• Tidak ada hasil yang ditemukan

KARYA TULIS ILMIAH.2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KARYA TULIS ILMIAH.2"

Copied!
46
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

KARYA TULIS ILMIAH

KARYA TULIS ILMIAH

 Adalah seluruh bentuk produk atau Adalah seluruh bentuk produk atau karya tertulis yang memenuhi ciri karya tertulis yang memenuhi ciri

ilmiah, baik dari sisi isi, proses ilmiah, baik dari sisi isi, proses

maupun tampilan penulisannya. maupun tampilan penulisannya.  Bentuk karya tulis ilmiah sangat Bentuk karya tulis ilmiah sangat

beragam, dari laporan ilmiah yang beragam, dari laporan ilmiah yang

berbentuk buku atau artikel sampai berbentuk buku atau artikel sampai

(3)

KRITERIA KARYA TULIS ILMIAH

KRITERIA KARYA TULIS ILMIAH

 Isi kajian berupa pengetahuan ilmiah (Isi kajian berupa pengetahuan ilmiah (science science

bukan knowledge

bukan knowledge). Yakni suatu pengetahuan yang ). Yakni suatu pengetahuan yang diperoleh secara khusus melalui metode ilmiah.

diperoleh secara khusus melalui metode ilmiah.

 Dihasilkan melalui proses atau prosedur ilmiah Dihasilkan melalui proses atau prosedur ilmiah

(metode ilmiah). Cirinya: (1) terdapat argumentasi

(metode ilmiah). Cirinya: (1) terdapat argumentasi

teoritik yang benar, sahih, dan relevan; (2) terdapat

teoritik yang benar, sahih, dan relevan; (2) terdapat

data empirik; dan (3) kajian dianalisis untuk

data empirik; dan (3) kajian dianalisis untuk

mempertautkan argumentasi teoritik dengan fakta

mempertautkan argumentasi teoritik dengan fakta

empirik terhadap permasalahan yang dikaji.

empirik terhadap permasalahan yang dikaji.

 Disajikan menurut kaidah penulisan ilmiah Disajikan menurut kaidah penulisan ilmiah (Latarbelakang, permasalahan,tujuan, teori,

(Latarbelakang, permasalahan,tujuan, teori,

(hipotesis) analisis, deskripsi, kesimpulan dan saran.

(4)

PENGETAHUAN

PENGETAHUAN

DAN LMU PENGETAHUAN

DAN LMU PENGETAHUAN

 Pengetahuan (Pengetahuan (knowledgeknowledge) adalah ) adalah segala sesuatu yang kita ketahui. segala sesuatu yang kita ketahui.  Ilmu pengetahuan (ilmu atau Ilmu pengetahuan (ilmu atau

science

science) adalah pengetahuan yang ) adalah pengetahuan yang diperoleh melalui cara-cara,metode diperoleh melalui cara-cara,metode

(5)

CIRI KEGIATAN ILMIAH

CIRI KEGIATAN ILMIAH

 Argumentasi teoritik yang benar, Argumentasi teoritik yang benar, sahih dan relevan.

sahih dan relevan.

 Dukungan fakta empirik.Dukungan fakta empirik.

 Analisis kajian yang mengkaitkan Analisis kajian yang mengkaitkan argumentasi teoritik dengan fakta argumentasi teoritik dengan fakta

empirik terhadap permasalahan yang empirik terhadap permasalahan yang

(6)

CARA PANDANG PENGETAHUAN

Subjek Objek

3. Teori

2. Simbolik Konseptual

Faktual

(7)

DUNIA

(8)

MACAM KEGIATAN ILMIAH

MACAM KEGIATAN ILMIAH

(DASAR)

(DASAR)

 PENELITIAN (PENELITIAN (RESEARCHRESEARCH))

 PENGEMBANGAN (PENGEMBANGAN (DEVELOPMENTDEVELOPMENT))

 PENILAIAN (PENILAIAN (EVALUATIONEVALUATION))

TUJUAN RESEARCH : TUJUAN RESEARCH :

“MENEMUKAN, MENGEMBANGKAN, DAN MENGUJI KEBENARAN SUATU

(9)

PENELITIAN (

PENELITIAN (

RESEARCH

RESEARCH

)

)

 Adalah pengkajian terhadap suatu Adalah pengkajian terhadap suatu

perma salahan yang dilakukan melalui perma salahan yang dilakukan melalui

cara-cara atau metode ilmiah yang cara-cara atau metode ilmiah yang

bertujuan untuk mendapatkan/ bertujuan untuk mendapatkan/

menemukan sesuatu (pengetahuan) menemukan sesuatu (pengetahuan)

untuk mengisi kekosongan atau untuk mengisi kekosongan atau

kekurangan. kekurangan.

 Research yang bertujuan untuk Research yang bertujuan untuk

menemu kan problematika baru menemu kan problematika baru

disebut

(10)

LANGKAH KERJA UMUM

LANGKAH KERJA UMUM

PENELITIAN

PENELITIAN

 Latar belakang permasalahanLatar belakang permasalahan

 Merumuskan masalah & tujuan Merumuskan masalah & tujuan Penelitian

Penelitian

 Menyusun hipotesis.Menyusun hipotesis.

 Mengumpulkan data empiris untuk Mengumpulkan data empiris untuk menguji hipotesis.

menguji hipotesis.

 Analisis data, diskusi, kesimpulan Analisis data, diskusi, kesimpulan

(11)

KARYA TULIS SEBAGAI HASIL DARI

KARYA TULIS SEBAGAI HASIL DARI

KEGIATAN PENELITIAN

KEGIATAN PENELITIAN

 Laporan hasil penelitian (laporan Laporan hasil penelitian (laporan

utuh. misalnya skripsi, tesis, disertasi utuh. misalnya skripsi, tesis, disertasi

dan lain-lain. dan lain-lain.

 Paper atau makalah ringkasan hasil Paper atau makalah ringkasan hasil

penelitian. penelitian.

(12)

PENELITIAN PENGEMBANGAN

PENELITIAN PENGEMBANGAN

(

(

DEVALOPMENTAL RESEARCHDEVALOPMENTAL RESEARCH

)

)

 Adalah kegiatan berupa Adalah kegiatan berupa

perancangan, perencanaan atau perancangan, perencanaan atau rekayasa yang dilakukan melalui rekayasa yang dilakukan melalui

metode atau cara kerja ilmiah untuk metode atau cara kerja ilmiah untuk

menghasilkan pengetahuan ilmiah menghasilkan pengetahuan ilmiah atau teknologi guna memecahkan atau teknologi guna memecahkan

masalah yang dikaji. masalah yang dikaji.

 Mengembangkan berarti memperluas dan Mengembangkan berarti memperluas dan

(13)

LANGKAH KERJA

LANGKAH KERJA

PENGEMBANGAN

PENGEMBANGAN

 Menganalisis dan merumuskan masalah.Menganalisis dan merumuskan masalah.

 Menyusun kriteria rancangan.Menyusun kriteria rancangan.

 Mengumpulkan fakta empiris, dalam Mengumpulkan fakta empiris, dalam

bentuk pembuatan rancangan, bentuk pembuatan rancangan,

pengembangan, rekayasa atau kejian. pengembangan, rekayasa atau kejian.

 Mengkaji sesuai hasil pengembangan atau Mengkaji sesuai hasil pengembangan atau

rancangan. rancangan.

 Analisis, diskusi, kesimpulan dan penulisan Analisis, diskusi, kesimpulan dan penulisan laporan.

(14)

KARYA TULIS SEBAGAI HASIL

KARYA TULIS SEBAGAI HASIL

KEGIATAN PENGEMBANGAN

KEGIATAN PENGEMBANGAN

 Laporan hasil pengembangan.Laporan hasil pengembangan.

 Tulisan atau paper ringkasan hasil Tulisan atau paper ringkasan hasil pengembangan.

pengembangan.

(15)

EVALUASI

EVALUASI

 Adalah kegiatan yang bertujuan untuk Adalah kegiatan yang bertujuan untuk

mendapatkan informasi yang mendapatkan informasi yang

dilakukan melalui cara kerja ilmiah. dilakukan melalui cara kerja ilmiah.

Hal ini dilakukan untuk menguji Hal ini dilakukan untuk menguji

sesuatu yang masih ada atau sesuatu yang masih ada atau

diragukan kebenaranya. diragukan kebenaranya.

 Hasil kegiatan evaluasi berupa Hasil kegiatan evaluasi berupa

pengetahuan ilmiah yang digunakan pengetahuan ilmiah yang digunakan

untuk pengambilan kebijakan atau untuk pengambilan kebijakan atau

(16)

KERYA TULIS SEBAGAI HASIL

KERYA TULIS SEBAGAI HASIL

KEGIATAN EVALUASI

KEGIATAN EVALUASI

 Laporan hasil evaluasi.Laporan hasil evaluasi.

 Tulisan atau makalah ringkasan hasil Tulisan atau makalah ringkasan hasil evaluasi.

evaluasi.

 Tulisan populer hasil kegiatan Tulisan populer hasil kegiatan evaluasi.

(17)

JENIS KARYA TULIS ILMIAH

JENIS KARYA TULIS ILMIAH

 Laporan hasil kegiatan penelitian, Laporan hasil kegiatan penelitian,

pengembangan atau evaluasi.

pengembangan atau evaluasi.

- Naskah laporan utuh (seperti skripsi dll.)

- Naskah laporan utuh (seperti skripsi dll.)

- Berupa buku yg dipublikasikan secara luas.

- Berupa buku yg dipublikasikan secara luas.

 Tulisan ilmiah, di antaranya berupa:Tulisan ilmiah, di antaranya berupa:

ringkasan laporan hasil, tulisan ilmiah populer,

ringkasan laporan hasil, tulisan ilmiah populer,

ungkapan gagasan atau pemikiran ilmiah.

ungkapan gagasan atau pemikiran ilmiah.

 Buku, bisa berupa buku pelajaran, modul, Buku, bisa berupa buku pelajaran, modul,

diktat, terjemahan dll.

(18)

JENIS DAN CONTOH

JENIS DAN CONTOH

KARYA TULIS ILMIAH

KARYA TULIS ILMIAH

NO

NO JENIS KARYA JENIS KARYA TULIS ILMIAH

TULIS ILMIAH CONTOH KARYACONTOH KARYA

1

1 Laporan hasil Laporan hasil kegiatan ilmiah

kegiatan ilmiah Naskah laporan utuh hasil penelitian, pengembangan, Naskah laporan utuh hasil penelitian, pengembangan, evaluasi, survey dll.

evaluasi, survey dll.

2

2 Tulisan ilmiahTulisan ilmiah Karya tulis berisi tinjauan atau Karya tulis berisi tinjauan atau

ulasan ilmiah, tulisan ilmiah populer,

ulasan ilmiah, tulisan ilmiah populer,

prasaran atau makalah berupa

prasaran atau makalah berupa

tinjauan, gagasan, ulasan ilmiah yg

tinjauan, gagasan, ulasan ilmiah yg

disampaikan pada pertemuan

disampaikan pada pertemuan

ilmiah.

ilmiah.

3

3 Buku Buku Buku pelajaran, modul, diktat, karya Buku pelajaran, modul, diktat, karya terjemaahan

(19)

LAPORAN HASIL

LAPORAN HASIL

KEGIATAN ILMIAH

KEGIATAN ILMIAH

 Merupakan laporan tertulis tentang Merupakan laporan tertulis tentang

pelaksanaan dan hasil suatu kegiatan

pelaksanaan dan hasil suatu kegiatan

ilmiah baik berupa penelitian,

ilmiah baik berupa penelitian,

pengembangan atau evaluasi.

pengembangan atau evaluasi.

 Wujud laporan berupa naskah tertulis, yg Wujud laporan berupa naskah tertulis, yg

sering disebut dengan istilah

sering disebut dengan istilah naskah naskah laporan hasil

laporan hasil..

 Contoh laporan hasil penelitian misalnya Contoh laporan hasil penelitian misalnya

skripsi, tesis, disertasi atau naskah laporan

skripsi, tesis, disertasi atau naskah laporan

lainnya.

(20)

KERANGKA LAPORAN HASIL

KERANGKA LAPORAN HASIL

KEGIATAN ILMIAH

KEGIATAN ILMIAH

 BAGIAN AWAL: halaman judul, lembar pengesahan, abstrak, kata BAGIAN AWAL: halaman judul, lembar pengesahan, abstrak, kata

pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran.

pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran.

 PENDAHULUAN: latar belakang, rumusan masalah, tujuan, manfaat.PENDAHULUAN: latar belakang, rumusan masalah, tujuan, manfaat.

 KAJIAN TEORI: berisi uraian teoritik tentang tema atau topik yang KAJIAN TEORI: berisi uraian teoritik tentang tema atau topik yang

menjadi masalah penelitian.

menjadi masalah penelitian.

 METODOLOGI PENELITIAN: berisi uraian tentang metode, alat, METODOLOGI PENELITIAN: berisi uraian tentang metode, alat,

prosedur, subjek kajian serta teknik analisis data.

prosedur, subjek kajian serta teknik analisis data.

 HASIL DAN DISKUSI.HASIL DAN DISKUSI.

 KESIMPULAN DAN SARANKESIMPULAN DAN SARAN

 DAFTAR PUSTAKADAFTAR PUSTAKA

(21)

NASKAH LAPORAN KEGIATAN

ILMIAH

PENUNJANG AWAL

PENUNJANG AKHIR

ISI

PENDAHULUAN KAJIAN TEORI METODOLOGI

HASIL DAN DISKUSI

KESIMPULAN DAN SARAN Halaman judul

Lembar pengesahan Abstrak

Kata pengantar Daftar isi

Daftar tabel, gambar, lampiran

Daftar pustaka

(22)

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

 Latar belakang masalah (termasuk Latar belakang masalah (termasuk didalamnya identifikasi dan

didalamnya identifikasi dan pembatasan masalah)

pembatasan masalah)  Perumusan masalahPerumusan masalah

 Tujuan penelitianTujuan penelitian

 Manfaat penelitianManfaat penelitian

 Asumsi (kadang-kadang)Asumsi (kadang-kadang)

(23)

KAJIAN TEORI

KAJIAN TEORI

 Membahas secara teoritik topik-topik atau Membahas secara teoritik topik-topik atau

variabel-variabel yang menjadi objek kajian

variabel-variabel yang menjadi objek kajian

(dibatasi pada variabel yang diteliti)

(dibatasi pada variabel yang diteliti)

 Menyajikan hasil-hasil penelitian terdahulu Menyajikan hasil-hasil penelitian terdahulu

yang relevan.

yang relevan.

 Kerangka berpikir: analisis, kajian dan Kerangka berpikir: analisis, kajian dan

simpulan secara deduktif mengenai

simpulan secara deduktif mengenai

variabel-variabel penelitian atau hubungan

variabel-variabel penelitian atau hubungan

di antara variabel.

di antara variabel.

(24)

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN

 Tujuan khusus penelitian (jika belum Tujuan khusus penelitian (jika belum diangkat pada pendahuluan)

diangkat pada pendahuluan)

 Metode penelitian (termasuk desain jika Metode penelitian (termasuk desain jika

ada) ada)

 Variabel penelitian (definisi operasional)Variabel penelitian (definisi operasional)

 Populasi dan sampelPopulasi dan sampel

 Alat pengumpul data (instrumen Alat pengumpul data (instrumen

penelitian). penelitian).

 Prosedur pengumpulan data dan teknik Prosedur pengumpulan data dan teknik

(25)

HASIL PENELITIAN

HASIL PENELITIAN

 Laporan pelaksanaan penelitianLaporan pelaksanaan penelitian

 Hasil penelitian (termasuk proses Hasil penelitian (termasuk proses dan hasil pengujian hipotesis)

dan hasil pengujian hipotesis)  Analisis/panafsiran hasil.Analisis/panafsiran hasil.

(26)

KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN DAN SARAN

 KESIMPULAN: menyajian temuan-KESIMPULAN: menyajian

temuan-temuan utama, terutama terkait temuan utama, terutama terkait

dengan masalah penelitian. dengan masalah penelitian.

 IMPLIKASI HASIL PENELITIAN: apa dan IMPLIKASI HASIL PENELITIAN: apa dan

bagaimana konsekuensi atau dampak bagaimana konsekuensi atau dampak

dari hasil-hasil penelitian terhadap dari hasil-hasil penelitian terhadap

praktik di lapangan. praktik di lapangan.

 SARAN-SARAN: saran secara konkrit SARAN-SARAN: saran secara konkrit

dan opresional untuk pihak-pihak dan opresional untuk pihak-pihak

(27)

TULISAN ILMIAH

TULISAN ILMIAH

(ringkasan hasil penelitian)

(ringkasan hasil penelitian)

 Berupa artikel yang disajikan dalam Berupa artikel yang disajikan dalam journal, buletin, majalah atau dalam journal, buletin, majalah atau dalam

pertemuan ilmiah. pertemuan ilmiah.

 Ciri tulisan ilmiah: isinya berada Ciri tulisan ilmiah: isinya berada dalam kawasan ilmu, menyajikan dalam kawasan ilmu, menyajikan informasi secara objektif, cermat, informasi secara objektif, cermat,

tepat, benar berdasar tepat, benar berdasar

rujukan-rujukan serta menggunakan rujukan serta menggunakan

(28)

KERANGKA PENULISAN

KERANGKA PENULISAN

TULISAN ILMIAH

TULISAN ILMIAH

 PENDAHULUAN: judul, abstrak PENDAHULUAN: judul, abstrak

bahasa indonesia, abstrak bahasa bahasa indonesia, abstrak bahasa

inggris, kata-kata kunci. inggris, kata-kata kunci.

