• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPKPS MATA KULIAH KONSERVASI TANAH DAN AIR (PNT SKS)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RPKPS MATA KULIAH KONSERVASI TANAH DAN AIR (PNT SKS)"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

RPKPS MATA KULIAH KONSERVASI TANAH DAN AIR

(PNT 321- 3 SKS)

OLEH

PROF. DR.IR. BUJANG RUSMAN, MS DR.IR. APRISAL, MSi

IR. RUHAIMAH HB, MS.

PROGRAM STUDI ILMU TANAH FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS

FEBRUARI, 2009

(2)

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

KONSERVASI TANAH DAN AIR

Nama matakuliah : KONSERVASI TANAH DAN AIR Kode/SKS : PNT 321 /3 SKS (2-1)

Prasyarat : -

Dosen Pengampu : Prof.Dr.Ir. Bujang Rusman, MS Dr.Ir. Aprisal, MSi

Ir. Ruhaimah Hb, MS

DESKRIPSI SINGKAT MATA KULIAH

Mata kuliah konservasi tanah dan air merupakan mata kuliah ilmu terapan.

Mata kuliah ini akan mempelajari dasar-dasar dari prinsip konservasi tanah dan air, agar seorang sarjana ilmu tanah sebagai ahali dalam ilmu tanah akan mempunyai kompetensi yang sepada dalam menyusun perencanaan konservasi tanah supaya tanah dan air dapat menunjang system usahatani yang berkelanjutan. Dalam mata kuliah ini akan dibahas tentang ruang lingkup konservasi tanah dan air, memahami kaedah-kaedah konservasi tanah dan air, fungsi tanah sebagai media tumbuh, degradasi tanah, pengaruh iklim global tanah dan air dan proses erosi tanah, permasalahan erosi tanah di tanah air, prediksi erosi tanah, model Aliran Permukaan, USLE, RUSLE, SWAT, MUSLE.

Metode konservasi, Perencanaan konservasi, usahatani konservasi, serta dampak pembangunan terhadap sumberdaya tanah dan air.

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran ini, maka seorang peserta pembelajaran diharapkan akan:

1. Mampu untuk mengetahui untuk pengertian dasar dari konservasi tanah dan air.

2. Mampu untuk mengetahui kaedah-kaedah konservasi tanah dan air, 3. Mampu menjelas fungsi pokok dari tanah

4. Mampu menjelaskan degradasi lahan

5. Mampu mengetahui perubahan iklim global dan pengaruhnya terhadap tanah dan air.

6. Mampu mengetahui proses terjadinya erosi tanah

7. Mampu mengetahui permasalahan konservasi tanah dan air, 8. Mampu mengetahui dan prediksi erosi

9. Mampu mengetahui dan menghitung aliran permukaan,

10. Mampu menghitung erosi dengan mengunakan model pendugaan erosi,

11. Mampu mengetahui metoda konservasi

(3)

12. Mampu mengetahui tentang perencanaan konservasi serta mampu menyusun perencaan konservasi.

13. Mampu mengetahui pengaruh pembangunan terhadap konservasi tanah dan air.

MATERI PEMBELAJARAN

Materi pembelajaran direncanakan akan dibahas dalam 13 acara perkuliahan yang direncanakan diberikan dalam 16 minggu dengan setiap minggu mempunyai tatap muka. Satuan acar perkuliahan diampaikan dalam Table 1.

Tabel 1. Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan

Minggu ke Acara Perkuliahan Dosen

Pengampu Keterangan Metode Pembelajaran 1 Pendahuluan BR/AP/RH Menjelaskan tentang system

perkuliahan, cara penilaian, tugas-tugas mahasiswa, dan penilaian awal dari

pengetahuan mahasiswa sebagai dasar

penyelengarakan mata kuliah

Ceramah, diskusi menggunakan In Focus.

2 Pengertian dari saumberdaya tanah dan air. Konservasi tanah dan air

BR/AP/RH Menjelaskan kenapa pentingnya mengkoservasi sumberdaya tanah dan air.

Ceramah, diskusi kelompok, mengunakan infocus.

3 Fungsi pokok tanah dalam usahatani berkelanjutan

BR/AP/RH Menjelaskan tentang fongsi pokok tanah dan air dalam usahatani berkelanjutan.

Ceramah dan diskusi antar kelompok sehingga terbangun suatu pengertian dari topic diskusi. Media menggunakan infocus dan papan tulis.

