• Tidak ada hasil yang ditemukan

Demi Kebenaran Dan Keadilan WASPADA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Demi Kebenaran Dan Keadilan WASPADA"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Tabur Bunga Di Laut Bentuk Penghormatan Jasa Pahlawan

MEDAN (Waspada): Polda Sumut menggelar upacara tabur bunga di laut bersama jajaran, betempat di Mako Ditpolairud Polda Sumut, Rabu (29/6). Kegiatan ini dalam rangka menyambut HUT ke-76 Bhayangkara.

Upacara tabur bunga dipimpin Waka Polda Sumut Brigjen Pol. Dadang Hartanto didampingi Wakil Ketua PD Bhayangkari Sumut Ny. Fitri Dadang Hartanto, pengurus serta pejabat utama Polda Sumut.

Dengan menaiki kapal, Waka Polda bertolak sandar dari Dermaga Kapal Mako Ditpolairud menuju laut bebas. Penghormatan kepada arwah para pahlawan dan pelarungan bunga di laut bebas pun digelar.

Jenderal bintang satu itu menaburkan bunga bersama dengan para pejabat utama dan Bhayangkari. “Upacara penaburan bunga ini kegiatan rutin setiap tahun menyambut HUT Bhayangkara sebagai bentuk penghormatan terhadap arwah para pahlawan,”

ujar Dadang.

W

WASPADA

Demi Kebenaran Dan Keadilan

Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999)

Serampang Serampang

SABTU, Wage, 2 Juli 2022/3 Dzulhijjah 1443 H Terbit 12 Halaman

ISSN: 0215-3017

Ada-ada Saja

Lanjut ke hal A2 kol. 4

- Macet tak mengundang

- He...he...he...

Hindari ETLE, Plat Motor Ditutup Celana Dalam

AGAR terhindar dari Elec- tronic traffic law enforcement (ETLE), seorang ibu berkreak- tif menutup plat motornya dengan celana dalam.

Diketahui ETLE diguna- kan untuk menjalankan sistem e-tilang, secara resmi telah

No: 27406 Tahun Ke-75

“Siapa-siapa yang tidak mendapatkan hadyah (Dam) maka berpuasa 3 hari di Makkah dan 7 hari setelah pulang ke tanah air” (QS. al-Baqarah: 196)

Dam secara kebahasaan berarti darah. Menurut Fiqih Haji berarti denda sebagai tebusan terhadap beberapa perbuatan pelanggaran yang dilakukan ketika mengerjakan ibadah haji atau umrah.

Dalam shalat, dibaratkan sujud sahwi pengganti kealfaan berupa sunat-sunat muakkad atau ibarat zakat fitrah dalam ibadah puasa Ramadhan—pembersih dan penutup kekurangan.

Pelanggaran selama ibadah haji berbeda tingkatannya, dari terendah seperti menggugurkan sehelai dua helai rambut hingga pelanggaran besar seperti melakukan hubungan intim suami istri (jimak). Dam diwajibkan karena melakukan pelanggaran, ada juga bukan karena pelanggaran, tetapi disebabkan mendahulukan umrah dari haji pada bulan haji (haji tamattu’).

Atau menggabungkan niat haji dan umrah sekaligus

Al Bayan

Lanjut ke hal A2 kol. 1

Dam Haji & Umrah

Oleh: H. Muhammad Nasir,Lc,MA

Luar Kota Rp5.000,-

JEDDAH (Waspada): Ge- dung Madinatul Hujjaj atau asrama transit jamaah haji masih tampak kokoh berdiri di tengah Kota Jeddah, Arab Saudi. Seki- las, jika dilihat dari kejauhan,

bangunan yang berada satu kompleks dengan bandara lama Jeddah tersebut masih tampak kuat.

Lanjut ke hal A2 kol. 6

Lanjut ke hal A2 kol. 6 JAKARTA (Waspada): Ja-

ringan Rakyat Miskin Kota (JRMK), menolak rencana PT.

Pertamina (Persero) yang me- wajibkan pembeli LPG 3 Kg daftar ke aplikasi MyPerta- mina, demi memperketat distribusi gas subsidi itu.

Menurut Koordinator JRMK Minawati, rencana itu ha- nya akan menyusahkan rakyat kecil.

“Menyusahkan rakyat kecil, malah nambah biaya hidup.

Misalnya dia punya handphone

(hp), tapi enggak punya pulsa (internet) terus gasnya habis, beli pulsa dia, (malah) enggak bisa beli gas,” kata Minawati saat dihubungi, Kamis (30/6).

Minawati mengatakan, rencana itu juga tak akan efektif.

Pasalnya, mayoritas pembeli LPG 3 Kg merupakan warga yang belum tentu paham tek-nologi.

Selain itu, menurut Mina- wati, rencana ini juga akan sangat berdampak kepada para pedagang kecil seperti tukang gorengan dan lainnya. Sebab,

Lanjut ke hal A2 kol. 6

Medan Macat Total

MEDAN (Waspada): Macat total arus lalu lintas luar biasa parah terjadi di Kota Medan, ibukota Provinsi Sumatera Utara, Kamis (30/6) dan Jumat (1/7).

merintah Kota Medan sehu- bungan dengan wacana peru- bahan arus lalu lintas dan pera- yaan HUT ke-432 Kota Medan, 1 Juli 2022 yang berlangsung hingga Sabtu (2/7) hari ini.

‘’Kenapa nggak dibuat hari Minggu? Kamis dan Jumat kan jam sibuk,’’ ujar Haris, pedagang salah satu ruko di kawasan Kesawan Medan saat ditemui

MEDAN (Waspada): Ford Everest Club Indonesia (FEVCI) menggelar kegiatan Jambore Nasional V yang penglepasannya dari Kantor Gubernur Suma- tera Utara Jl. Diponegoro Me- dan, dengan tujuan Danau Toba, Jumat (1/7) malam.

Jambore Nasional tersebut diikuti sekitar 300-an peserta dari anggota dan keluarga se- Indonesia.

Ketua Umum FEVCI Amir Makmur Nasution menyebut- kan, sebelumnya Jambore Nasional FEVCI ini sudah digelar di Jawa Barat, Jawa Tengah, Lampung, dan Jawa Timur.

Baru tahun ini digelar di Sumut tepatnya di Kabupaten Samosir.

“Kegiatan ini sempat tertun- da 2 tahun karena pandemi, tapi sekarang akhirnya bisa kita laksanakan kembali. Tujuan kegiatan ini sebagai pertemuan puncak dari kegiatan klub oto- motif kita. Peserta hadir dari seluruh Indonesia dari Aceh hingga Sulawesi Selatan,” kata- nya.

Para peserta Jambore Na- sional yang secara resmi akan dilepas Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah, Jumat (1/7) malam, dan akan langsung be-

rangkat ke Danau Toba melalui Lanjut ke hal A2 kol. 4 Lanjut ke hal A2 kol. 4

MAKKAH (Waspada): Pani- tia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), memastikan jamaah haji Indonesia tetap akan menda- patkan katering makan hingga pelaksanaan puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) pada 8-13 Zulhijah 1443 H.

“Ada perbedaan dengan tahun sebelumnya. Jadi jamaah

haji tahun ini, tiga hari menje- lang Armuzna itu tetap menda- patkan katering,” kata Kepala Daker Makkah Mukhammad Khanif di Syisah-Makkah, Kamis (30/6).

Selama jamaah berada di hotel hingga proses pergeseran jamaah ke Arafah, maka ja- maah tetap akan mendapatkan jatah makan seperti biasa. Tiga

kali sehari, pagi, siang dan ma- lam, serta buah-buahan segar.

Katering yang telah dikon- trak PPIH baru akan menghen- tikan jatah makan setelah ja- maah berada di Arafah, Muz- dalifah, dan Mina.

“Nanti (selama Armuzna) j a m a a h a k a n d i l a y a n i

JEDDAH (Waspada): Sepe- kan jelang berakhirnya fase pemberangkatan, sudah enam embarkasi selesai mengirimkan jamaah Calon Haji (Calhaj) nya ke Arab Saudi. Keenam embar- kasi tersebut yakni Aceh/BTJ, Medan/KNO, Banjarmasin/

BDJ, Batam/BTH, Jakarta-Pon- dok Gede/JKG dan Lombok/

LOP.

Untuk jumlah jamaah yang telah tiba di Arab Saudi dari enam embarkasi tersebut yakni embarkasi Aceh (BTJ) dengan total jemaah yang tiba di Saudi 2.002 orang, embarkasi Medan (KNO) sebanyak 3.758 orang, dan embarkasi Banjarmasin (BDJ) 2.479 orang. Kemudian embarkasi Batam (BTH) 5.343 jamaah, embarkasi JKG 11.113

jamaah dan embarkasi LOP sebanyak 2.043 jamaah.