 BAGIAN ISI: permasalahan, uraian BAGIAN ISI: permasalahan, uraian

teori, uraian fakta atau hasil temuan, teori, uraian fakta atau hasil temuan,

diskusi dan kesimpulan atau saran. diskusi dan kesimpulan atau saran.  BAGIAN AKHIR: daftar pustaka, data BAGIAN AKHIR: daftar pustaka, data

(29)

TULISAN ILMIAH POPULER

TULISAN ILMIAH POPULER

 Penyajian informasi, fakta, Penyajian informasi, fakta, kebenaran, pengkajian atau kebenaran, pengkajian atau

gagasan-gagasan ilmiah melalui gagasan-gagasan ilmiah melalui

suatu format tulisan yang lebih suatu format tulisan yang lebih bebas dan luwes sehingga lebih bebas dan luwes sehingga lebih

(30)

KERANGKA

KERANGKA

TULISAN ILMIAH POPULER

TULISAN ILMIAH POPULER

 PENDAHULUAN: menyajikan latar belakang dan PENDAHULUAN: menyajikan latar belakang dan

sejumlah permasalahan termasuk data-data sejumlah permasalahan termasuk data-data

pendukung terkait dengan tema yang dibahas. pendukung terkait dengan tema yang dibahas.

 BAGIAN ISI: menyajikan gagasan atau kupasan BAGIAN ISI: menyajikan gagasan atau kupasan

secara mendalam dan objektif tentang tema secara mendalam dan objektif tentang tema

yang dibahas. yang dibahas.

 PENUTUP: menyajikan kesimpulan dan PENUTUP: menyajikan kesimpulan dan

beberapa saran. beberapa saran.

 Catatan: bagian-bagian tersebut tidak selalu Catatan: bagian-bagian tersebut tidak selalu

disajikan secara terpisah dalam bentuk disajikan secara terpisah dalam bentuk

(31)

PENULISAN BUKU

PENULISAN BUKU

 Bisa berupa buku pelajaran, modul, Bisa berupa buku pelajaran, modul, diktat atau karya terjemahan.

diktat atau karya terjemahan.

 Menyajikan fakta, konsep, teori atau Menyajikan fakta, konsep, teori atau informasi-informasi yang benar atas informasi-informasi yang benar atas

(32)

 BUKU PELAJARAN: berisi kupasan terhadap bahan atau BUKU PELAJARAN: berisi kupasan terhadap bahan atau

materi pelajaran, dijadikan pegangan oleh guru maupun

materi pelajaran, dijadikan pegangan oleh guru maupun

murid, sistematika penyajian yang lebih formal (sistematis)

murid, sistematika penyajian yang lebih formal (sistematis)

dan dipublikasikan dalam lingkup yang cukup luas.

dan dipublikasikan dalam lingkup yang cukup luas.

 MODUL: penyajian bahan ajar lengkap dengan prosedurnya, MODUL: penyajian bahan ajar lengkap dengan prosedurnya,

sehingga memungkinkan siswa belajar secara mandiri.

sehingga memungkinkan siswa belajar secara mandiri.

 DIKTAT: pembahasan materi ajar secara tertulis, terkait DIKTAT: pembahasan materi ajar secara tertulis, terkait

dengan meteri dan kebutuhan belajar yang lebih spesifik

dengan meteri dan kebutuhan belajar yang lebih spesifik

(terbatas).

(terbatas).

 KARYA TERJEMAHAN: naskah tulisan terkait dengan satu KARYA TERJEMAHAN: naskah tulisan terkait dengan satu

topik atau materi ajar tertentu, yg merupakan hasil

topik atau materi ajar tertentu, yg merupakan hasil

terjemahan dari naskah berbahasa asing.

(33)

KERANGKA BUKU PELAJARAN

KERANGKA BUKU PELAJARAN

 PENDAHULUAN: kata pengantar, daftar isi, PENDAHULUAN: kata pengantar, daftar isi,

tujuan penulisan buku, petunjuk

tujuan penulisan buku, petunjuk

penggunaan buku dll.

penggunaan buku dll.

 BAGIAN ISI: uraian materi disertai dengan BAGIAN ISI: uraian materi disertai dengan

contoh dan fakta pendukung yang

contoh dan fakta pendukung yang

disajikan dalam bab dan sub-sub bab.

disajikan dalam bab dan sub-sub bab.

Dalam setiap bab dimungkinkan ada

Dalam setiap bab dimungkinkan ada

ringkasan dan latihan/alat evaluasi, serta

ringkasan dan latihan/alat evaluasi, serta

daftar pustaka..

daftar pustaka..

 BAGIAN PENTUP: daftar pustaka dan BAGIAN PENTUP: daftar pustaka dan

lampiran-lampiran.

(34)

KERANGKAN DIKTAT

KERANGKAN DIKTAT

 PENDAHULUAN: kata pengantar, PENDAHULUAN: kata pengantar, daftar isi, tujuan penulisan buku daftar isi, tujuan penulisan buku

 BAGIAN ISI: uraian materi disertai BAGIAN ISI: uraian materi disertai

dengan contoh dan fakta pendukung dengan contoh dan fakta pendukung

yang disajikan dalam bab dan yang disajikan dalam bab dan

sub-sub bab. sub bab.

 BAGIAN PENTUP: daftar pustaka dan BAGIAN PENTUP: daftar pustaka dan

(35)

KERANGKA MODUL

KERANGKA MODUL

 Secara umum modul meliputi beberapa Secara umum modul meliputi beberapa

komponen: buku petunjuk siswa, buku

komponen: buku petunjuk siswa, buku

pembahasan materi, buku kerja siswa, buku

pembahasan materi, buku kerja siswa, buku

evaluasi, dan pegangan tutor (jika ada)

evaluasi, dan pegangan tutor (jika ada)

 Uraian materi dalam modul biasanya Uraian materi dalam modul biasanya

disajikan menurut urutan pertemuan.

disajikan menurut urutan pertemuan.

Misalnya pertemuan 1, harus ada

Misalnya pertemuan 1, harus ada

pembahasan tentang apa yang dipelajari

pembahasan tentang apa yang dipelajari

dan bagaimana siswa belajar serta

dan bagaimana siswa belajar serta

bagaimana mengetahui keberhasilannya.

(36)

Contoh sistematika untuk

Contoh sistematika untuk

PERTEMUAN 1

PERTEMUAN 1

 Judul materi/topikJudul materi/topik

 Tujuan pembelajaran umumTujuan pembelajaran umum  Tujuan pembelajaran khusus.Tujuan pembelajaran khusus.  Kemampuan prasyarat.Kemampuan prasyarat.

 Pre-tesPre-tes

 Informasi tentang kegiatan belajarInformasi tentang kegiatan belajar  Isi bahasan (uraian materi)Isi bahasan (uraian materi)

 RangkumanRangkuman  tes tes

(37)

Student Learning

STUDENT CHARACTERISTICS

prior knowledge abilities / potential motivation

conception on learning

TEACHING CONTEXT

curriculum methods assessment

academic climate Classroom manage

Student learning Activities

Approach to Task Task Process

Analysis

LEARNING OUTCOMES

PRESAGE PROCESS

PRODUCT •SURFACE

DEEP

(38)

MENULIS NASKAH ILMIAH

MENULIS NASKAH ILMIAH

A.

A. KAPAN MEMULAI?KAPAN MEMULAI?

 Lakukan sejak dini sebelum penelitian selesai, Lakukan sejak dini sebelum penelitian selesai,

tulis dalam bentuk buram, catatan-catatn,

tulis dalam bentuk buram, catatan-catatn,

cuplikan teori yang relevan, data yang ditemu

cuplikan teori yang relevan, data yang ditemu

kan.

kan.

 Menulis tidak harus mulai dengan pendahu luan, Menulis tidak harus mulai dengan pendahu luan,

sulit kalimat pertama mulailah dengan kalimat

sulit kalimat pertama mulailah dengan kalimat

kedua dan seterusnya.

kedua dan seterusnya.

 Mulaialah menulis pada bagian yang paling Mulaialah menulis pada bagian yang paling

mudah atau paling menarik, biasanya metodologi

mudah atau paling menarik, biasanya metodologi

penelitian merupakan bagian yang paling disuka.

(39)

B. Bagaimana Menuliskannya?

B. Bagaimana Menuliskannya?

 Bila kesulitan menuangkan ide or gagasan, Bila kesulitan menuangkan ide or gagasan,

cobalah lihat tulisan orang lain dan coba cobalah lihat tulisan orang lain dan coba

tuliskan menggunakan bahasa sendiri. tuliskan menggunakan bahasa sendiri.

 Menulis apa saja yang hendak ditulis deng an Menulis apa saja yang hendak ditulis deng an

menggunakan bahasa sendiri. Lupakan gaya menggunakan bahasa sendiri. Lupakan gaya

bahasa, editing, dan tata bahasa. Biarkan bahasa, editing, dan tata bahasa. Biarkan dalam buram untuk dibaca dan diperbaiki dalam buram untuk dibaca dan diperbaiki

dalam proses selanjutnya. dalam proses selanjutnya.

 Jangan ragu memasukkan segala informasi, Jangan ragu memasukkan segala informasi,

bahan, tabel, gagasan, argumentasi, cuplikan bahan, tabel, gagasan, argumentasi, cuplikan

teori yang relevan. Hal ini pasti sangat teori yang relevan. Hal ini pasti sangat

(40)

ANATOMI KARYA ILMIAH

ANATOMI KARYA ILMIAH

 JudulJudul

 Baris KepemilikanBaris Kepemilikan  AbstrakAbstrak

 Kata KunciKata Kunci  PendahuluanPendahuluan

 Metodologi: Lokasi, metode, analisisMetodologi: Lokasi, metode, analisis  Penyajian DataPenyajian Data

 PembahasanaPembahasana

 Kesimpulan dan SaranKesimpulan dan Saran  PersantunanPersantunan

(41)

Anatomi Karya Ilmiah ….

Anatomi Karya Ilmiah ….

 Judul Judul : : Usahakan mampu menarik perhatian Usahakan mampu menarik perhatian

pembaca sepintas. Padat, menarik, menggelitik,

pembaca sepintas. Padat, menarik, menggelitik,

tidak lebih dari 12 kata. Pilihlah kata kunci yang

tidak lebih dari 12 kata. Pilihlah kata kunci yang

khas dan sarat makna.

khas dan sarat makna.

 Baris KepemilikanBaris Kepemilikan : Berisi nama pengarang dan : Berisi nama pengarang dan

lembaga sponsor tempat penelitian. Bila lebih dari

lembaga sponsor tempat penelitian. Bila lebih dari

satu orang menggunakan dkk, et al.

satu orang menggunakan dkk, et al.

 Abstrak:Abstrak: Merupakan ringkasan yanglengkap dan Merupakan ringkasan yanglengkap dan

komprehensif menerangkan isi tulisan. Ditulis tidak

komprehensif menerangkan isi tulisan. Ditulis tidak

lebih dari 1 halaman, tulis judul, permaslahan,

lebih dari 1 halaman, tulis judul, permaslahan,

alasan, dan sasaran utama penelitian, metode.,

alasan, dan sasaran utama penelitian, metode.,

hasil dan kesimpulan penelitian. Tabel dan grafik

hasil dan kesimpulan penelitian. Tabel dan grafik

tidak boleh dimasukan dalam abstrak.

(42)

Anatomi ….

Anatomi ….

 Kata Kunci (key words) :Kata Kunci (key words) : Sampaikan beberapa kata kunci Sampaikan beberapa kata kunci

yang menjadi isu utama penelitian dan memudahkan

yang menjadi isu utama penelitian dan memudahkan

pencarian informasi melalui sistem komputer, misalnya:

pencarian informasi melalui sistem komputer, misalnya:

problem based learning. Letakan dibawah Abstrak.

problem based learning. Letakan dibawah Abstrak.

 Pendahuluan : Pendahuluan : Antarkan pembaca pada isi pokok dengan Antarkan pembaca pada isi pokok dengan

pernyataan masalah secara jelas, tujuan dan kegunaan

pernyataan masalah secara jelas, tujuan dan kegunaan

penelitian . Berikan hipotesis jika ada tapi jangan

penelitian . Berikan hipotesis jika ada tapi jangan

memaksakan diri. Kemukakan telaah pustaka sebagai

memaksakan diri. Kemukakan telaah pustaka sebagai

frame tulisan dan seba gai acuan metodologi yang digu

frame tulisan dan seba gai acuan metodologi yang digu

nakan dalam penelitian. Hindari buku teks yang berisi

nakan dalam penelitian. Hindari buku teks yang berisi

ulasan pengetahuan umum. Pake referensi dalam 10

ulasan pengetahuan umum. Pake referensi dalam 10

tahun terakhir. Camkan, berkala ilmiah saat ini menolak

tahun terakhir. Camkan, berkala ilmiah saat ini menolak

tulisan panjang lebar tentang tinjauan pustaka.

(43)

Anatomi …

Anatomi …

 Metodologi:Metodologi: Kemukakan pendekatan yang dipakai, Kemukakan pendekatan yang dipakai,

uraikan lokasi peneltiian secara obyektif, sampel dan

uraikan lokasi peneltiian secara obyektif, sampel dan

argumentasi pengam bilannya. Kemukakan analisis

argumentasi pengam bilannya. Kemukakan analisis

data dan hasilnnya secara obyektif. Terutama pene

data dan hasilnnya secara obyektif. Terutama pene

litian kualitatif alat pengumpul data perlu diuraikan

litian kualitatif alat pengumpul data perlu diuraikan

tahap demi tahap.

tahap demi tahap.

 Penyajian Data:Penyajian Data: Hasil berupa data dan informasi Hasil berupa data dan informasi

temuan peneliti sebagai dasar penyimpulan, dan

temuan peneliti sebagai dasar penyimpulan, dan

bahkan penyu sunan teori baru (grounded rese arch).

bahkan penyu sunan teori baru (grounded rese arch).

Sajikan hasil secara sistematis. Hasil diuraikan dalam 3

Sajikan hasil secara sistematis. Hasil diuraikan dalam 3

tahap: (1) uraian temuan data dan informasi yang

tahap: (1) uraian temuan data dan informasi yang

terkumpul, (2) penelahan analisis sesuai dengan

terkumpul, (2) penelahan analisis sesuai dengan

rancangan pene litian, dan (3) penafsiran serta

rancangan pene litian, dan (3) penafsiran serta

penjelasan sintesisnya.

