17/S1/KTP-PERPUSINFO/Februari/2014
KETERKAITAN ANTARA PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR DENGAN PENINGKATAN
HASIL BELAJAR YANG DIPEROLEH SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
(Studi Deskriptif Hasil Tugas Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 5 Sukabumi)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Perpustakaan dan Informasi
Oleh : Nikita Nabila
0901356
PROGRAM STUDI PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI
JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
KETERKAITAN ANTARA PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR DENGAN PENINGKATAN
HASIL BELAJAR YANG DIPEROLEH SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
(Studi Deskriptif Hasil Tugas Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 5 Sukabumi)
Oleh
Nikita Nabila
Sebuah Skripsi diajukan untuk memenuhi salah satu memperoleh gelar Sarjana
pada Fakultas Ilmu Pendidikan
© Nikita Nabila 2014
Universitas Pendidikan Indonesia
Maret 2014
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
LEMBAR PENGESAHAN
NIKITA NABILA
0901356
KETERKAITAN ANTARA PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR DENGAN PENINGKATAN
HASIL BELAJAR YANG DIPEROLEH SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
(Studi Deskriptif Hasil Tugas Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 5 Sukabumi)
Disetujui dan disahkan oleh :
Pembimbing I Pembimbing II
Dr. H. Rudi Susilana, M,Si. Dr. Laksmi Dewi, M.Pd. NIP. 19661019199102001 NIP. 197706132001122001
Mengetahui,
Ketua Jurusan, Ketua Prodi,
Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Perpustakaan dan Informasi
Dr.Toto Ruhimat, M.Pd. Dr. Laksmi Dewi, M.Pd.
ABSTRAK
Nikita Nabila (0901356), Keterkaitan antara Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah
Sebagai Sumber Belajar dengan Peningkatan Hasil Belajar yang diperoleh Siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia (Studi Deskriptif Hasil Tugas Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 5 Sukabumi). Skripsi, Program Studi Perpustakaan dan Informasi, Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung 2014.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh beragam pemanfaatan perpustakaan oleh siswa di SMP Negeri 5 Sukabumi. Pokok masalah yang diungkap dalam penelitian ini adalah bagaimana keterkaitan antara pemanfaatan perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar dengan peningkatan hasil belajar yang diperoleh siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia (studi deskriptif hasil tugas kelas VIII di SMP Negeri 5 Sukabumi). Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui (1) Bagaimana pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar di SMP Negeri 5 Sukabumi; (2) Bagaimana hasil belajar yang diperoleh siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri 5 Sukabumi dan (3) Apakah ada keterkaitan antara pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar dengan peningkatan hasil belajar yang diperoleh siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri 5 Sukabumi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif studi deskriptif analisis korelasi. Teknik penarikan sampel menggunakan Sampling
Purposive. Instrument penelitian yang digunakan adalah angket tertutup dengan
skala lima kategori Likert, pengolahan data menggunakan korelasi dari Pearson’s
Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pemanfaatan
perpustakaan sebagai sumber belajar di SMP Negeri 5 Sukabumi berada dalam kategori baik, (2) hasil belajar yany diperoleh siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri 5 Sukabumi berada dalam kategori cukup baik,dan (3) pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar memiliki keterkaiatan yang signifikan dengan peningkatan hasil belajar yang diperoleh siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri 5 Sukabumi, yang menghasilkan korelasi dengan kriteria kuat. Saran pada penelitian ini adalah pemanfaatan perpustakaan dan hasil belajar yang diperoleh siswa di SMP Negeri 5 Sukabumi sejauh ini sudah cukup baik dan harus dipertahankan, sehingga fungsi perpustakaan sebagai sumber belajar dapat memberikan kontribusi kepada civitas akademika.
ABSTRACT
Nikita Nabila (0901356), The linkage between utilization School as a Learning
Resource Library with Improved Student Learning Results obtained on Indonesian Subjects (Results Descriptive Study Task Eighth Grade Students at SMP Negeri 5 Sukabumi). Thesis, Library and Information Studies Program, Department of Curriculum and Technology Education, Faculty of Education, University of Indonesia, Bandung, 2014.
This research is motivated by the diverse use of the library by students at SMP Negeri 5 Sukabumi. Principal problems revealed in this study is how the relationship between the use of the school library as a learning resource with an increase in students' learning results obtained on Indonesian Subjects (descriptive study task results in Junior High School eighth grade Sukabumi 5). The purpose of this study is to determine (1) How to use the library as a learning resource in SMP 5 Sukabumi, (2) How do the results obtained by the student in learning Indonesian Subjects in SMP 5 Sukabumi and (3) Is there a relationship between the use of the library as a learning resource with an increase in students' learning results obtained on Indonesian Subjects in SMP Negeri 5 Sukabumi. This study uses quantitative descriptive study of correlation analysis. The sampling technique using purposive sampling. Research instrument used was a questionnaire enclosed with a five-category Likert scale, processing of data using the correlation of Pearson's Product Moment. The results showed that: (1) use of the library as a learning resource in SMP 5 Sukabumi be in either category, (2) the results obtained by students in the learning Yany Indonesian Subjects in the Secondary Schools category 5 Sukabumi are pretty good, and (3 ) use of the library as a learning resource has significant keterkaiatan with an increase in students' learning results obtained on Indonesian Subjects in SMP 5 Sukabumi, which resulted in a strong correlation with the criterion. Suggestions on this research is the use of libraries and student learning outcomes acquired in SMP 5 Sukabumi so far has been pretty good and should be maintained, so that the function of the library as a source of learning can contribute to the academic community.
