BUKU PEDOMAN
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) ANGKATAN IV FAKULTAS TARBIYAH
OLEH:
PANITIA
FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) CURUP
2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran
Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 142: setiap pendidik dituntut memiliki kualifikasi dan sertifikasi yang dipersyaratkan sesuai dengan kewenangan mengajar, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Dengan demikian, setiap pendidik harus memiliki beberapa kompetensi terkait dengan teori dan praktik pembelajaran.
Lebih lanjut, dalam Undang-undang Guru dan Dosen pasal 8 menyatakan sejumlah kompetensi dan sertifikasi tersebut diperoleh melalui proses Pendidikan Profesi Guru (PPG). Kompetensi tersebut mencakup pedagogik, sosial, kepribadian dan profesional. Banyak kompetensi lainnya yang perlu dikuasai sehingga tuntutan 4 kompetensi keguruan sebagaimana dipersyaratkan baik dalam Undang-undang Guru dan Dosen maupun Standar Nasional Pendidikan (Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor: 19 Tahun 2005) dapat terpenuhi. Untuk itu Praktik Pengalaman Lapangan sebagai salah satu bentuk pengembangan keterampilan mengajar dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Fakultas Tarbiyah IAIN Curup menyelenggarakan praktik profesi keguruan yang dikemas dalam bentuk kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan ((PPL)) untuk mempersiapkan para calon guru memiliki kompetensi dalam pembelajaran. Maka, perlu diwujudkan guru dan calon guru, sebagai the man behind the gun, yang berkualitas pada penguasaan bidang keilmuan, pemahaman peserta didik, metode pembelajaran, maupun sikap dan kepribadian yang baik.
Umumnya kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan lebih banyak ditekankan pada peningkatan keterampilan pembelajaran, pengelolaan administrasi dan kegiatan ekstakurikuler madrasah/
sekolah. Padahal untuk menjadi guru yang profesional tidak cukup hanya dengan bekal tersebut.
Pada Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan ((PPL)) mahasiswa diharapkan dapat mem-
Praktikkan ilmu pengetahuan dan nilai-nilai keislaman yang diperoleh selama mengikuti
pendidikan dan pengajaran di IAIN Curup. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan ini
diharapkan tumbuh karakter mahasiswa yang mengamalkan ilmunya secara ikhlas sesuai firman
Allah yang artinya, “Dan katakanlah; bekerjalah
kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaan itu...” (QS. Al- Taubah 105).
Mata Kuliah Praktik Pengalaman Lapangan ((PPL)) dimanifestasikan dalam bentuk praktik mengajar di sekolah/madrasah (realteaching) dan/atau administrasi pendidikan. Oleh karena itu, syarat mengikuti kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan mahassiswa diwajibkan menyelesaikan mata kuliah microteaching dengan kelulusan minimal nilai 70 (B) dan tuntas mata kuliah teoritik.
B. Landasan Hukum
Landasan hukum penyelenggaraan Praktik Pengalaman Lapangan ((PPL)) sebagai berikut;
1. Undang--Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Undang--Undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi
4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang perubahan atas PP No 19 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Pendidikan 6. Peraturan Pemerintah Nomor 74 T ahun 2008 tentang Guru
7. PMA No. 30 Tahun 2018 tentang Ortaker IAIN Curup 8. PMA No. 2 Tahun 2019 tentang STATUTA IAIN Curup
9. SK Rektor No. 0047 tanggal 21 Januari 2019 tentang pengangkatan Dekan Fakultas Tarbiyah.
10. SK Dekan Fakultas Tarbiyah No.395 tanggal 03 September 2021 tentang Panitia Pelaksana, Dosen Pembimbing Lapangan dan Tim Supervisi PPL Angkatan IV Fakultas Tarbiyah Tahun 2021
C. Pengertian, Tujuan, Manfaat dan Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan 1. Pengertian Praktik Pengalaman Lapangan
Praktik Pengalaman Lapangan ((PPL)) adalah kegiatan praktik intrakurikuler mengajar
yang dilakukan mahasiswa Fakultas Tarbiyah IAIN Curup dalam rangka menerapkan dan
mengembangkan kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan profesional yang diwujudkan
dalam bentuk kegiatan praktik mengajar dan pengelolaan administrasi pendidikan dengan
bobot 4 sks.
Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan Fakultas Tarbiyah IAIN Curup bertujuan untuk mengaplikasikan teori-teori pendidikan dan mengamalkan nilai-nilai religius dalam berperilaku.
