Soal Ujian Blok Keluhan Digesti 2009 Soal Ujian Blok Keluhan Digesti 2009 1.
1. Kernikterus Kernikterus merupakan merupakan tanda tanda dari«dari« a. bilirubin total
a. bilirubin total
b. bilirubin terkonjugasi b. bilirubin terkonjugasi c.
c. bilirubin tidak bilirubin tidak terkonjugasiterkonjugasi pembahasan :
pembahasan :
kernicterus(bilirubin enselopati) adalah kerusakan pada otak bayi karena
kernicterus(bilirubin enselopati) adalah kerusakan pada otak bayi karena peningkatan bilirubinpeningkatan bilirubin tak terkonjugasi
tak terkonjugasi. Beredarnya bilirubin tak terkonjugasi dalam darah kemudian memasuki otak. Beredarnya bilirubin tak terkonjugasi dalam darah kemudian memasuki otak dan mengganggu perkembangan saraf
dan mengganggu perkembangan saraf secara normal, secara normal, hal ini hal ini disebabkadisebabkan n BBB pBBB pada bayi ada bayi masihmasih belum berkembangan secara sempurna. Bilirubin memasuki otak dan menumpuk di substantia belum berkembangan secara sempurna. Bilirubin memasuki otak dan menumpuk di substantia grisea, terutama di ganglia
grisea, terutama di ganglia basalis dan menyebabkan kerusakan ireversibebasalis dan menyebabkan kerusakan ireversibel.l. 2.
2. Komposisi larutan Komposisi larutan garam tajin garam tajin adalah«(100gr teadalah«(100gr tepung beras + pung beras + 5 gram 5 gram garam + garam + 2 L air)2 L air) 3.
3. Pemeriksaan Pemeriksaan malabsorpsi malabsorpsi lemak lemak yang yang paling paling akuratakurat a. lipiodel a. lipiodel b. karoten serum b. karoten serum c. van de kamer c. van de kamer d. makroskopik tinja d. makroskopik tinja pembahasan : pembahasan :
diagnosis malabsorbsi lemak paling sederhana dengan pemeriksaan tinja mikroskopik dan diagnosis malabsorbsi lemak paling sederhana dengan pemeriksaan tinja mikroskopik dan makroskopik. Tanda-tanda makroskopis tinja ialah lembek, tidak berbentuk (nonormed stool), makroskopik. Tanda-tanda makroskopis tinja ialah lembek, tidak berbentuk (nonormed stool), berwarna coklat muda sampai kuning dan kelihatan berminyak.Pemeriksaan mikroskopis lebih berwarna coklat muda sampai kuning dan kelihatan berminyak.Pemeriksaan mikroskopis lebih menentukan.
menentukan.
Perhitungan kuantitatif metode Van de Kamer atau tinja yang
Perhitungan kuantitatif metode Van de Kamer atau tinja yang dikumpulkan 3 hari berturut-turutdikumpulkan 3 hari berturut-turut merupakan pemeriksaan yang paling baik
merupakan pemeriksaan yang paling baik jika jika kadar kadar lemak lemak > > 15 15 gram gram selama 3 selama 3 hari hari (5 (5 g/hari)g/hari) malabsorbsi lemak.
malabsorbsi lemak.
4.
4. Sebagian keSebagian kecil bilirubin tak cil bilirubin tak terkonjugasi gak terkonjugasi gak masuk otak,, kemasuk otak,, kenapa? (bernapa? (berikatan kuat dikatan kuat denganengan albumin)
albumin) a.
a. bilirubin tak terkonbilirubin tak terkonjugasi tidak larut lemakjugasi tidak larut lemak b.
b. bilirubin tak terkonjugasi berikatan denbilirubin tak terkonjugasi berikatan dengan hemoglobingan hemoglobin c.
d.
d. tidak permeabel dengan satidak permeabel dengan sawar darah otakwar darah otak 5a.
5a. Gambaran yang tidak ada pada atresia biliaris intrahepatikGambaran yang tidak ada pada atresia biliaris intrahepatik???? Kolesistitis & kolelitiasisKolesistitis & kolelitiasis Pembahasan :
Pembahasan :
A. Ikterik prehepatik (ikterik hemolitik) A. Ikterik prehepatik (ikterik hemolitik)
1.
1. a. Anea. Anemia hemolitik mia hemolitik akutakut b. Ikterik neonatus fisiologis b. Ikterik neonatus fisiologis 2. Anemia hemolitik kronis
2. Anemia hemolitik kronis B. Ikterik intrahepatik
B. Ikterik intrahepatik 1. Kegagalan konjugasi 1. Kegagalan konjugasi
a. Ikterik neonatus fisiologis a. Ikterik neonatus fisiologis b. Penyakit Crigler-Najjar b. Penyakit Crigler-Najjar 2. Gangguan transport bilirubin 2. Gangguan transport bilirubin
a. Kegagalan prekonjugasi ( Gilbert's disease ) a. Kegagalan prekonjugasi ( Gilbert's disease ) b. Kegagalan pasca konjugasi (
b. Kegagalan pasca konjugasi ( Dubin-Johnson disease )Dubin-Johnson disease ) 3. Kerusakan difus
3. Kerusakan difus hepatosit atau keadaan nekrosishepatosit atau keadaan nekrosis a. Hepatitis virus a. Hepatitis virus b. Hepatitis toksik b. Hepatitis toksik c. Sirosis c. Sirosis
4. Obstruksi intrahepatik ( odem ) 4. Obstruksi intrahepatik ( odem ) C. Ikterik
C. Ikterik pasca hepatikpasca hepatik : biasanya karena obstruksi saluran : biasanya karena obstruksi saluran empeduempedu a. Batu
a. Batu kolelitiasiskolelitiasis b. Keganasan
b. Keganasan
c. Spasme atau striktur c. Spasme atau striktur 5b. Hepatitis
5b. Hepatitis fulminan pada anak-anak terjadi bila«fulminan pada anak-anak terjadi bila« 6.
6. Hepatitis Hepatitis fulminan fulminan yang yang mengancam mengancam jiwa jiwa pada pada anak-anak?anak-anak? a.
a. hepatitis A > hehepatitis A > hepatitis Bpatitis B b.
b. terutama pada pasien dengan manifeterutama pada pasien dengan manifestasi gagal hati pada stasi gagal hati pada minggu pertamaminggu pertama c. kriik«
c. kriik«
d. kriik.. kriik.. d. kriik.. kriik.. e.
e. masih kriik.. krmasih kriik.. kriik«iik« 7.
7. Bayi 9 kg, dengan diarBayi 9 kg, dengan diare dan dehide dan dehidrasi ringan, turrasi ringan, turgor kulit jelek, progor kulit jelek, produksi urin menduksi urin menurun,urun, namun bayi masih
namun bayi masih sadar dan renjatan (-). Bayi sadar dan renjatan (-). Bayi tersebut mengalami defisit cairan sebanyak«tersebut mengalami defisit cairan sebanyak« Defisit cairan? 900-1000 ml
8.
8. Bayi usia 7 bulan, dehidrasi karBayi usia 7 bulan, dehidrasi karena diare, Na 185 mql. Yanena diare, Na 185 mql. Yang harus direncanakg harus direncanakan dokteran dokter adalah«
adalah« hipernatremiahipernatremia a.
a. koreksi hiperkoreksi hipernatremia secara lambatnatremia secara lambat b.
b. memberikan glukosa hipertonismemberikan glukosa hipertonis c.
c. memberikan cairan memberikan cairan bebas natriumbebas natrium d.
d. memberikan manitolmemberikan manitol pembahasan :
pembahasan :
Hipernatremia dapat terjadi pada overhidrasi, dehidrasi atau status hidrasi yang normal. Hipernatremia dapat terjadi pada overhidrasi, dehidrasi atau status hidrasi yang normal. Penyebab hipernatremia terjadi karena :
Penyebab hipernatremia terjadi karena : 1.
1. Kehilangan air meKehilangan air melebihi natrium, lebihi natrium, misalnya misalnya pada bayi denpada bayi dengan berat badgan berat badan lahir rean lahir rendahndah mempunyai IWL yang
mempunyai IWL yang besar. Evaporasi yang berlebihan pada besar. Evaporasi yang berlebihan pada perawatperawatan yang an yang menggunakmenggunakanan radiant-heater harus dilakukan monitor yang sangat ketat karena resiko terjadinya radiant-heater harus dilakukan monitor yang sangat ketat karena resiko terjadinya hipernatremia sangat besar. Penyebab lain karena kehilangan cairan melalui urine karena hipernatremia sangat besar. Penyebab lain karena kehilangan cairan melalui urine karena osmotic diuresis karan g
osmotic diuresis karan glukosuria atau lukosuria atau aminoasidaminoasidouriaouria 2.
2. Pemberian natrium yang berlebihan. Pemberian natrium tanpa memperhitungkan jumlahPemberian natrium yang berlebihan. Pemberian natrium tanpa memperhitungkan jumlah cairan akan
cairan akan mengakibatkan hipernatremimengakibatkan hipernatremia.a.
Hipernatremia dapat diatasi dengan
Hipernatremia dapat diatasi dengan cara retriksi natrium dan evaluasi ulang pemberian cairancara retriksi natrium dan evaluasi ulang pemberian cairan dengan ketat.
dengan ketat.
9.
9. Bayi dehidrasi Bayi dehidrasi 10%, berat b10%, berat badan awaadan awal 5 kg, kadl 5 kg, kadar natrium noar natrium normal, luas rmal, luas permukaan permukaan tubuh 0,3tubuh 0,3 m
m22, jumlah total cairan rehidrasi dalam 24 , jumlah total cairan rehidrasi dalam 24 jam?jam? a. 750 ml a. 750 ml b. 1000 ml b. 1000 ml c. 1250 ml c. 1250 ml d. 1500 ml d. 1500 ml 10.
10. Sifat tinja V. cholera« (1, 2, 3 pilihannya ntar tanya yang ngumpul soal :D)Sifat tinja V. cholera« (1, 2, 3 pilihannya ntar tanya yang ngumpul soal :D) 11.
11. Muntah empedu Muntah empedu (hijau), diste(hijau), distensi abdomen dan adnsi abdomen dan ada massa, apaka massa, apakah aku?ah aku? 1.
2
2 . . kista kista duplikasi duplikasi 4. 4. tumortumor
Anak asal
Anak asal BanjarmBanjarmasin, sakit asin, sakit perut, kembung,perut, kembung, keluar cacing dari anuskeluar cacing dari anus, gatal di kulit, nafsu makan, gatal di kulit, nafsu makan turun, pada pemeriksaan tampak pucat, kembung. Hb 9,8,
turun, pada pemeriksaan tampak pucat, kembung. Hb 9,8, leukosit 5.400, trombositleukosit 5.400, trombosit 2 2 34.00034.000 112 2 . . Kemungkinan besar parasiKemungkinan besar parasit penyebabnya adalaht penyebabnya adalah««
a. A. lumbricoides
a. A. lumbricoides d. S. stercoralisd. S. stercoralis b.
b. N. N. americanus americanus e. e. T. T. saginatasaginata c. E. vermicularis
c. E. vermicularis
CACING DEWASA : Ascaris lCACING DEWASA : Ascaris lumbricoideumbricoidess ±
± AsimtomatikAsimtomatik ±
± Simtomatik :Simtomatik : - mual,
- mual, nafsu makan berkurang,nafsu makan berkurang, - Obstruksi usus, perforasi usus - Obstruksi usus, perforasi usus - infeksi berat
- infeksi berat terutama anak-anak : malabsorbsi, maldigesti, def.vit.terutama anak-anak : malabsorbsi, maldigesti, def.vit.
±
± kemampuan cacing dewasa untukbermigrasi besarkemampuan cacing dewasa untukbermigrasi besarccaaccing bisa keluar lewat anusing bisa keluar lewat anus
13.
13. Usulan pemeriksaan pUsulan pemeriksaan penunjang untuk kasus enunjang untuk kasus di atas?di atas? a. feses rutin
a. feses rutin b. kato-katz b. kato-katz cc. feses eosin. feses eosin
d. fesesmetilen blue d. fesesmetilen blue e. feses
e. feses ccelluloseellulose
pembahasan : pembahasan :
Pemeriksaan Laboratoris diagnosis Ascaris lumbricoides:ditemukan telur atau c.dewasaPemeriksaan Laboratoris diagnosis Ascaris lumbricoides:ditemukan telur atau c.dewasa pada tinja
pada tinja 14.
a. albendazole a. albendazole b. mebendazole b. mebendazole cc. tiabendazole. tiabendazole d. pirantelpamoat d. pirantelpamoat e. levarnizole e. levarnizole Terapi:
Terapi: 1. Pirantel pamoat1. Pirantel pamoat, 2. Mebendazole, 3. Piperazin, 2. Mebendazole, 3. Piperazin
15. Seorang anak laki-laki umur 12 tahun berasal dari NTT datang dengan keluhan utama : buah 15. Seorang anak laki-laki umur 12 tahun berasal dari NTT datang dengan keluhan utama : buah zakarmembengkak. Pada pemeriksaan fisik ditemukan benjolan pada testis kanan disertai zakarmembengkak. Pada pemeriksaan fisik ditemukan benjolan pada testis kanan disertai nyeri. Penyebab
nyeri. Penyebab tersering«tersering« a. B. malayi a. B. malayi b. W. bancrofti b. W. bancrofti c. c. B. B. timoritimori d. T. saginata d. T. saginata e. O. volvulus e. O. volvulus Ada 3
Ada 3 species cacing filaria di Indonesispecies cacing filaria di Indonesia, yaitua, yaitu -- Wu Wu chereria bancroftichereria bancrofti
-- BrBrugia ugia mmalayi alayi penyebaran paling luas di penyebaran paling luas di IndoneIndonesiasia
-- Br Br ugia ugia ttimo imo r r i i tersebar di Indonetersebar di Indonesia timur (pulau sia timur (pulau Flores, Alor, Rpte, dll)Flores, Alor, Rpte, dll) 16.
16. Muntah fekal, letak obstruksMuntah fekal, letak obstruksi dimana hayo?i dimana hayo?letak rendahletak rendah a. esophagus
a. esophagus b
b. . colon colon descendens descendens
cc. lambung. lambung d. usus halus d. usus halus 17.
17. Mengapa pasieMengapa pasien di atas mengalami dehidn di atas mengalami dehidasi?asi? Kalau obstruksinya letak tinggi
Kalau obstruksinya letak tinggi penyebab utama dehidrasi muntah«penyebab utama dehidrasi muntah« Kalau obstruksinya letak rendah
Kalau obstruksinya letak rendah Muntah dan penurunan fungsi reabsorbsiMuntah dan penurunan fungsi reabsorbsi
18. Urutan penanganan pasien ileus obstruksi« (pilihannyapuasa ² NGT ² kateter ² resusitasi ² 18. Urutan penanganan pasien ileus obstruksi« (pilihannyapuasa ² NGT ² kateter ² resusitasi ²
operasi) operasi)
´Laki-laki, 60 tahun dengan keluhan muntah, melena, ada riwayat sakit ulu
´Laki-laki, 60 tahun dengan keluhan muntah, melena, ada riwayat sakit ulu hati 3 tahun yang lalu.hati 3 tahun yang lalu. Sekarang tampak kurus dan anoreksia, setiap makan selalu
19.
19. Pemeriksaan penPemeriksaan penunjang untuk pasien tersebutunjang untuk pasien tersebut«« a. foto BNO
a. foto BNO b. endoskopi sa
b. endoskopi sal l uran cerna atas danuran cerna atas dan biopsi
biopsi
c. endoskopi sa
c. endoskopi sal l uran cerna bawah danuran cerna bawah dan biopsi
biopsi
d. foto ko
d. foto kol l on inon in l l oopoop e. CT scan abdomen e. CT scan abdomen pembahasan : pembahasan : DIAGNOSIS DIAGNOSIS - MD Foto - MD Foto - - GastroskoGastroskopipi - Sito
- Sitol l ogiogi - Ana
- Anal l isa Keasamanisa Keasaman - USG - USG - CT Scan - CT Scan - MRI - MRI
20. Diagnosis penyakit di atas ada 20. Diagnosis penyakit di atas adal l ah«ah«
a. Ca a. Ca l l ambungambung b. tumor esophagus b. tumor esophagus c. Carekti c. Carekti d. sirosis hati d. sirosis hati e. tumor duodena e. tumor duodenal l 21.
21. Skenario..Skenario... Mata kuning, rasa g. Mata kuning, rasa gataatal l pada kupada kul l it, muait, mual l muntah gak ada, BAB pucat kayak muntah gak ada, BAB pucat kayak dempudempul l ,, urin berwarna teh pekat.
urin berwarna teh pekat. BAB puBAB puccatat empedu ga keluarempedu ga keluar obstruksiobstruksi a. ikterusobstruksi a. ikterusobstruksi b. ikterushemolitik b. ikterushemolitik cc. ikterusparenkimatosa. ikterusparenkimatosa d. hemobilia d. hemobilia
22. Kasus pria
22. Kasus pria nyeri perut kanan bawah, nyeri perut kanan bawah, awalnya disekitar umbilikus, leukositosis.awalnya disekitar umbilikus, leukositosis. Diagnosis apa?Diagnosis apa? Appendi
Appendiccitis akutitis akut pembahasan :
pembahasan :
Awal appendi
Awal appendiccitisitis nyeri epigastrium (appendinyeri epigastrium (appendiccitis akut fokal), nyeri bersifat kolik, tidak khasitis akut fokal), nyeri bersifat kolik, tidak khas dan tidak terlokalisir
dan tidak terlokalisir nyeri visnyeri viscceraleral Fase lanjut
Fase lanjut peradangan meluas, mengenai peritoneum meluasperadangan meluas, mengenai peritoneum meluas nyeri kanan bawahnyeri kanan bawah apendisitisapendisitis supuratif akut
supuratif akut nyeri visnyeri viscceraleral Fase akhir
Fase akhir invasi serosainvasi serosa nyeri somatinyeri somaticc pada titik mpada titik mcc burneyburney
23. Diagnosis banding untuk pasien di at
23. Diagnosis banding untuk pasien di atas adalah«as adalah« a. diverti
a. diverticculum Meulum Mecckelkel b. fistula ani b. fistula ani cc. hemoroid. hemoroid d. hernia d. hernia e. abses hepar e. abses hepar Differential Diagnosis Differential Diagnosis 1.
1. Ileitis terminalis (infeksi pada ileum terminalis)Ileitis terminalis (infeksi pada ileum terminalis) 2.
2. UreteritisUreteritis 3.
3. Pada wanita kemungkinan :Pada wanita kemungkinan :
AdnexitisAdnexitis
Cyste ovarium terpuntirCyste ovarium terpuntir
24. Pria 50 tahun, demam + sakit perut kanan atas + mual + muntah. Pemeriksaan penunjang yang 24. Pria 50 tahun, demam + sakit perut kanan atas + mual + muntah. Pemeriksaan penunjang yang
diperlukan« diperlukan« a. CT s a. CT sccanan
b. Foto polos abdomen b. Foto polos abdomen c
c. USG abdomen. USG abdomen
d. foto thorax d. foto thorax e. lab lengkap e. lab lengkap
CliniCliniccal symptoms & Signs :al symptoms & Signs : Dispepsia, Meteorism, Coli
Dispepsia, Meteorism, Coliccky pain, Tenderness over right subky pain, Tenderness over right subccostal region : spontaneous / byostal region : spontaneous / by pressure ( Murphy·s sign )
pressure ( Murphy·s sign ) Mild Jaundi
Mild Jaundicce ( moderate :e ( moderate : ccholedoholedoccolithiasis, deep : total obstruolithiasis, deep : total obstrucction ² malignantion ² malignancc y) y) Fever, Leu
Fever, Leuccooccitosis ² Aitosis ² Accute Choleute Cholecc ystitis ystitis Imaging :
Imaging :USG ( 95 % aUSG ( 95 % accccurauracc y ) y ) , CT S, CT Sccanan 25.
25. Laki-laki Laki-laki masuk masuk IGD IGD karena kekarena keccelakaan di tabrak dari depan. TD: 90/60 mmHg, nadielakaan di tabrak dari depan. TD: 90/60 mmHg, nadi 110x/menit. Nafas 2
110x/menit. Nafas 24x/menit.Tin4x/menit.Tindakan dokter?dakan dokter? a. USG abdomen a. USG abdomen b. CT s b. CT sccan kepalaan kepala cc. laparotomi. laparotomi d. resusitasi
d. resusitasi ccairan, anamnesa, pemeriksaanairan, anamnesa, pemeriksaan fisik
fisik e. DPL e. DPL 26. Komplikasi trauma hepar? Hemobilia
26. Komplikasi trauma hepar? Hemobilia 27. Indikasi operasi laparotomi pada
27. Indikasi operasi laparotomi pada trauma tembus abdomen: terjadi peritonitistrauma tembus abdomen: terjadi peritonitis Indikasi operasi trauma tembus abdomen
Indikasi operasi trauma tembus abdomen y
y Tanda-tanda vital tidak stabilTanda-tanda vital tidak stabil y
y Eviserasi organ Eviserasi organ intraperitonintraperitonialial y
y Tanda-tanda peritonitisTanda-tanda peritonitis
28. Benjolan lipat pada paha kanan sampai kemaluan sejak 2 hari yang lalu. Dengan keluhan lain 28. Benjolan lipat pada paha kanan sampai kemaluan sejak 2 hari yang lalu. Dengan keluhan lain
mual, muntah, kembung, pada pemeriksaan
mual, muntah, kembung, pada pemeriksaan ccolok dubur keluhan nyeri (-), Riwayat Penyakitolok dubur keluhan nyeri (-), Riwayat Penyakit Dahulu batuk lama.
Dahulu batuk lama. a.
b.
b. hernia inguinalisdirekstranhernia inguinalisdirekstrangulatagulata cc. . hernia medhernia medialisinkarserataialisinkarserata
d.
d. hernia inguinalis lateral inkarseratahernia inguinalis lateral inkarserata e
e hernia hernia inguinalis lainguinalis lateral ireteral ireponibelponibel sampai ke kemaluan
sampai ke kemaluan hehern rn ia ia i i n n gui gui n n alis alis late late r r al al
i i nk nk a a r r se se r r ata ata isi isi te te rj rj epit epit c c i i n n c c i i n,n,te te rj rj adi adi ga ga n n ggua ggua n n passase passase i i r r epo epo n n ibel ibel isi isi tida tida k k dapat dapat di di r r eposisi eposisi ,, te te r r dapat dapat pe pe r r le le k k ata ata n n 29. P
29. Pr r ia ia 6060 tahu tahu n n mme e n n geluh geluh n n y ye e r r i i pada pada epigast epigast r r iu iu m. Am. Ada da r r i i wwa a y yat at k k o o n n su su mmsi si obat obat a a n n ti ti n n y ye e r r i i .F.Feses eses hita
hita mm sepe sepe r r ti ti aspal aspal . P. Pe e mme e r r i i k k saa saa n n pe pe n n u u nj nj a a n n g g yya a n n g g tepat tepat adalah adalah «« gast gast r r itis itis e e r r osi osi ff e e n n dos dos k k opi opi salu
salu r r a a n n c c e e rn rn a a atas atas a
a . . CT CT s s c c a a n n b
b .. lab lab le le n n g g k k ap ap c.
c. c c olo olo n n os os c c op op y y
d
d .. uppe uppe r r e e n n dos dos c c op op y y e
e . USG. USG abdo abdo mme e n n
30. A
30. Adel del ((salah salah n n gapal gapal soal soal ´-.-)´-.-) 31. L
31. La a k k i i --la la k k i i data data n n g g k k e e pus pus k k es es mmas as de de n n ga ga n n salah salah satu satu k k a a k k i i be be n n g g k k a a k k . . MMa a k k a a obat obat yya a n n g g dibe dibe r r i i k k a a n n adalah
adalah «« salah satu salah satu k k a a k k i i be be n n g g k k a a k k i i n n ffe e k k si si ffila ila r r ia ia (D(Dietil ietil k k a a r r ba ba mma a zzi i n n )) P
Pe e mmbahasa bahasa n n :: O
Obat bat u u n n tu tu k k pa pa r r asit asit «« P
Pr r oto oto zzoa oa mmet et r r o o n n ida ida zzole ole C
Cestoda estoda p p r r a a zzi i qqua ua n n tel tel N
Ne e mmatode atode pi pi r r a a n n tel tel pa pa mmoat oat F
Fila ila r r ia ia DDietil ietil k k a a r r ba ba mma a zzi i n n 32. S
32. Seo eo r r a a n n g g ibu ibu mme e mmba ba wa wa a a n n a a kn kn y ya a yya a n n g g be be r r u u mmu u r r 77 tahu tahu n n k k e e pus pus k k es es mmas as . S. Sudah udah 77 ha ha r r i i gatal gatal pada pada pu
peradangan dengan lekukan yang jelas. Obat yang tepat untuk anak ini adalah«
peradangan dengan lekukan yang jelas. Obat yang tepat untuk anak ini adalah« larvalarva ccutaneous migransutaneous migrans tiabendazole tiabendazole dandan cchlor etilhlor etil
a. pirantel pamoat a. pirantel pamoat b. mebendazole b. mebendazole c c. tiabendazole. tiabendazole d.
d. piperazine sitratpiperazine sitrat e. dietilkarbamazin e. dietilkarbamazin
33. Seorang ibu usia 35 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan berak-berak selama 3 hari 33. Seorang ibu usia 35 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan berak-berak selama 3 hari
disertai lendir dan darah, perut mules. Obat apa yang tepat? disertai lendir dan darah, perut mules. Obat apa yang tepat? a. dehidroemetin a. dehidroemetin b. diyodohidrokuin b. diyodohidrokuin cc. emetin. emetin d. metronidazole d. metronidazole e. klorokuin e. klorokuin
34. Seorang bapak umur 50 tahun datang ke praktek dokter swasta dengan keluhan 34. Seorang bapak umur 50 tahun datang ke praktek dokter swasta dengan keluhan
muntah-muntah sudah lima hari, sudah minum anta
muntah sudah lima hari, sudah minum antaccid, tapi tdak ada perubahan. Pasien tersebutid, tapi tdak ada perubahan. Pasien tersebut diberi tambahan obat«
diberi tambahan obat« a. aluminium hidroksida a. aluminium hidroksida b. magnesium hidroksida b. magnesium hidroksida c c. ranitidine. ranitidine d. sukralfat d. sukralfat e. bismuth koloidal e. bismuth koloidal pembahasan : pembahasan :
Pada pasien gastritis jika
Pada pasien gastritis jika pemberian antasid tidak memberikan perubahan maka ditambahkapemberian antasid tidak memberikan perubahan maka ditambahka ANTAGONIS RESEPTO
ANTAGONIS RESEPTOR H2 R H2 (Bekerja dengan menghambat sekresi asam lambung)(Bekerja dengan menghambat sekresi asam lambung) Contoh :
Contoh :
-- Ranitidin (150mg 2x/hr atau 300mg sebelum tidur)Ranitidin (150mg 2x/hr atau 300mg sebelum tidur)
-- Famotidin (20mg 2x/hr atau 40mg sebelum tidur)Famotidin (20mg 2x/hr atau 40mg sebelum tidur)
-- Nizatidin (150mg 2x/hr atau 300mg sebelum tidur)Nizatidin (150mg 2x/hr atau 300mg sebelum tidur)
35. Dosis obat di
35. Dosis obat di atas diberikan«atas diberikan« (150mg, 2 kali sehari)(150mg, 2 kali sehari) lihat pembahasan soal sebelumnyalihat pembahasan soal sebelumnya 36. Obat muntah yang
36. Obat muntah yang ccooccok untuk pasien«ok untuk pasien« a. dimenidrinat a. dimenidrinat b. haloperidol b. haloperidol cc. meklizin. meklizin d. domperidon d. domperidon e. prometazin e. prometazin pembahasan : pembahasan : obat anti muntah obat anti muntah ANTIEMETIK ANTIEMETIK
Contoh : Antihistamin (Difenhidramin, dimenhidrinat dan meklizin), Antikolinergik, Contoh : Antihistamin (Difenhidramin, dimenhidrinat dan meklizin), Antikolinergik, Benzodiazepin, Kanabinoid, Antagonis Dopamin (domperidon, metoklopramid), Fenotiazin Benzodiazepin, Kanabinoid, Antagonis Dopamin (domperidon, metoklopramid), Fenotiazin (proklorferazin, trietilperazin, dan trimetobenzamid), Kortikosteroid, Haloperidol dan (proklorferazin, trietilperazin, dan trimetobenzamid), Kortikosteroid, Haloperidol dan droperidol
droperidol obat anti obat anti muntah yang paling sering diberikan dan muntah yang paling sering diberikan dan paling aman adalah domperidonpaling aman adalah domperidon
37. Seorang ibu 2
37. Seorang ibu 26 tahun hamil 6 6 tahun hamil 6 minggu. Muntah-muntah.Pembeminggu. Muntah-muntah.Pemberian vitamin oleh dokter?rian vitamin oleh dokter?Vit B6Vit B6 (lihat penjelasan soal dibawah)
(lihat penjelasan soal dibawah)
38.
38. Ny. Nyappy 2Ny. Nyappy 26 tahun, muntah-muntah, hamil 6 tahun, muntah-muntah, hamil 6 minggu. 6 minggu. Vitamin yang diberi dr. Vitamin yang diberi dr. NyappyNyappy diindikasikan pada penggunaan isoniazid karena efek
diindikasikan pada penggunaan isoniazid karena efek samping«samping« a. neuritis
a. neuritis b. pellagra b. pellagra
cc. stomatitis angularis. stomatitis angularis
d. anoreksia d. anoreksia e. anemia ringan e. anemia ringan
pembahasan : pembahasan : piridoksin (vitamin B6) piridoksin (vitamin B6) defisiensi : defisiensi : -
- Kelainan kulit berKelainan kulit berupa dermatitis supa dermatitis seboroik dan eboroik dan peradangan peradangan pada selaputlenpada selaputlendir, mulut dan lidahdir, mulut dan lidah -
- Kelainan SKelainan SSP berupa SP berupa perangsangan perangsangan sampai sampai timbulnya ketimbulnya kejangjang -
- Gangguan sGangguan sistem eristem eritropoietik itropoietik berupa aneberupa anemia hipomia hipokrom mikrokrom mikrositiksitik Kebutuhan sehari
Kebutuhan sehari
-- Kira-kira 2 mg/100 mg protein.Kira-kira 2 mg/100 mg protein. Farmakokinetik
Farmakokinetik
-- Piridoksin, piridoksal dan piridoksamin mudah diabsorbsi melalui Piridoksin, piridoksal dan piridoksamin mudah diabsorbsi melalui saluransaluran ccerna. Ekskresierna. Ekskresi melalui urin t
melalui urin terutama dalam bentuk 4-asam piridoksat dan piridoksal.erutama dalam bentuk 4-asam piridoksat dan piridoksal. Efek samping
Efek samping -
- Dapat menyeDapat menyebabkan neuropati babkan neuropati sensorik sensorik atau sindroatau sindrom neuropati dalam dosim neuropati dalam dosisantara 50 mg-2 gsantara 50 mg-2 g per hari untuk jangka panjang.
per hari untuk jangka panjang. Sediaan dan indikasi
Sediaan dan indikasi -
- Tablet piridoksin Tablet piridoksin HCl 10-100 mg dan seHCl 10-100 mg dan sebagai larutan sterbagai larutan steril 100 mg/mlpiridoksil 100 mg/mlpiridoksin HCl untukin HCl untuk injeksi.
injeksi. -
- Untuk Untuk menmenccegah dan mengobati defisiensi vitamin B6 diberikan bersama vitamin B lainnya atauegah dan mengobati defisiensi vitamin B6 diberikan bersama vitamin B lainnya atau sebagai multivitamin untuk pen
sebagai multivitamin untuk penccegahan dan pengobatan defisiensi vitamin B-egahan dan pengobatan defisiensi vitamin B-kompleks.kompleks. IndikasiIndikasi lain untuk men
lain untuk menccegah atau mengobati neuritis perifer oleh obat, egah atau mengobati neuritis perifer oleh obat, misalnya setelah pemberianmisalnya setelah pemberian obat isoniazid
obat isoniazid..
