Demi Kebenaran Dan Keadilan WASPADA
Teks penuh
(2) Berita Utama. A2. WASPADA Jumat 30 Juli 2021. Stok Vaksin .... bentuk bulk dan vaksin jadi sebanyak 173,1 juta dosis vaksin. “Dan rencananya pada Agustus 2021 nanti Indonesia akan kembali kedatangan vaksin Covid-19 sebanyak 45 juta dosis yang terdiri dari Sinovac, AstraZeneca, Moderna dan Pfizer” katanya. Bambang memaparkan, per 27 Juli, Bio Farma telah mendistribusikan 80 juta dosis vaksin ke 34 provinsi di Indonesia dengan rincian Vaksin CoronaVac (Vaksin Jadi merek Sinovac) sebanyak 3 juta dosis, Vaksin Covid-19 (Vaksin produksi Bio Farma dari bahan baku Sinovac) sebanyak 65,7 juta, dan AstraZeneca sebanyak 11,3 juta. “Jumlah itu belum termasuk vaksin Moderna dan Sinopharm (Vaksin Gotong Royong),” tuturnya. Terkait distribusi vaksin, kata dia, pemerintah sangat memegang teguh prinsip keadilan dan mempertimbangkan tingkat risiko tiap wilayah. Sehingga, pembagiannya pun akan berbeda-beda. Bambang memastikan, Pemerintah pusat akan terus mengirimkan vaksin-vaksin ke berbagai daerah dengan memegang teguh prinsip keadilan dan mempertimbangkan tingkat risiko tiap daerah. Sehingga, pembagiannya berbeda-beda di tiap daerah. (cnni). Kapoldasu Harus Beri ..... Waspada/Ist. GUBSU Edy Rahmayadi foto bersama Dirut PDAM Tirtanadi Kabir Bedi (kiri) dan Direktur PT. Tirta Nusantara Sukses Sukarman (kanan), usai penandatanganan MoU pembangunan IPAM.. PDAM Tirtanadi-PT. TNS MoU Bangun IPAM Medan Johor MEDAN (Waspada): Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi, menjalin Memorandum of Understanding (MoU) Nota Kesepahaman dengan PT. Tirta Nusantara Sukses (TNS), di Rumah Dinas Gubernuran Sumatera Utara Jl. Sudirman Medan, Kamis (29/ 7). Penandatanganan Mou antara Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirtanadi Kabir Bedi dengan Direktur PT. Tirta Nusantara Sukses Sukarman yang disaksikan Gubsu Edy Rahmayadi, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan air masyarkat Kota Medan dan sekitarnya sebanyak 11.000 liter/detik. Diketahui saat ini kebutuhan air masyarakat Kota Medan, sudah terpenuhi sekitar 7.200 liter/detik dan masih dibutuhkan tambahan sekitar 3.800 liter/ detik lagi. “Oleh karena itu diperlukan. percepatan-percepatan, karena rakyat butuh air, segera percepat itu untuk memenuhi air masyarakat, segera kejar 11.000 liter/detik,” kata Gubsu Edy Rahmayadi. Gubsu sangat mengapresiasi PDAM Tirtanadi yang berkolaborasi dengan pihak swasta, hal ini sangat diperlukan selagi masih dalam koridor yang benar. Untuk itu, Gubsu berharap kepada kedua belah pihak agar melakukan yang terbaik demi kebutuhan dasar rakyat. Pada kesempatan itu, Dirut PDAM Tirtanadi Kabir Bedi mengatakan, pihaknya menargetkan pada tahun 2023 kebutuhan air masyarakat Kota Medan sekitarnya, akan terpenuhi yaitu dengan mempercepat pembangunan IPAM baru. “Kita akan bangun IPAM di Binjai kapasitas 1.100 liter/detik kerjasama dengan Kementrian PUPR, ditargetkan selesai Nov-. 16 Bulan Pandemi .... 554.484 atau turun 3.908 dibanding hari sebelumnya, dengan jumlah spesimen yang diperiksa mencapai 262.954 sampel. Sehari sebelumnya, Rabu (28/7), kasus positif Covid-19 mencapai 3.287.727 orang, dengan 2.640.676 di antaranya sembuh dan 88.659 pasien meninggal. Terkait penanganan Covid-19, pemerintah saat ini masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level di sejumlah daerah hingga 2 Agustus. Daerah dengan tingkat penularan virus corona. Kematian Di RI Tertinggi .... kedua dengan 1.302 kematian dan Rusia dengan 772 di posisi ketiga. Sehari kemudian, Indonesia kembali di posisi puncak dunia dengan kematian harian akibat Covid mencapai 1.449 kasus. Negara di urutan selanjutnya yakni Brasil 1.444 kasus dan Rusia yang melaporkan 796 korban tewas. Keesokan harinya, pada 23 Juli, jumlah kematian akibat Covid di Indonesia masih menempati posisi pertama di dunia dengan 1.566 kasus. Sementara itu, kasus harian berada di posisi kedua di bawah Amerika Serikat dengan 55.927 kasus. Lalu pada 24 Juli, Indonesia melaporkan 1.415 kasus kematian dan kasus harian sebanyak 45.416 kasus. Angka kematian harian ini lagi-lagi tertinggi di dunia, mengalahkan Brasil 1.080 kasus, Rusia 799 kasus, dan India 542 kasus. Adapun pada 25 Juli, Indonesia mencatat angka kematian harian sebanyak 1.266 kasus, menjadikan negara ini berada di posisi puncak di tingkat global. Rusia masih berada di posisi kedua dengan 779 kasus, lalu Brasil 499 kasus, dan India yang sempat dihantam gelombang kedua hanya mencatat 411 kasus. Setelah itu, pada 26 Juli, jumlah kematian harian akibat infeksi Covid mencapai 1.487. Angka ini menunjukkan Indonesia masih betah berada di posisi puncak. Di urutan selanjutnya masih disusul Rusia dengan 727 kasus dan Brasil 503 kasus. Pada 27 Juli, angka kematian Indonesia pecah rekor dengan 2.069 kasus. Jumlah ini juga menjadi angka kematian tertinggi di Indonesia sejak pandemi pertama kali melanda pada Maret 2020 lalu. Pada Rabu, 28 Juli, penambahan angka kematian di RI tetap berada di posisi tertinggi di. Al Bayan .... Ilahi) makanya saat mendapatkan ilmu baru dalam belajarnya, ini merupakan anugerah Allah SWT. Kita tidak boleh berbangga dan merasa ilmu sudah cukup. Pentingnya adab menuntut ilmu sehingga ilmu kita berkah. Dalam riwayat Imam Malik ra pernah berkata kepada seorang pemuda Quraisy: “Pelajarilah adab sebelum mempelajari suatu ilmu”. Riwayat ini menjelaskan betapa pentingnya adab sebelum mempelajari ilmu. Antara adab dan ilmu terdapat hubungan sangat erat, yaitu nilai-nilai. Belajar dan mencari ilmu terus-menerus tapi tidak dengan belajar adab. Berarti ia hanya mendapatkan seperempat dari kenikmatan. Nawas Ibnu Sam’an ra pernah bertanya kepada Rasulullah SAW tentang kebaikan dan kejahatan. Beliau SAW bersabda: “Kebaikan ialah akhlak yang baik dan kejahatan ialah sesuatu yang tercetus di dadamu dan engkau tidak suka bila orang lain mengetahuinya” (HR. Imam Muslim). Dalam hadis disebutkan berbunyi: “Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang baik”. Ketika seseorang memiliki ilmu tanpa akhlak, maka akan lupa diri, lupa akan akhlak Rasulullah SAW. Bahkan lupa bahwa dia adalah makhluk yang sangat lemah dan bodoh. Kalaulah merasa punya ilmu, tentulah Allah tidak memberinya kecuali hanya secuil (sangat sedikit).. ember 2022 selain itu juga sudah dilakukan MoU dengan pihak swasta untuk membangun IPAM di Pulo Brayan kapasitas 500 liter/detik, direncanakan selesai pada awal 2023,” tutur Kabir Bedi. Dijelaskan Kabir Bedi, penandatanganan MoU saat ini adalah untuk membangun IPAM di wilayah Medan Johor dengan kapasitas 400 liter/detik. Selain itu, kerjasama yang dilakukan melalui sistem Build Operate and Transfer (BOT) yaitu pihak swasta yang membangun kemudian dalam beberapa tahun instalasi tersebut diserahlan kepada PDAM Tirtanadi. Sementara Direktur PT. Tirta Nusantara Sukses Sukarman mengatakan, pihaknya berkomitmen akan menyelesaikan pembangunan IPAM tersebut sesuai target dengan tepat waktu. (m15). paling tinggi menerapkan PPKM Level 4. Kemudian daerah lain ada yang menerapkan PPKM Level 3, 2 dan 1 sesuai dengan tingkat penyebaran di wilayah masing-masing. PPKM level ini membatasi mobilitas warga di sejumlah sektor, seperti fasilitas umum, perkantoran, pusat perbelanjaan, tempat ibadah. Namun demikian, para ahli meragukan efektivitas PPKM dalam menanggulangi