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ... i
LEMBAR PERNYATAAN ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
UCAPAN TERIMAKASI ... iv
ABSTRAK ... vii
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR GRAFIK... ... xiv
DAFTAR BAGAN... ... xv
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 4
1. Identifikasi Masalah ... 4
2. Rumusan Masalah ... 4
C. Tujuan Penelitian ... 5
1. Tujuan Umum ……… ... 5
2. Tujuan Khusus ………... .... 5
D. Manfaat Hasil Penelitian ... 5
1. Manfaat Teoritis ……… . 5
2. Manfaat Praktis ……… .. 6
E. Struktur Organisasi Penulisan ... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS A. Kajian Pustaka ... 8
b. Fungsi Perpustakaan Sekolah ……… .... 9
c. Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah ……… ... 10
d. Koleksi Perpustakaan Sekolah ……… ... 13
e. Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan……….. .. 18
f. Layanan Perpustakaan Sekolah ……… .. 20
g. Intensitas Kunjungan ke Perpustakaan Sekolah ………. ... 23
2. Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia………. . 25
a. Pengertian Hasil Belajar ………. ... 25
b. Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ………. .... 27
3. Dasar dan Karakteristik Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia ……… .. 28
a. Dasar Mata Pelajaran Bahasa Indonesia ……… 28
b. Karakteristik Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia …. .. 30
4. Keterkaitan antara Pemanfaatan Perpustakaan dengan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran B.Indonesia ……….. ... 31
B. Kerangka Pemikiran ……….. ... 33
C. Asumsi………. ... 34
D. Hipotesis ……… ... 34
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi atau Sampel penelitian ... 36
1. Lokasi Penelitian ... 36
2. Populasi ... 36
3. Sampel ... 37
B. Metode Penelitian ... 38
C. Desain Penelitian ... 39
D. Definisi Operasional ... 39
E. Instrumen Penelitian ... 40
F. Proses Pengembangan Instrumen ... 41
1. Hasil Pengujian Validitas ... 42
G. Teknik Pengumpulan Data ... 55
H. Analisis Data ... 56
1. Tahap-Tahap Analisis Data ... 56
2. Uji Hipotesis ... 57
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian……… ... 60
1.Sejarah Singkat SMP Negeri 5 Sukabumi……… ... 60
B. Karakter Responden ... 62
1. Karakteristik Responden ... 62
2. Deskripsi Hasil Penelitian ... 63
a. Bagaimana pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar di SMP Negeri 5 Sukabumi?……… .... 63
1) Pemanfaatan Koleksi……… .... 64
2) Pemanfaatan Layanan……….. ... 69
3) Intensitas Kunjungan………. .... 74
b. Bagaimana Hasil Belajar yang diperoleh Siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Indones……… ... 84
3. Analisis Data……… .. 87
a. Uji Normalitas……… ... 88
b. Uji Hipotesis……… ... 89
C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 91
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 101
B. Saran ... 103
DAFTAR PUSTAKA ... 104
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Data Seluruh Siswa di SMP Negeri 5 Tahun 2013/2014 ... 36
Tabel 3.2 Hubungan antar Variabel ... 39
Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen ... 41
Tabel 3.4 Skala Likert………... ... 42
Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas (Pemanfaatan Perpustakaan dan Hasil Belajar) Instrumen Penelitian ... 43
Tabel 3.6 Hasil Uji Validitas (Pemanfaatan Perpustakaan dan hasil Belajar) Instrumen Penelitian ... 49
Tabel 3.7 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian ... 55
Tabel 3.8 Koefisien Korelasi ... 59
Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 62
Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Kelas ... 63
Tabel 4.3 Membaca Koleksi di Perpustakaan ... 64
Tabel 4.4 Meminjam Koleksi Perpustakaan…….. ... 66
Tabel 4.5 Memfotokopi Koleksi Perpustakaan ... 67
Tabel 4.6 Layanan Jasa ... 69
Tabel 4.7 Layanan Peminjaman dan Pengembalian ... 71
Tabel 4.8 Layanan Tata Tertib ... 72
Tabel 4.9 Frekuensi Kunjungan Siswa ... 74
Tabel 4.10 Aktivitas Siswa di Perpustakaan ... 75
Tabel 4.11 Hasil Pemanfaatan Kunjungan ... 77
Tabel 4.12 Pemanfaatan Perpustakaan ... 79
Tabel 4.13 Pemanfaatan Koleksi ... 80
Tabel 4.14 Pemanfaatan Layanan ... 81
Tabel 4.15 Intensitas Kunjungan ... 83
Tabel 4.16 Skor Nilai Hasil Belajar Kelas VIII Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri 5 Sukabumi ... 84
Tabel 4.17 Distribusi Frekuensi Hasil belajar ... 85
Tabel 4.19 Rekap Hasil Data Pemanfaatan Perpustakaan dan Hasil
Belajar Siswa………. ... 87
Tabel 4.20 Uji Normalitas ... 88
Tabel 4.21 Uji Korelasi ... 89
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Pemanfaatan
Perpustakaan………... 80
Gambar 4.2 Pemanfaatan Koleksi………. 81
Gambar 4.3 Pemanfaatan Layanan………... 82
Gambar 4.4 Intensitas Kunjungan……….
83
Gambar 4.5 Hasil Belajar………..
DAFTAR GRAFIK
Grafik 4.1 Interval Membaca Koleksi di Perpustakaan... 65
Grafik 4.2 Interval Meminjam Koleksi Perpustakaan………67
Grafik 4.3 Interval Memfotokopi Koleksi Perpustakaan………… 68 Grafik 4.4 Interval Layanan Jasa………... 70
Grafik 4.5 Interval Layanan Peminjaman dan Pengembalian…....72
Grafik 4.6 Interval Layanan Tata Tertib……… 73
Grafik 4.7 Interval Frekuensi Kunjungan Siswa………... 75
Grafik 4.8 Interval Aktivitas Kunjungan Siswa…... . 77
DAFTAR BAGAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sekolah sebagai lembaga pendidikan yang dirancang untuk pengajaran
siswa-siswa yang dibina oleh seorang guru. Sekolah juga dapat diartikan
sebagai tempat menuntut ilmu pengetahuan yang melalui proses belajar
mengajar. Dimana ilmu pengetahuan di setiap jenjang pendidikan berbeda dan
selalu terus bertambah mengikuti perkembangan teknologi dan informasi.
Sekolah adalah salah satu instansi pendidikan yang harus memiliki suatu
sumber belajar dan pembelajaran. Sumber belajar itu sendiri adalah
perpustakaan. Perpustakaan sekolah menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 43 tahun 2007 bab 1 pasal 1 ayat 1 tentang Perpustakaan menyebutkan bahwa perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak dan karya-karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pengguna, penelitian, pelestarian, informasi dan rekreasi para pengguna.
2
Perpustakaan SMP Negeri 5 Sukabumi merupakan perpustakaan yang
menjadi sumber informasi bagi civitas akademika SMP Negeri 5 Sukabumi.
Dikelola oleh satu kepala perpustakan dan satu staf perpustakaan. Berdasarkan
pengamatan yang penulis lakukan sebelum melaksanakan penelitian, penulis
mendapatkan fakta berdasarkan studi pendahuluan mengenai layanan
perpustakaan SMP Negeri 5 Sukabumi. Perpustakaan ini memiliki dua
layanan yaitu layanan teknis (layanan sirkulasi, layanan referensi) dan layanan
pembaca.
Fakta lain yang penulis temukan adalah ketika penulis mencoba mencari
salah satu koleksi nonfiksi namun ternyata koleksi yang dimiliki oleh
perpustakaan SMP Negeri 5 tidak seimbang perbandingannya, yaitu koleksi
fiksi 30% dan koleksi nonfiksi 30% sedangkan 40% buku paket. Artinya dengan ketentuan perbandingan ini maka perpustakaan sekolah dapat lakukan unsur pembinaan minat baca, mengembangkan daya kreativitas dan imajinasi serta karakter anak.
Selain itu, fakta lain di perpustakaan SMP Negeri 5 Sukabumi ini adalah
memiliki ruangan yang kurang luas. Jumlah siswa yang begitu banyak dan
ruangan yang kurang luas, akan membuat siswa tidak nyaman atau tidak
tertarik untuk memanfaatkan perpustakaan.
