• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROSES BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK DALAM MEMECAHKAN MASALAH SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL DITINJAU DARI GAYA BELAJAR KELAS IX B SMP NEGERI 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PROSES BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK DALAM MEMECAHKAN MASALAH SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL DITINJAU DARI GAYA BELAJAR KELAS IX B SMP NEGERI 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PROSES BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK DALAM MEMECAHKAN MASALAH SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL DITINJAU

DARI GAYA BELAJAR KELAS IX B SMP NEGERI 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016

TESIS

Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Pendidikan Matematika

Oleh

ISMIYATI MARFUAH S851408023

PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(2)
(3)
(4)
(5)

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?” (QS Ar Rahmaan 55 : 18)

“... Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah

mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.”

(QS Al Baqarah 2 : 216)

PERSEMBAHAN

Tesis ini saya persembahkan untuk

1. Bapak dan Ibu penulis atas segala bentuk

restu, doa, dan limpahan kasih sayang,

2. Kakak-kakak dan adik-adik penulis atas

segala bentuk dukungan dan doa,

3. SMP Negeri 2 Surakarta, dan

(6)

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah ta’ala atas segala rahmat dan karunia yang telah diberikan, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini dengan judul, ”Proses Berpikir Kritis Peserta Didik dalam Memecahkan Masalah Sistem Persamaan

Linier Dua Variabel Ditinjau dari Gaya Belajar Kelas IX B SMP Negeri 2

Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016”. Pada kesempatan ini penulis

menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak berikut.

1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S., Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta

telah memberikan kesempatan kepada penulis menempuh studi sampai selesai

di Program Pascasarjana Pendidikan Matematika Universitas Sebelas Maret.

2. Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah berkenan

menerima penulis untuk melanjutkan pendidikan di Program Pascasarjana

Prodi Pendidikan Matematika Universitas Sebelas Maret Surakarta sekaligus

telah memberikan ijin untuk mengadakan penelitian.

3. Dr. Mardiyana, M.Si., Kepala Prodi Magister Pendidikan Matematika Program

Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah membantu dalam

prosedur perijinan penelitian sekaligus sebagai Dosen Pembimbing I yang

dengan kesungguhan, ketulusan, dan kesabaran penuh telah membimbing dan

mengarahkan penulis dalam melaksanakan penelitian dan penyusunan tesis ini.

4. Dr. Sri Subanti, M.Si., Dosen Pembimbing II yang dengan kesungguhan,

ketulusan, dan kesabaran penuh telah membimbing dan mengarahkan penulis

dalam melaksanakan penelitian dan penyusunan tesis ini.

5. Kepala SMP Negeri 2 Surakarta, guru mata pelajaran Matematika, dan peserta

didik atas ijin dan kesempatan yang diberikan serta bantuan tenaga, waktu,

pikiran yang diluangkan, sehingga penulis dapat melaksanakan penelitian

(7)

vii

6. Prof. Dr. Sutama, M.Pd.; Dr. Imam Sujadi, M.Si.; Dr. Budi Usodo, M.Pd.;

Anik Indriyani, S.Pd.,M.Pd.; Rini Lestari, S.Psi.,M.Si.; dan Dra. Wiwin D.

Pratisti, M.Si. atas kesediaan untuk menjadi validator instrumen penelitian ini,

serta

7. Seluruh pihak yang telah membantu dalam penelitian dan penyusunan tesis ini

yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.

Penulis berharap semoga tesis ini dapat memberikan manfaat bagi seluruh

pembaca.

Surakarta,

(8)

viii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI ISI TESIS ... iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

ABSTRAK ... xii

ABSTRACT ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A.Latar Belakang Masalah ... 1

B.Rumusan Masalah ... 6

C.Tujuan Penelitian ... 7

D.Manfaat Penelitian ... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 8

A.Kajian Teori ... 8

1. Berpikir Kritis ... 8

2. Proses Berpikir Kritis ... 10

3. Masalah Matematika ... 13

4. Pemecahan Masalah Matematika ... 15

5. Proses Berpikir Kritis dalam Memecahkan Masalah Matematika ... 18

6. Gaya Belajar ... 20

B.Penelitian yang Relevan ... 23

C.Kerangka Berpikir ... 26

BAB III METODE PENELITIAN... 28

A.Tempat dan Waktu Penelitian ... 28

B.Jenis Penelitian... 28

(9)