39. Anak diare 6 hari. Anak tampak lemah, kehausan, perut kembung. Kandungan larutan yang 39. Anak diare 6 hari. Anak tampak lemah, kehausan, perut kembung. Kandungan larutan yang
diberikan harus berisi«
diberikan harus berisi« hiponatremiahiponatremia a. fosfor a. fosfor b. magnesium b. magnesium c c. natrium. natrium d. fluor d. fluor 40. Perut
40. Perut kembung kemungkinan karena kekurangankembung kemungkinan karena kekurangan«« a. Na
a. Na b. Kb. K cc. . sulfur sulfur d. d. iodiumiodium cc. Ca. Ca
41.
41. Medi (salah haMedi (salah hapal soal, pal soal, fyiuhh ´-.-)fyiuhh ´-.-) 42. First drug untuk demam tifoid:
42. First drug untuk demam tifoid: (kloramfenikol)(kloramfenikol) Pembahasan :
Penatalaksanaan demam tifoid Penatalaksanaan demam tifoid
Non farmakologi: tirah baring, makanan lunak rendah seratNon farmakologi: tirah baring, makanan lunak rendah serat Farmakologi:Farmakologi: ± ± SimtomatisSimtomatis ± ± AntimikrobaAntimikroba
Pilihan utama:Pilihan utama: kloramfenkloramfenikol 4x500 ikol 4x500 mgmg
Alternatif lain: Tiamfenikol, Kotrimoksasol, AmpisilinAlternatif lain: Tiamfenikol, Kotrimoksasol, Ampisilin
Fluorokuinolon: Norfloksasin, siprofloxasin, oflofloksasin, peflofloksasin,Fluorokuinolon: Norfloksasin, siprofloxasin, oflofloksasin, peflofloksasin, fleroksasin
fleroksasin
43. Mahasiswi diotopsi, arteri mesenteri
43. Mahasiswi diotopsi, arteri mesentericca superior pea superior peccah, bagian yang iskemik dan nekrosisah, bagian yang iskemik dan nekrosis adalah«
adalah« a. pan
a. panccreas lateral bla bla blareas lateral bla bla bla
44. Pada otopsi l
44. Pada otopsi leher, ditemukaneher, ditemukan jejas di bawa jejas di bawah garis horizoh garis horizontalntal, dikarenakan:, dikarenakan: a. gantung diri
a. gantung diri b. jeratan b. jeratan cc.. ccekikanekikan
d. sumbatan mulut dan hidung d. sumbatan mulut dan hidung e.
e. sumbatan rongsumbatan rongga mulutga mulut pembahasan :
pembahasan :
Jerat (strangulation by ligature) adalah suatu strangulasi berupa tekanan pada leher korban Jerat (strangulation by ligature) adalah suatu strangulasi berupa tekanan pada leher korban akibat suatu jeratan dan menjadi erat karena kekuatan lain bukan karena berat badan korban. akibat suatu jeratan dan menjadi erat karena kekuatan lain bukan karena berat badan korban.
y
y kekuatan jerat pada ujung tali jerat, pada gantungkekuatan jerat pada ujung tali jerat, pada gantung kekeatan karen berat badankekeatan karen berat badan y
y jejas pen jejas penjeratan bersjeratan bersifat horisontal berifat horisontal bersilangan di atas dsilangan di atas dan dibawahan dibawah y
y tanda asfiksiatanda asfiksia y
y
y pemeriksaan lokal menyerupai gantung diri pemeriksaan lokal menyerupai gantung diri hanya bedanya pada penjeratan,hanya bedanya pada penjeratan, jejas bersifat jejas bersifat horisontal
horisontal
45. Skenario si udin jagau. Nama yang harusnya ditulis di visum et repetum adalah« (udin jagau, 45. Skenario si udin jagau. Nama yang harusnya ditulis di visum et repetum adalah« (udin jagau,
silatudin
silatudin, slipudin, udin), slipudin, udin) yang ditulis nama sebenarnya siltudin, visum et revertum harusyang ditulis nama sebenarnya siltudin, visum et revertum harus dibuat ulang (VeR lama dimusnahkan) atau di
dibuat ulang (VeR lama dimusnahkan) atau diccoret pada bagian yang salah kemudianoret pada bagian yang salah kemudian ditandatangani dokter pembuat VeR
ditandatangani dokter pembuat VeR 46. Yang perlu
46. Yang perlu ditambahkan pada keteranditambahkan pada keterangan luka dalam visum et gan luka dalam visum et repertum adalahrepertum adalah«« (koordinat)(koordinat) Pembahasan :
Pembahasan :
keterangan luka pada VeR
keterangan luka pada VeR lokasi luka, garis tengah luka, banyak luka, ukuran luka (lokasi luka, garis tengah luka, banyak luka, ukuran luka (ccm ditulism ditulis sentimeter
sentimeter), sifat l), sifat luka:uka: o
o tepi luka (jika ditautkan berbentuk garis atau tidak)tepi luka (jika ditautkan berbentuk garis atau tidak) o
o sudut luka (tumpul atau tidak)sudut luka (tumpul atau tidak) o
o jembatan jarin jembatan jaringan (terpotongan (terpotong atau tidak)g atau tidak) o
o ada leada leccet atau memar di sekitar lukaet atau memar di sekitar luka o
o tanda: fraktur atau krepitasi tulangtanda: fraktur atau krepitasi tulang o
o dasar luka (bersih atau tidak)dasar luka (bersih atau tidak) o
o koordinat lukakoordinat luka
Kesan: luka akibat benda t
Kesan: luka akibat benda tajam/tumpul, dllajam/tumpul, dll
47. Bagaimana deskripsi luka pada kesimpulan VetR 47. Bagaimana deskripsi luka pada kesimpulan VetR
a. luka terbuka a. luka terbuka b. luka iris b. luka iris cc. luka tusuk. luka tusuk d. luka ba d. luka baccokok pembahasan : pembahasan :
ccontoh kesimpulan VeRontoh kesimpulan VeR ´ pada ma
´ pada may y at at laki-laki laki-laki ini ini ditemukanditemukan luka terbukaluka terbuka pada dada kiri, lengan bawah dan telapakpada dada kiri, lengan bawah dan telapak tangan kanan akibat kekerasan tajam dan luka le
48. Keterangan yang harus ada dalam
48. Keterangan yang harus ada dalam deskripsi luka«deskripsi luka« a.
a. regio, koordregio, koordinat, bentuk, jumlahinat, bentuk, jumlah b.
b. regio, koordinat, jenregio, koordinat, jenis, ukuranis, ukuran
cc. . koordinat, jenkoordinat, jenis, ukuran, keteranganis, ukuran, keterangan d.
