• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PADA PERUSAHAAN INDUSTRI MEDIA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PADA PERUSAHAAN INDUSTRI MEDIA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

40

ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN METODE

ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PADA PERUSAHAAN INDUSTRI MEDIA

YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Pipit Fitri Rahayu, S.E., M.Si Fakultas Ekonomi, Universitas Tridinanti

email: pipitfitrirahayu@univ-tridinanti.ac.id

Abstract

The purpose of this study is to measure and determine financial performance at PT. Surya Citra Media, Tbk using the Economic Value Added (EVA) method in the 2014-2018 period. The population used in this study is the annual financial statements of PT Surya Citra Media, Tbk, while the sample is the 2014-2018 financial statements and the reasons researchers use sample of 5 years due to time constraints and the financial statements have been audited by an independent auditor. The data analysis technique used quantitative and qualitative methods. The conclusions of this study indicate that the financial performance of PT. Surya Citra Media, Tbk based on Economic Value Added (EVA) analysis from 2014 to 2018 is not good, where the value of EVA <0, that is, for 5 consecutive years the company's EVA shows a negative value. In 2014 the value of EVA (Rp 788,228,366) and in 2015 the value of EVA again decreased significantly by (Rp. 2,101,912,330) and in 2016 amounted to (Rp. 1,237,933,617) and decreased in 2017 to a figure of ( IDR 1,148,156,021) and in 2018 it decreased to (IDR 749,755,182). So from the results of these conclusions, the authors suggest that companies can increase EVA every year to reach a positive value by reducing or minimizing the cost of capital and negotiating interest rate.

Keywords: Financial statement, Economic Value Added, financial performance.

PENDAHULUAN Latar Belakang

Perusahaan merupakan suatu organisasi yang didirikan oleh perorangan atau sekelompok orang maupun badan usaha yang menjalankan kegiatan usaha dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan atau laba. Perusahaan diatur oleh Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1982. Setiap usaha tentu memiliki persaingan yang ketat dalam lingkup Nasional maupun Internasional, sehingga untuk mempertahankan eksistensinya maka perusahaan harus mampu meningkatkan kinerjanya. Kinerja suatu perusahaan tentunya tidak terlepas dari manajemen perusahaan dalam mengelola keuangan dan menjalankan aktivitas perusahaan tersebut.

Kinerja keuangan perusahaan dapat diperoleh melalui analisis terhadap data keuangan perusahaan yang tersusun dalam laporan keuangan. Analisis laporan keuangan dapat digunakan untuk memprediksi masa depan perusahaan, sedangkan jika dilihat dari sudut pandang manajemen dapat digunakan untuk membantu mengantisipasi kondisi masa

depan. Informasi yang diperoleh dari analisis laporan keuangan dapat menunjukkan kondisi perusahaan yang sedang maju atau akan mengalami kesulitan keuangan yang digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan, baik oleh investor maupun calon investor. Oleh karena itu, analisis rasio keuangan diperlukan untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan. Namun dalam analisis rasio tidak memasukan biaya modal sehingga sulit untuk mengetahui apakah perusahaan telah berhasil menciptakan suatu nilai atau tidak, hal inilah yang dijadikan kelemahan dalam menganalisis rasio keuangan. Untuk itu para analis keuangan mencoba mengembangkan suatu pendekatan baru dalam mengukur kinerja keuangan dengan memperhitungkan biaya modal suatu perusahaan yaitu dengan pendekatan nilai tambah ekonomis yang biasa dikenal dengan sebutan EVA (Economic Value Added).

Penggunaan metode EVA lebih mendorong perusahaan fokus dalam upaya peningkatan nilai perusahaan yaitu pencapaian keuntungan yang dapat nikmati oleh semua pemangku kepentingan (stakeholder).