Berdasarkan studi pendahuluan yang penulis lakukan, penulis
mendapatkan fakta mengenai dukungan sekolah untuk perpustakaan SMP
Negeri 5 Sukabumi. Ada salah seorang petugas yang mengatakan bahwa
dukungan sekolah akan anggaran untuk perpustakaan sangat kurang dan pihak
sekolah kurang memperhatikan perpustakaan, ini menjadi penghambat dalam
pengembangan perpustakaan. Padahal sudah jelas dikatakan dalam
Undang-Undang Republik Indonesia No.43 bab 7 pasal 23 ayat 6 menyatakan bahwa “Sekolah/madrasah mengalokasikan dana paling sedikit 5% dari anggaran belanja operasional sekolah/madrasah atau belanja barang di luar belanja
pegawai dan belanja modal untuk pengembangan perpustakaan”. Artinya
perpustakaan mempunyai bagian atas anggaran yang dimiliki sekolah,
3
Dari berbagai kendala yang muncul ini akan sedikit sulit untuk mencapai
hasil belajar siswa yang maksimal, mengingat banyaknya materi yang
diberikan pada siswa dapat dikatakan kurang seimbang dengan jumlah jam
pelajaran yang kurang lebih hanya 2 jam dan ditambah pula adanya
keterbatasan pengetahuan yang dimiliki siswa. Salah satu usaha yang dapat
dilakukan adalah perlu diadakannya perubahan dalam proses belajar. Pola
belajar atau cara belajar adalah kegiatan-kegiatan belajar yang dilakukan
dalam mempelajari sesuatu. Oleh karena itu, seorang siswa harus memiliki
suatu pola belajar yang efisien agar dalam belajarnya dapat mencapai hasil
belajar yang maksimal.
Peranan sebuah perpustakaan dalam kegiatan belajar mengajar disekolah
terlihat jelas, mengingat proses belajar mengajar yang modern menggunakan
beberapa metode baru antara lain: tanya jawab, ceramah, diskusi dan lain-lain.
Dengan metode tersebut peranan siswa dalam belajar mengajar tidak hanya
mendengarkan ceramah guru secara pasif, tetapi harus melakukan beberapa
kegiatan yang mendukung untuk tercapainya tujuan mengajar. Keterkaitan
antara perpustakaan dan hasil belajar siswa, Sulistiyono (2003: 25) berpendapat bahwa “keberhasilan dalam menimba sumber informasi dalam perpustakaan akan banyak mempengaruhi hasil belajar siswa”.
Penulis juga menemukan beberapa hasil penelitian orang lain yang juga
membahas mengenai pemanfaatan perpustakaan. Adapun hasil penelitian
tersebut antara lain penelitian skripsi Rini Purwanti tahun 2010 yang berjudul
Pengaruh Pemanfaatan Perpustakaan Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X
SMA N 1 Karangdowo Tahun Ajaran 2009/2010. Hasil penelitiannya
mengemukakan bahwa:
4
Selain itu, penelitian selanjutnya adalah Apriyanti tahun 2013 yang
berjudul Pengaruh Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah Terhadap Hasil Belajar
IPS Siswa SMP Negeri 18 Pontianak. Hasil penelitiannya mengemukakan
bahwa:
Pemanfaatan perpustakaan sangat membantu siswa dalam pembelajaran khususnya mata pelajaran IPS Terpadu. Terdapat tingkatan keeratan hubungan antara pemanfaatan perpustakaan dengan hasil belajar yang di peroleh siswa. Pemanfaatan perpustakaan memiliki dampak positif terhadap hasil belajar siswa.
Jadi dari hasil penelitian sebelumnya yaitu sama-sama meneliti
mengenai pemanfaatan perpustakaan. Maka penulis memfokuskan penelitian
ini pada: “Keterkaitan antara Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah sebagai
Sumber Belajar dengan Peningkatan Hasil Belajar yang Diperoleh Siswa pada
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia (studi deskriptif hasil tugas siswa kelas VIII
di SMP Negeri 5 Sukabumi)”.
B. Identifikasi dan Perumusan Masalah 1. Identifikasi Masalah
Koleksi perpustakaan yang kurang lengkap membuat siswa kurang memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber belajar secara optimal. Kurangnya tenaga pustakawan untuk membantu siswa mencari
informasi yang dibutuhkan.
Tidak terciptanya aktifitas layanan yang mendukung suasana pembelajaran yang menarik.
Kurangnya perhatian dari pihak sekolah terhadap misi perpustakaan
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang masalah yang telah diuraikan,
selanjutnya dirumuskan masalah umum untuk penelitian ini adalah:
“Bagaimana Keterkaitan antara Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah sebagai Sumber Belajar dengan Peningkatan Hasil Belajar yang Diperoleh
5
Berdasarkan rumusan masalah umum tersebut, selanjutnya dirumuskan
masalah khusus dalam penelitian ini:
1. Bagaimana pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar di SMP
Negeri 5 Sukabumi?
2. Bagaimana hasil belajar siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
di SMP Negeri 5 Sukabumi?
3. Apakah ada keterkaitan antara pemanfaatan perpustakaan sebagai
sumber belajar dengan peningkatan hasil belajar siswa pada mata
pelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri 5 Sukabumi?
C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum
Secara umum tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui dan
memperoleh informasi mengenai keterkaitan antara pemanfaatan perpustakaan
sekolah sebagai sumber belajar dan peningkatan hasil belajar siswa pada mata
pelajaran bahasa Indonesia di SMP Negeri 5 Sukabumi
2. Tujuan Khusus
Selain tujuan umum, penelitian ini juga memiliki tujuan yang lebih
khusus, antara lain:
1. Mengetahui pemanfaatan perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar
di SMP Negeri 5 Sukabumi.
2. Mengetahui hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia
di SMP Negeri 5 Sukabumi.
3. Mengetahui keterkaitan antara pemanfaatan perpustakaan sekolah
sebagai sumber belajar dan peningkatan hasil belajar yang diperoleh
siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri 5
Sukabumi.
D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis
6
pihak yang berkepentingan secara langsung maupun tidak langsung. Dalam
penelitian ini diharapkan dapat memperkaya pemahaman mengenai
pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar dan peningkatan hasil
belajar.
2. Manfaat Praktis
Secara praktis penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan
kepada pihak sekolah SMP Negeri 5 Sukabumi tersebut khususnya untuk
memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber belajar dalam meningkatkan hasil
belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.
E. Struktur Organisasi Skripsi
Struktur organisasi skripsi ini bertujuan untuk menunjukkan rangkaian
pembahasan secara sistematis sehingga terlihat jelas kerangka skripsi yang
akan diajukan. Dalam penelitian ini, penulis merumuskan konsep pembahasan
sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan/ Bab ini terdiri dari latar belakang penelitian,
identifikasi dan perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat/signifikansi
penelitian, dan struktur organisasi skripsi.
