• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bahan Ajar PKn Powerpoint SMA kelas X, XI, XII BAB I bentuk negara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bahan Ajar PKn Powerpoint SMA kelas X, XI, XII BAB I bentuk negara"

Copied!
84
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Waktu: 8 x 45 Menit (Keseluruhan KD)

Standar Kompetensi:

Memahami Hakikat Bangsa dan Negara Kesatuan

Republik Indonesia (NKRI)

Kompetensi Dasar :

1.1. Mendeskripsikan Hakikat Bangsa Dan

Unsur-unsur Terbentuknya Negara

1.2. Mendeskripsikan Hakikat Negara Dan Bentuk-bentuk Kenegaraan

1.3. Menjelaskan Pengertian, Fungsi Dan Tujuan NKRI

1.4. Menunjukkan Semangat Kebangsaan,

(3)

Waktu:

Waktu:

4 x 45 Menit

4 x 45 Menit

Standar Kompetensi:

Standar Kompetensi:

Memahami

Memahami H HakiKatakiKat B Bangsaangsa dan dan Negara Kesatuan

Negara Kesatuan

Republik

Republik Indonesia (NKRIIndonesia (NKRI))

Kompetensi Dasar :

1.1. Mendeskripsikan Hakikat Bangsa dan Unsur-unsur

(4)

(Indikator)

Hasil Yang Diharapkan:

Mendeskripsikan Kedudukan Manusia

Sebagai Makhluk Individu Dan Makhluk

Sosial

Menguraikan Pengertian Bangsa Dan

Unsur Terbentuknya Bangsa

Menganalisis Pengertian Negara Dan

(5)
(6)

Setiap manusia memiliki sifat dan kepribadian yang

berbeda sehingga selalu dpt dibedakan dng orang lain.

Orang yang dilahirkan secara kembarpun pasti

memiliki perbedaan.

1.

1.

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK

INDIVIDU DAN SOSIAL

INDIVIDU DAN SOSIAL

Perbedaan yang dimiliki, Perbedaan yang dimiliki,

karena Tuhan telah

karena Tuhan telah

menciptakan sifat, watak,

menciptakan sifat, watak,

keinginan, kebutuhan dan

keinginan, kebutuhan dan

cita-cita yang berbeda.

cita-cita yang berbeda.

a.

a.SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU DAN SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU DAN SOSIAL

(7)

Manusia sebagai makhluk Individu, merupakan Manusia sebagai makhluk Individu, merupakan

satu kesatuan yang terdiri dari unsur jasmani

satu kesatuan yang terdiri dari unsur jasmani

(raga) dan rohani (jiwa).

(raga) dan rohani (jiwa).

Setiap manusia dibekali kemampuan (potensi) Setiap manusia dibekali kemampuan (potensi)

akal, pikiran, perasaan dan keyakinan sehingga

akal, pikiran, perasaan dan keyakinan sehingga

sanggup untuk berdiri sendiri dan bertanggung

sanggup untuk berdiri sendiri dan bertanggung

jawab atas dirinya agar mampu bertahan hidup

jawab atas dirinya agar mampu bertahan hidup

(

(survivalsurvival).).

Dengan akal dan pikirannya, ia

Dengan akal dan pikirannya, ia

mampu menaklukkan alam dan

mampu menaklukkan alam dan

makhluk lain. Dan dengan

makhluk lain. Dan dengan

perasaan serta keyakinannya, ia

perasaan serta keyakinannya, ia

mampu membedakan mana yang

mampu membedakan mana yang

baik dan buruk, benar-salah dan

baik dan buruk, benar-salah dan

menemukan Tuhannya.

(8)

PEMENUHAN KEBUTUHAN

MANUSIA

Kebutuhan Fisik dan Biologisnya (membentuk keluarga, marga, dan kelompok masyarakat).

Kebutuhan Ekonomi (membentuk usaha dagang, pasar dan perusahaan).

(9)

Dalam kehidupan tradisional, antara lain seperti kelompok suku-suku atau bangsa tertentu. Sedangkan dalam kehidupan modern, sekarang ini kita kenal disebut ”negara”.

Aristoteles (384 -322 M), Aristoteles (384 -322 M), mengatakan bahwa mengatakan bahwa manusia adalah Zoon Politicon yang artinya

manusia adalah Zoon Politicon yang artinya

mahluk yang hidup berkelompok, selalu ingin

mahluk yang hidup berkelompok, selalu ingin

bergaul dan berkumpul dengan sesama

bergaul dan berkumpul dengan sesama

manusia lainnya

(10)

b.

b.

MAKNA BANGSA

MAKNA BANGSA

Bangsa adalah suatu komunitas etnik yang

Bangsa adalah suatu komunitas etnik yang

memiliki ciri-ciri :

memiliki ciri-ciri : memiliki nama, wilayah memiliki nama, wilayah tertentu, mitos leluhur bersama, kenangan

tertentu, mitos leluhur bersama, kenangan

bersama, satu atau beberapa budaya yang

bersama, satu atau beberapa budaya yang

sama dan solideritas tertentu.

sama dan solideritas tertentu.

Dalam pengertian sosiologis

Dalam pengertian sosiologis, , bangsa termasuk ”kelompok bangsa termasuk ”kelompok

paguyuban” yang secara kodrati paguyuban” yang secara kodrati ditakdirkan untuk hidup bersama ditakdirkan untuk hidup bersama dan senasib sepenanggungan di dan senasib sepenanggungan di dalam suatu negara.

(11)

Dalam pengertian politis, bangsa merupakan sekelompok orang dalam suatu negara.

Sedangkan masyarakat dalam arti sosiologis, merupakan sekelompok orang dalam suatu negara.

Hans Kohn (Jerman) bangsa Hans Kohn (Jerman) bangsa

adalah hasil tenaga hidup

adalah hasil tenaga hidup

manusia dalam sejarah.

manusia dalam sejarah.

Suatu bangsa merupakan

Suatu bangsa merupakan

golongan yang beraneka

golongan yang beraneka

ragam dan tidak bisa

ragam dan tidak bisa

dirumuskan secara eksak.

(12)

F. Ratzel (Jerman) bangsa terbentuk karena

adanya hasrat bersatu. Hasrat itu timbul

karena adanya rasa kesatuan antara manusia dan tempat tinggalnya (paham geo-politik).

