• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Geografis Pemetaan Jalur Evakuasi dan Edukasi Bencana Tsunami Berbasis Android pada Kecamatan Padang Barat Kota Padang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Sistem Informasi Geografis Pemetaan Jalur Evakuasi dan Edukasi Bencana Tsunami Berbasis Android pada Kecamatan Padang Barat Kota Padang"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Sistem Informasi Geografis Pemetaan Jalur Evakuasi dan Edukasi Bencana Tsunami Berbasis Android pada

Kecamatan Padang Barat Kota Padang

Dio Prima Mulya1, Sularno2

1,2 Prodi Sistem Informasi Universitas Dharma Andalas Email: 1soelarno@unidha.ac.id,2dio@unidha.ac.id

Abstrak

Kota Padang merupakan salah satu yang termasuk daerah yang rawan bencana gempa bumi dan tsunami. Dengan fakta tersebut, pemerintah kota Padang membuat sejumlah tempat titik kumpul atau tempat berlindung (shelter) dengan dilaengkapi jalur rute evakuasi untuk warga kota Padang.

Begitu juga di Kecamatan Padang Barat yang merupakan daerah terdekat dengan pantai dan memiliki jumlah penduduk yang tinggi. Dari hasil data yang dikumpulkan, selanjutnya penulis menggunakan metode Research and Development. Dari hasil penelitian ini dirancang sebuah Sistem Informasi Geografis (SIG), informasi dapat tersampaikan dengan bentuk visual yang didalamnya terdapat informasi terkait dengan jalur evakuasi tsunami dan edukasi dalam menghadapi bencana. Sehingga masyarakat dengan mudah mengetahui jalur evakuasi menuju tempat aman dan mengurangi dampak resiko dari bencana alam yang akan datang.

Kata Kunci: sig, edukasi, android,shelter, rute Abstract

Padang City is one of the areas prone to earthquakes and tsunamis. With this fact, the city government of Padang created a number of gathering points or shelters equipped with evacuation routes for residents of the city of Padang. Likewise in West Padang District which is the area closest to the beach and has a high population. From the results of the data collected, then the authors use the Research and Development method. From the results of this study, a Geographical Information System (GIS) was designed, information can be conveyed in a visual form in which there is information related to tsunami evacuation routes and education in dealing with disasters. So that people easily know the evacuation route to a safe place and reduce the risk impact of future natural disasters.

Keyword: sig, education, android, shelter, routes

1. PENDAHULUAN

Kota Padang merupakan salah satu yang termasuk daerah yang rawan bencana gempa bumi dan tsunami. Dengan fakta tersebut, pemerintah kota Padang membuat sejumlah tempat titik kumpul atau tempat berlindung (shelter) untuk warga kota Padang. Namun masih ada warga Padang baik dari penduduk asli Padang maupun pendatang yang masih belum mengetahui dimana tempat untuk menyelamatkan diri ketika bencana itu terjadi. Begitu juga di kecamatan Padang Barat yang merupakan daerah terdekat dengan pantai dan memiliki jumlah penduduk yang tinggi. Berdasarkan data dalam Kota Padang dalam Angka (2018) mengatakan bahwa jumlah penduduk di Kecamatan Padang Barat pada tahun 2017 berjumlah 46.010 jiwa [1]. Gempa bumi yang diikuti oleh gelombang air laut yang sangat besar atau tsunami yang melanda sejumlah wilayah

(2)

pantai di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) dan Sumatra Utara (Sumut), Minggu pagi (26/12/2004) menunjukkan bahwa Indonesia memang negara yang rawan tsunami [2].Berdasarkan pertemuan ahli gempa dan ahli tsunami (Tim 9) beberapa waktu lalu, ada potensi gempa megathrust yang bakal mengguncang Pulau Siberut, Mentawai, dengan kekuatan mencapai 8,9 Skala Gempa ini juga berpotensi tsunami dahsyat dengan ketinggian ombak laut lebih dari enam meter [3].Menurut pakar dari Earth Observatory of Singapore yang telah lama meneliti kawasan Mentawai bersama LIPI, Profesor Kerry Edward Sieh, dari data gempa besar di Mentawai pada 1797 dan 1833 yang mereka dapatkan, ternyata hampir seluruh megathrust (sesar naik) antara Pulau Pagai Selatan sampai Pulau Batu belum pernah patah sejak tahun 1797 atau bahkan seratus tahun sebelumnya[4]. Kemampuan dasar dari SIG adalah mengintegrasikan berbagai operasi basis data seperti query, menganalisisnya serta menampilkannya dalam bentuk pemetaan berdasarkan letak geografisnya. Inilah yang membedakan SIG dengan sistem informasi lain [5]. Saat ini, aplikasi Mobile GIS sebuah kebutuhan.