Corona, lantaran aturan-aturannya masih memberi sejumlah kelonggaran dan tak pernah benarbenar bisa membatasi mobilitas warga. (cnni) dunia dengan 1.824 kasus. Angka itu mengalahkan Brasil dengan 1.366 dan Rusia 798 kasus. Mengacu pada data Worldometer, rata-rata kasus kematian sepekan ini di Indonesia juga masih menduduki posisi teratas dengan 11.076 kasus. Jumlah itu mengalahkan Brasil dengan 7.582 kasus dan Rusia 5.473 kasus. Sementara itu, untuk kasus harian Covid, Indonesia menduduki posisi kedua dengan 47.791 pada Rabu. Posisi pertama direngkuh Brasil dengan kasus sebanyak 48.443. Rusia berada di posisi ketiga dengan 22.420 infeksi. Lonjakan kematian dan kurva kasus harian yang tak kunjung turun membuat pemerintah memperpanjang PPKM hingga 2 Agustus. Namun, beberapa aturan itu dilonggarkan, salah satunya makan di tempat diizinkan maksimal 20 menit. Namun, sebagian kalangan menilai langkah ini belum cukup efektif meski angka mobilitas warga tercatat menyusut. Epidemiolog Universitas Airlangga (Unair), Windhu Purnomo, mengatakan bahwa kasus kematian Covid-19 di Indonesia bisa turun dengan menerapkan lockdown atau karantina wilayah Pulau Jawa dan Bali. Windhu menyebut strategi pemerintah menerapkan PPKM Darurat tak terbukti bisa melandaikan kasus Covid-19. Kasus positif terus naik, saat yang sama kasus kematian masih di atas angka 1.000 kasus per hari. Namun, kata Windhu, pemerintah justru melonggarkan PPKM Darurat. Menurutnya, penerapan PPKM dengan level 1-4 yang saat ini diterapkan bakal membuat kasus positif dan kasus kematian Covid-19 kian menanjak. ”Sekarang kan malah dilonggarkan. Namanya PPKM tetap, tapi longgar. Ya kasus akan naik terus kalau begitu,” katanya. (cnni) Itulah kenapa Abdullah Ibnu Mubarak yang sangat dalam ilmunya mengatakan: “Aku belajar adab 30 tahun dan aku mencari ilmu 20 tahun.” Imam Malik bin Anas berkata: “Saat ibuku memasangkan imamah untukku, beliau mengatakan, Pergilah engkau ke Rabi’ah, dan belajarlah tentang adab sebelum ilmu. “Anakmu bukanlah anakmu,” kata Kahlil Gibran. Ujaran ihwal anak-anak bukan milik orang tua, namun “milik kehidupan”, menjadi penting karena orang tua sering gagap memahami mengapa sikap anak-anak di dalam rumah bisa sangat berbeda dengan di luar rumah. Kegagapan ini membuat orang tua sering kerepotan memahami anaknya sendiri. Mari jadikan peringatan Hari Anak Nasional 2021 sebagai kesempatan untuk memantik kembali semangat kita untuk serentak bergerak mewujudkan sosok generasi yang handal IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) juga Imtak (Iman dan Takwa). Kita sebagai orang tua jangan risau dengan “apa yang akan dimakan anak pasca kita telah tiada” (ma takkulu mim bakdi). Namun ingatlah pesan dan nasehat nabi Yacub as kepada putranya: ma takbudu mim bakdi (Apa yang engkau sembah ketika aku telah tiada).Wallahu Muwaffiq Ila Aqwamith Thariq. (Dosen IAI Al-Aziziyah Samalanga dan Guru Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga serta Ketua Ansor Pidie Jaya). ini, selalu tidak jelas dan kabur, bahkan tanpa mendapatkan hukuman apapun terhadap tindakan tersebut. Jadi, terhadap pelaku pembunuhan terhadap ulama sekaligus Ketua MUI Kabupaten Labura wajib dihukum mati. “Untuk kasus pembunuhan yang mengakibatkan meninggalnya Ketua MUI Kabupaten Labura, maka Aliansi Ormas Islam Sumatera Utara meminta agar pelaku pembunuhan sadis itu dihukum mati dan dijerat dengan pasal berlapis,” sebut Heriansyah yang saat itu didampingi Ustadz Rafdinal, Ustadz Zulkifli Rangkuti dari Forum Islam Bersatu (FIB), Affan Lubis dan Indra Buana Tanjung dari tim hukum Liga Muslim Indonesia (LMI) Sumut sekaligus menyerahkan surat pernyataan sikap tersebut kepada Direktur Lembaga Advokasi Umat Islam (LADUI) MUI Sumut Dr. Abdul Hakim Siagian. Ustadz Heriansyah menuturkan, Aliansi Ormas Islam Sumatera Utara mendorong perlu adanya perlindungan terhadap ulama, baik ketika berdakwah maupun dalam kesehariannya dari tindakantindakan penghadangan, persekusi maupun intimidasi yang akan dilakukan oleh orang-orang yang tidak suka dengan dakwah para ulama. Sementara itu, Direktur LADUI MUI Sumut Dr. Abdul Hakim Siagian SH, MHum mengatakan, pihaknya terus melakukan pengawalan kasus pembunuhan yang menimpa ulama sekaligus Ketua MUI Labura ini. “MUI Sumut mendesak agar proses lebih lanjut dari proses penyidikan ini dilakukan dengan terukur, transparansi, untuk menemukan kebenaran yang sebenarnya sebagai aparat penyidik. Oleh karena itu kami berharap, agar rangkaian tahapan yang akan dilakukan terbuka kepada publik atau kepada media, salah satunya pada tahapan proses rekonstruksi nantinya,” ujarnya. Sementara itu Direktur LADUI MUI Sumut Abdul Hakim, meminta agar penyidik menerapkan pasal 340, 339, 338 dengan ancaman hukuman mati. “Justru karena itu kami juga berharap ancaman maksimal dari proses pemeriksaan. Maka dakwaan Pasal 340 sudah pas, tapi tak kurang dari itu, kita berharap perkembangan kasus ini untuk memastikan motif, apakah ada pihak-pihak terkait lainnya atau tidak. Kita akan kawal tidak hanya sampai persidangan namun sampai proses eksekusi,” tuturnya. (m27). Tak Setor, .... Senada, salah seorang rekanan dari CV TS juga mengaku pasrah perusahaannya dikalahkan karena berbagai alasan yang sebenarnya sangat sederhana. “Ini sudah biasa Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (DPK) Pemko Medan. Yang menang justru nama CV yang nomor urutnya jauh di bawah CV kami,” kata Sy M seraya menyebutkan, perusahaan yang dimenangkan itu tampaknya sengaja diarahkan menyusun kembali penawaran yang jauh lebih rendah. Dia mengaku, perusahaannya sudah dievaluasi Pokja DKPPR. SY M menyebutkan, praktik setoran di DPKPPR maupun di PU Medan, tampaknya sangat sulit dihentikan. “WalauWali Kota sudah melarang praktik KKN, tapi tak digubris, kini malah makin menjadi-jadi,” sebutnya. Menyikapi ini, pengamat kebijakan publik Suherman, meminta Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk menyikapi dugaan praktik setor menyetor tersebut. “Bagaimana infrastruktur mau bagus kalau pekerjaan proyek dilaksanakan rekanan yang tak profesional, dan terindikasi menyetor fee kepada Pokja, atau PPK,” tuturnya. Karenanya, Suherman berharap kepadaWali Kota untuk bertindak tegas, bahkan mencopot OPD yang diduga terlibat dalam praktik setor menyetor fee ini. Sementara Kepala Dinas PU Medan Zulfiansyah dan Plt Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (DPKPPR) Tondi Nasution, belum berhasil dikonfirmasi terkait dugaan setor menyetor ini. Pesan melalui whatsapp yang dikirimkan belum berbalas. (cpb/m04). AS Darurat Corona, .... minggu depan dan membentuk komando pusat untuk membantu mencari tempat tidur ICU. Operasi elektif adalah operasi terencana yang tidak harus segera dilakukan karena tidak memiliki indikasi ancaman pada nyawa atau kecacatan. Hingga Selasa (27/7) waktu setempat, 28 rumah sakit di Mississippi tidak lagi memiliki tempat tidur ICU yang kosong karena banyaknya pasien COVID-19 yang masuk, sementara rumah sakit tersebut juga sudah menangani keadaan darurat sehari-hari seperti stroke dan kecelakaan mobil. Hal itu disampaikan Jim Craig, wakil senior untuk Departemen Kesehatan Mississippi dalam briefing dengan wartawan. Rumah sakit di Arkansas, Florida, dan Louisiana juga mulai kewalahan, dan para staf sangat kelelahan selama lebih dari setahun akibat pandemi. Rumah sakit di negara bagian Missouri juga banyak yang penuh. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, negara-negara bagian itu, semuanya mencatat angka tertinggi di AS dari kasus COVID-19 per 100.000 orang. Kecepatan dan intensitas lonjakan kasus — dipicu oleh varian Delta yang sangat menular — menunjukkan bahwa harapan baru-baru ini bahwa krisis Corona akan segera berakhir adalah prematur. ”Kami melihat peningkatan besar sekarang dan sekolah-sekolah baru saja dimulai,” kata Thomas Dobbs, petugas kesehatan negara bagian Mississippi. (afp/m11). Ada-ada Saja .... Ain Borja di Casblanca, Maroko pada 5 Mei 2021, dengan melahirkan sembilan anak atau nonuplet. Sebelumnya, rekor melahirkan anak kembar terbanyak dipegang oleh Nadya Suleman, yang melahirkan 8 anak kembar pada 2009. Sembilan anak Cisse dikandung secara alami dan lahir caesar dengan bobot 500 gram hingga 1 kg, sehingga perlu mendapatkan perawatan di inkubator di unit perawatan intensif klinik. ”Sungguh mengejutkan ketika saya mengetahui bahwa saya memiliki sembilan bayi karena saya pikir itu tujuh,” kata Cisse seperti yang dilansir dari Daily Mail pada Selasa (27/7/2021). ”Saat bayi-bayi itu lahir, ada begitu banyak pertanyaan di benak saya. Saya sangat sadar apa yang akan terjadi dan saya merasa bayi itu keluar tidak ada habisnya,” ujarnya. ”Saudara saya memegang tangan saya, tetapi yang dapat saya pikirkan hanyalah bagaimana saya akan menjaga mereka dan siapa yang akan membantu saya?” lanjutnya. Hampir tiga bulan setelah menjalani proses persalinan yang sulit, dia masih dalam pemulihan dan hanya mengunjungi sembilan bayinya dua kali sehari selama 30 menit. Sembilan bayi itu diberi makan setiap 2 jam, minum 6 liter susu formula gabungan per hari, dan mereka membutuhkan 100 popok sehari, yang diganti setiap 2 jam. Mereka juga menjalani pemeriksaan kesehatan setiap 3 jam. Sejauh ini, tagihan perawatan untuk merawat sembilan anak telah menelan biaya 1 juta poundsterling (Rp 20,1 miliar) dan telah dibayar oleh pemerintah Mali. (DM/m11). Waspada/Eri Tanara. PERSONEL Polsek Bukit Polres Bener Meriah sedang memasang garis polisi di halaman parkir rumah anggota DPRK Bener Meriah, Kamis (29/7).. Mobil Raib .... Junaidi salah satu anggota DPRK Bener Meriah. “Ketika itu, korban baru saja pulang dari Aceh Tengah, lantas pada Kamis (29/7) sekira pukul 07.30 saat korban hendak mengantarnya anaknya berangkat ke sekolah, mobil tersebut sudah tidak ada lagi,” jelas Karianto. Bahkan, kata Karianto, di seputaran Tempat Kejadian Perkara (TKP), beberapa mobil milik warga sempat dilakukan percobaan pencurian yang dilakukan oleh pelaku. “Namun tidak berhasil, itu diketahui lantaran. Kemenkes Tepis .... Masyarakat (PPKM) Level 4, memperkuat strategi tes, telusur, tindak lanjut (3T), serta menggenjot program vaksinasi. “Jadi kita tunggu saja, sambil terus kita mengupayakan berbagai intervensi untuk penanggulangan pandemi ini,” ujarnya. Juru BicaraVaksinasi Covid-19 dari Kemenkes itu menyatakan, pihaknya akan terus menggenjot tes dan telusur. Untuk tes, Kemenkes sendiri sebelumnya menargetkan setidaknya selama PPKM 400 ribu orang dites per hari. Sementara untuk program tracing alias penelusuran kontak, Kemenkes terus berupaya. Gubsu Bakal Lantik .... lebih baik ada wali kota terpilih kan. Itu yang jadi persoalan. Mendagri sudah memberi aturan, agar yang terpilih segera dilantik,” katanya. Lanjut Edy Rahmayadi, ketika pasangan Wali Kota Pematangisantar terpilih dilantik dalam waktu dekat, maka Wali Kota saat ini Hefriansyah-Togar, pastinya akan mendapat kompensasi. “Dari awal sudah dibicarakan. Itulah akan disingkat. Dilakukan rapel haknya, berupa ganti dan tunjangan, agar dia tidak dirugikan,” ucapnya. Dan menurut Edy Rahmayadi, pembicaraan. Banjir Dan Pandemi .... dilanda banjir akibat curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah itu dalam sepekan belakangan. Selain banjir, curah hujan tinggi menyebabkan tanah longsor pada Selasa lalu yang menewaskan lima pengungsi Rohingya. Hal itu membuat kehidupan para pengungsi Rohingya semakin sulit di tengah keterbatasan bahan pangan dan pandemi virus corona (Covid19). ”Hujan terus turun dalam empat hari, sekarang rumah saya banjir. Kami bahkan tidak bisa makan dan karena saya juga punya anak hal ini semakin menyengsarakan,” kata seorang pengungsi Rohingya, Khatija Begum, seperti dilansir Associated Press, Kamis (29/7/2021). Begum sangat khawatir dengan kondisi banjir itu karena anaknya bisa sewaktu-waktu tenggelam dan meninggal saat terlelap tidur. Menurut Organisasi Internasional untuk. Presiden Baru Peru .... di desa miskin, dengan istri yang bekerja sebagai guru. Rumah dua lantainya terletak di pelosok Andes, salah satu distrik termiskin di Peru. Istrinya, Lilia Paredes, saat ditemui kru Associated Press (AP), sedang mengemas barang-barang untuk pindah ke ibu kota. Selama sepekan terakhir dia berkemas, melipat rapi kemeja suaminya, dan mengemas beberapa piring serta barang pecah belah lainnya di sela-sela kunjungan petani dari desa terdekat yang mampir untuk mengucapkan selamat tinggal. Pedro Castillo, Lilia Paredes, dan dua anak mereka sedang dinanti untuk menempati istana kepresidenan bergaya neo-barok di Lima, itupun jika mereka mau tinggal di sana. Castillo dilantik sebagai presiden baru Peru pada Rabu (28/7/2021), tak sampai dua pekan setelah menang pemilu putaran kedua pada 6 Juni. Sama seperti istrinya, Castillo adalah guru pedesaan. Dia tidak pernah bekerja di kantor kepresidenan. Tetapi ia berhasil mengalahkan lawannya, politisi sayap kanan Keiko Fujimori, dengan hanya 44.000 suara. Saking polosnya, Paredes masih kebingungan di mana dia, suaminya, dan dua anaknya akan tinggal mulai Rabu. Dia juga tidak tahu di mana akan menyekolahkan anak-anak mereka setelah kelas dimulai. ”Kami tidak punya rumah di Lima,” katanya kepada Associated Press pekan lalu di terasnya yang berkabut di Chugur, sambil menggosok tangannya di tengah dinginnya musim dingin Andes. Tidak seperti semua mantan presiden Peru selama 40 tahun terakhir, keluarga Pedro Castillo tidak memiliki rumah di Lima. Paredes mengatakan, dia dan suaminya harus memutuskan apakah mereka akan tinggal di kediaman presiden, tetapi kemungkinan mereka akan menyebutnya rumah. ”Kami orang pedesaan, dan hampir selalu, harus menunggu bertahun-tahun untuk memiliki properti di ibu kota.” ”Kalau mereka menyuruhku tinggal di tempat lain, tetap saja, kami bukan raja yang tinggal di istana, kami bekerja.” Dia sudah melihatnya dari luar tetapi tidak pernah masuk, bahkan saat tur berpemandu. mobil Kijang Kapsul warna silver milik Ismail sempat dibongkar oleh pelaku, kunci yang digunakan pelaku patah, tertinggal dalam lubang kunci,” katanya. Begitu juga, lanjut Karianto, kunci pintu depan mobil sedan Corolla milik Azmi ikut rusak dikarenakan pelaku diduga memaksa membuka pintu mobil tersebut. “Kasus tersebut sedang kita tangani. Jadi, kita imbau kepada masyarakat agar dapat lebih berhati-hati, pastikan agar memarkir mobil di tempat yang aman,” tutupnya. (cet) memenuhi target dengan perbandingan 1:15. Artinya, setiap seorang warga dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19, maka minimal 15 kontak darinya juga harus dilakukan tes. “Sekarang sudah 1 banding 5-8, tetapi ratarata 1:6,” sebut Nadia. Sebelumnya, Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia Dicky Budiman, memprediksi Indonesia bakal menjadi negara yang paling akhir keluar dari pandemi. Prediksi itu muncul lantaran sebaran kasus Covid-19 di Indonesia merata di seluruh provinsi, sementara strategi pengendalian pandemi masih belum agresif dan ideal. (cnni) soal kompensasi yang akan diperoleh Hefriansyah-Togar sudah dibahas bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Seperti diketahui, Pilkada Pematangsiantar tahun 2020 hanya diikuti satu pasangan calon, yakni Asner Silalahi dan Susanti Dewayani. Hasilnya, pasangan tersebut meraih total suara 43.919 suara atau 75,3 persen suara. Namun, Asner Silalahi selaku Wali Kota Pematangsiantar terpilih meninggal dunia pada 14 Januari 2021. Sehingga apabila pelantikan digelar, Gubsu hanya akan melantik Susanti Dewayani, sebagai Wakil Wali Kota. (m07) Migrasi (IOM) di Cox’s Bazar, saat ini ada sekitar lebih dari satu juta orang Rohingya yang tinggal di kamp pengungsian. Wilayah kamp pengungsian Rohingya itu juga tidak luput dari berbagai kejadian alam mulai dari badai, musim hujan, banjir, tanah longsor dan ancaman bencana alam lainnya. Etnis Rohingya itu kabur ke perbatasan Bangladesh sejak 2017 karena menyelamatkan diri dari kekerasan aparat keamanan dan kelompok radikal di Myanmar yang memburu mereka dengan alasan memburu pemberontak. Dalam operasi militer itu, serdadu Angkatan Bersenjata Myanmar (Tatmadaw) dilaporkan membunuh, memperkosa dan membakar perkampungan etnis Rohingya. Menurut hasil penyelidikan tim khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), aksi kekerasan aparat keamanan Myanmar terhadap etnis Rohingya adalah perbuatan genosida atau pembersihan etnis. (ap/m11) yang ditawarkan selama masa pra-pandemi Covid-19. Memilih tempat tinggal adalah keputusan penting mengingat slogan anti-elite yang digaungkan Castillo. Slogan kampanyenya bisa dipertanyakan jika keluarganya pindah ke istana presiden yang mewah. Pendukung Castillo termasuk warga miskin dan pedesaan di negara Amerika Selatan tersebut. Castillo memopulerkan frase “Tidak ada yang orang miskin di negara kaya”. Dan seruannya itu mengejutkan jutaan orang Peru serta pengamat dengan maju ke pemilu putaran kedua. Perekonomian Peru yang merupakan produsen tembaga terbesar kedua di dunia hancur akibat pandemi virus corona. Itu memicu tingkat kemiskinan lebih tinggi hingga hampir sepertiga dari populasi, dan menghilangkan keuntungan dalam satu dekade. Fujimori sempat menggugat hasil pemilu dengan menuduh ada ribuan penipuan suara, tapi klaimnya tidak terbukti. Lilia Paredes berangkat ke ibu kota membawa beberapa tas berisi makanan, termasuk kacang polong, buncis, tepung jagung manis, dan keju yang dibuat keluarga di rumah setelah memerah susu sapi mereka saat fajar. Rumah keluarga yang dibangun Castillo lebih dari 20 tahun yang lalu, selanjutnya akan dirawat oleh kakak perempuan Paredes. Keluarga Castillo juga membawa buku-buku pelajaran untuk Arnold (16) dan Alondra (9). Paredes berharap anak-anaknya kuliah di universitas dan perguruan tinggi negeri. Dia bilang Arnold ingin belajar teknik sipil karena suka matematika. “Alondrita akan melanjutkan belajar di sekolah umum,” kata Paredes. Jika itu terjadi, akan menjadi pertama kalinya dalam beberapa dekade anak-anak presiden bersekolah di sekolah umum. Sebelumnya para presiden Peru lebih memilih sekolah swasta. Beberapa media lokal menyarankan Paredes mengenakan gaun haute couture dari desainer yang berbasis di Lima, tetapi dia dengan tegas menolak opsi itu. Guru desa yang kini telah menjadi ibu negara itu memilih Lupe de la Cruz, seorang penjahit dari kota dekat Chugur, untuk membuatkan dua setelan bagi dia dan suaminya. ”Saya suka yang sederhana... Suami saya suka apa yang saya pakai, dan saya suka apa yang dia kenakan,” katanya. (ap/m11).
(3) Medan Metropolitan. WASPADA Jumat 30 Juli 2021. A3. Pemprovsu Siapkan Asrama Haji Tempat Isolasi Pasien Covid-19 MEDAN (Waspada): Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) mengaku tengah mempersiapkan tempat isolasi terpadu pasien terpapar Covid-19. Yakni di Asrama Haji, Pangkalan Masyhur. Untuk tahap pertama ini, Pemprovsu akan menyiapkan 1.000 tempat tidur. Pernyataan itu disampaikan Wakil Gubernur Sumut (Wagubsu) Musa Rajekshah, kepada wartawan, di Kator Gubsu, Rabu (28/7). Yakni saat dia usai. mengikuti rapat koordinasi (Rakor) mengenai penanganan Covid-19 di luar Pulau Jawa dan Bali, dengan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto,. secara virtual. Diketahui, penambahan kasus Covid-19 di Sumut masih terus mengalami kenaikan setiap harinya. Bahkan Sumut pernah mencatat angka tertinggi kasus baru terkonfirmasi positif dalam sehari sebanyak 1.588 kasus. Menanggapi jumlah kasus Covid-19 yang terus naik di Sumut, Wagubsu Ijeck mengatakan, dalam Rakor dengan Men-. ko Perekonomian, juga dibahas tentang penanggulangan kasus Covid-19, di provinsi yang termasuk rawan peningkatan Covid-19. Termasuk di antaranya Sumut. Dijelaskan Ijeck, saat ini, tingkat keterisian tempat tidur (Bed Occupancy Rete/BOR) pasien Covid-19 di RS di Sumut sebesar 65 persen. Karena itu dipandang perlu untuk me-. Kemenagsu Tunggu Petunjuk Dirjen PHU Terkait Ibadah Umrah MEDAN(Waspada): Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara, menyambut positif keputusan Arab Saudi, terkait dibukanya kedatangan jamaah umrah ke Tanah Suci. Tetapi, dalam hal ini, Kemenagsu tetap menunggu petunjuk dari Kemenag RI khususnya Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) berkaitan dengan teknis penyelenggaraan ibadah umrah.. Hal tersebut dikatakan Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenagsu Drs. H. Muslim MM, Rabu (28/7). Muslim didampingi Kasi Umrah & Haji Khusus Drs. H. Syafaruddin Lubis MH, dan Kasi Bina Haji Reguler & Advokasi Drs. H. Farhan Indra menyampaikan rasa syukur dan menyambut positif atas keputusan Kerajaan Arab Saudi kembali membuka penyelenggaraan haji. dan umrah yang sekian lama terpaksa dihentikan karena pandemi virus corona. Kata Muslim, seluruh calon jamaah umrah yang telah mendaftar tapi terpaksa tertunda sampai dua tahun karena pandemi virus corona yang sudah berjalan hampir dua tahun, akan sangat bersyukur dengan pengumuman penting tersebut. Nantinya setelah mendapat petunjuk resmi dari pemerintah. Waspada/Ist. Ketua IPEMI Sumut Hj. Yulidar Bugis SE, bersama sejumlah pengurus lainnya melakukan aksi peduli pedagang kaki lima, di beberapa wilayah Kota Medan dan sekitarnya, Kamis (29/7).. IPEMI Sumut Aksi Peduli PKL Terdampak Pandemi MEDAN (Waspada): Ketua Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Sumut Hj. Yulidar Bugis SE, bersama para pengurus lainnya menggelar kegiatan IPEMI Sumut Peduli Pedagang Kaki Lima (PKL) yang dipusatkan di Kawasan Deli Tua dan Tanjungmorawa, Kamis (29/7). Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari kepedulian pengurus dan anggota IPEMI Sumut terhadap nasib para pedagang kaki lima yang menjadi kelompok rentan terdampak pandemi Covid-19 dan PPKM yang diberlakukan oleh pemerintah. Hj. Yulidar Bugis disela kegiatan tersebut menjelaskan, gelar kepedulian sosial itu akan berlangsung secara rutin sepanjang PPKM dengan lokasi berpindah-pindah, di mana IPEMI Sumut, akan memborong produkmakananyangdijajakanpara PKL. Setelah memborong dari para pedagang kecil, IPEMI Sumut membagikan makanan tersebut kepada masyarakat yang ada di kawasan itu. “Selain memborong produk makanan yang ditawarkan oleh PKL, kami juga mempersilahkan masyarakat yang melintas di tempat berlangsungnya kegiatan untuk mengambil makanan yang dijual para pedagang itu dan IPEMI Sumut yang akan membayarnya,” kata Yulidar. Dijelaskannya, IPEMI Sumut melakukan aksi sosial peduli pedagang kaki lima itu antara lain untuk membantu para PKL yang selama diberlakukannya PPKM karena mereka ini menjadi kelompok paling terdampak secara ekonomi. “Dagangan mereka umumnya ditawarkan dengan harga sangat murah. Namun itupun tidak menjamin dagangan mereka bisa laku semua dalam satu hari selama dilakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Sementara keluarga mereka membutuhkan uang hasil berdagang itu untuk mempertahankan hidup. Kami sangat prihatin melihat kondisi ini. Itulah sebabnya kami melangsungkan kegiatan ini,” tutur Yulidar. Maka sebagai organisasi yang bergerak dalam bidang pemberdayaan UMKM, sebut Yulidar, IPEMI Sumut bergerak cepat menunjukkan kepedulian dan empatinya dengan menggelar kegiatan tersebut. Pengusaha property Kota Medan tersebut berharap, aksi peduli pedagang kaki lima ini dapat memberikan harapan bagi para pedagang tersebut untuk bisa bertahan sepanjang diberlakukannya PPKM.Tak kalah pentingnya ikut membangkitkan semangat berusaha di tengah badai pandemi yang cukup menyulitkan. Kata Yulidar, IPEMI Sumut dalam waktu dekat akan me-. rumuskan kegiatan sosial lainnya yang bermanfaat dan dimungkinkan untuk dilakukan. kepada masyarakat yang paling terdampak pandemi Covid19 dan PPKM. (m06). pusat, sebut dia, maka pihaknya akan segera menyampaikan sosialisasi ke daerah, sehingga informasi yang beredar di tengah calon jamaah adalah informasi resmi pemerintah. Terkait persyaratan untuk jamaah bisa masuk Arab Saudi, jamaah umrah itu adalah berusia 18 tahun ke atas dan telah rampung divaksinasi covid-19 jenis Pfizer, Moderna, AstraZeneca, atau Johnson&Johnson (J&J), Muslimmenyebutkanhalitumemang wewenang Arab Saudi, untukpelaksanaanumrahdimaksud. Tetapi hal itu akan menjadi pembahasan pemerintah bersama KomisiVIIIDPRRImaupunstakeholder penyelenggaraan haji dan umrah terkait. Harus Sabar Terpisah, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Medan H. Ery Nova SE mengatakan, pihaknya masih menunggu petunjuk dari Kanwil Kemenag Sumut. sesuai penjelasan yang akan disampaikan pusat ke seluruh daerah. Ery berharap kepada calon jamaah,untuktetapbersabarmenunggu ketetapan pemerintah. “Ya! Kalau gembira karena bisa umrah lagi, tentu itu sangat wajar. Tapi diharap tetap bersabar mengingat sampai saat ini masih dalam suasana pandemi,” tuturnya. (m22). ngantisipasi, dengan menyiapkan tempat isolasi terpadu. ‘’Sekarang sedang disiapkan tempatnya di Asrama Haji. Untuk tahap pertama ini kita siapkan 1.000 tempat tidur,’’ kata Ijeck. Dikatakan Ijeck, pemerintah harus mempersiapkan seluruh sarana, sebagai langkah antisipasi, kalau terjadi lonjakan kasus positif Covid-19. Karena itulah, seluruh lapisan masyarakat harus disiplin dan taat dengan protokol kesehatan (Prokes). ‘’ Agar lonjakan kasus, seperti yang diprediksi, tidak terjadi,’’ katanya. Pemerintah, dipastikan Ijeck, tidak akan bisa bekerja sendiri tanpa adanya dukungan dari masyarakat. Dalam hal pencegahan Covid-19 ini, tentunya berupa kesadaran masyarakat untuk terus patuh terhadap Prokes.’Harus ada kesadaran masyarakat menjaga kesehatan, meningkatkan imun tubuh, serta bersedia divaksin. “Kita paham situasi ini sulit. Banyak masyarakat kita yang mencari nafkah hari ini untuk makan hari ini. Makanya, pemerintah mencoba memberikan bantuan,’’ ujarnya. (m07). Waspada/Andi Aria Tirtayasa. Truk bermuatan pupuk yang menabrak 3 toko kios usaha di Jl. Rumah Potong Hewan, Kel. Mabar, Kec. Medan Deli, Kamis (29/7).. Truk Seruduk 3 Kios MEDAN (Waspada): Diduga rem blong secara tiba-tiba, truk bermuatan pupuk menabrak tiga kios usaha di Jl. Rumah Potong Hewan, Kel. Mabar, Kec. Medan Deli, Kamis (29/7) sekira pukul 10:30. Menurut keterangan warga, awalnya truk bermuatan pupuk BK 8620 DU itu hendak keluar dari Jl. Rumah Potong Hewan menuju Jl. KL Yos Sudarso. Saat hendak membelok, tiba-tiba rem pecah, sehingga tak terkendali dan sopir truk sempat berteriak. Selanjutnya, truk menyeru-. duk bagian atas toko jok sepeda motor, tiga kios dan berhenti setelah menabrak 2 tiang telepon. “Karena remnya blong dan nggak bisa dikendalikan lagi, sopir truk sempat berteriak dan truk menyeruduk tiga rumah toko sekaligus tempat usaha, serta menyeruduk beca bermotor,” tutur Heri, 30, warga sekitar yang melihat peristiwa tersebut. Dijelaskan Heri, meski tidak ada korban jiwa, namun satu unit beca bermotor rusak parah. Kejadian tersebut sempat membuat warga setempat. heboh. Namun dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa. “Ada tiga toko yang mengalami kerusakan yakni toko parfum, toko roti, dan toko yang menjual jok sepeda motor. Setelah peristiwa itu, terlihat lima pekerja memindahkan pupuk dari truk yang mengalami kecelakaan tunggal ke truk yang baru tiba. Personel Unit Lalulintas Polsek Medan Labuhan, terlihat sibuk mengatur arus lalulintas di kawasan tersebut agar tidak terjadi kemacetan. (m27). Pendekatan Spiritual Hilangkan Trauma Ditinggalkan Keluarga Karena Covid MEDAN (Waspada): Banyak sudah masyarakat meninggal dunia karena terpapar Covid19, sehingga keluarga atau anggota keluarga yang ditinggalkan mengalami kesedihan, bahkan berujung trauma. Kini masyarakat bukan hanya membutuhkan cara bagaimana mengantisipasi agar tidak terpapar dan bagaimana sembuh dari Covid-19, tapi juga membutuhkan cara bagaimana bangkit kembali dari trauma pasca ditinggalkan kelurga akibat Covid-19. Psikolog Irna Minauli yang juga Direktur Minauli Consulting Medan kepadaWaspada, Kamis. (29/7) mengatakan, dasarnya ketika seseorang dihadapkan pada fase duka cita, mereka akan mengalami beberapa fase. Pertama, akan mengalami fase Denial atau penyangkalan. Ini merupakan rasa tidak percaya bahwa dia sudah meninggal. Seringkali ada perasaan seolah-olah dia masih ada. Masih mendengar suara atau bayangannya. Kemudian fase Anger atau kemarahan. Di fase ini mereka menjadi marah karena seolah menjadi penyebab kematian atau tidak bisa melakukan sesuatu guna mencegah kematiannya. Kemarahan bisa di-. tujukan ke diri sendiri atau orang lain. Lain lagi akan terjadi fase Bargaining atau tawar menawar. Mereka membayangkan bagaimana seandainya dulu dilakukan ini atau itu. Dan masuk pada fase Depression, disinilah akan muncul perasaan murung atau kesedihan yang mendalam ketika menyadari orang yang dicintainya telah tiada. Pada fase depresi jika tidak ditangani dengan baik, maka akan menimbulkan trauma dan akan kembali ke fase-fase di bawahnya (penyangkalan, kemarahan dan tawar menawar). “Akan tetapi kalau fase de-. presi bisa diatasi, maka masuk ke fase terakhir yaitu Acceptance (penerimaan). Biasanya ini cara paling ampuh dalam mengatasi depresi dan trauma adalah dengan pendekatan spiritual. Menyadari bahwa setiap mahluk akan meninggal dan bahwa setiap kejadian pasti ada hikmah dibaliknya,” tutur Irna. Dukungan sosial dari teman atau keluarga lainnya juga akan sangat membantu. Mereka bisa menemani ketika sedang bersedih atau membutuhkan pendampingan. “Membangkitkan kembali harga diri juga akan membantuseseorangbangkitdari duka citanya,” ujarnya. (cbud).