2. Tujuan Praktik Pengalaman Lapangan a. Tujuan Umum
Secara umum kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan Fakultas Tarbiyah bertujuan menghasilkan pendidik dan tenaga kependidikan profesional dan berkarakter berdasarkan nilai-nilai Islam moderasi dan ke-Indonesiaan.
b. Tujuan Khusus
Untuk mengimplementasikan tujuan umum tersebut direalisasikan pada tujuan khusus Praktik Pengalaman Lapangan Fakultas Tarbiyah yaitu mencetak calon guru profesional yang memiliki kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian dan sosial mencakup;
1)
Keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran peserta didik
2)
Keterampilan guru dalam menguasai pengetahuan, keterampilan, perilaku yang harus dimiliki, dihayati dan dikuasai oleh guru serta menjadi bagian dalam dirinya dan tugas keprofesionalannya.
3)
Keterampilan guru dalam berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sekolah dan di luar sekolah.
4)
Keterampilan guru dalam menguasai pengetahuan bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau seni dan budaya yang diampunya.
5)
Kemampuan mengaplikasikan nilai-nilai karakter Islami yang diwujudkan pada kegiatan pembelajaran dan prilaku di sekolah.
6)
Kemampuan menginternalisasikan nilai-nilai Islam moderasi dan ke- Indonesiaan di lingkungan sekolah dan luar sekolah.
3. Manfaat Praktik Pengalaman Lapangan
Adapun manfaat kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan ((PPL)) sebagai berikut;
1) Bagi Intitusi/Fakultas Tarbiyah;
Kegiatan ini merupakan sarana menciptakan calon pendidik profesional yang
mengaplikasikan nilai-nilai karakter Islam moderasi dan ke-Indonesiaan melalui kegiatan
kependidikan dan pengajaran. Selain itu juga memperoleh umpan balik (feedback) dan
sekaligus dapat mengevaluasi diri dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan dan
pembelajaran Fakultas Tarbiyah.
2) Bagi Mahasiswa;
Kegiatan ini merupakan sarana mengimpelementasikan keterampilan mengelola pembelajaran, interaksi dan komunikasi secara efektif, berperilaku sesuai tugas keperofesionalan dan penguasaan ilmu pengetahuan (IPTEK), seni dan budaya sesuai mata pelajaran yang diampu.
3) Pemerintah dan Masyarakat;
Kegiatan ini sebagai bentuk partisipasi aktif mahasiswa dalam mencetak calon pendidik dan tenaga kependidikan serta pengembangan kelembagaan yang kompetitif dan profesional.
4. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan
Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan ((PPL)) terdiri atas;
a. Kegiatan pengajaran dan pembelajaran b. Kegiatan administrasi sekolah
c. Kegiatan penunjang pembelajaran (Ekstrakurikuler)
D. Persyaratan Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan
Peserta Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah mahasiswa program S1 Jurusan Tarbiyah yang telah memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif Jurusan Tarbiyah; dibuktikan dengan memperlihatkan bukti kwitansi pembayaran kuliah dan Kartu Rencana Studi (KRS)
2. Telah menyelesaikan perkuliahan sekurang--kurangnya 120 SKS dan telah mengikuti secara aktif perkuliahan pada semester VII/VIII, dibuktikan dengan foto copy Indeks Prestasi Semester (IPS) pada semester sebelumnya.
3. Lulus kelompok mata kuliah kependidikan/keguruan serta mata kuliah pokok pada jurusan/program studinya.
4. Lulus mata kuliah microteaching dengan nilai minimal 70 (B) atau memiliki rekomendasi dosen mata kuliah untuk mendaftar sebagai peserta Praktik Pengalaman Lapangan.
5. Wajib mengikuti pembekalan Praktik Pengalaman Lapangan ((PPL)).
6. Seluruh kegiatan akademik diluar Praktik Pengalaman Lapangan tidak boleh mengganggu jadwal Praktik Pengalaman Lapangan.
7. Bersikap dan berperilaku sebagai seorang pendidik yang profesional.
E. Persyaratan Pembimbing Praktik Pengalaman Lapangan
a. Memiliki latar belakang kependidikan dan berpengalaman mengajar minimal 2 tahun.
b. Diutamakan guru yang telah memiliki sertifikat pendidik guru profesional dari program sertifikasi guru.
c. Mata pelajaran yang diampu sesuai dengan jurusan/program studi mahasiswa praktikan yang dibimbing dan atau telah mengajar mata pelajaran tersebut minimal 2 tahun berturut- turut dan ditunjuk oleh kepala sekolah.
d. Guru tetap di madrasah/sekolah setempat dan berpengalaman mengajar di bidangnya minimal 2 tahun.
e. Memahamai konsep Praktik Pengalaman Lapangan yang akan diterapkan di madrasah/sekolah.
f. Bersedia meluangkan waktu yang cukup untuk membimbing mahasiswa selama kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan berlangsung, baik supervisi praktik pembelajaran dalam kelas, maupun administrasi pendidikan di luar kelas dan mengaplikasikan inovasi proses pembelajaran.
2. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
a. Dosen tetap yang memiliki jabatan fungsional Dosen, sekurang-kurangnya jabatan fungsional Asisten Ahli; (kecuali jumlah Dosen tetap kurang)
b. Memahami pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan yang mencakup kegiatan mengajar (merencanakan dan melaksanakan pembelajaran), kegiatan pengelolaan pendidikan dan penyusunan laporan.
c. Bersedia melaksanakan tugas membimbing mahasiswa praktikan secara utuh.
F. Tempat dan Waktu Pelaksanaan 1. Tempat
Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan ((PPL)) dilaksanakan di lembaga pendidikan (sekolah/ madrasah) baik negeri maupun swasta, jenjang SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/ MA yang terakreditasi, yang telah mendapat persetujuan dari sekolah dan instansi terkait
2. Waktu Pelaksanaan
Praktik Pengalaman Lapangan ((PPL)) dilaksanakan selama 3 bulan (12 minggu), dengan kegiatan sebagai berikut;
a. Observasi dan orientasi penyusunan program pembelajaran sesuai kalender akademik
yang berlaku di madrasah/sekolah.
b. Observasi kegiatan belajar mengajar di kelas c. Pelaksanaan praktik mengajar di kelas
d. Pendampingan kegiatan penunjang (ekstrakurikuler) sekolah e. Ujian praktik mengajar
f. Pelaporan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan ((PPL)) 3. Jumlah Praktik Mengajar
Selama kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan minimal 16 kali/8 RPP (disesuaikan dengan kondisi jadwal sekolah/ madrasah) dengan perhitungan di bawah ini;
a. Praktik mengajar dilaksanakan sesuai dengan pembagian jam mata pelajaran yang diampu.
b. Satu kali Praktik mengajar dihitung minimal 2 jam pelajaran.
c. Untuk mata pelajaran yang melebihi dari dua jam pelajaran (JP) dalam satu kali pertemuan dihitung sebagai berikut:
1) 3-4 jam pelajaran (JP) = 2 kali praktik 2) 5-6 jam pelajaran (JP) = 3 kali praktik
3) Ujian praktik mengajar dilaksanakan setelah mahasiswa memenuhi 80% (dari 16 kali)
penampilan praktik mengajar (dihadiri guru Pamong dan DPL).
BAB II
TUGAS, TANGGUNGJAWAB, HAK DAN SANKSI PELAKSANA PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
A. Tugas dan Tanggungjawab, Hak dan Sanksi Panitia Pelaksana 1. Tugas dan Tanggungjawab Panitia Pelaksana
1) Tugas dan Tanggungjawab Fakultas Tarbiyah
a. Fakultas Tarbiyah bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan, baik secara administrasi, keuangan, pelaksanaan aktivitas, dan pelaporan secara komprehensif.
b. Fakultas Tarbiyah menerbitkan surat keputusan tentang; kepanitiaan pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan dan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan.
2) Tugas dan Tanggungjawab Panitia Pelakasana Praktik Pengalaman Lapangan
a. Melakukan koordinasi dengan anggota panitia pelaksana untuk menyiapkan kebutuhan kagiatan Praktik Pengalaman Lapangan.
b. Melakukan koordinasi dengan pihak terkait yaitu; Kementerian Agama (Kemenag) dan Dinas Pendidikan (Diknas), Sekolah maupun Madrasah.
c. Menyiapkan administrasi DPL, Mahasiswa, Guru Pamong, Lembaga Sekolah yang terdiri dari; Pedoman Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan, Format Penilian, Surat Pengantar Sekolah, Piagam (Sertifikat Praktik Pengalaman Lapangan), Surat Ucapan Terima Kasih, dan Administrasi Insentif (Transpot).
d. Melakukan kegiatan supervisi sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Aspek- aspek yang disupervisi meliputi; perkembangan proses pelaksanaan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan.
e. Melakukan evaluasi kegiatan pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan dalam bentuk Focus Discussion Group (FGD) melibatkan; pihak Rektorat, Fakultas Tarbiyah, Dinas Pendidikan, Kementerian Agama, Panitia Pelaksana, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) , Guru Pamong dan Sekolah/Madrasah.
