• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II GAMBAR UMUM LOKASI PENELITIAN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KAMPAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB II GAMBAR UMUM LOKASI PENELITIAN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KAMPAR"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

GAMBAR UMUM LOKASI PENELITIAN

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KAMPAR

2.1. Kelembagaan, Tugas Pokok dan Fungsi

Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kampar adalah perangkat daerah yang diserahkan wewenang tugas dan tanggung jawab menunjang penyelenggaraan otonomi daerah disentralisasi, dekunsentrasi dan tugas pembantuan di bidang administrasi dan pendidikan latihan pegawai daerah. Badan Administrasi dan Pendidikan Latihan Pegawai diatur berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kampar Nomor 22 tahun 2001 tentang pembentukan, susunan organisasi dan data kerja badan administrasi dan pendidikan latihan pegawai.

Menurut SOT tersebut, mata Badan dan Administrasi dan Pendidikan Latihan Pegawai Mempunyai Tugas Pokok :

1. Merumuskan kebijaksanaan pemerintah daerah dibidang administrasi pegawai, pendidikan dan latihan pegawai di daerah; organisasi dan tata usaha.

2. Mengkoordinasikan, memadukan, menyelaraskan dan menyerasikan kebijaksanaan dan kegiatan administrasi pegawai, pembinaan dan pengembangan administrasi pegawai, pendidikan dan pelatihan di daerah;

organisasi dan tata laksana.

(2)

3. Menyusun rencana kerja dan program pembangunan bidang administrasi pegawai, pendidikan dan pelatihan di daerah; organisasi dan tata laksana.

4. Melaksanakan rencana kerja dan pembangunan yang menyangkut bidang tugasnya sesuai dengan mekanisme yang di tetapkan.

5. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan kerja.

6. Membuat laporan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.

7. Penyediaan dukungan untuk pengembangan administrasi pegawai, pendidikan dan pelatihan pegawai dan peningkatan karier pegawai.

8. Penyelenggaraan pendidikan pelatihan penjenjangan dan teknis fungsional tertentu yang mencangkup wilayah kabupaten.

9. Alokasi dan pemindahan pegawai / tenaga potensial antar daerah kecamatan dan dan kecamatan ke kabupaten dan sebaliknya.

10. Penetapan tanda kehormatan / jasa selain yang telah diatur dan menjadi kewenangan pemerintah.

11. Memproses pemberian tanda kehormatan / jasa sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

12. Menyelesaian masalah yang berkaitan dengan lingkup tugasnya.

13. Memberikan pelayanan umum dan pelayanan teknia di bidang kepegawaian sesuai dengan sifat keperluannya.

14. Pembinaan di siplin dan korps.

15. Peningkatan kesejahteraan pegawai.

16. Pelaksanakan tugas-tugas lain yang di berikan Bupati Kampar.

(3)

Untuk menjalankan tugas pokoknya, Badan Administrasi dan Pendidikan Latihan Pegawai mempunyai fungsi:

1. Merumuskan kebijaksanaan.

2. Pengambilan keputusan.

3. Perencanaan.

4. Pengorganisasian.

5. Pelayanan umum dan teknis.

6. Pengendalian / pengarah / pembinaan dan bimbingan.

7. Pengawasan.

8. Pemantauan dan evaluasi.

9. Pelaksanaan.

10. Pembiayaan.

11. Penelitian dan Pengkajian.

12. Pelaporan.

2.2. Struktur dan Susunan Organisasi

Struktur organisasi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kampar sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten terdiri dari :

1. Kepala badan.

2. Sekretaris

3. Sub bagian umum kepegawaian.

4. Sub bagian perencanaan dan data.

(4)

5. Sub bagian keuangan

6. Bidang pengadaan dan mutasi pegawai 7. Bidang pengembangan Karier pegawai 8. Bidang pendidikan dan latihan

9. Bidang pension dan pemberhentian 10. Sub bidang pengadaan pegawai 11. Sub bidang jabatan structural 12. Sub bidang diklat structural 13. Sub bidang kedudukan hokum 14. Sub bidang mutasi

15. Sub bidang jabatan fungsional 16. Sub bidang diklat fungsional

17. Sub bidang pemberhentian diklat dan pension 18. UPTB

2.2.1. Bagian Tata Usaha

Bagian tata usaha mempunyai tugas penyelenggaraan urusan, pekerjaan dan kegiatan tata usaha, hubungan masyarakat, umum, keuangan, kepegawaian dan perlengkapan.

