• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Gaya Belajar Siswa Kelas XI Program IPS SMA Kristen 1 Salatiga T1 162012021 BAB IV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Gaya Belajar Siswa Kelas XI Program IPS SMA Kristen 1 Salatiga T1 162012021 BAB IV"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini akan dibahas hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti sesuai denngan masalah dan persoalan penelitian seperti yang telah diuraikan pada bab sebelumnya. Bagian pertama menyajikan tentang gambaran umumm tempat penelitian, yang kemudian akan dilanjutkan dengan pembahasan hasil penelitian untuk mengkaji indikator Gaya Belajar Siswa Kelas XI Program IPS SMA Kristen 1 Salatiga.

4.1 Deskripsi tempat penelitian

(2)

25

[image:2.595.96.506.207.709.2]

ruang kelas, kantin, water closed dan kamar mandi, serta gedung pusat pembelajaran tiga lantai (perpustakan dan laboratorium). SMA Kristen 1 Salatiga mempunyai 55 karyawan. Penerapan strategi pembelajaran yang menyenangkan dan tidak membosankan menggunakan strategi moving class. Serta pembelajaran hanya dilaksanakan lima hari dan hari belajar tersebut dimanfaatkan dengan baik karena waktu belajar lebih lama. Pihak sekolah menyediakan layanan internet di hari sabtu bertujuan agar siswa mendapat kesempatan untuk belajar atau mengerjakan tugas disekolah.

Tabel 4.1

Jumlah ruang kelas SMA Kristen 1 Salatiga, 2016

No Kelas Jumlah

1. Bahasa mandarin 1

2. Matematika 3

3. Ekonomi 1

4. Akuntansi 1

5. Agama 1

6. Kesenian 1

7. Bahasa jawa 1

8. Agrobisnis 1

9. Sejarah 1

10. Sosiologi 1

11. Geografi/antropologi 1

12. Bahasa indonesia 2

13. Kewarganegaraan 1

14. Bahasa inggris 3

(3)

26

Terdapat juga satu perpustakaan yang tempatnya di lantai 3 perpus menyediakan buku pelajaran dan buku lainya yang mendukung pengetahuan siswa. Dilengkapi komputer dan internet sehingga memudahkan siswa untuk mengerjakan tugas atau mencari refrensi lainya.

a) Visi Sekolah

Berkarakter, berprestasi serta peduli lingkungan atas kesadaran diri berdasarkan firman Tuhan.

b) Misi sekolah

1. Meningkatkan pembinaan kerohanian secara intensif melalui pembiasaan maupun kegiatan kerohanian di sekolah

2. Menumbuhkembangkan karakter kristiani melalui berbagai kegiatan dan pelayanan.

3. Meningktakan budi pekerti yang berakar pada nilai – nilai karakter dan budaya bangsa serta kasih Kristus

4. Memadukan unsur pendidikan yang mencakup segi – segi religiusitas, humanitas, sosialitas, dna intelektualitas melalui kegiatan intrakurikuler maupun ekstrakurikuler sebagai upaya untuk menghantarkan peserta didik menjadi insan yang bermartabat.

5. Menumbuhkan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan, bagi seluruh warga sekolah melalui berbagai kegiatan dan pembiasaan di sekolah.

(4)

27

7. Menunbuhkan disiplin dan semangat kerja yang tinggi dalam rangka mewujudkan sikap hidup yang mandiri.

8. Menumbuhkan sikap mandiri dan percaya diri dengan memberikan bekal kecakapan hidup (life skill) yang memadai dan terintregitas didalam setiap pembelajaran.

9. Menfasilitasi peserta didik agar dapat menumbuh kembangkan bakat dan minat sesuai dengan potensi yang dimiliki.

10. Menerapkan berbagai strategi positif dalam pencapaian prestasi bidang akademik maupun non akademik

11. Meningkatkan pelayanan belajar yang efektif, krreatif, dan menyenangkan (joyfull learning) dengan dukungan sumber belajar yang memadai sesuai tuntutan kurikulum 2013.

c) Tujuan

Tujuan SMA Kristen I Salatiga adalah sebagai berikut :

1. Agar warga sekolah lebih mampu menghayati dan mengamalkan nilai – nilai kekristenan yang diimani dalam kehidupannya.

2. Agar warga sekolah menjadi pribadi yang berkarakter kristiani

3. Menghasilkan lulusan yang berbudi pekerti, berdisiplin tinggi, beriman, trampil berolah ilmu pengetahuan, berolah seni, serta trampil berkomunikasi dengan sarana teknologi informasi dan bahasa asing. 4. Mengupayakan pencapaian prestasi pada berbagai bidang, baik bidang

(5)

28

5. Mewujudkan pendidikan yang berkualitas, sesuai degan tuntutan kebutuhan masyarakat yang dilandasi oleh semangat pelayanan, kasih, kebenaran dan keadilan.