(4) Medan Metropolitan. A4. WASPADA Jumat 30 Juli 2021. Kelola Limbah Medis B3. Wagubsu Harapkan Pemerintah Pusat Permudah Izin MEDAN (|Waspada): Wakil Gubernur Sumut (Wagubsu) Musa Rajekshah (Ijeck) menyampaikan harapan kepada pemerintah pusat. Yakni agar memberikan kemudahan dalam pengurusan izin bagi perusahaan untuk mengelola limbah medis Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Usulan itu disampaikanWagubsu Ijeck, saat menghadiri Rapat Koordinasi Arahan Presiden Tentang Pengelolaan Limbah Medis B3 secara daring, Rabu (28/7) malam. Rakor yang dipimpin Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi itu, diikuti Ijeck, dari rumah dinasnya. Ijeck menjelaskan, sejak tahun 2020, akibat pandemi Covid-19, limbah B3 Sumut mengalami lonjakan signifikan, baik. limbah medis maupun non medis. “Memang, dari tahun 2016 hingga 2021, limbah B3 kita melonjak pada tahun 2020 untuk limbah medis,” ujar Ijeck. Kendati dipermudah, Ijeck menegaskan, bukan berarti hal itu akan melanggar ketentuan yang berlaku. Karena, secara prinsipnya, perusahaan yang mengajukan harus memenuhi ketentuan mendasar yang ditetapkan.. “Agar pengangkutan dapat lebih murah, dan rumah sakit akan semakin mematuhi aturan terkait limbah B3 ini. Sebab, faktanya masih ada yang nakal. Hal ini tentunya dikhawatirkan akan berdampak bagi kesehatan, mengingat banyak masyarakat kita yang masih menggunakan air tanah,” kata Ijeck. Lebih lanjut, Ijeck menerangkan, Provinsi Sumut saat ini memiliki 237 rumah sakit yang tersebar di 33 kabupaten/ kota. Baik milik Pemkab/Pemko, Pemprov dan Pemerintah Pusat. Selain itu juga terdapat sebanyak 609 unit Puskesmas. Namun begitu, tambah Ijeck, baru satu perusahaan pe-. ngelola saja yang beroperasi tahun 2020 lalu, yang sudah bisa melakukan pembakaran incinerator.‘’Walaupun memang, ada beberapa rumah sakit yang mengelola sendiri,” jelas Ijeck. Selain itu, Ijeck menambahkan, ada beberapa pengangkut dan pengumpul yang mengangkut limbah B3 ke Cileungsi, Tanggerang Selatan. Karenanya, Ijeck merasa senang jika Pemerintah Pusat mempermudah perizinan bagi perusahaan pengelola limbah B3 di Sumut. Menanggapi hal tersebut, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku akan menyampaikan keinginan Sumut ini ke Presiden Jokowi. Menurut-. nya laporan yang disampaikan oleh Sumut sudah cukup aktual, sehingga bisa dijadikan contoh. Dia menuturkan, pada dasarnya pembakaran limbah B3 harus dilakukan dengan ketinggian suhu 800 derajat Celsius melalui incinerator. Selama ini, dia juga mengakui persoalannya terkendala dengan pengangkut, apalagi bagi daerah pegunungan dan pulau. Penggunaan incinerator, jelas Budi, juga tidak mudah dan membutuhkan waktu. Selain itu, tempat pembuangan juga harus bagus dan terseleksi. “Semoga apa yang dilakukan ini dapat bermanfaat untuk bangsa,” tutup Budi. (m07). Pimpinan DPRD Medan Diminta Tunda Pembahasan KUA PPAS R-APBD 2022 MEDAN (Waspada): Pimpinan DPRD Kota Medan, diminta untuk menunda pembahasan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Rancangan APBD (R-APBD) Kota Medantahunanggaran2022yang dijadwalkan mulai 2-8 Agustus 2021.Namunterlebihdahulumelakukan pembahasan PerubahanAPBD(P-APBD)2021,dengan mendesak Pemerintah Kota (Pemko) segera melaporkan realisasi Semester I APBD 2021. Ketua Fraksi Hanura, PPP dan PSI (HPP) DPRD Medan Renville Napitupulu mengatakan, pihaknya sudah mengusulkan surat ke pimpinan DPRD Kota Medan, untuk menjadwal ulang Badan Musyawarah (Banmus) dan minta menunggu laporan dokumen keuangan. APBD 2021 diserahkan sebagai syarat membahas KUA PPAS P APBD 2021, baru kemudian menjadwal pembahasan KUAPPAS R-APBD 2022. “Lebih baik kita tunggu laporan semester 1 APBD 2021 itu, bukan langsung diagendakan untuk dibahas R-APBD 2022. Kemarin saya sudah menyampaikan kritikan ini dalam paripurna Selasa 27 Juli dan ketua bilang akan ada perubahan jadwal lagi di Banmus. Kalau begitu kondisinya, di Agustus ini akan banyak agenda yang dibahas anggota DPRD termasuk juga Pansus RPJMD. Nah, apakah mampu kawan-kawan menyelesaikan semuanya secara optimal,” ujar Renville kepada Waspada, Kamis (29/7). Senada dikatakan Wakil Ketua Fraksi HPP DPRD Medan. Hendra DS. Menurutnya, demi menjaga marwah sebelum fungsi pengawasan DPRD hilang akibat ulah oknum. Sebab, pihaknya merasa aneh melihat sikap pimpinan yang sepertinya memaksakan membahas KUA PPAS R- APBD 2022. “Lucunya pimpinan beralasan soal PP 12 tahun 2019. Padahal, PP inikan meminta Pemko menyerahkan dokumen tepat waktu ke DPRD bukan memerintahkan DPRD harus segera membahas. Harusnya biar saja dokumen R-APBD masuk dan jangan buru-buru dijadwalkan di banmus, tapi tunggu laporan APBD 2021 untuk bahas P-APBD. Sebagai lembaga pengawasan, pimpinan harusnya menegur Pemko, bukan hanya mengikuti kemauan Pemko,” katanya. Setelah ini menjadi sorotan. Fraksi HPP DPRD Medan telah menyampaikan laporan keuangan semester pada Kamis, 29 Juli 2022 dan kemungkinan pembahasan KUA PPAS PAPBD 2021 bisa bersamaan dengan R APBD 2022. Untuk itu, Hendra DS minta Banmus kembali menjadwalkan pembahasan KUA PPAS P-APBD 2021 dan R-APBD 2022. Sementara Wakil Ketua DPRD Medan HT Bahrumsyah saat dikonfirmasiWaspada mengatakan, agenda yang dijadwalkan di Banmus untuk awal Agustus 2021 yakni pembahasan dokumen KUA-PPAS RAPBD 2022, bukan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) R-APBD 2022. “Ini bukan membahas Ranperda tapi KUA dan PPAS. Kalau sudah Ranperda, maka me-. mang harus P-APBD duluan yang harus dibahas karena September harus disahkan. Sedangkan ranperda R-APBD 2022, disahkan paling lambat November,” sebutnya. Dikatakan Bahrum, di dalam PP 12 tahun 2019 tentang pengelolaan keuangan daerah ditegaskan, KUA PPAS R-APBD paling lambat disampaikan minggu kedua Juli untuk dibahas. Sedangkan KUA PPAS PAPBD disampaikan awal Agustus untuk dibahas. “Jadi ini bisa dibahas secara bersamaan nanti, karena untuk kesepakatan KUA PPAS R-APBD dan P-APBD diatur pada minggu kedua Agustus. Jadi, tidak ada yang salah dalam agenda Banmus dan sudah disetujui anggota Banmus DPRD Medan,” tuturnya. (h01). Waspada/Ist. Tim dosen Unimed melaksanakan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dengan memanfaatkan limbah ampas kopi untuk pembuatan parfum aroma kopi, di Kel. Glugur Darat, Kec. Medan Timur.. PKM Dosen Unimed Manfaatkan Limbah Ampas Kopi Pembuatan Parfum MEDAN (Waspada): Tim dosen dari Universitas Negeri Medan (Unimed) melaksanakan Program Kemitraan Masyarakat (PKM), dengan memanfaatkan limbah ampas kopi untuk pembuatan parfum aroma kopi, di Kel. Glugur Darat, Kec. Medan Timur, dan Desa Hutan, Kec. Percut Seituan, Deliserdang, Rabu (28/7). Tim dosen yang terdiri dari ketua Dr. Diky Setya Diningrat dari FMIPA Unimed bersama anggota Dr. dr. Novita Sari Harahap dan Zulaini MKes dari FIK Unimed, Bagoes Maulana MKom, Prof. Dr. Abdul Muin Sibuea MPd, dan Dodi Taufik Absor Sibuea ST, MT dari FT Unimed, serta Ayu Nirmala Sari dari UIN Ar-Raniri Banda Aceh. Ketua Dr. Diky Setya Diningrat mengatakan, seiring perkembangan zaman, generasi milenial memiliki budaya baru melakukan segala aktivitas di warung kopi atau cafe. Kebiasaan ini telah meningkatkan pertumbuhan warung-warung kopi dan cafe di kota-kota besar termasuk Medan. Dari hasil wawancara dengan pemilik warung kopi dan cafe konsumsi kopi mencapai 1 hingga 5 kg perhari dan setelah diseduh semuanya jadi ampas kopi, limbah tersebut kemudian dimanfaatkan tim Abdimas untuk disuling menjadi minyak kopi sebagai bahan baku parfum kopi. Pelarut untuk parfum digunakan minyak nilam, sehingga parfum ini menjadi parfum bebas alkohol. Diky mengatakan, mesin suling yang dimanfaatkan untuk produksi minyak kopi ini kapasitasnya kecil sehingga portable. Pendampingan produksi minyak kopi untuk parfum kopi diberikan kepada karyawan Cafe Kopakopi dan Dikopipasti yang terdampak pandemi Covid-. 