Otto BauerOtto Bauer (Jerman), (Jerman), bangsa adalah bangsa adalah

kelompok manusia yang mempunyai

kelompok manusia yang mempunyai

kesamaan karakter/perangai yang timbul

kesamaan karakter/perangai yang timbul

karena kesamaan nasib.

karena kesamaan nasib.

Karakter, sikap dan perilaku yang Karakter, sikap dan perilaku yang

menjadi jatidiri bangsa.

menjadi jatidiri bangsa.

Ciri khas yang membedakan suatu Ciri khas yang membedakan suatu

bangsa dengan bangsa lain.

bangsa dengan bangsa lain.

Ernes RenanErnes Renan (Perancis (Perancis) bangsa adalah ) bangsa adalah

sekelompok manusia yang memiliki

sekelompok manusia yang memiliki

kehendak bersatu sehingga merasa dirinya

kehendak bersatu sehingga merasa dirinya

adalah satu.

(13)

Jalobsen dan Lipman, Jalobsen dan Lipman, bangsa adalah suatu bangsa adalah suatu

kesatuan budaya (

kesatuan budaya (cultural unitycultural unity) dan ) dan kesatuan politik (

kesatuan politik (political unitypolitical unity).).

Bung KarnoBung Karno, , bangsa adalah :bangsa adalah :

a.

a.Ras, yaitu sekelompok orang yang Ras, yaitu sekelompok orang yang

mempunyai ciri-ciri jasmaniah sama yang

mempunyai ciri-ciri jasmaniah sama yang

dibawa sejak lahir.

dibawa sejak lahir.

b.

b.Volk, yaitu sekelompok orang yang sudah Volk, yaitu sekelompok orang yang sudah mempunyai kesamaan dalam

mempunyai kesamaan dalam

kebudayaan.

kebudayaan.

c.

c.Natie, yaitu sekelompok orang yang Natie, yaitu sekelompok orang yang

sudah mempunyai persamaan kesadaran

sudah mempunyai persamaan kesadaran

bernegara dan kesadaran berpolitik

bernegara dan kesadaran berpolitik

tanpa membedakan ras atau

tanpa membedakan ras atau volkvolk, bahkan , bahkan tidak lagi membedakan suku, agama, ras

tidak lagi membedakan suku, agama, ras

dan antar golongan (SARA).

(14)

2.

2. Berikan tanggapan penjelasan, adakah di dunia ini ras Berikan tanggapan penjelasan, adakah di dunia ini ras manusia yang dikatakan paling unggul atau

manusia yang dikatakan paling unggul atau hebat ! ... hebat ! ...

Fungsi Pokok Akal dan Pikiran

Fungsi Pokok Akal dan Pikiran Fungsi Pokok Perasaan dan KeyakinanFungsi Pokok Perasaan dan Keyakinan

1.

1. Pada setiap diri manusia secara kodrati telah diberikan Pada setiap diri manusia secara kodrati telah diberikan akal, pikiran, perasaan dan keyakinan sehinga mampu akal, pikiran, perasaan dan keyakinan sehinga mampu memenuhi kebutuhan hidupnya dan mempertahankan memenuhi kebutuhan hidupnya dan mempertahankan hidupnya. Beri penjelasan singkat pada kolom di bawah hidupnya. Beri penjelasan singkat pada kolom di bawah ini !

ini !

3.

3. Tuliskan persamaan dan perbedaan pengertian bangsa Tuliskan persamaan dan perbedaan pengertian bangsa menurut Ernest Renan dan Otto Bauer !

menurut Ernest Renan dan Otto Bauer !

Persamaan Perbedaan

Penugasan Praktik Penugasan Praktik

Kewarganegaraan Kewarganegaraan

(15)

Kata Negara berasal dari: state (Inggris),

staat (Belanda dan Jerman), etat (Perancis),

statum (Latin), yang berarti keadaan yang tegak dan tetap.

Negara adalah organisasi yang di dalamnya ada rakyat, wilayah yang permanen, dan pemerintah yang berdaulat (baik ke dalam

maupun ke luar). Dalam arti luas, negara merupakan kesatuan sosial (masyarakat) yang diatur secara konstitusional untuk

mewujudkan kepentingan bersama.

c.

c.

MAKNA NEGARA

MAKNA NEGARA

Pengertian

Pengertian

Negara

(16)

N

o Nama Tokoh Pendapat Yang Dikemukakan

1. George

Jellinek Negara adalah organisasi kekuasaan dari seke-lompok manusia yang mendiami wilayah tertentu.

2. Roger H.

Soltau Negara adalah alat (wewenang (authorityagency) yang mengatur ) atau atau mengendalikan

persoalan-persoalan bersama, atas nama masyarakat.

3. Mr.

Kranenb urg

Negara adalah suatu organisasi yang timbul karena adanya kehendak dari suatu golongan atau bangsa.

PENDAPAT PARA

PENDAPAT PARA

AHLI :

(17)

4. Karl

Marx Negara berkuasa (kaum borjuis/ kapitalis) adalah alat kelas yang untuk menindas atau meng-eksploitasi kelas lain (proletariat/buruh).

5. Logema

nn Negara kemasyarakatan (ikatan kerja) yang adalah organisasi mempunyai tujuan untuk mengatur dan memelihara masyarakat tertentu dengan kekuasaannya. Organisasi itu adalah ikatan-ikatan fungsi atau lapangan-lapangan kerja tetap.

6. Max

(18)

TINJAUAN TINJAUAN

NEGARA NEGARA

ORGANISASI KEKUASAAN :

ORGANISASI KEKUASAAN : J.H.A. LogemanJ.H.A. Logeman, negara adalah , negara adalah

suatu organisasi kekuasaan

suatu organisasi kekuasaan yang bertujuan mengatur dan yang bertujuan mengatur dan menyeleng

menyeleng--garakan garakan masyarakat masyarakat dengan dengan kekuasaan kekuasaan tersebut.

tersebut. KranenburgKranenburg, negara adalah suatu organisasi , negara adalah suatu organisasi kekuasaan yang diciptakan oleh sekelompok manusia kekuasaan yang diciptakan oleh sekelompok manusia

yang disebut bangsa. yang disebut bangsa.