4 Degradasi lahan BR/AP/RH Membahas tentang degradasi lahan dan factor penyebabnya.

Contoh-contoh degradasi lahan.

Ceramah dan diskusi kelompok.

Menggunakan infocus dan papan tulis.

5 Perubahan iklim global dan proses erosi tanah, longsor dan banjir.

BR/AP/RH Membahas masalah perubahan iklim, dan pengaruhnya terhadap faktor erosi, longsor dan banjir.

Ceramah dan diskusi.

Menggunakan infokus.

6 Faktor penyebab

erosi BR/AP/RH Membahas factor-faktor

penyebab erosi tanah Ceramah dan diskusi.

Menggunakan infocus.

6 Permasalahan konservasi tanah dan air.

BR/AP/RH Membahas pemasahan konservasi tanah dan air serta kenapa masih banyak masyarakat yang tidak mengindahkan kaedah konservasi.

Cerama dan diskusi, menggunakan infocus.

7 Aliran permukaan

(run off). BR/AP/RH Membahas volume dan

puncak aliran permukaan Ceramah dan diskusi, menggunakan infokus.

(4)

akibat curah hujan ekstrim.

8 Prediksi erosi tanah BR/AP/RH Membahas kehilangan tanah

akibat aliran permukaan. Ceramah dan latihan pendugaan erosi tanah, mengamati profil tanah dan sedimentasi.

9-11 Model Pendugaan erosi (USLE, MUSLE, RUSLE, WEP, dan SWAT)

BR/AP/RH Membahas cara prediksi erosi dengan menggunakan model- model matematik.

Ceramah dan latihan, menggunakan infocus.

12-13 Metode Konservasi BR/AP/RH Membahas cara konservasi tanah (kimia, biologi dan mekanik).

Ceramah dan diskusi, media dipakai infokcus.

14 Kelas kemampuan

lahan BR/AP/RH Membahas pertimbangan kelas kemampuan lahan dalam perencanaan usahatani konservasi.

Ceramah dan diskusi, mengunakan infocus.

15 Perencanaan

usahatani konservasi BR/AP/RH Merancang system usahatani konservasi terutama dilahan miring.

Ceramah dan diskusi, media digunakan infocus.

16 Dampak pembangunan terhadap

sumberdaya tanah dan air.

BR/AP/RH Membahas masalah yang ditimbulkan oleh

pembangunan terhadap sumberdaya tanah.

Ceramah dan diskusi, menggunakan media infocus.

PROSES DAN OUTCOMES PEMBELAJARAN

1. Dalam pembahasan proses pembelajaran juga dicakup pembahasan tentang pelaksanaan proses pembelajaran yang terdiri atas tatap muka dan latihan serta proses evaluasi yang terdiri atas beberapa bentuk, yaitu: Quiz, tugas rumah berupa paper (internet), UTS, UAS dan praktikum. Pembahasan proses pembelajaran juga mencakup hak dan kewajiban dan pengetahuan tentang perencanaan konservasi tanah dan air. Dari proses pembelajaran ini diharapkan mahasiswa mengetahui hak dan kewajiban serta pemahaman tentang konservasi tanah dan air dalam usahatani yang berkelanjutan.

2. Outcomes yang diharapkan dalam proses pembelajaran ini adalah:

2.1. Mahasiswa mampu untuk mengetahui dan menjelaskan tentang pentingnya usaha konservasi tanah dan air dalam usahatani dan dalam peruntukan lahan lainnya.

2.2. Mahasiswa mampu mengetahui dan menjelaskan apa yang dimaksud dengan kaedah konservasi tanah dan air.

2.3. Mahasiswa mampu menjelaskan apa fungsi pokok tanah sebagai media tumbuh dan penyedia air serta unsure hara tanaman.

2.4. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian degradasi lahan dan apa saja factor penyebab degradasi lahan.

2.5. Mahasiswa mampu mengetahui adanya perubahan lingkungan (iklim global) dan dapat mejelaskan pengarunya terhadap tanah dan air.

