• Tidak ada hasil yang ditemukan

Demi Kebenaran Dan Keadilan WASPADA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Demi Kebenaran Dan Keadilan WASPADA"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

W

WASPADA

Demi Kebenaran Dan Keadilan

Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999)

Serampang Serampang

SABTU, Wage, 17 Juli 2021/7 Dzulhijah 1442 H Terbit 16 Halaman

ISSN: 0215-3017

Ada-ada Saja

Lanjut ke hal A2 kol. 4

- Makin hajab kita ya...?!?

- He...he...he...

Ngaku Kebal, Malah Dimakamkan

SEORANG pria bernama Bernardo Alvarez di Filipina yang mengaku kebal terhadap bisa ular, meninggal setelah lidahnya digigit ular kobra yang ia cium.

Kisah bermula saat pria 62 tahun itu menangkap Kobra Filipina Utara yang

No: 27077 Tahun Ke-74

Lanjut ke hal A2 kol. 1

Lanjut ke hal A2 kol. 1

“Tidak seorang hamba pun yang diserahi oleh Allah untuk mengurusi rakyat, lalu tidak menjalankan urusan- nya itu dengan penuh loyalitas, kecuali dia tidak akan mencium bau Surga” (HR. Buhari)

SEKARANG ini banyak pemimpin yang galau dalam

Al Bayan

Lanjut ke hal A2 kol. 1

Pemimpin Plin Plan

Oleh: Dr Nada Sukri Pane

Waqt News

WARGA melaksanakan shalat Jumat terakhir sebelum dimulainya musim haji yang jatuh pada 18 Juli. Masjidil haram mulai ditutup untuk umum pada Jumat (16/7/2021).

Masjidil Haram Ditutup Untuk Umum

MAKKAH, Arab Saudi (Waspada): Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengumumkan penghentian pemberian izin shalat di Masjidil Haram bagi jamaah umum mulai Jumat (16/7/2021).

Dilansir Saudi Gazette, penutupan ini merupakan bagian dari persiapan

AP

BANJIR yang melanda Jerman, Belgia, dan Belanda hingga Jumat (16/7/

2021) telah menewaskan 90 orang lebih. Sementara puluhan lainnya masih dinyatakan hilang.

Banjir Di Eropa, 90 Lebih Tewas

BERLIN, Jerman (Waspada): Jumlah korban tewas akibat banjir besar yang melanda Jerman, Belgia, dan Belanda, hingga Jumat (16/7/2021) telah mencapai 90 orang lebih. Sementara, ratusan lainnya masih dinyatakan hilang.

Otoritas Negara Bagian Rhineland-Palatinate di Jerman menegaskan

Lanjut ke hal A2 kol. 6 Lanjut ke hal A2 kol. 6

JAKARTA (Waspada): Kasus harian kematian terpapar virus corona (Covid-19) di Indonesia me- lonjak hingga tembus 1.205 jiwa, Jumat (16/7).

Dengan adanya penambahan itu, jumlah total yang meninggal 71.397 orang.

YOGYAKARTA (Waspada): PMK Muhadjir Effen- dy mengabarkan, Pemberlakuan Pembatasan Ke- giatan Masyarakat (PPKM) darurat akan diperpan- jang hingga akhir Juli.

Dijelaskan Muhadjir, perpanjangan PPKM Darurat untuk

PPKM Darurat Diperpanjang

Kematian Covid Tembus 1.205

Waspada/Andy Aditya

PETUGAS memeriksa suhu tubuh jamaah yang akan menunaikan shalat Jumat di Masjid Raya Al Mashun Medan, Jumat (16/7). Penerapan protokol kesehatan Covid-19 di masa PPKM Darurat di kota ini diperketat.

Dari data Satgas Covid-19, Jumat (16/7), tercatat kasus ha- rian positif Covid-19 bertam- bah 54.000 kasus. Jumlah total yang terpapar Virus Corona mencapai 2.780.803 orang.

Selain itu, kasus sembuh ha- rian bertambah 28.079 orang, sehingga total pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh mencapai 2.204.491 orang.

Lanjut ke hal A2 kol. 6 Lanjut ke hal A2 kol. 6

menekan penularan virus coro- na (Covid-19) itu sudah diputus- kan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam Rapat Kabinet Terbatas (Ratas).

“Tadi rapat kabinet terbatas

yang saya ikuti waktu saya di Sukoharjo, sudah diputuskan oleh Bapak Presiden, dilanjut- kan sampai akhir Juli, sampai

MEDAN (Waspada): 12 ka- bupaten/kota (daerah) di Su- mut, sejak tanggal 15 Juli 2012, ditetapkan masuk dalam kate- gori level 3 situasi pandemi Co- vid-19. Karenanya, Gubsu Edy Rahmayadi meminta para ke- pala daerah lebih meningkatkan lagi penanganan penyebaran Covid-19.

Adapun ke 12 kabupaten/

kota itu Kab. Deliserdang, Sima- lungun, Karo, Tapanuli Utara, Pakpak Bharat, Serdangbedagai,

Hubanghasundutan, Kota Pe- matangsiantar, Binjai, Padang- sidimpuan, Tebingtinggi, dan Nias.

Masuknya 12 kabupten/kota itu dalam katagori level 3 dike- tahui dari rapat dengan 12 kepala daerah secara virtual dari rumah dinas Gubsu, Jumat (16/7).

Melalui rapat itu, Gubsu Edy Rahmayadi meminta 12 ke- pala daerah melakukan pe- nanganan ekstra untuk menu- runkan angka penyebaran Co-

vid-19. “Dengan segala hormat, saya meminta penanganan penyebaran Covid-19 lebih di- tingkatkan lagi. Kita tidak ingin ada lagi daerah yang naik ke level 4,” katanya.

Di rapat itu terungkap, per tanggal 15 Juli 2021 ada penam- bahan kasus Covid-19 yang signifikan di 12 daerah tersebut.

Di Deliserdang bertambah 182 kasus, Simalungun 50 kasus, JAKARTA (Waspada): Wakil

Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DPR RI Su- kamta, meminta pemerintah jujur soal kondisi terkini pan- demi Covid-19 di Indonesia.

“Pemerintah harus jujur jangan meracuni pemikiran rakyat bahwa Indonesia baik- baik saja,” demikian pernyataan Sukamta dalam rilisnya kepada wartawan, Jumat (16/7).

Kata dia, kejujuran peme-

rintah dalam memaparkan kondisi terkini pandemi Covid- 19 di Indonesia dibutuhkan, untuk mengambil langkah- langkah penanganan yang lebih strategis, bukan hanya sekedar kegiatan seremonial belaka.

Pasalnya, sebut dia, fakta di lapangan menggambarkan bahwa kondisi pandemi Covid- 19 di Indonesia lebih dari seta- hun ini sedang dalam keadaan yang tidak baik.

“Jangan terus menerus me- mainkan psikologi rakyat, membuat framing dengan statement-statement yang me- nyebutkan bahwa ‘kasus Covid- 19 bisa dikendalikan, Indonesia baik-baik saja’,” ujar Sukamta.

Menurut Sukamta, gamba- ran itu terlihat dari kesulitan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang

Lanjut ke hal A2 kol. 4 Lanjut ke hal A2 kol. 4

Lanjut ke hal A2 kol. 6 Lanjut ke hal A2 kol. 1

Kasus 2.780.803

Sembuh 2.204.491

Meninggal 71.397

Covid-19 Di Indonesia

Covid-19 Di Sumut

Kasus 41.780

Sembuh 34.778

Meninggal 1.282

Sumber: Worldometers; Covid19.go.id & covid19.sumutprov.go.id (16/7/2021) 21.00 WIB

Meninggal 4.086.154 Kasus

189.911.357

Sembuh 173.268.829

Covid-19 Di Dunia

Covid-19 Di Aceh

Kasus 20.812

Sembuh 16.023

Meninggal 901

Antara

BNNP ACEH AMANKAN PULUHAN BUNGKU- SAN SABU-SABU: Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh Brigjen Pol Heru Pranoto (dua kanan) memperlihatkan barang bukti narkotika jenis sabu-sabu di Banda Aceh, Aceh, Jumat (16/7). BNNP Aceh mengamankan seorang tersangka dan menggagalkan peredaran 30 bungkusan sabu-sabu seberat 31,4 kilogram dari Malaysia.

Antara

WARGA MISKIN JAKARTA BERTAMBAH: Warga memandang permukiman padat penduduk tepi Sungai Ciliwung di Kampung Melayu, Jakarta, Jumat (16/7/2021). Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah warga berkategori miskin di Jakarta bertambah dari 496.840 orang pada September 2020 menjadi 501.920 orang pada Maret 2021 atau 4,72 persen dari total penduduk Ibu Kota.

5 Hari PPKM,

Aceh Jadi Zona Hijau

BANDA ACEH (Waspada): Setelah lima hari penerapan PPKM Mikro di Aceh, hasilnya positif. Enam daerah di Aceh dikategorikan zona hijau penerapan protokol kesehatan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Aceh.