(2)

41

Keberhasilan perusahaan dalam menciptakan

nilai bagi pemilik modal ditandai dengan melihat nilai Economic Value Added (EVA) yang positif karena perusahaan mampu menghasilkan tingkat pengembalian yang melebihi tingkat biaya modal. Setiap perusahaan tentu ingin menciptakan nilai yang lebih baik bagi kelangsungan hidup perusahaannya, sama halnya dengan PT. Surya Citra Media Tbk yang bergerak dibidang industri media. Saat ini perusahaan telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sama sepeti perusahaan pada umumnya, PT Surya Citra Media berupaya semaksimal mungkin untuk dapat menciptakan nilai yang lebih baik dimata para investornya.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah adalah Bagaimana Kinerja Keuangan PT. Surya Citra Media Tbk berdasarkan metode EVA (Economic Value Added) untuk periode 2014 sampai dengan 2018?

Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan PT Surya Citra Media Tbk berdasarkan metode EVA (Economic Value Added) untuk periode 2014 sampai dengan 2018.

TINJAUAN LITERATUR Kinerja Keuangan

Sawir (2015:6) menyatakan bahwa : untuk menilai kondisi keuangan dan prestasi perusahaan, analisis memerlukan beberapa tolak ukur yang digunakan adalah ratio dan indeks, yang menghubungkan dua data keuangan satu dengan yang lain. Kinerja keuangan memiliki kaitan yang erat dengan kemampuan manajemen dalam mengelola sumber daya yang dimiliki perusahaan secara efektif dan efisien.

Menurut Munawir (2012:31), pengukuran kinerja keuangan perusahaan mempunyai beberapa tujuan sebagai berikut : 1. Mengetahui tingkat likuiditas

Likuiditas menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban keuangannya yang harus segera dipenuhi pada saat ditagih.

2. Mengetahui tingkat solvabilitas

Solvabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban

keuanganya apabila perusahaan tersebut dilikuidasi.

3. Mengetahui tingkat rentabilitas

Rentabilitas atau yang sering disebut dengan profitabilitas mennunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba selama periode tertentu yang dibandingkan dengan penggunaan aset atau ekuitas secara produktif.

4. Mengetahui tingkat stabilitas

Stabilitias menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menjalankan dan mempertahankan usahanya agar tetap stabil, yang diukur dari kemampuan perusahaan dalam membayar pokok utang dan beban bunga tepat waktu, serta pembayaran dividen secara teratur kepada para pemegang saham tanpa mengalami kesulitan atau krisis keuangan.

Menurut Fahmi (2014:240) tahapan dalam menganalisis kinerja keuangan suatu perusahaan secara umum terdapat 5 (lima) tahap, yaitu:

1. Melakukan Review terhadap data laporan keuangan.

2. Melakukan Perhitungan

3. Melakukan perbandingan terhadap hasil hitungan yang telah diperoleh

4. Melakukan penafsiran (interpretation) 5. Mencari dan memberikan pemecahan

masalah (solution).

Laporan Keuangan

Menurut Munawir (2014:2) laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi antara data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan data atau aktivitas perusahaan tersebut. Laporan keuangan suatu entitas atau perusahaan merupakan ringkasan dari harta, dan kewajiban serta kinerja operasi selama periode akuntansi tertentu. Umumnya laporan keuangan terdiri atas tiga hal utama, yaitu laporan neraca/laporan posisi keuangan, laporan laba rugi dan laporan perubahan modal/ekuitas.

Tujuan laporan keuangan menurut Murhadi (2015:1) adalah menyediakan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja dan perubahan dalam posisi keuangan sebagai suatu entitas yang bermanfaat dalam pembuatan keputusan.

(3)

42

Metode EVA (Economic Value Added)

Rudianto (2013:217) Economic Value Added (EVA) merupakan alat pengukur kinerja perusahaan, di mana kinerja perusahaan diukur dengan melihat selisih antara tingkat pengembalian modal dan biaya modal, lalu dikalikan dengan modal yang beredar pada awal tahun (atau rata-rata selama 1 tahun bila modal tersebut digunakan dalam menghitung tingkat pengembalian modal).