2. Hak dan Sanksi Panitia Pelaksana
a. Hak; Memperoleh piagam penghargaan dan insentif selama kegiatan pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan sesuai peraturan yang berlaku.
b. Sanksi; Bagi yang tidak menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik akan dievaluasi untuk kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan ((PPL)) periode berikutnya.
B. Tugas dan Tanggungjawab, Hak dan Sanksi Dosen Pembimbing Lapangan
(DPL
a. Fakultas Tarbiyah bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan, baik secara administrasi, keuangan, pelaksanaan aktivitas, dan pelaporan secara komprehensif.
b. Fakultas Tarbiyah menerbitkan surat keputusan tentang; kepanitiaan pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan dan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan.
2) Tugas dan Tanggungjawab Panitia Pelakasana Praktik Pengalaman Lapangan
a. Melakukan koordinasi dengan anggota panitia pelaksana untuk menyiapkan kebutuhan kagiatan Praktik Pengalaman Lapangan.
b. Melakukan koordinasi dengan pihak terkait yaitu; Kementerian Agama (Kemenag) dan Dinas Pendidikan (Diknas), Sekolah maupun Madrasah.
c. Menyiapkan administrasi DPL, Mahasiswa, Guru Pamong, Lembaga Sekolah yang terdiri dari; Pedoman Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan, Format Penilian, Surat Pengantar Sekolah, Piagam (Sertifikat Praktik Pengalaman Lapangan), Surat Ucapan Terima Kasih, dan Administrasi Insentif (Transpot).
d. Melakukan kegiatan supervisi sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Aspek- aspek yang disupervisi meliputi; perkembangan proses pelaksanaan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan.
e. Melakukan evaluasi kegiatan pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan dalam bentuk Focus Discussion Group (FGD) melibatkan; pihak Rektorat, Fakultas Tarbiyah, Dinas Pendidikan, Kementerian Agama, Panitia Pelaksana, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) , Guru Pamong dan Sekolah/Madrasah.
2. Hak dan Sanksi Panitia Pelaksana
c. Hak; Memperoleh piagam penghargaan dan insentif selama kegiatan pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan sesuai peraturan yang berlaku.
d. Sanksi; Bagi yang tidak menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik akan dievaluasi untuk kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan ((PPL)) periode berikutnya.
C. Tugas dan Tanggungjawab, Hak dan Sanksi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
1. Tugas dan Tanggungjawab DPL
a. Mengantarkan mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan ke Sekolah/Madrasah yang
sudah ditetapkan.
b. Melakukan koordinasi dengan kepala Sekolah/Madrasah atau guru pamong tentang jadwal kegiatan pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan, tugas dan tanggungjawab mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan.
c. Melakukan supervisi sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Supervisi menyangkut kelengkapan administrasi mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan yaitu; 1) Silabus, RPP, Media Pembelajaran, Metode Pembelajaran dan Bahan Ajar,
2) Kempetensi pedagogik, sosial, kepribadian dan profesional (Rubrik Terlampir).
d. Menyelesaikan permasalahan yang dihadapi pada saat pelaksanaan praktik di lapangan.
e. Melakukan koordinasi secara kondisional (diluar jadwal yang telah ditetapkan) sesuai permasalahan yang dihadapi.
f. Mengisi format penilaian pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan meliputi; Format Penilaian Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan dan Format Laporan Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan.
2. Hak dan Sanksi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
a. Hak; Memperoleh piagam penghargaan dan insentif selama kegiatan pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan sesuai peraturan yang berlaku.
b. Sanksi; Bagi yang tidak menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik akan di evaluasi untuk kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) periode berikutnya.
D. Tugas dan Tanggungjawab, Hak dan Sanksi Guru Pamong 1. Tugas dan Tanggungjawab Guru Pamong
a. Mengarahkan mahasiswa tentang tugas dan tanggungjawab guru selama kegiatan pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).
b. Mengenalkan mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) pada warga sekolah di sekolah atau madrasah.
c. Memfasilitasi mahasiswa dalam melaksaakan kegaitan pembelajaran di kelas d. Mejelaskan tentang lingkungan dan sumber belajar yang tersedia
e. Menjadwalkan kegiatan Praktik mengajar di kelas.
f. Membimbing penyusunan perangkat pembelajaran (silabus, RPP, alat atau media dan bahan pembelajaran).
g. Mengobservasi/mengamati dan mengontrol kegiatan proses pembelajaran di kelas.
h. Menyampaikan hasil observasi/pengamatan mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan selama proses mengajar dikelas.
i. Mengarahkan mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan yang mengalami hambatan dalam melaksanakan pengajaran di kelas.
j. Melakukan penilaian mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan selama proses pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan secara objektif.
k. Mengisi format penilaian meliputi;
1) Format penilaian kompetensi pedagogik 2) Format penilaian kompetensi sosial 3) Format penilaian kompetensi kepribadian 4) Format penilaian kompetensi profesional 2. Hak dan Sanksi Guru Pamong
a. Hak; Memperoleh piagam penghargaan dan insentif selama kegiatan pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan sesuai peraturan yang berlaku.
b. Sanksi; Bagi yang tidak menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik akan di evaluasi untuk kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) periode berikutnya.
E. Tugas dan Tanggungjawab, Hak dan Sanksi Lembaga Pendidikan (Sekolah) 1. Tugas dan Tanggungjawab Lembaga Pendidikan (Sekolah)
a. Mengikuti kegiatan pembekalan dan Focus Group Discussion (FGD) Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
b. Bertanggungjawab terhadap pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di sekolah
c. Memberi pembinaan dan pengarahan kepada mahasiswa terkait tugas-tugas sebagai kepala sekolah
d. Memilih dan menetapkan guru pamong sesuai mata pelajaran yang diampu
e. Lembaga bersama mahasiswa menyusun kebutuhan administrasi selama pelaksanaan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan seperti absensi, jadwal dan tupoksi kegiatan.
2. Hak dan Sanksi Lembaga Pendidikan (Sekolah)
a. Hak; Memperoleh piagam penghargaan dan insentif selama kegiatan pelaksanaan
Praktik Pengalaman Lapangan sesuai peraturan yang berlaku.
b. Sanksi; Bagi yang tidak menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik akan di
evaluasi untuk kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) periode berikutnya.
BAB III
TUGAS, KEWAJIBAN DAN SANKSI MAHASISWA PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
A. Tugas Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan
Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) bertugas sebagai berikut;
1. Melengkapi persyaratan pemberkasan administrasi Praktik Pengalaman Lapangan 2. Mengikuti kegaitan pembekalan Praktik Pengalaman Lapangan yang
diselenggarakan panitia pelaksana.
3. Melaksanakan praktikan di tempat yang telah ditentukan.
4. Menyiapkan perangkat pembelajaran (program tahunan, program semester, silabus dan RPP)
5. Membuat laporan harian individu dan kelompok.
6. Membuat laporan refleksi diri secara individu.
7. Melakukan konsultasi dan koordinasi dengan DPL dan Pamong minimal 6 kali bimbingan selama Praktik Pengalaman Lapangan dibuktikan dengan kartu konsultasi dan foto saat konsultasi/koordinasi).
8. Melaksanakan sholat Dhuha minimal 3 kali dalam satu minggu.
9. Mengikuti tata tertib yang ditetapkan oleh panitia pelaksana dan pihak sekolah
10. Melakukan koordinasi dengan guru pamong, mengenai jadwal praktik mengajar, tata tertib sekolah dan hal-hal yang berkaitan dengan pelaksaan Praktik Pengalaman Lapangan.
11. Membimbing siswa di kelas secara professional dan proporsional
12. Menjalin komunikasi dengan pihak sekolah dengan baik dan sopan santun.
13. Menjadi teladan bagi siswa di sekolah
14. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakulikuler.
B. Kewajiban Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan
1. Mahasiswa wajib mengikuti kegiatan pembekalan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).
2. Mahasiswa wajib menjaga nama baik pribadi, keluarga dan almamater.
3. Seluruh mahasiswa wajib hadir di sekolah/ madrasah dan didampingi DPL pada waktu yang ditentukan untuk melaksanakan kegiatan serah terima mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan di sekolah/ madrasah.
4. Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan yang berhalangan hadir wajib memberitahukan secara tertulis kepada kepala sekolah/madrasah atau guru pamong, apabila lebih dari 2 hari, wajib memberitahukan kepada ketua pelaksana Praktik Pengalaman Lapangan secara tertulis.
5. Mahasiswa wajib mengisi daftar hadir selama Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di sekolah.
6. Mahasiswa menyerahkan daftar hadir kepada koordinator pelaksana Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) setiap akhir bulan
7. Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan wajib mentaati tata tertib/aturan yang berlaku di sekolah/ madrasah
8. Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan wajib melaksanakan tugas-tugas yang diberikan
pihak sekolah/ madrasah seperti piket dan monitoring pelaksanaan pembelajaran (bukan
termasuk kegiatan ektrakurikuler).