ORGANISASI POLITIK :

ORGANISASI POLITIK : Robert Mc. IverRobert Mc. Iver,, negara adalah negara adalah suatu

suatu organisasi politikorganisasi politik yang berbeda dengan organisasi yang berbeda dengan organisasi lain, karena negara memiliki kedaulatan tertinggi dan lain, karena negara memiliki kedaulatan tertinggi dan keanggotaannya bersifat mengikat semua orang.

keanggotaannya bersifat mengikat semua orang.

ORGANISASI KESUSILAAN :

ORGANISASI KESUSILAAN : G.W.F. HegelG.W.F. Hegel, negara adalah , negara adalah suatu

suatu organisasi kesusilaanorganisasi kesusilaan yang timbul dari yang timbul dari sintesasintesa

antara kemerdekaan universal dengan kemerdekaan antara kemerdekaan universal dengan kemerdekaan

individual

individual..

INTEGRALISTIK :

INTEGRALISTIK : B. Spinoza, Adam Muller, B. Spinoza, Adam Muller, dan dan SoepomoSoepomo, , negara merupakan

negara merupakan suatu integritassuatu integritas antara pemerintah antara pemerintah dengan rakyat. Negara mengatasi seluruh golongan dengan rakyat. Negara mengatasi seluruh golongan dalam masyarakat dan merupakan suatu kesatuan yang dalam masyarakat dan merupakan suatu kesatuan yang organis.

(19)

Sifat

Hakika

t

Negara

1.Sifat Memaksa (negara memiliki mempunyai kekuatan fisik secara legal.

2.Sifat Monopoli (yaitu dalam menetap-kan tujuan bersama masyarakat.

3.Sifat Mencakup Semua ( All-Embracing), yaitu semua

peraturan perundang-undangan yang berlaku adalah untuk semua orang tanpa kecuali.

Sifat Hakekat negara berkaitan erat dgn dasar-dasar terbentuk-nya negara, norma dasar (fundamental norm) yang menjadi tujuan, falsafah hidup yang ingin

(20)

Carilah sumber informasi lain baik dari buku, koran, majalah, internet, buletin dan sebagainya, kemudian lakukan hal-hal berikut :

Penugasan Praktik Kewarganegaraan

2

1. Rumuskan kembali yang dimaksud dengan manusia, bangsa dan negara !

2. Berikan penjelasan hubungan antara adanya manusia, bangsa dan negara di dalam suatu wilayah tertentu !

3. Berikan sekurang-kurangnya 3 (tiga) kriteria bahwa suatu manusia (rakyat) di dalam suatu wilayah tertentu disebut sebagai bangsa dan negara !

4. Berikan pendapat atau pandangan anda berkaitan dengan praktik-praktik sifat hakikat negara

(21)

Secara Teoritis :

Teori Ketuhanan (F. J. Stahl, Agustinus, Jean Bodin), bahwa negara terjadi atas kehendak Tuhan.

Teori Perjanjian (Thomas Hobbes, John Locke, J.J. Rouseau, Montesquieu), bahwa negara

terbentuk atas perjanjian antar manusia atau masyarakat (du Contracts social).

Teori Kekuasaan (H.J. Laski, Leon Duguit, Karl Marx), bahwa negara dibentuk oleh kekuasaan yang memaksa, monopoli dan mencakup semua.

Terjadinya Negara

(22)

4. Teori Kedaulatan :

a. Kedaulatan Negara (P. Laband, G. Jellinek), bahwa kekuasaan tertinggi ada pada negara dan negaralah yang menciptakan hukum.

b. Kedaulatan Hukum (Krabbe), bahwa hkm memegang peranan penting dalam negara.

5. Teori Hukum Alam (Plato, Aristoteles, Agustinus, T.

Aquinas), bahwa hukum alam berlaku abadi, universal, tidak berubah, berlaku untuk suatu waktu dan tempat. Negara terjadi secara alamiah atas dasar manusia sbg mahluk sosial (Zoon Politicon and social being).

Teori Hukum Murni, bahwa negara merupakan suatu kesatuan tata hukum yang bersifat

(23)

Terjadinya negara menurut pakar sejarah meliputi primer dan sekunder. Secara Primer

meliputi : Suku – Kerajaan – Negara (Staat) – Negara Demokrasi (ideal). Sedangkan secara Sekunder, yaitu meliputi de fakto dan de jure.

Suku/Persekutuan Masyarakat (genootschaft)

Kerajaa n (Rijk)

Negara Nasiona

l

Negara Demokras

i

(24)

Pendudukan (Occupatie)

Peleburan (Fusi)

Penyerahan (Cessie)

Penaikan (Accesie)

Penguasaan/ Pencaplokan

(Anexatie)

Proklamasi (Proclamation)Pembentukan baru (Innovation)Pemisahan (Separatisme) Pendekatan

Pendekatan

Faktual

(25)

Penugasan Praktik Kewarganegaraan

3

Setelah mempelajari materi-materi tentang : Makna Manusia,

Bangsa dan Negara, lakukan Strategi Pembelajaran dengan

Penugasan Cooperative Integrated Reading and Composition

(CIRC) atau Kooperatif Terpadu Membaca dan Menulis. Langkah-langkah :

1. Bentuk kelompok dengan anggotanya antara 3 – 4 orang.

2. Diberikan “wacana” atau kliping sesuai topik bahasan.

3. Setiap kelompok bekerja sama saling membacakan dan menemukan ide pokok serta memberi

tanggapan terhadap wacana/kliping, dan ditulis pada lembar kertas.

4. Mempresentasikan atau membacakan hasil kelompok.

(26)

Menurut Friedrich Hertz (Jerman), ada 4 unsur yang berpe-ngaruh dalam terbentuknya suatu bangsa :

Keinginan untuk mencapai kesatuan

nasional.

Keinginan untuk mencapai kemerdekaan

dan kebebasan nasional sepenuhnya.

Keinginan akan kemandirian, keunggulan,

individualitas, keaslian atau kekhasan yang mandiri.

Keinginan untuk menonjol (unggul) di

antara bangsa-bangsa dalam mengejar kehormatan, pengaruh dan prestise.

2.Unsur-unsur Terbentuknya

Negara

(27)

UNSUR-UNSUR TERBENTUKNYA

NEGARA DEKLARATIF

DE FACTO DE JURE

TIDAK MUTLAK

KONSTITUTIF

RAKYAT WILAYAH PEMERINTAH BERDAULAT

MUTLAK

(28)

Menurut Oppenheimer dan Lauterpacht,

Menurut Oppenheimer dan Lauterpacht,

suatu negara harus memenuhi syarat: rakyat

suatu negara harus memenuhi syarat: rakyat

yang bersatu, wilayah, pemerintah yang

yang bersatu, wilayah, pemerintah yang

berdaulat dan pengakuan dari negara lain.

berdaulat dan pengakuan dari negara lain.

Lanjutan ……….

Lanjutan ……….

Menurut Konvensi Montevideo 1933, negara Menurut Konvensi Montevideo 1933, negara harus harus mempunyai empat unsur konstitutif : mempunyai empat unsur konstitutif : 1.

1.Harus ada penghuni (rakyat, penduduk, Harus ada penghuni (rakyat, penduduk, warga negara) atau bangsa (

warga negara) atau bangsa (staatsvolkstaatsvolk) ; ) ; 2.

2.Harus ada wilayah atau lingkungan Harus ada wilayah atau lingkungan kekuasaan; kekuasaan; 3.

3.Harus ada kekuasaan tertinggi (penguasa Harus ada kekuasaan tertinggi (penguasa yang berdaulat) atau pemerintahan yang yang berdaulat) atau pemerintahan yang berdaulat; dan berdaulat; dan 4.

(29)

RAKYAT RAKYAT BUKAN BUKAN PENDUDU PENDUDU K K PENDUDU PENDUDU K K WARGA WARGA NEGARA NEGARA BUKAN BUKAN WARGA WARGA NEGARA NEGARA Rakya Rakya t t

Secara sosiologis, rakyat adalah sekumpulan Secara sosiologis, rakyat adalah sekumpulan manusia yang dipersatukan oleh rasa

manusia yang dipersatukan oleh rasa persamaan, dan yang bersama-sama persamaan, dan yang bersama-sama mendiami suatu wilayah tertentu.

mendiami suatu wilayah tertentu.

Secara hukum, rakyat merupakan warga Secara hukum, rakyat merupakan warga negara dlm suatu negara yang memiliki negara dlm suatu negara yang memiliki

(30)

Warga negara dan bukan warga

Warga negara dan bukan warga

memiliki hak dan kewajiban yang

memiliki hak dan kewajiban yang

berbeda.

berbeda.

Tinjauan Umum Tentang Rakyat :

Tinjauan Umum Tentang Rakyat :

Secara Secara politispolitis, rakyat adalah semua orang yang , rakyat adalah semua orang yang berada dan berdiam dalam suatu negara atau

berada dan berdiam dalam suatu negara atau

menjadi penghuni negara yang tunduk pada

menjadi penghuni negara yang tunduk pada

kekuasaan negara itu.

kekuasaan negara itu.

Secara Secara sosiologissosiologis, rakyat adalah sekumpulan , rakyat adalah sekumpulan manusia yang dipersatukan oleh rasa

manusia yang dipersatukan oleh rasa

persamaan, dan yang bersama-sama mendiami

persamaan, dan yang bersama-sama mendiami

suatu wilayah tertentu.

suatu wilayah tertentu.

Secara Secara hukumhukum, rakyat merupakan warga , rakyat merupakan warga negara dalam suatu negara yang memiliki

negara dalam suatu negara yang memiliki

ikatan hukum dgn pemerintah.

(31)

Daratan Indonesia = 35 % terdiri dari  17508 pulau

besar dan kecil, luas = 2.028.087 km2.

Batas wilayah daratan suatu negara, dapat Batas wilayah daratan suatu negara, dapat berupa :

berupa : 1)

1)Batas Alamiah, dalam bentuk : sungai, Batas Alamiah, dalam bentuk : sungai, danau, pegunungan, lembah, dan hutan.

danau, pegunungan, lembah, dan hutan.

2)

2)Batas Buatan, dalam bentuk : pagar Batas Buatan, dalam bentuk : pagar

tembok, kawat berduri, tiang tembok, pos tembok, kawat berduri, tiang tembok, pos

penjagaan dan patok. penjagaan dan patok. 3)

3)Batas secara Geografis, adanya garis Batas secara Geografis, adanya garis lintang dan bujur dalam bola dunia.

lintang dan bujur dalam bola dunia.

Misalnya letak negara Indonesia secara

Misalnya letak negara Indonesia secara

geografis berada pd lintang 60 LU, 110 LS,

geografis berada pd lintang 60 LU, 110 LS,

950 BB – 1410 BT.

950 BB – 1410 BT.

Wilayah Daratan

(32)

Penugasan Praktik Kewarganegaraan

4

Carilah sumber informasi lain baik dari buku, koran, majalah, internet, buletin dan sebagainya, kemudian lakukan hal-hal berikut :

1. Rumuskan kembali bagaimana suatu bangsa secara sosiologis maupun politis dapat terbentuk !

2. Berikan penjelasan hubungan antara adanya manusia dgn terbentuknya bangsa di dalam suatu negara tertentu !

3. Berikan penjelasan kembali mengapa unsur konstitutif, merupakan unsur mutlak dalam berdirinya suatu negara ! 4. Berikan sekurang-kurangnya 2 (dua) contoh persamaan dan

berbedaan antara warga negara dengan bukan warga negara berdasarkan hak dan kewajibannya !

(33)

Wilayah lautan berupa : samudra, laut, selat,

danau dan sungai dalam batas wilayah negara.

Berpedoman pd Hasil Konferensi Hukum Laut

Internasio-nal III 1982 di Montigo By oleh PBB, yaitu UNCLOS (United Nations conference on The Law of The Sea).

Ditandatangani tgl 10 Des 1982 oleh 119

negara peserta (117 negara dan 2 organisasi kebangsaan di dunia).

Sejak 16 Nov 1993 telah diratifikasi oleh 60

negara dan menjadi hukum positif sejak 16 Nov 1994. Negara yang tidak memiliki lautan (land locked). Negara yang memiliki wilayah lautan dengan pulau-pulau di dalamnya (archipelago state). Wilayah

(34)

Negara Republik Indonesia memiliki luas

wilayah laut 65% dan panjang pantai 81.000 Km.

Perjuangan Wilayah Laut Indonesia :

Perjuangan Wilayah Laut Indonesia :

Sejak Proklamasi, 3 mil laut yaitu Sejak Proklamasi, 3 mil laut yaitu Territoriale Zee En Territoriale Zee En

Maritieme Kringen Ordonantie (TZMKO

Maritieme Kringen Ordonantie (TZMKO 1939). 1939).

Deklarasi Djuanda 13 Des 1957 (12 mil laut). UU No. Deklarasi Djuanda 13 Des 1957 (12 mil laut). UU No. 4/Prp Tahun 1960.

4/Prp Tahun 1960.

Konferensi PBB tentang hukum laut tahun 1958. Ta-Konferensi PBB tentang hukum laut tahun 1958. Ta-hun 1982, dicantumkan asas negara kepulauan

hun 1982, dicantumkan asas negara kepulauan

da-lam UNCLOS 82

lam UNCLOS 82 (United Nations Conference on The (United Nations Conference on The Law of The Sea)

Law of The Sea) Indonesia meratifikasi melalui UU Indonesia meratifikasi melalui UU No. 17 Tahun 1985 – 31 Des 1985.

(35)

Traktat multilateral tentang batas laut : Laut Teritorial (LT)12 mil, Zona

Bersebelahan (ZB) 24 mil, Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) 200 mil dan Landas Benua (LB) 400 mil.

DARATAN NEGARA (B)

LAUT

12 Mil 12 Mil 200 Mil

200 M

≥ 200 Mil

(LANDAS KONTINEN) (ZEE)

(LB)

(36)

Pasal 1 Konvensi Paris 1919 menyatakan bahwa negara-negara merdeka dan

berdaulat berhak mengadakan eksplorasi dan eksploitasi di wila-yah udaranya.

Konvensi Chicago 1944 (Pasal 1) ” Bahwa

setiap negara mempunyai kedaulatan yang utuh dan ekslusif di ruang udara di atas

wilayahnya”.

Berdasarkan UU Negara Indonesia No. 20

Tahun 1982, batas wilayah kedaulatan

dirgantara ter-masuk orbit geo-stationer

setinggi 35.671 km.

Wilayah Udara

(37)

Dua Teori Tentang Konsepsi Wilayah Udara,

Dua Teori Tentang Konsepsi Wilayah Udara,

yaitu

yaitu : : 1.

1.Teori Udara BebasTeori Udara Bebas ( (Air Freedom TheoryAir Freedom Theory))

a. Kebebasan ruang udara tanpa batas a. Kebebasan ruang udara tanpa batas (wilayah

(wilayah

udara dapat digunakan oleh siapa pun). udara dapat digunakan oleh siapa pun).

b. Kebebasan udara terbatas (setiap b. Kebebasan udara terbatas (setiap negara berhak

negara berhak

mengambil tindakan tertentu untuk mengambil tindakan tertentu untuk keamanan

keamanan

dan keselamatannya.dan keselamatannya.

Lanjutan

Lanjutan

……….

……….

(38)

2. Teori Negara Berdaulat di Udara

(

The

Air

Sovereagnty)

a.

Teori Keamanan

(suatu negara

mempunyai

kedaulatan yang diperlukan untuk

menjaga

keamanannya.

b

.

Teori Pengawasan Cooper

(

Cooper’s Control

Theory

), bahwa kedaulatan negara

ditentukan

oleh kemampuan negara ybs untuk

mengawasi

wilayah diatasnya secara fisik dan

ilmiah.

c.

Teori Udara

(

Schacter

), bahwa

wilayah udara itu

haruslah smp suatu ketinggian di

mana udara

masih cukup mampu

mengangkat

(39)

Daerah ekstrateritorial

Daerah ekstrateritorial

mencakup :

mencakup :

Daerah perwakilan

Daerah perwakilan

diplomatik di suatu negara.

diplomatik di suatu negara.

Kapal yang berlayar di

Kapal yang berlayar di

bawah bendera suatu

bawah bendera suatu

negara.

negara.

Wilayah ekstrateritorial adalah wilayah

suatu negara yang berada di luar

wilayah negara itu. Dasar Konggres

Wina (1815) dan Kongres Aachen

(1818).

Wilayah Wilayah
(40)

1.

1.KedaulatanKedaulatan adalah, kekuasaan tertinggi adalah, kekuasaan tertinggi

dalam suatu negara yang berlaku terhadap

dalam suatu negara yang berlaku terhadap

seluruh wilayah dan segenap rakyat

seluruh wilayah dan segenap rakyat

negara itu.

negara itu.

2.

2.Pemerintah berdaulatPemerintah berdaulat adalah pemerintah adalah pemerintah

yang memiliki kekuasaan tertinggi dalam

yang memiliki kekuasaan tertinggi dalam

mengatur rakyat dan negaranya baik

mengatur rakyat dan negaranya baik

secara internal maupun eksternal.

secara internal maupun eksternal.

Kata kedaulatan atau “daulat” berasal dari kata daulah (Arab) sovereignity (Inggris),

souvereiniteit (Perancis), supremus (Latin), dan souvranita ((Italia), yang berarti

“kekuasaan tertinggi”.

Pemerintah Yang Pemerintah Yang Berdaulat

(41)

Menurut

Menurut

Jean Bodin

Jean Bodin

(1500-1596), bahwa

(1500-1596), bahwa

kedaulatan

kedaulatan

adalah kekuasaan tertinggi

adalah kekuasaan tertinggi

untuk menentukan hukum dalam suatu

untuk menentukan hukum dalam suatu

negara.

negara.

Kedaulatan mempunyai sifat-sifat pokok :

Asli tidak berasal dari kekuasaan lain.Permanen kekuasaan tetap ada

selama negara itu berdiri.

Tunggal merupakan satu-satunya

kekuasaan tertinggi dalam negara yang tidak dibagi-bagikan.

Tidak terbatas tidak dibatasi oleh

(42)

Kedaulatan pemerintah dapat Kedaulatan pemerintah dapat dibedakan :

dibedakan :

Kedaulatan ke dalam. Kedaulatan ke dalam. Kedaulatan ke luar.Kedaulatan ke luar.

Pemerintah adalah lembaga, atau orang

Pemerintah adalah lembaga, atau orang

yang bertugas

yang bertugas

mengatur dan memajukan negara

mengatur dan memajukan negara

dengan rakyatnya.

dengan rakyatnya.

