“Analisis Efektivitas Penerapan Diplomasi Digital oleh Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia di Era Pandemi Covid-19 pada tahun 2020-2021”
Oleh :
Inggrid Firstcilia Panyuwa 372018089
SKRIPSI Diajukan Kepada
PROGRAM STUDI HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU KOMUNIKASI
Sebegai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana PROGRAM STUDI HUBUNGAN INTERNASIONAL
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA 2023
i
LEMBAR PENGESAHAN
ii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus karena Anugerah dan berkat- Nya, penulis boleh menyelesaikan skripsi dengan judul “Analisis Efektivitas Penerapan Diplomasi Digital Oleh Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia di Era Pandemi Covid-19 Pada Tahun 2020-2021”. Tujuan penulisan skripsi ini sebagai bentuk untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana (S1) dari Program Studi Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi, Universitas Kristen Satya Wacana.
Penyusunan skiripsi ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, masukan, serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada beberapa pihak dibwah ini atas dukungan kepada penulis selama menyusun skripsi :
1. Orangtua saya satu-satunya Mama Estelin Kapahang yang selalu mendoakan dan memberi motivasi, nasehat dan membantu segala kebutuhan penulis selama menjalankan masa perkuliahan, dan juga selalu menghibur dan menguatkan punulis selama menyusun skripsi. Terimakasih juga buat adik Josua yang telah memberikan doa, dukungan dan semangat bagi penulis.
2. Dosen pembimbing, Kak Triesanto Romulo Simanjuntak, S.IP., M.A selaku dosen pembimbing utama yang selalu sabar dalam membimbing, memberikan masukan dan arahan yang baik dalam penulisan skripsi ini. Penulis mengucapkan banyak terimakasih atas bimbingannya selama ini.
3. Bagi dosen pembimbing pendamping, Mba Ester Krisnawati, S.Sos., M.I.Kom juga walaupun ditengah kesibukan pekerjaan tetap menyempatkan waktu luang untuk memberikan bimbingan dan arahan dalam penyusunan skripsi penulis. Sekali lagi penulis mengucapkan terimakasih kepada kedua dosen pembimbing yang sangat luar biasa.
4. Keluarga besar Panyuwa, Papa Tua, Mama Tua, Om, Tante dan kakak serta adik- adik sepupu, terimakasih atas dukungannya bagi penulis. Khusus buat Papa Tua, Mama Tua, Om, dan Tante, penulis bersyukur dan banyak terimakasih buat segala dukungan dari nasihat, motivasi, doa, dan materi sehingga penulis boleh menyelesaikan penulisan skripsi ini.
5. For all my bestie GGL, Tzeva, Gina, Rena, Tommy, Poca, Jess, Vio, Angel, Itin dan Fisil. Terimakasih telah menjadi teman susah dan senang selama masa perkuliahan dari
iii
awal hingga saat ini, terimakasih selalu memberi dukungan satu sama lain. Semoga kita semua bisa lulus dan sukses dimasa yang akan datang.
Salatiga, 20 Oktober 2022 Penulis,
Inggrid Firstcilia Panyuwa
iv ABSTRAK
Dunia diperhadapkan dengan situasi yang tidak kondusif akibat pandemi Covid-19, semua aktivitas manusia diahlikan secara virtual demi mengurangi penyebaran virus.
Perlindungan terhadap warga negara Indonesia menjadi tugas penting bagi Menteri Luar Negeri Indonesia, sehingga ada prioritas kerja diplomasi yang bertujuan memulihkan dampak Covid-19.
Teknologi digital mengambil peran penting dalam perjalanan diplomasi Indonesia untuk mencapai kepentingan nasional, maka dari itu penelitian ini akan melihat efektivitas diplomasi digital yang diterapkan oleh Menteri Retno. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan jenis data sekunder.
Pendekatan sistem dalam teori efektivitas akan membantu penelitian ini untuk melihat Menteri Luar Negeri Retno sebagai individu yang bertanggung jawab menjalankan sistem diplomasi digital tersebut. Hubungan kerjasama secara bilateral dan multilateral menjadi jalan bagi Menteri Luar Negeri Indonesia dalam mencapai aksesbilitas vaksin dengan harga terjangkau, melakukan evakuasi dan repatriasi WNI dinegara lain, serta memulihkan dampak sosial dan ekonomi Indonesia. Diplomasi digital Menteri Luar Negeri Indonesia didukung dengan team work yang dibentuk sehingga berjalan dengan efektif dan berhasil mencapai kepentingan nasional. Penulis menyimpulkan bahwa Menteri Luar Negeri Indonesia mampu beradaptasi dengan lingkungan baru dan perkembangan teknologi dalam situasi yang tidak kondusif. Indonesia membuktikan bahwa negara ini mampu berkomunikasi dengan semua negara dan mengajak kerjasama untuk melawan pandemi Covid-19. Sehingga negara Indonesia menciptakan kesan yang positif terhadap negara lain dan menunjukkan bahwa Indonesia mempunyai kontribusi besar untuk memberikan solusi dalam permasalahan dunia.
