• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPTD Farmasi Dinas Kesehatan Kab. Ciamis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "UPTD Farmasi Dinas Kesehatan Kab. Ciamis"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Nomor : PW.01.08.15B2.09.21.420 Tasikmalaya, 30 September 2021 Lampiran : 1 (satu) berkas

Perihal : Hasil Pemeriksaan UPTD Farmasi

Dinas Kesehatan Kab. Ciamis

Yth.

Pimpinan/Penanggung Jawab

UPTD Farmasi Dinas Kesehatan Kab. Ciamis Jl. Mr. Iwa Kusumasumantri No.12

Kabupaten Ciamis

Berkenaan dengan pemeriksaan setempat yang telah dilakukan petugas Loka POM di Kota Tasikmalaya terhadap UPTD Farmasi Dinas Kesehatan Kab. Ciamis, Jl. Mr. Iwa Kusumasumantri No.12, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat pada tanggal 21 September 2021 ditemukan hal-hal sebagai berikut:

1. Belum tersedia monitoring kebersihan area penyimpanan obat serta belum tersedia pencegahan dan pengendalian hama.

2. Terdapat penyimpanan obat dengan syarat penyimpanan < 25°C yakni Benzathine Benzylpenicillin produksi Phapros NB 36319010 ED 08/2022 pada ruangan bersuhu 29°C.

3. Sebagian obat di gudang disimpan tanpa rak/pallet, sehingga bersinggungan langsung antara kemasan dengan lantai/dinding.

4. Penyimpanan obat rusak/kedaluwarsa masih dalam satu ruangan yang sama dengan penyimpanan obat dalam kondisi baik (penyimpanan obat kedaluwarsa pada ruang kedaluwarsa masih berdekatan dengan SGM yang akan disalurkan ke Puskesmas).

5. Pengarsipan dokumen pengadaan tidak sesuai ketentuan. Arsip dokumen pengadaan obat prekursor belum dipisahkan dari arsip pengadaan obat non prekursor.

6. Monitoring suhu gudang penyimpanan obat dan ruangan vaksin belum dilaksanakan secara tertib. Alat monitoring suhu ruangan dan chiller vaksin belum terkalibrasi.

7. Belum tertib dalam melakukan pencatatan mutasi stok obat pada kartu stok manual.

8. Penyimpanan obat produk rantai dingin (Cold Chain Product) belum dilengkapi alarm/sistem pemberitahuan yang menunjukkan terjadinya penyimpangan suhu.

9. Belum terdapat laporan hasil validasi pengiriman vaksin pada Coolbox/Vaksin carrier

10. Penyimpanan obat narkotika pada lemari narkotika masih bercampur dengan obat selain narkotika.

Hal tersebut melanggar ketentuan sebagai berikut:

1. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan No. 6 Tahun 2020 Perubahan Atas Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan No. 9 Tahun 2019 Tentang Pedoman Teknis Cara Distribusi Obat Yang Baik

Bab III Bangunan dan Peralatan

(2)

pelaksanaan pembersihan. Peralatan pembersih yang dipakai harus sesuai agar tidak menjadi sumber kontaminasi terhadap obat dan/atau bahan obat”

Poin 3.13. “Bangunan dan fasilitas harus dirancang dan dilengkapi, sehingga memberikan perlindungan terhadap masuknya serangga, hewan pengerat atau hewan lain.

Program pencegahan dan pengendalian hama harus tersedia.”

C. Suhu dan Pengendalian Lingkungan

Poin 3.15. “Harus tersedia prosedur tertulis dan peralatan yang sesuai untuk mengendalikan lingkungan selama penyimpanan obat dan/atau bahan obat. Faktor lingkungan yang harus dipertimbangkan, antara lain suhu, kelembaban, dan kebersihan lingkungan.”

D. Peralatan

Poin 3.17. “Semua peralatan untuk penyimpanan dan penyaluran obat dan/atau bahan obat harus didesain, diletakkan dan dipelihara sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Harus tersedia program perawatan untuk peralatan vital, seperti termometer, genset, dan chiller.”

E. Penyimpanan

Poin 4.26. “Obat dan/atau bahan obat harus ditangani dan disimpan sedemikian rupa untuk mencegah tumpahan, kerusakan, kontaminasi dan campur-baur. Obat dan/atau bahan obat tidak boleh langsung diletakkan di lantai.”