Sementara data jamaah haji reguler berdasarkan laporan harian Kantor Urusan Haji (KUH) per 30 Juni 2022 malam, total kedatangan jamaah haji reguler di Arab Saudi 84.889 jamaah. Jumlah kedatangan Lanjut ke hal A2 kol. 4

Lanjut ke hal A2 kol. 4

Berastagi beriringan dengan sekitar 150 mobil.

Selain untuk pertemuan antar anggota, tujuan kegiatan ini, sebut Amir, juga untuk mempromosikan wisata Danau Toba ke anggota yang berasal dari luar Sumut.

“Kita mempromosikan pa- riwisata alam terutama Danau Toba kemudian mempromo- sikan wisata seni dan budaya yang terkenal di Samosir yaitu Tari Tor Tor Sigale-gale dan be- berapa tempat bersejarah se- perti makam Raja Sidabutar di kata dia, para pedagang bia-

sanya menyimpan LPG 3 Kg lebih dari satu untuk berjualan.

“Apalagi para pedagang ece- ran, misalnya tukang gorengan, dan lain-lain, mereka harus stok dua sehari, buat nanti kalau habis,” tutur Minawati.

“Menurut saya tidak efektif lah, mereka tidak melihat latar belakang ibu-ibu itu, nenek-ne- nek yang menggunakan gas,”

sebutnya.

Lanjut ke hal A2 kol. 4

Laporan Yuni Naibaho Dari Jeddah

Yulidar Bugis

33,3%

Rahudman Harahap

4,8%

Hasil Poling Sementara

Lanjut ke hal A2 kol. 4

Ashari Tambunan

12,6%

Data Pengirim

Nama : ………...

No.KTP : ………...

Alamat : ………...

………...

( ) Gubernur Pilihanku

Edy Rahmayadi

34,8%

Prananda Paloh Musa Rajekshah

7,5%

Bobby Nasution

5,1%

Sihar Sitorus

1,5% 0,1%

Waspada/Yuni Naibaho

GEDUNG Madinatul Hujjaj atau asrama transit jamaah haji, masih kokoh berdiri di tengah Kota Jeddah, Arab Saudi.

Madinatul Hujjaj, Saksi Bisu Jamaah Haji Masa Lalu

Akibatnya, pergerakan ken- daraan merayap, sehingga ma- syarakat pengguna jalan dan pe- dagang mengeluh dan resah.

Kemacatan terjadi karena sejumlah ruas jalan di inti kota ditutup. Jalan yang ditutup antara lain Jl. Jend Ahmad Yani, Kesawan, seputaran Lapangan Merdeka dan Lapangan Ben- teng.

Ditutupnya beberapa ruas jalan dikarenakan hajatan Pe-

Waspada/Andy Aditya

MACAT PARAH: Kemacatan parah terjadi di Kota Medan karena banyaknya ruas jalan ditutup dikarenakan karnaval HUT ke432 Kota Medan dan wacana perubahan arus lalu lintas, Jumat (1/7).

Waspada/Andy Aditya

RUAS JALAN DITUTUP PADA JAM SIBUK: Ruas jalan yang ditutup dikarenakan ada kegiatan Colourful Medan Carnival dalam rangka HUT ke-432 Kota Medan di kawasan Lapangan Merdeka, Jumat (1/7).

Waspada/Zul Harahap

PESERTA Jambore Nasional V Ford Everest Club Indonesia (FEVCI) foto bersama menjelang keberangkatan di halaman tengah kantor Gubsu, Jumat (1/7).

FEVCI Gelar Jambore Nasional V

Waspada/Ist

WAKA Polda Sumut Brigjen Pol. Dadang Hartanto didampingi Wakil Ketua PD Bhayangkari Sumut, pengurus serta pejabat utama Poldasu, menabur bunga di laut.

Selama Armuzna, Jamaah Haji Tetap Dapat Jatah Makan

6 Embarkasi Selesai Kirim Calhaj Ke Arab Saudi

Alasan Idul Adha Indonesia Beda Waktu Arab Saudi

JAKARTA (Waspada): Kementerian Agama (Kemenag) menjelaskan alasan Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah di Indonesia berbeda dengan Arab Saudi.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Adib mengungkapkan, perbedaan waktu Idul Adha disebabkan karena letak Arab Saudi lebih barat dari Indonesia, sehingga kemungkinan hilal terlihat lebih dahulu di sana.

“Waktu di Indonesia lebih cepat 4 jam, tetapi hilal justru mungkin terlihat lebih dahulu di Arab Saudi, karena terlihatnya di sebelah barat pada saat matahari terbenam atau dikenal dengan istilah ghurub asy-syams,” kata Adib dalam keterangan resmi yang diterima, Jumat (1/7).

Adib menjelaskan semakin ke barat letak geografis suatu negara, maka posisi hilal semakin cepat terlihat.

Menurut dia, pandangan yang menyebut Indonesia seharusnya bisa merayakan Hari Raya Idul Adha lebih dulu ketimbang Arab Saudi karena memiliki waktu lebih cepat 4 jam keliru. “Jelas pemahaman ini kurang tepat,” sebutnya.

Rakyat Miskin Tolak Rencana

Beli LPG 3 Kg Daftar Aplikasi

(2)

Berita Utama

2 Juli 2022Sabtu

A2

Al Bayan ....

(Haji Qiran) maka dam yang wajib dibayar dise- but dam nusuk atau dam ibadah bukan dam pelanggaran. Berdasarkan perbedaan tingkat pelanggaran, berbeda pulalah dam sebagai te- busan yang dibayar.

Jenis dam yang diwajibkan karena melakukan pelanggaran dalam haji dan umrah, pertama, dam tertib, adalah kewajiban membayar dam menurut kemampuan. Tidak boleh berpindah dari yang berat kepada ringan melainkan apabila tidak mampu membayar yang berat.

Seperti menyembelih seekor kambing bagi yang melakukan Haji Tamattu’, boleh berpindah kepada puasa 3 hari di Makkah (tanggal 6, 7, 8) Zulhijjah dan 7 hari setelah pulang ke tanah air. Apabila benar-benar tidak memiliki uang membeli kambing. Dengan kata lain tidak dibe- narkan berpuasa sebagai dan selama masih berkemampuan membeli kambing atau seje- nisnya.

Allah SWT berfirman: “Siapa-siapa yang tidak mendapatkan hadyah (Dam) maka berpuasa 3 hari di Makkah dan 7 hari setelah pulang ke tanah air” (QS. al-Baqarah: 196).

Orang yang wajib membayar Dam Tertib disebabkan karena sembilan hal: 1. Mengerjakan Haji Tamattu’. 2. Mengerjakan Haji Qiran. 3. Tidak wukuf di Arafah. Dam yang dibayar karena tidak wukuf bukan berarti pengganti wukuf sehingga hajinya dianggap sempurna, tetapi wajib me- nyempurnakan umrahnya berupa tawaf, sa’i, tahallul dan pada tahun berikutnya kembali mengerjakan haji yaitu Haji Qadha dan membayar Dam sebagai denda meninggalkan wukuf pada tahun sebelumnya.

4. Tidak melempar ketiga jumrah (jumrah al ula, al wustho, al aqabah) pada 11, 12, 13 Zulhijjah, atau tidak melempar jumrah aqabah saja pada tanggal 10 Zulhijjah. 5. Tidak mabit (bermalam) di Muzdalifah pada malam nahar (kesepuluh) Zulhijjah. Bermalam di Muzdalifah wajib hukumnya walaupun sesaat.

6. Tidak mabit di Mina ketiga malam hari Tasyriq (11, 12, 13) Zulhijjah. Apabila meninggal- kan mabit di Mina 1 malam maka membayar denda senilai 1 mud (7 ons beras) setara memberi 1 orang miskin, dan apabila tidak mabit dua ma- lam maka membayar 2 mud. 7. Tidak berihram dan miqat.

8. Tidak melakukan tawaf wada’ bagi orang yang tidak ada uzur. Adapun perempuan yang sedang haid, tidak wajib melakukan tawaf wada’ dan tidak pula membayar dam. 9. Tidak menepati nazarnya. Misalnya bernazar berjalan kaki dari Arafah ke Muzdalifah lalu dia berken- daraan, maka wajib membayar dam sebagai denda atas pelanggaran nazarnya.

Kedua, Dam Takhyir dan Takdir, yaitu boleh memilih antara 3 hal. Ketiga pilihan itu ialah menyembelih seekor kambing, atau berpuasa atau memberi makan enam orang miskin seba- nyak 1 sa’ (satu sa’ = 3,1 liter). Dam jenis ini dibe- bankan kepada orang-orang yang melakukan hal-hal yang berikut :

1. Mencabut tiga helai rambut atau lebih secara berturut-turut. 2. Memotong tiga kuku atau lebih. 3. Memakai pakaian berjahit. 4. Me- nutup kepala. 5. Memakai wangi-wangian. 6.

Melakukan hal yang mengarah kepada perbua- tan hubungan seksual. 7. Melakukan hubungan

seksual antara tahallul pertama dan tahallul kedua.

Ketiga, Dam Tertib dan Ta’dil, yaitu denda berupa menyembelih seekor unta, dan apabila tidak mendapatkannya berpindah kepada yang lebih ringan dari pada itu yaitu menyembelih seekor sapi, dan bila tidak mendapatkan sapi berpindah kepada 7 ekor kambing.

Apabila tidak mendapatkan 7 ekor kambing, si pelanggar harus membeli makanan seharga binatang tersebut dan menyedekahkannya kepada fakir miskin. Jenis ini dibebankan kepada orang yang berhubungan seksual dalam keadaan ihram haji atau umrah.

Keempat, Dam Takhyir dan Ta’dil, yaitu memilih di antara tiga hal, menyembelih sejenis binatang buruan, atau membeli makanan seharga binatang yang diburu tersebut, atau puasa 1 hari untuk setiap mud (5/6 liter). Dam jenis ini di wajibkan bagi yang melakukan pelanggaran yang merusak lingkungan, seperti berburu dan memotong pohon-pohonan.

Besar kecilnya Dam yang disembelih dise- suaikan dengan binatang yang diburu atau besar kecilnya pohon-pohon yang dirusak Tempat dan Waktu Penyembelihan Pelanggaran-pelang- garan yang dilakukan dalam melaksanakan ibadah haji adakalanya merusak haji, tidak sampai membatalkan atau kehilangan haji.

Maka penyembelihan dan penyaluran dagingnya dilakukan di tanah haram dan pada waktu melakukan ibadah haji. Sedangkan pelanggaran yang dilakukan sampai membatalkan ibadah haji dan kehilangan haji di tunda pada tahun berikutnya ketika mengqadha hajinya.

Kenyataan yang terjadi di lapangan banyak sekali para jamaah haji atau pembimbing haji memotong dam sebelum pelaksanaan ibadah haji. Misalnya, selepas umrah dan sebelum wukuf di Arafah, bahkan banyak melakukan pengu- tipan dam di asrama haji (tanah air) atau di pesawat.

Tentang menyembelih dam sebelum berih- ram haji dan setelah selesai umrah bagi yang melakukan Haji Tamattu’, terdapat khilafiyah ulama. Ulama Syafi’iyah tidak membolehkan menyembelih dam sebelum ihram haji. Alasan- nya Rasul SAW menyembelih dam untuk diri dan istri-istri Beliau setelah hari Nahar (10 zulhijjah).

Rasul SAW bersabda: “Ambillah dari padaku manasik-manasik kamu”. Demikianlah yang dilakukan para Sahabat Nabi SAW dan para khu- lafaurrasyidin, orang Muhajirin dan Ansar.

Pendapat kedua termasuk Imam Syafi’i sendiri membolehkan memotong dam setelah selesai umrah dan sebelum ihram haji. Karena dam termasuk kewajiban materi (Alhaqq- Almaly) seperti zakat boleh didahulukan dan dita’khirkan selama kewajiban tersebut ditunai- kan. Selama dilakukan di tanah haram disalurkan dagingnya di tanah haram.

Adapun penyembelihan dam di tanah air, sepakat para ulama tidak membolehkannya, sedangkan pengutipan dam di tanah air atau di dalam pesawat, tidak termasuk membayar dam tetapi memesan kambing dan dikelompokan kepada jual beli Salam (indent). Sebaiknya transaksi pembayaran dam dilakukan di tanah haram. Wallahua’lamu bishshawab.

(Wakil Ketua Dewan Fatwa Al Washliyah)

Hasil Poling Sementara

PENGANTAR

Menjelang Pilkada Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), harian Waspada memfasilitasi para pembaca untuk memilih gubernur pilihannya melalui Polling Pembaca Waspada. Mulai edisi 22 Maret 2022, para pembaca dapat mengikuti polling ini dengan cara; pada kolom yang disediakan mengisi satu nama tokoh yang dianggap paling layak menjadi Gubernur Sumatera Utara periode mendatang pada angket polling di atas. Si pengirim juga harus mengisi nama serta identitas sesuai KTP kemudian mengirimkannya beserta KTP si pengirim ke alamat: Harian Waspada Medan Jl.Brigjen Katamso No.1 Medan.

Hasil polling akan ditabulasi dan disiarkan melalui harian Waspada setiap pekan dengan menampilkan foto dan perolehan suara 10 besar nama yang mendapatkan suara paling banyak.

Pembaca dapat memilih satu dari nama-nama para tokoh berikut ini atau nama lain yang dianggap layak memimpin Sumatera Utara. Nama-nama berikut ini terdiri dari latar belakang tokoh politik dan tokoh independen di masyarakat.

Ada-ada Saja ....

efektif diberlakukan mulai tanggal 1 April 2022 lalu. Cara kerja sistem e-tilang ini adalah dengan mengirim surat tilang ke rumah, jika kedapatan tidak mematuhi peraturan dan rambu lalu lintas.

Hal tersebut yang memicu tindakan seorang ibu yang memiliki ide dengan menutup plat motor kendaraannya dengan celana dalam, untuk bisa lolos dari perekaman kamera tilang elektronik atau ETLE.

Menurut informasi yang dapatkan, Kamis (30/6), ibu-ibu yang menggunakan celana dalam sebagai penutup plat motor ini terjadi di Pasar Miru, Kec. Sekaran, Lamongan, Jawa Timur.

Postingan ini menarik perhatian warganet, melihat aksi lucu ibu-ibu demi terhindar dari e-tilang yang saat ini sudah mulai efektif dilakukan. (viva.co.id)

Madinatul Hujjaj ....

Tetapi, bangunan bandara lama Jeddah di sebelah barat Madinatul Hujjaj saat ini sudah rata dengan tanah. Belum diketahui, bekas ban- dara lama Jeddah akan menjadi bangunan apa.

Yang tersisa hanya kompleks gedung Madinatul Hujjaj atau asrama transit terpadu jamaah haji Indonesia dan jamaah haji Malaysia.

Madinatul Hujjaj diartikan sebagai rumah bagi jamaah haji. Dari kejauhan, bangunan terse- but tampak gagah dan kokoh, menjulang tinggi di antara bangunan sekitar. Bentuknya pun memanjang mengisi sisi Jl. King Khalid, Kota Jeddah.

Meski begitu, ketika didekati, bangunan tersebut tampak terbengkalai. Cat putih yang mendominasi lapisan gedung mulai kotor, pudar dan mengelupas. Pun dinding dan eksteriornya banyak yang keropos.

Saat tim Media Center Haji (MCH) mengun- jungi bangunan tersebut, tampak akses masuk ke Madinatul Hujjaj tertutup rapat, baik itu pintu maupun gerbang. Namun, ada beberapa jendela yang terbuka, meski dihalangi teralis.

Tim MCH mencoba mencari akses masuk melalui gerbang di dua sisi Madinatul Hujjaj.

Namun gerbang tertutup rapat. Tampak, ada puing-puing di bagian belakang gedung me- manjang tersebut.

Bagian Madinatul Hujjaj berbentuk persegi panjang tersebut merupakan gedung B. Bangu- nannya memiliki lima lantai. Di pengujung sisi lain gedung, terdapat perusahaan yang memasok air ke seluruh kota Jeddah.

Dulu, sebelum di ambang gusur, ada dua gedung utama yang dipisahkan satu gedung berlantai dua. Gedung dua lantai itu berfungsi sebagai kantor. Dua gedung utama terletak di sisi barat dan sisi tenggara (gedung B) dari kantor.

Kompleks gedung A memiliki empat lantai.

Sementara gedung B terdiri dari lima lantai. Ga- bungan kapasitas tempat tidur di gedung A dan B ini bisa mencapai 20 ribu orang. Bentuk gedung A berupa persegi empat, namun sisi timur lebih memanjang.

Madinatul Hujjaj merupakan tempat transit bagi jamaah Indonesia dan Malaysia. Kala itu, jamaah haji yang akan pulang ke Tanah Air melalui Bandara Jeddah dari Makkah bakal diinapkan di Madinatul Hujjaj.

Sejak 2005, Madinatul Hujjaj dialihfungsikan oleh Kementerian Agama di era almarhum Muhammad Maftuh Basyuni. Setelah dialihfung- sikan, jamaah haji Indonesia tak lagi transit di Madinatul Hujjaj. Pemerintah memilih untuk menyewa banyak hotel di wilayah Jeddah.

Sembilan tahun terakhir atau sejak 2005, Madinatul Hujjaj sudah tidak digunakan. Pertim- bangannya, faktor konstruksi bangunan yang mulai rapuh. Bangunan itu ringkih ambrol jika dipaksakan ditempati jamaah haji Indonesia.

Madinatul Hujjaj pun sempat disewa oleh Kantor Urusan Haji, sebagai pool kendaraan operasional haji dan bagasi barang (kargo), serta pemeriksaan koper jamaah untuk memastikan apakah berisi air zamzam atau tidak.

“Dulu sempat kita pakai untuk pool kendara- an. Namun sekarang, kendaraan sudah dipindah- kan ke tempat lain, karena kita sewa (bangunan) punya Arab Saudi,” ujar Kepala Kantor Urusan Haji Jeddah Nasrullah Jasam, saat ditemui tim MCH.

Nasrullah merupakan salah satu saksi yang pernah memanfaatkan fasilitas Madinatul Hujjaj yang sudah menjadi haji sejak 1997. Dulu, kata Nasrullah, bangunan itu menjadi tempat transit jemaah haji sebelum berangkat ke bandara untuk pulang ke Tanah Air.

6 Embarkasi Selesai ....

jamaah haji khusus 4.266 jamaah dengan meng- gunakan 54 penerbangan.

Jumlah jamaah yang dirawat 117 jemaah, dengan rincian: rawat inap di KKHI Makkah 103 orang dan rawat inap di RSAS 14 orang (12 di Makkah, 2 di Jeddah).

Berdasarkan data Siskohat, total jamaah yang sedang dirawat ada 90, terdiri atas 87 dirawat di Makkah, 2 di Madinah, dan 1 di Jeddah. Untuk 74 dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) yaitu 72 KKHI Makkah, 2 KKHI Madinah, 15 di RSAS Makkah, dan 1 di RSAS Jeddah.

Sedangkan embarkasi yang masih berlang- sung proses pemberangkatannya ke Arab Saudi, ada embarkasi Padang/PDG, Palembang/PLM, Jakarta-Bekasi/ JKS, Solo/SOC, Surabaya/SUB, Balikpapan/ BPN dan Makasar/UPG.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, saat bertemu dengan tim Media Center Haji (MCH) di Jeddah, Rabu (29/6) menga- takan, pihaknya akan fokus pada pengiriman jamaah sesuai total kuota yang telah ditentukan

100.051 jamaah.

“Kita ingin melaksanakan secara optimal pengiriman jamaah. Kita ingin mengurangi kega- galan berangkat jamaah. Hari ini masih ada 5 jamaah haji khusus yang belum selesai proses visanya. Serta ada 90 orang haji reguler yang berganti-ganti dan kita cari penggantinya. Kita harapkan bisa mendekati 100 persen,” tuturnya.

“Karena kegagalan berangkat diluar kendali kita, misalnya jamaah yang sudah datang ke asra- ma kemudian sakit. Ada juga suami sakit, istrinya tidak jadi berangkat. Jadi sesuatu yang tidak bisa diganti saat itu juga. Jamaah cadangan kan butuh waktu 2-3 hari bahkan ada yang tidak siap,” ujarnya.

Dia mengimbau kepada jamaah Calhaj yang sudah tiba di Makkah, untuk menjaga kondisi kesehatannya agar tetap prima saat puncak haji.

“Kegiatan yang bersifat tambahan untuk diku- rangi, jangan karena mengejar ibadah tambahan itu kemudian pas puncak haji sakit atau kecapekan.

Imbauan-imbauan ini sudah terus kita lakukan oleh petugas-petugas kita ke seluruh jamaah,”

sebutnya. (h01) MEDAN (Waspada): Wali

Kota Medan Bobby Nasution bersama dengan sejumlah OPD, meluangkan waktu untuk me- ninjau bedah rumah di Lorong 6, Kelurahan Bagan Deli, Ke- camatan Medan Belawan, belum lama ini.

Selain ingin melihat sejauh mana pengerjaan bedah rumah yang telah dilakukan, peninjau- an juga dilakukan guna me- mastikan apakah rumah yang dibedah tersebut telah sesuai dengan ketentuan rumah layak huni.

Orang nomor satu di Pemko Medan ini tiba di lokasi sekira pukul 11:30 WIB. Didampingi Kadis Perumahan Kawasan Per- mukiman dan Penataan Ruang (PKP2R) Kota Medan Endar Sutan Lubis, Kadis Pekerjaan Umum (PU) Topan OP Ginting, Kadis Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Suryadi Panjaitan, Kadis Kebersihan dan Pertamanan SI Dongaran, dan Camat Medan Belawan Subhan Fajri, Bobby Nasution langsung memasuki Lorong 6 untuk melihat penger- jaan bedah rumah yang dilaku- kan.

Kehadiran Bobby Nasution disambut penuh gembira war- ga, terutama kaum ibu. Layak- nya ibu dengan anaknya, mere- ka pun menyampaikan sejum- lah keluhan, terutama persoalan banjir rob yang kerap menerpa.

Mereka berharap banjir rob da-

pat diatasi, sehingga masyarakat tenang dan nyaman dalam me- laksanakan aktivitas sehari-hari.

Menantu Presiden Joko Widodo itu mendengarkan semua kelu- han yang disampaikan warga dan berupaya mengatasinya.

Setelah itu, suami Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu mendatangi tiga rumah yang dalam proses pengerjaan. Keti- ga rumah itu masing-masing berukuran 3 x 12 meter, pemilik- nya tiga kakak beradik berstatus janda. Setelah mengecek kondisi ketiga rumah, Bobby Nasution mengingatkan agar pengerjaan yang dilakukan sesuai standar peraturan bagaimana rumah layak huni.

“Saya minta pengerjaan bedah rumah yang dilakukan harus sesuai dengan standar teknis dan pengerjaannya tidak boleh sembarangan, sehingga rumah yang dibedah ini nanti- nya benar-benar layak huni atau rumah sehat,” kata Bobby Nasu- tion mengingatkan seraya ber- jalan menuju rumah lainnya yang akan dibedah.

Bobby selanjutnya meng- ungkapkan, bedah rumah yang dilakukan merupakan salah satu upaya yang dilakukan Pem- ko Medan dalam menangani stunting. Sebab, kondisi rumah yang tidak layak huni menjadi salah satu penyebab terjadinya stunting. Di samping itu, ibedah rumah juga sebagai upaya untuk mengurangi pemukiman ku-

muh di Kota Medan.

Di Kelurahan Bagan Deli, kata Bobby, ada 12 rumah yang tidak layak huni dibedah, sehingga menjadi pemukiman yang layak huni. “Sebagai tahap awal, 12 rumah yang kita bedah.

Insya Allah, jumlah ini akan terus bertambah. Bedah rumah yang dilakukan ini sesuai dengan standar rumah layak huni atau rumah sehat,” tuturnya.

Kadis Pengendalian Pen- duduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Suryadi Panjaitan mengatakan, dengan adanya pembangunan rumah warga ini, ke depannya warga menjadi hidup lebih sehat. Ini juga diha- rapkan dapat menekan angka stunting karena salah satu pe- nyebab stunting adalah kondisi lingkungan hidup.

Sementara itu, Kadis PKP2R Kota Medan Endar Sutan Lubis menjelaskan, 12 rumah yang dibedah itu karena selama ini tidak memenuhi standar kese- hatan. Dari 12 rumah yang dibe- dah itu, jelasnya, 3 rumah tengah dalam proses pengerjaan.

“Kita prioritaskan dua ru- mah dulu selesai, sisanya me- nyusul. Kita targetkan kedua rumah itu selesai awal Juli ini,”

kata Endar seraya menambah- kan Presiden Joko Widodo yang akan menghadiri acara Hari Ke- luarga Nasional (Harganas) 2022 direncanakan akan meninjau kedua rumah yang telah selesai dibedah tersebut. (cbud)

Waspada/Ist

BOBBY NASUTION bersama OPD bertemu warga saat kunjungi lokasi bedah rumah di Bagan Deli.

Bobby Nasution Bersama OPD Tinjau Bedah Rumah

Medan Macat ....

Waspada, Jumat (1/7).

Akibat penutupan ruas jalan tersebut, dirinya mengaku kesulitan dan harus mutar jauh dari rumah ke ruko tempat usahanya.

‘’Bawa mobil gak mungkin, naik kereta (sepeda motor) harus mutar dengan jarak yang jauh,’’ sebut Haris yang mengaku sejak pagi hingga menjelang sore, belum satu pun pelanggan yang mampir ke tokonya.

Hal tersebut juga berimbas kepada para pedagang yang berjualan di Pasar Ikan Lama. ‘’Akses jalan ke Pasar Ikan Lama menuju Lapangan Merdeka ditutup,’’ katanya.

Pantauan Waspada, penutupan sejumlah ruas jalan di kawasan kota tua Kesawan dan Lapangan Merdeka dalam rangka Colourful Medan Carnival 2022 memeriahkan HUT ke-432 Kota Medan.

‘’Kenapa gak dibuat malam hari dan hari libur Minggu?,’’

tutur Yenni, karyawati salah satu perusahaan di Jl. Jend Ahmad Yani Medan.

Sementara, para pengguna jalan juga diresahkan dengan kemacetan panjang. Bahkan pengguna jalan tertahan di antrean panjang yang padat itu sampai berjam-jam.

Salah seorang pengguna jalan, A Lubis mengatakan, akibat kemacetan ini dirinya terpaksa gagal menuju ke tempat kerja.

‘’Saya terjebak macet sejak pukul 11:00 siang tadi, mulai dari Jl. Guru Patimpus simpang S Parman kemudian masuk ke Jl.

Nibung Raya. Dari Gatot Soebroto balik arah ke Jl. Sekip masuk Adam Malik juga macet lagi,” ujarnya kepada Waspada, Jumat (1/7).

Jelas ini sudah merugikan pengguna jalan, apalagi diketahui kemacetan ini terjadi bukan hanya karena adanya perubahan arus lalu lintas di 9 ruas jalan di Kota Medan, melainkan adanya perayaan HUT Kota Medan yang digelar menggunakan badan jalan tepatnya di Jl. Balai Kota Medan.

“Maunya jangan lah di badan jalan merayakan HUT kota Medan ini, kan kita punya banyak lapangan yang bisa digunakan,”

sebut Andi pengendara lainnya yang juga mengaku terjebak kemacetan berjam-berjam lamanya.

Sementara itu, terlihat dari traffic update bahwa kemacetan parah memang terjadi. Seperti Jl. Imam Bonjol, Letjen Soeprapto, kawasan Jl. Pemuda menuju Uniland, dan sejumlah jalan lainnya.

(m29/cbud)

Selama Armuzna ....

(konsumsinya) oleh Muasasah Asia Tenggara, mulai sejak ja- maah tiba di Armuzna sampai nanti kembali lagi ke hotel di Makkah. Jadi jatah makan se- benarnya bukan berhenti, ha- nya berganti saja,” ujar Khanif.

Jatah makanan dari Mua- sasah Asia Tenggara ini, khusus diberikan selama jamaah berada di Armuzna atau sejak 8-13 Zulhijah.

“Sama (katering dalam kemasan), menunya sesuai dengan kita. (Menu) Sudah kita kirim ke Muasasah,” sebut Khanif.

Menu yang telah dikirimkan PPIH ke Muassasah, adalah menu cita rasa nusantara seperti menu-menu makan saat jamaah berada di hotel. “Iya kita harapkan menu seperti itu citarasa Nusantara, tapi kita coba nanti lihat bagaimana mereka menyajikan makanan.

Total ada 16 kali makan selama Armuzna. Jamaah enggak usah khawatir,” tuturnya.

Sementara hingga saat ini dari 242 kelompok terbang (kloter), masih sekitar 26 kloter yang belum tiba di Arab Saudi. Total jamaah yang sudah tiba mencapai 82.437 jamaah.

“Alhamdulillah jamaah haji sudah berangsur-angsur tiba di Kota Makkah. Sampai dengan saat ini kurang lebih tinggal 10 persen. Hari ini juga ada kedatangan 7 kloter,” katanya. (h01)

FEVCI Gelar ....

Tomok,” katanya.

Dengan kegiatan ini, pihaknya mengaku turut mendukung perekonomian UMKM di Samosir, karena dari 300-an peserta yang ikut dalam rangkaian kegiatan seni dan budaya, akan terjadi transaksi jual beli merchandise khas Samosir.

Dijelaskan, akan dilaksanakan juga kegiatan bakti sosial dengan membagikan buku-buku pelajaran dan bacaan untuk siswa SD di beberapa sekolah di sekitar Samosir. Buku buku tersebut meru- pakan sumbangan anggota antara lain dari Chapter Solo sekitar 300 buku bacaan.

“Kegiatan lainnya yaitu menabur benih ikan di Danau Toba yang didukung oleh Balai Benih Provinsi Sumut, sekitar 3.000 ekor ikan yang nantinya kita ingin anak-anak yang akan menabur benih ikannya. Sehingga menjadi pengalaman baru bagi mereka terutama yang jauh jauh datang dari luar provinsi pernah menabur benih ikan di Danau Toba,” tutur Amir.

Kegiatan ini juga didukung oleh Pemprovsu dan Pemkab Samosir, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provsu dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Samosir. (m15)

Tabur Bunga ....

Kata dia, pengorbanan jasa para pahlawan harus senantiasa diingat, bagaimana mereka rela berkorban bagi bangsa dan negara.

Usai penaburan bunga, Waka Polda Sumut beserta ibu melak- sanakan pemberian tali asih kepada Purnawirawan Polri di Dermaga Kapal Mako Ditpolairud Polda Sumut.(m10)

Alasan Idul Adha ....

Adib lantas membeberkan ketinggian hilal pada akhir bulan Zulkaidah di Indonesia adalah antara 0 derajat 53 menit sampai 3 derajat 13 menit dengan elongasi antara 4,27 derajat sampai 4,97 derajat. Pada tanggal yang sama, kata Adib, posisi hilal di Arab Saudi lebih tinggi dari Indonesia. “Jadi kemungkinan hilal terlihat di Arab Saudi sangat besar,” ujarnya.

Pemerintah melalui Kementerian Agama telah menetapkan Hari Raya Idul Adha jatuh pada Minggu, 10 Juli 2022. Keputusan itu diambil berdasarkan hasil sidang Isbat penentuan awal bulan Zulhijah 1443 H yang dipimpin langsung Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi, Rabu (29/4) malam. Ketetapan ini berbeda dengan Arab Saudi yang menetapkan 10 Zulhijah 1443 H jatuh pada Sabtu, 9 Juli 2022. (cnni)

MEDAN ( Waspada): Se- banyak 188 Personel Polrestabes Medan, mendapat kenaikan pangkat setingkat pada momen HUT ke-76 Bhayangkara, di Lapangan Eks SPN Sampali Jl.

Bhayangkara Medan, Jumat (1/7).

“188 Personel Polrestabes yang mengikuti kenaikan pang- kat setingkat lebih tinggi, mulai dari bintara hingga perwira ter-

masuk golongan ASN,” ujar Kaporestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda.

Kapolrestabes mengharap- kan, seiring dengan kenaikan pangkat yang merupakan ama- nah bagi setiap personel, tentu- nya meningkatkan tanggung jawab bagi setiap personel dalam bertugas.

Kegiatan juga dilakukan dengan cara tradisi siram kem-

Waspada/Ist

KAPOLRESTABES Medan Kombes Pol. Valentino Alfa Tatareda menerima laporan korps kenaikan pangkat para bintara, perwira, dan ASN Polrestabes Medan, di lapangan eks SPN Sampali, Jumat (1/7).

188 Personel Polrestabes Naik Pangkat

bang dan siram massal dengan water Canon bagi personel yang mengikuti kenaikan pangkat.

Hadir dalam kegiatan itu, Wakapolrestabes Medan AKBP Dr. Yudhi Hery Setiawan SIK, MSi, Para Kabag, Kasat dan Kasi jajaran Polrestabes Medan. Para Kapolsek jajaran Polrestabes Medan, dan Ketua Bhayangkari dan anggota Bhayangkari ca- bang Kota besar Medan. (m27)

Waspada/Ist

TIM Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Petugas dan Layanan PPIH Arab Saudi.

Waspada/Ist

KEPALA Daker Makkah Mu- khammad Khanif.

MAKKAH (Waspada): Ke- menterian Agama (Kemenag) membuka diri terhadap kritik dan saran terkait kinerja petugas dan kualitas layanan. Untuk memudahkan, Kemenag telah menyiapkan saluran aduan secara online.

“Kami mengundang jamaah untuk menyampaikan kritik, saran, dan aduan melaluihaji 2022.kemenag.go.id,” tutur Ang- gota Tim Pemantauan dan Eva- luasi Kinerja Petugas dan Laya- nan Panitia Penyelenggara Iba- dah Haji (PPIH) Arab Saudi, Syal- tout, di Makkah, Kamis (30/6).

Menurutnya, saluran aduan online ini disiapkan untuk ja- maah dan petugas. Pengguna tinggal mengakses link haji2022.

kemenag.go.id, lalu mengisi form yang tersedia jika ingin

menyampaikan kritik, saran, aduan, dan informasi lainnya.

Layanan ini, kata Syaltout, dibuat untuk memastikan bah- wa standar pelayanan mini- mum yang diberikan kepada jamaah berjalan dengan baik.

Selain itu, saluran ini juga untuk memantau keluhan atau kom- plain yang disampaikan jamaah maupun petugas, atas kualitas layanan maupun kinerja pela- yanan.

“Untuk meningkatkan laya- nan, Kemenag tidak anti kritik.

Silakan kritik secara objektif untuk perbaikan, agar bisa dires- pon cepat. Sistem pelaporan dilakukan secara online. Server punya Kemenag,” ujar Syaltout.

Saran dan masukan dari jamaah atau petugas, akan ditampilkan dalam sebuah

dashboard khusus yang dipan- tau oleh tim secara berkala.

Aduan yang masuk, akan dive- rifikasi di lapangan dan selan- jutnya ditindaklanjuti untuk bisa segera diselesaikan.

“Saat di Madinah, masuk dalam dashboard kami adanya aduan dari salah satu jamaah asal embarkasi Solo atau SOC.

Saat itu aduan terkait kamar jamaah atau akomodasi. Tim langsung melakukan verifikasi dan ternyata memang factual, sehingga kita segera carikan solusi,” sebut Syaltout.

Aduan lainnya terkait petu- gas bimbingan ibadah (Bimbad).

Ada yang melaporkan bahwa petugas Bimbadnya kurang memberikan bimbingan, dan justru asyik beribadah sendiri.

(h01)

Kemenag Siapkan Saluran Online Aduan Kinerja Dan Layanan

Rakyat Miskin ....

Menurutnya, hal ini juga akan berdampak pada para pedagang eceran. Minawati khawatir para pedagang eceran ini bakal kesulitan dengan rencana tersebut.

Sebelumnya, PT. Pertamina akan mem- perketat pembelian LPG 3 Kg. Pengetatan pem- belian akan dilakukan dengan mewajibkan pem- beli untuk daftar terlebih dulu ke MyPerta-

mina.

Direktur Pemasaran Regional PT. Pertamina Patra Niaga (PPN) Mars Ega Legowo Putra mengatakan, langkah ini dilakukan untuk memastikan penyaluran subsidi LPG 3Kg bisa tepat sasaran.

Menurut Ega, kebijakan tersebut akan diber- lakukan menunggu pendaftaran BBM subsidi selesai di seluruh wilayah terlebih. (cnni)

(3)

WASPADA

Sabtu

2 Juli 2022

A3

K o t a Zhuhur ‘Ashar Magrib ‘Isya Imsak Shubuh Syuruq Medan 12:30 15:57 18:41 19:56 04:46 04:56 06:18 B. Aceh 12:44 16:11 18:58 20:13 04:56 05:06 06:28 Binjai 12:31 15:58 18:42 19:57 04:47 04:57 06:19 Bireuen 12:38 16:05 18:52 20:07 04:51 05:01 06:23 B. Pidie 12:38 16:05 18:50 20:05 04:52 05:02 06:24 G. Sitoli 12:35 16:01 18:41 19:56 04:55 05:05 06:26 K. Jahe 12:31 15:58 18:41 19:56 04:48 04:58 06:20 Kisaran 12:27 15:53 18:36 19:51 04:44 04:54 06:15 Kutacane 12:34 16:00 18:44 19:59 04:50 05:00 06:21 Langsa 12:33 16:00 18:45 20:00 04:47 04:57 06:19

K o t a Zhuhur ‘Ashar Magrib ‘Isya Imsak Shubuh Syuruq L.Seumawe 12:36 16:03 18:50 20:05 04:49 04:59 06:21 L. Pakam 12:30 15:56 18:40 19:55 04:46 04:56 06:17 Sei Rampah12:29 15:56 18:40 19:54 04:44 04:54 06:16 Meulaboh 12:40 16:07 18:52 20:07 04:55 05:05 06:27 P.Sidimpuan12:28 15:54 18:35 19:49 04:48 04:58 06:19 P. Siantar 12:29 15:55 18:38 19:53 04:46 04:56 06:18 Balige 12:29 15:55 18:37 19:52 04:47 04:57 06:19 R. Prapat 12:26 15:52 18:34 19:48 04:44 04:54 06:16 Sabang 12:44 16:11 18:58 20:13 04:55 05:05 06:27 Pandan 12:30 15:56 18:37 19:52 04:49 04:59 06:21

K o t a Zhuhur ‘Ashar Magrib ‘Isya Imsak Shubuh Syuruq Sibolga 12:30 15:56 18:37 19:52 04:49 04:59 06:21 Sidikalang 12:31 15:58 18:41 19:55 04:49 04:59 06:20 Sigli 12:41 16:08 18:55 20:10 04:53 05:03 06:26 Singkil 12:34 16:00 18:42 19:57 04:52 05:02 06:24 Stabat 12:31 15:58 18:42 19:57 04:47 04:57 06:18 Takengon 12:38 16:05 18:50 20:05 04:52 05:02 06:24 T.Balai 12:26 15:53 18:35 19:50 04:43 04:53 06:15 Tapaktuan 12:36 16:03 18:46 20:01 04:53 05:03 06:24 Tarutung 12:29 15:56 18:37 19:52 04:48 04:58 06:20 T.Tinggi 12:28 15:55 18:39 19:53 04:45 04:55 06:17

Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut

K o t a Zhuhur ‘Ashar Magrib ‘Isya Imsak Shubuh Syuruq

Panyabungan 12:27 15:53 18:33 19:47 04:48 04:58 06:19 Teluk Dalam 12:34 16:00 18:39 19:53 04:56 05:06 06:27 Salak 12:32 15:58 18:40 19:55 04:50 05:00 06:21 Limapuluh 12:27 15:54 18:37 19:52 04:44 04:54 06:16 Parapat 12:29 15:56 18:38 19:53 04:47 04:57 06:18 Tarutung 12:29 15.56 18.37 19.52 04.48 04:58 06:20 Gunung Tua 12:26 15:53 18:33 19:48 04:46 04:56 06:18 Sibuhuan 12:26 15:52 18:32 19:47 04:47 04:57 06:18 Lhoksukon 12:36 16:03 18:49 20:04 04:49 04:59 06:21

Sumatera Utara

Waspada/Hasuna Damanik

Areal lahan 257 hektare eks tanaman teh di Kebun Bah Butong yang sudah selesai dibersihkan alat berat direncanakan ditanami kelapa sawit.

Waspada/Ist

Baliho penolakan konversi teh ke sawit yang dipasang warga di dekat mess Sidamanik.

Surat klarifikasi PTPN 4.

Rencana Konversi Teh Ke Sawit Di Bah Butong

PTPN 4 Dinilai Lakukan Pembohongan

Warga menyebutkan, ren- cana penanaman kelapa sawit di atas lahan 257 hektare di Afdeling I Kebun Bah Butong sebagaimana disebutkan dalam surat klarifikasi pihak PTPN 4 kepada Koalisi Gerakan Simalu-

ngun Bersatu (poin 3) adalah yang saat ini sedang dilakukan penanaman kelapa sawit, bukan merupakan bagian dari lahan di Kebun Teh PTPN 4, melain- kan bersumber dari lahan ko- song milik PTPN 4. Pernyataan

tersebut dinilai sebagai bohong belaka.

Padahal, menurut warga yang tinggal di sekitar lahan ter- sebut, sesungguhnya lahan 257 hektare itu adalah areal tana- man teh, bukan lahan kosong.

Sehingga apa yang disebutkan dalam surat klarifikasi di poin tiga itu adalah tidak benar.

“Pihak PTPN 4 jelas melaku- kan pembohongan publik. Areal lahan seluas 257 hektare itu juga merupakan areal tanaman teh, bukan areal kosong atau kelapa sawit,” ujar O. Simbolon, tokoh ma-

syarakat Sidamanik, kepada Was- pada melalui selular, Jumat (1/7).

Menurut Simbolon, pihak Direktur atau manajemen PTPN 4 ‘ngawur’ kalau menyatakan lahan itu bukan areal tanaman teh. Justru masyarakat berangga- pan bahwa Direktur Sucipto Pra- yitno menandatangani surat yang sama sekali tidak dipahaminya.

“Direktur PTPN 4 ‘ngawur’

dan gagal paham. Dia menanda- tangani surat dan menceritakan sesuatu yang tidak dipahami- nya,” kata Simbolon yang ber- profesi sebagai pengacara.

Sebagai putra daerah yang mengetahui persis tentang lahan tersebut, Simbolon menegaskan bahwa obyek yang sedang ditraktor itu jelas bekas tanaman teh. Namun karena ada pembiaran, maka tanaman teh menjadi terlantar hingga terlihat seperti hutan.

“Kini lahan tanaman teh itu diklaim PTPN 4 sebagai lahan kosong yang akan ditanami kelapa sawit. Disinilah letaknya maka saya katakan pihak Direk- tur PTPN 4 melakukan pembo- hongan publik, dan pantas digugat,” sebut Simbolon.

Selain itu, adanya pernya- taan pihak PTPN 4 yang menga- takan lahan tersebut ditanam kelapa sawit agar terbebas dari

penggarapan, menurut Simbo- lon, itu hanya kamuflase atau pengelabuan saja, agar pe- merintah merasa prihatin dan membenarkan tindakan pihak PTPN 4 mengganti tanaman teh ke sawit.

“Harusnya yang dicari akar masalahnya, kenapa lahan itu digarap (kalau benar). Saya pikir kalau lahan itu terawat dengan baik, tidak ada jalan atau warga yang berani melakukan peng- garapan. Kan lahannya semak terlantar, sehingga memungkin- kan untuk digarap. Itu pun saya dengar yang menggarap adalah beberapa karyawan PTPN 4 juga, dijadikan tempat mena- nam ubi dan jagung. Bukan untuk dikuasai atau dijual,” ujar Simbolon.

Dia mengatakan, pihaknya bersama warga Sidamanik akan terus ‘melawan’ dan menolak rencana konversi tanaman teh ke sawit. Warga sudah sepakat akan mendirikan posko untuk menghempang penanaman teh ke sawit. Selain itu, warga juga akan melakukan gugatan hukum terkait pembohongan publik yang dilakukan pihak manajemen PTPN 4.

Penolakan terhadap ren- cana konversi tanaman teh ke sawit terus mengalir dan men-

dapat dukungan dari berbagai pihak. Bahkan, berbagai elemen masyarakat, baik penduduk setempat maupun anak perantau juga menolak rencana PTPN 4 tersebut. Penolakan dilakukan dengan berbagai cara, termasuk melakukan aksi unjukrasa ke kantor bupati, DPRD Simalu- ngun, kantor PTPN 4 Bah Butong hingga di areal lahan yang akan dijadikan tanaman sawit.

Sedangkan alasan penola- kan warga disebutkan, pergan- tian atau konversi tanaman teh ke sawit dapat merusak lingku- ngan, menyebabkan banjir sebagaimana yang terjadi di beberapa tempat seperti di Kebun Marjandi, Bah Birong Ulu dan Balimbingan. Sekitar kawasan kebun dimaksud menjadi langganan banjir pasca konversi tanaman teh ke sawit beberapa tahun silam.

Sementara, pihak PTPN 4 m e l a l u i M a n a j e r K e b u n Sidamanik, Hwin Dwi Putra y a n g c o b a d i k o n f i r m a s i Wa s p a d a m e l a l u i p e s a n WhatsApp, Jumat (1/7), tidak mau berkomentar terkait rencana penanaman kelapa sawit di areal 257 Kebun Bah Butong. “ Maaf pak, langsung saja ke Humas,” jawab Hwin lewat WhatsApp.(a27/I)

SIMALUNGUN ( Waspada): Masyarakat Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun menilai pihak manajemen PTPN 4 telah melakukan pembohongan publik tentang rencana penanaman kelapa sawit di areal lahan seluas 257 hektare di Afdeling I Kebun Bah Butong, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun.

KOTAPINANG (Waspada) : Mewabahnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) serta Lumphy Skin Dissae (LSD) pada hewan ternak khususnya sapi, membuat masyarakat di Kab. Labusel kebingungan untuk berkurban pada Idul Adha nanti.

Pasalnya, panitia kurban di sejumlah pemu- kiman masyarakat menolak untuk mengelola kurban, karena khawatir terhadap penyakit yang tengah mewabah tersebut.

“Nggak tahu mau kurban di mana, karena yang biasa menghimpun dana untuk pembelian hewan kurban sekaligus panitia penyembelihan di sini menolak. Mereka khawatir penyakit yang mewabah pada lembu saat ini, nanti jadi masa- lah,” kata Linawati, 59, warga Lingkungan VI, Kel.

Kotapinang, Kec. Kotapinang, Jumat (1/7).

Hal senada diutarakan M. Jahir, warga Ling- kungan Kalapane, Kel. Kotapinang. Menurutnya, panitia khawatir untuk menyembelih hewan kurban, karena tidak ada jaminan terhadap kesehatan hewan yang akan dikurban.

Kondisi tersebut berdampak pada menu- runnya omzet penjualan sejumlah penyedia

Mesin ATM Diganjal Dengan Tusuk Gigi

Satu Ditangkap, Satu Buron

Waspada/Edward Limbong

KANIT Rreskrim Polsek Tanjung Morawa Iptu OJ Samosir saat menginterogasi tersangka.

DELISERDANG (Waspada):

Personel unit Reskrim Polsek Tanjungmorawa menangkap seorang pelaku pencurian dengan modus mengganjal mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dengan menggunakan tusuk gigi. Sedangkan seorang temannya hingga kini masih diburon.

“Modus pencuriannya mengganjal mesin ATM dengan tusuk gigi dan berpura-pura membantu korban, lalu meng- ganti ATM korban,” kata Kapol- sek Tanjung Morawa AKP Fir- daus Kemit melalui Kanit Res- krim Polsek Tanjungmorawa Iptu OJ Samosir, Kamis (30/6), di Mapolsek Tamora.

OJ Samosir menjelaskan, yang menjadi korban adalah Janu, 34, warga Gg. Meranti, Dusun 3B, Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjungmorawa.

Insiden itu berlangsung saat

korban sedang menarik uang tunai di ruangan ATM Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Dusun IV, Desa Buntu Bedimbar, Kecamatan Tanjung- morawa pada Jumat (24/6).

Saat itu tersangka berinisial HH, warga Jl. Selambo, Keca- matan Medan Amplas Kota Medan telah menunggu di lokasi.

“Saat itu, Janu hendak mengambil uang di mesin ATM yang berada di komplek SPBU.

Karena kartu ATM tidak bisa masuk ke dalam mesin ATM, dia dibantu pria lain (tersangka HH) untuk memasukkan kartu ATM nya. Namun saat mema- sukkan pin, nomornya tetap salah hingga 3 kali. Selanjutnya korban pergi ke bank dan mengetahui bahwa saldonya sudah berkurang Rp500 ribu.

Ternyata kartu ATM sudah ditukar oleh pelaku,” ujarnya.

K e m u d i a n , l a n j u t O J

Samosir, setelah melihat rekaman CCTV pada mesin ATM itu, korban mencurigai pria yang berpura-pura menolong.

Selanjutnya dia membuat laporan pengaduan ke Polsek Tanjungmorawa. Namun saat melakukan olah TKP di areal SPBU tersebut, ternyata ter- sangka HH berada di lokasi dan hendak mencuri uang pemilik ATM yang lain.

Menurut OJ Samosir, dalam pemeriksaan, tersangka HH mengaku memasukkan tusuk gigi yang telah dimodifikasi ke dalam lubang mesin ATM. Saat tersangka tidak bisa memasuk- kan kartu ATM, dia berpura- pura membantu, namun me- nukar kartu ATM dengan ATM yang sudah dipersiapkannya.

Setelah itu, tersangka mencabut tusuk gigi yang terganjal serta menghapal nomor pin yang dimasukkan pemilik ATM.

“Tersangka HH mengaku saat beraksi mengganti kartu ATM orang lain. Dia dibantu temannya, sedangkan hasil pencurian uang itu dibaginya,”

ungkap OJ Samosir.

Dalam kasus itu, Polsek Tanjungmorawa mengamankan barang bukti tusuk gigi, uang tunai Rp34.000, 9 kartu ATM, b u k u r e k e n i n g B R I d a n potongan gergaji besi. (a16/C)

Warga Labusel Bingung Berkurban

hewan kurban. Nurman Hasibuan, 35, penyedia hewan kurban warga Desa Mandalasena, Kec.

Silangkitang mengatakan, biasanya setiap Idul Adha dapat menjual 10 hingga 15 ekor sapi, namun sekarang jauh menurun.

“Idul Adha tinggal beberapa hari lagi, hewan kurban yang terjual masih berkisar 3 ekor. Permin- taan jauh menurun karena PMK dan LSD,” katanya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Labusel, Azaman yang dikonfirmasi mengatakan, hingga kini belum ada penularan PMK yang menimpa hewan ternak berkaki empat di Kab. Labusel.

Menurutnya, kalau pun ada, saat ini hanya kasus LSD, namun tidak menular kepada manusia.

“Belum ada PMK di Kab. Labusel. Kondisi hewan ternak kita masih aman,” katanya.

Plt. Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial Setdakab Labusel Cintra mengatakan, meskipun saat ini PMK dan LSD pada hewan ternak mewabah, namun Pemkab tetap melakukan penyembelihan hewan kurban. Menurutnya, hewan yang disembelih merupakan kurban para ASN. (a23/B)

Sungai Sei Rampah Dinormalisasi

Waspada/Ist

BUPATI Sergai Darma Wijaya didampingi Kepala DPMP2TSP Sergai Reza Firmansyah, Kades Sei Rejo Muliono saat menininjau sungai dan bantaran sungai Sei Belutu yang selesai dinormalisasi di Dusun I Kampung Pulo, Desa Sei Rejo, Kec. Sei Rampah, Kamis (30/6).

SEIRAMPAH (Waspada) : Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya meninjau normalisasi sungai Sei Belutu persisnya di bantaran Sungai Sei Rampah, Dusun I Kampung Pulo, Desa Sei Rejo, Kec. Sei Rampah, Ser- dang Bedagai, Kamis (30/6).

Hasil normalisasi telah mem- bentuk bantaran yang tertata rapi yang ke depan cukup ber- potensi dijadikan objek wisata Sungai khususnya di Dusun I Kampung Pulo, Desa Sei Rejo, Kec. Sei Rampah, Kab. Sergai.

Meski Darma Wijaya yang akrab disapa bang Wiwik meski baru tiba dari Jakarta, namun menyempatkan diri langsung menemui masyarakat yang ting- gal di sekitar bantaran sungai.

“Kami tidak menyangka yang datang itu adalah Bupati Sergai, karena penampilannya sangat sederhana, pakaian yang dikenakan juga terlihat biasa saja, sungguh mengejutkan Bupati Darma Wijaya langsung menginjakkan kaki di Dusun I, Desa Sei Rejo”, ujar Usman, 64, warga sekitar.

Diakui warga sekitar, bahwa derita mereka mulai berkurang sejak sungai dinormalisasi, sebelum dinormalisasi setiap air laut pasang dan hujan satu hari saja sudah banjir, namun sekarang, ungkap warga, sejak dinormalisasi khawatir banjir tidak ada lagi.

Pernyataan senada disampaikan Budi , 53, yang turut bahagia, di mana bantaran Sungai Sei Rampah di Dusun I, Desa Sei Rejo bisa dijadikan sebagai objek wisata, tentunya akan memberikan peluang bagi masyarakat sekitar untuk bekerja dan meningkatkan perekonomian pasca Pandemi Covid-19.

Terus terang lanjut Budi, saat ini dirinya dan keluarga sudah bisa nyenyak tidur ketika cuaca hujan, sebab, selama ini perasaan terus dihantui dengan banjir ketika hujan datang, namun sejak dinormalisasi sungai ini, banjir mulai menjauh.

Bupati Sergai didampingi Kepala DPMP2TSP Sergai Reza Firmansyah, Kades Sei Rejo Muliono, Pengacara Ismet Lubis SH, dan tokoh masyarakat

Warianto dan Sukisno usai mengarungi aliran sungai Sei Belutu di Desa Sei Rejo menggunakan kapal nelayan menuturkan sendemen yang ada di dalam sungai ini akan dilakukan pengangkatan sebanyak 2 kali, dengan tujuan agar bantaran tersebut benar-benar kokoh sehingga tidak mudah terjadi abrasi.

Ditambah bupati, penanaman pohon bunga Tabebuya juga salah satu langkah yang baik untuk menambah keindahan dan mencegah terjadinya abrasi.

Menurut bupati, normalisasi ini tidak meng- gunakan dana APBD, namun hasil gotong royong dari gabungan 20 perusahaan di Sergai bersumber dari dana CSR (Corporate Social Responsibility) dengan panjang sungai yang dinormalisasi sudah hampir mencapai lebih kurang 6 kilometer.

Bupati Sergai juga berharap normalisasi ini mampu mengantisipasi keresahan banjir yang kerap dialami oleh masyarakat, khususnya masyarakat Kec. Sei Rampah dan Kec. Tanjung Beringin.

Kades Sei Rejo Muliono mengucapkan banyak terima kasih kepada Bupati Sergai yang telah menormalisasi sungai Sei Rampah yang ada di Sei Rejo, diperkirakan hampir mencapai 20 tahun tidak pernah dinormalisasi. (a15/B)

Perbaikan Jalan Rusak

Mimpi Masyarakat Sei Bamban Terwujud

SEIBAMBAN (Waspada) : Belasan tahun mimpi warga Desa Pon dan Desa Pengga- langan, Kec. Sei Bamban, Kab.

Serdang Bedagai, terkait pembangunan jalan akhirnya terwujud.

Terwujudnya impian warga tersebut setelah jalan umum Desa Pon menuju Bakaran Batu Desa Penggalangan, Kec. Sei Bamban segera diperbaiki.

Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai segera mela- kukan pekerjaan pembangunan peningkatan jalan di kawasan tersebut.

Demikian disampaikan Wakil Bupati Sergai Adlin Tambunan didampingi Kepala Dinas PUPR Sergai Johan Sinaga, Kepala Desa Penggalangan Hasan Basri saat meninjau progress peme- liharaan ruas jalan Kampong Pon-jalan Bakaran Batu, Kecamatan Sei Bamban, Kamis (30/6) sore.

“Pemkab Serdang Bedagai akan segera memperbaiki jalan Kampung Pon- Jalan Bakaran Batu, Kecamatan Sei Bamban, sepanjang 2.444 meter dengan lebar 4 meter. Perbaikan dila- kukan menggunakan Dana

Alokasi Khusus Tahun Angga- ran 2022,” ungkap Adlin Tambunan.

Wabup juga meminta maaf kepada warga yang merasa terganggu akibat proses pem- bangunan.

“Diperkirakan dalam bebe- rapa bulan ini jalan akan berabu karena kita juga membangun drainasenya sepanjang 680 meter, sehingga material ke- rukan mungkin akan meng- ganggu bapak ibu sekalian, harap dimaklumi,” ujar Adlin Tambu- nan kepada warga sekitar.

Santun Sihombing, warga

Dusun IV, Desa Penggalangan, Kec. Sei Bamban mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Serdang Bedagai Dharma Wijaya dan Adlin Tam- bunan yang sudah memperhati- kan jalan di Desa Penggalangan.

“Selaku warga di Desa Peng- galangan, sangat bersyukur kami jalan ini dibangun, jika bisa secepatnya jalan ini dibangun karena kondisi jalan ini sudah sangat merisaukan,” jelas Santun Sihombing.

Dia mengaku jika jalan ini sudah rusak sejak tahun 2000, sudah 20 tahunan jalan ini rusak

dam belum pernah diperbaiki.

“Bahkan kami sempat melakukan aksi menanam pohon pisang untuk meminta perbaikan jalan, akhirnya dijawab pemerintah, kami ucapkan terima kasih,” tandas Santun Sihombing.

Selain memperbaiki jalan, Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai juga akan melakukan rehabilitasi jembatan peng- hubung ruas jalan Kampung Pon-Jalan bakaran Batu (Sim- pang Kelapa Tinggi) Kec. Sei Bamban sepanjang 9 meter x 5 meter. (a15/B)

Referensi

Dokumen terkait

Pantauan Waspada, Rabu 28/4, pos petugas pemeriksaan surat bebas Covid-19 untuk memeriksa warga yang akan mudik jelang dan pasca Idul Fitri 1442 H pada 5-17 Mei 2021 didirikan

Kerja sama ini dilakukan untuk meningkatkan sumber daya yang ada karena akan terjadi pertukaran informasi,” sebutnya.Disebutkannya dalam presentasi, USU telah melakukan kerja

Selain itu, kita juga berdoa bersama, agar banjir tidak me- luas dan yang terdampak banjir bisa tabah dan lebih meningkat ketaqwaan dan tidak mengeluh, sebab bisa saja Allah

Agus Susanto Manajer PKS Sei Silau menam- bahkan “Bantuan batu pitrun ini kami harapkan dapat membantu banyak pihak, bukan hanya masyarakat sekitar Buntu Pane juga masyarakat

Indonesia termasuk yang kena aturan sangat berat itu karena jamaahnya harus melalui negara lain (ketiga) yang kondisi pandemi Covid-19 sudah dapat ditangani dengan baik alias

Di mana, sebelumnya petugas telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar pada saat PPKM Darurat, tidak ada yang membuka toko terutama yang non esensial.. Kapolsek menegaskan,

Calon peserta lelang diwajibkan untuk melihat, membaca dokumen bukti kepemilikan serta dokumen lainnya yang berkaitan dengan objek lelang, melihat kondisi fisik objek lelang

Para guru perintis siap terbang ini perlu diterjunkan pada kantong-kantong lokasi yang jauh dari kota dan’tersulit’ dari aspek komunikasi maupun sarana antarlintas kota.Mereka