Bab II Kajian Pustaka, kerangka pemikiran, dan Hipotesis penelitian. Bab ini memuat kajian pustaka yang ditunjukan “the state of the art” dari teori
yang sedang dikaji dan kedudukan masalah penelitian dalam bidang ilmu yang
diteliti. Kerangka pemikiran merupakan tahapan yang harus ditempuh untuk
merumuskan hipotesis dengan mengkaji hubungan teoritis antar variable
penelitian. Dan hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah
yang dirumuskan dalam penelitian.
Bab III Metode penelitian. Pada bab ini akan membahas metode
penelitian yang digunakan dalam skripsi ini. Bab ini akan diuraikan tentang
lokasi dan subyek populasi/sampel penelitian, teknik sampling, desain
7
proses pengembangan instrument, teknik pengumpulan data, dan analisis data
yang digunakan dalam penelitian ini.
Bab IV Hasil penelitian dan Pembahasan. Bab ini merupakan bagian inti
penelitian yang menguraikan gambaran umum perpustakaan SMP NEGERI 5
Sukabumi, pembahasan dan hasil penelitian.
Bab V Kesimpulan dan saran. Merupakan penutup yang berisi
kesimpulan dari penelitian yang dilakukan dan saran-saran untuk
Perpustakaan sekolah di SMP NEGERI 5 Sukabumi yang diuraikan
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Subjek Populasi atau Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di SMP Negeri 5 Sukabumi yang
beralamatkan di jalan Siliwangi No.57 Sukabumi Provinsi Jawa barat.
2. Populasi
Populasi merupakan kumpulan dari unit yang akan diteliti. Dalam
peneliti ini, populasi yang dipilih adalah seluruh siswa kelas VII SMP
NEGERI 5 Sukabumi.
Tabel 3.1
Data Seluruh Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 5 Tahun 2013/2014
Sumber : SMP Negeri 5 Sukabumi
Populasi diartikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/
subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono
2012: 80). Penentuan populasi dapat memudahkan peneliti dalam menarik
sampel yang digunakan sebagai sumber data.
Pada penelitian ini, populasi yang diteliti SMP Negeri 5 Sukabumi.
Populasi ini diambil untuk mengetahui keterkaitan antara pemanfaatan
perpustakaan dengan hasil belajar yang diperoleh siswa. Kelas Jumlah Siswa
VIII A 42
VIII B 42
VIII C 41
VIII D 40
VIII E 39
VIII F 42
37
3.Sampel
Dalam sebuah penelitian seorang peneliti tidak mungkin mengambil
semua populasi yang mereka teliti, itu semua karena keterbatasan waktu, biaya
dan faktor lainnya dan agar lebih efektif dan efesien dalam waktu yang
digunakan dalam mengadakan sebuah penelitian, oleh sebab itu peneliti
diperkenankan mengambil sebagian objek dari populasi untuk dijadikan bahan
penelitian, itu yang disebut dengan sampel.
Menurut Sugiyono (2012:81) sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sedangkan menurut
Arikunto (2010:109) sampel adalah sebagian dari populasi yang mampu
mewakili keseluruhan dari populasi.
Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel adalah menggunakan
teknik sampling purposive karena akan melakukan penelitian kepada siswa
yang sedang belajar mata pelajaran bahasa Indonesia. Menurut Sugiyono
(2012:85) bahwa:
Sampling purposive adalah teknik penentuan sampel dengan
pertimbangan tertentu. Misalnya akan melakukan penelitian tentang kualitas makanan, maka sampel sumber datanya adalah seorang yang ahli makanan, atau penelitian tentang kondisi politik disuatu daerah, maka sampel sumber datanya adalah orang yang ahli politik.
Untuk jumlah populasi yang telah diketahui dapat digunakan rumus Taro
Yamane (Rakmat, 2001: 82). untuk menghitung jumlah sampel yang
diperlukan:
Dimana :
n = Jumlah sampel
38
d = level signifikansi yang diinginkan (umumnya 0,05 untuk bidang
non-eksak dan 0,01 untuk bidang non-eksakta)
Adapun penentuan sampel mengambil presisi ditetapkan 10% dengan
tingkat kepercayaan 90%. Maka ukuran sampelnya dapat ditetapkan sebagai
berikut:
246 246
Berdasarkan perhitungan yang diperoleh diatas maka di peroleh ukuran
sampel sebesar 71,0 atau bila dibulatkan menjadi 71 sampel penelitian.
Dengan kata lain yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah 71 siswa
kelas VIII yang sedang belajar pada mata pelajaran bahasa Indonesia. di SMP
Negeri 5 Sukabumi.
B. Metode Penelitian
Metode adalah suatu cara yang digunakan dalam sebuah penelitian untuk
mencapai suatu tujuan. Tujuan Penelitian ini yaitu untuk mengetahui
keterkaitan antara pemanfaatan perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar
dan peningkatan hasil belajar yang diperoleh siswa pada mata pelajaran
bahasa indonesia di SMP NEGERI 5 Sukabumi ini menggunakan metode
deskriptif studi korelasional pendekatan kuatitatif.
Nana Sudjana dan Ibrahim (2007: 64) menjelaskan bahwa “penelitian
deskriptif adalah penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala,
peristiwa, kejadian yang terjadi pada saat sekarang.
Nana sudjana dan Ibrahim (2007: 77) menjelaskan mengenai pengertian
dari metode deskriptif korelasional sebagai berikut: studi korelasi mempelajari
hubungan dua variabel atau lebih, yakni sejauh mana variasi dalam satu
variabel berhubungan dengan variasi dalam variabel lain. Disebut juga studi
korelasional (correlational study), meneliti hubungan antara dua hal, dua
39
variabel tanpa mencoba merubah atau mengadakan perlakuan terhadap
variabel-variabel tersebut.
C. Desain Penelitian
Pada penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu variabel bebas (X)
adalah pemanfaatan perpustakaan dan variabel terikat (Y) adalah hasil belajar
siswa. Adapun hubungan antara variabel X dan Y digambarkan pada tabel 3.2 :
Tabel 3.2
Hubungan antar Variabel
Y
X Hasil Belajar Siswa
Pemanfaatan
Perpustakaan
XY
D. Definisi Operasional
Tujuan pembuatan definisi operasional, yaitu agar dapat kesesuaian
persepsi antara penulis dan pembaca, maka akan dijelaskan istilah-istilah yang
terdapat dalam judul dalam penelitian. Yaitu sebagai berikut:
1. Pemanfaatan Perpustakaan adalah fasilitas-fasilitas yang ada di
perpustakaan digunakan untuk memperoleh informasi dalam keperluan
proses belajar mengajar siswa. Dalam penelitian ini cakupan dari
pemanfaatan perpustakaan difokuskan pada pemanfaatan koleksi,
pemanfaatan layanan dan intensitas kunjungan ke perpustakaan SMP
Negeri 5 Sukabumi.
2. Hasil belajar pada mata pelajaran bahasa Indonesia adalah skor atau nilai
yang telah didapat siswa, dilakukan atau dikerjakan setelah siswa
mendapatkan ilmu tentang pendidikan bahasa Indonesia. Dalam hasil
belajar diukur melalui indikator salah satu nilai tugas siswa pada mata
40
sumber belajar di dalam rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) guru
tersebut.
E. Instrumen Penelitian
Setelah desain penelitian dirancang langkah berikutnya adalah
merancang instrument penelitian. Instrument yang digunakan adalah angket
dan dokumentasi hasil belajar bahasa Indonesia. penggunaan angket sebagai
instrument penelitian yang mencakup beberapa pertanyaan mengenai
pemanfaatan perpustakaan di SMP Negeri 5 Sukabumi dan penggunaan
dokumentasi hasil belajar sebagai instrument penelitian yang mencakup
beberapa nilai skor hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Sukabumi
pada mata pelajaran semester satu tahun 2013. Menurut Arikunto (2010:194)
angket atau kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan
untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang
pribadinya atau hal-hal yang diketahuinya.
Instrument penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket
tertutup. Angket tertutup berisi pertanyaan-pertanyaan dan beberapa pilihan
jawaban untuk para responden. Sehingga para responden dapat memilih sesuai
dengan jawaban yang sudah disediakan oleh peneliti.
Agar mendapatkan hasil yang memuaskan peneliti perlu menyusun
sebuah rancangan instrument yaitu kisi-kisi penelitian. Pengertian kisi-kisi
instrument itu sendiri menurut Arikunto (2010:162):
Kisi-kisi adalah tabel yang menunjukkan hubungan antara hal-hal yang disebutkan dalam baris dengan hal-hal yang disebutkan dalam kolom. Kisi-kisi instrument ini sendiri bertujuan untuk menunjukkan kaitan antara variable yang diteliti dengan sumber data dari mana data diambil, dengan metode yang digunakan dengan instrument yang disusun.
Pada setiap variabel-variabel diberikan definisi operasionalnya, dan
langkah selanjutnya menentukan indikator-indikator yang diukur. Dari
indikator-indikator tersebut kemudian dijabarkan butir-butir pertanyaan seperti
41
Tabel 3.3 Kisi-Kisi Instrument
Variabel
Sub-Variabel Indikator No Item Instrument
Pemanfaatan Perpustakaan
Pemanfaatan Koleksi
a. Membaca Koleksi di Perpustakaan b. Layanan Peminjaman dan
Pengembalian
a. Frekuensi Kunjungan Siswa 24, 25, 26, 27
b. Aktivitas Siswa di Perpustakaan
Hasil Belajar Nilai Hasil Tugas Harian Siswa Kelas VIII Semseter 1 Dokumentasi Hasil Belajar
F. Proses Pengembangan Instrumen
Instrumen merupakan alat pengumpulan data pengumpulan data yang
harus dirancang dengan sehingga menghasilkan data yang empiris.
Sebagaimana dikemukakan oleh Arikunto (2010:160) bahwa “instrument
penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam
mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik
sehingga mudah diolah.
Sudah jelas disebutkan bahwa pada penelitian ini peneliti menggunakan
angket tertutup. Pertanyataan yang dibuat sesuai dengan kisi-kisi yang telah
42
skala Likert dibuat dalam bentuk cheklist. Skala Likert itu sendiri menurut
Sugiyono (2012:91) digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi
seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial. Berikut ini adalah
format jawaban skala Likert yaitu: Sangat Tidak Setuju (STS), Tidak Setuju
(TS), Ragu-ragu (RG), Setuju (ST), Sangat Setuju (SS).
Jawaban setiap item instrumen menggunakan skala Likert mempunyai
gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif, yang dapat berupa kata-kata
antara lain:
Tabel 3.4 Skala Likert
Pernyataan Positif Negatif
SS Sangat Setuju 5 1
ST Setuju 4 2
RG Ragu-ragu 3 3
TS Tidak Setuju 2 4
STS
Sangat Tidak
Setuju 1 5
Sumber: Sugiyono (2012:94)
1. Hasil Pengujian Validitas
Uji validitas dilakukan untuk mengetahui ketepatan dan kecermatan
suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurannya. Pada penelitian ini
menggunakan uji validitas. Menurut Sugiyono (2012:133) bahwa “pengujian
validitas tiap butir digunakan analisis item, yaitu mengkorelasikan skor tiap
butir dengan skor total yang merupakan jumlah tiap skor butir dengan syarat
minimum r= 0,3 maka item pernyataan dikatakan valid atau dapat diukur”.
Perhitungan validitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan
program perhitungan statistik SPSS 21 (Statistical Package for the Social
Science) dan Microsoft Excel 2010. Berikut tabel 3.5 adalah hasil pengujian
43
Tabel 3.5
Hasil Uji Validitas (Pemanfaatan Perpustakaan Dan Hasil Belajar) Instrumen Penelitian
Signifikansi Keterangan
A Pemanfaatan Koleksi harian atau ujian
44
Signifikansi Keterangan
8 Buku-buku yang
11 Saya memfotokopi buku bila buku itu tidak boleh di
45
Signifikansi Keterangan
17 Saya meminta bantuan kepada petugas tentang buku apa yang sesuai dengan tugas
0,522 0,3061 0,003 0,05 Valid
21 Batas peminjaman buku hanya 3 judul selama 1 minggu
24 Dalam seminggu saya bisa meminjam lebih dari 3 buah buku
46
Signifikansi Keterangan
25 Jangka waktu yang
27 Sanksi diberikan kepada siswa yang
30 Saya keberatan dengan sanksi yang
47
Signifikansi Keterangan
34 Saat pulang sekolah saya menyempatkan ditugaskan oleh guru
0,581 0,3016 0,001 0,05 Valid
36 Saya berkunjung ke
perpustakaan untuk membaca dan mengerjakan
0,486 0,3016 0,006 0,05 Valid
37 Saya memanfaatkan buku-buku di perpustakaan dalam proses belajar
0,687 0,3016 0,000 0,05 Valid
38 Saya sering belajar kelompok atau berdiskusi di perpustakaan
0,367 0,3016 0,046 0,05 Valid
39 Saya ke perpustakaan
hanya sekedar berkunjung saja
0,626 0,3016 0,000 0,05 Valid
40 Di perpustakaan saya lebih banyak
mengobrol dengan teman-teman dari pada membaca
0,429 0,3016 0,018 0,05 Valid
41 Saya mencari sumber informasi di
perpustakaan untuk mendapatkan nilai tugas dan nilai raport yang baik
48
Signifikansi Keterangan
42 Saya memanfaatkan perpustakaan untuk meningkatkan prestasi belajar
0,721 0,3016 0,000 0,05 Valid
43 Saya berkunjung ke perpustakaan untuk
45 Tidak ada pengaruh
dalam proses
Signifikansi Keterangan
A Hasil Belajar
1 Hasil Belajar Harian Siswa Kelas VIII Semseter 1
1,00 0,3061 0,00 0,05 Valid
Berdasarkan hasil pengolahan pada Tabel 3.5, pengukuran validitas
pada 45 item pertanyaan untuk variabel pemanfaatan perpustakaan maupun