Tujuan penerapan metode Economic Value Added (EVA) menurut Menurut Abdullah (2013:142) adalah Dengan perhitungan Economic Value Added (EVA) diharapkan akan mendapatkan hasil perhitungan nilai ekonomis perusahaan yang lebih realistis. Hal ini disebabkan oleh Economic Value Added (EVA) dihitung berdasarkan perhitungan biaya modal (cost of capital) yang menggunakan nilai pasar berdasarkan kreditur terutama pemegang saham dan bukan menggunakan nilai buku yang bersifat historis. Perhitungan Economic Value Added (EVA) juga diharapkan mendukung penyajian laporan keuangan yang akan mempermudah pengguna laporan keuangan seperti investor, kreditur, karyawan, pemerintah, pelanggan dan pihak-pihak lain yang berkepentingan lainnya.

Adapun manfaat Economic Value Added (EVA) adalah untuk mengatasi kesulitan dalam pengukuran kinerja eksekutif

perusahaan. Dengan hasil analisis Economic Value Added (EVA) ini dapat digunakan sebagai dasar untuk memberikan kompensasi bagi eksekutif dalam bentuk insentif-insentif tertentu (Warsono, 2013:47).

METODOLOGI PENELITIAN Ruang lingkup Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada industri media yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Data yang digunakan adalah data sekunder tahun 2014-2018 dan objek yang diteliti adalah PT Surya Citra Media Tbk.

Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan PT. Surya Citra Media Tbk yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia Sedangkan sampel yang digunakan adalah laporan keuangan tahun 2014 sampai dengan 2018, alasan pengambilan sampel karena laporan keuangan tersebut telah diaudit oleh auditor independen.

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian

Perhitungan NOPAT (Net Operation Profit

After Tax)

Berdasarkan data mengenai jumlah laba usaha pada tahun 2014-2018, maka perhitungan NOPAT yang didapat adalah sebagai berikut:.

Tabel 1

Perhitungan Net Operation Profit After Tax

Tahun Hasil Perhitungan Net Operation Profit After Tax (dalam jutaan rupiah) 2014 28.509.898 2015 39.791.287 2016 33.883.774 2017 30.735.951 2018 25.973.342

Sumber: data diolah tahun 2020

Perhitungan Proporsi Hutang dalam Struktur Modal (Wd)

Perhitungan proporsi hutang dalam struktur modal yang telah dilakukan dengan

menggunakan rumus 𝑊𝑑 =

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐿𝑖𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑎𝑠

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐿𝑖𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑎𝑠 + 𝐸𝑘𝑢𝑖𝑡𝑎𝑠 maka hasil yang didapat

adalah pada tahun 2014 sebesar 5,3%, di tahun 2015 meningkat menjadi 6,5%, sedangkan tahun 2016 turun hingga 3,2%, kemudian ditahun 2017 meningkat kembali hingga 3,9% dan pada tahun 2018 menjadi 3,2%.

Perhitungan Biaya Hutang (Kd)

Pada tahapan ini dilakukan perhitungan biaya hutang, hasil yang didapat setelah melakukan perhitungan adalah pada tahun 2014 beban bunga sebesar 16,73%, kemudian tahun 2015 turun menjadi 10,19%, sedangkan pada tahun 2016 sampai dengan 2018 tidak ada beban bunga sehingga biaya hutang (kd) masing-masing adalah 0%.