Bagian tata usaha terdiri dari:

1. Sub bagian administrasi, umum dan hubungan masyarakat.

2. Sub bagian kepegawaian.

(5)

3. Sub bagian keuangan.

4. Sub bagian perlengkapan.

5. Sub bagian perencanaan.

Sub bagian administrasi, umum dan masyarakat mempunyai tugas melaksanakan pekerjaan dan kegiatan menerima surat-surat masuk, pemberian nomor surat, mendistribusikan surat kepada pihak yang bekepentingan, penyimpanan surat, pengetikan, pengadaan dan pengiriman surat kepada alamat;

penyediaan akodomasi dan fasilitas kantor, protocol dan penjalanan, pengurusan kendaraan bermotor serta keamanan lingkungan kantor, hubungan dengan masyarakat, antar masyarakat antar lembaga, hubungan dengan pers, publikasi dan dokumentasi serta keterangan pers.

Sub bagian kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan pekerjaan dan kegiatan penyelenggaraan administrasi kepegawaian, membuat daftar urut kepangkatan, pembinaan disiplin dan korps, dokumentasi dan pendapatan pegawai.

Sub bagian keuangan mempunyai tugas melaksanakan pekerjaan dan kegiatan administrasi keuangan, pembukuan umum, penyusunan rencana anggaran dan pengelolaan anggaran rutin.

Sub bagian perlengkapan mempunyai tugas pekerjaan dan kegiatan administrasi barang, pengadaan, pembelian, pelelangan, pendistribusian barang, penghapusan, penyimpanan, pemeliharaan dan pengawasan barang (termasuk kendaraan bermotor).

(6)

Sub bagian perencanaan mempunyai tugas melaksanakan pekerjaan dan kegiatan penyusunan rencana di bidang administrasi dan pendidikan latihan pegawai.

2.2.2. Bidang Administrasi Kepegawaian

Bidang administrasi kepegawaian mempunyai tugas menyelenggarakan urusan, pekerjaan dan kegiatan penyusunan rencana kebutuhan pegawai, pencatatan pegawai daerah, pengelolaan sistem informasi pegawai, penyusunan DUK pegawai daerah, memproses penerimaan pegawai baru, dan pemberhentian pegawai, pension pembinaan disiplin dan korps dan lain-lain.

Bidang Administrasi Kepegawaian terdiri dari : 1. Sub Bidang Administrasi Kepegawaian

2. Sub Bidang Pembinaan Disiplin dan Korps 3. Sub Bidang Kesejahteraan Pegawai Daerah

Sub Bidang Administrasi Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan pekerjaan dan kegiatan yang berkenaan perencanaan kebutuhan kepegawaian, penyusunan DUK pegawai daerah ; memproses penerimaan dan pengangkatan pegawai baru, pemberhentian pegawai dan pensiun, membuat laporan kepegawaian, menyelenggarakan ujian kenaikan pangkat, menerapkan dan operasionalisasi SIMPEGDA, menghimpun, mengolah, menyusun dan memelihara data kepegawaian yang dinamis.

(7)

Sub Bidang Pembinaan Disiplin dan Korps mempunyai tugas melaksanakan pekerjaan dan kegiatan perencanaan pembinaan disiplin dan korps serta peningkatan kesejahteraan pegawai, memproses pemberian tanda kehormatan / jasa kepada pegawai yang berhak menerimanya, menindak dan menyelesaikan kasus-kasus kepegawaian sesuai dengan sifat keperluannya.