Masyarakat yang memakai masker, menjaga jarak dan meng- hindari kerumunan, mencapai 91 persen lebih. Sementara itu, Kasus Covid-19 bertambah 63 orang, sembuh 50 orang, dan

Sumut Positif Naik 937

MEDAN (waspada): Pertambahan jumlah kasus Covid-19 masih terjadi di Provinsi Sumatera Utara, bahkan mengalami kenaikan hingga 937 orang. Hal ini dapat dilihat dari kasus baru bertambah 937 orang, angka kesembuhan 175 orang, meninggal 9 orang.

Informasi yang diperoleh dari BNPB RI berdasarkan sumber data Kemenkes RI, Jumat (16/7), dari penambahan itu sehingga kasus positif di Sumut mencapai 42.717 orang. Sedangkan kasus kesembuhan bertambah 175 orang, hingga yang sudah dinyatakan sembuh berjumlah 34.955 orang.

Waspada/Andy Aditya

SEPI: Ruas Jl. Halat yang biasa ramai tampak sepi seiring pelaksanaan PPKM Darurat di Kota Medan, Jumat (16/7) sekira pukul 19.00 WIB. Pemerintah pusat menyatakan PPKM Darurat diperpanjang hingga akhir Juli 2021.

MUI Minta Tidak Bubarkan Jamaah Shalat Idul Adha

MEDAN (Waspada): Ketua Umum Maje- lis Ulama Indonesia Sumatera Utara (MUI SU) Dr. H. Maratua Simajuntak, meminta agar Satgas Covid di Sumut, tidak membu- barkan jamaah yang melaksanakan Shalat Idul Adha pada Selasa 20 Juli mendatang.

“Ya, MUI dengan tegas meminta tidak ada pembubaran saat pelaksanaan shalat Id, sebab pasti tetap ada umat Islam yang melaksanakan shalat Id,” kata Maratua Simajuntak, Jumat (16/7).

Pada dasarnya, kata Maratua, MUI Su- mut sejalan dengan fatwa MUI Pusat dan pemerintah tentang pelaksanaan ibadah shalat Id. Dimana, dalam fatwa MUI Pusat tentang pelaksanaan ibadah, bahwa:

1. Aktivitas ibadah di masjid, mushala dan tempat ibadah publik yang bersifat

200 Wartawan Positif

6 Meninggal

JAKARTA (Waspada): Sama halnya dengan tenaga kesehatan, profesi wartawan sangat besar risiko terpapar Covid-19, utamanya saat meliput penanganan Covid-19 di la- pangan.

Ketua Satgas Covid-19 Wartawan menga- takan, pada Kamis 15 Juli 2021, lebih dari 200 wartawan dari Jakarta dan sekitarnya terkonfirmasi positif Covid-19. Dari jumlah itu, enam orang meninggal dunia karena Covid-19.

Para wartawan yang meninggal adalah Yoni (Surya), Ida (Kompas), Ivan (Tempo), Hari (Tempo), Gatot (Antara TV), Nanda Prananda (Rakyat Merdeka).

“Data tersebut, terungkap dalam rapat antara Wagub DKI Jakarta Ariza Patria dengan para wartawan pada Kamis siang,” sebut Hasan.

Pemerintah Harus Jujur Soal

Pandemi, Jangan Racuni Rakyat

Waspada/Ist

GUBSU Edy Rahmayadi didampingi Wagubsu Musa Rajekshah dan Kadis Kominfo Irman Oemar, memberikan pejelasan kepada wartawan, usai pelaksanaan rapat secara virtual dengan 12 kepala daerah.

12 Daerah Di Sumut

Level 3 Pandemi Covid

(2)

Berita Utama WASPADA

17 Juli 2021Sabtu

A2

Al Bayan ....

mengahadapi berbagai permasalah. Jika masalah kecil, mungkin dapat diatasi dengan tenang, tapi jika masalah berat, seperti virus corona, maka banyak pemimpin yang seperti kebingungan.

Kadang jadi plin-plan mengambil kebijakan.

Senin dibolehkan Selasa tidak. Minggu ini bilang haram, minggu depan bilang halal, pagi kedele sore tempe?!

Pemimpin plin-plan dapat menimbulkan kekacauan di masyarakat. Apalagi objek perma- salaha yang berhubungan dengan umat Islam.

Karena hukum Allah buat umat Islam tak dapat diubah sembarangan demi berbagai kepen- tingan.

“Maka apakah kiranya jika kamu berkua- sa kamu akan membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan hubungan kekeluarga- an?” (QS. Muhammad: 22).

Ada tiga hal yang harus dilakukan agar ter- hindar dari pemimpin plin-plan pertama, diren- canakan. Seorang pemimpin mengambil sebuah kebijakan, hendaklah dalam suasana tenang.

Sebaiknya meminta pendapat sebelum menjadi keputusan. Karena sebuah masalah baik di mata kita belum tentu dengan orang.

Pemimpin hendaklah bersabar merencana- kan kebijakan. Menerima berbagai kritik sebagai masukan. Merencanakan secara matang dengan melihat berbagai kemungkinan. ”Boleh jadi kamu

membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui”

(QS. Al-Baqarah: 216).

Kedua, istiqamah (tetap pendirian). Seorang pemimpin sebaiknya tetap hati, kukuh melak- sanakan suatu kebijakan. Hendaklah melaksana- kan jalannya kepemimpinan sepenuh hati.

Istiqamah menempati semua janji, tidak berdusta dan tidak berkhianat. “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar” (QS. At-Taubah: 119).

Ketiga, bertanggungjawab. Siap menerima berbagai resiko dari kebijakan yang telah diluncur- kan. Pemimpin yang telah mengeluarkan kebija- kan, jangan lagi ragu dengan kebermanfaatn kebijakan tersebut. Tak akan berubah meng- hadapi kritik.

Dalam menyosialisasikan sebuah kebija- kan sebaiknya seorang pemimpin berkomunika- si dengan memenuhi standar komunikasi Islam.

Disampaikan dengan komunikasi tidak kasar, lembut dan sopan. Jangan ada lagi mengeluarkan kebijakan plin-plan hanya karena takut pada atasan. Karena “sekali lancung ke ujian seumur hidup orang tak percaya.”

(Guru SMAN 16 Medan, Alumni Program Doktor PEDI UIN SU)

Ada-ada Saja ....

mematikan di kota Mangaldan, provinsi Pangasinan pada 9 Juli, beberapa saat sebelum kematiannya.

Menurut laporan, pawang berjuluk ‘Manusia Ular’ itu men- dapat sorak-sorai dari tetangga saat ia menangkap reptil licin tersebut di depan kerumunan yang mengagumi aksinya.

Tapi, saat dia memamerkan ular itu kepada penonton, Bernardo memegang ular kobra itu terlalu dekat ke wajahnya ketika dia berpura-pura mencium mulut ular kobra itu.

Jenis kobra, yang dikenal luas sebagai salah satu ular paling berbisa di dunia, itu langsung menerjang mulutnya dan menggigit lidahnya. Sang pawang ular yang terkejut, berteriak kesakitan sebelum ambruk ke tanah. Dia tewas tak lama kemudian.

“Racun ular dapat menyebabkan kelumpuhan yang juga terjadi pada si ‘manusia ular’,” terang Petugas Kesehatan Provinsi setempat, Dr Anna de Guzman.

Lebih lanjut kata dia, kelumpuhan itu bisa menghentikan pernapasan korban, memengaruhi aliran oksigen dalam tubuh, dan akhirnya menghentikan detak jantung.

“Seorang polisi dan seorang dokter datang untuk memeriksa- nya dan memberi tahu kami bahwa dia tidak memiliki denyut nadi sehingga mereka mencoba untuk menghidupkannya kem- bali,” kenang Adik Bernardo, Teresa Oca, yang berada di tempat kejadian melansir The Sun pada Rabu (14/7/2021)

Pihak keluarga membenarkan bahwa pengaturan pemaka- man kini telah dilakukan keluarga Bernardo di rumah mereka.

Bernardo Alvarez akan dimakamkan minggu ini.

(the sun/m11)

Masjidil Haram Ditutup ....

penerimaan jemaah haji di Masjidil Haram tahun ini.

Kementerian tersebut juga telah menyelesai- kan semua persiapan dan pengaturan untuk melayani 60.000 jamaah haji yang berasal dari 150 negara. Pemerintah mengerahkan total 25.000 staf untuk membantu mereka.

Menteri Panglima Pasukan Pengamanan Khusus Haji dan Umrah, Mayjen Muhammad Al-Bassami mengatakan, kawasan Central Haram di Makkah sebenarnya sudah dikosongkan kecuali bagi jamaah haji yang memiliki izin.

Mulai Jumat, yang diperbolehkan masuk hanya mereka yang memiliki izin haji yang sah.

“Semua kontrol kesehatan, keamanan dan orga- nisasi telah diberlakukan,” katanya.

Selain itu, kementerian juga mengumumkan, semua proses pendaftaran haji telah selesai. Total 60.000 jemaah yang memenuhi syarat. “Izin haji telah dikeluarkan setelah calon jemaah haji memenuhi persyaratan dan standar kesehatan dan peraturan,” kata kementerian.