ix

D.Data dan Sumber Data ... 29

E.Teknik Pengambilan Sampel ... 29

F. Teknik Pengumpulan Data ... 30

G.Instrumen Penelitian ... 30

H.Validitas Data... 33

I. Teknik Analisis Data... 33

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 36

A.Hasil Pengembangan Instrumen Bantu Penelitian ... 36

B.Hasil Penentuan Subjek Penelitian ... 40

C.Prosedur Pengumpulan Data ... 41

D.Paparan, Triangulasi, dan Analisis Data ... 42

1. Subjek BE dengan Gaya Belajar Visual ... 42

2. Subjek FA dengan Gaya Belajar Visual ... 51

3. Subjek AU dengan Gaya Belajar Auditorial ... 59

4. Subjek AN dengan Gaya Belajar Auditorial ... 68

5. Subjek KA dengan Gaya Belajar Kinestetik ... 77

6. Subjek KE dengan Gaya Belajar Kinestetik ... 85

E.Pembahasan... 94

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN ... 103

A. Simpulan ... 103

B. Implikasi ... 104

C. Saran ... 105

DAFTAR PUSTAKA ... 106

(10)

x DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Tabel 2.2 Tabel 2.3 Tabel 4.1 Tabel 4.2 Tabel 4.3 Tabel 4.4 Tabel 4.5 Tabel 4.6 Tabel 4.7 Tabel 4.8 Tabel 4.9 Tabel 4.10

Aktivitas Dasar Beripir Kritis………..

Indikator Berpikir Kritis ………...

Indikator Pemecahan Masalah Matematika……….

Daftar Nama Validator Instrumen Bantu Pertama……….. Saran atau Catatan dari Validator ………... Daftar Nama Validator Angket Gaya Belajar ………. Daftar Inisial Subjek Penelitian ……….. Hasil Triangulasi Data Subjek BE ……….. Hasil Triangulasi Data Subjek FA ……….. Hasil Triangulasi Data Subjek AU ………. Hasil Triangulasi Data Subjek AN ………. Hasil Triangulasi Data Subjek KA ………. Hasil Triangulasi Data Subjek KE ……….

(11)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.

Lampiran 2.

Lampiran 3.

Lampiran 4.

Lampiran 5.

Lampiran 6.

Lampiran 7.

Lampiran 8.

Lampiran 9.

Lampiran 10.

Hasil Validasi Instrumen Bantu Pertama ………... Bentuk Instrumen Bantu Pertama ……….. Bentuk Instrumen Bantu Kedua ………. Instrumen Angket Gaya Belajar ………. Lembar validasi Angket Gaya Belajar ……… Perhitungan Konsistensi Internal ……… Reliabilitas Angket Gaya Belajar ………... Daftar Nama Peserta Didik Kelas IX B ………. Catatan lapangan ……… Transkrip Wawancara dan Lembar Pekerjaan Peserta Didik ………

109

112

118

122

126

141

147

150

151

(12)

xii

Ismiyati Marfuah. S851408023. 2016. Proses Berpikir Kritis Peserta Didik dalam Memecahkan Masalah Sistem Persamaan Linier Dua Variabel Ditinjau dari Gaya Belajar Kelas IX B SMP Negeri 2 Surakarta tahun Pelajaran 2015/2016. Tesis. Pembimbing I: Dr. Mardiyana, M.Si. dan Pembimbing II: Dr. Sri Subanti, M.Si. Program Studi Pendidikan Matematika, Program Pascasarjana, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,Universitas Sebelas Maret Surakarta.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses berpikir kritis peserta didik dengan gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik dalam memecahkan masalah sistem persamaan linier dua variabel. Proses berpikir kritis pada penelitian ini ada 3 tahap, yaitu identifikasi, analisis, dan evaluasi.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas IX B SMP Negeri 2 Surakarta tahun pelajaran 2015/2016. Pemilihan subjek penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara berbasis tugas. Peserta didik diminta mengungkapkan proses berpikir kritisnya secara tulisan maupun lisan. Instrumen yang digunakan adalah tugas pemecahan masalah sistem persamaan linier dua variabel, pedoman wawancara, dan angket gaya belajar. Validitas data menggunakan triangulasi data. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) peserta didik visual: (a) identifikasi: peserta didik menafsirkan dan memeriksa dengan tepat; (b) analisis: peserta didik mampu menggabungkan informasi untuk merumuskan ke dalam sistem persamaan linier dua variabel dan menentukan metode penyelesaian dengan tepat; (c) evaluasi: peserta didik mampu mengaplikasikan metode dengan benar, memeriksa jawaban dan membuat kesimpulan sesuai dengan masalah; (2) peserta didik auditorial: (a) identifikasi: peserta didik menafsirkan dan memeriksa masalah dengan tepat; (b) analisis: terdapat peserta didik yang mampu menggabungkan informasi untuk merumuskan masalah dan menentukan metode penyelesaian. Terdapat pula peserta didik yang tidak melaksanakan dengan tepat, karena tidak mampu merumuskan masalah ke dalam sistem persamaan linier dua variabel; (c) evaluasi: terdapat peserta didik yang mampu mengaplikasikan metode penyelesaian, memeriksa jawaban, dan membuat kesimpulan sesuai dengan masalah. Terdapat juga peserta didik yang tidak tidak mampu menyelesaikan masalah ke dalam sistem persamaan linier dua variabel; (3) peserta didik kinestetik: (a) identifikasi: peserta didik menafsirkan dan memeriksa masalah dengan tepat; (b) analisis: terdapat peserta didik yang mampu menggabungkan informasi untuk merumuskan masalah dan menentukan metode penyelesaian. Terdapat pula peserta didik yang tidak melaksanakan dengan tepat, karena tidak mampu merumuskan masalah ke dalam sistem persamaan linier dua variabel; (c) evaluasi: terdapat peserta didik yang mampu mengaplikasikan metode penyelesaian, memeriksa jawaban, dan membuat kesimpulan sesuai dengan masalah. Terdapat juga peserta didik yang tidak tidak mampu menyelesaikan masalah ke dalam sistem persamaan linier dua variabel.

(13)

xiii

Ismiyati Marfuah. S851408023. 2016. Students’ Critical Thinking Process to Solve the Problems of System of Linear Equations of Two Variables Viewed from Learning Styles IX B Class of SMPN 2 Surakarta year 2015/2016. Thesis. Principal Advisor: Dr. Mardiyana, M.Si. and Co-Advisor: Dr. Sri Subanti, M.Si. The Graduate Program in Mathematics Education, the Faculty of Teacher Training and Education, Sebelas Maret University, Surakarta.

ABSTRACT

This research aimed to describe the critical thinking process of students with visual, auditory, and kinesthetic learning style to solve the system of linear equations of two variables. The stages of critical thinking process were identification, analysis, and evaluation.

This research was a qualitative research. The subjects of this research were students of IX B class of SMPN 2 Surakarta year 2015/2016. The subjects were selected by purposive sampling. The data was collected by interview based task. The students were requested to reveal their critical thinking process by written and oral. The instruments that used were the tasks of system of linear equations of two variables, interview guidance, and learning styles questionnaire. The data validity used data triangulation. The data analysis used data reduction, data display, and conclusion drawing.

The results showed: (1) visual students: (a) identification: the students interprete and examine the problems exactly. (b) analysis: the students could integrate the informations to formulate the problems to a system of linear equations of two variables and determine the solving methods exactly. (c) evaluation: the students could apply the methods correctly, investigate the answers, and make conclusion in accordance with problems. (2) auditory students: (a) identification: the students interprete and examine the problems exactly. (b) analysis: there is student that could integrate the informations to formulate the problems and determine the solving methods. There is also student that could not formulate the problems to a system of linear equations of two variables. (c) evaluation: there is student that could apply the methods correctly, investigate the answers, and make conclusion in accordance with problems. There is also student that could not solve the problems into system of linear equations of two variables. (3) kinesthetic students: (a) identification: the students interprete and examine the problems exactly. (b) analysis: there is student that could integrate the informations to formulate the problems and determine the solving methods. There is also student that could not formulate the problems to a system of linear equations of two variables. (c) evaluation: there is student that could apply the methods correctly, investigate the answers, and make conclusion in accordance with problems. There is also student that could not solve the problems into system of linear equations of two variables.

Referensi

Dokumen terkait

Guru menunjukan gambar dan menjelaskan kepada siswa kepada siswa kegunaan hidup rukun melalui kegiatan di rumah dan di sekolah (tanggung jawab).. Guru meminta

Akses melalui Username dan Password, untuk Perguruan Tinggi yang tidak mempunyai akses internet dengan Fixed IP address, atau untuk akses di luar kampus.. Akses melalui

Sinyal paru yang telah diubah menjadi spektogram digunakan sebagai data untuk melakukan klasifikasi pada suara paru berdasarkan fitur yang terdapat pada spektogram tersebut..

Sistem hisab hakiki dalam penentuan awal bulan kamariyah berdasarkan pada data-data akurat secara astronomi. Dengan sistem ini, posisi hilal diperhitungkan pada saat

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, proses berpikir kritis peserta didik berkemampuan tinggi dalam memecahkan masalah matematika dapat disimpulkan sebagai

Dengan menggunakan persentase peningkatan yang sama, yakni peningkatan laju kerusakan subsistem Feeding dari 0,0009 hingga 0,1 kerusakan/jam dan laju

Variabel pengembangan karier pada PDAM tirta mon pase, menunjukan bahwa pengembangan karier sudah baik hal ini dapat dilihat melalui distribusi frekuensi yang