d. jumlah, region, jenis, bentukjumlah, region, jenis, bentuk
49. Bayi 1 tahun, ada benjolan keluar pada kantong penis sejak pagi tadi. Biasanya bisa keluar 49. Bayi 1 tahun, ada benjolan keluar pada kantong penis sejak pagi tadi. Biasanya bisa keluar
masuk.Bayi rewel dan
masuk.Bayi rewel dan menangis terus-terusanmenangis terus-terusan,, distensi (-), mual muntah (-), BAB landistensi (-), mual muntah (-), BAB lanccarar. . N:N: 120x/menit 120x/menit A. H.I reponibel A. H.I reponibel B. H.I irreponibel B. H.I irreponibel C. H.I in
C. H.I inccarserataarserata gangguan pasase ususgangguan pasase usus distensi (+), mual muntah (+)distensi (+), mual muntah (+) D. H.I strangulate
D. H.I strangulate gangguan vaskularisasigangguan vaskularisasi bayi menangis terus-terusan karena kesakitanbayi menangis terus-terusan karena kesakitan
50. Anak laki-laki, benjolan di skrotum hilang timbul. Sekarang tidak bisa masuk lagi. Berat 12 kg, 50. Anak laki-laki, benjolan di skrotum hilang timbul. Sekarang tidak bisa masuk lagi. Berat 12 kg,
Cairan buat rumatan 24 jam? 1100 ml Cairan buat rumatan 24 jam? 1100 ml Pembahasan : Pembahasan : 12 Kg12 Kg 10 Kg I 10 Kg I 10 10 x x 100 100 = = 1000 1000 mlml 2 Kg sisanya 2 Kg sisanya 2 2 x 50 x 50 = 100 = 100 mlml ---1100 ml 1100 ml
51. Anak 5 tahun, pergelangan tangannya terkena pisau, darah banyak, akral dingin, nadi tidak 51. Anak 5 tahun, pergelangan tangannya terkena pisau, darah banyak, akral dingin, nadi tidak teraba. RR 40x / menit, kesadaran menurun, BB 30 kg.pasien dibawa ke puskemas. Tindakan teraba. RR 40x / menit, kesadaran menurun, BB 30 kg.pasien dibawa ke puskemas. Tindakan yang dilakukan
1. hentikan perdarahan 1. hentikan perdarahan 2. elevasi lengan
2. elevasi lengan 3. bila
3. bila pendarahpendarahan masih berlanjut, klem lukaan masih berlanjut, klem luka 4. infuse dua jalur
4. infuse dua jalur 5. kondisi stabil
5. kondisi stabil rujuk ke RSrujuk ke RS a. a. 1 ² 2 ² 1 ² 2 ² 3 ² 43 ² 4 b. 1 ² 2 ² 4 ² 5 b. 1 ² 2 ² 4 ² 5 cc. . 2 ² 3 ² 2 ² 3 ² 4 ² 54 ² 5 d. 1 ² 3 -4 ² 5 d. 1 ² 3 -4 ² 5 e. e. 1 ² 2 ² 3 - 51 ² 2 ² 3 - 5 52. Amel
52. Amel (krikk.. krikk)(krikk.. krikk)
53. Bayi 4 bulan, distensi (+), muntah fe
53. Bayi 4 bulan, distensi (+), muntah feccal, BAB lal, BAB lendir darah, ada hiperperistaltik, hipertimpanendir darah, ada hiperperistaltik, hipertimpani,i, dan
dancce sign, sosis sign, e sign, sosis sign, portio (+). 4 hari yang lalportio (+). 4 hari yang lalu ada riwayat ISPA. Diagnosis:u ada riwayat ISPA. Diagnosis: a. prolaps ani
a. prolaps ani b. invaginasi b. invaginasi
cc. hernia in. hernia inccarserataarserata
d. hernia strangulate d. hernia strangulate e. appendi
e. appendiccitis akutitis akut
pembahasan : pembahasan :
pemeriksaan fisik pada pasien
pemeriksaan fisik pada pasien invaginasiinvaginasi
Stadium dini : fungsi vital Stadium dini : fungsi vital dalam batas normaldalam batas normal
Bila serangan nyeri perut, anak tidak Bila serangan nyeri perut, anak tidak dapat tersenyum, gelisahdapat tersenyum, gelisah
BAB lendirBAB lendir ccampur darah ( redampur darah ( red ccurranurrant t j j ellelly y stoo stoo l )l )
Tanda obstruksiTanda obstruksi distensi perut, hipertimpani, hiperperistaltikdistensi perut, hipertimpani, hiperperistaltik
Teraba tumor di epigastrium spt sosis: sausage sigTeraba tumor di epigastrium spt sosis: sausage sign n
Bila invaginasi panjang menBila invaginasi panjang menccapai rektum, ujung invaginatum teraba seperti portio (apai rektum, ujung invaginatum teraba seperti portio (
´pseu
´pseud d oportioµ )oportioµ )
54. Wanita 40 tahun
54. Wanita 40 tahun mengalami nyeri, sumengalami nyeri, sud d ah minum antaah minum antacciid d , ti, tid d ak aak ad d a beraka berak d d arah«arah« 1. Nyeri a
1. Nyeri ad d anya pengaruh asam lambunganya pengaruh asam lambung 2. A
2. Ad d anya pengaruh proteaseanya pengaruh protease d d alam merusak ulkusalam merusak ulkus 3. A
3. Ad d anya eraanya erad d ikasi heliikasi heliccobaobaccter pyloriter pylori 4. Faktor virulensi
4. Faktor virulensi d d ari agen penyebab aari agen penyebab ad d alah vaalah vacc AA ´Habis hajatan,
´Habis hajatan, d d emam ringan, nyeri abemam ringan, nyeri abd d omen, muntah,omen, muntah, d d iare, suhu 38-38,5iare, suhu 38-38,5 d d erajaterajat ccelelccius,ius, nafas 12-18x/menit. Fe
nafas 12-18x/menit. Fecces: seles: sel d d arah putih. Mearah putih. Med d ia SS teria SS terd d apat koloni bakteri, px apat koloni bakteri, px biokimiabiokimia fermentasi glukosa, re
fermentasi glukosa, red d uksi nitrit, tiuksi nitrit, tid d ak mengoksiak mengoksid d asi sitokrom, peningkatan titer 1/80.µasi sitokrom, peningkatan titer 1/80.µ 55. Hal-hal yang terkait
55. Hal-hal yang terkait d d engan kasus engan kasus gastroentegastroenteritisritis d d i atas...i atas... 1. terja
1. terjad d i akibat invasi bakteri yang terlokalisasii akibat invasi bakteri yang terlokalisasi d d alam sel epitel ususalam sel epitel usus 2.
2. d d iperantarai antigen Vi yangiperantarai antigen Vi yang d d iikuti influx aliran netrofil keiikuti influx aliran netrofil ke d d alam ususalam usus 3. agen penyebab : S.
3. agen penyebab : S. typhimuriumtyphimurium 4. terja
4. terjad d i karena enterobai karena enterobaccterium yangterium yang d d ihasilkan agen penyebabihasilkan agen penyebab 56.
56. Patogenesis Patogenesis jenis jenis bakteri bakteri enterobaenterobaccter (salmonella typhi) pater (salmonella typhi) pad d a gastroenteritis aa gastroenteritis ad d alah«alah« (pilihannya mana? -.-)
(pilihannya mana? -.-) 57. Kasus:
57. Kasus: d d emam akut, kram abemam akut, kram abd d omen,omen, d d iare, tenesmus, tinja mukus plusiare, tenesmus, tinja mukus plus d d arah, biasaarah, biasa mengonsumsi air sumur. Sakit perut bawah (tenesmus),
mengonsumsi air sumur. Sakit perut bawah (tenesmus), d d ehiehid d rasi ringan, bising ususrasi ringan, bising usus menurun.Re
menurun.Recctum nyeri plustum nyeri plus d d arah.arah. 1. shigellosis
1. shigellosis shigella flexnerishigella flexneri
2. Infeksi karena toxi
2. Infeksi karena toxicc shigashiga
3. Makrofag mensekresi sitokin
3. Makrofag mensekresi sitokin
4. Darah dan
4. Darah dan tinja karena virulensitinja karena virulensi netrofil terakumulasinetrofil terakumulasi
58. Kram
1.
1. komplikasi EHkomplikasi EHEC adalah HUEC adalah HUSS 2. TTP
2. TTP
3. HUS mun
3. HUS munccul saat menempel toksinul saat menempel toksin 4. TTP mun
4. TTP munccul karena apoptosis trombosit oleh bakteriul karena apoptosis trombosit oleh bakteri kurang tw --¶kurang tw --¶ 59. Lak
59. Laki i --l l akaki i 31 ta31 tah h unun b b aruaru b b aali li kk di di nanas s . Har. Hari i kke e --2 2 kkel el uuh h anan di di arare e be be ratrat,, p p rrof of uus s ,, tti i nn j j a cuc a cuc i i anan be be raras s ,, m
m untauntah h ,, be be rkrke e rri i ngatngat,, krakram m o o tto o tt,, p p uusi si ng.Pang.Pasie sie nn sed sed angang pe pe ngob ngob atanatan m m aag. T=37aag. T=3700CC,, DN=1
DN=124 24 x/x/me me nni i tt,, rrespi espi rasi=28 rasi=28 x/x/me me nni i tt,, TDTD=86/44? =86/44? ,, TCTCBS BS (+)(+),, b b aktakte e rri i b b atangatang be be ngkngko o k.k. PPe e ngarungaruh h ob ob atat m m aagaag de de ngan rngan resi esi kko o pe pe nni i ngkatanngkatan i i nnfe fe kksi si kkole ole rara? ?
1. k
1. kole ole rara lem lem aah h tte e rh rh aad d aap p aas s aam m 2
2 .. hipo hipo kklo lo rid rid aa me me rurup p akanakan f f aktakto o r rr resi esi ko ko rre e ntan kntan kole ole rara 3.
3. i i nno o kukuli li nn b b aktakte e rri i > 10> 101010/ / grgr isi isi l l aamb mb ungung f f aktakto o r rr resi esi kko o 4
4 .. i i nndi di vvid id u yangu yang me me ngkngko o nns s uumsi msi antaantasid sid yangyang me me ngurangi ngurangi kke e aas s aam m anan l l amb amb ungung f f aktakto o r rr resi esi kko o 60
60 . Nn. X. Nn. X,, m m aah h aasis sis wwi i ,, m m ual l ua,, m m untauntah h se se ttel el aah h m m akan nasi akan nasi ggo o rri i ngng d d aal l aam m m m agagi i c c j j ar. Etar. Etiolo iolo ggi i :: B B ac ac ill ill uus s c
c e e rre e uus s tto o xxi i nn he he atat s s tatable ble ..aad d aa so so aal l yangyang s s aam m aa di di b b awaawah h « --¶« --¶ 6
6 1. Wan1. Wani i ta ta 554 4 tatah h unun,, guruguru S S MA nyMA nye e rri i pe pe rutrut s s uud d aah h s s atuatu mi mi nggunggu,, tatapi pi hil hil angang de de nganngan m m akanakan d d anan mi
mi nunum m antaantasid sid . . T T e e rrd d aap p atat m m uaual l ,, m m untauntah h ,, di di arare e ,, kakad d ang-kaang-kad d ang ad ang ad aa d d araarah h .TD 11.TD 110/70 0/70 .RR.RR 116 6 xx/me /me nni i t.Rt.Re e ctactal l tto o uc uc he he r nr no o rrm m aal l ,, h h uub b unganungan pe pe nyaknyaki i tt de de ngan antngan anti i gge e nn pe pe nynyeb eb aab b ..
1.
1. hipe hipe rrse se krkresi esi as as aam m be be rrh h uub b unganungan de de nganngan pe pe nyaknyaki i t ut ul l kukus s 2
2 .. bl bl a«a« bl bl a«a« bl bl a« :Da« :D 3. Ag
3. Age e nn pe pe nynyeb eb aab b be be rrh h uub b unganungan de de ngan H.ngan H. p p y ylo lo rri i 4
4 .. f f aktakto o r vr vi i rurule le nnsi si utam utam a VaCAa VaCA d d an gan ge e n an a l l aai i nnyannya 62
62 .. po po ntnti i (cu(cum m anan i i ngat nngat nomo omo r 1r 124 24 « ckckck«« ckckck« 62 62 ++8 8 99= = 151151,, b b uat auat ap p aa h h aap p aali li n nn no o 1124 24 --)--) 63
63 . K. Komp omp aas s :: s s ungaungai i be be kasi kasi tte e rc rc em em arar limb limb aah h B B 3 3 ((b b auau,, be be racunracun,, be be rrb b aah h aya). Maya). Me e nc nc em em arari i tana
tanah h ..S S eb eb agagi i anan bes bes arar pe pe nnd d uud d uk uk tte e rri i katkat pe pe rurus s aah h aan yangaan yang memb memb uanguang limb limb aah h di di s s ungaungai i ..B B anyakanyak s
s aamp mp aah h be be rrb b aah h ayaaya sepe sepe rti i rt kakale le ng catng cat dib dib uang kuang ke e s s ungaungai i .. PPe e nanggunanggul l anganangan d d arari i s s kke e narnario? io?
a.
a. program kaprogram kali bersihli bersih b.
b. pendekatan kelembagaan terkaipendekatan kelembagaan terkaitt
cc. . pendekatan pendekatan hukum untuk penhukum untuk penccemaran airemaran air d.
d. pusat litbang yang terkaitpusat litbang yang terkait e.
e. lingkungan keairlingkungan keairanan 64. Bang
64. Bang fath (mana soalnya bang T_T)fath (mana soalnya bang T_T) ´Pada suatu hari yang
´Pada suatu hari yang ccerah, di sebuah sekolah dasar pada suatu tempat yang menjadi wilayaherah, di sebuah sekolah dasar pada suatu tempat yang menjadi wilayah kekuasaaan puskesmas X, hiduplah 40
kekuasaaan puskesmas X, hiduplah 40 ekor siswa (?) yang mual muntah hebat sehingga merekaekor siswa (?) yang mual muntah hebat sehingga mereka dengan berat hati harus dilarikan ke rumah sakit. Tenaga surveillan
dengan berat hati harus dilarikan ke rumah sakit. Tenaga surveillancce puskesmas melakukane puskesmas melakukan pengamatan identifikasi penyebab.Kon
pengamatan identifikasi penyebab.Konon, warung di on, warung di lokasi tersebut lokasi tersebut kurang bersih.Terbuktikurang bersih.Terbukti dengan banyaknya lalat dan faktor sanitasi yang belum memenuhi syarat. Bahan toksik dari bahan dengan banyaknya lalat dan faktor sanitasi yang belum memenuhi syarat. Bahan toksik dari bahan
baku tidak
baku tidak ditemukan. ²ara-ditemukan. ²ara-65. Penyebab kera
65. Penyebab keraccunan yang mungkin«unan yang mungkin« a.
a. pestisida padpestisida pada sayur.a sayur. b. lal
b. lalalalala pada makanalalala pada makananan cc. . singkong gensingkong genderuwoderuwo d. bahan baku kurang segar d. bahan baku kurang segar e. kontaminasi makanan
e. kontaminasi makanan bahan baku tidak terbahan baku tidak terccemar, proses pengolahan tidak teremar, proses pengolahan tidak terccemar, tapiemar, tapi proses penyajian tidak memen
proses penyajian tidak memenuhi syarat (tidak huhi syarat (tidak higine dan banyak lalat)igine dan banyak lalat) 66. Analisis situasi
66. Analisis situasi yang diperlukan adalah«yang diperlukan adalah« a.
a. perumusan strategi dan sasarperumusan strategi dan sasaran penyelidikanan penyelidikan b. persiapan dan persetujuan tindakan operasional b. persiapan dan persetujuan tindakan operasional cc. surveillan. surveillancce epidemiologie epidemiologi
d.
d. memastikan kebenaran informasmemastikan kebenaran informasii e.
e. penjadwalan wpenjadwalan waktu perenaktu perenccanaan, pelaksanaan dan evaluasianaan, pelaksanaan dan evaluasi Jika ada wabah kera
Langkah-langkah Pelaksanaan di Tingkat Pusat
Langkah-langkah Pelaksanaan di Tingkat Pusat Memeriksa kebenaran informasi awal tentangMemeriksa kebenaran informasi awal tentang wabah
wabah
Sumber informasi : surveilen
Sumber informasi : surveilencce epidemiologik (sistem pewaspadaan dini), laporan pusat-e epidemiologik (sistem pewaspadaan dini), laporan pusat-pusat pelayanan medik, laporan dr sumber
pusat pelayanan medik, laporan dr sumber lainlain 67. Entamoeba histolyti
67. Entamoeba histolyticca mengeluarkan suatu soluble untuk melisiskan sel dan eritrosit host,a mengeluarkan suatu soluble untuk melisiskan sel dan eritrosit host, yaitu«
yaitu«
jawabannya hialuronidase jawabannya hialuronidase a.
a. protease protease hidrofilikhidrofilik b. thiol protease b. thiol protease
cc. N-a. N-accetyl gluetyl gluccosamineosamine d. N-a
d. N-accetyl galaetyl galacctosaminetosamine
68. Entamoeba histolyti
68. Entamoeba histolyticca molekul perlekatan lea molekul perlekatan lecctin 220 kda dapat di inhibisi oleh«tin 220 kda dapat di inhibisi oleh« a.
a. protease protease hidrofilikhidrofilik b. thiol protease b. thiol protease
cc. N-a. N-accetyl gluetyl gluccosamineosamine d. N-a
d. N-accetyl galaetyl galacctosaminetosamine pembahasan :
pembahasan :
Entamoeba histolity
Entamoeba histolitycca melekat pada epitel kolon melalui reseptor Gal/Gal Naa melekat pada epitel kolon melalui reseptor Gal/Gal Nacc LeLecctin 220 kDatin 220 kDa 69. Diagnosis pasti
69. Diagnosis pasti penyakit tersebut adalah dengan menemukan trofozoit/sista dari spesimen«penyakit tersebut adalah dengan menemukan trofozoit/sista dari spesimen« a. tinja
a. tinja b. darah b. darah
cc. pungsi hati. pungsi hati d.
d. ccairan duodenumairan duodenum 70. flask shaped..
70. flask shaped..Entamoeba histolytiEntamoeba histolyticca stadium akuta stadium akut Pembahasan :
Pembahasan :
Ciri khas infeksi Entamoeba histolyti
Ciri khas infeksi Entamoeba histolyticca adalah ditemukannya ulkus berbentuk Flask shapeda adalah ditemukannya ulkus berbentuk Flask shaped (seperti botol)
71. Laki-laki 35 tahun, ALP normal, gamma GT meningkat, SGOT lebih tinggi dari SGPT. 71. Laki-laki 35 tahun, ALP normal, gamma GT meningkat, SGOT lebih tinggi dari SGPT.
Diagnosis« Diagnosis« a. sirosis hati a. sirosis hati b. alkoholik b. alkoholik cc. batu empedu. batu empedu
d. hepatitis viral d. hepatitis viral e. kanker hati e. kanker hati pembahasan : pembahasan :
Alkohol sangat meningkatkan aktivitas SGOT di mitokondria dan menurunkan aktivitas SGOT di Alkohol sangat meningkatkan aktivitas SGOT di mitokondria dan menurunkan aktivitas SGOT di sitosolsedangkan hepatitis lain tidak.
sitosolsedangkan hepatitis lain tidak.
Penderita alkoholik selalu mengalami defisiensi pyridoxine MENYEBABKAN aktivitas SGPT Penderita alkoholik selalu mengalami defisiensi pyridoxine MENYEBABKAN aktivitas SGPT menurun
menurunAlkohol mampu menginduksi pelepasan SGOT mitokondria tanpa menunjukan kerusakanAlkohol mampu menginduksi pelepasan SGOT mitokondria tanpa menunjukan kerusakan hati
hati SGOT akan sangat meningkat dibanding kadar SGPT SGOT akan sangat meningkat dibanding kadar SGPT 72. Core window pada hepatitis B. hasil
72. Core window pada hepatitis B. hasil pemeriksaan labnya adalahpemeriksaan labnya adalah« HBsAg (-« HBsAg (-), anti HBs (-), IgM), anti HBs (-), IgM ANTI HB
ANTI HBcc (+)(+) Pembahasan : Pembahasan :
y
y hepatitis B akuthepatitis B akutIgM anti-HBccIgM anti-HB (Anti HB(Anti HBcc totalpositif seumur hidup)totalpositif seumur hidup) y
y AkutAkut HBsAg (+), anti HBs (-)HBsAg (+), anti HBs (-) y
y Core WindowCore Window keadaan dimana HBsAg (-), anti HBs (-) tkeadaan dimana HBsAg (-), anti HBs (-) tetapi IgM anti-HBetapi IgM anti-HBcc (+)(+) y
y ConvalesConvalesccenencceeHBsAg (-), antiHBs (+)HBsAg (-), antiHBs (+) Rekomendasi IFCC
Rekomendasi IFCC y
y Current or past HBV infeCurrent or past HBV infecctiontion HBsAg, anti-HBs, anti-HBHBsAg, anti-HBs, anti-HBcc y
y AkutAkut anti-HBccanti-HB IgMIgM
73. Zayed (hapal
73. Zayed (hapal soal berdasarkan NIsoal berdasarkan NIM, krik«)M, krik«) 74
74 Rasio deritis yanRasio deritis yang tinggi pada heg tinggi pada hepar menyebpar menyebabkan«abkan« kerusakan berat yang difus pada hkerusakan berat yang difus pada hatiati 75. keti star? (hapal
75. keti star? (hapal soal berdasarkan NIsoal berdasarkan NIM, krik juga« )M, krik juga« ) 76. Pun
76. Punccak kultur feses dengan sensitivitas terbaik untukak kultur feses dengan sensitivitas terbaik untuk S S . typhi adalah«. typhi adalah« a.
c c.minggu 3.minggu 3 d. minggu 4 d. minggu 4 e. minggu 5 e. minggu 5 pembahasan : pembahasan : Mikrobiologik Mikrobiologik Baku emas :
Baku emas : biakan SS atau gallbiakan SS atau gall cculturultur Biakan darah
Biakan darah
Minggu 1, 80 - 90% biakan darah (+)
Minggu 1, 80 - 90% biakan darah (+), , (40% jika telah diberi an(40% jika telah diberi antibiotik)tibiotik) Minggu 2, 60% biakan darah (+)
Minggu 2, 60% biakan darah (+) Minggu 3, 40 ² 50% biakan darah (+) Minggu 3, 40 ² 50% biakan darah (+) Minggu 4, 15 ² 20% biakan darah (+) Minggu 4, 15 ² 20% biakan darah (+) Biakan fe
Biakan fecceses Mulai minggu ke 2 Mulai minggu ke 2 Pun
Punccaknya minggu ke 3 : 75 - 8aknya minggu ke 3 : 75 - 85% biakan (+)5% biakan (+) minggu ke 4 : 20 -
minggu ke 4 : 20 - 25% biakan (+)25% biakan (+) Biakan urin
Biakan urin
Akhir minggu ke 3 ² 4
Akhir minggu ke 3 ² 4 : 25 - 25% biakan (+): 25 - 25% biakan (+) setelah minggu ke 5 : < 10% biakan (+)
setelah minggu ke 5 : < 10% biakan (+) 77. pemeriksaan widal
77. pemeriksaan widal kurang dianjurkan..kurang dianjurkan.. a.
a. antigen vi menyeantigen vi menyebabkan negatif palsubabkan negatif palsu b.
b. obat steroid menyebabkan positif palsuobat steroid menyebabkan positif palsu cc. antibioti. antibioticc menyebabkan positif palsumenyebabkan positif palsu d.
d. kurang gizi mengakibatkan pokurang gizi mengakibatkan positif palsusitif palsu e.