9. Membiasakan berbahasa dengan baik dan sopan 10. Pakaian;
Mahasiswa;
1) Mahasiswa setiap hari senin, selasa dan kegiatan formal sekolah wajib menggunakan almamater.
2) Memakai pakaian kemeja rapi/islami, dan celana dasar (bahan) dan tidak ketat 3) Memakai ikat pinggang
4) Tidak diperkenankan memakai pakaian santai seperti jeans, kaos dan sejenisnya.
5) Tidak memakai anting-anting rambut disisir rapih dan sopan, tidak gondrong, tidak pakai kuncir, tidak memakai pewarna rambut
Mahasiswi;
1) Mahasiswa setiap hari senin, selasa dan kegiatan formal sekolah wajib menggunakan almamater.
2) memakai busana muslimah (berjilbab), pola blus dan rok panjang, tidak transparan, tidak ketat
3) Tidak berdandan yang tidak mencolok
4) Tidak memakai gelang dan kalung berlebihan, dan tidak mengenakan perhiasan mencolok dan mewah.
5) menggunakan sepatu pantofel (tinggi maksimal 5 cm), sopan dan pantas dipakai calon guru.
C. Jenis Pelanggaran dan Sanksi a. Pelanggaran Ringan dan Sanksi
1) Tidak hadir selama 3 (tiga) hari berturut-turut tanpa keterangan 2) Tidak menyiapkan perangkat pembelajaran pada proses mengajar
3) Tidak hadir pada saat jadwal mengajar tanpa keterangan (pemberitahuan) 4) Tidak melaporkan kegiatan individu
Sanksi; mahasiswa yang melanggar jenis pelanggaran Ringan akan dikenakan sanksi berupa teguran lisan secara tertulis dari guru Pamong sekolah atau madrasah.
b. Pelanggaran Sedang
1) Pelanggaran administratif, antara lain tidak mengisi daftar hadir
2) Melanggar tata tertib sekolah/madrasah 3) Merokok di lingkungan madrasah/sekolah
4) Mengenakan busana yang tidak sopan dan tidak Islami
Sanksi: Mahasiswa yang melanggar jenis pelanggaran Sedang akan dikenakan sanksi berupa teguran tertulis oleh DPL dan diberikan nilai maksimal B.
c. Pelanggaran Berat
1) Pelanggaran etika kesusilaan seperti pelecehan seksual di lingkungan sekolah 2) Menggunakan/mengkonsumsi narkoba dan minuman keras
3) Mencuri sarana dan prasarana sekolah
4) Mahasiswa melakukan pungutan liar terhadap siswa (pungli) untuk kepentingan pribadi
Sanksi; Mahasiswa yang melanggar jenis pelanggaran Berat akan dikenakan sanksi
dikeluarkan dari sekolah tempat Praktik Pengalaman Lapangan, kemudian diteruskan kepada
Dewan Kode Etik Mahasiswa IAIN Curup.
BAB IV
TEKNIS PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKTIK
PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
A. Tahap Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
Tahapan kegiatan pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) sebagai berikut;
1. Survey lokasi (Panitia Pelaksana)
Kegiatan survey lokasi dilaksanakan oleh panitia untuk;
a. Observasi lokasi, situasi, dan kondisi untuk pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
b. Mengurus administrasi Perizinan penempatan mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan
(PPL)
2. Pembekalan (orientasi)
Pembekalan adalah kegiatan yang dilakukan untuk menginformasikan;
a. Pengetahuan tentang kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan
b. Keterampilan penguasaan kompetensi guru (kompetensi pedagogik, sosial, kepribadian dan profesional).
c. Petunjuk teknis dan praktis pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (mengacu pada buku pedoman Praktik Pengalaman Lapangan)
d. Pengalaman terkait aktivitas dan kegiatan sekolah
e. Kesiapan dalam menghadapi kondisi nyata di lingkungan Praktik Pengalaman Lapangan
f. Kesiapan dalam menyelesaikan tugas dan merancang perangkat pembelajaran di sekolah/madrasah.
