• Tidak ada hasil yang ditemukan

11. Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pembelajaran

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "11. Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pembelajaran"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

TEKNOLOGI INFORMASI

DAN KOMUNIKASI

DALAM PEMBELAJARAN

LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN KEPALA SEKOLAH BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

2011

Bahan Pembelajaran

(4)

Bahan Pembelajaran

Tekonologi Informasi dan Komunikasi dalam Pembelajaran

Tim Pengembang Bahan Ajar Lembaga Pengembangan dan

Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS)

Pengarah Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd Kepala BPSDMP-PMP

Dr. Abi Sujak Kepala Pusbangtendik

Prof. Dr, Siswandari, M.Stats Kepala LPPKS Penanggung Jawab Dr. Abdul Kamil Marisi

Tim Penulis Drs. Joko Wardjojo, MT Drs. Wiyono, M.Pd

Dra. Yusnaini Agustina, M.Pd

Tim Produksi Ady Saefudin, S.Pd Ghandi Kusuma Jaya, S.T Indah Mustika Rini, S.Pd Siti Budiyah, S.Si

Diterbitkan Oleh LPPKS, Karanganyar @2011

(5)

Dalam rangka peningkatan mutu kepala sekolah/madrasah pemerintah mengeluarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 28 tahun 2010 tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah/ Madrasah. Permendiknas ini memuat tentang sistem penyiapan calon kepala sekolah/ madrasah, proses pengangkatan kepala sekolah/madrasah, masa tugas, Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB), penilaian kinerja kepala sekolah/madrasah, mutasi dan pemberhentian tugas guru sebagai kepala sekolah/madrasah

Dalam sistem penyiapan calon kepala sekolah/madrasah, peserta yang telah lulus seleksi administrasi dan seleksi akademik, mengikuti Pendidikan dan Latihan Calon Kepala Sekolah/madrasah (Diklat Cakep). Dalam Diklat Calon Kepala sekolah tersebut, peserta mendapat materi-materi yang berkaitan dengan tugas, pokok dan fungsi kepala sekolah baik bersifat manajerial sekolah maupun kepemimpinan sekolah.

Berkaitan dengan hal tersebut, LPPKS menyiapkan bahan pembelajaran sesuai dengan materi yang dibutuhkan calon kepala sekolah. Materi ini dirancang untuk pembelajaran mandiri, sehingga calon kepala sekolah dapat menggunakan bahan pembelajaran ini secara aktif. Dengan harapan pada akhir kegiatan pembelajaran, pengetahuan dan keterampilan peserta dalam mempersiapkan diri menjadi kepala sekolah menujukkan peningkatan yang signi�ikan dan pada gilirannya akan dapat dimanfaatkan sebagai dasar pengembangan keprofesian mereka secara berkelanjutan. Kemudian dari semua yang diperolehnya itu, diharapkan akan berdampak pada semakin banyaknya pemimpin-pemimpin baru yang amanah, berjiwa wirausaha, dan profesional.

Terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penyusunan bahan pembelajaran ini. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberkati kita semua.

Surakarta, Juni 2011 Kepala LPPKS

(6)
(7)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI iii

Tentang Bahan Ajar Ini 1

Kompetensi yang Diharapkan 1

Ruang Lingkup Materi 1

Langkah-langkah Pembelajaran 2

Uji Pengetahuan Awal 4

Kegiatan Pembelajaran 1 6

MENGENAL TIK DALAM PEMBELAJARAN 6

Penugasan 6

Kegiatan Pembelajaran 2 8

MODEL PENGEMBANGAN TIK DALAM PENDIDIKAN 8

A. Pengertian TIK 8

B. Model Pengembangan TIK dalam Pendidikan 8

(8)
(9)

Tentang Bahan Ajar Ini

Dalam dua dasawarsa terakhir ini, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mengalami perkembangan yang amat pesat dan secara fundamental telah membawa perubahan yang signi�ikan dalam percepatan dan inovasi penyelenggaraan pendidikan di berbagai negara. Bahkan terdapat tekanan TIK yang sangat besar terhadap sistem pendidikan secara global karena: (i) teknologi yang berkembang menyediakan kesempatan yang sangat besar untuk mengembangkan manajemen pendidikan dan proses pembelajaran di sekolah, (ii) hasil belajar siswa yang spesi�ik dapat diidenti�ikasi dengan pemanfaatan teknologi baru tersebut, dan (iii) TIK memiliki potensi yang sangat besar untuk mentransformasikan seluruh aspek di dalam pendidikan di sekolah dan memanfaatkannya untuk mencapai tujuan-tujuan pembelajaran.

Kompetensi yang Diharapkan

Setelah mengikuti seluruh kegiatan pembelajaran sesuai dengan skenario, calon kepala sekolah mampu:

Memanfaatkan Teknologi Informasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran

Ruang Lingkup Materi

Ruang Lingkup materi dalam bahan pembelajaran

ini meliputi:

(10)

komuni-Langkah-langkah Pembelajaran

Bahan pembelajaran ini dirancang sebagai bahan latihan dalam diklat persiapan calon kepala sekolah baik pada In-Service Learning 1 maupun pada On-The-Job Learning. Untuk itu, langkah-langkah untuk mempelajari materi ini dibagi menjadi dua jenis, yakni aktivitas individual dan kelompok. Aktivitas individual meliputi: (1) membaca materi, (2) merangkum dan menyimpulkan, (3) melakukan re�leksi, dan (4) menyusun rencana tindak lanjut. Aktivitas kelompok meliputi (1) diskusi, (2) latihan/ tugas, dan (3) studi kasus yang ada pada setiap kegiatan pembelajaran

Aktivitas selama On-The-Job Learning meliputi: (1) mengidenti�ikasi pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah tempat magang (sekolah sendiri dan sekolah lain yang ditunjuk oleh dinas pendidikan) serta pengelolaannya; (2) mencocokkan dengan standar yang berlaku; (3) mengidenti�ikasi kendala dan permasalahan yang ada; (4) membuat simpulan (dan merekomendasikan solusi bila mungkin); (5) melakukan re�leksi, dan (6) membuat laporan tertulis untuk diplenokan pada saat In-Service Learning 2.

kasi (TIK) dalam pendidikan

• Pengertian Teknologi Pendidikan dan Pembe-lajaran

• Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pembelajaran .

(11)
(12)

Uji Pengetahuan Awal

Untuk mengetahui berapa banyak yang telah anda ketahui tentang konsep diskusi Bahan pembelajaran ini, jawablah pertanyaan dibawah ini. (kerjakan secara individu, ditulis pada kerta HVS ).

1. Apa yang anda ketahui tentang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

... 3. Jelaskan Manfaat TIK dalam Manajemen Sekolah

• Manfaat bagi Pemerintah

... ... ... • Manfaat bagi Sekolah:

... ... ... • Manfaat bagi Guru:

... ... ... • Manfaat bagi orang tua

... ... ... • Manfaat bagi siswa:

(13)

• Manfaat bagi komite sekolah:

... ... • Umpan balik (dari pertanyaan-pertanyaan diatas tadi bagaimana komentar maupun tanggapan anda terhadap kompetensi anda tentang Penerapan teknologi informasi dan komunikasi TIK dalam

Saya belum dapat mengerjakan

(Novice)

Saya sedang mempelajari (apprentice)

Saya dapat mengerjakan tapi saya perlu mengembangkan

lagi (practitioner)

Saya dapat mengerjakan

dengan baik (expert)

pre post pre post pre post pre post

1.

Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pembela jaran

2.

Fungsi Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pembelajaran .

3. CaraPembelajaran dengan E-learning

4.

E-learning dan Internet dalam Pembelajaran

5.

Perkembangan dan pemanfaatan internet dalam pembelajaran

Anda berada di pososi tingkat yang mana?

(14)

MENGENAL TIK

DALAM PEMBELAJARAN

Kegiatan Pembelajaran 1

Dalam dua dasawarsa terakhir ini, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mengalami perkembangan yang amat pesat dan secara fundamental telah membawa perubahan yang signi�ikan dalam percepatan dan inovasi penyelenggaraan pendidikan di berbagai negara. Bahkan terdapat tekanan TIK yang sangat besar terhadap sistem pendidikan secara global karena: (i) teknologi yang berkembang menyediakan kesempatan yang sangat besar untuk mengembangkan manajemen pendidikan dan proses pembelajaran di sekolah, (ii) hasil belajar siswa yang spesi�ik dapat diidenti�ikasi dengan pemanfaatan teknologi baru tersebut, dan (iii) TIK memiliki potensi yang sangat besar untuk mentransformasikan seluruh aspek di dalam pendidikan di sekolah dan memanfaatkannya untuk mencapai tujuan-tujuan pembelajaran.