Pemerintah

Pemerintah

dalam arti sempit

dalam arti sempit

,

,

(eksekutif)

(eksekutif)

Pemerintah

Pemerintah

dalam arti luas

dalam arti luas

, adalah

, adalah

keseluruhan alat perlengkapan negara.

(43)

Beberapa teori tentang kedaulatan oleh para ahli :

Beberapa teori tentang kedaulatan oleh para ahli :

1.

1. Kedaulatan TuhanKedaulatan Tuhan (Agustinus, T. Aquinas, Marsillius), (Agustinus, T. Aquinas, Marsillius),

bahwa raja atau penguasa memperoleh kekuasaan

bahwa raja atau penguasa memperoleh kekuasaan

tertinggi dari Tuhan.

tertinggi dari Tuhan.

2.

2. Kedaulatan RajaKedaulatan Raja (N. Machiavelli, Jean Bodin, Thomas (N. Machiavelli, Jean Bodin, Thomas

Hobbes), Kedaulatan negara terletak di tangan raja

Hobbes), Kedaulatan negara terletak di tangan raja

sebagai penjelmaan kehendak Tuhan.

sebagai penjelmaan kehendak Tuhan.

3.

3. Kedaulatan NegaraKedaulatan Negara (George Jellinek, Paul Laband(George Jellinek, Paul Laband), ), bahwa k

bahwa kekuasaan pemerintah bersumber dari ekuasaan pemerintah bersumber dari kedaulatan negara.

kedaulatan negara.

4.

4. Kedaulatan HukumKedaulatan Hukum (Krabbe, Immanuel Kant, (Krabbe, Immanuel Kant,

Kranenburg

Kranenburg), bahwa ), bahwa kekuasaan hkm merupakan kekuasaan hkm merupakan kekuasaan tertinggi di dalam negara.

kekuasaan tertinggi di dalam negara.

5.

5. Kedaulatan RakyatKedaulatan Rakyat (John Locke, Montesquieu, J.J. (John Locke, Montesquieu, J.J.

Rousseau

Rousseau), bahwa r), bahwa rakyat merupakan kesatuan yang akyat merupakan kesatuan yang dibentuk oleh individu-individu melalui perjanjian

dibentuk oleh individu-individu melalui perjanjian

masyarakat (

(44)

Penugasan Praktik

Penugasan Praktik

Kewarganegaraan

Kewarganegaraan 5

1.

1. Wilayah Indonesia yang terbentang dari Sabang Wilayah Indonesia yang terbentang dari Sabang sampai dengan Merauke, memiliki batas-batas

sampai dengan Merauke, memiliki batas-batas

wilayah laut dengan negara tetangga. Tuliskan

wilayah laut dengan negara tetangga. Tuliskan

nama-nama batas laut tersebut !

nama-nama batas laut tersebut !

Setelah mempelajari materi-materi tentang : Makna Negara, Unsur-unsur Terbentuknya Bangsa dan

Negara, dilanjutkan Penugasan dengan menjawab pertanyaan atau pernyataan sebagai berikut :

Laut Bagian Selatan

Laut Bagian Selatan Laut Bagian UtaraLaut Bagian Utara Laut Bagian BaratLaut Bagian Barat ………

……… ………

(45)

2. Berikan tanggapan penjelasan, bagaimanakah suatu negara dalam penguasaan ruang udara jika tidak

memiliki teknologi ruang angkasa yang

memadai ! ... ...

3. Tuliskan persamaan dan perbedaan Teori Kedaulatan Hukum dan Teori Kedaulatan Rakyat dalam praktik penyelenggaraan negara !

Persamaan

Persamaan PerbedaanPerbedaan ………

(46)

Dasar Pertimbangan :

Dasar Pertimbangan :

1.

1.Adanya kekhawatiran akan kelangsungan Adanya kekhawatiran akan kelangsungan hidupnya.

hidupnya.

2.

2.Ketentuan hukum alam.Ketentuan hukum alam.

PENGAKUAN DARI NEGARA LAIN

DE FACTO DE JURE

BERSIFAT SEMENTARA

BERSIFAT TETAP

BERSIFAT TETAP

BERSIFAT PENUH UNSUR

DEKLARATIF

Pengakuan Dari Negara Lain

(47)

Penugasan Praktik

Penugasan Praktik

Kewarganegaraan

Kewarganegaraan 6

TNI Amankan Perbatasan RI – Australia

Frekuensi pengamanan di wilayah perbatasan Indonesia dan Australia ditingkatkan meski ketegangan hubungan kedua negara telah

berangsur-angsur menurun. Panglima TNI Marsekal Djoko Suyanto menyampaikan hal itu usai memimpin upacara peringatan HUT ke-60

TNI Angkatan Udara (AU) di Jakarta, Minggu (9/4).

”(Ada) tambahan personel ke perbatasan RI-PNG dan RI-Australia, tapi tidak ada penambahan pasukan di Papua,” kata Panglima TNI. Menurut

Djoko, pihaknya akan menggelar pengamanan di wilayah perbatasan Indonesia dengan negara lain. Terutama, yang dianggap memiliki tingkat

kerawanan tinggi seperti Selat Merauke yang berbatasan dengan Australia.

(48)

1. Tuliskan pendapat atau pandangan anda dari judul wacana “TNI Amankan Perbatasan RI –

Australia” ! ...

2. Tuliskan nama-nama daerah darat/laut yang menjadi perbatasan antara Indonesia dengan Papua Nugini dan Indonesia dengan Australia ! ...

3. Jelaskan pendapat anda, adakah kepentingan Australia yang sering mengangkat “isu Papua” jika dilihat dari segi ekonomi dan politik !

1. a. Ekonomi : ... 2. b. Politik : ...

4. Menurut Panglima TNI Marsekal Djoko Sutanto, bahwa di wilayah

perbatasan Indonesia-Papua Nugini dan Indonesia-Australia dewasa ini masih dianggap rawan. Tuliskan faktor-faktor penyebab kerawanan

tersebut ! ...