3. Survey lokasi (mahasiswa)
a. Lokasi/tempat Praktik Pengalaman Lapangan b. Kurikulum sekolah
c. Sarana dan prasarana sekolah/madrasah d. Lingkungan dan sumber belajar
e. Tata tertib dan peraturan-peraturan sekolah f. Struktur organisasi sekolah/madrasah g. Kondisi/keeadaan siswa pada umumnya h. Kegiatan kesiswaan dan ekstrakurikuler
4. Kegiatan serah terima mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan a. Serah terima mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan dilakukan DPL kepada pihak
sekolah/madrasah
b. Serah terima dilaksanakan sesuai jadwal yang ditetapkan panitia
c. DPL berkoordinasi dengan kepala sekolah/madrasah untuk menentukan guru pamong dan program sekolah/madrasah
5. Penyusunan Program Kerja
a. Konsultasi dengan guru pamong tentang kurikulum dan materi yang akan diajarkan
b. Konsultasi dengan guru pamong tentang perangkat pembelajaran yang akan disiapkan.
c. Membuat perangkat pembelajaran (silabus, program tahunan, program semester, RPP,
media, dan bahan pembelajaran) sesuai kebutuhan sekolah/madrasah
d. Menyusun alat evaluasi pembelajaran
e. Menyusun program kerja pembinaan kesiswaan (ekstrakurikuler) f. Menyusun program refleksi diri
6. Praktik Mengajar
a. Hadir di kelas 15 menit sebelum pelajaran dimulai.
b.
Praktik mengajar di kelas sesuai dengan ketentuan jam pelajaran c. Menggunakan alat dan media pembelajaran yang telah disipakan d. Memanfaatkan lingkungan dan sumber belajar
e. Melakukan penilaian pembelajaran
f. Menutup pembelajaran sesuai jadwal yang ditetapkan 7. Tugas penunjang (Ekstrakurikuler)
Selain melakukan tugas mengajar mahasiswa juga melaksanakan tugas tambahan sebagai penunjang kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan antara lain;
a. Membantu guru pamong, wali kelas menyusun dan mengisi daftar absensi siswa, menyusun laporan kemajuan belajar, memberikan remedial dan pengayaan bagi siswa.
b. Membantu administrasi kependidikan (kegiatan ketatausahaan sekolah, penerimaan/ pembukuan keuangan sekolah dan penerimaan siswa baru)
c. Mambantu pelayanan perpustakaan atau koperasi (menyusun rencana harian, bulanan, dan tahunan sekolah/madrasah).
d. Membantu kegiatan sekolah/madrasah pada hari-hari besar keagamaan dan kegiatan harian (Adzan, sholat berjamaah, sholat dhuha, kultum, dan khutbah).
e. Membantu sekolah/madrasah dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan di masyarakat (Pawai, HUT RI, HUT Kota Curup, PHBI , dll.)
f. Membantu menjalankan tata tertib sekolah pada (upacara bendera dan senam) g. Berpartisipasi dalam pertemuan, rapat dan diskusi
h. Mengikuti upacara-upacara sekolah dan Apel Pagi
i. Berpartisipasi dalam tugas-tugas ekstrakurikuler sesuai dengan petunjuk guru pamong/kepala sekolah/madrasah.
8. Kegiatan Refleksi diri praktik mengajar
a. Mencatat masukan dan perbaikan dari guru pamong untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran berkaitan kelebihan dan kekurangan selama proses pembelajaran.
b. Konsultasi dan berdiskusi dengan guru pamong tentang hasil pelaksanaan praktik mengajar (berkaitan dengan strategi/metode, media, sumber belajar, LKPD dan alat penilaian)
c. Melengkapi dan mengevaluasi kekurangan proses pembelajaran (materi pembelajaran, penguasaan kelas dan lain sebagainya)
d. Melengkapi dan mengevaluasi kekurangan proses pembelajaran (materi pembelajaran, penguasaan kelas dan lain sebagainya)
e. Konsultasi hasil pelaksanaan pembelajaran dengan kepala sekolah/madrasah, wali kelas, guru pamong ketika meninggalkan sekolah
f. Mengembalikan alat-alat dan media sekolah yang digunakan selama mengajar.
B. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) a. Waktu Evaluasi
Evaluasi dilakukan kepada mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), sebagai berikut;
1. Evaluasi proses dilakukan oleh guru pamong pada saat praktik mengajar dan proses interaksi bersama siswa, dewan guru, tenaga administrasi dan kepala sekolah/
madrasah di luar kelas dalam menilai kompetensi kepribadian dan sosial. Kegiatan ini dilakukan 2 kali (lembar penilaian terlampir).