(4)

43

Hasil perhitungan Return On Equity

(ROE) tahun 2014-2018, hasil yang didapat

adalah

Tabel 2

Return On Equity

Tahun Return On Equity

2014 36,3%

2015 83,1%

2016 46,4%

2017 38,2%

2018 25%

Sumber : data diolah tahun 2020

Perhitungan Biaya Rata-Rata Tertimbang (WACC/ Weighted Average Cost of Capital)

Berdasarkan rumus persamaan tersebut, maka biaya rata-rata tertimbang pada PT. Surya Citra Media Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel 3

Biaya Rata-Rata Tertimbang (WACC)

Tahun Perhitungan Biaya Rata-Rata Tertimbang (WACC) WACC = Wd x Kd + We + ROE 2014 35,2% 2015 78,39% 2016 44,93% 2017 36,75% 2018 24,21%

Sumber : data diolah tahun 2020

Perhitungan Invested capital

Pada tahap ini langkah selanjutnya dalam perhitungan EVA adalah menghitung modal yang diinvestasikan (invested capital). Untuk

menghitung besarnya Invested capitalpada PT. Surya Citra Media. Tbk tahun 2014-2018 dapat ditentukan sebagai berikut:

Tabel 4

Menghitung Invested Capital Tahun Menghitung Invested Capital

IC = Liabilitas Jangka Panjang + Ekuitas

2014 2.309.897.574

2015 2.732.620.243

2016 2.830.778.888

2017 3.206.959.334

2018 3.203.649.474

Sumber : data diolah tahun 2020

Perhitungan Economic Value Added (EVA) Pada tahap akhir setelah perhitungan NOPAT, WACC dan Incested Capital (IC). Selanjutnya dapatlah dihitung nilai EVA perusahaan. Hasil yang didapat dari perhitungan EVA adalah sebagai berikut:

Tabel 5

(5)

45

Tahun Menghitung Economic Value Added (EVA)

EVA = NOPAT – (WACC x Invested capital)

2014 - 788.228.366

2015 - 2.11.912.330

2016 -1.237.933.616

2017 - 1.148.156.021

2018 - 749.755.181

Sumber : data diolah tahun 2020 Pembahasan

Analisis Perhitungan NOPAT (Net Operation

Profit After Tax)

Berdasarkan hasil perhitungan NOPAT yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa hail setiap tahunnya bernilai positif karena laba yang diperoleh setiap tahun lebih besar daripada beban pajak yang menjadi tanggungan sehingga dapat disimpulkan bahwa pada PT. Surya Citra Media Tbk memiliki kinerja yang baik dalam segi perhitungan NOPAT. Namun jika dilihat dari uraian data tahun 2014 sampai dengan tahun 2018 perusahaan mengalami penurunan. Laba operasi perusahaan dapat ditingkatkan dengan menambah modal, berarti manajemen dapat menggunakan aktiva perusahaan secara efisisen untuk mendapatkan keuntungan yang optimal.

Analisis Perhitungan Proporsi Hutang dalam Struktur Modal (Wd)

Dari hasil perhitungan dapat dilihat bahwa proporsi hutang dalam struktur modal (Wd) pada perusahaan PT. Surya Citra Media. Tbk. cendrung mengalami penurunan, hal ini terlihat dari persentase pada tahun 2014 sebesar 5,3% dan naik menjadi 6,5% pada tahun 2015 dan selanjutnya yang cendrung menurun di tahun 2016sebesar 3,2% dan pada tahun 2017 naik menjadi 3,9% dan pada tahun 2018 kembali menjadi 3,2%.

Analisis Perhitungan Biaya Hutang (Kd) PT. Surya Citra Media. Tbk pada tahun 2014 sebesar 16,73% dasn pada tahun 2015 turun menjadi 10,19%. Namun pada kurun waktu tiga tahun terakhir yaitu dari tahun 2016 sampai dengan 2018, beban hutang perusahaan bernilai nol.

Analisis Perhitungan Return On Equity (ROE)

Berdasarkan hasil perhitungan ROE, PT. Surya Citra Media. Tbk. pada tahun 2014 sebesar 36,31%, selanjutnya pada tahun 2015 meningkat menjadi 83,13%, pada tahun 2016

turun menjadi 46,42% dan tahun 2017 turun kembali menjadi 38,24%, pada tahun 2018 kembali turun menjadi 25,01%. Dari hasil presentase yang kian menurun maka sebaiknya perusahaan harus lebih meningkatkan kinerjanya, dan menjadi pertimbangan bagi para investor dalam menanamkan modalnya.