19. Ini akan memberi nilai tambah untuk karyawan cafe yang terdampak dan untuk cafenya sendiri. “Dampak pandemik cukup memukul bisnis cafe, sehingga kegiatan ini diharapkan dapat membantu daya tahan masyarakat terdampak Covid-19. Untuk pemasaran sendiri cafe dan warung kopi menjadi pasar yang potensial,” ujarnya. Diky menjelaskan, kegiatan PKM ini akan memberikan pendampingan produksi sampai desain kemasan dan strategi pemasaran. PKM ini diawali dengan Focus Groups Discussion (FGD) mengenai tatalaksana kegiatan PKM dengan mitra yaitu Warung Kopi Kopakopi dan Cafe DiKopipasti, Kemudian dilanjutkan dengan pendampingan produksi minyak kopi, pendampingan produksi parfum kopi, desain kemasan dan strategi pemasaran, ini dilakukan dan dievaluasi setiap tahapannya. Kegiatan ini memberikan Teknologi Tepat Guna (TTG) berupa mesin suling portable kepada mitra di lokasi PKM Jl. 28, Kel. Glugur Darat, Kec. Medan Timur. Mitra telah menyediakan sarana prasarana untuk program pendampingan peningkatan berupa tempat dan beberapa bahan baku, serta peserta pendampingan. Owner Cafe DiKopipasti merasa memperoleh manfaat dari program ini, seperti memberikan TTG berupa mesin suling portable kepada mitra. Pendampingan produksi minyak kopi untuk parfum kopi diberikan kepada karyawan Cafe Kopakopi dan Dikopipasti yang terdampak pandemi Covid-19. Ini tentu akan memberi nilai tambah untuk karyawan cafe yang terdampak dan untuk cafe kita sendiri,” ujarnya. (h02). Kejanggalan Proyek Di DKPP Sumut Korupsi Di Disdik T.Tinggi PH Efni Efridah Mohon Majelis Hakim Dilaporkan Ke Ombudsman Pertimbangkan Tuntutan JPU. Waspada/Ist. PENGUSAHA Eben Ezer Panggabean (kanan) dan Korwil PMPHI Sumut Gandi Parapat (tgengah) menyerahkan berkas tender proyek di Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut, kepada Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut Abyadi Siregar.. MEDAN (Waspada): Koordinator Wilayah (Korwil) Pusat Monitoring Politik dan Hukum Indonesia (PMPHI) Sumatera Utara Drs. Gandi Parapat dan pengusaha Eben Ezer Panggabean, melaporkan kejanggalan tender di Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Sumut ke Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Sumut, di Medan, Rabu (28/7). Kehadiran Gandi dan Eben yang membawa berkas berkas laporan kejanggalan proyek tersebut diterima Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut Drs. Abyadi Siregar. Kepada Abyadi, Gandi Parapat menyebutkan, sebelumnya pihaknya telah menyurati Gub-. su Edy Rahmayadi, agar memperhatikan mengetahui kejanggalan tender di Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut pada 19 Juli 2021 yang lalu. Namun, hingga saat ini Gubsu belum ada memberikan tanggapan baik secara tertulis maupun lisan, sehingga Korwil PMPHI Sumut dan pengusaha tersebut menyampaikan permasalahan yang sudah menjadi konsumsi publik itu ke Ombudsman RI Perwakilan Sumut. “Kami berharap Ombudsman RI Perwakilan Sumut sebagai lembaga publik untuk menelusuri dan menuntaskan permasalahan ini, agar pengusahapengusaha lainnya tidak dirugikan oleh Pokja dan KPA di. semua instansi pemerintah, khususnya di Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan Sumut,” sebut Gandi. Kata Gandi, pihaknya akan meminta pihak lain termasuk KPK untuk menanyakan tender yang sudah diumumkan pemenang oleh yang berhak, tapi ditender ulang lagi oleh Pokja (Kelompok Kerja) tersebut apa benar atau salah. Pada kesempatan itu, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut Abyadi Siregar mengatakan, pihaknya akan mempelajari permasalahan yang dilaporkan Korwil PMPHI Sumut dan pengusaha tersebut untuk ditindaklanjuti. (cpb). Warga Labura Diminta Tetap Jaga Kekompakan MEDAN (Waspada): Anggota DPRD Sumut Dedi Iskandar (foto) meminta lapisan masyarakat di Labuhanbatu Utara (Labura), tetap menjaga kekompakan dan menyerahkan sepenuhnya kasus pembunuhan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Labura Aminurrasyid Aruan. “Serahkan sepenuhnya kepada aparat berwenang, termasuk jajaran kepolisian untuk menindaklanjjuti kasus tersebut,” kata Dedi kepada Waspada, di Medan, Kamis (29/7). Anggota dewan dari Fraksi. PKS ini merespon perkembangan terkini lanjutan pembunuhan Aminurrasyid Aruan, dengan telah ditangkapnya tersangka AD, 35, di kawasan perkebunan Gunting Saga, Kualuh Selatan, Labura, Selasa malam, beberapa jam setelah terbunuhnya korban. Menyikapi ini, Dedi Iskandar wakil rakyat dari Dapil V yang meliputi Laburan, Labusel dan Labuhanbatu itu sangat berharap masyarakat tetap tenang, tidak menimbulkan gejolak baru dan menyerahkan proses hukum kepada aparat. kepolisian. Dia menyampaikan apresiasinya atas gerak cepat kepolisian di Polres Labuhanbatu dan jajarannya yang berhasil menangkap tersangka. “Ini tentu saja melegakan masyarakat yang sempat emosi karena geram dengan perbuatan AD yang tak lain adalah buruh kebun di perusahaan sawit milik korban,” katanya. Dedi dapat memahami tersulutnya emosi warga, karena korban dikenal sebagai tokoh masyarakat yang banyak membantu warga termasuk AD.. “Korban juga dekat sekali dengan ayah saya,” tuturnya. “Darihasilinformasi,tersangka AD tak terima setelah ditegur, dan tersulut emosinya, sehingga nekad melakukan tindakan pembunuhan,” sebut Dedi. Karenanya, Dedi berharap polisi bergerak cepat untuk mencari motif pelaku, dan siapa di balik aktor peristiwa ini, agar masyarakat dapat mengetahuinya. “Sampaikan secara transparan kepada masyarakat, dan masyarakat juga diharap ikut mendukung tugas kepolisian,” ujar Dedi. (cpb). MEDAN (Waspada): Sekretaris Umum (Sekum) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Utara Prof. Dr. H. Asmuni MA (foto), mendukung hukuman mati untuk pembunuh Ketua MUI Labuhanbatu Utara H. Aminul Rasyid Aruan. “Saya mendukung pelaku-. tera Utara juga turut merasa duka dan kehilangan seorang ulama sebagai warasatul anbiya’,” tuturnya. Menurut dia, berita yang beredar motif pembunuhan tersebut karena pelaku merasa sakit hati ditegur oleh korban supaya tidak melakukan pencurian sawit lagi di kebun korban. “Apapun motifnya, kiranya pihak berwajib dapat mengusut secara tuntas pelaku pembunuhan yang sadis tersebut. Semoga tidak dinyatakan sebagai orang gila seperti yang pernah terjadi di daerah lain. Jika tidak gila lalu dinyatakan gila dengan motif untuk melepaskan tututan hukum yang berat, berarti itu adalah suatu kezaliman yang besar dan diancam dengan azab yang sangat pedih. dalam Neraka (Surat alInsan:31),” katanya. Semua umat Islam diseluruh dunia, sebut dia, pasti mengutuk perbuatan biadab tersebut. “Kita semua sangat berharap kiranya hakim yang akan mengadili perkara tersebut dapat menjatuhi hukuman mati, jika benar terbukti pelaku telah melakukan pembunuhan berencana dengan sudah mempersiapkan kelewang sebagai senjata tajam untuk melakukan pembunuhan,” sebutnya. Kata dia, hukuman mati itu sangat pantas, sebab hal ini sesuai dengan KUHP Pasal 340 yang menegaskan bahwa “Barangsiapa dengan sengaja dan dengan direncanakan lebih dahulu menghilangkan nyawa orang lain, dihukum karena pembunuhan direncanakan. Di surat pledoinya juga merincikan, bahwa Terdakwa tidak tahu besaran pagu anggaran untuk pengadaan buku panduan pendidik SD dan SMP pada Disdik Kota Tebingtinggi TA 2020 Terdakwa tidak tahu metode apa yang digunakan dalam pengadaan barang dan jasa terkait dengan pekerjaan pengadaan buku panduan pendidik SD dan SMP. Begitu juga terdakwa tidak tahu pekerjaan tersebut mulai dilaksanakan dan kapan pekerjaan tersebut selesai dilaksanakan. Bahwa tidak ada hubungan antara kepala bidang pembinaan pendidikan dasar dalam melakukan kegiatan pengadaan buku panduan pendidik SD dan SMP pada Dinas Pendidikan Kota Tebingtinggi Tahun Anggaran 2020 dan Terdakwa tidak pernah memerintahkan orang