Cuaca panas dan angin kencang Sementara itu, Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi menyatakan suhu pada musim haji tahun ini diperkirakan mencapai 45 derajat Celcius di daerah Masha’er. Selain itu, juga dikeluarkan peringatan potensi angin dengan kecepatan aktif yang dapat memicu badai pasir dan debu.

CEO Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi Ayman Ghulam, mengatakan tidak menutup kemungkinan turunnya hujan di tempat-tempat suci di Makkah, seperti Gunung Arafat, Muzdalifah dan Mina, terutama pada sore hari karena formasi awan di ketinggian daerah Masha’er. Ghulam meng- awasi pekerjaan lembaga itu di tempat-tempat suci dan ruang operasi haji yang baru diluncurkan.

Dia menambahkan kepala Pusat Operasi Meteorologi di Mina juga akan memberikan siaran informasi cuaca, buletin harian, dan rencana darurat jika terjadi kondisi cuaca buruk.

Musim haji dimulai pada 18 Juli. Akibat pandemi Covid-19, hanya 60.000 orang dari dalam Kerajaan Arab Saudi yang akan diizinkan melakukan haji tahun ini. (Saudi gazette/m11)

Banjir Di Eropa ....

bahwa 50 warganya meninggal dunia dalam bencana itu. Sembilan korban di antaranya merupakan penghuni rumah tinggal khusus disabilitas.

Sementara di Provinsi Tally, Belgia, tercatat 12 orang meninggal, sementara lima orang di- nyatakan hilang. Hal itu dilaporkan otoritas setempat kepada kantor berita Associated Press pada Jumat.

Banjir juga merendam sejumlah wilayah di Belanda. Otoritas Belanda memperingatkan warga yang berada di kota atau desa di sekitar sungai Meus, Provinsi Limburg, untuk mening- galkan rumah. Pasalnya, rumah di kawasan tersebut terendam air.

Pihak berwenang menyebut ketinggian air Meuse dan Rur mencapai rekor tertinggi. Semen- tara di Valkenburg, ujung selatan Limburg, dekat perbatasan Belgia dan Jerman, banjir telah melanda pusat kota.

Banjir besar yang melanda sebagian Eropa ini terjadi karena hujan deras tanpa henti yang

berlangsung sejak Rabu. Sungai-sungai meluap, tanggul jebol dan membuat lonjakan air semakin tak terkendali dan menghantam pemukiman masyarakat.

Dari pantauan kantor berita AFP, sejumlah warga berada di atap rumah menunggu keda- tangan helikopter penyelamat. Salah satunya yakni Annemarie Mueller, 65, yang tengah me- mandangi banjir di halaman rumahnya dari balkon. Ia menyebut kota Mayen tak siap meng- hadapi bencana banjir.

Kanselir Jerman Angela Merkel mengaku kaget dengan bencana banjir tersebut. Ia menye- butnya sebagai ‘tragedi’. “(Pemerintah mengerah- kan) segala daya dalam keadaan yang paling sulit, menyelamatkan nyawa, mencegah bahaya dan meringankan penderitaan,” tutur Merkel.

Disebutkan, banjir ini menjadi salah satu bencana terburuk Jerman setelah Perang Dunia II. Selain Jerman, banjir juga melanda Luksemburg dan Belgia gegara hujan lebat. Akibatnya 8 orang di Belgia dan 4 orang di Luksemburg tewas.

(ap/afp/m11) MEDAN (Waspada): Polda

Sumut menyebar 5.000 brosur imbauan mematuhi pelaksana- an pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat dari udara, Jumat (16/

7).

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol. Hadi Wahyudi kepada wartawan mengatakan, brosur disebar dari helikopter.

Kemudian melalui pengeras suara mengimbau masyarakat untuk saat ini mematuhi PPKM Darurat.

“Brosur-brosur yang diba- gikan sebagai upaya memberi- kan pemahaman kepada ma- syarakat agar mematuhi aturan PPKM Darurat yang diberlaku- kan di Kota Medan,” sebutnya.

Harapannya, kata Hadi, masyarakat paham dan me- matuhi aturan PPKM Darurat hingga 20 Juli 2021.

Menurun Sementara, selama empat hari pelaksanaan PPKM Daru- rat, tampak jelas adanya penu- runan mobilisasi masyarakat di Kota Medan.

“Kita mencatat adanya pe- nurunan mobilisasi masyarakat selama penerapan PPKM Da- rurat,” tutur Hadi Wahyudi.

Turunnya jumlah kenda- raan karena adanya sosialisasi masiv dilakukan TNI, Polri, Pol PP dan Satgas Covid. Selain itu, adanya penyekatan disejumlah ruas jalan, baik dari luar kota maupun dalam Kota Medan,

sehingga mobilisasi masyarakat berkurang.

Hadi menjelaskan, untuk penyekatan dilakukan di 31 titik ruas jalan, baik yang dari luar kota maupun dalan Kota Medan. Masyarakat yang bisa melintas di pos penyekatan, yakni sektor esensial dan kriti- kal dengan kriteria yang sudah ditentukan.

“Penyekatan ruas jalan di- laksanakan dari pukul 07:00 hingga Pukul 00:00 WIB.

Tujuannya agar masyarakat y a n g t i d a k m e m p u n y a i kepentingan mendesak untuk tetap berada di rumah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” katanya.

(m10)

Waspada/Ist

PETUGAS menyebar brosur imbauan mematuhi PPKM Darurat yang berlangsung hingga 20 Juli 2021 dari helikopter, Jumat (16/7).

Poldasu Sebar 5.000 Brosur PPKM Darurat Dari Udara

Kematian Covid ....

Sementara, kasus kematian bertambah 1.205 jiwa, yang membuat angka kumulatif kasusnya mencapai 71.397 orang.

Angka kematian harian itu menjadi rekor tertinggi di Indonesia sejauh ini. Sebelumnya, rekor harian tercipta pada 7 Juli dengan 1.040 orang meninggal.

Satgas juga menyebut ada 504.915 kasus aktif harian, dengan angka suspek 226.551 orang. Di samping itu, ada pemeriksa- an 258.532 spesimen.

Sehari sebelumnya, kasus Virus Corona mencapai 2.726.803 orang, dengan 2.176.412 di antaranya dinyatakan sembuh dan 70.192 meninggal.

Beberapa pekan terakhir, kasus positif Covid-19 di Indonesia masih terus mengalami lonjakan dengan sejumlah rekor baru usai libur lebaran dan penyebaran varian Delta.

Selain rekor kasus kematian harian, rekor penambahan kasus Covid-19 harian terjadi pada Kamis (15/7) dengan 56.757 kasus baru.

Dari total kasus-kasus tersebut, menurut catatan Tim Mitigasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) per 12 Juli, 63 dokter di antaranya meninggal dunia akibat Virus Corona sepanjang bulan ini.

Jumlah itu meningkat pesat dibandingkan bulan-bulan sebelumnya yang sempat mencatat kasus kematian dokter di bawah 10 orang, pada April-Mei 2021.

Selain itu, adapula kasus kelangkaan oksigen yang memicu antrean panjang di pusat penjualannya serta sejumlah kasus kematian pasien di RS; lonjakan harga obat yang diklaim bisa untuk terapi Covid-19; hingga tingkat keterisian rumah sakit yang nyaris 100 persen.

Ketua Tim Mitigasi Pengurus Besar IDI Adib Khumaidi meng- ungkapkan, kondisi fasilitas kesehatan (faskes) ini sudah berada di fase kolaps secara fungsi alias functional collapse.

“Kondisi sekarang cukup mengkhawatirkan. Kita dihadapkan pada kondisi yang functional collapse, bukan structural collapse ya, karena IGD-nya masih ada, bisa dibuat tenda, bisa tambah tempat tidur. Tapi secara functional collapse,” kata Adib dalam acara daring yang disiarkan melalui kanal YouTube PERSI, Jumat (16/7).

Sebelumnya, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi, membantah kondisi rumah sakit rujukan di sejumlah daerah Indonesia kolaps akibat tak sanggup menghadapi lonjakan pasien Covid-19. “Kalau fasilitas kesehatan kolaps, tidak ya,” klaimnya, Senin (5/7). (cnni)

PPKM Darurat ....

akhir Juli PPKM ini,” kata Muhadjir, di Hotel University Club (UC) UGM, Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (16/7).

Muhadjir mengabarkan dalam ratas itu, Jokowi menyampaikan bahwa perpanjangan masa PPKM darurat ini penuh konsekuensi.

Mulai dari upaya untuk terus menyeimbangkan disiplin warga akan protokol pencegahan penularan Covid-19, standar PPKM, serta pemenuhan bantuan sosial (bansos) bagi warga terdampak.

“Karena itu bantuan sosial tidak mungkin ditanggung negara sendiri, oleh pemerintah,” ujarnya.

Dia berharap inisiatif masyarakat untuk saling bantu tetap terjaga. Termasuk mengharap adanya dukungan dari berbagai pihak seperti institusi pendidikan dan lain sebagainya.

“Saya mohon juga ada gerakan untuk membantu mereka- mereka yang kurang beruntung akibat kebijakan PPKM ini. Untuk saling membantu, saling bergandeng tangan, saling mengulurkan tangan,” tuturnya.

Namun, Muhadjir meyakini, diperpanjang atau diperketat sekuat apa pun PPKM ini tak akan efektif, selama masyarakat belum memiliki kesadaran untuk tidak melanggar protokol kesehatan.

Muhadjir percaya, apapun upaya dari pemerintah juga akan mubazir selama tak disertai kesadaran dari masyarakat untuk menahan mobilitasnya. “Protokol kesehatan adalah nadi yang paling utama di dalam upaya kita menangani Covid-19,” tutur- nya.

Dijelaskannya, meski tidak dideklarasikan oleh pemerintah, sebenarnya negara tengah menghadapi situasi darurat. Negara tengah berhadapan dengan musuh tak kasat mata.

“Dan musuh tidak terlihat ini di dalam pertempurannya tidak memakai kaidah-kaidah hukum perang, karena semua orang dianggap kombatankan oleh Covid ini,” sebutnya.

“Dulu kita kira orang hamil, anak-anak tidak jadi sasaran, sekarang anak-anak dan ibu hamil sudah banyak yang jadi korban, yang meninggal sudah mulai banyak. Ini artinya perang asimetris menghadapi Covid-19,” ujar Mantan Mendikbud itu.

Pandemi Covid-19, kata dia, telah terbukti tak bisa ditangani secara biasa. TNI/Polri sudah dilibatkan sebagai tanda berlakunya darurat militer dalam tanda kutip itu tadi. “Hanya musuhnya memang bukan musuh militer konvensional, tapi pasukan tak terlihat,” kata dia.

Sebagai informasi, PPKM Darurat Jawa Bali sebelumnya ditetap- kan pemerintah berlangsung 3-20 Juli untuk menanggulangi Covid- 19 yang kembali melonjak penularannya dalam dua - tiga bulan terakhir.

Sebelumnya, Kamis (15/7), Menko Marves Luhut B Pandjaitan yang ditugasi Jokowi mengawal PPKM Darurat Jawa Bali diminta mengevaluasi pelaksanaan kebijakan yang telah berlangsung dua pekan tersebut.

“Kemarin Presiden minta saya untuk evaluasi. Saya janji pada Presiden besok atau nanti sore kami akan laporkan cara bertindak apa yang kita lakukan dengan data-data yang ada,” kata Luhut dalam jumpa pers daring di kanal Youtube Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Kamis. (cnni)

Pemerintah Harus Jujur ....

memadai, hingga mengakibatkan banyak masyarakat yang meninggal dunia karena terpaksa menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah.

“Kondisi nyata di lapangan, masyarakat tidak mendapatkan pelayanan kesehatan kegawatdaruratan yang memadai. Akibatnya, kematian banyak terjadi ketika masyarakat sedang menjalani isoman di rumah. Kematian di rumah sakit juga meningkat, akibat pasien datang ke rumah sakit dengan kondisi kritis dan butuh penanganan segera namun penanganan tidak bisa dilakukan secara maksmial karena jumlah ruang ICU tidak mencukupi,”

tuturnya.

“Fakta lainnya, masyarakat kesulitan membeli obat-obatan khusus Covid-19 dan kalaupun ada jumlahnya terbatas dan harganya mahal,” sebutnya.

Sukamta berpesan kepada Koordinator PPKM Darurat Jawa- Bali, Menko Marves Luhut Pandjaitan, agar seharusnya jujur dalam memberikan informasi kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tentang pandemi Covid-19 terkini di lapangan.

“Jangan membuat laporan yang isinya agar presiden senang.

Padahal kondisi Indonesia tidak baik-baik saja,” kata angota Komisi I DPR RI itu. (cnni)

Sumut Positif ....

Sementara, kasus kematian bertambah 9 orang hingga kini jumlah totalnya 1.293 orang.

Selain itu juga dilaporkan, Sumut peringkat 9 daerah penyumbang kasus positif di Indonesia.

Posisi itu menurun dari sehari sebelumnya peringkat kedelapan.

Peringkat itu berdasarkan laporan media harian Covid-19 dari Kemenkes RI, tanggal 16 Juli. Peringkat pertama kasus baru diraih DKI Jakarta 12.415 orang, Jawa Barat peringkat kedua sebanyak 10.730 orang.

Jawa Timur peringkat ketiga sebanyak 7.832 orang, Jawa Tengah peringkat keempat sebanyak 4.188 orang, Banten peringkat kelima sebanyak 3.680 orang, Kalimantan Timur peringkat keenam sebanyak 1.724 orang.

DI Yogyakarta peringkat ketujuh sebanyak 1.661 orang, Sumatera Barat peringkat kedelapan sebanyak 1.006 orang, Sumatera Utara peringkat kesembilan sebanyak 937 orang.

Sementara itu, cakupan vaksinasi tahap I, II, III di Sumut sampai tanggal 15 Juli 2021 menca- pai 2.422.095 dari target 11.605.295 juta jiwa. Jumlah itu diperoleh dari https://covid19.sumut- prov.go.id, Jumat (16/7).

Vaksinasi dosis pertama kepada lansia men- capai 232.165 jiwa, SDM kesehatan 75.168 jiwa, petugas publik 1.069.795 jiwa, masyarakat umum 330.358 jiwa, anak/remaja 1.614 jiwa. Jumlah

vaksinasi dosis pertama mencapai 1.709.100 jiwa.

Vaksinasi dosis II kepada lansia mencapai 131.362 jiwa, SDM kesehatan 68.411 jiwa, petugas publik 448.173 jiwa, masyarakat umum 65.047 jiwa, anak/remaja 2 jiwa. Jumlah vaksinasi dosis kedua mencapai 712.995 jiwa.

Total sementara vaksinasi dosis pertama dan dosis kedua mencapai 2.422.095 juta jiwa.

Daerah tertinggi vaksinasi dosis pertama di Sumut yaitu Pakpak Bharat, disusul Sibolga, Medan, Humbang Hasundutan, Samosir, dan lainnya.

Sedangkan daerah tertinggi vaksinasi dosis kedua yaitu Pakpak Bharat, disusul Medan, Sibol- ga, Pematangsiantar dan Samosir. Selanjutnya daerah terendah vaksinasi dosis pertama yaitu Nias Selatan dan dosis kedua terendah Nias Utara.

Seperti diketahui vaksin Covid-19 berman- faat untuk memberi perlindungan agar tidak tertular atau sakit berat akibat corona dengan cara menimbulkan atau menstimulasi kekebalan spesifik dalam tubuh dengan pemberian vaksin.

Vaksinasi corona dosis lengkap dan sesuai jadwal yang dianjurkan, serta penerapan perilaku 5M (memakai masker, mencuci tangan memakai sabun dan air mengalir atau hand sanitizer, men- jaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas) adalah upaya perlindungan yang bisa dilakukan agar terhindar dari penyakit corona.

(cbud)

5 Hari PPKM ....

enam orang meninggal dunia.

“Zonasi warna itu dari pemantauan yang dilakukan Tim Monitoring Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Nasional yang terse- bar di pelbagai pelosok tanah air,” jelas Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, Jumat (16/7/2020).

Sebagaimana pernah dirilis sebelumnya, Tim Monitoring Kepatuhan Protokol Kesehatan memantau perilaku memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan di daerah permukiman, lingkungan sekolah, perkantoran, pasar, restoran, rumah makan, kafe, warung kopi, daerah wisata, dan tempat-tempat umum lainnya di pelbagai kabupaten/kota.

Tim monitoring perubahan perilaku yang terdiri dari personel TNI, Polri, dan duta peruba- han perilaku, mengirim data monitoring itu secara real-time melalui aplikasi yang terkoneksi dengan sistem Bersatu Melawan Covid-19 (BMC) satu data Covid-19 Nasional. Kemudian, data foto dan lokasi dianalisis di Bidang Data dan IT Satgas Penanganan Covid-19 Nasional.

Hasil analisis diklasifikasikan dalam empat zona kepatuhan protokol kesehatan, yakni zona merah (kepatuhan kurang dari 60%), zona oranye (kepatuhan 61% - 75%), zona kuning (kepatuhan 76% - 90%), dan zona hijau (kepatuhan 91% - 100%), urai Juru Bicara yang akrab disapa SAG itu.

Hasil analisis data monitoring periode 7 Juli – 11 Juli 2021 di Aceh menggambarkan Zonasi Protokol Kesehatan di Aceh. Zona hijau memakai

masker meliputi Aceh Tanggara, Gayo Lues, Pidie Jaya, Pidie, Langsa, Sabang, dan Aceh Selatan.

Sementara zona hijau menjaga jarak dan menghindari kerumunan, selain kabupaten/

kota tersebut, kecuali Sabang, juga Kabupaten Aceh Timur. Aceh Timur dinilai hijau dalam menjaga jarak tapi belum disiplin memakai masker. Sebaliknya Sabang, hijau dalam memakai masker tapi masuk zona merah dalam disiplin menjaga jarak dan kerumunan.

Sedangkan kabupaten/kota lainnya masih zona kuning atau zona oranye dalam penerapan protokol kesehatan.

Selanjutnya ia melaporkan, kasus Covid- 19 di Aceh secara akumulatif telah mencapai 20.812 orang, per 16 Juli 2021. Jumlah pende- rita yang sedang dirawat sebanyak 3.888 orang.

Para penyintas Covid-19, (penderita yang sem- buh) sebanyak 16.023 orang. Sedangkan kasus meninggal dunia secara akumulatif sudah men- capai 901 orang.

Data kasus Covid-19 di atas sudah termasuk kasus positif baru harian yang bertambah lagi sebanyak 63 orang, pasien yang sembuh 50 orang, dan penderita meninggal dunia bertambah lagi sebanyak enam orang.

Penderita baru sebanyak 63 orang, meliputi warga Banda Aceh 17 orang, Aceh Besar 16 orang, dan warga Aceh Tamiang enam orang. Kemu- dian warga Aceh Tengah, Pidie Jaya, dan Pidie sama-sama lima orang. Selanjutnya, warga Aceh Utara empat orang, warga Bireuen dan Aceh Barat Daya, masing-masing dua orang. Sedangkan satu orang lagi warga Kota Lhokseumawe. (b01)

12 Daerah Di Sumut ....

Karo 25 kasus, Tapanuli Utara 47 kasus, Pema- tangsiantar 27 kasus, Binjai 21 kasus, Serdang- bedagai 19 kasus, Humbanghasundutan 24 kasus, Pakpak Bharat 4 kasus, dan Nias 2 kasus.

Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri No.15/2021, maka kepada daerah yang masuk ke level 3, perlu melakukan tindakan-tindakan.

Seperti bagi warung makan, kafe, restoran tidak diperbolehkan makan/minum di tempat. Se- dangkan untuk pusat perbelanjaan jam operasio- nal dibatasi hingga pukul 20:00, dengan kapasitas pengunjung 50%.

Diakui Edy Rahmayadi, saat ini kita semua memang sedang mengalami kesulitan. “Tetapi, bila kita disiplin bersama-sama, maka ini akan kita lewati, dan akan ada kelonggaran bagi masya- rakat untuk berkegiatan kembali,” kata Edy Rah- mayadi yang hadir bersama Wagubsu Musa Rajekshah (Ijeck).

Sementara itu, anggota Bidang Kesehatan Satgas Covid-19 Sumut Restuti Handayani Saragih

mengatakan, ke-12 daerah perlu memperkuat testing, tracing dan treatment (3T).

Katanya, untuk Kab. Deliserdang, per hari perlu menargetkan 319 test per 1.000 penduduk, Pematangsinatar 37 test, Binjai 40 test, Tebingtinggi 24 test, Padangsidimpuan 32 test, Karo 60 test, Tapanuli Utara 43 test, Nias 20 test, Pakpak Bharat 7 test, Serdangbidagai 88 test, Humbahas 27 test, dan Simalungun 125. “Targetnya itu adalah 15 orang kontak erat yang per kasus konfirmasi positif. Ini dilakukan agar penyebaran bisa dihentikan sedini mungkin, setelah ada kasus konfirmasi positif,” tutur Restuti, saat rapat.

Selain itu, Bed Occupancy Rate (BOR) dan program vaksinasi juga menjadi perhatian dalam penurunan kasus di daerah level 3. Dari 12 kabupaten/kota yang masuk level 3 ada 4 daerah dengan status BOR hati-hati (50-75%). Sedangkan untuk vaksin, sampai saat ini Sumut sudah mencapai 14,93% vaksin dosis tahap pertama (1.705.477 orang) dan 6,21% yang sudah dosis kedua (708.661. orang). (m07)

200 Wartawan ....

Untuk itu, Hasan minta bantuan agar para wartawan yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan tinggal di rumah kos, dicarikan tempat isolasi mandiri secepatnya.

Selain itu, diperlukan akses khusus ke tabung oksigen. Pusat tabung oksigen menyiapkan beberapa oksigen untuk kebutuhan mendadak wartawan.

“Juga mohon mempercepat hasil PCR warta- wan, sehingga keluarganya juga tidak terkena Covid-19 seperti yang dialami saudara Rifqi dari CNN,” kata Hasan.

“Kami dari Satgas Covid-19 Wartawan, juga akan bekerja sama dengan Dinkes DKI Jakarta sesegera mungkin, untuk mencari langkah- langkah terbaik menanggulangi persoalan ini,”

tutur Hasan. (J02)

MUI Minta ....

kerumunan seperti pengajian, majlis taklim, tahlil, istighatsah kubra, dan sejenisnya agar memerhati- kan kondisi faktual di kawasan tersebut, untuk kawasan yang penyebaran covid-19 tidak terken- dali bisa mengambil rukhshah dengan melak- sanakan ibadah di rumah. Di daerah yang ter- kendali, penyelenggaraan ibadah dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat, sebagai upaya untuk pencegahan potensi terjadinya mata rantai penularan.

2. Masjid dan tempat Ibadah tetap menyeru- kan adzan dan dilakukan oleh petugas yang secara khusus dan rutin melakukan seruan adzan, tidak berganti. Untuk Shalat rawatib bagi jamaah umum dapat dilakukan di rumah masing-masing.

3. Pelaksanaan shalat Jumat mengacu pada Fatwa MUI Nomor 31 Tahun 2020 tentang Penye- lenggaraan Shalat Jumat dan Jamaah Untuk Men- cegah Penularan Wabah Covid-19, dilaksanakan dengan protokol kesehatan secara ketat, dan hanya diikuti oleh jamaah warga setempat. Dalam kondisi penyebaran Covid-19 tidak terkendali di suatu kawasan yang mengancam jiwa, maka di masjid tersebut tidak boleh diselenggarakan Shalat Jumat dan umat Islam melakukan Shalat Zhuhur di rumah/kediaman masing-masing.

4. Pelaksanaan shalat Idul Adha mengacu pada Fatwa Nomor 36 Tahun 2020 tentang Shalat Idul Adha Dan Penyembelihan Hewan Kurban Saat Wabah Covid-19, yang implementasinya

diserahkan kepada pemerintah atas dasar upaya mewujudkan maslahat (jalb al-mashlahah) dan mencegah terjadinya mafsadat (daf’u al-mafsa- dah).

“Tetapi, untuk masyarakat yang tetap akan melaksanakan shalat Id, tentu tidak bisa dilarang.

Terlebih mereka yang berpendapat sudah tua, siapa tahu tidak bisa lagi bertemu Id tahun depan,”

tutur Maratua.

Maka, sebut dia, Satgas Covid harus pula menghargai keputusan seseorang yang akan melaksanakan shalat. Tidak mengusir atau menghujat, tetapi memastikan apakah jamaah sudah ikuti prokes.

“Jika saat melakukan pengawasan di masjid, Satgas melihat jamaah tidak menggunakan mas- ker, diberikan masker. Bukan marah-marah atau mengusir bahkan membubarkan,” tutur Maratua.

Maratua mengaku, sudah menyampaikan kepada para BKM harus mempersiapkan masker, memberikan arahan prokes pada jamaah karena kondisi saat ini sedang menyebar wabah Covid- 19, serta tetap ada imam dan khatib di masjid dengan waktu khutbah tidak terlalu lama atau hanya 10 menit saja.

“Untuk umat Islam juga diimbau agar menjaga situasi kondusif dalam pelaksanaan shalat Id. Usai shalat hendaknya langsung pulang dan tidak berjabat tangan. Doa kita sebelum Idul Adha Covid di Sumut sudah pada lavel hijau,”

kata Maratua. (m22) JENEWA, Swiss (Waspada):

Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan ada kemung- kinan muncul Covid-19 dengan v a r i a n b a r u y a n g l e b i h berbahaya.

Dilansir kantor berita AFP, Jumat (16/7/2021), varian ini dinilai lebih menular, mema- tikan atau memiliki potensi un- tuk melewati beberapa perlin- dungan dari vaksin.

Komite darurat badan kese-

hatan global mengatakan strain mutan akan membuat pandemi lebih sulit untuk berakhir. Mes- kipun ada upaya nasional, regio- nal, dan global, pandemi ini belum selesai.

Saat ini berkembang empat varian Covid yang menyebar di dunia, Alpha, Beta, Gamma dan Delta. Covid varian Delta pertama kali terdeteksi di India dan kini sudah menyebar ke berbagai negara.

WHO: Pandemi Masih Jauh Dari Akhir

Ketua komite, Didier Hous- sin mengatakan, kondisi pande- mi saat ini mengkhawatirkan.

Setelah 1,5 tahun WHO pertama kali mengumumkan Darurat Kesehatan Masyarakat yang Menjadi Perhatian Internasio- nal (PHEIC), saat ini pandemi Covid masih belum selesai.

Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus meminta China lebih transpa- ran soal asal muasal virus terse- but. Investigasi di Wuhan awal tahun ini terhambat oleh ku- rangnya data mentah pada hari-hari pertama penyebaran virus.

Sebuah tim menghabiskan empat minggu di dalam dan di sekitar kota bersama para peneliti China mengatakan, virus itu mungkin telah ditularkan dari kelelawar ke manusia melalui hewan lain.

Media Lawan Covid-19 : Aman di Rumah Mereka mengatakan, tidak mungkin jika pandemi ini bermula dari insiden laboratorium. China juga menyebut, mempolitisasi masalah Covid akan meng- hambat penyelidikan.

(afp/m11)

Vaksinasi Berbayar Batal

JAKARTA (Waspada): Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyampaikan Presiden Joko Widodo membatalkan vaksin berbayar atau vaksin Gotong Royong yang semula akan disalurkan melalui Kimia Farma.

Pramono mengatakan keputusan itu diambil, setelah Jokowi mendapatkan masukan dan respons dari masyarakat.

“Presiden telah memberi arahan dengan tegas untuk vaksin berbayar yang rencananya disalurkan melalui Kimia Farma semua dibatalkan dan dicabut, sehingga semua vaksin tetap dengan mekanisme yang digratiskan,” kata Pramono dalam keterangan pers melalui Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (16/7).

Pramono mengatakan hal yang berkaitan dengan vaksin Gotong Royong, mekanismenya tetap melalui perusahaan dan perusahaan yang akan membayar kepada seluruh karyawan yang ada. “Sehingga mekanisme seluruh vaksin, baik vaksin Gotong Royong maupun mekanisme sudah berjalan, digratiskan pemerintah,” sebut Pramono.(cnni)

(3)

WASPADA

Sabtu

17 Juli 2021

Ekonomi & Bisnis A3

MEDAN ( Waspada): Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Sumut II melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Sumatera Utara (USU) dalam pengembangan Tax Centre dan Kerjasama Perpajakan, Kamis (15/7).

Penandatanganan yang dilakukan Kepala Kanwil DJP Sumut II, Anggrah Warsono dan Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Muryanto Amin ini berlangsung secara virtual dan daring melalui aplikasi zoom meeting.

Penandatanganan MoU ini sendiri adalah untuk pertama kalinya sejak Kanwil DJP Sumut II berdiri.

Pada kesempatan itu, Rektor USU Muryanto Amin menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kesediaan Kanwil DJP Sumut II menjalin kerja- sama dengan USU dalam rangka pengembangan Tax Centre USU dan Kerjasama Perpajakan.

Rektor USU mengharapkan bimbingan dan arahan dari Kanwil DJP Sumut II untuk pengem- bangan dan pemberdayaan Tax Centre USU sehingga mampu lebih meningkatkan kinerjanya sebagai mitra strategis Kanwil DJP Sumut II.

“USU juga siap untuk mendukung dan bekerjasama dengan Kanwil DJP Sumut II untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masya- rakat dalam menunaikan hak dan kewajibannya dalam bidang perpajakan melalui edukasi, sosialisasi dan riset di bidang perpajakan termasuk di dalamnya mengembangkan pro- gram-program Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang perpajakan di wilayah kerja Kanwil DJP Sumut II,” ujarnya.

Dengan adanya kerjasama ini diharapkan USU dan Kanwil DJP Sumut II akan lebih mampu bersinergi dalam pengembangan konsep Kampus Merdeka dan peningkatan kesadaran dan kepatuhan masyarakat di bidang perpajakan.

Sementara itu, Ka. Kanwil DJP Sumut II, Anggrah Warsono berharap USU melalui Tax Cen- tre dan Program Studi Diploma III Administrasi Perpajakan dapat menjadi mitra strategis Kanwil DJP Sumut II dalam bidang edukasi, sosialisasi dan riset perpajakan.

JAKARTA (Waspada) : Menteri BUMN, Erick Thohir menegaskan bahwa perusahaan BUMN saat ini membutuhkan transformasi secara menyeluruh. Transformasi tidak hanya dalam model bisnis dan operasional, tapi juga transformasi human capital.

Menurut Erick, saat ini keluarga besar BUMN telah disatukan oleh misi yang sama, yaitu ‘BUMN Untuk Indonesia’ dengan nilai atau core values yang sama, yaitu Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (AKHLAK).

“Misi dan nilai-nilai tersebut adalah bagian dari transformasi menyeluruh, menjadi arah dan bagian dari kebijakan BUMN untuk naik kelas dan berkompetisi secara global,” ujar Erick, Jumat (16/7).

Direktur Utama Pupuk Indonesia, Bakir Pasa- man mengatakan bahwa pihaknya telah meng- implementasikan anjuran Menteri Erick Thohir hingga ke anak-anak perusahaan. Adapun lang- kah yang dilakukan adalah dengan melakukan pengukuran AKHLAK Internalization Index.

Selain itu, Pupuk Indonesia juga menyelaras- kan core value AKHLAK ke dalam core kom- petensi perusahaan dan menjadikannya sebagai salah satu penilaian KPI individu dan unit kerja hingga kepada proses rekrutmen dan asesmen promosi karyawan.

“Kami juga selenggarakan program inter- nalisasi, seperti webinar, workshop, pembentukan change leader, change champion, serta change fertilizer di setiap unit kerja, kuis, lomba video, rapat monitoring, dan sebagainya,” jelas Bakir.

Dengan implementasi tersebut, BUMN Pupuk meraih penghargaan khusus BUMN sebagai Role Model Integrasi Roadmap Hold-

Industri Penerbangan Anjlok Terendah Sepanjang Sejarah

JAKARTA (Waspada) : Direktur Utama PT Garuda Indone- sia Irfan Setiaputra membeberkan dampak pandemi Covid-19 terhadap bisnis perusahaan. Kondisi pandemi mengantarkan industri penerbangan dunia pada level terendah sepanjang sejarah.

“Hal tersebut merupakan realitas bisnis yang tidak dapat terhindarkan di tengah tekanan kinerja usaha, imbas kondisi pandemi yang mengantarkan industri penerbangan dunia pada level terendah sepanjang sejarah,”ujar Irfan dalam keterangannya, Jumat (16/7).

Ini terlihat pada lalu lintas penumpang penerbangan inter- nasional menurun drastis lebih dari 60 persen selama tahun 2020.

Trafik perjalanan lalu lintas udara internasional kembali ke level trafik lalu lintas udara pada tahun 2003. “Sebuah kemunduran signifikan dari industri penerbangan yang telah berkembang pesat selama 10 tahun terakhir,” tambah Irfan.

Menurutnya, situasi pandemi tidak terhindarkan dihadapi oleh berbagai pelaku industri penerbangan lainnya. Mereka harus melakukan berbagai langkah fundamental guna mengoptimalkan kinerja usahanya.

Misalnya melakukan upaya diversifikasi bisnis baik dalam skala besar maupun kecil, yang tak lain dan tak bukan dimaksudkan untuk mengupayakan keberlangsungan usaha ditengah krisis industri penerbangan dunia saat ini.

Sementara itu, menyikapi catatan disclaimer (opini tidak memberikan pendapat) Laporan Keuangan Garuda Indonesia tahun buku 2020, Irfan menjelaskan pada prinsipnya, perusahaan menghargai independensi auditor yang mencatatkan keterangan tersebut dalam pembukuan laporan kinerja keuangan sepanjang tahun 2020.

Catatan disclaimer itu diberikan dengan pertimbangan aspek keberlangsungan usaha yang menjadi perhatian auditor ditengah upaya restrukturisasi yang dijalankan perusahaan sebagai langkah pemulihan kinerja.

Lebih lanjut Irfan memaparkan, dalam kondisi yang penuh tantangan ini, Garuda Indonesia memastikan komitmennya untuk senantiasa hadir memenuhi kebutuhan aksesibilitas layanan penerbangan masyarakat Indonesia melalui pengalaman terbang yang aman dan nyaman.

“Hal itu selaras dengan konsistensi penerapan protokol kesehatan di seluruh lini operasi Garuda Indonesia, yang turut mengantarkan kami menjadi salah satu maskapai penerbangan terbaik di Asia Tenggara dengan kualitas penerapan protokol kesehatan di seluruh aspek layanan,” tandasnya. (lptn6)

Ada PPKM Darurat

Cabai Hingga Bawang Naik

JAKARTA (Waspada) : Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansuri mengatakan terdapat beberapa komo-ditas pangan yang naik selama PPKM Darurat.

Bahan pangan itu diantaranya cabai rawit merah, rawit hijau, merah besar, bawang merah dan bawang putih.

“Yang naik, cabai rawit merah, harganya Rp 72.800 per kg, rawit hijau Rp 50.500, cabai merah besar Rp 39.000, bawang merah Rp 34.000, bawang putih Rp 31.000,” kata Abdullah, Jumat (16/

7). Selain itu, kata Dia terdapat beberapa komo-ditas yang berpotensi naik seperti daging, gula pasir, minyak goreng, ayam dan telur. Sementara untuk komoditas beras masih dalam pantauan.

Menurutnya, kenaikan harga tersebut disebabkan karena Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM darurat. Tentunya, penerapan pembatasan kegiatan masyarakat itu mempengaruhi pasokan (supply) dan permintaan (demand) dari setiap komoditas.

“Dinamika harga, juga disebabkan oleh perubahan jam operasional pasar di beberapa daerah akibat pelaksanaan PPKM darurat. Menurut saya hal ini ikut mempengaruhi suplai dan de- mand dari setiap komoditas,” ungkapnya.