Sub Bidang Kesejahteraan Pegawai Daerah mempunyai tugas melaksanakan pekerjaan dan kegiatan peningkatan kesejahteraan pegawai daerah (olahraga, kesehatan, pembinaan mental spiritual, rekreasi, bantuan sosial ekonomi dan lain-lain)

2.2.3. Bidang Mutasi Pegawai

Bidang mutasi pegawai mempunyai tugas menyelenggarakan urusan, pekerjaan dan kegiatan perencanaan mutasi pegawai, memproses mutasi pegawai dalam jabatan dan non jabatan dilingkungan organisasi Pemerintah Daerah dan mutasi antar daerah (Kabupaten/Kota dan propinsi) dan Pemerintah Pusat yang menjadi wewenang propinsi.

1. Perencanaan Pembinaan Disiplin & Korps 2. Perencanaan Kesra Pegawai

3. Memproses Pemberian Tanda Jasa / Kehormatan 4. Menyelesaikan Kasus Pegawai

Bidang Mutasi Pegawai terdiri dari : 1. Sub Bidang Mutasi Jabatan

(8)

2. Sub Bidang Mutasi Non Jabatan

Sub Bidang Mutasi Jabatan mempunyai tugas melaksanakan pekerjaan dan kegiatan menyusun rencana mutasi jabatan ; mempersiapkan dan memproses bahan- bahan yang diperlukan untuk mutasi jabatan, mempersiapkan rapat BAPERJAKAT

; memproses hasil keputusan BAPERJAKAT ; membuat surat keputusan pengakatan / pemberhentian dalam jabatan yang menjadi wewenang Propinsi.

Sub Bidang Mutasi Non Jabatan mempunyai tugas melaksanakan pekerjaan dan kegiatan perencanaan mutasinon jabatan dalam daerah dan antar daerah ; mempersiapkan memproses bahan-bahan yang perlu untuk kenaikan pangkat dan mutasi non jabatan dilingkungan Pemerintah Daerah dan antar daerah, mempersiapkan rapat BAPERJAKAT dan memproses Surat Keputusan sesuai dengan keperluannya ; memproses Surat Keputusan sesuai dengan keperluannya memproses administrasi mutasi non jabatan yang menjadi wewenang propinsi.

2.2.4. Bidang Pendidikan dan Latihan Pegawai

Bidang endidikan dan Latihan Pegawai mempunyai tugas menyelenggarakan urusan, pekerjaan dan kegiatan menyusun rencana pendidikan dan pelatihan pegawai bersifat perjenjang dan teknis fungsional, tugas belajar dan izin belajar, penyediaan dukungan / bantuan kerjasama antar kabupaten / kota dan pihak lain dalam rangka meningkatkan kualitas dan kemampuan Aparatur Daerah.

Bidang Pendidikan dan Latihan Pegawai terdiri dari:

1. Sub Bidang DIKLAT Penjenjangan

(9)

2. Sub Bidang DIKLAT Teknis Fungsional

Sub Bidang DIKLAT Penjenjangan mempunyai tugas melaksanakan pekerjaan dan kegiatan menyusun perencanaan DIKLAT Teknis Fungsional;

memproses pemilihan dan penetapan peserta DIKLAT Penjenjangan, mempersiapkan dukungan yang diperlukan untuk pelaksanaannya, memantau, mengevaluasi dan mengawasi pelaksanaan DIKLAT Penjenjangan yang dilaksanakan oleh Balai Pendidikan dan Latihan Kepegawaian atau pihak lain yang diikuti oleh pegawai daerah.