2. Evaluasi Akhir dilakukan setelah mahasiswa menyelesaikan 80% tatap muka di kelas.
Evaluasi akhir ini dilakukan dalam bentuk Ujian Praktik Mengajar. Dinilai oleh guru pamong dan DPL (kompetensi pedagogik dan professional, lembar penilaian terlampir).
b. Aspek-Aspek Evaluasi
1. Aspek kompetensi pedagogik mencakup; 1) menguasai karakteristik peserta didik, 2) menguasai teori belajar dan pembelajaran, 3) pengembangan kurikulum kegiatan pembelajaran yang mendidik, 5) pengembangan potensi peserta didik, 6) komunikasi dengan peserta didik, dan 7) penilaian dan evaluasi
2. Aspek kompetensi sosial mencakup; 1) mampu berkomunikasi secara baik sekitar sekolah/madrasah, 2) mampu bekerjasama dengan seluruh warga
sekolah/madrasah, 3) Mampu berpartisipasi aktif dalam kegiatan sekolah/madrasah, 4) mampu berinterksi dengan sesama kelompok Praktik Pengalaman Lapangan, 5) mampu memecahkan masalah (konflik) secara internal mahasiswa Praktik
Pengalaman Lapangan, 6) mampu menghargai
perbedaan suku, agama dan ras dan 7) mampu menampilkan nilai-nilai nasionalisme 3. Aspek kompetensi kepribadian mencakup; 1) bertutur kata sopan 2) berperilaku
Islami, 3) menunjukkan rasa tanggungjawab yang tinggi, 4) disiplin melaksanakan tugas, 5) mengendalikan emosi dalam kelompok, 6) berpenampilan rapi dalam berpakaian, 7) menampilkan diri sebagai pribadi mantap, stabil, dewasa dan berwibawa.
4. Aspek kompetensi profesional mencakup; 1) menguasai landasan pendidikan, 2) menguasai psikologi pendidikan, 3) menguasai materi ajar, 4) mengaplikasikan metodologi dan strategi, 5) merancang dan menafaatkan berbagai media dan sumber belajar 6), melaksanakan evaluasi pembelajaran, dan 7) menyusun program
pembelajaran.
c. Instrumen Penilaian (bagian dari lampiran)
Instrumen penilaian kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan menggunakan skala likert dengan Rubrik sebagai berikut;
No Deskripsi Indikato
r
Aspek
5 (sangat tinggi)
4 (tinggi)
3 (cukup)
2 (kurang)
1 (sangat kurang)
1 Kompetensi
pedagogik
1. Menguasai karakteristik peserta didik 2. Menguasai teori belajar dan
pembelajaran 3. Pengembangan kurikulum 4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik, 5. Pengembangan potensi peserta didik, 6. Komunikasi dengan peserta didik, dan 7. Penilaian dan evaluasi
menguasai seluruh komponen
indikator
menguasai 5 komponen
indikator
menguasai 4 komponen indikator
menguasai 3 komponen
indikator
menguasa i 1 komponen
indikator
2 Komptensi
sosial
a. mampu berkomunikasi secara baik sekitar sekolah/madrasah b. mampu bekerjasama dengan seluruh
warga sekolah/madrasah c. Mampu berpartisipasi aktif dalam
kegiatan sekolah/madrasah d. mampu berinterksi dengan sesama
kelompok praktik pengalaman lapangan
e. mampu memecahkan masalah (konflik) secara internal mahasiswa praktik pengalaman lapangan
2) 6)mampu menghargai perbedaan suku, agama dan ras
a. mampu menampilkan nilai-nilai nasionalisme
menguasai seluruh komponen
indikator
menguasaai 4 komponen
indikator
menguasai 3 komponen indikator
menguasai 2 komponen
indikator
menguasa i 1 komponen
indikator
3 Komptensi
kepribadian
1)bertutur kata sopan 2) berperilaku Islami, 3) menunjukkan rasa tanggungjawab yang tinggi, 4) disiplin melaksanakan tugas 5) mengendalikan emosi dalam kelompok, 6) berpenampilan rapi dalam berpakaian, 7) menampilkan diri sebagai pribadi mantap, stabil, dewasa
dan berwibawa.
menguasai seluruh komponen
indikator
menguasaai 5 komponen
indikator
menguasai 4 komponen indikator
menguasai 3 komponen
indikator
menguasa i 1 komponen
indikator
4 Komptensi
profesional
1) menguasai landasan pendidikan, 2) menguasai psikologi pendidikan, 3) menguasai materi ajar, 4) mengaplikasikan metodologi dan strategi, 5) merancang dan menafaatkan berbagai media dan sumber belajar 6), melaksanakan evaluasi pembelajaran, dan 7) menyusun program
pembelajaran.
menguasai seluruh komponen
indikator
menguasaai 5 komponen
indikator
menguasai 4 komponen indikator
menguasai 3 komponen
indikator
menguasa i 1 komponen
indikator