Dia berharap PPKM darurat tidak menutup atau membatasi jam operasional agar tidak terjadi fluktuasi harga dan mempenga- ruhi distribusi pangan di masyarakat.

Sebab pasar adalah tempat distribusi pangan rakyat, jika hal ini terganggu maka akan terganggu juga pangan rakyat.

“Kami berharap pemerintah memerintahkan kepada pemerintah daerah untuk membuka pasar tradisional dengan protokol kesehatan yang kuat,” pungkasnya. (lptn6)

Mimpi Indonesia Jadi

Negara Maju Bakal Pupus

JAKARTA ( Waspada) : Penanganan Covid-19 di Indo- nesia dinilai belum memuas- kan. Dalam laporan Nikkei Covid-19 Recovery Index, Indo- nesia menjadi negara paling terbawah dalam upaya pena- nanganan Covid-19, yaitu berada diperingkat 110 dari 120 negara yang disertakan.

Direktur Center of Eco- nomic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira menyatakan, belum otpimalnya penanganan covid-19 di Indonesia akan berdampak pada banyak hal, salah satunya perekonomian.

Dia menjelaskan, jika

penanganan pandemi Covid- 19 saja masih menjadi ham- batan bagi pemerintah, maka pemulihan ekonomi pun tidak akan terjadi. Bisa jadi, mimpi Indonesia untuk menjadi negara maju pun pupus di 2045.

“Ini kan artinya tidak ada pemulihan ekonomi selama pandemi itu masih menjadi hambatan utama. Intinya semakin lama pemulihan ekonomi akan semakin lambat dan akhirnya ujungnya Indo- nesia juga sulit semakin mundur Indonesia menjadi negara maju yang tadinya 2045 bisa mundur bahkan bisa 2060,”

katanya, Jumat (16/7).

Karena menurutnya, ma- salahnya sekarang adalah inves- tor jadi meragukan kemam- puan pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid-19.

Sehingga banyak proyek yang tertunda, banyak investasi yang diundur. Di mana harusnya di 2021 bisa mundur sampai 2023 ketika permasalahan pandemi ini masih menjadi ganjaran.

“Padahal kita sekarang butuhkan investasi yang cukup besar, maka kemudian juga dilihat dari konsumsi rumah tangga ini pasti akan berpenga- ruh juga akan berdampak pada penurunan daya beli masyara- kat. Pada ujungnya itu akan pengaruhi industri manufaktur yang berorientasi di pasar dalam negeri,” tandasnya.

Bhima Yudhistira melanjut- kan, ada sejumlah hal yang me- mang perlu diperbaiki peme- rintah dalam menangani kasus Covid-19 ini. Salah satunya dengan dengan merombak Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCPEN).

Menurut Bhima, selama ini orang-orang berada di dalam- nya struktur KCPEN tidak pas, karena bukan diisi yang me- mang sesuai kapasitas kemam- puannya.

Bhim manyatakan, seha- rusnya KCPEN diisi oleh orang- orang dari sektor kesehatan yang memberikan masukan dan kemudian juga harus dipatuhi kebijakannya oleh seluruh aparatur pemerintah.

“Jadi bukan malah menyu-

ruh pelaku usaha untuk men- jadi pejabat yang mengendali- kan Covid-19,” kata Bima.

Bima melihat selama ini memang ada kesalahan dalam penanganan pandemi Covid- 19. Oleh karenya pemerintah harus berbenah untuk segera cepat memperbaiki. Bahkan paling disayangkan dari keja- dian ini, kata dia adalah pena- nganan pandemi Covid-19 di Indonesia kalah dengan bebe- rapa negara yang notabenya tidak memiliki fasilitas kese- hatan memadai.

“Masa kita kalah dengan negara-negara seperti Zimba- bwe dengan negara-negara yang fasilitas kesehatannya jauh lebih buruk daripada Indonesia.

Masa kita kalah dari negara-ne- gara itu jadi itu mungkin menja- di catatan juga” jelas dia. (lptn6)

BUMN Butuh Transformasi Secara Menyeluruh

ing-Anak Perusahaan dalam ajang AKHLAK Award 2021 yang diselenggarakan ACT Consulting.

Selain Pupuk Indonesia, dua anak perusahaannya juga menerima penghargaan, yakni PT Petrokimia Gresik dan PT Pupuk Kalimantan Timur.

“Penghargaan ini menjadi penambah semangat bagi kami untuk lebih baik lagi dalam menerapkan nilai-nilai AKHLAK di Pupuk In- donesia Grup.”

Pesan Penting Erick Thohir

Menteri BUMN, Erick Thohir tak hentinya meminta BUMN bertransformasi berlandaskan dengan filosofi AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif).

Menurutnya, di masa yang sulit ini, BUMN harus bisa beradaptasi dengan baik, bahkan berkompetisi secara global. Dia juga meminta agar BUMN tidak ‘bersantai’ terlalu lama di zona nyaman.

“AKHLAK ini sebagai core value, ini pijakan untuk naik kelas, berkompetisi, adaptif dan keluar dari comfort zone. Serta meninggalkan mindset BUMN akan selalu diselamatkan kalau berkinerja buruk atau berkasus,” ujar Erick dalam acara AKHLAK Award 2021, Kamis (15/7).

Dalam pandangan Erick, jika tidak berubah, BUMN bisa saja mengalami keruntuhan.

Runtuhnya BUMN akan berdampak buruk kepada layanan masyarakat, yang harusnya bisa didapatkan dengan mudah.

“Mindset ini harus kita tinggalkan. Tidak lagi di comfort zone. Kalau BUMN ini rubuh banyak kehilangan public service yang selama ini membantu rakyat Indonesia pada kondisi kritikal,”

ujarnya. (ant)

Waspada/Ist

Kepala Kanwil DJP Sumut II, Anggrah Warsono dan Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Muryanto Amin melakukan penandatanganan MoU dalam pengembangan Tax Centre dan Kerjasama Perpajakan, secara virtual, Kamis (15/7).

DJP Sumut II Dan USU

MoU Pengembangan Tax Centre

Pihak Kanwil DJP Sumut II sendiri berharap USU sebagai PTN terbesar di luar Jawa mampu memberi masukan positif dalam meningkatkan kesadaran dan kepatuhan pajak khususnya di wilayah kerja Kanwil DJP Sumut II.

“Masukan tersebut diharapkan dapat diper- oleh melaui riset dan pengabdian masyarakat di bidang perpajakan yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa sehingga bisa menjadi referensi bagi Kanwil DJP Sumut II dalam rangka perbaikan kinerja dan pelayanan kepada wajib pajak,”

katanya.

Dalam paparannya, dari Rp1.229 triliun penerimaan pajak Nasional pada 2021, maka untuk Sumatera Utara yang didalamnya dikelola oleh Kanwil DJP Sumut I dan Sumut II target yang dibebankan untuk dicapai adalah sebesar Rp25 triliun.

Kerjasama yang baik dengan masyarakat khususnya perguruan tinggi maka Ka. Kanwil DJP Sumut II yakin target tersebut akan dapat tercapai. Kanwil DJP Sumut II juga membuka pintu selebar-lebarnya bagi Tax Centre USU untuk sama-sama merumuskan program kerja dan kegiatan kerjasama sebagai tindak lanjut dari nota kesepahaman yang telah ditandatangani.

Dengan adanya kerjasama ini diharapkan dapat memberdayakan peran Tax Centre USU di tengah masyarakat dengan melibatkan seluruh potensi yang ada pada Tax Centre USU seperti dosen dan mahasiswa.

Usai melakukan penandatanganan MoU Ka.Kanwil DJP Sumut II dan Rektor USU melakukan tukar menukar cenderamata secara simbolis dan acara diakhiri dengan sesi foto bersama.

Turut hadir dalam acara ini Plh. Ka.Bid Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat (P2 Humas) Kanwil DJP Sumut II Teguh Pribadi Prasetya, Ka.Sie Penyuluhan dan Pengelolaan Dokumen Krisman H.Purba, Ka.Sie Kerjasama dan Humas Setya Purwanto, Ka.Sie Bimbingan Pelayanan dan Konsultasi Antoni C.Wibowo, Wakil Rektor I USU Edy Ikhsan, Wakil Wakil Rektor III USU Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan, dan lainnya. (m31)

Waspada/Aditya

SIAP

DIANTAR :

Anak - anak memberi makan hewan kurban di peternakan di jalan Medan, Jumat (16/

7). Hewan kurban akan di antar kepada pembeli pada hari Senin (19/7).

Daihatsu Batasi Operasional Dukung PPKM Darurat

JAKARTA (Waspada): Peme- rintah telah menerapkan PPKM Darurat (Pemberlakuan Pem- batasan Kegiatan Masyarakat) pada 3 – 20 Juli 2021 di beberapa area di Indonesia akibat meningkatnya angka penularan Covid-19. Sejalan dengan pera- turan tersebut, Daihatsu mem- berlakukan pembatasan ope- rasional demi mengutamakan kesehatan dan keselamatan karyawan, serta stake holders lainnya sekaligus mendukung peraturan pemerintah dalam meminimalisir penyebaran pandemi ini.

Bagi area yang terdampak PPKM Darurat, Daihatsu menu- tup sementara seluruh show- room di Jawa-Bali, serta 15 kota/

kabupaten lainnya dengan menerapkan 100% WFH pada karyawan dan tetap berkomit- men melayani pelanggan dengan maksimal dari rumah untuk memenuhi permintaan konsumen.

Guna mendukung Program PPKM Darurat, khususnya di sektor transportasi, logistik, distribusi barang dan jasa serta layanan kesehatan yang meng- gunakan armada kendaraan Daihatsu, layanan bengkel Dai- hatsu tetap beroperasi, namun dengan kapasitas terbatas. Oleh karenanya, Daihatsu mengan- jurkan bagi pelanggan yang akan melakukan perawatan berkala di bengkel Daihatsu untuk melakukan booking ser- vice terlebih dahulu. Pelanggan juga tidak perlu khawatir, karena Daihatsu telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk setiap pengunjung sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Namun, bagi pelanggan yang lebih nyaman di rumah saja, Daihatsu juga memiliki layanan yang sangat memudah-

kan bagi customer, baik untuk layanan penjualan unit baru, permintaan test drive, layanan booking service ataupun layanan Daihatsu Mobile Ser- vice yang akan melakukan perawatan kendaraan di rumah pelanggan.

Layanan Daihatsu di atas didukung oleh platfrom on line Daihatsu, yang terdiri dari website www.astra-daihatsu.id, mobile apps Daihat suKu, Layanan Daihatsu Access di nomor 1-500-898, Layanan Virtual Assistant Chatbot Daisy 0811-1952-5111, ataupun langsung menghubungi outlet atau bengkel Daihatsu terdekat.

“Daihatsu dan seluruh pihak terus mendukung pro- gram pemerintah dalam memutus rantai penyebaran pandemi Covid-19. Daihatsu terus meningkatkan aktivitas digital marketing karena adanya keterbatasan mobilitas di tengah kondisi PPKM yang berlaku sejak awal Juli 2021 ini.

Kami mohon dukungan dan pengertiannya dari pelanggan atas kebijakan pembatasan beberapa layanan sementara ini,” ujar Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Rela- tions Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO).

Raih Posisi #2 Pemerintah telah memper- panjang relaksasi diskon pajak (PPnBM) 100% hingga Agustus 2021 guna menstimulus pasar otomotif nasional di tengah kondisi pandemi hingga saat ini.

Dukungan ini diharapkan dapat direspons positif oleh pasar seiring telah keluarnya PMK dari pemerintah pada akhir Juni 2021, sehingga calon konsumen yang menunda (wait & see)

dapat melakukan pembelian kendaraan dengan memak- simalkan program ini.

Secara nasional, pasar ritel otomotif pada Juni 2021 mencatat kantorehan di kisaran 65 ribu unit, atau naik sebesar 2,5% dibandingkan bulan Mei 2021 lalu sebanyak sekitar 64 ribu unit. Kenaikan serupa juga terjadi pada pasar whole sales nasional, yang mencatatkan capaian kisaran 72 ribu unit, atau naik sebesar 32,7%

dibandingkan bulan Mei 2021 lalu sekitar 54 ribu unit.

Selain kenaikan pasar, dampak positif serupa juga dirasakan oleh Daihatsu, yang bahkan memiliki performa kenaikan lebih baik dibanding pasar, sekaligus tetap memper- tahankan peringkat 2 penjualan otomotif nasional hingga Juni 2021.

Pada penjualan ritel bulan Juni 2021, Daihatsu bukukan capaian di kisaran 12 ribu unit, atau naik 16,6% dibandingkan bulan Mei 2021 lalu sekitar 10 ribu unit. Kenaikan juga terjadi p a d a w h o l e s a l e s y a n g mencatatkan capaian kisaran 1 5 r i b u u n i t , n a i k 8 6 , 3 % dibandingkan bulan Mei 2021 lalu sekitar 8 ribu unit.

Dari capaian Daihatsu pada bulan Juni 2021 ini, baik retail sales, maupun whole sales menjadi capaian market share tertinggi Daihatsu selama Se- mester 1 tahun 2021, yakni retail sales sebesar 19,0%, dan whole sales sebesar 21,3%.

“Daihatsu bersyukur hingga Semester 1 dapat memperta- hankan posisi penjualan nasio- nal nomor 2,” ujar Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Cus- tomer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO). (Rel)

Utang Luar Negeri RI Tembus Rp6.023 Triliun

JAKARTA (Waspada) : Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada akhir Mei 2021 tercatat sebesar Rp 6.023 triliun atau USD 415 miliar.

Angka ini turun 0,6 persen (mtm) dibandingkan dengan posisi ULN April 2021 sebesar Rp 6.061 triliun atau USD 417,6 miliar.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Departe- men Komunikasi Bank Indonesia (BI), Erwin Haryono. Dia menjelaskan tu-runnya utang luar negeri Indonesia ini terutama didorong oleh penurunan posisi ULN Pemerintah. “Posisi Utang Luar Negeri Indonesia pada akhir Mei 2021 sebesar USD 415 miliar,” kata dia, Jumat (16/7).

Jika dilihat secara tahunan, Utang Luar Negeri Mei 2021 tumbuh 3,1 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelum-nya sebesar 4,9 persen (yoy).

ULN Pemerintah mencatat posisi lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya. Posisi Utang Luar Negeri Peme-rintah di bulan Mei 2021 tercatat sebesar USD 203,4 miliar. Menurun 1,3 persen (mtm) dibandingkan dengan posisi ULN April 2021.

Hal ini mendorong per-lambatan pertum- buhan tahunan Utang Luar Negeri Pemerintah menjadi sebesar 5,9 persen (yoy) dibandingkan dengan 8,6 persen (yoy) di bulan April 2021.

Penurunan posisi Utang Luar Negeri Pemerintah

tersebut ter-jadi seiring dengan pembayaran Surat Berharga Negara (SBN) dan pinjaman dalam valuta asing yang jatuh tempo di bulan Mei 2021.

Adapun penarikan Utang Luar Negeri dalam periode Mei 2021 tetap diutamakan untuk mendukung belanja prioritas Pemerintah, termasuk upaya penanganan Covid-19 dan pro- gram Pemulihan Ekonomi Na-sional (PEN) Antara lain men-cakup sektor administrasi pemerintah, pertahanan, dan jaminan sosial wajib (17,8 per- sen dari total ULN Pemerintah), sektor jasa kesehatan dan ke-giatan sosial (17,2 persen), sektor jasa pendidikan (16,3 persen), sektor konstruksi (15,4 persen), dan sektor jasa keuangan dan asuransi (12,6 persen).

Erwin pun memastikan po-sisi Utang Luar Negeri pemerin-tah tersebut relatif aman dan terkendali. “Mengingat hampir seluruhnya merupakan Utang Luar Negeri dalam jangka pan- jang dengan pangsa mencapai 99,9 persen dari total ULN Pemerintah,” kata dia.

Pertumbuhan ULN swasta Mei 2021 tercatat 0,5 persen (yoy), melambat dibandingkan dengan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 1,4 persen (yoy). Hal ini disebabkan oleh perlam- batan pertumbuhan ULN perusahaan bukan lembaga keuangan menjadi 2,3 persen (yoy) dari 4,5 persen (yoy) pada bulan sebelumnya. (J03)

Referensi

Dokumen terkait

Pantauan Waspada, Rabu 28/4, pos petugas pemeriksaan surat bebas Covid-19 untuk memeriksa warga yang akan mudik jelang dan pasca Idul Fitri 1442 H pada 5-17 Mei 2021 didirikan

Kerja sama ini dilakukan untuk meningkatkan sumber daya yang ada karena akan terjadi pertukaran informasi,” sebutnya.Disebutkannya dalam presentasi, USU telah melakukan kerja

Selain itu, kita juga berdoa bersama, agar banjir tidak me- luas dan yang terdampak banjir bisa tabah dan lebih meningkat ketaqwaan dan tidak mengeluh, sebab bisa saja Allah

Agus Susanto Manajer PKS Sei Silau menam- bahkan “Bantuan batu pitrun ini kami harapkan dapat membantu banyak pihak, bukan hanya masyarakat sekitar Buntu Pane juga masyarakat

Indonesia termasuk yang kena aturan sangat berat itu karena jamaahnya harus melalui negara lain (ketiga) yang kondisi pandemi Covid-19 sudah dapat ditangani dengan baik alias

Dijelaskan Hadi, kompleksnya masalah yang ada, baik dalam hal infrastruktur, ketenagaker- jaan dan pemukiman masyarakat saat ini, me- nyebabkan wajah wilayah Medan Utara terkesan

Calon peserta lelang diwajibkan untuk melihat, membaca dokumen bukti kepemilikan serta dokumen lainnya yang berkaitan dengan objek lelang, melihat kondisi fisik objek lelang

Para guru perintis siap terbang ini perlu diterjunkan pada kantong-kantong lokasi yang jauh dari kota dan’tersulit’ dari aspek komunikasi maupun sarana antarlintas kota.Mereka