• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 462012032 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T1 462012032 BAB III"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

26

METODE PENELITIAN

3.1 Tipe Penelitian

Jenis penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena bertujuan untuk menggambarkan lebih detail suatu fenomena atau realitas sosial. Metode deskriptif dipilih karena menurut Susilo (2013), penelitian deskriptif pada dasarnya memberi gambaran apa adanya atas suatu fenomena kehidupan. Dalam penelitian ini peneliti ingin mengetahui bagaimana gambaran promosi kesehatan di Puskesmas Beteleme Kecamatan Lembo Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah.

3.2. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Beteleme Kecamatan Lembo Kabupaten Morowali Utara Provinsi Sulawesi Tengah.

3.3. Partisipan Penelitian

1. Populasi

(2)

Teridentifikasi populasi dalam penelitian ini berjumlah 35 orang.

2. Sampel

Adapun sampel dalam penelitian ini adalah 6 orang yang dipilih dengan teknik purposive sampling yaitu sampel yang diambil memiliki ciri khusus atau typical dari populasi (Susilo, 2013). Peneliti menggunakan teknik Purposive Sampling karena dalam penelitian ini sumber data yang dibutuhkan tidak diambil secara acak tetapi sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan oleh peneliti. Kriteria dalam pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah, sebagai berikut:

- Memiliki pendidikan ilmu kesehatan

- Bekerja sebagai keperawatan komunitas selama minimal 1 tahun

- Terlibat dalam kegiatan promosi kesehatan di Puskesmas

- Bersedia untuk menjadi partisipan. 3.4. Teknik Pengumpulan Data

(3)

interview. Menurut Sugiyono (2010), structured interview digunakan sebagai teknik pengumpulan data bila peneliti telah mengetahui dengan pasti tentang informasi yang akan diperoleh dalam melakukan wawancara. Pewawancara telah menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan-pertanyaan tertulis. Structured interview dibuat peneliti untuk menggali secara lengkap tentang gambaran promosi kesehatan. Selama wawancara berlangsung peneliti akan merekam dengan menggunakan recorder dan mencatat hal-hal yang penting.

3.5. Analisa Data

Dalam penelitian ini, data-data yang sudah didapatkan saat wawancara akan diolah kemudian dianalisis. Proses analisis data kualitatif yang di adaptasi menurut Creswell (2008) dalam Semiawan (2010) yang akan dipakai oleh peneliti adalah sebagai berikut:

Mengumpulkan data hasil wawancara

Hasil wawancara dalam bentuk audio

Mendengarkan berulang-ulang

Merubah informasi audio ke dalam transkrip

Membaca ulang isi transkrip verbatim yang sudah diketik secara keseluruhan

(4)

3.6. Uji Keabsahan Data

Uji keabsahan data merupakan upaya pemeriksaan terhadap akurasi hasil penelitian dengan memvalidasi kembali hasil temuan yang diperoleh peneliti. Peneliti menggunakan teknik triangulasi yang diartikan sebagai pengecekan data dengan berbagai cara, sumber dan waktu (Sugiyono, 2010). Uji keabsahan data dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan triangulasi sumber dimana peneliti akan menguji keabsahan data dengan melakukan pengecekan kembali pengumpulan data dari sumber partisipan.

3.7. Etika Penelitian

Selama melakukan penelitian harus diperhatikan etika penelitian seperti berikut :

Menentukan tema

(5)

3.7.1 Persetujuan (Informed Consent)

Lembar persetujuan ini diberikan kepada partisipan yang diteliti dengan disertai judul penelitian serta manfaat penelitian. Apabila partisipan menolak maka peneliti tidak memaksa dan tetap menghormati hak-hak partisipan. Hal-hal yang terdapat pada inform consent untuk penelitian ini antara lain: lembar pertama yaitu lembar informasi yang didalamnya terdapat tujuan penelitian, manfaat penelitian, teknik penelitian, resiko, strategi penangan resiko dan kerahasiaan informasi yang didapat, selanjutnya lembar kedua merupakan lembar persetujuan partisipan apabila bersedia diwawancarai.

3.7.2. Tanpa Nama (Anonymity)

Untuk menjaga kerahasiaan peneliti tidak mencantumkan nama partisipan, tetapi lembar tersebut diberi kode.

3.7.3. Kerahasiaan (Confidentialy)

Kerahasiaan informasi yang diberikan oleh partisipan dijamin oleh peneliti dan tidak disampaikan

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Sugiyono (2013: 189) wawancara terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data, bila peneliti atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti

Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan wawancara mendalam (in-dept interview), dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik wawancara

Menurut Sugiyono (2010:223) wawancara ini sudah termasuk dalam.. kategori in – dept interviewdi mana dalam pelaksanaannya lebih bebas bila dibandingkan dengan wawancara

Pengertian kuesioner menurut Sugiyono (2010) adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis

teknik wawancara yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara terstruktur karena peneliti telah mengetahui secara pasti tentang informasi apa yang akan

Teknik wawancara menurut Sugiyono (2011) adalah teknik pengumpulan data dimana peneliti melakukan studi pendahuluan guna memecahkan masalah penelitian serta

Observasi, menurut Sugiyono (2015, hlm. 145) teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan bila, penelitian berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja,

3.3.1 Teknik Pengumpulan Data Menurut Sugiyono 2010:224 “Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strtegis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah