and used Ali-Schaeffer Regression Model. The results indicated that lactation curve increased at early lactation, reached the peak at third number of Test Day then decreased until late lactation. The peak production was 11,25 kg for early milking and 10,20 kg for afternoon milking. Milk yield regression for early milking is Y = (-3,41) + (10,36)(t/365) + (-2,27)(t/365)2 + (9,72) In(365/t) + (-1.66) In2(365/t) with R2 = 98,81%, r = 0,99 dan Se = 0,29, whereas milk yeald regression for afternoon milking is Y = 0,98 + (1,90)(t/365) + (1,96)(t/365)2 + (6,71) In(365/t) + (-1,22) In2(365/t) with R2 = 98,35%, r = 0,99 and Se = 0,30. The correlation of milk production at early and afternoon milking with interval 12:12 is 0,996. The correlation of milk production at early and afternoon milking with total daily is 0,997.