5. Tuliskan pendapata anda, bagaimana solusi yang baik untuk menyelesai-kan masalah kerawanan di perbatasan Indonesia-Papua Nugini dan

(49)

Waktu : 2 x 45 Menit

Waktu : 2 x 45 Menit

Standar

Standar

Kompetensi :

Kompetensi :

Memahami

Memahami H HakiKatakiKat B Bangsa angsa dan Negara Kesatuan

dan Negara Kesatuan Republik

Republik Indonesia (NKRIIndonesia (NKRI))

Kompetensi Dasar :

Kompetensi Dasar :

1.2. Mendeskripsikan hakikat 1.2. Mendeskripsikan hakikat

negara dan bentuk-bentuk negara dan bentuk-bentuk

(50)

(Indikator)

Hasil Yang Diharapkan :

Menguraikan sifat hakikat negara

Mendeskripsikan fungsi dan

tujuan negara

(51)

Fungsi Dan Tujuan Negara 1. Fungsi Negara 2. Tujuan Negara 3. Faham Tentang

Tujuan Negara

Bentuk Negara

Bentuk Kenegaraan

1. Koloni

2. Protektorat 3. Mandat 4. Trustee 5. Dominion 6. Uni

1. Kesatuan 2. Serikat

Negara dan

Negara dan

Bentuk

Bentuk

Kenegaraan

(52)

Fungsi negara (minimal)

1. Sebagai Stabilisator (law and order),

2. Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya; 3. Mengusahakan Pertahanan dan menjaga serangan dr luar; 4. Menegakkan keadilan.

Menurut

Menurut Charles E. Charles E. Merriam

Merriam, , 1.

1.Keamanan ekstern; Keamanan ekstern; 2.

2.Ketertiban intern; Ketertiban intern; 3.

3.Keadilan; Keadilan; 4.

4.Kesejehateraan umum; Kesejehateraan umum; 5.

5.Kebebasan.Kebebasan.

3.Hakikat Negara dan Bentuk-bentuk

Kenegaraan

a.

a.Fungsi Fungsi Negara

(53)

Montesquieu

Montesquieu, , fungsi negara fungsi negara mencakup tiga tugas pokok

mencakup tiga tugas pokok

Trias PoliticaTrias Politica” :” : 1.

1.Fungsi Fungsi Legislatif.Legislatif.

2.

2.Fungsi Fungsi Eksekutif.Eksekutif.

3.

3.Fungsi Fungsi Yudikatif.Yudikatif.

Menurut Para

Menurut Para

Ahli

Ahli

Goodnow

Goodnow, fungsi , fungsi negara ada dua :

negara ada dua : 1.

1.Policy MakingPolicy Making..

2.

2.Policy Policy

Executing

Executing..

Mohammad Kusnardi, S.H., fungsi negara ada dua :

1. Menjamin ketertiban (law and order).

(54)

Pandangan Lain Tentang Tugas Negara, Pandangan Lain Tentang Tugas Negara,

yaitu yaitu : : 1.

1. Mengendalikan dan mengatur gejala Mengendalikan dan mengatur gejala

kekuasaan sosial yang bertentangan satu

kekuasaan sosial yang bertentangan satu

dengan lainnya agar tidak membahayakan.

dengan lainnya agar tidak membahayakan.

2.

2. Mengorganisasikan dan mengintegrasikan Mengorganisasikan dan mengintegrasikan kegiatan manusia dan golongan ke arah

kegiatan manusia dan golongan ke arah

tercapainya tujuan dari masyarakat

tercapainya tujuan dari masyarakat

seluruhnya.

seluruhnya.

Tugas Negara Secara Tugas Negara Secara

Umum : Umum : 1.

1.Tugas Esensial.Tugas Esensial. 2.

(55)

Pada umumnya, suatu negara didirikan dengan

tujuan untuk :

Menciptakan kesejahteraan

Mewujudkan ketertiban dan ketenteraman.

Semua rakyat yang menjadi bagiannya. b.

b.Tujuan Tujuan Negara Negara

(56)

1. Ajaran Plato, negara bertujuan utk memajukan kesusilaan manusia, sbg

perseorangan (individu) dan sbg makhluk sosial.

2. Ajaran Negara Kekuasaan (Machiavelli dan Shang Yang), negara bertujuan utk

memperluas kekuasaan semata-mata.

3. Ajaran Theokratis (Kedaulatan Tuhan), tujuan negara untuk men-capai

penghidupan dan kehidupan aman dan

tenteram dengan taat kepada dan di bawah pimpinan Tuhan (T. Aquinas, Agustinus).

4. Ajaran Negara Hukum, negara bertujuan

untuk menyeleng-garakan ketertiban hukum dengan berdasarkan dan berpe-doman

kepada hukum (Immanuel Kant).

5. Negara kesejahteraan (welfare state), tujuan negara adalah mewujudkan

kesejahteraan umum (Mr. R. Kranenburg). Pandangan Para Ahli Tentang Tujuan

Pandangan Para Ahli Tentang Tujuan

Negara

(57)

Pandangan Fasisme :

Negara bukan ciptaan rakyat melainkan ciptaan orang kuat.

Negara wajib ”menggembleng” dan mengisi jiwa rakyat secara totaliter, diktatorial, dan nasionalisme.

Teori

Fasisme

Kata fasisme berasal dari kata “fascio” =

(58)

Ciri-ciri Negara Fasis :

Ciri-ciri Negara Fasis :

a.Ditandai oleh kediktatoran satu partai yang

kaku;

b.Adanya penindasan terhadap oposisi;

c.Menganut paham nasionalisme yang

sempit;

d.Seluruh aspek kehidupan warga negara

diatur, dikontrol, dan dikendlikan secara

ketat oleh pemerintah fasis yang

sentralistis;

e.Moralitas sering diabaikan demi mencapai

tujuan negara fasis;

f. Pengaturan perekonomian sangat

sentralistis;

g.Tujuan negara fasis adalah “Imperium

Dunia”. Pemimpin bercita-cita untuk

mempersatukan semua bangsa di dunia

menjadi satu negara atau kekuatan

(59)

Teori Individualisme Teori Individualisme

Individualisme dalam arti luas adalah

Individualisme dalam arti luas adalah

perjuangan menuju kebebasan atau

perjuangan menuju kebebasan atau

liberalisme. Negara hanya berfungsi

liberalisme. Negara hanya berfungsi

sebagai “Penjaga Malam

sebagai “Penjaga Malam”. ”.