variabel hasil belajar, terdapat 37 item pertanyaan valid dan 8 item pertanyaan
yang tidak valid. Dalam penelitian ini pertanyaan yang tidak valid dihilangkan
sehingga yang di munculkan hanya pertanyaan yang valid saja. Terdapat pada
49
Tabel 3.6
Hasil Uji Validitas (Pemanfaatan Perpustakaan Dan Hasil Belajar) Instrumen Penelitian
No Pertanyaan
r Hitung Pemanfaatan Perpustakaan
t Tabel Signifikansi Taraf
Signifikansi Keterangan
A Pemanfaatan Koleksi
4 Saya memotivasi diri sendiri untuk harian atau ujian
50
No Pertanyaan
r Hitung Pemanfaatan Perpustakaan
t Tabel Signifikansi Taraf
Signifikansi Keterangan
10 Saya memfotokopi buku bila buku itu tidak boleh di
13 Saya Selalu bertanya kepada petugas
17 Batas peminjaman buku hanya 3 judul selama 1 minggu tidak sesuai dengan jumlah buku yang ingin saya pinjam
51
No Pertanyaan
r Hitung Pemanfaatan Perpustakaan
t Tabel Signifikansi Taraf
Signifikansi Keterangan
18 Saya sering
19 Dalam seminggu saya bisa meminjam
21 Sanksi diberikan kepada siswa yang
52
No Pertanyaan
r Hitung Pemanfaatan Perpustakaan
t Tabel Signifikansi Taraf
Signifikansi Keterangan
26 Saat pulang sekolah saya menyempatkan ditugaskan oleh guru
0,581 0,3016 0,001 0,05 Valid
28 Saya berkunjung ke
perpustakaan untuk membaca dan mengerjakan
0,486 0,3016 0,006 0,05 Valid
29 Saya memanfaatkan
buku-buku di perpustakaan dalam proses belajar
0,687 0,3016 0,000 0,05 Valid
30 Saya sering belajar
kelompok atau
32 Di perpustakaan saya lebih banyak tugas dan nilai raport yang baik
53
No Pertanyaan
r Hitung Pemanfaatan Perpustakaan
t Tabel Signifikansi Taraf
Signifikansi Keterangan
34 Saya memanfaatkan
perpustakaan untuk meningkatkan prestasi belajar
0,721 0,3016 0,000 0,05 Valid
35 Saya berkunjung ke
perpustakaan untuk
Hasil Belajar t Tabel Signifikansi
Taraf
Signifikansi Keterangan
A Hasil Belajar
1 Hasil Belajar Harian Siswa Kelas VIII Semseter 1
1,00 0,3061 0,00 0,05 Valid
Berdasarkan hasil pengelohan pada Tabel 3.6, pengukuran validitas
pada 37 item pertanyaan untuk variabel pemanfaatan perpustakaan maupun
variabel hasil belajar dinyatakan seluruh item pertanyaan valid dikarenakan
nilai signifikansi yang didapat lebih kecil dibandingkan dengan taraf
signifikansi yaitu 0,05. Hal ini menyatakan bahwa instumen penelitian
tersebut mempunyai validitas dan dapat digunakan sebagai alat ukur yang
benar.
54
Tujuan dari uji reabilitas adalah untuk mengetahui konsistensi dari
instrument angket sebagai alat ukur, sehingga hasil dari pengukuran dapat
dipercaya. Hasil pengukuran yang dapat dipercaya apabila dilakukan terhadap
kelompok yang sama dapat menghasilkan hasil yang sama.
Untuk melakukan uji reabilitas instrument, peneliti menggunakan rumus
Alpha Cronbach dengan bantuan SPSS 21 yaitu:
∑
(Arikunto, 2010:240)
Keterangan :
k : Jumlah instrumen pertanyaan
∑ : Jumlah varians dari tiap instrument
: Varian dari keseluruhan instrumen
Jumlah varian butir dapat dicari dengan cara mencari dengan cara
mencari nilai varian tiap butir, kemudian jumlahkan, seperti berikut ini:
∑
∑
(Husain Umar, 2008:170)
Keputusan uji reliabelitas ditentukan dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Jika koefisien internal seluruh item (r i ) ≥ rtabel dengan tingkat
signifikasi5% maka item pertanyaan dikatakan reliabel.
2. Jika koefisien internal seluruh item (r t ) < rtabel dengan tingkat signifikasi5%
maka item pertanyaan dikatakan tidak reliabel.
Perhitungan validitas dan reliabilitas pertanyaan dilakukan dengan bantuan
program aplikasi SPSS v.21 for window. Hal ini dikarenakan co masing-masing
variabel lebih besar dibandingkan dengan koefisien alpha cronbach yang bernilai
55
digunakan untuk menguji realibilitas suatu instrument. Berikut tabel 3.8 hasil uji
realibilitas instrument penelitian:
Tabel 3.7
Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian
No Variabel
r hitung (Alpha Cronbach)
r tabel (Alpha Cronbach Minimum)
Keterangan
1 Pemanfaatan
Perpustakaan
0,807 0,700 Reliabel
Berdasarkan tabel 3.7 dapat diketahui bahwa hasil tingkat realibility
pada penelitian ini, untuk pemanfaatan perpustakaan yaitu sebesar 0,807 maka
penelitian ini dapat dipercaya karena tingkat realibility lebih besar dari 0,700.
Sedangkan hasil belajar yang ada dalam penelitian ini dapat dipercaya dan
realibility karena data hasil belajar diperoleh dari dokumentasi hasil belajar.
G. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan suatu proses pengadaan data untuk
kepentingan penelitian. Data yang dikumpulkan digunakan untuk hipotesis
yang telah dirumuskan. Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis
adalah :
1. Angket
Angket ini berisi pertanyaan-pertanyaan yang harus diisi oleh
responden. Angket disebarkan langsung kepada responden sehingga
apabila responden menghadapi kendala dalam melakukan pengisian angket
maka mereka bisa bertanya langsung kepada peneliti.
2. Studi Kepustakaan dan Studi Dokumentasi
Studi kepustakaan ini dilakukan untuk mendapatkan teori-teori yang
berasal dari para ahli sebelumnya, hasil-hasil penelitian sebelumnya
56
yang dijadikan rujukan juga sebagai penunjang untuk membantu
menyelesaikan penelitian ini.
Studi dokumentasi ini berupa data yang dimiliki guru seperti rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP), silabus dan data hasil nilai tugas siswa
khususnya pada mata pelajaran bahasa Indonesia di SMP Negeri 5
Sukabumi. Studi ini dilakukan untuk melengkapi data dalam penelitian ini.
H. Analisis Data
Dalam analisis data terdapat dua tahapan yaitu tahap analisis dan teknik
analisis data.
1. Tahap-tahap Analisis Data
Setelah data yang didapatkan dari lapangan sudah lengkap maka
dilakukan kegiatan analisis data. Tahap-tahap analisis data dalam
penelitian menurut Arikunto (2010:278-281) adalah sebagai berikut:
a. Tahap Persiapan
Kegiatan dalam langkah persiapan antara lain:
1) Mengecek nama dan kelengkapan identitas pengisi.