Ringkasnya, beberapa negara telah mengubah kultur pembelajaran dengan mengintegrasikan teknologi digital ke dalam kegiatan belajar dan bekerja di sekolah.

Untuk melihat sejauhmana pemahaman anda tentang penerapan teknologi informasi dan komunikasi dalam pendidikan. Silahkan anda mengisi pertanyaan berikut ini.

(15)

Siapkan dan jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini:

1. Mengapa Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pembelajaran itu penting?

... ... ... ... ... 2. Bagaimana model pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam pendidikan itu? ... ... ... ... ... 3. Bagaimana Teknologi Informasi dan Komunikasi dan sistem manajemen sekolah dapat dilakukan? ... ... ... ... ... 4. Bagaimana menerapkan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam proses pembelajaran?

... ... ... ... ...

(16)

A. Pengertian TIK

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mencakup dua aspek, yaitu Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi. Teknologi Informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Teknologi komunikasi mencakup segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentrasfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Karena itu, penguasaan TIK berarti kemampuan memahami dan menggunakan alat TIK secara umum termasuk komputer (Computer literate) dan memahami informasi (Information literate). Tinio mendefenisikan TIK sebagai seperangkat alat yang digunakan untuk berkomunikasi dan menciptakan, mendiseminasikan, menyimpan, dan mengelola informasi. Teknologi yang dimaksud termasuk komputer, internet, teknologi penyiaran (radio dan televisi), dan telepon. UNESCO (2004) mendefenisikan bahwa TIK adalah teknologi yang digunakan untuk berkomunikasi dan menciptakan, mengelola dan mendistribusikan informasi. Defenisi umum TIK adalah computer, internet, telepon, televise, radio, dan peralatan audiovisual.

B. Model Pengembangan TIK dalam Pendidikan

Sejarah pemanfaatan TIK dalam pendidikan, khususnya dalam pembelajaran sangat dipengaruhi oleh perkembangan prangkat keras TIK, khususnya komputer. Teemu Leinonen (2005) membagi perkembangan tersebut kedalam 5 fase sebagaimana

MODEL PENGEMBANGAN TIK

DALAM PENDIDIKAN

(17)

dilustrasikan pada gambar berikut:

Gambar 2.1. Fase Perkembangan TIK

(18)

dirasakan pemanfaatannya belum maksimal untuk dapat menfasilitasi pembelajaran. Fase keempat (akhir 1990an – awal 2000an) adalah fase e-learning yang merupakan fase kematangan pembelajaran berbasis internet. Sejak itu situs web yang menawarkan e-learning semakin bertambah, baik berupa tawaran kursus dalam bentuk e-learning maupun paket LMS (learning management system). Bahkan saat ini sudah cukup banyak paket seperti itu ditawarkan secara gratis dalam bentuk open source. Konsep pedagogik yang mendasari adalah bahwa pembelajaran membutuhkan interaksi sosial antara siswa dan siswa dan antara siswa dan guru. Dengan perangkat lunak LMS, siswa dapat bertanya kepada temannya atau kepada guru apabila dia tidak memahami materi yang telah dibacanya. Fase kelima (akhir 2000) adalah fase social software + free and open content. Fase ini ditandai dengan banyaknya bermunculan perangkat lunak pembelajaran dan konten pembelajaran gratis yang mudah diakses baik oleh guru maupun siswa, yang selanjutnya dapat diedit dan dimanipulasi sesuai dengan kebutuhan. Konsep pedagogik yang mendasari fase ini adalah teori kontstruktivis sosial. Dalam konteks ini, pembelajaran melalui komputer terjadi tidak hanya menerima materi dari internet saja misalnya, tapi dimungkinkan dengan membagi gagasan dan pendapat.

(19)

1. Tahap pertama meliputi (a) merancang sistem jaringan yang mencakup jaringan internet, yang menghubungkan sekolah-sekolah dengan pusat data dan aplikasi, serta jaringan internet sebagai sarana dan media komunikasi dan informasi di sekolah, (b) merancang dan membuat aplikasi database, (c) merancang dan membuat aplikasi manajemen untuk pengelolaan pendidikan di pusat, daerah, dan sekolah, dan (d) merancang dan membuat aplikasi pembelajaran berbasis web, multimedia, dan interaktif.

2. Tahap kedua meliputi (a) melakukan implementasi sistem pada sekolah-sekolah di Indonesia yang meliputi pengadaan sarana/prasarana TIK dan pelatihan tenaga pelaksana dan guru dan (b) merancang dan membuat aplikasi pembelajaran. 3. Tahap ketiga dan keempat adalah tahap

memperluas implementasi sistem di sekolah-sekolah.

Penelitian tentang pengembangan TIK di negara-negara maju dan sedang berkembang menunjukkan bahwa sekurang-kurangnya ada empat pendekatan mengenai pemanfaatan TIK oleh sistem pendidikan dan sekolah. Keempat pendekatan ini merupakan tahapan kontinum, yang oleh UNESCO diistilahkan dengan pendekatan emerging, applying, infusing, dan transforming.

(20)

Pendekatan Emerging dicirikan dengan pemanfaatan TIK oleh sekolah pada tahap permulaan. Pada pendekatan ini, sekolah baru memulai membeli atau membiayai infrastruktur TIK, baik berupa perangkat keras maupun perangkat lunak. Kemampuan TIK guru-guru dan staf administrasi sekolah masih berada pada tahap memulai eksplorasi penggunaan TIK untuk tujuan manajemen dan menambahkan TIK pada kurikulum. Pada tahap ini sekolah masih menerapkan sistem pembelajaran konvensional, akan tetapi sudah ada kepedulian tentang bagaimana pentingnya penggunaan TIK tersebut dalam konteks pendidikan.

Pendekatan Applying dicirikan dengan sudah adanya pemahaman tentang kontribusi dan upaya menerapkan TIK dalam konteks manajemen sekolah dan pembelajaran. Para tenaga pendidik dan kependidikan telah menggunakan TIK untuk tugas-tugas yang berkaitan dengan manajemen sekolah dan tugas-tugas berdasarkan kurikulum. Sekolah juga sudah mencoba mengadaptasi kurikulum agar dapat lebih banyak menggunakan TIK dalam berbagai mata pelajaran dengan piranti lunak yang tertentu.

Pendekatan Infusing menuntut adanya upaya untuk mengintegrasikan dan memasukkan TIK ke dalam kurikulum. Pada pendekatan ini, sekolah telah menerapkan teknologi berbasis komputer di laboratorium, kelas, dan bagian administrasi. Guru berada pada tahap mengeksplorasi cara atau metode baru di mana TIK mengubah produktivitas dan pekerjaan profesional mereka.

(21)

lebih kreatif. TIK menjadi bagian integral dengan kegiatan pribadi dan kegiatan profesional sehari-hari. Fokus kurikulum mengacu pada learner-centered (berpusat pada peserta didik) dan mengintegrasikan mata pelajaran dengan dunia nyata. TIK diajarkan sebagai mata pelajaran tersendiri dengan level profesional dan disesuaikan dengan bidang-bidang pekerjaan. Sekolah sudah menjadi pusat pembelajaran untuk para komunitasnya.

(22)

Diskusi Kelompok 1

Pada model pengembangan TIK dalam pendidikan diatas, Teemu Leinonen (2005) membagi perkembangan menjadi 5 fase sebutkan:

s

Fase 1

... ... ... ... Fase 2

... ... ... ... Fase 3

... ... ... ... Fase 4

... ... ... ... Fase 5

(23)

Dalam Renstra Departemen Pendidikan Nasional tahun 2005-2009, program pengembangan TIK bidang pendidikan akan dilaksanakan melalui tahap-tahap sebagai berikut.

Tahap pertama

a. ... b. ... c. ... d. ... Tahap kedua

a... b...

Tahap ketiga dan keempat

... ...

Apa yang anda ketahui tentang pendekatan Emerging?

... ...

Apa yang anda ketahui tentang pendekatan Applying?

... ...

Apa yang anda ketahui tentang pendekatan In�lusing?

... ...

Apa yang anda ketahui tentang pendekatan Transforming

(24)

Diskusi Kelompok 2

Dari bacaan diatas tentang Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan Sistem Manajemen Sekolah, Apa keuntungannya menerapkan TIK di sekolah. ... ... Apa yang anda ketahui tentang Perangkat lunak atau piranti lunak

... ... Apa yang anda ketahui tentang Paket Aplikasi Sekolah (PAS).