e. obat imunosupresan mengakibaobat imunosupresan mengakibatkan positif palsutkan positif palsu pembahasan :
Kelemahan Widal Kelemahan Widal
-- Antigen Vi menghalangi reaksi aglutinasi terhadap Antigen Vi menghalangi reaksi aglutinasi terhadap antigen Oantigen O negatif palsunegatif palsu
-- Pemberian steroid, antibiotik segera, imunosupresif, defisiensi sistem imun, kurang giziPemberian steroid, antibiotik segera, imunosupresif, defisiensi sistem imun, kurang gizi memberikan respon buruk
memberikan respon buruk
78. Sari (Hapal soal berdasarkan NIM, krik lagi =_=) 78. Sari (Hapal soal berdasarkan NIM, krik lagi =_=) 79. Gastritis
79. Gastritis kronik autoimun dapat menyebabkan?kronik autoimun dapat menyebabkan? a. anemia defisiensi besi
a. anemia defisiensi besi b. anemia pernisiosa b. anemia pernisiosa cc. anemia hemolitik. anemia hemolitik
d. anemia mikrositik d. anemia mikrositik e. talasemia e. talasemia pembahasan : pembahasan :
Otoimun gastritis kronis
Otoimun gastritis kronisAdanya antibodi terhadap sel parietal dan atau antibodi faktorAdanya antibodi terhadap sel parietal dan atau antibodi faktor intrinsik
intrinsik Ditandai : Ditandai :
-- Sekresi faktor intrinsik menurunSekresi faktor intrinsik menurun
-- Defisiensi vitamin B12Defisiensi vitamin B12 Komplikasi :
Komplikasi : anemia pernisiosaanemia pernisiosa 80. H. p
80. H. py y lori dapat menempel ke dinding glori dapat menempel ke dinding gaster karena«aster karena« adhesinadhesin Pembahasan :
Pembahasan : H. P
H. Py y lorilori
Menghasilkan katalase, lipase, adesin, faktor aktivasi trombosit, pi
Menghasilkan katalase, lipase, adesin, faktor aktivasi trombosit, picc B B dandan urease
ureaseAdesinmemfasilitasi perlekatan bakteri pada epitel gAdesinmemfasilitasi perlekatan bakteri pada epitel gaster.aster.
81. Tuan B (30 tahun), pemulung dibawa ke UGD, pingsan 30 menit yang lalu. Sebelumnya 81. Tuan B (30 tahun), pemulung dibawa ke UGD, pingsan 30 menit yang lalu. Sebelumnya
penderita
penderita mual muntah mual muntah mual muntah mual muntah dan ddan diare hebat. iare hebat. Menurut keluMenurut keluarga setelah arga setelah makanmakan sambal goreng dan t
sambal goreng dan tempe bongkrek. Infeksi:empe bongkrek. Infeksi: a. enterotoksin S. aureus
b. toxoflavin P.cocov
b. toxoflavin P.cocove e nannans s c.
c. e e ntnte e rotokrotoks s in hin he e atat s s tabltable e B B . c . c e e rreus eus d.
d. e e nne e trotoktrotoks s in hin he e at labilat labile e B B . c . c e e rreus eus e
e .. e e ndotokndotoks s in C. botin C. botu u linlinum um ppem em bahabahas s an :an :
P.cocov
P.cocove e nannans s
Gram negatif batangGram negatif batang
MenMenccemari selama proses fermentasiemari selama proses fermentasi
MenghasilkanMenghasilkan toksoflavin dan asam bongkrek didalam ttoksoflavin dan asam bongkrek didalam tempe bongkrek dan ampas kelapaempe bongkrek dan ampas kelapa
Pertumbuhan dihambat dg pH 5,5Pertumbuhan dihambat dg pH 5,5
82. Makan rujak, tangan mang rujaknya bisulan:
82. Makan rujak, tangan mang rujaknya bisulan: S S . aureus. aureus???? Pembahasan :
Pembahasan : S
S . Aureus. Aureus
Diolah dengan tanganDiolah dengan tangan
Tidak segera dimasak dengan baikTidak segera dimasak dengan baik
Penyimpanan yang tidak tepat (dibiarkan pd suhu kamar terlalu lama,Penyimpanan yang tidak tepat (dibiarkan pd suhu kamar terlalu lama,
berkembangbiakberkembangbiaktoksin)toksin)
Sumber manusia: disSumber manusia: disccharge jari, mata, abharge jari, mata, abcces, erupsi jerawat dimuka, es, erupsi jerawat dimuka, sekret nasopharinsekret nasopharingg
83.
83. B B .. ccereus heat stable, karena nasi goreng di magiereus heat stable, karena nasi goreng di magicc jarjar Pembahasan :
Pembahasan : Etiologi toxi
Etiologi toxicc agentagent B B .. ccereusereus
BaBaccillusillus ccereus, anaerob, bersporaereus, anaerob, berspora
EnterotoEnterotoksin heat ksin heat labillabil diarediare Cara Penularan
Cara Penularan
Mengkonsumsi makanan yang disimpan pada suhu kamar Mengkonsumsi makanan yang disimpan pada suhu kamar setelah dimasaksetelah dimasak
Nasi goreng, disimpan pada suhu kamar atau magiNasi goreng, disimpan pada suhu kamar atau magicc jarjar
84. Anak
84. Anak 5 tahun, kejang-kejang dan seterusnya«Maka larutan infus yang 5 tahun, kejang-kejang dan seterusnya«Maka larutan infus yang dibutuhkandibutuhkan«« a. glukosa 5 % a. glukosa 5 % b. glukosa 10% b. glukosa 10% c c. . RLRL d. manitol d. manitol
85. Dari skenario diatas, pasien membutuhkan
85. Dari skenario diatas, pasien membutuhkan ccairan infus. Menggunakan infuse makro tetesanairan infus. Menggunakan infuse makro tetesan 20x/ml. maka jumlah tetesan permenit yang bisa digunakan« (berat badan berapa? Suhu 20x/ml. maka jumlah tetesan permenit yang bisa digunakan« (berat badan berapa? Suhu badan berapa? T.T) badan berapa? T.T) a. 20 a. 20 b. 24 b. 24 c
c. . 2828 ccaranya tanya yang tw BB n suhu :Daranya tanya yang tw BB n suhu :D d. 30
d. 30 86.
86. Pria Pria 35 35 tahun, 65 tahun, 65 kg 1kg 17070 ccm, dioperasi karena ileus. Kebutuhan kalori saat masam, dioperasi karena ileus. Kebutuhan kalori saat masa penyembuhan apabila AMB=24 kkal/kgbb.
penyembuhan apabila AMB=24 kkal/kgbb. a. 3600kkal a. 3600kkal b. 3300 kkal b. 3300 kkal cc. 2900 kkal. 2900 kkal d. 2400 kkal d. 2400 kkal
87. Pemberian parenteral lebih baik
87. Pemberian parenteral lebih baik diberikan lewat vena sentral karena«diberikan lewat vena sentral karena« 1.
1. Pemberian Pemberian lebih dari 1 lebih dari 1 mingguminggu
2. Tekanan dari nutrisi sekitar 300-900mOsm/ml 2. Tekanan dari nutrisi sekitar 300-900mOsm/ml 3. gak tw..
4. tetap gak tw.. :D 4. tetap gak tw.. :D Pembahasan :
Pembahasan : PPN :
PPN : lewat vena periferlewat vena perifer
* untuk pemberian jangka pendek (1 mgg) * untuk pemberian jangka pendek (1 mgg) * 600- 900 mOsm/L
* 600- 900 mOsm/L
** ccampuran nutrien : densitas kalori rendah (± ½ dari nutrisi ampuran nutrien : densitas kalori rendah (± ½ dari nutrisi parenteral standarparenteral standar)) * memasok 1500 kkal dalam 3 liter larutan
* memasok 1500 kkal dalam 3 liter larutan * insiden : flebitis
* insiden : flebitis Vena sentral :
Vena sentral :
Pemberian larutan hipertonik amanPemberian larutan hipertonik aman
Glukosa, lemak, AAGlukosa, lemak, AA melalui kateter vena sentral yg ujungnya di v.melalui kateter vena sentral yg ujungnya di v. ccava superiorava superior
Densitas larutan: 1 kkal/mlDensitas larutan: 1 kkal/ml
Kebutuhan air dan elektrolit dihitung seKebutuhan air dan elektrolit dihitung seccara individualara individual
Kateter hanya untuk nutrisi (tidak boleh untuk obat-obatan, ambil darah, pantauan CVPKateter hanya untuk nutrisi (tidak boleh untuk obat-obatan, ambil darah, pantauan CVP risiko sepsis)
risiko sepsis) 88. Anak
88. Anak kena hepatitis A (IgM kena hepatitis A (IgM anti HAV +), anti HAV +), karaktekarakteristik mikroorganisme tersebut«ristik mikroorganisme tersebut« 1.
1. mati denmati dengan autoklaf gan autoklaf 121121ooC selama 20 menitC selama 20 menit 2. enveloped virus dengan genom ssRNA
2. enveloped virus dengan genom ssRNA single strain RNAsingle strain RNA 3. dapat
3. dapat di kultur dengan media sel marmot atau simpansedi kultur dengan media sel marmot atau simpanse 4. family
4. family hepadnaviridhepadnaviridaeae Pembahasan :
Pembahasan :
Naked RNA virusNaked RNA virus
Related to enteroviruses, formerly known as enterovirus 72, now put in its own family:Related to enteroviruses, formerly known as enterovirus 72, now put in its own family: heptovirus
One stable serotype onlyOne stable serotype only
DiffiDifficcult to grow inult to grow in ccellell cculture: primary marmosetulture: primary marmoset ccellell cculture and also in vivo inulture and also in vivo in c
chimpanzees and marmosetshimpanzees and marmosets
4 genotypes exist, but in pra4 genotypes exist, but in pracctiticce most of them are group 1e most of them are group 1
HAV is a 27 ² HAV is a 27 ² 30 nm spheri30 nm sphericcal partial particcle withle with ccubiubicc symmetrysymmetry
Contain linear single stranded RNA genome with size of 7.5 Contain linear single stranded RNA genome with size of 7.5 kb.kb.
Only one serotypeOnly one serotype
HAV are stable to treatment with 20% HAV are stable to treatment with 20% ether,aether,accid and heat at 60id and heat at 6000cc for 1 hour.for 1 hour.