Sub Bidang DIKLAT Teknis Fungsional mempunyai tugas melaksanakan pekerjaan dan kegiatan menyusun perencanaan DIKLAT Teknis Fungsional;

memproses pemilihan dan penetapan peserta DIKLAT Teknis Fungsional;

mempersiapkan dukungan yang akan diperlukan untuk pelaksanaannya; memantau, mengevaluasi dan mengawasi pelaksanaan DIKLAT Teknis Fungsional yang diselenggarakan oleh Balai Pendidikan dan Latihan Kepegawaian atau pihak lain, menyusun rencana dan memproses administrasi pemberian tugas belajar dan izin belajar kepada pegawai; memproses administrasi pegawai yang akan mengikuti kursus, seminar dalam dan luar negeri.

2.2.5. Bidang Organisasi

Bidang Organisasi mempunyai tugas menyelenggarakan urusan, pekerjaan dan kegiatan menyusun rencana penataan, pengembangan dan pemberdayaan

(10)

organisasi Pemerintah Daerah; pengkajian dan evaluasi terhadap sistem, prosedur dan pelaksaan tugas (kinerja) organisasi Pemerintah Daerah; analisa jabatan.

Bidang Organisasi terdiri dari : 1. Sub Bidang Kelembagaan 2. Sub Bidang Ketatalaksanaan

Sub Bidang Kelembagaan mempunyai tugas melaksanakan pekerjaan dan kegiatan menyusun rencana pengembangan dan pemberdayaan organisasi Pemerintah Daerah; pengkajian dan evaluasi terhadap kinerja jabatan structural dan fungsional dilingkungan Pemerintah Daerah; dalam rangka peningkatan kinerja Pemerintah Daerah.

Sub Bidang Ketatalaksanaan mempunyai tugas melaksanakan pekerjaan dan kegiatan menyusun rencana pengembangan dan pemberdayaan administrasi ketatalaksanaan Pemerintah Daerah; melakukan analisis jabatan; menetapkan prosedur kerja, dalam rangka peningkatan kinerja Pemerintah Daerah; pengkajian dan evaluasi terhadap sistem, prosedur dan pelaksanaan tugas (kinerja) organisasi Pemerintah Daerah.

2.2.6. Balai Pendidikan dan Latihan Pegawai

Balai Pendidikan dan Latihan Pegawai mempunyai tugas menyelenggarakan urusan, pekerjaan dan kegiatan melaksanakan pendidikan dan pelatihan pegawai bersifat penjejangan, teknis fungsional dan lain-lain sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah.

(11)

Balai Pendidikan dan Latihan Pegawai terdiri dari : 1. Seksi Tata Usaha

2. Seksi pelatihan

Seksi Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan pekerjaan dan kegiatan yang berkenaan dengan pengolaan administrasi umum, administrasi kepegawaian, administrasi keuangan dan urusan umum lainnya.

Seksi Pelatihan mempunyai tugas melaksanakan pekerjaan dan kegiatan mempersiapkan rencana pelatihan, kurikulum, widyaiswara, akomodasi dan fasilitas yang diperlukan, peserta dan bahan-bahan pelatihan.

2.3. Tata Kerja Organisasi

Untuk mengatur seluruh aktivitas yang ada dalam organisasi ini, maka ditetapkan tata kerja organisasi sebagai berikut :

1. Badan Administrasi dan Pendidikan Latihan Pegawai dipimpin oleh Kepala Badan, dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Gubernur Riau melalui Sekretaris Daerah Propinsi Riau.

2. Bagian Tata Usaha dipimpin oleh Kepala Bagian Tata Usaha, dalam menjalankan tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepada Badan.

3. Bidang dipimpin oleh Kepala Bidang, dalam menjalankan tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang.

(12)

4. Sub Bidang dipimpin Kepada Sub Bidang, dalam menjalankan tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang, sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing.

5. Sub Bagian dipimpin oleh Sub Bidang, dalam menjalankan tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Tata Usaha, sesuai dengan tugasnya masing-masing.

6. Balai dipimpin oleh Kepala Balai, dalam menjalankan tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan.

7. Seksi dilingkungan Balai dipimpin oleh Kepala Seksi, dalam menjalankan tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Balai.

8. Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, setiap unit kerja dilingkungan Badan Administrasi dan Pendidikan Latihan Pegawai wajib memperhatikan, melaksanakan dan menerapkan prinsip organisasi dan manajemen, koordinasi, integrasi, sinkronisasi, simplifikasi, efisiensi, effektivitas, transparansi dan akuntabilitas publik.

9. Setiap unit kerja dilingkungan Kepegawaian wajib mentaati peraturan perundang-undangan yang berlaku, hirarki, prosedur dan tata kerja yang ditetapkan.

10. Setiap unsur pimpinan bertanggung jawab melakukan pembinaan, pendayagunaan dan pengawasan terhadap pegawai, keuangan, perlengkapan, organisasi dan tata laksana dilingkungan kerjanya masing-masing serta senantiasa berusaha meningkatkan prestasi kerja dan menjamin kelancaran,

(13)

keberhasilan dan tertib penyelenggarakan wewenang tugas, kewajiban dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya dalam rangka mewujudkan pemerintah yang baik, pemberdayaan daerah dan mensejahterakan rakyat.

2.4. Keadaan Umum Responden

Keadaan umum responden dalam penelitian sangat bermanfaat untuk mendapatkan karakteristik dan identitas para responden yang akan dihubungan dengan tujuan penelitian. Oleh karena itu, keadaan umum tersebut diupayakan memiliki hubungan yang kuat dengan tujuan penelitian. Keadaan umum responden dalam penelitian ini terdiri dari:

2.4.1 Distribusi Jabatan Responden

Distribusi jabatan dalam responden pada penelitian ini diambil berdasarkan struktur organisasi yang ada dalam lembaga tersebut.Komponen-komponen yang diambil termasuk unsur-unsur pimpinan dan pegawai biasa.

Tabel 2

Distribusi Jabatan Responden

No Unit Kerja Populasi Responden

1 Kepala BKD 1 1

2 Seketaris 1 1

3 Sub Bagian 3 5

4 Bidang 4 4

5 Sub Bidang 8 8

6 Pegawai 33 33

Total 50 50

Sumber : Hasil Penelitian, 2012

(14)

Dapat dilihat bahwa responden terdiri dari unsur-unsur yang ada dalam organisasi tersebut, mulai dari tingkatan jabatan yang terendah sampai pada tingkatan yang tertinggi. Ini akan memungkinkan variasi setiap jawaban responden bersangkutan.

2.4.2 Distribusi Tingkat Pendidikan Responden

Distribusi tingkat pendidikan responden diambil berdasarkan pengalaman mengecap pendidikan formal dalam tingkat-tingkat yang telah ditentukan, yakni:

Tabel 3

Distribusi Tingkat Pendidikan Responden

No. TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH PRESENTASE

1. SLTA 20 40

2. DIPLOMA 5 10

3. S-1 19 38

4. S-2 6 12

5. S-3 - -

Jumlah 50 100

Sumber : Hasil Penelitian, 2012

Diketahui berdasarkan tabel tersebut bahwa responden didominasi oleh pegawai yang berpendidikan Strata Satu (S-1) sebanyak 19orang (38%) , Strata Dua (S-2) sebanyak 6 orang (12%). Lainnya seperti diploma sebanyak 5 orang (10%) dan SLTA sebanyak 20 orang (40%). Dan table diatas dapat dilihat bahwa tingkat pendidikan pegawai termasuk tinggi.

(15)

2.4.3 Lama Bekerja Responden di BKD

Ada beberapa klasifikasi lama waktu responden bekerja di BKD untuk menentukan sejauh mana pegawai telah memahami secara utuh keberadaan badan tersebut sebagai tempat bekerjanya.