Kata Kunci : Menteri Luar Negeri Indonesia, Efektivitas, Diplomasi Digital, Kepentingan Nasional.
v ABSTRACT
The world is confronted with conditions that are not conducive to the covid-19 pandemic, all human activity is virtually incubated to reduce the spread of the virus. The protection of Indonesian citizens is an important task for the Indonesian foreign minister, and diplomacy has a priority to recover the Covid-19 impact. Digital technology takes an important role in the journey of Indonesian diplomacy to achieve national interests, and thus this research will see the effectiveness of digital diplomacy that minister Retno has applied. The research methods used are qualitative using a secondary type of data.
A system approach to effective theory will help the researcher see the foreign minister Retno as the individual responsible for implementing that digital diplomacy system. Indonesia's bilateral and multilateral cooperation has become a way for foreign ministers to reach vaccine accessibility at affordable prices, repatriate countries, and restore its social and economic impact. The Indonesian foreign minister's digital diplomacy is supported by the established work team and is thus effective and successful in achieving national interests. The authors concluded that Indonesia's foreign minister was able to adapt to a new environment and technological development in an unlikely situation. Indonesia has proven that it can communicate with all countries and promote cooperation against the covid-19 pandemic. So the state of Indonesia creates a positive impression on others and shows that Indonesia has a large contribution to the solution to world problems.
Key words: Indonesian foreign minister, Effectiveness, Digital Diplomacy, National Interests.
vi DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ... i
KATA PENGANTAR ... ii
ABSTRAK ... iv
ABSTRACT ... v
DAFTAR ISI... vi
DAFTAR GAMBAR ... viii
BAB I ... 1
PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 6
1.3 Tujuan Penelitian ... 6
1.4 Manfaat Penelitian ... 6
1.5 Batasan Penelitian ... 7
1.6 Definisi Konsep ... 7
BAB II ... 9
KERANGKA KONSEPTUAL DAN KERANGKA TEORITIS ... 9
2.1 Tinjauan Pustaka ... 9
2.2 Penelitian Terdahulu ... 12
2.3 Kerangka Berpikir ... 14
BAB III ... 16
METODE PENELITIAN ... 16
3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian ... 16
3.2 Unit Amatan dan Unit Analisa ... 16
vii
3.3 Jenis Data dan Sumber Data ... 17
3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 17
3.5 Analisis Data ... 17
BAB IV ... 19
KOMUNIKASI INTERNASIONAL SECARA DIGITAL OLEH KEMENTERIAN LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA ... 19
4.1 Dampak Covid-19 pada Aktivitas Diplomasi Oleh Kemlu ... 19
4.2 Pengaruh Diplomasi Digital Sebelum dan Setelah Pandemi ... 25
4.3 Komunikasi Internasional Menteri Luar Negeri Indonesia ... 31
4.4 Efektivitas Penerepan Diplomasi Digital dalam Aktivitas Diplomasi Kemlu ... 34
BAB V ... 39
PENUTUP ... 39
5.1 Kesimpulan... 39
5.2 Saran ... 40
DAFTAR PUSTAKA ... 41
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. 1 Pertemuan Internasional Secara Virtual ... 2
Gambar 1. 2 Pertemuan Dengan Aktor Internasional ... 4
Gambar 1. 3 Pernyataan Indonesia Dalam Isu Internasional di Afghanistan ... 4
Gambar 4.1 Participated in a Webinar held by CSIS ... 20
Gambar 4.2 ASEAN-US Special Foreign Ministers Meeting On Covid-19 ... 22
Gambar 4.3 ASEAN Virtual Cross-Pillar Consultation Narrative of ASEAN Identity ... 22
Gambar 4.4 International Webinar Held by Indonesia Ulema Council (MUI) ... 23
Gambar 4.5 Statement Menlu “Teknologi Digital Memberikan Solusi pada Covid-19” ... 24
Gambar 4.6 Menlu Retno (Co-Chair) Memimpin Pertemuan COVAX-AMC EG ... 25
Gambar 4. 7 Regional Conference on Digital (RCDD) ... 29
Gambar 4. 8 International Conference on Digital Diplomacy (ICDD) ... 30