Analisis Perhitungan Biaya Rata-rata Tertimbang (WACC)

Berdasarkan perhitungan WACC diatas, terlihat bahwa biaya rata-rata tertimbang atau WACC PT. Surya Citra Media. Tbk pada tahun 2015 WACC terjadi peningkatan sebesar 78,4%. Pada tahun 2016 hingga 2018 WACC mengalami penurunan yang signifikan menjadi 44,9% lalu 36,8% dan terkahir 24,2%, hal ini disebabkan karena terjadinya penurunan cost of equity dalam hal ini ROE perusahaan, juga faktor penurunan biaya hutang (Kd) menjadi 0% pada tiga tahun terakhir.

Analisis Perhitungan Invested Capital

Hasil perhitungan Invested Capital pada PT. Surya Citra Media Tbk terus meningkat dari tahun ke tahun.

Analisis Perhitungan Economic Value Added

(EVA)

Hasil perhitungan dengan metode EVA pada PT. Surya Ctra Media Tbk dari tahun 2014-2018 semuanya bernilai negatif. Berawal dari tahun 2014 nilai EVA yang negatif menunjukkan bahwa manajemen PT. Surya Citra Media Tbk belum mampu menciptakan nilai tambah bagi pemegang sahamnya. Kemudian pada tahun 2015 nilai EVA mengalami penurunan yang sangat signifikan dan masih negatif hal ini berarti menunjukkan bahwa manajemen PT. Surya Citra Media. Tbk belum mampu menciptakan nilai tambah bagi pemegang sahamnya. Pada tahun 2016 nilai EVA mengalami penurunan yang signifikan dan masih negatif yang disebabkan terjadinya penurunan NOPAT (Net Operation Profit After

(6)

45

Tax). Hal yang sama terjadi pada tahun 2017

dan 2018 nilai EVA yang masih negatif. Pihak manajemen PT. Surya Citra Media Tbk belum mampu menciptakan nilai tambah bagi pemegang sahamnya. EVA yang bernilai negatif disebabkan karena perusahaan tidak mampu menghasilkan tingkat pengembalian laba operasi setelah pajak yang melebihi biaya modal.

Biaya modal pada PT. Surya Citra Media. Tbk dari tahun 2014 terjadi peningkatan pada tahun 2015 namun mulai tahun 2016 sampai dengan 2018 terus mengalami penurunan. Biaya modal yang dikeluarkan oleh perusahaan lebih besar dibandingkan dengan laba operasi setelah pajak yang dicapai oleh perusahaan. Sedangkan jika perusahaan terus menerus meningkatkan biaya modal tanpa ada peningkatan laba maka perusahaan tersebut belum mampu mencapai titik dimana perusahaan mendapat nilai positif. Sementara hal inilah yang mengakibatkan nilai EVA pada PT. Surya Citra Media. Tbk bernilai negatif.

Berdasarkan perhitungan EVA dari tahun 2014-2018, manajemen perusahaan belum mampu menciptakan nilai EVA yang positif, yang berarti perusahaan belum mampu meningkatkan laba operasi setelah pajak dan perusahaan belum mampu menekan biaya modalnya. Walaupun nilai EVA masih negatif tetapi dengan memasukkan nilai EVA kedalam laporan keuangan perusahaan, maka para investor dapat melihat nilai perusahaan yang sesungguhnya. Hal ini berpengaruh bagi perusahaan untuk menarik investor. Untuk dapat menciptakan nilai tambah perusahaan harus mampu meningkatkan laba operasi tanpa adanya tambahan modal. Karena jika NOPAT (Net Operation Profit After Tax) meningkat sedangkan biaya modal tetap, maka EVA perusahaan pun meningkat. Pada posisi ini berarti tidak terjadi proses pertambahan nilai ekonomis bagi perusahaan, yaitu laba yang dihasilkan tidak dapat memenuhi harapan para kreditor dan pemegang saham perusahaan (investor).