... ... Manfaat TIK dalam Manajemen Sekolah

Manfaat bagi Pemerintah

... ... Manfaat bagi sekolah

... ... Manfaat bagi Guru

... ... Manfaat bagi Orang tua

... ... Manfaat bagi Siswa

... ... Manfaat bagi Komite sekolah

(25)

Dari bacaan diatas tentang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), yang sangat pesat membawa paradigma baru dalam pendidikan dari berbagai aspek adalah:

... ... Manfaat positif komputer dalam bidang pendidikan dan pengajaran

... ... Apa yang harus dipertimbangkan oleh seorang guru dalam memanfaatkan komputer dalam pengajarannya:

a. ... ... b. ...

... c. ...

... d. ...

... e. ...

... Diskusikan adanya kelebihan TIK akan mempengaruhi peran guru yang tradisional menjadi bagaimana? ... ... ... Diskusikan Beberapa Perangkat Lunak/Fasilitas TIK untuk Tujuan Media Pembelajaran.

(26)

Apa yang anda ketahui tentang Sistem Manajemen Pembelajaran. yang dikenal dengan istilah learning management System (LMS). ( diskusikan).

... ... ... Apa yang anda ketahui tentang Authoring Program/ Template Pengembangan Bahan Ajar jelaskan: ... ... ... ... ...

Departemen Pendidikan Nasional telah menyediakan salah satu sumber belajar dalam bentuk siaran televisi pendidikan, yang diberi nama Televisi Edukasi (TVE).

Didalamnya ada beberapa acara jelaskan isi acara tersebut:

Kuis Kihajar

... ... Fisika Itu Asyik (FIA)

... ... Bincang Cerdas (BC)

(27)

English Corner (EC)

... ... E-Flash

... ... Kreatifnya Anak Indonesia (KAI)

... ...

Siaran Pendidikan B. Inggris

(28)

Dari bacaan diatas, Keputusan untuk menggunakan TIK dalam menunjang aktivitas di sekolah harus didasarkan pada pertimbangan kemanfaatan yang maksudnya adalah:

1... 2... 3... 4... 5... 6...

Diskusikan beberapa aspek yang juga perlu dipertimbangkan dalam pengeloaan TIK di sekolah. 1. Keterampilan TIK

... ... ... 2. Buku Panduan TIK

... ... ... 3. Sekuriti Perangkat Keras dan Lunak

... ... ... 4. Pemeliharaan dan rutinitas

(29)

5. Faktor manajemen yang mempengaruhi prestasi dalam TIK

... ... ... 6. Mengelola rekaman pekerjaan yang telah dilakukan siswa

... ... ... 7. Manajemen Infrastruktur

... ... ... 8. Manajemen Keuangan

(30)

Gambar

Gambar 2.1. Fase Perkembangan TIK

Referensi

Dokumen terkait

Situasi ini menimbulkan kebutuhan akan jenis SDMK yang “baru”, menuntut reformulasi formasi dan konfigurasi SDMK di institusi pelayanan kesehatan, yang tertulis dengan tegas

Perbedaan paling signifikan dari spektrum FTIR pada Gambar 2 adalah terdapat pengurangan intensitas serapan yang sangat signifikan dari raw TKS (sebelum proses

Hal ini yang menarik untuk diteliti mengenai pengaruh struktur modal pada sektor keuangan perbankan juga mempunyai pengaruh pada peningkatan ataupun penurunan yang

1) Sebagai mahasiswa yang masih awam dalam menyampaikan konsep, materi belum bisa runtut, dan belum mampu mengajar secara efektif.. 2) Penulis belum berpengalaman

Perkembangan teknologi informasi dan sistem informasi menjadi suatu kebutuhan yang sangat diminati karena dunia teknologi dan komunikasi seperti sekarang ini

1) Ruang pembelajaran teori dan praktik (ruang kelas) adalah tempat kegiatan pembelajaran teori dan praktik yang disesuaikan dengan keterampilan akuntansi. 4) Ruang

Animasi 2D merupakan teknik yang digunakan dalam proses pembuatan animasi “ The Awakening Lullaby” dengan melalui 3 tahapan yaitu praproduksi (penulisan cerita, riset, design

Dari definisi diatas, maka dijelaskan bahwa pengembangan merupakan suatu yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan untuk peningkatan diri karyawan baik dari