6. Mengoptimalkan pelaksanaan kegiatan pengembangan diri/ ekstrakurikuler unggulan yang sesuai potensi dan minat siswa.

7. Mengupayakan terwujudnya budaya sekolah dalam rangka mendukung tercapainya visi misi sekolah yang terangkum dalam semboyan/motto sekolah yakni education for Liberty,Development and Dignity (pendidikan untuk kemandirian, tumbuh kembang dan martabat)

8. Mewujudkan pencapaian prestasi pada berbagai bidang baik bidang akademik non akademik.

9. Menjadikan warga sekolah sebagai pribadi yang memiliki kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan.

10. Mewujudkan sekolah Adiwiyata.

4.2 Hasil Penelitian 4.2.1 Analisis pendahuluan

(6)

29 a) Gaya Belajar Visual

Hasil temuan penelitian tentang Gaya Belajar Visual menunjukkan bahwa jumlah data (N) sebanyak 84, dan di ketahui Modus sebanyak 47 peserta didik dari 84 peserta didik kelas XI Program IPS SMA Kristen 1 Salatiga atau 55,95 % responden memiliki gaya belajar visual lebih jelasnya dapat dilihat dari Tabel 4.3 di lampiran halaman 9

b) Gaya Belajar Auditorial

Hasil temuan penelitian tentang Gaya Belajar Auditorial menunjukkan bahwa data (N) sebanyak 84, diketahui sebanyak 22 peserta didik dari 84 peserta didik kelas XI Program IPS SMA Kristen 1 Salatiga atau 26,19 % responden memiliki gaya belajar auditorial lebih jelasnya dapat dilihat dari tabel 4.3 di lampiran halaman 9.

c) Gaya Belajar Kinestetik

Hasil temuan penelitian tentang Gaya belajar Kinestetik menunjukkan bahwa jumlah data (N) sebanyak 84, dapat di ketahui sebanyak 15 peserta didik dari 84 peserta didik kelas XI Program IPS SMA Kristen 1 Salatiga atau 17,86 % responden memiliki gaya belajar kinestetik lebih jelasnya dapat dilihat dari 4.3 di lampiran halaman 9.

4.3 Pembahasan hasil penelitian

Pembahasan penelitian ini digunakan data dan informasi hasil temuan yang diinteprestasikan dengan menggunakan landasan teori pada Bab II.

(7)

30

(8)

31

membaca, menulis, rapi, teratur, mengerti baik mengenai posisi/lokasi, bentuk, angka, warna dan sulit menerima intruksi verbal”.

2. Pembahasan Gaya Belajar Auditorial

(9)

32 3. Pembahasan Gaya Belajar Kinestetik

Gaya belajar kinestetik adalah gaya belajar dengan cara bergerak, bekerja, dan menyentuh. Maksudnya ialah belajar dengan mengutamakan indera perasa dan gerakan-gerakan fisik. Orang dengan gaya belajar ini lebih mudah menangkap pelajaran apabila ia bergerak, meraba, atau mengambil tindakan, mudah mempelajari bahan yang berupa tulisan-tulisan, gerakan-gerakan, dan sulit mempelajari bahan yang berupa suara atau penglihatan.Selain itu, belajar secara kinestetik berhubungan dengan praktik atau pengalaman belajar secara langsung bahwa orang yang menggunakan gaya belajar kinestetik memperoleh informasi dengan mengutamakan indera perasa dan gerakan-gerakan fisik. Individu yang mempunyai gaya belajar kinestetik tidak bisa/tahan duduk terlalu lama untuk mendengarkan pelajaran , mudah menangkap pelajaran apabila ia bergerak, meraba, atau mengambil tindakan. Selain itu dengan praktik atau pengalaman belajar secara langsung. Hasil penelitian terhadap 84 peserta didik XI Program IPS di SMA Kristen 1 Salatiga sebanyak 12 peserta didik atau 17,86 % memiliki gaya belajar kinestetik. Dengan demikian 17,86 % peserta didik kelas XI program IPS SMA Kristen 1 Salatiga memiliki ciri dan perilaku suka belajar dengan aktivitas fisik, banyak gerak , tidak suka lama-lama duduk di bangku, dan suka mempraktikan secara langsung. Hal ini sejalan dengan pendapat hamzah (2010:182) “bahwa gaya kinestetik mengharuskan siswa

(10)

33

Gambar

Tabel 4.1

Referensi

Dokumen terkait

Mengenal m edan Secara um um kondisi m edan di gunung adalah berbahaya, terutam a bagi orang yang tidak pernah m engenalnya, nam un bagi sebagian orang gunung

Merak Jaya Beton Pasuruan, untuk mengetahui pengaruh nyata promotion mix (personal selling, advertising, dan sales promotion) terhadap peningkatan penjualan pada PT.. Merak Jaya Beton

Pokja III ULP pada Kabupaten Dharmasraya akan melaksanakan Pelelangan Umum dengan pascakualifikasi untuk paket pekerjaan konstruksi secara elektronik sebagai berikut:..

Sehubungan dengan diterbitkannya Addendum Dokumen Pengadaan paket tersebut diatas, maka kepada peserta dipersilahkan untuk mengunduh (download) Addendum Dokumen dimaksud.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kemandirian remaja di Kota Banda Aceh yang memiliki orangtua utuh dan orangtua tidak utuh serta perbandingan kemandirian di

PROSEDUR PELAYANAN PINJAMAN KREDIT USAHA RAKYAT(KUR) PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA

PANITIA LELANG PEMBANGUNAN JALAN WILAYAH I, II, III, IV DAN V, REHABILITASI/PEMELIHARAAN JALAN (DAK) DAN OPTIMALISASI FUNGSI JARINGAN IRIGASI YANG TELAH DIBANGUN (DAK)

Akan tetapi, kompetensi peserta didik dalam mata pelajaran listrik dan elektronika dasar.. masih