i PELELANGAN BENDA JAMINAN HAK TANGGUNGAN
PADA PEMBIAYAAN SYARIAH
DALAM PERSPEKTIF HUKUM JUAL BELI MENURUT HUKUM ISLAM
TESIS
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat
Magister Program Kenotariatan
Oleh :
SATYA HAPRABU
NIM. S351402031
PROGRAM MAGISTER KENOTARIATAN
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
v KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kepada Allah SWT yang senantiasa mencurahkan berkat-Nya
sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan tesis yang berjudul “Proses Lelang
dan Kedudukan Benda Jaminan Hak Tanggungan Pembiayaan Syariah dalam Perpektif Hukum Islam” dengan tepat pada waktunya guna memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Kenotariatan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penyelesaiaan tesis ini tidak terlepas dari bantuan baik moril maupun materiil serta doa
dan dukungan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih
kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ravik Karsidi M.S., selaku Rektor Universitas Sebelas Maret
Surakarta;
2. Bapak Prof. Dr. Moh. Furqon Hidayatullah, M.Pd., selaku Direktur Program Pasca
Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta;
3. Bapak Prof. Dr. Supanto S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas
Sebelas Maret Surakarta;
4. Bapak Burhanuddin Harahap, SH., MH., MSI., Ph.D., selaku Kepala Program
Magister Kenotariatan Universitas Sebelas Maret Surakarta dan selaku Dosen
Pembimbing yang telah memberikan bimbingan, arahan, petunjuk semangat dan
masukan bagi kesempurnaan penulisan tesis ini sehingga tesis ini dapat tersusun dan
terselesaikan dengan baik dan lancar;
5. Segenap Bapak dan Ibu Dosen Program Magister Kenotariatan Universitas Sebelas
Maret Surakarta.
yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis selama masa perkuliahan;
6. Ibu Tetik Ruwandari, SE,MM, selaku Pejabat di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara
dan Lelang (KPKNL) Surakarta dan Dosen Pengajar di Magister Kenotariatan UNS
yang telah memberikan Wawasan khususnya mengenai Hukum Lelang dan
Pencerahan mengenai Tesis yang penulis ambil serta memberikan bimbingan,
masukan untuk menyempurnakan Tesis ini;
7. Bapak Yurisma Taufiq, S.E., Ibu Dinar Jati Nugraheni, S.H., dan Ibu Sulasmi selaku
Surakarta, yang telah banyak membantu kelancaran administrasi, memberikan
pelayanan, dan fasilitas selama masa perkuliahan;
8. Orang tua Penulis, Ayahanda Efah Purwantoko dan Ibunda Rini Palupi yang selalu
mendoakan, mendukung untuk kelancaran studi bagi penulis;
9. Saudara dari penulis, Kakak Gineung Pratidina dan adik-adik penulis Maya Sofa,
Muhammad Afan Maulana yang memberi dukungan.
10. Isteri Penulis, Kusumadewi Dhian Permatasari dan untuk calon anak kami yang selalu
memberi dan menjadi motivasi penulis, mendukung serta memberi semangat Penulis
untuk menyelesaikan Tesis ini;
11. Sahabat Bapak Alvin Yahya, Bapak Tomi Aryono, Bapak Syarief Toha, Ibu Penny
dan rekan rekan seperjuangan yang tidak bisa disebut satu persatu yang selalu saling
mendukung dalam menyelesaikan tesis bersama-sama, sahabat dalam berdiskusi
selama masa perkuliahan dan proses penulisan tesis Penulis, terimakasih atas
kebersamaannya;
12. Teman-teman seperjuangan Magister Kenotariatan Universitas Sebelas Maret
Surakarta Angkatan 4 yang selalu mendukung Penulis dan banyak membantu penulis
memberi masukan dan ilmu dalam menyelesaikan tesis ini.
Akhir kata, penulis menyadari bahwa dalam tesis ini masih banyak kekurangan dan
jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun. Semoga tesis ini dapat memberikan manfaat kepada semua pihak, baik
untuk akademisi, praktisi, maupun masyarakat umum.
Surakarta, 20 September 2016
Penulis
vii
A. Latar Belakang Masalah ...1
B. Rumusan Masalah ...6
C. Tujuan Penelitian ...6
D. Manfaat Penelitian ...7
BAB II LANDASAN TEORI ...9
A. Hukum Islam ...9
1. Hukum Islam Indonesia...9
2. Hukum Ekonomi Islam di Indonesia ...11
B. Tinjauan tentang Jual beli ...20
1. Rukun Jual Beli dan syarat syarat jual beli ...20
2. Larangan dalam Jual Beli ...22
3. Tinjauan tentang Khiyar...24
C. Tinjauan tentang perjanjian ...27
1. Perjanjian dalam Islam ...27
2. Perjanjian Pembiayaan dalam Islam ...30
D. Tinjauan tentang barang Jaminan ...35
1. Pengertian barang jaminan ...35
2. Bentuk bentuk jaminan ...37
3. Jaminan dalam Islam ...38
4. Tinjauan tentang Jaminan Hak Tanggungan ...43
E. Tinjauan tentang Wanprestasi dalam Islam ...46
F. Tinjauan tentang Lelang ...47
2. Pengertian Lelang ...50
3. Asas lelang ...54
4. Sifat dan jenis lelang ...55
5. Pejabat Lelang ...56
6. Fungsi lelang ...57
7. Prosedur Lelang ...58
8. Penjual dan pembeli lelang ...58
9. Lelang jaminan Kebendaan ...59
G. Maqashid Syariah ...64
H. Penelitian yang Relevan ...67
I. Kerangka Berfikir ...69
BAB III METODE PENELITIAN ...70
A. Pengertian Metode Penelitian ...70
B. Jenis Penulisan ...71
C. Bentuk Penelitian ...73
D. Metode Pendekatan ...74
E. Jenis dan Sumber data ...75
F. Teknik Pengumpulan data ...76
G. Teknik pengolahan data ...78
H. Teknik analisis data ...79
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN ...80
A. Prosen Lelang Benda Jaminan Hak tanggungan yang dilakukan oleh kantor Pelayanan Kekayaan negara dan Lelang (KPKNL) dalam Perspektif Hukum Islam ...80
B. Kedudukan barang Jaminan Hak Tanggungan dalam Pembiayaan Syariah yang dilelang dalam Pesrpektif hukum Islam ...104
BAB V PENUTUP...119
A. Kesimpulan ...119
B. Implikasi ...121
C. Saran ...122
ix ABSTRAK
Satya Haprabu, S351402031. “Pelelangan Benda Jaminan Hak Tanggungan pada Pembiayaan Syariah dalam Perpektif Hukum jual Beli Menurut Hukum Islam”, 2016. Program Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.
Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui dan menganalisa proses lelang yang dilakukan Kantor Pelayanan kekayaan Negara dan lelang (KPKNL) dalam perspektif hukum Islam atas benda jaminan hak tanggungan. Mengetahui mengenai kedudukan benda jaminannya yang didalam hukum Islam ada aturan aturan tertentu yang mengatur tentang jaminan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis empiris yang menitikberatkan pada penelitian lapangan. Data yang dipergunakan adalah data primer, yaitu data yang diperoleh melalui wawancara dengan para responden dan data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari bahan pustaka. Dengan subyek penelitian terdiri dari responden dan narasumber. Analisa data yang digunakan adalah analisis kualitatif dengan maksud tidak semata-mata bertujuan untuk mengungkapkan kebenaran akan tetapi memahami kebenaran tersebut.
Hasil penelitian : 1) proses proses Lelang yang dilakukan di KPKNL terhadap barang jaminan Hak Tanggungan secara legal formal tidak menyalahi aturan dan dalam perspektif islam dapat dibenarkan selama disesuaikan dengan syariat islam yang mengatur mengenai jual beli, syahnya jual beli dan barang yang dijual di lelang dan konsep tawar menawar yang sah dan sesuai 2) Jaminan di dalam pembiayaan syariah belum sesuai dengan syariah terdapat akad-akad yang didalam penjaminannya dalam pratek masih mengacu ke konvensional, di pembiayaan syariah perjanjian dilakukan sesuai akad yang telah disepakati, terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan dengan membedakan akad-akad yang ada tidak dalam konteks konsep hutang piutang yang ada di dalam perbankan konvensional, karena hal tersebut dapat menimbulkan rusaknya akad yang berpengaruh pada perbuatan hukum selanjutnya.
ABSTRACT
Satya Haprabu, S351402031. “The Auction System of Mortgage Guarantee Goods in
Sharia Finance according to Islamic Trade Law Perspective”, 2016. Notary Program Faculty of Law Universitas Sebelas Maret.
The purpose of this research is to observe and analyze auction system (process) in the office of state wealth services and auction (KPKNL) from Islamic law’s prospective of guarantee object . Method used in this research is empiric yuridis? And includes mostly field observation. Data used in this research are primary data, taken through interview with respondents, and secondary data, taken through literature reviews. Research subjects consist of general respondents and resources person. Analyzing data methods used in this research is qualitative analysis, with the purpose of not simply uncovering the truth, but understanding the truth.
Research results: 1) bidding system in KPKNL of guarantee object mortgage right a legal formal
is not crossing any laws and from Islamic prospective is allowed as long as it doesn’t contradict
with Islamic law of trade, and validity of trade and goods sold through bid market. 2) guaranteed object in islamic finance is not in accordance with sharia are contract covenants in practice still refer to the conventional, in the islamic financing agreements undertaken in accordance contract has been agreed, there are things that need to be considered by distinguishing contract agreement that there is in the context, the concept of accounts payable that is in conventional banking, because it can cause damage to the contract which affect the subsequent legal action.