2.6. Mahasiswa mampu menjelaskan proses terjadinya erosi.

(5)

2.7. Mahasiswa mampu menjelaskan apa saja factor hambatan dan pendukung konservasi tanah dan air ditingkat petani.

2.8. Mahasiswa mampu menjelaskan cara menduga erosi tanah

2.9. Mahasiswa mampu mejelaskan proses terjadinya lairan permukaan dan menduganya.

2.10. Mahasiswa mampu menggunakan model prediksi erosi tanah.

2.11. Mahasiswa mampu menjelaskan metoda mengendalikan erosi (mekanik, kimia dan vegetasi).

2.12. Mahasiswa mampu menjelaskan penggunaan kelas kemampuan lahan sebagai pertimbangan agroekoteknologi dalam menyusun perencanaan konservasi suatu kawasan DAS.

2.13. Mahasiswa mampu mejelaskan konsep perencanaan konservasi tanah dan air.

2.14. Mahasiswa mampu menjelaskan pengaruh pembangunan terhadap konservasi tanah dan air.

METODA PEMBELAJARAN DAN RENCANA KEGIATAN MINGGUAN Metoda Pembelajaran

Metode pembelajaran utama yang akan dipakai adalah dengan menggunakan metode Student Center Learning, SCL, yaitu suatu metode pembelajaran yang berintikan pada kebutuhan peserta ajar untuk menyusun bahasan dan target pembelajaran yang akan dicapai sesuai dengan kurikula yang telah ditetapkan. Dengan sistem SCL ini maka peserta ajar dituntut aktif untuk membahas materi ajar. Pengampu di awal tatap muka selama kurang lebih 20 menit akan memberikan pengantar dan kemudian peserta ajar akan berdiskusi selama waktu sisa tatap muka secara berkelompok. Di akhir sesi diskusi setiap kelompok peserta diskusi akan memberikan hasil diskusi hari itu dan ditunjukkan pada pengampu untuk diketahui. Setelah disalin dengan ketikan rapi hasil diskusi diserahkan penilai untuk diberi nilai dengan dilampiri hasil sementara diskusi.

Pokok-pokok Pembelajaran

Mata kuliah Konservasi Tanah dan Air merupakan mata kuliah wajib yang harus diambil oleh mahasiswa Jurusan Tanah/agroekoteknologi semester 7. Secara resmi dalam kurikulum tidak disebutkan adanya prasyarat (pre-requirement) bagi pengambilan mata kuliah ini. Akan tetapi mata kuliah ini akan lebih mudah diikuti apabila mahasiswa pernah menempuh mata kuliah fisika tanah dan agroklimatologi.

Mata kuliah Konservasi Tanah dan Air dimulai dengan pengenalan makna dan tujuan Konservasi Tanah dan Air serta hubungannya dengan usahatani berkelanjutan.

Pemahaman tentang Konservasi Tanah dan Air serta perubahan tujuan Konservasi Tanah dan Air disebabkan oleh berubahnya lingkungan strategis serta pengaruhnya terhadap Konservasi Tanah dan Air.

(6)

Nilai:1. Quiz : 10 % 2. Tugas : 10 % 3. Praktikum : 25 %

4. UTS : 25 %

5. UAS : 30 %

Gambar

Tabel 1.  Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan  Minggu ke  Acara Perkuliahan  Dosen

Referensi

Dokumen terkait

Istilah (re-) organisasi merupakan istilah yang digunakan Young Yun Kim dalam teori adaptasi lintas-kulturan (Cross- Cultural Adaptation).. imigran, cara berpakaian Mahmud dalam

Pada penelitian ini didapatkan ekspresi HER2 negatif yang cukup

telah membuktikan bahwa Spirulina mengandung senyawa yang memiliki aktivitas antioksidan, yaitu kemampuan untuk mencegah atau menghambat radikal bebas yang menyebabkan kerusakan

Short-term scheduler terjadi sangat sering (dalam milidetik), jadi setiap proses dijadwal dengan cepat, sedangkan long-term scheduler terjadi sangat jarang (dalam detik atau

Stadium lll adalah penyakit nodal abdominal dibawah diafragma dan stadium lV merujuk pada keterlibatan yang tersebar dari satu atau lebih lokasi ekstranodal

d. Webster mengutarakan wacana merupakan rangkaian kalimat baik lisan maupun tulisan yang saling berhubungan, hal ini sejalan dengan pendapat syamsuri, dan

Nama : Novia Ardila (1301708) Nur Afni (1301720) Selvi Desideria () Prodi : Pendidikan Kimia Dosen : Dra.

PENGARUH BENTUK LATIHAN MENGGUNAKAN HURDLES TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI DALAM CABANG OLAHRAGA FUTSALi. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu