• Tidak ada hasil yang ditemukan

No.1181, 2021 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENPAN-RB. Jafung Pengelola Ekosistem Laut dan Pesisir. Standar Kompetensi. PERATURAN MENTERI PENDAYA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "No.1181, 2021 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENPAN-RB. Jafung Pengelola Ekosistem Laut dan Pesisir. Standar Kompetensi. PERATURAN MENTERI PENDAYA"

Copied!
53
0
0

Teks penuh

(1)BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1181, 2021. KEMENPAN-RB. Jafung Pengelola Ekosistem Laut dan Pesisir. Standar Kompetensi.. PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2021 … TENTANG STANDAR KOMPETENSI JABATAN FUNGSIONAL PENGELOLA EKOSISTEM LAUT DAN PESISIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA. MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,. Menimbang. : a.. bahwa. untuk. menyelenggarakan. manajemen. karier. berbasis sistem merit dan meningkatkan profesionalitas Jabatan. Fungsional. Pengelola. Ekosistem. Laut. dan. Pesisir, serta untuk mengembangkan kompetensi dan kinerja dalam pelaksanaan tugas Jabatan Fungsional Pengelola Ekosistem Laut dan Pesisir, perlu menyusun standar. kompetensi. Jabatan. Fungsional. Pengelola. Ekosistem Laut dan Pesisir; b.. bahwa. berdasarkan. pertimbangan. sebagaimana. dimaksud dalam huruf a dan untuk melaksanakan ketentuan. Pasal. 2. ayat. (2). Peraturan. Menteri. Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara Nomor 38 Tahun 2017 tentang Standar Kompetensi Jabatan Aparatur Sipil Negara,. perlu. Pendayagunaan. menetapkan Aparatur. Peraturan. Negara. dan. Menteri Reformasi. www.peraturan.go.id.

(2) 2021, No.1181. -2-. Birokrasi. tentang. Standar. Kompetensi. Jabatan. Fungsional Pengelola Ekosistem Laut dan Pesisir; Mengingat. : 1.. Pasal 17 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;. 2.. Undang-Undang Kementerian. Nomor. Negara. 39. Tahun. (Lembaran. 2008. Negara. tentang Republik. Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916); 3.. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494);. 4.. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai. Negeri. Sipil. (Lembaran. Negara. Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 63, Tambahan Lembaran. Negara. Republik. Indonesia. Nomor. 6037). sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6477); 5.. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2021 tentang Kementerian. Pendayagunaan. Aparatur. Negara. dan. Reformasi Birokrasi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 126); 6.. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 44 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Pengelola Ekosistem Laut dan Pesisir dan Angka Kreditnya (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1806);. 7.. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 38 Tahun 2017 tentang Standar Kompetensi Jabatan Aparatur Sipil Negara (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1907);. www.peraturan.go.id.

(3) 2021, No.1181. -3-. 8.. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 25 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1593); MEMUTUSKAN:. Menetapkan. : PERATURAN NEGARA. MENTERI. DAN. PENDAYAGUNAAN. REFORMASI. BIROKRASI. APARATUR TENTANG. STANDAR KOMPETENSI JABATAN FUNGSIONAL PENGELOLA EKOSISTEM LAUT DAN PESISIR. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan: 1.. Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai pegawai aparatur sipil negara secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan.. 2.. Jabatan Fungsional Pengelola Ekosistem Laut dan Pesisir yang selanjutnya disebut Jabatan Fungsional PELP adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk melaksanakan Pengelolaan Ekosistem Laut dan Pesisir.. 3.. Pejabat Fungsional Pengelola Ekosistem Laut dan Pesisir yang selanjutnya disingkat PELP adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggung jawab, dan wewenang secara. penuh. oleh. Pejabat. yang. Berwenang. untuk. melaksanakan Pengelolaan Ekosistem Laut dan Pesisir. 4.. Kompetensi Teknis adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur, dan dikembangkan yang spesifik berkaitan dengan bidang teknis jabatan.. www.peraturan.go.id.

(4) 2021, No.1181. -4-. 5.. Kompetensi. Manajerial. adalah. pengetahuan,. keterampilan, dan sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur,. dikembangkan. untuk. memimpin,. dan/atau. mengelola unit organisasi. 6.. Kompetensi. Sosial. Kultural. adalah. pengetahuan,. keterampilan, dan sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur, dan dikembangkan terkait dengan pengalaman berinteraksi dengan masyarakat majemuk dalam hal agama, suku dan budaya perilaku, wawasan kebangsaan, etika, nilai-nilai, moral, emosi, dan prinsip, yang harus dipenuhi oleh setiap pemegang jabatan untuk memperoleh hasil kerja sesuai dengan peran, fungsi dan jabatan. 7.. Standar. Kompetensi. Jabatan. Fungsional. PELP. yang. selanjutnya disebut Standar Kompetensi adalah standar kemampuan yang disyaratkan untuk dapat melakukan kegiatan pengelolaan wilayah laut pesisir dan pulau-pulau kecil yang menyangkut aspek pengetahuan, keterampilan dan/atau keahlian, serta sikap kerja tertentu BAB II KEDUDUKAN, JENJANG DAN KOMPETENSI Pasal 2 (1). PELP berkedudukan sebagai pelaksana teknis fungsional di bidang Pengelolaan Ekosistem Laut dan Pesisir pada Instansi Pemerintah.. (2). Pengelola. Ekosistem. Laut. dan. Pesisir. sebagaimana. dimaksud pada ayat (1) merupakan jabatan karier PNS. (3). PELP. sebagaimana. dimaksud. pada. ayat. (2). berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab secara langsung kepada pejabat pimpinan tinggi madya, pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator, atau pejabat pengawas yang memiliki keterkaitan dengan pelaksanaan tugas Jabatan Fungsional PELP.. www.peraturan.go.id.

(5) 2021, No.1181. -5-. Pasal 3 (1). Jabatan Fungsional PELP merupakan jabatan fungsional kategori keahlian.. (2). Jenjang. Jabatan. Fungsional. PELP. sebagaimana. dimaksud pada ayat (1), dari jenjang terendah sampai jenjang tertinggi, terdiri atas: a.. PELP Ahli Pertama;. b.. PELP Ahli Muda;. c.. PELP Ahli Madya; dan. d.. PELP Ahli Utama. Pasal 4. (1). Jabatan Fungsional PELP dalam menjalankan tugas jabatan harus memenuhi Standar Kompetensi.. (2). Standar Kompetensi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), meliputi:. (3). a.. identitas jabatan;. b.. kompetensi jabatan; dan. c.. persyaratan jabatan.. Standar Kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) menjadi acuan paling sedikit untuk: a.. perencanaan PELP;. b.. pengadaan PELP;. c.. pengembangan karier PELP;. d.. pengembangan kompetensi PELP;. e.. penempatan PELP;. f.. promosi dan/atau mutasi PELP;. g.. uji kompetensi PELP;. h.. sistem informasi manajemen PELP; dan. i.. kelompok rencana suksesi (talent pool) PELP. Pasal 5. (1). Identitas jabatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2) huruf a paling sedikit terdiri atas: a.. nama jabatan;. b.. uraian/ikhtisar jabatan; dan. c.. kode jabatan.. www.peraturan.go.id.

(6) 2021, No.1181. -6-. (2). Kompetensi jabatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2) huruf b terdiri atas:. (3). a.. Kompetensi Teknis;. b.. Kompetensi Manajerial; dan. c.. Kompetensi Sosial Kultural.. Persyaratan jabatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2) huruf c paling sedikit terdiri atas: a.. pangkat;. b.. kualifikasi pendidikan;. c.. jenis pelatihan;. d.. ukuran kinerja jabatan; dan. e.. pengalaman kerja. Pasal 6. (1). Kompetensi Teknis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2) huruf a terdiri atas: a.. perencanaan tata ruang laut dan zonasi kawasan;. b.. pemanfaatan ruang perairan dan sumber daya di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil;. c.. pengendalian pemanfaatan ruang laut;. d.. perencanaan dan pegelolaan kawasan konservasi; dan. e.. valuasi ekonomi sumberdaya wilayah laut, pesisir, dan pulau-pulau kecil.. (2). Kompetensi Manajerial sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2) huruf b terdiri atas:. (3). a.. integritas;. b.. kerja sama;. c.. komunikasi;. d.. orientasi pada hasil;. e.. pelayanan publik;. f.. pengembangan diri dan orang lain;. g.. mengelola perubahan; dan. h.. pengambilan keputusan.. Kompetensi. Sosial. Kultural. sebagaimana. dimaksud. dalam Pasal 5 ayat (2) huruf c yaitu perekat bangsa.. www.peraturan.go.id.

(7) 2021, No.1181. -7-. Pasal 7 Standar Kompetensi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) berdasarkan pada: a.. kamus Kompetensi Teknis;. b.. kamus Kompetensi Manajerial; dan. c.. kamus Kompetensi Sosial Kultural. Pasal 8. Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Pengelola Ekosistem Laut dan Pesisir sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. Pasal 9 Peraturan. Menteri. ini. mulai. berlaku. pada. tanggal. diundangkan.. www.peraturan.go.id.

(8) 2021, No.1181. -8-. Agar. setiap. orang. mengetahuinya,. memerintahkan. pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 12 Oktober 2021 MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA, ttd. TJAHJO KUMOLO Diundangkan di Jakarta pada tanggal 21 Oktober 2021 DIREKTUR JENDERAL PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, ttd. BENNY RIYANTO. www.peraturan.go.id.

(9) -9-. 2021, No.1181. www.peraturan.go.id.

(10) 2021, No.1181. -10-. www.peraturan.go.id.

(11) -11-. 2021, No.1181. www.peraturan.go.id.

(12) 2021, No.1181. -12-. www.peraturan.go.id.

(13) -13-. 2021, No.1181. www.peraturan.go.id.

(14) 2021, No.1181. -14-. www.peraturan.go.id.

(15) -15-. 2021, No.1181. www.peraturan.go.id.

(16) 2021, No.1181. -16-. www.peraturan.go.id.

(17) -17-. 2021, No.1181. www.peraturan.go.id.

(18) 2021, No.1181. -18-. www.peraturan.go.id.

(19) -19-. 2021, No.1181. www.peraturan.go.id.

(20) 2021, No.1181. -20-. www.peraturan.go.id.

(21) -21-. 2021, No.1181. www.peraturan.go.id.

(22) 2021, No.1181. -22-. www.peraturan.go.id.

(23) -23-. 2021, No.1181. www.peraturan.go.id.

(24) 2021, No.1181. -24-. www.peraturan.go.id.

(25) -25-. 2021, No.1181. www.peraturan.go.id.

(26) 2021, No.1181. -26-. www.peraturan.go.id.

(27) -27-. 2021, No.1181. www.peraturan.go.id.

(28) 2021, No.1181. -28-. www.peraturan.go.id.

(29) -29-. 2021, No.1181. www.peraturan.go.id.

(30) 2021, No.1181. -30-. www.peraturan.go.id.

(31) -31-. 2021, No.1181. www.peraturan.go.id.

(32) 2021, No.1181. -32-. www.peraturan.go.id.

(33) -33-. 2021, No.1181. www.peraturan.go.id.

(34) 2021, No.1181. -34-. www.peraturan.go.id.

(35) -35-. 2021, No.1181. www.peraturan.go.id.

(36) 2021, No.1181. -36-. www.peraturan.go.id.

(37) -37-. 2021, No.1181. www.peraturan.go.id.

(38) 2021, No.1181. -38-. www.peraturan.go.id.

(39) -39-. 2021, No.1181. www.peraturan.go.id.

(40) 2021, No.1181. -40-. www.peraturan.go.id.

(41) -41-. 2021, No.1181. www.peraturan.go.id.

(42) 2021, No.1181. -42-. www.peraturan.go.id.

(43) -43-. 2021, No.1181. www.peraturan.go.id.

(44) 2021, No.1181. -44-. www.peraturan.go.id.

(45) -45-. 2021, No.1181. www.peraturan.go.id.

(46) 2021, No.1181. -46-. www.peraturan.go.id.

(47) -47-. 2021, No.1181. www.peraturan.go.id.

(48) 2021, No.1181. -48-. www.peraturan.go.id.

(49) -49-. 2021, No.1181. www.peraturan.go.id.

(50) 2021, No.1181. -50-. www.peraturan.go.id.

(51) -51-. 2021, No.1181. www.peraturan.go.id.

(52) 2021, No.1181. -52-. www.peraturan.go.id.

(53) -53-. 2021, No.1181. www.peraturan.go.id.

(54)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa dampak negatif yang menimpa mahasiswa akibat pergantian sis- tem perkuliahan dari luring ke daring seba- gai respon

Kabupaten Serang, yaitu dukungan dari pejabat atasan, dalam hal ini adalah kepala daerah atau Bupati, dukungan tersebut diwujudkan dalam bentuk apresiasi

Secara garis besar alat yang dirancang tersusun dari PLC sebagai pengendali kerja sistem, dengan input sensor level air sumur (mercury switch), sensor level air bak

Kode dan nama matakuliah Jumlah kelas per penawaran Jumlah ruang kuliah dan kapasitas Jumlah set peralatan laboratorium atau studio Jumlah set peralatan TIK

w MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAI\I REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR

(3) Jenjang pangkat untuk masing-masing jenjang Jabatan Fungsional Inspektur Panas Bumi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan sesuai dengan ketentuan

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2012 Tentang Jabatan Fungsional Medik Veteriner Dan Angka

Memastikan bahwa fungsi manajemen risiko telah beroperasi secara independen, antara lain adanya pemisahan fungsi antara satuan kerja atau pejabat eksekutif yang