F. Pemisahan Obat dan/atau Bahan Obat

Poin 4.31. “Harus tersedia tempat khusus dengan label yang jelas, aman dan terkunci untuk penyimpanan obat dan/atau bahan obat yang ditolak, kedaluwarsa, penarikan kembali, produk kembalian dan obat diduga palsu.”

BAB IX Dokumentasi

Poin 9.12. “Dokumen pengadaan terdiri dari surat pesanan dan faktur atau surat jalan dari pemasok. Pengarsipan faktur harus disatukan dengan surat pesanan yang sekurang-kurangnya diurutkan berdasarkan nomor surat pesanan untuk memudahkan dalam penelusuran, kecuali untuk dokumen pengadaan secara elektronik.”

BAB XI Ketentuan Khusus Produk Rantai Dingin C.2 Fasilitas

Poin 11.12. “Produk rantai dingin harus dipastikan disimpan dalam ruangan dengan suhu terjaga, cold room/chiller (+2° s/d +8°C), freezer room/freezer (-25° s/d -15°C) dengan persyaratan sebagai berikut :

b. Chiller dan Freezer

3)perlu menggunakan termometer terkalibrasi minimal satu buah tiap chiller/freezer (dengan mempertimbangkan ukuran/jumlah pintu) dan secara rutin dikalibrasi minimal satu kali dalam setahun.

5)dilengkapi dengan alarm yang menunjukkan terjadinya penyimpangan suhu.”

E.1 Pemeliharaan chiller/cold room/freezer Poin 11.30. “a.. Pemeliharaan Harian

1) Suhu chiller/cold room/freezer harus dimonitor dan dicatat minimal setiap 3 (tiga) kali sehari ,pagi, siang, dan sore dan harus dievaluasi serta didokumentasikan.

Jika terjadi penyimpangan maka harus ditindaklanjuti dan dicatat.”

BAB XII Ketentuan Khusus Narkotika, Psikotropika dan Prekursor Farmasi E.5. Penyimpanan

Poin 11.30. “Penyimpanan narkotika, psikotropika atau prekursor farmasi wajib memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan.”

(3)

Atas dasar hal tersebut, kami harapkan Saudara melakukan tindakan perbaikan terhadap sarana Saudara agar tidak melanggar ketentuan yang berlaku dan selanjutnya kami menunggu informasi perbaikan yang telah dilakukan dalam waktu 1 (satu) bulan setelah surat ini diterima.

Demikian, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Kepala Loka Pengawas Obat dan Makanan di Kota Tasikmalaya

Jajat Setia Permana, Apt., M.Si.

Tembusan :

1. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis

2. Direktur Pengawasan Distribusi dan Pelayanan Obat, Narkotika, Psikotropika dan Prekursor Badan POM RI

(4)

Lampiran I. Contoh Format Surat Pengantar Laporan Tindakan Koreksi dan Tindakan Perbaikan Hasil Pemeriksan

Kop Surat

Nomor : Kota/Kab, Tanggal

Lampiran : Perihal :

Yth.

Kepala Loka POM di Kota Tasikmalaya di

Kota Tasikmalaya

Menindaklanjuti surat Kepala Loka POM di Kota Tasikmalaya No (diisi nomor surat tindak lanjut dari Loka POM di Kota Tasikmalaya) tanggal (diisi tanggal surat tindak lanjut dari Loka POM di Kota Tasikmalaya) terkait tindak lanjut hasil pemeriksaan, berikut kami sampaikan laporan tindakan koreksi dan tindakan perbaikan hasil pemeriksaan petugas Loka POM di Kota Tasikmalaya pada tanggal (diisi tanggal pemeriksaan), pada form terlampir disertai bukti-bukti perbaikan.

Atas perhatian dan kerja samanya kami ucapkan terima kasih.