(44)

Anatomi …

Anatomi …

 Pembahasan:Pembahasan: Inilah tempat paling bebas bagi peneliti Inilah tempat paling bebas bagi peneliti untuk berkespresi namun tetaplah jangan panjang

untuk berkespresi namun tetaplah jangan panjang

lebar dan gunakan argumentasi logis. Uraikan arti

lebar dan gunakan argumentasi logis. Uraikan arti

temuan dalam kaitanya de ngan implikasi teoritis serta

temuan dalam kaitanya de ngan implikasi teoritis serta

jelaskan kesmipulan baru memperluas cakrawala ilmu

jelaskan kesmipulan baru memperluas cakrawala ilmu

dan teknologi. Bila perlu implikasi temuan baru dan

dan teknologi. Bila perlu implikasi temuan baru dan

tunjukan segi-segi untuk penelitian lebih lanjut.

tunjukan segi-segi untuk penelitian lebih lanjut.

 Kesimpulan:Kesimpulan: Susunlah simpulan pokok hasil Susunlah simpulan pokok hasil

peneltian dalam kalimat yang jelas, singkat, padat dan

peneltian dalam kalimat yang jelas, singkat, padat dan

tidak mengulang dari tulisan sebelumnya. Penysunan

tidak mengulang dari tulisan sebelumnya. Penysunan

kesimpu lan membutuhan kecermatan luar biasa agar

kesimpu lan membutuhan kecermatan luar biasa agar

sumbangan ilmiah cepat ditangkat, diterima, dan

sumbangan ilmiah cepat ditangkat, diterima, dan

dipakai orang. Bersikaplah kritis dalam menarik

dipakai orang. Bersikaplah kritis dalam menarik

kesimpulan.

(45)

Anatomi …

Anatomi …

 Saran/rekomendasi: Saran/rekomendasi: kemukakan saran sesuai hasil kemukakan saran sesuai hasil penelitian pada fihak yang berkenaan dengan hasil

penelitian pada fihak yang berkenaan dengan hasil

penelitian. Singkat, padat, hindari argumentasi

penelitian. Singkat, padat, hindari argumentasi

pribadi.

pribadi.

 Persantunan (Acknowledgement): Persantunan (Acknowledgement): jangan pelit jangan pelit

berteima kasih tapi batasi pada orang-orang yang

berteima kasih tapi batasi pada orang-orang yang

benar-benar memberikan kontribusi dalam

benar-benar memberikan kontribusi dalam

penelitian.

penelitian.

 Pustaka:Pustaka: Tulis setiap pustaka yang diacu, cantumkan Tulis setiap pustaka yang diacu, cantumkan nama pengarahangm tahun, judu, penerbit dengan

nama pengarahangm tahun, judu, penerbit dengan

mengikuti sistem yang dianut (Vancouver atau

mengikuti sistem yang dianut (Vancouver atau

Harvard, atau urut nomor penyebutan)

(46)

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Dewasa ini informasi sudah menjadi suatu kebutuhan yang tidak bisa lepas dari kehidupan manusia, pergeseran dari era industri ke era informasi telah merubah masyarakat

kehidupan Siswa organisasi dapat kehidupan menunjukkan dari tingkat urutan terkecil sampai terbesar dengan benar Menjelaskan konsep sel Disajikan gambar struktur sel , siswa

Salah satu bentuk puisi yang terdapat di Jepang adalah haiku ( 俳 句 ), terminologi haiku pertama kali digunakan oleh Masaoka Shiki, berasal dari kata awal hai (俳)

· Penggunaan paduan obat yang tidak adekuat, yaitu karena jenis obatnya yang kurang atau karena di lingkungan tersebut telah terdapat resistensi yang tinggi terhadap obat

Spesimen yang sudah siap untuk diperiksa dikirimkan ke bagian pemeriksaan sesuai dengan jenis pemeriksaan yang diminta.. Puskesmas tidak mampu melakukan pemeriksaan, maka

Sumber penggerak mainan mekanikal yang hanya satu dan berbentuk rotasi, tidak seperti robot dimana semua sendi diberi motor listrik yang bisa dikendalikan,

Sebelumnya telah dilakukan penelitian biji kakao sebagai antibakteri dalam menghambat Streptococcus mutans, dan penelitian yang dilakukan Agustin Sri Mulyatni pada

Dalam penulisan Tesis ini terdapat tiga permasalahan yaitu : bagaimana hubungan ketentuan-ketentuan perdagangan internasional dengan ketentuan penanaman modal yang ditetapkan