The virus are destroyed by autoThe virus are destroyed by autocclaving at 121laving at 12100cc for 20 minutes, boiling in water for 5for 20 minutes, boiling in water for 5 minutes
minutes
Treatment withTreatment with cchlorine 1 ppm for 30 hlorine 1 ppm for 30 minutesminutes
Heating food > 85Heating food > 8500cc for 1 minute destroysfor 1 minute destroys
Various primateVarious primate ccell lines will support grwoth of HAV,though fresh isolates of virus areell lines will support grwoth of HAV,though fresh isolates of virus are diffi
difficcult to adapt and grow.ult to adapt and grow.
Usually toUsually to cc ytopathi ytopathicc effeeffeccts are apparentts are apparent
89. Hepatitis E,
89. Hepatitis E, karakteristik:karakteristik: 1. Cali
1. Calicciviridaeiviridae
2. Naked RNA virus, 32-34 nm in diameter 2. Naked RNA virus, 32-34 nm in diameter 3. positif stranded RNA genome
3. positif stranded RNA genome 4. Dapat di
4. Dapat diccegah melalui vaksinasiegah melalui vaksinasi Pembahasan :
Pembahasan : Hepatitis E virus Hepatitis E virus
CaliCaliccivirus-like virusesivirus-like viruses
+ve stranded RNA genome, 7.6 kb in +ve stranded RNA genome, 7.6 kb in size.size.
very labile and very labile and sensitivesensitive
Can only beCan only be ccultured reultured reccentlyently
90. Hepatitis B
90. Hepatitis B relaps!! Melihat marker aktivasi replikasi virusnya dengan apa?relaps!! Melihat marker aktivasi replikasi virusnya dengan apa? HBeAgHBeAg
Pembahasan : Pembahasan :
Marker hepatitis B Marker hepatitis B Akut
Akut HBsAg (+), anti HBs (-)HBsAg (+), anti HBs (-) hepatitis B akut
hepatitis B akutIgM anti-HBIgM anti-HBcc hepatitis B kronis
hepatitis B kronis IgG anti HBIgG anti HBcc Core Window
Core Window keadaan dimana HBsAg (-), anti keadaan dimana HBsAg (-), anti HBs (-)tetapi IgM anti-HBHBs (-)tetapi IgM anti-HBcc (+)(+) Convales
Convalesccenencce (kesembuhan)e (kesembuhan) HBsAg (-), antiHBs (+)HBsAg (-), antiHBs (+) Virus aktif membelah
Virus aktif membelah HBeAgHBeAg
91. Bayi diare, muntah-muntah sejak 1 hari yang lalu. Dari anamnesa ada demam, diare lebih 4x, 91. Bayi diare, muntah-muntah sejak 1 hari yang lalu. Dari anamnesa ada demam, diare lebih 4x,
tinja seperti air
tinja seperti air ccuuccian beras. Virus apa yang ian beras. Virus apa yang menyebabkan diare:menyebabkan diare: a. hepatitis A a. hepatitis A b. adenovirus b. adenovirus cc. polio. polio d. rotavirus d. rotavirus y
y Dasar Pemikiran:Dasar Pemikiran: Diare pada bayi sering disebabkan karena virus. Pada musimDiare pada bayi sering disebabkan karena virus. Pada musim dingin,rotavirus sangat umum ditemukan dan dapat menjadi ganas
dingin,rotavirus sangat umum ditemukan dan dapat menjadi ganasmuntah, diareenmuntah, diareenccer,er, dandemam.
dandemam.
y
y Disentri dapat menyebabkan keluarnya feses bersamaan dengan darah.Disentri dapat menyebabkan keluarnya feses bersamaan dengan darah. y
y Infeksi protozoa biasanya dihubungkan dengan paparan spesifik dan riwayat bepergian,Infeksi protozoa biasanya dihubungkan dengan paparan spesifik dan riwayat bepergian, meskipun juga dapat dikaitkan dengan riwayat
92. Virus
92. Virus yang menyebabkan diare pada bayi, mekanisme:yang menyebabkan diare pada bayi, mekanisme: 1.
1. Perlekatan Perlekatan pada eripada eritrosittrosit atrofi viliatrofi vili menmenccret deh..ret deh..
2. malabsorpsi KH 2. malabsorpsi KH 3. memiliki protein NS4 3. memiliki protein NS4 4. kriiik« 4. kriiik« Setelahakuisisi rutefekal-oral,
Setelahakuisisi rutefekal-oral, virusmenginfeksisel-selujungvillus virusmenginfeksisel-selujungvillus yangyang
matangdariususke
matangdariususkeccil.il.Invasi virus padaselepitelusushalusdapat ,menyebabkan kehanInvasi virus padaselepitelusushalusdapat ,menyebabkan kehanccuran dari seluran dari sel absorbs yang matang. Selvili yang rusakdigantikanolehsel-selkripta yangbelum matangyang absorbs yang matang. Selvili yang rusakdigantikanolehsel-selkripta yangbelum matangyang ttidakdapatmenyerapkarbohidratataunutrisilain idakdapatmenyerapkarbohidratataunutrisilain seseccara ara efisien, efisien, yang yang dapatdapat
mengakibatkandiareosmoti
mengakibatkandiareosmoticc..Tingkat keparahandiarerotavirustergantung dari sejauh manaTingkat keparahandiarerotavirustergantung dari sejauh mana kerusakan mukosausus halus.
kerusakan mukosausus halus. 93. Lisa (kriiiikkk« )
93. Lisa (kriiiikkk« ) 94. Diagnosis epulis
94. Diagnosis epulis jika? (pilihannya apa? Hapalin semuajika? (pilihannya apa? Hapalin semua ccirinya ya« ^^)irinya ya« ^^) Pembahasan :
Pembahasan :
Epulis granulomatosus Epulis granulomatosus - lesi hanya
- lesi hanya pada ginggiva, batas tegas, bulat, kenyal, merah/ abu-abupada ginggiva, batas tegas, bulat, kenyal, merah/ abu-abu
- biasanya karena trauma
- biasanya karena trauma proliferasi stroma : proliferasi stroma : fibromatosa, granulomatosafibromatosa, granulomatosa
- tidak agresif atau invasif
- tidak agresif atau invasif
95. Kakek 60
95. Kakek 60 tahun dengan plak putih di ltahun dengan plak putih di lidah, dokter melakukan biopsi karena penyakit iniidah, dokter melakukan biopsi karena penyakit ini«« 1.
1. tanda atanda awal keganwal keganasanasan
2. kekurangan vitamin C 2. kekurangan vitamin C 3. iritasi pipa rokok
3. iritasi pipa rokok
4.
Pembahasan : Pembahasan : leukoplakia leukoplakia
BerBerccak ak putih putih yang yang dibentuk dibentuk oleh oleh hiperkeratinishiperkeratinisasi asi epitelepitel ganasganas
Lokasi : bibir, mukosa pipi, permukaan lidah, dasar mulut, Lokasi : bibir, mukosa pipi, permukaan lidah, dasar mulut, dan palatumdan palatum
Faktor risiko:rFaktor risiko:radang gigi, iritasi pipa rokoadang gigi, iritasi pipa rokok k iritasi mental, kurang vit iritasi mental, kurang vit A, hormonalA, hormonal
Mak : mukosa menebal putih tambah kerasMak : mukosa menebal putih tambah keras
Mik : Mik : epitel gepeng berlapis, hiperplastik, hiperkeratosis.epitel gepeng berlapis, hiperplastik, hiperkeratosis.
96. fulan40
96. fulan40 tahun, benjolan di rahang tahun, benjolan di rahang bawah. Di diagnosis ameloblastoma karena«bawah. Di diagnosis ameloblastoma karena« 1.
1. destruktif destruktif 3. 3. Lokal Lokal invasifinvasif
2.
2. tumor tumor jinak jinak 4. 4. Asal Asal dari dari epitel epitel enamel enamel gigigigi
Pembahasan : Pembahasan : Ameloblastoma : Ameloblastoma : - tumor
- tumor ektodermal odontogeniektodermal odontogenikk -- jinak, lokal in jinak, lokal invasif, destrukvasif, destruktiftif
- lokasi
- lokasi mandibula, mandibula, usia 3usia 30-40 th0-40 th
-- asal : easal : epitel epitel enamel, kista namel, kista radikuler/foradikuler/folikulerlikuler
- Mik :
- Mik : jaringan ikat, pulau-pulau epitel di bagian tengahnya tampak struktur stellate enamejaringan ikat, pulau-pulau epitel di bagian tengahnya tampak struktur stellate enamell
97. Wanita umur 40
97. Wanita umur 40 tahun, parotitis akut, terjtahun, parotitis akut, terjadi trismus karena«adi trismus karena« a. nyeri berkepanjangan a. nyeri berkepanjangan b. edem hebat b. edem hebat cc. unknown«. unknown« d. idem« d. idem«
pembahasan : pembahasan : Parotitis akut Parotitis akut
- akibat sumbatan lubang
- akibat sumbatan lubang saluran kelenjar.saluran kelenjar. - Mik :
- Mik : infiltrasi lekosit, retensi kelenjar. Udeminfiltrasi lekosit, retensi kelenjar. Udem - pembesaran dan nyeri pada
- pembesaran dan nyeri pada kelenjar.kelenjar.trismustrismus
98. Proses perubahan ranula
98. Proses perubahan ranula menjadi mukokele disebabkanmenjadi mukokele disebabkan«« a. proses peradangan
a. proses peradangan b. transformasi ranula b. transformasi ranula
cc. . perubahan perubahan warnawarna d.
d. ccairan merembes ke sub mukosaairan merembes ke sub mukosa
e. apa yo« e. apa yo« pembahasan : pembahasan : Mukokele Mukokele -
- akibat akibat pepeccahnya saluran ludahahnya saluran ludah ccairan mukus masuk ke jaringan sekitar, disertai reaksiairan mukus masuk ke jaringan sekitar, disertai reaksi
radang.
radang.
-
- Mak Mak : : kista kista kekeccil pd sub mukosa, kebiruanil pd sub mukosa, kebiruan 99. Benjolan parotis (soal PA
99. Benjolan parotis (soal PA pertanyaannya apa? T.T)pertanyaannya apa? T.T) maksudnya tumor warthin?maksudnya tumor warthin? 100.
100. laki-laki umur 20 tahun hematemelaki-laki umur 20 tahun hematemesis, kenapa lah dok ulun inisis, kenapa lah dok ulun ini«« a.
a. radang radang esophagus esophagus d. d. hernia hernia hiatushiatus b.
b. ccadiospasmus adiospasmus esophagus esophagus e. e. agenesisagenesis
c
c. vari. varicces esophaguses esophagus
pembahasan : pembahasan :
Gangguan Vaskuler