Selama ini banyak kegiatan dilapangan menggunakan Global Positioning System (GPS), Laptop, dan perangkat lunak GIS untuk melakukan pemetaan secara real time [6]. Pada sistem yang akan dirancang nantinya terdapat jalur alternatif dan menunjukkan jumlah daya tampung serta jarak dari shelter yang akan dituju. Dan sistem ini memiliki fitur informasi kontak darurat seperti pemadam kebakaran, BPBD, dan kantor polisi serta informasi terbaru terkait gempa. Dengan adanya sistem edukasi ini maka jika saat bencana yang menakutkan tersebut datang, maka masyarakat sudah siap untuk mengantisipasi keadaan saat itu

2. METODE PENELITIAN

Dalam penelitian ini, peneliti mengunakan metode deskriptif yaitu dengan mengumpulkan data dan informasi data shelter di kawasan purus kota padang. Dalam pengambilan data peneliti melakukan dengan cara observasi secara langsung terhadap bagian BPBD kota Padang dan dilakukan dengan cara wawancara secara langsung dengan para masyarakat sekitar. Alat analisis yang digunakan adalah UML (bagan alir) merupakan representasi secara grafik dari satu algoritma atau prosedur untuk menyelesaikan suatu masalah. DFD (Data Flow Diagram) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi untuk menggambarkan arus data sistem, yang penggunanya sangat membantu untuk memahami secara logika, terstruktur dan jelas. Implementasi program menggunakan bahasa Pemrograman PHP dan Android dengan database MySQL.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Sistem yang Sedang Berjalan

Tahapan yang diperlukan dalam pembuatan suatu program yaitu menganalisis sistem yang telah ada. Analisis terhadap sistem yang berjalan bertujuan untuk mengetahui masalah yang lebih jelas bagaimana kerja suatu sistem dan mengetahui masalah yang di hadapi sistem untuk dapat dijadikan landasan usulan perancangan sistem baru.

(3)

Sistem yang Sedang Berjalan

Pencarian jalur terdekat titik evakuasi tsunami (shelter) saat ini hanya dengan mencari dan mengikuti papan atau palang petunjuk arah menuju titik evakuasi tsunami (shelter).

Karena sedikitnya informasi dan petunjuk arah mengenai titik evakuasi tsunami (shelter). Masih ada masyarakat di Kecamatan Padang Barat yang tidak tahu lokasi terdekat titik evakuasi tsunami (shelter) dari lokasinya saat ini dan informasi mengenai jumlah daya tampung dari tempat evakuasi tsunami (shelter) tersebut. Sehingga penulis mencoba menyajikan sebuah sistem yang menampilkan dan menujukkan jalur terdekat titik evakuasi tsunami (shelter) yang dapat membantu masyarakat di Kecamatan Padang Barat untuk mencari dan menemukan jalur terdekat titik evakuasi tsunami (shelter) di Kecamatan Padang Barat. Peta kawasan kecamatan Padang Barat dapat dilihat pada Gambar 1.

Gambar 1. Peta Kawasan Kecamatan Padang Barat Aliran Sistem Informasi (ASI) Baru

Bagian ini merupakan kerangka dasar yang ditunjukan sebagai bahan usulan untuk mengembangkan sistem yang baru. Sistem yang baru ini akan memperbaiki kerja sistem dalam memberikan kemudahan bagi masyarakat melihat titik evakuasi tsunami (shelter). Adapun Aliran Sistem Informasi Baru dapat dilihat pada Gambar 2.

Gambar 2. Aliran Sistem Informasi Baru

ASI BARU

Masyarakat Kecamatan

Padang Barat Admin BPBD Bidang PK

Phase

Data titik evakuasi tsunami (shelter) Data titik evakuasi

tsunami (shelter)

Input data titik evakuasi tsunami (shelter)

Data titik evakuasi tsunami (shelter) yang sudah diinputkan Data titik evakuasi

tsunami (shelter) yang sudah diinputkan

Mancari titik evakuasi tsunami (shelter) terdekat

Titik evakuasi tsunami (shelter)

terdekat dan jalurnya

Mengikuti jalur titik evakuasi tsunami (shelter) terdekat

Tiba titik evakuasi tsunami (shelter) terdekat

(4)

Use case Diagram

Use case diagram dapat digunakan selama proses analisa untuk menangkap requirements atau permintaan terhadap sistem dan untuk memahami bagaimana sistem tersebut harus bekerja. Pada Gambar 3 menjelaskan aktor masyarakat Kecamatan Padang Barat bisa melihat titik evakuasi tsunami (shelter) terdekat, informasi titik evakuasi tsunami (shelter) terdekat, melihat kontak darurat, melihat informasi gempa melihat info BMKG dan mengirim pesan ke admin. Sedangkan aktor admin bisa login, kelola data titik evakuasi tsunami (shelter), kelola informasi gempa terbaru, dan mengirim pesan.

Gambar 3. Use Case Diagram Class Diagram

Class Diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Kelas memiliki apa yang disebut atribut dan metode atau operasi.

Gambar 4.1 Class Diagram

(5)

Desain Tampilan Maps

Tampilan menu Maps adalah tampilan yang mana menampilkan peta kecamatan padang barat kota padang secara keseluruhan. Desain tampilan menu maps dari aplikasi dapat dilihat pada Gambar 5.