Tabel 4

Lama Bekerja Responden

No. LAMA

BEKERJA

JUMLAH PERSENTASE

1. 1-2 Tahun 13 26%

2. 3-4Tahun 4 8%

3. 5-6 Tahun 6 12%

4. 7-12Tahun 6 12%

5. 13-20 tahun 8 16%

6. 21-28Tahun 7 14%

7. >29 tahun 6 12%

Jumlah 50 100%

Sumber : Hasil Penelitian, 2012

Terlihat dari tabel bahwa lamanya responden yang bekerja pada kantor badan kepegawaian daerah kabupaten Kampar kurang dari 2 tahun sebanyak 13 orang (26%) . sedangkan Pegawai yang bekerja lebih dari 29 tahun mencapai 6 orang (12%), terlihat bahwa secara keseluruhan pegawai BKD sudah berpengalaman.

2.4.4 Lama Bekerja Responden di BADP

Pengalaman bekerja responden baik yang duduk di jajaran eksekutif, legislative, yudikatif maupun yang belum bekerja di lingkungan pemerintahan juga mempengaruhi kualitas bekerja pegawai bersangkutan.\

(16)

Tabel 5

Distribusi Pengalaman Bekerja Responden

No. LEMBAGA JUMLAH PERSENTASE

1. Legislatif (DPRD) - -

2. Eksekutif (Dinas, d11)

46 92

3. Yudikatif 2 4

4. Lainnya 2 4

Jumlah 50 100

Sumber : Hasil Penelitian, 2012

Sebanyak 46 responden (92%) memiliki pengalaman bekerja diBKD dan 2 responden bekerja atau tidak bekerja sebelumnya diluar instansi pemerintahan, serta 2 sampel bekerja dilembaga yudikatif.

2.4.5. Bentuk Pengembangan SDM Responden

Dalam penelitian ini, d itentukan ada tiga bentuk pengembangan sumber daya manusia, yakni pendidikan dan latihan.Promosi jabatan dan mutasi jabatan.

Tabel 6

Bentuk Pengembangan SDM Responden

No. PENGEMBANGAN SDM

JUMLAH PERSENTASE

1. Pendidikan dan Latihan 30 60

2. Promosi Jabatan 12 24

3. Mutasi Jabatan 8 16

Jumlah 50 100

Sumber : Hasil Penelitian, 2012

Diketahui bahwa jumlah pegawai yang telah mengikuti pendidikan dan latihan sebanyak 30 (60%) orang, dan sebanyak 12 (24%) orang telah mengikuti promosi jabatan serta 8 (16%) orang telah mengikuti mutasi jabatan.

(17)

2.4.6 Distribusi Golongan Responden

Dalam penelitian ini penting unutk melihat distribusi golongan dan kepengkatan responden.Umumnya golongan dan kepangkatan lebih ditentukan dari lama bekerjanya seorang pegawai dalam lembaga pemerintahan.

Tabel 7

Distribusi Tingkat Golongan Responden

No. PENGEMBANGAN SDM

JUMLAH PERSENTASE

1. Golongan II (a,b,c,d) 22 44

2. Golongan III (a, b, c, d) 25 50

3. Golongan IV (a, b, c, d) 3 6

4. Lainnya - -

Jumlah 50 100

Sumber : Hasil Penelitian, 2012

Sebanyak 25 (50%) orang r esponden dikelompokkan dalam golongan III (a, b, c, d) dan golongan IV (a, b, c, d) sebanyak 3orang responden serta golongan II (a, b, c, d) sebanyak 22 orang. Dari table diatas dapat dilihat bahwa golongan pegawai BKD sudah berada pada golongan tinggi.