lain untuk pengadaan buku panduan pendidik tersebut. “Terdakwa sebagai kepala bidang pembinaan pendidikan dasar di Dinas Pendidikan Kota Tebingtinggi tidak pernah dilibatkan dalam pengadaan buku panduan pendidik SD dan SMP pada Dinas Pendidikan Kota Tebing Tinggi Tahun Anggaran 2020,” tuturnya. Penasehat hukum terdakwa memohon kepada majelis hakim untuk membebaskan terdakwa Efni Efridah dari tuntutan hukum yang diinginkan JPU. “Apabila majelis hakim yang terhormat dan bijaksana berpendapat lain, dimohon agar berkenan memberikan hukuman yang seringanringannya dan berkeadilan bagi terdakwa Efni Efridah,” tutur penasehat hukum. (m15). Gugatan Kiki Handoko Bukan Kewenangan PN Medan. Prof. Asmuni Dukung Hukuman Mati Tersangka Pembunuh Ketua MUI Labura nya dihukum mati,” ujar Prof. Asmuni, Rabu(28/7). Kata dia, sebagai Sekretaris Umum MUI Sumatera Utara, pertama sekali mengucapkan inna lillahi wainna ilahi rajiun. Almarhum Ustadz Aminurrasyid Aruan, telah meninggal dalam keadaan syahid dan husnul khatimah, semoga almarhum mendapat maghfirah dan ditempatkan di tempat yang sebaik-baiknya di alam barzah dan kelak akan dimasukkan dalam Surga Jannatun Na’im. “Kepada seluruh keluarga kiranya tetap sabar dan tabah dalam menghadapi musibah ini, sebab ini sudah merupakan takdir Allah. Semua keluarga tentunya merasa sedih yang mendalam dan sebagai Sekretaris Umum atas nama keluarga dan keluarga besar MUI Suma-. MEDAN (Waspada) : Sidang dugaan korupsi senilai Rp2,3 miliar di Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tebingtinggi, yang digelar di PN Medan, memasuki agenda pledoi (nota pembelaan). Dalam kasus dugaan korupsi itu melibatkan tiga terdakwa yakni H. Pardamean Siregar selaku Kepala Dinas dan juga sebagai Pengguna Anggaran (PA) serta merangkap Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam pengadaan buku panduan di Disdik Tebingtinggi. Dua terdakwa lainnya adalah Masdalena Pohan selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dan Efni Efridah selaku Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar di Disdik Kota Tebingtinggi. Dalam nota pembelaan (pledoi), tertanggal 22 Juli 2021, terdakwa Efni Efridah melalui penasehat hukumnya (PH) AKBP (Purn) Jahiras Manurung SH, MHum, berharap keadilan dari Majelis Hakim serta putusan yang seadil-adilnya bagi terdakwa Efni Efridah. Kuasa hukum dalam surat pledoinya membeberkan alat bukti surat yang terungkap di persidangan sebagaimana yang diajukan JPU dalam perkara Aquo ada 1.518 item surat. Dari Alat bukti surat yang diperlihatkan JPU dipersidangan, tidak satupun item bukti surat yang dapat dijadikan sebagai alat bukti petunjuk, bahwa terdakwa turut (ikut serta) melakukan tindak pidana (Menplegen) pada kegiatan Pengadaan Buku Panduan Pendidik SD dan SMP TA 2020 pada Dinas Pendidikan Kota Tebingtinggi.. (moord), dengan hukuman mati atau penjara seumur hidup atau penjara sementara selama-lamanya 20 tahun.” “Dari pasal ini, dapat disimpulkan bahwa pembunuhan berencana itu memiliki dua unsur, yaitu unsur subyektif dan unsure obyektif. Unsur subyektif yaitu: dengan sengaja, dengan rencana lebih dahulu. Unsur obyektif, yaitu : Perbuatan (menghilangkan nyawa), obyeknya (nyawa orang lain). Kita semua memberikan apresiasi kepada Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan beserta jajaran yang telah berhasil menangkap pelaku pembunuhan sadis tersebut. Dalam menghadapi cobaan tersebut, umat Islam kiranya tidak bertindak anarkis terhadap keluarga pelaku,” tuturnya. (m22). MEDAN (Waspada): Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, menolak gugatan kader Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kiki Handoko Sembiring, yang dilayangkannya kepada DPP PDIP, terkait SK pemecatannya hingga dilakukan Pergantian AntarWaktu (PAW). Hakim Ketua Donald Panggabean dalam amarnya, mengabulkan eksepsi tergugat dan menyatakan bahwa PN Medan tidak berwenang mengadili perkara nomor 219/Pdt.Sus-Parpol/ 2021/PN Mdn tersebut. Dalam pertimbangan majelis hakim menyebutkan, bahwa dalam Anggaran Dasar PDIP pada pasal 93 menyebutkan, perselisihan yang timbul dalam internal partai harusnya diselesaikan melalui Mahkamah Partai. Majelis Hakim berpendapat apabila dihubungkan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta Anggaran Dasar PDIP, maka ketentuan yang terdapat di dalam pasal 33 ayat (3) UU No 2 Tahun 2011, mengenai penyelesaian sengketa partai yang dialami Penggugat Kiki Handoko masuk dalam kewenangan internal Mahkamah Partai Politik. “Perselisihan antara Penggugat dengan Tergugat I dan Tergugat lI belum pernah diselesaikan melalui Mahkamah Partai,” ujar Hakim dalam amarnya. Untuk itu, kata hakim, pada prinsipnya perkara tersebut merupakan urusan internal partal. Sehingga harus diselesaikan terlebih dahulu dalam forum internal partal sebelum mengajukan ke badan Peradilan. “Hal ini juga sejalan dengan Yuriusprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor. 880 K/Pdt/2003 yang kaidah hukumnya menyebutkan Pengadilan Negeri Medan tidak berwenang mengadili sengketa kepengurusan partai yang merupakan masalah internal partai,” sebutnya. Tidak puas akan putusan tersebut, Kiki Handoko melalui Penasehat Hukumnya (PH) James Bangun melayangkan kasasi. Namun naasnya PN Medan mengeluarkan penetapan menolak permohonan kasasi tersebut. Penetapan Nomor: 219/Pdt.Sus-Parpol/2021 /PN Mdn tersebut, menyatakan bahwa Permohonan Kasasi dinyatakan tidak dapat diterima, karena tidak memenuhi syarat formil dengan alasan Memori Kasasi tidak diserahkan atau diajukan oleh Pemohon Kasasi dalam tenggang waktu 14 hari kalender terhitung setelah Akta Permohonan Kasasi ditanda tangani. Sehingga, Penetapan yang ditandatangi oleh Ketua Pengadilan Negeri Medan yang baru Andreas Purwantyo tersebut, menetapkan agar permohonan kasasi oleh Kiki Handoko tidak perlu dikirim ke Mahkamah Agung. “Menyatakan bahwa permohonan Kasasi dari Kiki Handoko Sembiring yang diwakili oleh kuasanya James AG Bangun tidak memenuhi syarat formil. Menyatakan bahwa permohonan tersebut tidak perlu dikirim ke Mahkamah Agung Republik Indonesia,” bunyi penetapannya. Terpisah, Jimmy Albertinus selaku kuasa hukum DPD PDIP Sumut, mengaku proses Pergantian Antar Waktu (PAW) Kiki Handoko Sembiring sebagai anggota DPRD Sumut dari Partai PDIP kini sudah ditangan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. (m32).
Dokumen terkait
Maka sebagai Muslim yang mengaku ber- iman hendaknya menjadikan bulan Ramadhan ini penuh dengan aktifitas ibadah sehingga kita bisa menjadi orang yang bertaqwa kepada Allah SWT..
Kegiatan tersebut sebagai respon MUI Kota Medan yang bekerjasama dengan kepolisan terhadap wabah PMK yang terjadi di Indonesia, serta dalam rangka menyambut ibadah kurban yang
Untuk meningkatkan keterwakilan perempuan, tidak hanya fokus pada pihak yang terkait namun dari masyarakat juga harus paham dan sadar bahwa setiap orang atau individu mempunyai
“Ini mobil yang sangat pas bagi keluarga Indonesia karena kita bisa MEDAN (Waspada): Pemerin- tah Kota (Pemko) Medan didorong untuk memaksimalkan Peraturan Daerah (Perda) No 4
Heikal menambah pula, “Insya Allah S3 saya akan ke luar negeri.” Kalau sudah begini bagaimana mungkin Heikal tidak menjadi salah seorang yang tepilih dari jumlah 4000 orang lebih
Para guru perintis siap terbang ini perlu diterjunkan pada kantong-kantong lokasi yang jauh dari kota dan’tersulit’ dari aspek komunikasi maupun sarana antarlintas kota.Mereka
“Alhamdulillah untuk tingkat vaksinasi Covid-19 di Kota Sabang saat ini telah mencapai 85 persen lebih, ini semua tidak lepas dari kerjasama yang baik dari seluruh elemen
Cara pertama yang bisa dilakukan orang tua untuk membantu anak remaja mengatasi depresi adalah dengan mempelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan depresi, misalnya