Gambar 5.2 Desain Tampilan Maps Implementasi dan Pengujian Sistem

Pengujian dan impementasi sistem bertujuan untuk melihat apakah sistem yang dirancang sudah sesuai dengan apa yang diinginkan atau belum, setelah dilakukkan pengujian dan implementasi, kualitas sebuah sistem akan terlihat. Berikut adalah implementasi dari perancangan aplikasi.

Desain Interface halaman Utama

Halaman Utama ini akan menampilkan ketika user membuka aplikasi rute evakuasi bencana tsunami. Desain halaman utama dapat dilihat pada Gambar 6.

Gambar 6. Halaman Utama

(6)

Halaman Maps

Halaman Maps akan menampilkan lokasi peta kawasan kecamatan padang barat kota padang seperti Gambar 7.

Gambar 7. Halaman Maps Halaman Lokasi Evakuasi (Shelter)

Halaman lokasi evakuasi (shelter) menampilkan halaman peta shelter. Pada halaman ini masyarakat Kecamatan Padang Barat dapat melihat dan mencari shelter terdekat.

Gambar 8. Halaman Lokasi Evakuasi (shelter) Tampilan detail rute Evakuasi

Halaman Detail rute evakuasi menampilkan halaman informasi detail shelter terdekat.

Pada halaman ini masyarakat Kecamatan Padang Barat dapat melihat rute jalur menuju titik evakuasi tsunami (shelter) dan informasi lainnya terkait titik evakuasi tsunami (shelter) tersebut.

(7)

Gambar 9. Tampilan detail rute evakuasi Halaman Informasi Gempa

Halaman informasi gempa menampilkan halaman informasi gempa bumi terkini. Pada halaman ini masyarakat Kecamatan Padang Barat dapat melihat informasi gempa terbaru.

Gambar 10. Halaman Informasi Gempa Bumi Terkini Halaman admin

Halaman Login merupakan halaman yang digunakan Administrator untuk masuk kedalam sistem, untuk masuk kedalam sistem admin login menggunakan username dan password dapat dilihat pada Gambar 11.

(8)

Gambar 11. Tampilan halaman login admin 4. SIMPULAN

Berdasarkan pemelitian yang dilakukan oleh penulis mengenai pembuatan aplikasi GIS Penentuan Jalur Evakuasi Tsunami (Shelter) di Kecamatan Padang Barat, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan antara lain Sistem yang dibangun ini dapat membantu masyarakat Kecamatan Padang Barat dalam menentukan jalur evakuasi terdekat.

Sistem ini dapat membantu meminimalisir korban jiwa jika terjadi bencana. Setelah aplikasi ini berjalan, diharapakan nantinya dapat membantu Dinas terkait untuk menyalurkan informasi yang dibutuhkan masyarakat dengan lebih cepat, tepat dan akurat.

5. REFERENSI

[1] Tim 9. 2010. Pemetaan Zona Subduksi di Indonesia. Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah, Jakarta.

[2] Badan Pusat Statistik Kota Padang. 2017. Padang Dalam Angka. Padang [3] Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). 2010. InaTEWS,

Indonesia Tsunami Early Warning System, Konsep dan Implementasi

[4] Syamsidik, Hasanuddin, Dirmansyah, M, Munadi, Khairul. 2013. Analisis Pendahuluan Penanggulangan Bencana Tsunami

[5] Riyanto, Putra, P. E., & Riyanto, H. I. 2009. Pengembangan Aplikasi Geographic Information System (GIS) Berbasis Desktop dan Web. Yogyakarta: Gava Media.

[6] Hidayat, R. (2010). Cara Praktis Membangun Website Gratis. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Referensi

Dokumen terkait

Apabila diperlukan, kejahatan sebagaimana diatur dalam Pasal 2 wajib diperlakukan, untuk maksud ekstradisi antar-Negara Pihak, seolah-olah kejahatan tersebut telah

Kemudian penelitian ini menggunakan metode Deskriptif dengan analisis Kualitatif untuk mendiskripsikan atau menggambarkan apa adanya yang ada pada Pengendalian

idak diperkenankan mengutip sebagian atau seluruh karya ini tanpa menyebut dan mencantumkan sumber tulisan. Pengutipan hanya diberikan bagi kepentingan akademik, penelitian,

Oleh karena itu peneliti melakukan penelitian tentang “Pengaruh Sikap Keuangan Terhadap Perilaku Pengelolaan Keuangan Dengan Literasi Keuangan Sebagai Pemoderasi

1) Pasar internal. Pasar internal disebut juga pasar nasional. Pasar ini dibedakan menjadi: pasar domestik dan pasar asing. Pasar domestik merupakan pasar

Dari grafik di atas dapat dijelaskan bahwa selama dilakukan pengukuran sebelum dan setelah diberikan intervensi pemberian terapi musik mozart selama 3 hari

Berdasarkan hasil dari perancangan, maka dilakukan pengujian secara kualitatif kepada pihak Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata Kab.Nabire dalam hal ini

8.11 Dalam hal terdapat anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang tidak menandatangani hasil rapat sebagaimana dimaksud pada poin 8.1 (delapan titik satu), 8.2