Untuk lebih jelasnya Sesuai dengan (PP No. 159/2000) BKD mempunyai tugas pokok untuk membantu PPKD dalam melaksanakan manajemen PNSD. Untuk menyelenggrakan tugas sebagaimana tersebut diatas, Badan Kepegawaian Daerah mempunyai Tugas sebagai berikut:

1. Penyiapan susunan peraturan perUU daerah dibidang kepegawaian sesuai dengan norma, standard dan prosedur yang ditetapkan pemerintah

(18)

2. Perencanaan dan pengembangan kepegawaian daerah

3. Penyiapan kebijakan teknis pengembangan kepegawaian daerah

4. Penyiapan pelaksanaan pengangkatan, KP, pemindahan, dan Pemberhentian PNSD sesuai dengan nomor, standard an prosedur yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan

5. Pelayanan administrasi kepegawaian dalam pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian dalam dan dari jabatan structural atau fungsional sesuai dengan norma, standard dan prosedur yang ditetapkan dengan peraturan perundang-undangan

6. Menyiapkan dan penetapan pension PNSD sesuai dengan norma, standard an prosedur yang ditetapkan dengan peraturan perundang-undangan.

7. Penyiapan penetapan gaji, tunjangan dan kesejahteraan PNSD sesuai dengan norma standard an prosedur yang ditetapkan dengan peraturan perundang- undangan

8. Penyelesaian administrasi PNSD

9. Pengelolaan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian Daerah 10. Penyampaian informasi kepegawaian daerah kepada BKN.

(19)

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KAMPAR NOMOR : 08 TAHUN 2008

TANGGAL : 15 FEBRUARI 2008

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

SUB BAGIAN UMUM & KEPEGAWAIAN

HAMDANI, S.Pd.I, M.Pd 19810418200003 1 003 Drs,JONSABRI

19570112 198103 1 011

SEKRETARIS

SUB BAGIAN PENCATATAN DATA AHYAR, S.Kom, M.Kom

19720329 200501 1 004

SUB BAGIAN KEUANGAN

BIDANG

PENGGANDAAN & MUTASI PEGAWAI

BIDANG

PENGEMBANGAN KARIR PEGAWAI

SUB BIDANG PENGADAAN KEPEGAWAIAN

USMAN, S.Sos 19630706 198711 1 001

SUB BIDANG MUTASI

SUB BIDANG JABATAN STRUKTURAN

SUB BIDANG JABATAN FUNGSIONAL

UPTB

BIDANG

PENGGANDAAN & MUTASI PEGAWAI

SUB BIDANG PENGADAAN KEPEGAWAIAN

USMAN, S.Sos 19630706 198711 1 001

SUB BIDANG PENGADAAN KEPEGAWAIAN

USMAN, S.Sos 19630706 198711 1 001

SUB BIDANG PENGADAAN KEPEGAWAIAN

USMAN, S.Sos 19630706 198711 1 001 BIDANG

PENGGANDAAN & MUTASI PEGAWAI

BIDANG

PENGGANDAAN & MUTASI PEGAWAI

Referensi

Dokumen terkait

Begitu juga hal yang sama terjadi pada Anisa, lebih dari setengah kelas Annisa memberikan suara untuk Annisa menjadi ketua kelas, ertinya kebanyakan daripada

Mahasiswi 20 tahun menderita nyeri ulu hati, terdapat mual muntah, hilang dengan makan. atau

Provinsi Banten sebagai daerah yang sangat strategis, karena disamping sebagai daerah yang sangat dekat dengan ibu kota bahkan merupakan daerah penyangga dan lintasan

- Hotel dan fasilitas umum di luar negeri biasanya menggunakan colokan listrik tiga lubang, maka di himbau untuk membawa colokan “ T “ setiap anda bepergian..

Menurut Stephany (2009) transformasi baik dalam arsitektur maupun bu- daya, harus melalui suatu proses yang panjang dan disesuaikan dengan perkembangan nilai-

Pembelajaran siklus belajar 5E yang telah dilaksanakan merupakan model pembelajaran yang baru bagi siswa, siswa merasa senang dengan model pembelajaran 5E, karena dapat memberdayakan

Dari gambar 9 tampak bahwa hasil analisa Metode Elemen Hingga mendekati hasil eksperimen dengan error yang terjadi sebesar 3,203 %, sehingga dapat disimpulkan

ABSTRAK: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan petunjuk praktikum biologi SMA dengan metode daring dan efektifitasnya terhadap keterampilan proses sains siswa. Subjek