2) Mengecek kelengkapan data, artinya memeriksa isi instrument
pengumpulan data termasuk kelengkapan lembaran instrument.
3) Mengecek macam isian data. Jika dalam instrument terdapat data
yang tidak dikehendaki penelitian maka item perlu di drop.
b. Tabulasi
G. E. R Burrounghas dalam Arikunto (2010:279) mengemukakan
klasifikasi analisis data sebagai berikut:
1) Tabulasi data.
2) Penyimpulan data.
3) Analisis data untuk tujuan penarikan kesimpulan.
Termasuk dalam kegiatan ini antara lain:
1) Memberikan skor terhadap item-item yang perlu diberi skor.
57
3) Mengubah jenis data, dimodifikasikan dengan teknik analisis yang
akan digunakan.
4) Memberikan kode dalam hubungan dengan pengolahan data jika
akan menggunakan komputer.Dalam hal ini pengolah data
memberikan kode pada semua variable. Kemudian mencoba
menentukan tempatnya di dalam coding sheet.
c. Penerapan data sesuai dengan pendekatan penelitian
Maksudnya adalah pengolahan data yang diperoleh dengan
menggunakan rums-rumus atau aturan-aturan yang ada.Sesuai dengan
pendekatan penelitian atau desain penelitian, dimana dalam penelitian
ini menggunakan pendekatankuantitatif metode deskriptif.
Menyimak pernyataan diatas, menguji hubungan dua variable yang
diteliti dalam penelitian ini. Peneliti melakukan uji korelasi yang
mendapatkan nilai koofisien korelasi maka nilainya disubsitusinya
pada rumus uji-t. setelah mendapatkan nilai thitung dari uji signifikansi
korelasi, kemudian hasil perhitungan dibandingkan dengan ttabel.
Setelah itu dilakukan terhadap hipotesis penelitian.
2. Uji Hipotesis
Uji hipotesis dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah
terdapat hubungan yang cukup jelas dan dapat dipercaya antara variable
bebas dengan variabel terikat, yang pada akhirnya akan diambil suatu
kesimpulan penerimaan atau penolakan dari pada hipotesis yang telah
dirumuskan.
Adapun teknik analisis data yang digunakan yaitu statistik deskriptif.
Menurut Sugiyono (2012:278) statistik deskriptif adalah statistik yang
digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskriptifkan atau
menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa
bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum dan
generalisasi.
Sedangkan untuk pengujian hipotesis dilakukan mengguanakan
58
bahwa “hipotesis assosiatif diuji dengan teknik korelasi Pearson Product
Moment”. Pengujian hipotesis dilakukan untuk memperoleh gambaran ada tidaknya hubungan antara variabel X (Pemanfaatan Perpustakaan)
terhadap variabel Y (Hasil Belajar Siswa).
Rumus yang digunakan peneliti untuk menguji hipotesis yaitu rumus
korelasi product moment yakni sebagai berikut :
√ 2 2 2 2
Sumber: Sugiyono (2012:183)
Keterangan:
rxy = Koefisien Korelasi
N = Jumlah Responden
∑XY = Hasil perkalian X dan Y setiap Responden ∑X = Skor X Total
∑Y = Skor Y Total
(∑X)² = Kuadrat Skor X Total (∑Y)² = Kuadrat Skor Y Total
Dengan rumus uji signifikansi korelasi product moment sebagai
berikut:
t = √ 2
√ 2
Sumber: Sugiyono (2012: 184)
Setelah mendapatkan nilai dari uji signifikansi korelasi,
kemudian hasil perhitungan tersebut dibandingkan dengan nilai .
Setelah itu dilakukan pengujian terhadap hipotesis penelitian.
Jika t hitung > t tabel maka ditolak dan diterima dan apabila
thitung < t tabel maka diterima dan ditolak”...untuk mengidentifikasi tinggi rendahnya koefesien korelasi atau memberikan
interpretasi koefesien korelasi digunakan tabel kriteria pedoman untuk
59
257). Sebagai pedoman kriteria penafsiran makna koefesien korelasi yang
didapat dengan menggunakan teknik tolak ukur seperti tabel 3.8 sebagai
berikut:
Tabel 3.8 Koefesien Korelasi
Besar Koefesien Klasifikasi
0,000 – 0,199 Sangat Rendah/ Lemah Dapat
Diabaikan
0,200 – 0,399 Rendah/Lemah
0,400 – 0,599 Sedang
0,600 – 0,799 Tinggi/Kuat
0,800 – 1,000 Sangat Tinggi/ Sangat Kuat
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan
yaitu:
1. Kesimpulan Umum
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, kenyataan dilapangan
menunjukkan terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara
pemanfaatan perpustakaan sekolah dengan hasil belajar yang diperoleh siswa
pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. Pemanfaatan perpustakaan memiliki
hubungan yang kuat dengan hasil belajar.
2. Kesimpulan Khusus
a) Pemanfaatan Perpustakaan Sebagai Sumber Belajar
Permasalahannya yang ingin disimpulkan adalah “bagaimana
pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar?”.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, kenyataan terhadap
pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar memiliki persentase yang
baik. Pemanfaataan perpustakaan ini diukur melalui tiga sub-variabel yaitu
pemanfaatan koleksi, pemanfaatan layanan, dan intensitas kunjungan.
Pemanfaatan koleksi diukur melalui tiga indikator yang mendapat
persentase dalam kategori sangat baik yaitu membaca koleksi di perpustakaan,
meminjam koleksi perpustakaan sedangkan untuk indikator memfotokopi
koleksi perpustakaan memiliki persentase cukup baik. Maka koleksi
dimanfaatan oleh siswa memiliki persentase cukup baik
Pemanfaatan layanan yang diukur melalui tiga indikator yang mendapat
persentase dalam kategori baik yaitu layanan jasa dan layanan tata tertib
sedangkan untuk indikator layanan peminjaman dan pengembalian memiliki
persentase cukup baik. Maka layanan yang dimanfaatkan oleh siswa memiliki
102
Intensitas kunjungan yang diukur melalui tiga indikator yang mendapat
persentase dalam kategori baik yaitu aktivitas siswa di perpustakaan dan hasil
pemanfaatan kunjungan siswa di perpustakaan sedangkan untuk indikator
frekuensi kunjungan siswa memiliki persentase cukup baik. Maka intensitas
kunjungan yang dilakukan siswa memiliki persentase baik.
b) Hasil Belajar yang diperoleh siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Permasalahannya yang ingin disimpulkan adalah “bagaimana hasil
belajar yang diperoleh siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di SMP
Negeri 5 Sukabumi”?
