• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA STRATEG1S (RENSTRA) KEDUTAAN BESAR REPUBLIK INDONESIA DEN HAAG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA STRATEG1S (RENSTRA) KEDUTAAN BESAR REPUBLIK INDONESIA DEN HAAG"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA STRATEG1S (RENSTRA) KEDUTAAN BESAR REPUBLIK INDONESIA

DEN HAAG TAHUN 2020 - 2024

KEDUTAAN BESAR REPUBLIK INDONESIA

DEN HAAG

(2)

DUTA BESAR REPUBLIK INDONESIA DEN HAAG

SURAT KEPUTUSAN KEPALA PERWAKILAN REPUBLIK INDONESIA DI DEN HAAG

NOMOR: 0111 KEffik1 IT

1-02

TENTANG

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

KEDUTAAN BESAR REPUBLIK INDONESIA DEN HAAG TAHUN 2020-2024

KEPALA PERWAKILAN REPUBLIK INDONESIA - DEN HAAG,

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 19 ayat (2) Undang- Undang No.25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), Pasal 17 ayat (3) Peraturan Pemerintah No. 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional, Pasal 17 ayat (2) Peraturan Menteri Perencanaan Pemban.gunan Nasional / Kepala Badan Perencanaan. Pemban.gunan Nasional No. 5 Tahun 2019 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Strategis Kementerian/Lembaga Tahun 2020-2024, dan Keputusan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Nomor 28/B/RO/XI/2020/01 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian L -uar Negeri Tahun 2020-2024, perlu menetapkan Keputusan Kepala Perwakilan Republik Indonesia di Den Haag, Belanda Tahun 2020 - 2024;

Mengingat : 1. Undang-Undan.g No. 37 Tahun 1999 tentang Hubungan Luar Negeri;

2. Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN);

3. Peraturan Pemerintah No. 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional;

4. Peraturan Presiden No. 18 Tahun 2020 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional;

(3)

5. Peraturan Menteri Luar Negeri No. 2 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Luar Negeri;

6. Peraturan Menteri L-uar Negeri No. 4 Tahun 2018 tentang Pedoman Sistem Man.ajemen Kinerja Kementerian Luar Negeri dan Perwakilan Republik Indonesia;

7. Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional No. 5 Tahun 2019 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Strategis Kementerian/Lembaga Tahun 2020- 2024;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PERWAKILAN REPUBLIK INDONESIA DEN HAAG TENTANG RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) KEDUTAAN BESAR REPUBLIK INDONESIA DEN HAAG TAHUN 2020-2024 KESATU : Menetapkan Rencana Strategis (Renstra) KBRI Den Haag Tahun

2020-2024 sebagaimana tercantum dalam lampiran Keputusan mi.

KEDUA : Renstra KBRI Den Haag Tahun 2020-2024 disusun sebagai acuan untuk:

a. Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU);

b. Pen3rusunan Perjanjian Kinerja (PIC);

c. Penyusunan Perencanaan Kegiatan;

d. Pen3rusunan Pelaporan Kinerja (LKj);

e. Penyusunan Rencana Kerja Kementerian/Lembaga (Renja- KL).

KETIGA : Memerintahkan kepada seluruh Home Staff di Lingkungan Kedutaan Besar Republik Indonesia Den Haag untuk melakukan monitoring dan evaluasi atas pencapaian kinerja yang tercantum dalarn Rencana Strategis sekurang-kuran.gnya pada setiap triwulan.

KEEMPAT : Apabila terdapat perubahan arah kebijakan Kementerian Luar

Negeri, maka akan dilakukan perbaikan atau penyesuaian

sebagaimana mestinya.

(4)

KELIMA : Pada saat Keputusan ini m -ulai berlaku., Keputusan Kepala Perwakila_n RI Den Haag Nomor SK/018/KEPPRI/VI/2016 tentang Rencana Strategis (Renstra) Kedutaan Besar Republik Indonesia Den Haag Tahun 2015-2019 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

KEENAM : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Den Haag

Pada tanggal 2 t Jan-uari 2021 KEPALA PERWAKILAN RI DEN HAAG

.711/

Duta LB & BP

(5)

KATA PENGANTAR

Rencana Strategis (Renstra) KBRI Den Haag tahun 2020-2024 ini disusun berdasarkan Peratu ran Menteri Luar Negeri RI Nomor 4 Tahun 2018 tentang Pedoman Sistem Man ajemen Kinerja Kementerian Luar Negeri dan Perwakilan Republik Indonesia dan Rencana Strategis Kementerian Luar Negeri RI tahun 2020-2024.

Renstra KBRI Den Haag tahun 2020-2024 berintikan visi, misi, tujuan yang dituangkan dalam sasaran strategis, arah kebijakan, dan strategi untuk menjadi acuan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi politik luar negeri, hubungan luar negeri dan diplomasi di wilayah akreditasi di Belanda. Renstra ini didasari oleh visi Kementerian Luar Negeri RI tahun 2020-2024, yaitu

"Memimpin diplomasi yang aktif dan efektif untuk mewujudkan Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian berlandaskan Gotong Royong."

Dengan disusunnya Renstra ini, diharapkan KBRI Den Haag dapat mewujudkan suatu perwakilan RI di luar negeri yang efektif, transparan, dan akuntabel dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi mewakili Pemerintah RI di wilayah akreditasi.

Den Haag,..J.Jari 2021 KepalaJ5epOkilan RI ,

Duta Bes'ar LRBP RI

(6)

DAFTAR ISI

SURAT KEPUTUSAN KEPALA PERWAKILAN RI

KATA PENGANTAR II

DAFTAR IS1 III

I. KONDISI UMUM DAN ANALISIS SWOT PERWAKILAN RI 1 VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN STRATEGIS PERWAKILAN RI 5

11.1. Vial Perwakilan RI 112. Misi PerwakiIan RI 113. Tujuan Perwakilan RI

11.4. Sasaran Strategis Pervvakilan RI

LAMPIRAN

Lampiran I : Matriks Arab Kebijakan dan Strategi Lam piran II Matriks Target Kinerja

(7)

KONDISI UMUM DAN ANALISIS SWOT PERWAKILAN RI 1.1. Kondisi Umum KBRI DEN HAAG

Hubungan sejarah antara Indonesia dan BeJanda memberikan dinamika dan nuansa, serta kekhasan dalam kerja sama kedua negara. Latar belakang sejarah dimaksud mernerlukan pengelolaan yang bijak agar dapat dimanfaatkan sebagai penguat hubungan kerja sama kedua negara, utamanya bagi kepentingan Indonesia. Isu-isu sensitif, seperti residu sejarah, separatisme dan hukuman mati perlu pengelotaan yang balk agar tidak menjadi ganjalan hubungan kedua negara.

Hubungan bilateral kedua negara terus menunjukkan peningkatan sejak ditandatanganinya Kemitraan Komprehensif pada tahun 2013. Situasi pandemi COViD-19 menjadi tantangan tersendiri dalam upaya meningkatkan hubungan bilateral kedua negara. Menteri Luar Negeri RI, daiam Pernyataan Pars Tahunan Monter' Luar Nagar', telah menetapkan refocusing prioritas cliplomasi Indonesia di masa pandemi menjadi: (i) memperkuat pelindungan WNI; (ii) mendukung upaya mengatasi pandemi, balk dari aspek kesehatan maupun dampak sosial ekonomi, dan (iii) terus berkontribusi bagi perdamaian dan stabilitas dunia. Setain refocusing prioritas, diplomasi Indonesia juga terus bekerja untuk menjaga kedaulatan NKRI.

Berdasarkan ketiga refocusing prioritas diplomasi tersebut, diplomasi Indonesia juga akan difokuskan pada: (i) membangun kemandirian dan ketahanan kesehatan nasional (National Health Security); (ii) mendukung pemulihan ekonomi dan pembangunan hijau/berkelanjutan;

(iii) memperkuat sistem pelindungan WN1; (iv) berkontribusi untuk memajukan berbagai isu kawasan dan dunia; dan (v) menjaga kedaulatan dan integritas wilayah.

Seluruh refocusing prioritas diplomasi tersebut dijalankan KBRI Den Haag melalui 4 (empat) bidang yaitu Politik Luar Negeri, Ekonomi, Sosial Budaya, dan Pelindungan VVNI. KBRI Den Haag juga terus memperkuat infrastruktur diplomasi guna mendukung upaya diplomasi.

PoRik Luar Nederi

Dalam konteks kerja sama politik, pelaksanaan tugas difokuskan pada prioritas diplomasi: (i) menjaga kedaulatan NKRI, (ii) penguatan kerja sama politik keamanan dalam konteks bilateral, dan (iii) penguatan kerja sama dalam konteks intemasional yang berkontribusi pada perdamaian dan stabilitas dunia, seperti melalui Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCVV) dan lembaga intemasional lainnya seperti International Court of Justice (ICJ).

Pelaksanaan kerja sama bidang politik didukung oleh Fungsi Politik, Atase Pertahanan, Atase Angkatan Darat, Atase Polisi dan Perbinlu.

Pelaksanaan tugas KBR1 Den Haag dalam hal menjaga kedaulatan NKR1 utamanya terkait keberadaan dan kegiatan 3 kelompok besar separatis yang berbasis di Belanda yakni kelompok separatis Papua, Aceh dan Republik Maluku Selatan. KBR1 Den Haag terus memperkuat dukungan terhadap isu-isu kedaulatan dan memagari integritas NKR1 dari berbagai potensi ancaman, termasuk radikalisme serta mewaspadai gerakan anti-imigran dan anti-Islam di BeJanda yang dapat menjadi perhatian khusus publik domestik Indonesia.

Penguatan kerja sama politik antara lain ditandai dengan sating kunjung pejabat tinggi kedua negara clan tindak lanjut berbagai kesepakatan terkait kerjasama politik di bawah Joint Comprehensive Partnership RI-Belanda, dan penyelesalan isu-isu yang masih pending.

Beberapa bidang kerja sama antara lain penanggulangan terorisme, pertahanan, cyber security, penegakkan hukum, kerja sama peradilan dan juga penanggulangan narkoba.

Dalam konteks kerja sama internasional, KBRI Den Haag akan memfokuskan pada isu-isu global yang juga menjadi perhatian Belanda, seperti nilai-nilai demokrasi, good governance, pelucutan senjata, dan dialog antar-agama. Secara khusus, terkait isu pelucutan senjata kimia, KBRI Den Haag akan terus mendorong peningkatan peran dan kepemimpinan Indonesia, di OPCW yang berada di Den Haag.

(8)

Ekonomi

Diplomasi ekonomi KBRE Den Haag akan fokus pada peningkatan kerja sama ekonomi untuk membantu pemulihan ekonomi di Indonesia guna memenuhi salah satu refocusing prioritas diplomasi: mendukung upaya mengatasi pandemi dari dampak sosiai ekonomi.

Belanda merupakan mitra tradisional kerja sama ekonomi Indonesia dan merupakan gerbang ekspor Indonesia ke Eropa. Pada 5 tahun terakhir, tercatat trend perdagangan positif dengan Belanda sebesar 1,6% dengan surplus Indonesia mencapai USD 2,3 miliar. Dalam konteks FDI Outflow, Belanda adaiah investor terbesar diantara negara-negara Eropa dan termasuk sumber utama investasi di Indonesia. Pada tahun 2019 terjadi peningkatan reaiisasi FDI Belanda sebesar USD 1,6 miliar, sehingga total FDI pada tahun 2019 menjadi USD 2,5 miliar.

Dalam rangka memanfaatkan kemajuan teknologi Belanda, kerjasama bilateral ekonomi dengan Belanda juga dilakukan untuk pembangunan kapasitas di Indonesia, khususnya sektor-sektor yang menjadi keunggulan Belanda seperti maritim dan pertanian. Dalam hal ini, terdapat mekanisme Bilateral Maritime Forum (BMF) dan Working Group of Agriculture, Fisheries and Forestry (WGAFF).

Selain itu, guna mendukung peningkatan kerja sama bilateral kedua negara, pada kunjungan Raja dan Ratu Belanda ke Indonesia bulan Maret 2020, disepakati sejumlah payung kerja sama di bidang ekonomi, diantaranya Pengelolaan sampah, circular economy dan kualitas air;

Pengelolaan air; Riset klinis penyakit menular; Program peningkatan kapasitas bagi petugas kesehatan; Perhubungan; dan Produksi kelapa sawit berkelanjutan.

Kunjungan Raja Belanda tersebut juga menghasilkan kesepakatan bisnis senilai kurang lebih USD 1 miliar atau Rp. 14 triliun, antara lain: Perfuasan investasi FrieslandCampina di Indonesia (Frisian Flag Indonesia); Kerja Sama Thales dan PT LEN untuk modernisasi kapal AL RI; dan kerja sama Hyet Solar, PT Pertamina dan PT LEN terkait joint venture pembangunan 300MW/tahun solar powerfoil (thin film silicon) di Indonesia.

Pelaksanaan diplomasi ekonomi dilakukan melalui kerja sama dengan Pemerintah Belanda terkait dan mitra utama seperti Netherlands Enterprise Agency (RVO), Netherlands Foreign Investment Agency (NFIA) dan Dutch Employers Federation (VNO-NCW). Sementara dalam pelaksanaan diplomasi ekonomi multilateral, KBR1 Den Haag mewakili kepentingan Indonesia melalui institusi keuangan the Common Fund for Commodities (CFC) yang bermarkas di Belanda. Pelaksanaan diplomasi ekonomi KBR1 Den Haag didukung oleh Fungsi Ekonomi, Atase Perdagangan dan Atase Perhubung an.

Sosial Budaya

Dengan jumlah diaspora Indonesia terbesar di Kawasan Uni Eropa yang diperkirakan mencapai sekitar 1,7 juta. Dan i jumlah tersebut, berdasarkan data CBS (Desember 2020) sebanyak 350 ribu merupakan first and second generation. KBRI Den Haag memfokuskan pendekatan sosial budaya guna mendukung pelaksanaan prioritas diplomasi. Pendekatan sosial budaya dilaksanakan Fungsi Pensosbud dan Atase Pendidikan dan Kebudayaan bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui VITO (Visit Indonesia Tourism Office).

KBRI Den Haag melaksanakan berbagai bentuk program promosi seni dan budaya Indonesia, seperti Taste of Amsterdam, Gebyar Budaya, Pasar Indonesia Raya dan lain sebagainya.

Kegiatan dimaksud dilakukan guna meningkatkan people to people contact dan rnemperkenalkan serta melestarikan budaya Indonesia.

Menyadari potensi diaspora, secara intensif KBRI Den Haag juga meiakukan pembinaan terhadap kelompok-kelompok masyarakat dan diaspora Indonesia di Belanda (seperti IDN- NL, Stichting Hibiscus, Alzi Belanda, PPI). Pembinaan tersebut dilakukan dalam bentuk

(9)

kolaborasi dan kerja sama kegiatan, serta melalui forum diskusi yang bertujuan untuk menggali dan memaksimalkan talenta yang dimiliki kelompok-kelompok masyarakat dimaksud untuk pencapaian kepentingan nasional.

Pendekatan dengan pemerintah setempat, media dan pemangku kepentingan lainnya juga dilakukan, seperti dengan Universitas Leiden, INS, INYS, dan K1TLV. Kerjasama dijalankan diantaranya untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan dan kajian khususnya terkait sejarah Indonesia dan Belanda guna menjaga dan mewariskan pengetahuan kepada generasi muds.

KBR1 Den Haag juga secara aktif melakukan pendekatan dengan media setempat guns mendiseminasikan informasi positif tentang Indonesia.

Menyesuaikan dengan perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), diseminasi informasi dan publikasi guna meningkatkan citra Indonesia di BeJanda dilakukan KBR1 Den Haag melalui media non-konvensional seperti media sosial, situs web dan aplikasi komunikasi daring. KBR1 Den Haag akan melakukan optimalisasi T1K dan pembangunan infrastruktur digital mencakup tiga aspek panting, yaitu perangkat keras, perangkat lunak dan pengembangan kapasitas SDM.

Pelindundan WNI

Pelindungan WNI dan Pelayanan Publik menjadi fokus KBR1 Den Haag, sejalan dengan refocusing prioritas cliplomasi untuk memperkuat pelindungan WNI. Hal ini mengingat besarnya jumlah WNI di Belanda khususnya karena keterkaitan historis antara kedua negara.

Terdapat paling sedikit 12100 WNI di Belanda pada tahun 2019 (Data CBS), Pelindungan WNI dan Pelayanan Publik dijalankan Fungsi Protokol Konsuler dan Atase Imigrasi.

Dalam rangka implementasi kehadiran negara untuk memberikan pelindungan WNI, KBRI Den Haag sebagai perwakilan "citizen service" aktif melakukan berbagai upaya bagi peningkatan kualitas pelayanan kepada WNI. Berbagai kegiatan outreach dalam bentuk warung konsuler dilakukan di kota-kota di Belanda guna lebih mendekatkan din i dengan WNI.

Pelayanan kekonsuleran dan imigrasi dilakukan dengan cepat, tepat, ramah dan akuntabel.

Peningkatan kualitas pelindungan WNI dan pelayanan publik, khususnya kekonsuleran, dilakukan dengan penerapan sertifikasi ISO 9001:2015 yang diperoleh pada 18 Desember 2019 dan berlaku 3 tahun, Sertifikasi merupakan salah satu wujud komitmen KBR1 Den Haag untuk secara konsisten meningkatkan kualitas pelayanan kepada WNI/BHI di Belanda.

Selain itu KBRI Den Haag juga tanggap memberikan pembinaan kepada WNI dan pendampingan kepada WN1 Bermasalah di Belanda. Pembinaan kepada WNI dilakukan diantaranya melalui engagement dengan kelompok dan organisasi WNI di Belanda sebagai instrumen pemantauan dan pendeteksian permasalahan WNI. Salah satu organisasi WNI mitra binaan KBRI Den Haag yang menaungi pekerja migran di Belanda, Indonesian Migrant Worker Union (IMWU), mendapatkan Hassan Wirajuda Pelindungan Award Pada 11 September 2019 karena dinilai aktif melakukan advokasi pelindungan dalam memperjuangkan hak-hak WN1 tidak terdokumentasikan di Belanda.

Pandemi COV1D-19 yang terjadi pads tahun 2020 membawa dam pak fundamental, termasuk bagi WN1 di Belanda. Menanggapi situasi yang unprecedented ini, telah dilaksanakan pendekatan khusus untuk upaya pelindungan dan pelayanan WN1 di masa COVI D-19, antara lain Penyusunan Contingency Plan; WFH dan Penyesuaian Jam Pelayanan Publik;

Pemantauan WNI terkait COVID-19 secara intensif; dan pembentukan jejaring komunikasi dan konsultasi WNI dalam rangka memberikan dukungan bantuan kepada WNI_ Selain itu, KBRI Den Haag juga terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan dengan inovasi- inovasi berbasis teknologi informasi dan komunikasi dalam interaksi KBRI Den Haag dengan WNI guna mengatasi pembatasan sosial dan pertemuan tatap muka.

(10)

1.2. Analisis SWOT KBR1 DEN HAAG

Strengths Weaknesses

- SDM yang memadai dan dapat diandalkan - Fasilitas kantor yang memadai

- Sertifikasi ISO 9001 untuk pelayanan kekonsuleran dan peiindungan WN1

- Regenerasi SDM dan mutasi Home Staff

- Sistem manajemen pelaporan yang belum terintegrasi

- Refocusing alokasi anggaran di masa Pandemi COV1D-19

- Pengurangan jam petayanan publik dan pemberlakuan WFH di masa COVID-19

Opportunities Threats

- Kedekatan hubungan historis

- Kerja sama/komunikasi yang cukup baik dengan mitra kerja: Kemlu Belanda, perwakilan negara ASEAN. think tank/universitas Belanda dan lain-lain - Kerja sama dengan kantor hukum/

pengacara berkualitas untuk menjadi Retainer Lawyer perwakilan

- Kebutuhan VVNI untuk penyediaan buku panduan tentang hukum dan peraturan yang terkait di Beianda

- Jumlah VVNI dan diaspora yang besar di Belanda

- Belanda merupakan investor terbesar dari Eropa di Indonesia

- Belanda adalah mitra dagang ke-3 terbesar dari Eropa

- Perundingan IEU CEPA memasuki tahap finalisasi.

- Pandemi COVID-19

- Dinamika ekonomi-politik negara akreditasi dan kawasan

- Sistem, hukum dan peraturan di negara akreditasi yang tidak seiaras dan berubah terus menerus

- Masih terdapat keiompok masyarakat yang anti NKRI

- Kurang cepatnya informasi dari Pusat atas isu-isu terkait Papua, yang

membutuhkan respon terkini dan akurat sebagai bahan rujukan dalam menyusun informasi kepada counterpart

- Adanya hambatan non-tariff di bidang perdagangan

(11)

II. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN STRATEGIS PERWAK1LAN RI 11.1. VISI KBRI DEN HAAG 2020-2024

Curia mewujudkan visi Pembangunan Nasional tahun 2020-2024 yaitu "Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong"

serta visi Kementerian Luar Negeri tahun 2020-2024 yaitu "Memimpin diplomas' yang aktif dan efektif untuk mewujudkan Indonesia Maju yang berdauiat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong-royong" maka ditetapkan visi KBRI Den Haag 2020-2024 sebagai berikut:

Menjadi garda terdepan dalam pelaksanaan diplomasi yang aktif dan efektif di wilayah akreditasi KBRI Den Haag untuk mewujudkan Indonesia Maju Penjelasan kata kunci:

- Garda terdepan adalah barisan paling depan dari komponen bangsa dalam memperjuangkan kepentingan Indonesia di luar negeri.

- Diplomasi yang aktif dan efektif merupakan diplomasi yang aktif menjalankan kerjasama luar negeri dan menghasilkan nilai manfaat guna bagi kepentingan rakyat.

- Indonesia Maju adalah kondisi dimana sefuruh rakyat Indonesia tidak tertinggai untuk meraih cita-citanya.

112. MISI KBRI DEN HAAG 2020-2024

Misi KBRI Den Haag pada periode 2020-2024 sebagai berikut:

Misi 1: Memperkuat dukungan negara akreditasi terhadap integritas wilayah dan kedaulatan NKR1, serta terhadap kepemimpinan dan peran Indonesia di dunia internasional.

Penjelasan kata kunci:

- Negara akreditasi adalah negara tertentu yang menjadi area kerja suatu KBRI. Dalam hal ini negara akreditasi KBRI Den Haag adalah Kerajaan BeJanda.

- Integritas wilayah adaiah mutu, sifat, atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh sehingga Indonesia memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan.

Kedaulatan NKRI adalah kendali penuh urusan dalam negeri sendiri di dalam suatu wilayah atau batas teritorial atau geografis, dan dalam konteks tertentu terkait dengan berbagai organisasi atau lembaga yang memiliki yurisdiksi hukum sendiri.

- Kepemimpinan adalah nilai kewibawaan yang menjadi pertimbangan dan kepercayaan dunia internasional terhadap kedudukan Indonesia, sehingga memiliki nilai pengaruh terhadap kebijakan di forum internasional. Kepemimpinan dapat diperlihatkan diantaranya melalui peran sebagai inisiator, mediator, dan fasilitator.

Peran adalah partisipasi dan keikutsertaan secara aktif.

- Dunia internasional adalah seluruh aktor-aktor dalarn hubungan luar negeri.

Misi 2: Melaksanakan diplomasi ekonomi yang optimal untuk memberikan nilai manfaat ekonomi yang mendukung struktur ekonomi Indonesia yang produktif, mandiri, dan berdaya saing.

Penjelasan kata kunci:

- Diplomasi ekonomi adalah praktik bernegosiasi yang terorganisasi untuk mewakili dan memperjuangkan kepentingan negara di bidang ekonomi.

5

(12)

- Nilai manfaat ekonomi adalah jumlah nominal manfaat yang dihasilkan oleh berbagai kerja sama dan promosi perdagangan, investasi, dan pariwisata.

- Struktur ekonomi Indonesia adalah elemen-elemen di Indonesia yang berfungsi untuk mengatur perekonomian negara.

Produktif adalah mampu menghasilkan dalam jumlah besar.

Mandiri adalah keadaan dapat berdiri sendiri, tidak bergantung pada prang lain.

Berdaya saing adalah kemampuan perusahaan, industri, daerah, negara, atau antar daerah menghasilkan faktor pendapatan dan faktor pekerjaan.

Misi 3: Meningkatkan Citra Positif Indonesia Metalui Publikasi dan Diseminasi Informasi Positif tentang Indonesia serta Melakukan Optimalisasi Teknologi Informasi Komunikasi dan Penguatan Infrastruktur DigitaL

Penjelasan kata kunci:

Citra positif Indonesia adalah persepsi positif yang dipercayai/diyakini aktor lain terhadap Indonesia yang didasarkan kepada pola perilaku yang ditunjukkan Indonesia dalam pergaulan internasional.

Inforrnasi positif tentang Indonesia adalah berbagai berita, kabar, kejadian, kegiatan yang baik dan menunjukkan kemajuan, keunggulan Indonesia

Misi 4: Memberikan pelindungan WNI/BHI di War negeri yang prima sebagai upaya pelindungan bagi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga.

Penjelasan kata kunci:

- Pelindungan WNIIBHI di luar negeri adalah segala upaya yang dilakukan untuk melayani dan melindungi kepentingan WN1 dan BHI di luar negen termasuk penyediaan bantuan informasi/hukum/ dan/atau sosial dengan memperhatikan prinsip mengedepankan keterlibatan plhak yang bertanggung jawab daniatau berwenang sesuai deng an ketentuan perundang-undangan; tidak mengambil alih tanggung jawab pidana dan/atau perdata WNI; dan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, hukum negara setempat, serta hukum dan kebiasaan internasional.

Misi 5: Meningkatkan Infrastruktur untuk mendukung pelaksanaan diplomasi dan hubungan luar negeri.

Penjelasan kata kunci:

infrastruktur adalah seluruh sumber daya, sarana dan prasarana.

- Diplomasi adalah praktik bernegosiasi yang terorganisasi untuk mewakili dan memperjuangkan kepentingan negara.

- Hubungan War negeri adalah setiap kegiatan yang menyangkut aspek bilateral, regional, dan internasional yang dilakukan oleh pemerintah di tingkat pusat dan daerah, atau lembaga-lembaganya, lembaga negara, badan usaha, organisasi-organisasi, lembaga swadaya rnasyarakat, atau warga negara Indonesia.

6

(13)

113. TUJUAN KBRI DEN HAAG 2020-2024

Misi KBRI Den Haag 2020-2024 dijabarkan dalam beberapa tujuan sebagai berikut:

Tujuan IKU Reatisasi

2019

Target 2020 Target 2024 Nilai Manfaat

Diplomasi Ekonomi KBRI Den Haag yang optimal

Persentase Peningkatan Nilai Perdagangan Indonesia dengan Negara Akreditasi KBRI Den Haag

-21% 2% 3%

Persentase Peningkatan Nilai Investasi Asing ke Indonesia dari Negara Akreditasi KBRI Den Haag

175% 2% 3%

Persentase

Peningkatan Jumlah Wisatawan

Mancanegara ke Indonesia dari Negara Akreditasi KBRI Den Haag

2,5% 1% 2%

Penjelasan kata kunci:

- Diplomasi ekonomi adalah praktik bernegosiasi yang terorganisasi untuk mewakili dan memperjuangkan kepentingan negara di bidang ekonomi.

- Nilai manfaat ekonomi adalah jumlah nominal manfaat yang dihasilkan oleh berbagai kerja sama dan promosi perdagangan, investasi, dan pariwisata.

Struktur ekonomi Indonesia adaiah elemen-elemen di Indonesia yang berfungsi untuk mengatur perekonomian negara.

Produktif adalah mampu menghasilkan dalam jumlah besar.

- Mandiri adalah keadaan dapat berdiri send in, tidak bergantung pada orang lain.

Berdaya saing adalah kernampuan perusahaan, industri, daerah, negara, atau antar daerah menghasilkan faktor pendapatan clan faktor pekerjaan.

Tujuan IKU Realisasi

2019

Target 2020 Target 2024 Citra positif Indonesia

meningkat di Belanda

Indeks citra

Indonesia di wilayah Akreditasi KBRI Den Haag

3,6 (skala 5) 3,8 (skala 5) 4 (skala 5)

Penjelasan kata kunci:

- Citra positif Indonesia adalah persepsi positif yang dipercayai/diyakini aktor lain terhadap Indonesia yang didasarkan kepada pola perilaku yang ditunjukkan Indonesia dalam pergaulan internasional.

(14)

Tujuan IKU Realisast 2019

Target 2020 Target 2024 Pelindungan WN1 di

Belanda dan Pelayanan Publik yang prima

Persentase kasus VVNI di negara akreditasi KBRI Den Haag yang

diselesalkan

100% 73% 77%

Indeks Kepuasan Pelayanan

Kekonsuleran KBR1 Den Haag

4 (Skala 4)

4 (Skala 4)

4 (Skala 4)

lndeks Kepuasan Pelayanan Pelindungan WNI/BHI KBRI Den Haag

4 (Skala 4)

4 (Skala 4)

4 (Skala 4)

Penjelasan kata kunci -

- Pelindungan WINN di Belanda adalah segala upaya yang dilakukan untuk melayani dan melindungi kepentingan WNI dan BHI di Belanda termasuk penyediaan bantuan

informasi/hukum/dan/atau sosial dengan memperhatikan prinsip mengedepankan keterlibatan pihak yang bertanggung jawab dan/atau berwenang sesuai dengan

ketentuan perundang-undangan; tidak mengambil alih tanggung jawab pidana dan/atau perdata WN1: dan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, hukum negara setempat serta hukum clan kebiasaan intemasional.

- Pelayanan Publik adalah segala bentuk pelayanan yang diberikan oleh pemerintah pusat/daerah, BUMN/BUMD dalam rangka pemenuhan kebutuhan masyarakat.

- Prima adalah sangat balk; utama

Tujuan 1KU Realisasi

2019

Target 2020 1 Target 2024 I

Kepemimpinan clan Peran Indonesia yang berpengaruh di tingkat regional dan global

Persentase

kepemimpinan Indonesia pada forum multilateral

90% 75% 80%

Persentase posisi/prakarsa/

rekomendasi Indonesia yang diterima pada forum multilateral

90% 75% 80%

Penjelasan kata kunci:

- Kepemimpinan adalah nilai kewibawaan yang menjadi pertimbangan dan kepercayaan dunia internasional terhadap kedudukan Indonesia, sehingga memiliki nilai pengaruh terhadap kebijakan di forum internasional. Kepemimpinan dapat diperlihatkan diantaranya melalui peran sebagai inisiator, mediator, dan fasilitator.

- Peran adalah partisipasi dan keikutsertaan secara aktif.

Berpengaruh di tingkat regional dan global adalah mempunyai pengaruh terhadap pengambil kebijakan isu-isu bilateral, regional, dan global.

(15)

11.4. SASARAN STRATEG1S KBR1 DEN HAAG 2020-2024

Misi dan tujuan KBR1 Den Haag 2020-2024 akan dicapai melalui beberapa sasaran strategis sebagai berikut:

Sasaran Strateg is

IKU Tar et

2020 2021 2022 2023 2024 Awal Revisi

Mai Manfaat Diplomasi Ekonomi KBRI Den Haag yang optimal

Persentase Peningkatan Nilai Perdagangan

Indonesia dengan Negara Akreditasi KBRI Den Haag

3% 2% 2% 2% 3% 3%

Persentase Peningkatan Nilai Investasi Asing ke Indonesia dari Negara Akreditasi KBRI Den Haag

3% 2% 2% 2% 3% 3%

Persentase Peningkatan Jumlah Wisatawan Mancanegara ke Indonesia dari Negara Akreclitasi KBR1 Den Haag

5% 1% 1% 1% 2% 2%

Penjelasan kata kunci:

- Diplomasi ekonomi adalah praktik bernegosiasi yang terorganisasi untuk mewakili den memperjuangkan kepentingan negara di bidang ekonomi.

- Ni1ai manfaat ekonomi adalah jumlah nominal manfaat yang dihasilkan oleh berbagai kerja sama dan promosi perdagangan, investasi, dan pariwisata.

- Optimal adalah paling baik; tertinggi; dan paling menguntungkan.

Sasaran Strateg is

1 IKU Target

2020 2021 2022 2023 1 2024 1 Awal

, Revisi Kepemimpinan

dan Peran Indonesia yang

Berpengaruh di Organisasi Internasional

Persentase kepemimpinan Indonesia pada forum multilateral

75% - 75% 76% 78% 80%

Persentase posisi/prakarsa/

rekomendasi Indonesia yang diterima pada forum

multilateral l

75% - 75% 76% 78% 80%

Penjelasan kata kunci:

Kepemimpinan adalah nilai kewibawaan yang menjadi pertimbang an dan kepercayaan dunia internasional terhadap kedudukan Indonesia, sehingga memiliki nilai pengaruh terhadap kebijakan di forum internasional. Kepemimpinan dapat diperlihatkan diantaranya melalui peran sebagai inisiator, mediator, dan fasilitator.

9

(16)

Peran adalah partisipasi dan keikutsertaan secara aktif.

Berpengaruh di organisasi internasional adalah mempunyai pengaruh terhadap pengambilan kebijakan di organisasi internasional.

Sasaran Strategis

IKU Target

2020 2021 2022 2023 2024 Avval Revisi

Citra Positif Indonesia yang Meningkat di Negara

Akreditasi KBRI Den Haag

Indeks Citra Indonesia di Negara Akreditasi KBRI Den Haag

3,8 (skala 5)

- 3,85 (skala

5)

3,9 (skala

5)

3,95 (skala

5)

4 (skala

5)

Penjelasan kata kurici:

Citra positif Indonesia adalah persepsi positif yang dipercayai/diyakini aktor lain terhadap Indonesia yang didasarkan kepada pola perilaku yang ditunjukkan Indonesia dalam pergaulan internasional.

- Negara akreditasi adalah negara tertentu yang menjadi area kerja suatu KBRI. Dalam hal ini negara akreditasi KBRI Den Haag adalah Kerajaan Belanda.

Sasaran Strategis

_

1KU Target

2020 2021 2022 2023 2024 Awal Revisi

Terpenuhinya Pelayanan dan Aspirasi Publik di Negara

Akreditasi KBRI Den Haag

Persentase kasus VVNI di negara akreditasi KBRI Den Haag yang diselesaikan

73% - 74% 75% 76% 77%

lndeks Kepuasan Pelayanan Kekonsuleran KBRI Den Haag

4 (Skala

4)

4 (Skala

4)

4 (Skala

4)

4 (Skala

4)

4 (Skala

4) _ lndeks Kepuasan

Pelayanan Pelindungan WNI/BHI KBRI Den Haag

4 (Skala

4 )

- 4

(Skala 4)

4 (Skala

4)

4 (Skala

4)

4 (Skala

4)

Penjelasan kata kunci:

- Pelayanan Publik adalah segala bentuk pelayanan yang diberikan oleh pemerintah pusat/daerah, BUMN/BUiVID dalam rangka pemenuhan kebutuhan masyarakat.

- Aspirasi Publik adalah harapan dan tujuan publik akan keberhasilan di masa datang.

- Negara akreditasi adalah negara tertentu yang menjadi area kerja suatu KBRI. Dalam hal ini negara akreditasi KBRI Den Haag adalah Kerajaan Belanda.

10

(17)

Sasaran Strategis

IKU Target

2020 2021 2022 2023 2024 Awal Revisi

Dukungan dan Komitmen yang Tinggi atas Kesepakatan Bilateral di Negara

Akreditasi KBRI Den Haag

Persentase tindak lanjut/implementasi kesepakatan bilateral Indonesia dengan Negara Akreditasi KBRI Den

Haag

80% - 81% 82% 83 -% 84%

Penjelasan kata kunci:

- Komitmen adaiah (upaya) perjanjian (keterikatan) untul-c melakukan sesuatu.

Kesepakatan bilateral adalah perjanjian dalam bentuk dan sebutan apapun, yang diatur oleh hukum internasional, dan dibuat secara tertulis oleh Pemerintah Indonesia dengan subyek hukum internasional, serta menimbulkan hak dan kewajiban pada Pemerintah Indonesia yang bersifat hukum publik.

- Negara akreditasi adalah negara tertentu yang menjadi area kerja suatu KBRI. Dalam hal ini negara akreditasi KBRI Den Haag adalah Kerajaan Belanda.

Sasaran Strateg is

IKU _ Target

2020 2021 2022 2023 2024 Awal Revisi

Diplomasi Ekonomi, Sosial dan Budaya KBRI Den Haag yang Kuat

Jumlah Kesepakatan di Bidang Ekonomi, Sosial dan Budaya

20 5 2

_

3 4 5

Indeks Respon Positif terhadap lnformasi Data Economic Intelligence/Market Intelligence KBRI Den Haag

4 (skala

5)

- 4

(skala 5)

4 (skala

5)

___[

4 (skala

5)

4 (skala

5)

Penjelasan kata kunci:

- Diplomasi ekonomi, sosial dan budaya adalah praktik bernegosiasi yang terorganisasi untuk mewakili dan memperjuangkan kepentingan negara di bidang ekonomi, sosial, dan budaya.

- Kuat adalah mempunyai keunggulan/tidak mudah goyah.

Sasaran Strategis

IKU Target

2020 2021 2022 2023 2024 Awal Revisi

Diplomasi Maritim dan

Jumlah Kesepakatan Hasil Perundingan di Bidang Diplomasi Maritim

2 1 2 2 2

I

2

31

(18)

Polkam KBRI Den Haag yang Kuat

Jumlah Kesepakatan Hasil Perundingan di Bidang Diplomasi Poikam

2

Penjelasan kata kunci:

Diplomasi maritim dan polkam adalah praktik bernegosiasi yang terorganisasi untuk mewakili dan memperjuangkan kepentingan negara di bidang maritim, politik, dan keamanan.

Kuat adalah mempunyai keunggulan/tidak mudah goyah.

Sasaran Strategis IKU Tar et

2020 2021 12022 2023 2024 Awal Revisi

Basis Data WNI KBR1 Den Haag yang Akurat

Persentase WN1 di negara akreditasi KBRI Den Haag yang

Terdaftar di Portal Peduli WNI

20%

I I

- 40% 1 60% 80% 100%

I Penjelasan kata kunci:

- Basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan dalam secara sistematis.

- Akurat adalah teliti; seksama; cerrnat; tepat benar.

Sasaran Strategis IKU Target

2020 2021 2022 I 2023 2024 Awal Revisi

Tata Kelola Organisasi KBRI Den Haag yang Baik

Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) KBR1 Den Haag

78 (BB)

- 78,5 (BB)

79 (BB)

79,5 (BB)

80 (BB)

Penjelasan kata kunci:

- Tata Kelola Organisasi adalah suatu sistem atau cara maupun proses yang mengatur dan mengendalikan hubungan antara pihak manajemen (pengelola) dengan seluruh pemangku kepentingan organisasi mengenai hak-hak dan kewajiban mereka.

Sasaran Strategis IKU Target

2020 2021 I 2022 ' 2023 2024 Awal Revisi

Sarana dan Prasarana KBRI Den Haag yang Memadai

Persentase Sarana dan Prasarana KBRI Den Haag yang Dipenuhi Sesuai dengan Rencana

100% - 100% 100% 100% 100%

Penjelasan kata kunci:

- Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan.

12

(19)

Prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses.

Memadai adalan memenuhi (syarat, keinginan); mencukupi.

Sasaran Strategis IKU Target

2020 2021 2022 2023 2024 Awal Revisi

Pengelolaan Anggaran KBRI Den Haag yang Optimal

Nilai Kinerja Anggaran KBRI Den Haag

90 - 91 92 93 94

Penjelasan kata kunci:

- Pengelolaan anggaran adalah kegiatan yang diawali dengan penyusunan rencana kerja, penuangannya dalam dokumen pelaksanaan anggaran, pengawasan atas realisasinya, pencatatan dalam sistem akuntansi pemerintah, dan penyusunan.

- Optimal adalah paling balk; tertinggi, dan paling menguntungkan.

13

(20)

CO

1

= Z

CO p (NJ -0

g

1.

CO

LU

a) m co p al as c . n -o -...- m (Ts -'e cr)- (7, 0_ • (15 < c a) c-- 0) o

c (13 •- c al E1:1 _ED _ ,_ a) -■-■ ..., C CU I) a) > 8 a) -0 co ' c „. 0 _ as c as 2 al al as -

03 2 -•-• 1 11J • ... 'to.. IL I

( 1 . ) = 0 ) 1 2 Oa G') cri C LT. 0 . 03 C C 0) (13 (13 0 -Y C13

a, as ..,..,-- ii) - 0 0, 4.- s'

,-.0zscO nal

' -- (3) (1) 0_ E as 10 2 -0 Cri - F 0 c co

- 6) -5 0 p -,_. ,:5 ,e ,_, (Cl

0 15 0 ..0 E 0)

.., ...

.- COSI D C

C -o c ci:5 ._ C ._ 0

a5 C 1-.'- C (u C -C3 (15 0,m-cc m ,

la

0) -_ ,:,-- 0) - -o -0 0) 1._6 C C C " C = c id j

0 • E _c •-

" C C "s4

aj Cl) (1)

I I

ff, P

(0 Ava3

- C

:it M 4--=.

c (13 c 0)

_a as C .,...

E C a) ..

0) Y 0 h,.. ...

c O). n3 ii

o_ E _ 0 z c ,_ at _...

c Cl)o. c0 as

R3 co r•rs

FO .... 03 ....

(13 1:3 12 -., -- -,-- -..-- a .) `u

Cl/ (13

0- 0

0:11 `-'

, c

--- co 03 z fa t7)

c :..-_-. --- L4-_. a)

;,-4 a) --o .Q) c z...ao,

CU .-C) c

•,.-7,4 -(5 0

..c, 0) — c, ,... .___ , .... . 6 ,...-

(13 asraoa),15 c E C.- E V)

03 M a..)

M C •- (Cl C ... <Ts _ E c . as -0 ,-,.; as 0

" '''... -7, -CD ..-•

, I I

E _hccas 0 c.-

0

C

.9 c13 To c v)

a) c a5 E cts c3).:7:

— . 0 ._

0) 0 EL C13

as eJ (0 0) ai (15 n3 m

-0 . r 1 . : ',V = --- ....k.

0 _ 0.. E C • —

s (1),-- rKs co

"a -- ,-- c a) C, 5:2 -"---

---, (Cl

-C3 (13 • <T)

i-,-, .. 75

0 c

E

ti E {II C- 0) c ... c _c E CO (j) cp

as ._ = c

.-(1-3

D -J 111 Y C8

— CNI 0 I

LI c\I

CV I--

u)

ifs'

0 30 t L n 4-L..-

cts (13

..— ..x.

cu 0)

>, C

-0 c (13 a) (1) E (r) 03 ....x c

U) CU

a) co o c 73 as

,- .- a) t•K5 CO 0_ at c c u) D m ca o_

4■••• (1..) (13

M E

4- C ...

EE -

=1 a) o co 2 E 16

to) 0)

o) c

>,

•— w ca

c $—

C C c 0->

c >-•

co co (Cl (13

-2 _C a) C Cl. _. (13

.- - u) -

Oil)

I a) c as c _ .Y 03

" RI a) 12

t 1:1)

(3) c _c a> 15 a)

M 0

,... _c c ca a) _c c eL :E •— c

al --E'cnck'as

co a) (13 c c cr) (1) ,—

,0 -.E 0-E a.) a) 10 co s.- a) _Nt' (i) co 1:3 " t ,,_ 03 • — rt0) _c -. , t)

as as 03 ...Y -0 ca

CU i-

u) o_

,_-zcEo z (...)

al a> la •cTs ra a "a-5 o

Tli V) E 0-• V) (1/ E (Cl Y cm as 2 c . 03 , >, 0_

(13 .-(5030345(13 c

,T) -.--. 7 m , va --

a) C 'Frj E 0),

-.--, as w a) a)

0 CD..

(tf c as

Z _0 CO .".

— a) a) .- M -0 T.,5

as P E co u) • •:= n3

CO al C Cb M c

c >, (13 z D ,= a, C • ---

, ca a) cD

0 io --__.- o_ •E E

D

—I

ILI

< c`l

al 0 LIJ c\I Y M

c al

t.t> 0.) ca -- c 0 u) n E o _c C "(15 a) A a E •57,• c

co c ._ a) .. a5 E. o)

ci) E 0 °

c c

-- C I-

®

(21)

0

1.1.J 44_

0(NI 1-: cv CD ay

6

C \I

_ 0 0 (NI In H

U)

C Co p

- CO C .- 0,)

*tn .-

(4 co 7:5 z

C V -0 • - -:-..i

> ..ra E c/) 0

. ,

o n)

. o 0

— •---

.7-._ a) Z 03 (13 ca 0 0_1-15 -0 C a) ,- (13 0.) — .

-0 a) c cao

_ co 0 ---- Co .... a) u) co -1-•

E -dE c- _)ccoc CU

0 -DU)-CO03 (1) 0) 0_ 0 as c - E

›NZ 'a5t W

= c

C CD t (.0

c0 73 - _..2' = .

_ as

(130 EM‘"

---. CL - E I

(DECDO co - ,-7:

a>

0

•(T5 0) _(:)

0.) ,_ . c -Fs

<a c --

-0 '0)

4" (I) .4.7, $,-

0

s (t-5 _ ay a) C -- (1) CO as

•- a) a E (a a3 c- E in u)

I

csi EE as co T. 6 +5)

-a . as - ,,(5 c(7

— CO C 0 P -.- 75 ,_ rti c c ,.-p Fri 2

0 0., <

c i co . — L-c75 a) (Is C -e CD c :-- ui a) E c ,._ 0- E E 2 CY_

I a.) -o .a.) ,4,-= (13

. -_-_

OD ___ -.,=,

= E E = 8 LE5 ki, .vo i ca

(.7) al c

C G.)

0 0 73 c E-

cLa al .,

°CO 0. (.13 .._

c — al -0

"cli. -•

05 ca ,c ...

E 2,

C

.I ,...,

_. n

z re')

<

-a Ca

c 0

-0

- c

C co ca -,__.0 —(u

a) . 0 7) (13 09 c 03 .

4- C

c •—

ca .-c-.

E a)

1

c ca p Z ,-4:c as wow ---

03 c (75 co a) ag C' . - C 73 0

— CL C

(a

_.,. 0 cO = COO a

0 (1) 4-... E

D .se

C0)

cEE

as —

c Co cu c _c ii c Ey) • 45-, . as

(T3 (1 (a ) .E E -6

= E a) ca. M C15

IV P tt as = ,ca - - ... g-

(13 r

2 (13 (r) c

0

.72 0)) C13

0 a) C c w c 0 C as (7:i c c-

...Ne c a5 a) 4- c MI ,(S s. . . . E E (13.

co E

.... co

as 1:3

,_ a

a) E E 8 ... _z.

c- — a3 co (/)

CO ca „ a3 0 . . Co

CD p _c -- ,.0

(75 c la 73 (D _ 0 -iii

D(0 ..c.),-- E co (a a (1) -, ,,,, ‘m-

D CO ,...0 a)

— —cow c.—

c E I:c = •t.75 ::5) - iza 0) , a __- 0 (1) .-=.3 as c ~ a> 0 a) a)

" - 0- C ,9,- . E Tu ,... 0. . 6 (6 cm .,-

-Fs c (a zii a) a) M as • iii 0 (15 0... 0

,. C as 0 — cu al E c = (13 sn c 5) • Ci3 (15 cz 03 cti3, 0 0 _0 (f) (13 03 03 (1)

.1-5 ,.c. - t gri -0 To (13 _as ..,..., E 0) (.0

0

(I) (1) (Z (15 c Y w ..__.

0 u) _ • --, ,,, TS _ -&-• a.) 05 a) (.13 ,_ .1-,.... ._ 0 m a) D c -r., _x TDa3 - _e r,p 0 • -, ID 05 C c c t.... ”

" " •-• 0 (33 a) a) . 5., ›.-. 0 a) C 73 a' I' •-c- -.-. -C ". '''' C C

fa 7,-3 . 0 c ,E as t--_

c c .... E (D c

0 . 0 (13 M 73 M a a) . 0 CM a)- C fp ie c 1) c _. 0)03 (u = - Fi -ri _ -•-d• -,._ czccima- c z e - aS

c .0 as -rn . 5C (U CO CUE

i7- c 5

. _ c. s... CL . C ..C.. E .;,,....- 0_ a.

,

n t13 0) -- c—

a)

D‘... ,,

a,) ,..- MtI.= ,- D _s

CD I 41 I 0 H 0 (.1

(/)

co Ti

a.)0 nr-r)

> 2--.. — (0 . c a)a) c . (I) .—

(7) i--I 4.--• E a:i 0

7.= c. C

of) a) p, E _om ›-- , a) 0:5 z 03

-0 c c 1--7. Z -- aszz -.E.

.-' 5 (l?, 0 --

0 C W.5 z 1:3 73 c

as Z C.I5 a) 5P _(13. 0 a)„ 1.) cn

. 0 ki)

E D a)

a> a) ca 0),_

2 n ol s__. " as til >, 0 ca -

-, -0 0... c ,---

z co

6 c E ai Emc cz c c (13

= 7, .4--.

(,) ra Es E . (Td 4-..) ca cm _

-0 ..c) E (7)(1)•,,— 2 L.' ,, _ .,=. To" _2-2

C = a5 2

E c i_

,....0 (13 4- (f) a)

-L-' a:s cZI -- t T-7 c 0

7, cow

E DO

,..,

nal Li.

--e 0 " W

a>

a.)

-0 Ef) I Cu u) u) --a)

a) . - -(n u>n (LIE

(- 0. 0C

c (15

ru 6

75 oE c ..), .— cu

(13

2 r„,_ ,-- a) 1 c —c

,„

0) 0:5"

,a) ,_, (2 -C3

= Ct , 0 _o 0

— L..

r- CD -0 5 rt3 ,::)_-

a) a cm a c-. c s 05 s= al E c _0

at (7) v.,

EV _e

C ••'- (1)

_T .0

"

•-=. c I c

0.-gco c cao .,= t c

as cn

-0 , C0

•••• C CZ

ca ca al "r, s-c—

a -

ay a)

FL c 0) (0 a) ay c 0) c ,- ra c c >,..,=.

E y

r (:3 .LL.

C .121 (1)

oo = 4._

° C co 0 . (!) P

c 0) ._ (15 a) c (a -if, -I-' ,z

2 -`' -g cm

-. 75 -- C C i) k la E .,... co m - 0 0 `" 0

C73 "' C

— -- -0 I

D 2 u../

Y cV o

< g ---) (z) Lu (NI M <

Et

<

(N

-.4 c

_c co ais 2 z ca . 1- c -o E a) c 0_ as

c

al (15 To a ra 5-4- (ts o E CO . 6

._ CO

17) E CCU . — ' 0 E c 0_ _,_., 0 a) ... to a)

-,--•

CL _. c 0 c

Lc_

Z

CO -.

_ 0 0) a .- .- a)

c (f)

• as c E c 05

007 E c c

0 CU 03 (ll

0 cNs

Referensi

Dokumen terkait

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah dan Permendiknas Nomor 28 Tahun 2010 Tentang

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung Tahun 2019-2024 merupakan rumusan pernyataan visi, misi, tujuan dan sasaran,

Renstra Biro Hubungan Masyarakat Kemenperin Tahun 2020-2024 memuat visi, misi, tujuan, sasaran strategis, arah kebijakan, strategi, program, kegiatan, dan anggaran pada

Mungkin pendekatan yang umum untuk user support adalah menyediakan bantuan pada level command, user yang membutuhkan bantuan pada command yang khusus dan

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengembangkan perangkat pembelajaran model Cooperative Learning tipe STAD yang memenuhi kelayakan sebagai perangkat pembelajaran

Penggunaan ERP menjadikan semua sistem di dalam suatu perusahaan menjadi satu sistem yang terintegrasi dengan satu database, sehingga beberapa departemen menjadi

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa: Terdapat hubungan yang signifikan antara minat berwirausaha terhadap hasil belajar

RENKIN (RENCANA KINERJA) tahun 2019 merupakan rencana tahunan yang ditujukan untuk melengkapi rencana kegiatan setiap tahun yang telah dibuat oleh setiap unit instansi