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan pada PT. Surya

Citra Media Tbk, maka didapat kesimpulan sebagai berikut:

1. Kinerja keuangan PT. Surya Citra Media. Tbk berdasarkan analisis Economic Value Added (EVA) dari tahun 2014 hingga dengan tahun 2018 adalah kurang baik, dimana nilai EVA<0, yakni selama 5 tahun berturut-turut EVA perusahaan menunjukkan nilai negatif.

2. Nilai EVA<0, yang berarti EVA bernilai negatif disebabkan karena perusahaan tidak mampu menghasilkan tingkat kembalian laba operasi setelah pajak yang melebihi biaya modal. Hal ini berarti manajemen perusahaan belum dapat menciptakan nilai tambah bagi perusahaan serta belum mampu memenuhi harapan para pemegang saham dan investor.

Saran

Berdasarkan dari hasil kesimpulan penelitian diatas, saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut :

1. EVA yang bernilai negatif, hendaknya manajemen perusahaan melakukan pengawasan terhadap biaya modal yang digunakan karena biaya modal menunjukkan besarnya pengembalian yang dituntut oleh investor atas modal yang diinvestasikan ke dalam perusahaan .

2. PT. Surya Citra Media Tbk agar meningkatkan EVA setiap tahunnya hingga mencapai nilai positif dengan cara mengurangi atau memperkecil biaya modal juga menegosiasikan suku bunga.

(7)

46

Abdullah, Faisal. 2013. Dasar-Dasar

Manajemen Keuangan. Edisi Pertama. Universitas Muhammadiyah:Malang. Fahmi, 2014. Analisis Laporan Keuangan.

Alfabeta:Lampulo.

Munawir, S. 2012. Analisis Informasi Keuangan. Liberty:Yogyakarta.

Munawir, 2014, .Analisa Laporan Keuangan. Liberty: Yogyakarta.

Sawir, Agnes. 2015. Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan Perusahaan. PT. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.

Rudianto. 2013. Akuntansi Manajemen Informasi untuk Pengambilan Keputusan Strategis. Jakarta: Erlangga.

Warsono. 2013. Manajemen Keuangan Perusahaan. Jilid 1. Bayu Media

.

Referensi

Dokumen terkait

Sistem akuntansi pajak terhadap pembelian yang dilakukan sudah hampir sesuai dengan ketentuan yaitu membeli barang Panel Tower dan include PPN 10% dan transaksi dicatat dengan benar

teachers with regard to code switching types revealed that inter-sentential. code switching remained in

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mengetahui dan menganalisis program Pemerintah Daerah dalam memberdayakan masyarakat petani di Kecamatan Pesisir Utara Kabupaten Pesisir

155 - 174 Sepatu Pria, Seragam Sekolah Pria, Bahan Baju Katun Wanita, Baju Kaos./T-Shirt Wanita, Baju Muslim Wanita, BH Katun, Blus, Celana Dalam Wanita, Celana Panjang Jeans

Tabel 2.2 Beberapa nilai pembubutan (Hongkong polytecnic Univesity) 20 Tabel 2.3 Mechanical properties dari beberapa keutamaan struktur baja. Tabel 3.1 Data spesimen sebelum

Adalah sebuah method atau fungsi yang diekseskusi ketika sebuah kelas diinisialisasi, secara default sebuah Java Class memiliki 1 buah konstruktor tanpa parameter, konstruktor ini

Penulisan ilmiah ini berisi tentang Website Wisata Kuliner Kota Bogor yang menampilkan informasi berisi sejarah, pendiri, tempat dan macam-macam makanan yang sudah dikenal dan

Dalam Penulisan ilmiah ini, penulis berharap jika mendesign Tiket Konser Musik dengan menggunakan Adobe Photohop 6.0 akan dapat menarik para pengguna komputer untuk mencoba