Hasil belajar yang diperoleh siswa kelas VIII di SMP Negeri 5
Sukabumi berada di kategori cukup baik. Hasil belajar diukur melaui daftar
nilai siswa yang dimiliki guru bahasa Indonesia kelas VIII di SMP Negeri 5
Sukabumi. Dari 61 siswa yang mendapat kategori cukup baik ada siswa, 5
siswa masuk dalam kategori sangat baik, 3 siswa dalam kategori baik, 1 siswa
memiliki kategori tidak baik sedangkan 1 siswa termasuk kategori tidak baik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar yang diperoleh siswa kelas
VIII dalam mata pelajaran bahasa Indonesia memiliki kategori cukup baik.
c) Keterkaitan Antara Pemanfaatan Perpustakaan Sebagai Sumber Belajar Dan Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Di SMP Negeri 5 Sukabumi
Permasalahannya yang ingin disimpulkan adalah “apakah ada
keterkaitan antara pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar dengan
peningkatan hasil belajar yang diperoleh siswa pada mata pelajaran Bahasa
Indonesia di SMP Negeri 5 Sukabumi?”.
Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis data yang telah dilakukan
dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara
pemanfaatan perpustakaan dengan hasil belajar siswa di SMP Negeri 5
Sukabumi. Hipotesis tersebut dapat diterima dengan tingkat korelasi berada
103
siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia di SMP Negeri 5 Sukabumi
adalah 63% sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor yang tidak diteliti.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh dan temuan yang telah
dihasilkan, dapat dikemukakan beberapa saran untuk pengembangan
perpustakaan dan hasil belajar siswa di SMP Negeri 5 Sukabumi, sebagai
berikut:
1. Perpustakaan diharapkan lebih memperhatikan pangadaan koleksi yang
mana dalam pengadaannya disesuaikan dengan kebutuhan pemustaka dan
kurikulum yang digunakan agar siswa lebih gampang mencari sumber
belajar untuk membantu kegiatan belajarnya.
2. Diharapkan pihak perpustakaan dapat meningkatkan kegiatan promosi
mengenai perpustakaan dengan cara sosialisai dengan pemustaka,
pembagian brosur mengenai informasi koleksi terbaru, promosi melalui
media sosial, bedah buku dan lain-lain.
3. Perpustakaan juga diharapkan dapat lebih tegas dalam mendisplinkan
pemustaka yang datang ke perpustakaan. Pendisiplinan dapat dilakukan
DAFTAR PUSTAKA
Apriyanti, D. (2013). Pengaruh Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah Terhadap
Hasil Belajar IPS Siswa SMP Negeri 18 Pontianak.[Online].Tersedia: Http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/download/1382/pdf
[November 5,2013].
Arikunto,S.(2010). Prosedur Penelitian: Pendekatan Praktik.Jakarta: Rineka Cipta.
Baeng, R. (2013). “Pengertian Aktivitas Siswa”. Artikel.[Online]. Tersedia: Http://rikiantobaeng.blogspot.com/2013/05/pengertian-aktivitas-siswa.html
[Januari 6, 2014].
Bafadal,I.(2008). Pengelolaan Perpustaaan Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara.
Basuki,S.(1993). Pengantar Ilmu Perpustakaan.Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama.
Charis N, M. F. (2010). “ Pengaruh Pemberian Tugas-tugas Terhadap Intensitas Kunjungan Perpustakaan SMP N 3 Semarang”. Skripsi. Semarang:
Universitas Diponegoro.
Dimyati dan Mudjiono.(1998). Belajar dan pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Depdiknas. (2005). Model Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata
Pelajaran: Bahasa Indonesia SMP/MTs. Jakarta: Tidak diterbitkan.
Depdiknas. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama.
Handayani, dkk.(2007). “Studi Korelasi Motivasi Pengguna dan Pemanfaatan Koleksi CD-ROM di UPT Pusat Perpustakaan UII Yogyakarta”.Jurnal Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi. Yogyakarta: Universitas Gadjah
Mada.
Kurniwan, E. (2010). “Pengaruh Bentuk Tes Formatif dan Gaya Kognitif
Terhadap Hasil Belajar Membaca Bahasa Indonesia (Eksperimen di SMP
Negeri 5 Depok)”.Jurnal Evaluasi Pendidikan. Jakarta.
Lasa.(2007).Perpustakaan Sekolah.Yogyakarta:Pinus Book Publisher.
Lenterak.(2012). Pembelajaran Bahasa Indonesia.[Online]. Tersedia:
105
Menteri Pendidikan Nasional.(2005). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI
No 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan.Departemen
Pendidikan Nasional.
Muhibbin,S.(2008). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru.Bandung: Remaja Rosdakarya.
Oemar, H. (1990). Metodologi Belajar dan Kesulitan-kesulitan Belajar. Bandung: Tarsito.
Nurhadi, M. A. (1993). Sejarah Perpustakaan dan Perkembangan di
Indonesia.Yogyakarta: Andi Offset.
Yusuf, P M dan Yaya Suhendar.(2005). Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan
Sekolah. Jakarta: Kencana.
Perpustakaan Nasional RI.(2010). Undang-undang Republik Indonesia nomor 20
tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. Jakarta: Perpustakaan
Nasional RI
Perpustakaan Nasional RI.(2010). Undang-undang Republik Indonesia nomor 43
tahun 2007 tentang perpustakaan. Jakarta: Perpustakaan Nasional RI
Purwanti, R. (2010). “Pengaruh Pemanfaatan Perpustakaan Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X SMA N 1 Karangdowo Tahun Ajaran 2009/2010”.
Thesis Penelitian.[Online].Tersedia: Http://eprints.undip.ac.id/22212/
[Agustus 30, 2013].
Purwanto, N. (1997).Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Putra, H. (2013). Pengertian Prestasi Belajar. [Online]. Tersedia:
Http://www.heddysblog.com/2013/06/pengertian-prestasi-belajar.html
[Juli,28 2013].
Rahayuningsih, F. (2007).Pengelolaan Perpustakaan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Rakhmat, J. (2001).Metode Penelitian Komunikasi: Dilengkapi Contoh Analisis
Statistik. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.
Sinaga,D. (2007).Mengelola Perpustakan Sekolah. Jakarta: Kiblat Buku Utama.
106
Soeatminah.(2002). Perpustakaan, Kepustakawanan dan Pustakawan, Kanisius.Yogyakarta.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sudjana, N. (1999). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sudjana, N dan Ibrahim.(2007). Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Sulistiyono. (2003). Indentifikasi Karakteristik Komponen Pembelajaran. Jakarta: Dirjen Dikdasemen Dinas.
Sumarno, A. (2011). Pengertian Hasil Belajar. [Online]. Tersedia:
Http://elearning.unesa.ac.id/tag/teori-hasil-belajar-gagne-dan-driscoll-dalam-buku-apa [Oktober 21, 2013].
Supriyanto.(2006). Aksentuasi Perpustakaan Dan Pustakawan. Jakarta: PT.Sagung Seto.
Tu’u, T. (2004). Peran Disiplin pada Prilaku dan Prestasi Siswa.Jakarta: Grasindo.
Umar, Husain. (2008). Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis Edisi
Kedua.Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Uno, Hamzah B. (2008). Orientasi Baru dalam Psikologi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
UPI. (2012). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.