Penanggung Jawab/Pemilik Sarana Tanda tangan & Stempel Sarana

(Nama Penanggung Jawab/Pemilik Sarana)

(5)

Lampiran II. Contoh Format Form Tindakan Koreksi dan Tindakan Perbaikan Hasil Pemeriksaan

FORM TINDAKAN KOREKSI DAN TINDAKAN PERBAIKAN HASIL PEMERIKSAAN LOKA POM DI KOTA TASIKMALAYA Nama Sarana : UPTD Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis

Alamat : Jl. Mr. Iwa Kusumasumantri No.12, Kabupaten Ciamis Tanggal Inspeksi : 21 September 2021

No Ketidaksesuaian Root Cause Tindakan

Koreksi

Tindakan Perbaikan Timeline PIC

1 Belum tersedia monitoring kebersihan area penyimpanan obat serta belum tersedia pencegahan dan pengendalian hama.

(Diisi penyebab munculnya

ketidaksesuaian/alas an kenapa bisa terjadi)

(Tindakan yang telah dilakukan untuk mengatasi ketidaksesuai an)

(Tindakan yang telah dilakukan untuk

menghilangkan penyebab ketidaksesuaian)

(Diisi tanggal perbaikan)

(Diisi nama petugas sarana yang bertanggung jawab untuk tindakan koreksi dan tindakan perbaikan)

2 Terdapat penyimpanan obat dengan syarat penyimpanan < 25°C yakni Benzathine Benzylpenicillin produksi Phapros NB 36319010 ED 08/2022 pada ruangan bersuhu 29°C.

3 Sebagian obat di gudang disimpan tanpa rak/pallet, sehingga bersinggungan langsung antara kemasan dengan lantai/dinding.

4 Penyimpanan obat rusak/kedaluwarsa masih dalam satu ruangan yang sama dengan penyimpanan obat dalam kondisi baik (penyimpanan obat kedaluwarsa pada ruang kedaluwarsa masih berdekatan dengan SGM yang akan disalurkan ke Puskesmas).

(6)

Lampiran II. Contoh Format Form Tindakan Koreksi dan Tindakan Perbaikan Hasil Pemeriksaan

5 Pengarsipan dokumen pengadaan tidak sesuai ketentuan. Arsip dokumen pengadaan obat prekursor belum dipisahkan dari arsip pengadaan obat non prekursor.

6 Monitoring suhu gudang penyimpanan obat dan ruangan vaksin belum dilaksanakan secara tertib. Alat monitoring suhu ruangan dan chiller vaksin belum terkalibrasi.

7 Belum tertib dalam melakukan pencatatan mutasi stok obat pada kartu stok manual.

8 Penyimpanan obat produk rantai dingin (Cold Chain Product) belum dilengkapi alarm/sistem pemberitahuan yang menunjukkan terjadinya penyimpangan suhu.

9 Belum terdapat laporan hasil validasi pengiriman vaksin pada Coolbox/Vaksin carrier

10 Penyimpanan obat narkotika pada lemari narkotika masih bercampur dengan obat selain narkotika.

Catatan : Mohon untuk dilampirkan bukti-bukti perbaikan

(Kota), (tanggal surat) Mengetahui

Pimpinan/Penanggung Jawab Sarana

Referensi

Dokumen terkait

Untuk memerankan Cut Nyak Dien, tuntutan dari sutradara tidak hanya cukup dengan membaca skenario saja, tetapi harus membaca buku-buku sejarah tentang Aceh, dengan tujuan

Pertanyaan : Jika kami mengembangkan sebuah perangkat auto power yang dapat mematikan secara otomatis perangkat LCD Projector untuk beberapa selang waktu, apakah

Penulis tidak hanya melakukan wawancara dengan informan yang telah menonton serial animasi “Toshokan Sensō (Library War)” yang memang dijadikan subjek dalam

Dengan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, pemerintah Kecamatan Enrekang menyambut gembira terbitnya buku Kecamatan Enrekang Dalam Angka Tahun 2013 yang merupakan

HIKMAH HIJRAH Mempersaudara kan kaum Muhajirin dan Ansar Mengembalikan hak dan kedudukan wanita dan kanak-kanak Memberi jaminan keamanan kepada semua rakyat Pentadbiran

pada anak, sehingga pada pelaksanaan pembelajaran anak tidak monoton dalam mewarnai, guru harus lebih kreatif lagi dalam menyajikan gambar, guru juga tidak harus terpaku

JSCN Award for Asian Young Investigator dengan judul penelitian Polymorphism of Sodium Channel α Subunit Type 1 (SCN1A) and Clinical Manifestation of Generalized Epilepsy

Analisis visual dan karakter pada komik ini dipilih berdasarkan hal-hal baik atau aktivitas yang patut diteladani dari tiga tokoh utama yaitu Muhammad Al-