Dalam arti ekonomis

Dalam arti ekonomis, bahwa , bahwa kebebasan dalam kehidupan

kebebasan dalam kehidupan

ekonomi tidak boleh dibatasi oleh

ekonomi tidak boleh dibatasi oleh

pemerintah atau masyarakat.

pemerintah atau masyarakat.

Dalam arti politis Dalam arti politis, ,

Negara ada untuk individu, bukan

Negara ada untuk individu, bukan

individu untuk negara.

(60)

Teori Sosialisme Teori Sosialisme

Sosialisme menentang kemutlakan milik pribadi dan menyokong pemakaian milik pribadi tersebut untuk kesejahteraan umum.

Sosialisme sebagai tahap

transisi menuju komunisme. Pada tahap komunisme, hak milik pribadi, kelas-kelas, dan negara benar-benar dihapus;

(61)

Persamaan dan perbedaan antara Sosialisme dan Komunisme Persamaan Sosialisme dan Komunisme Perbedaan Sosialisme Komunisme Negara mempunyai hak

campur tangan dalam

berbagai segi kehidupan

masyarakat. Hal ini

dilakukan demi

terca-painya tujuan negara,

yaitu memberi

Kebaha-giaan yang

sebesar-besarnya dan merata

bagi setiap anggota

masyarakat.

(62)

Teori Teori

Integralistik Integralistik

Paham Integralistik, beranggapan bahwa

Paham Integralistik, beranggapan bahwa

negara didiri-kan bukan hanya untuk

negara didiri-kan bukan hanya untuk

kepentingan perorangan atau golongan

kepentingan perorangan atau golongan

tertentu saja, tetapi juga untuk kepentingan

tertentu saja, tetapi juga untuk kepentingan

seluruh masyarakat negara yang

seluruh masyarakat negara yang

bersangkutan.

bersangkutan.Paham integralistik Indonesia pertama kali

dikemukakan oleh Prof. Dr. Soepomo. Merupakan aliran pemikiran yang paling

sesuai dengan karakteristik bangsa Indonesia yang kekeluargaan.. Gagasan ini kemudian menjadi dasar

Gagasan ini kemudian menjadi dasar

terbentuknya Tujuan Negara Republik

terbentuknya Tujuan Negara Republik

Indonesia, seperti termaktub dalam

Indonesia, seperti termaktub dalam

Pembukaan UUD 1945 Alinea IV.

(63)

4.

4.

Bentuk Negara Dan Bentuk

Bentuk Negara Dan Bentuk

Kenegaraan

Kenegaraan

Jika ditinjau dari sifat hubungan dan cara pengelolaan suatu negara baik ke dalam maupun ke luar, maka dapat dibedakan antara “Bentuk Negara” dengan “Bentuk Kenegaraan”. Perihal

Perihal PengertianPengertian ContohContoh Bentuk

Negara Apabila atau ikatan itu hubungan “merupakan suatu

negara”Negara KesatuanNegara Serikat Bentuk Kenegar aan

Apabila hubungan atau ikatan itu

(64)

BENTUK NEGARA NEGARA KESATUAN NEGARA SERIKAT Negara Kesatuan

Negara Kesatuan, , a

adlh negara dlh negara

merdeka dan merdeka dan berdaulat yang berdaulat yang pemerinta-hannya pemerinta-hannya

diatur oleh

diatur oleh

pe-merintah pusat. merintah pusat. Negara Kesatuan Negara Kesatuan ada sentra-lisasi ada sentra-lisasi dan desentralisasi

dan desentralisasi..

Negara Serikat, merupakan bentuk gabungan beberapa

negara bagian (tidak berdau-lat) yang menyerahkan sebagian

urusannya kepada pemerintah pusat yang menyang-kut

(65)

Pada negara Pada negara serikat, serikat, jabatan Kepala jabatan Kepala Negara bagian Negara bagian

antara lain :

antara lain :

Gubernur (AS, Gubernur (AS, Australia). Australia). Negara Negara Indonesia Indonesia Serikat (27 Serikat (27

Des 1949 s.d.

Des 1949 s.d.

17 Ags 1950).

17 Ags 1950). NEGARA BAGIAN A NEGARA BAGIAN B NEGARA BAGIAN C NEGARA SERIKAT

Pemerintah Pusat Negara Serikat :

- Pemegang Kedaulatan ke luar

(66)

Konfederasi, merupakan gabungan beberapa negara yang anggotanya masing-masing berdaulat penuh baik ke dalam/ke luar. Ikatan tsb dibuat atas dasar perjanjian baik tentang politik LN, pertahanan dsb. NEGARA ANGGOT A A NEGARA ANGGOT

A B

NEGARA ANGGOT AC PERSERIKATAN NEGARA Pemerintah Pusat Perserikatan Negara :

- Kurang berperan thd negara anggota

- Hanya merupakan lambang

Bentuk

(67)

Bentuk-bentuk Kenegaraa

n Pada Umumnya :

1.Koloni

2.Protektorat 3.Mandat

4.Trustee (Perwalian) 5.Dominion

6.Uni

a.Uni Personil; b.Uni Riil;

(68)

Penugasan Praktik Penugasan Praktik

Kewarganegaraan Kewarganegaraan

6

Fungsi Negara Uraian Singkat Contoh Sebagai Stabilisator ... ……….. Mengusahakan

Kesejahteraan ... ………..

Menegakkan Keadilan ... ……….. Setelah mempelajari materi-materi tentang : Fungsi Negara dan Tujuan Negara, dilanjutkan Penugasan dgn menjawab pertanyaan sebagai berikut :

1. Jelaskan fungsi-fungsi negara sebagai berikut :

Berikan contoh masing-masing yang internal dan eksternal :

Internal : ... .

Eksternal : ... .

(69)

4.

4. Berikan alasan, mengapa bentuk-bentuk kenegaraan banyak muncul Berikan alasan, mengapa bentuk-bentuk kenegaraan banyak muncul pada sekitar abad 18 dan 19 ...

pada sekitar abad 18 dan 19 ...

3.

3. Berikan tanggapan penjelasan singkat, mengapa Indonesia lebih Berikan tanggapan penjelasan singkat, mengapa Indonesia lebih memilih “Teori Integralistik” dalam penyelenggaraan negara ! ...

memilih “Teori Integralistik” dalam penyelenggaraan negara ! ...

...... .

.

Tuliskan sekurang-kurangnya 2 (dua) kelemahan dalam penerapan

Tuliskan sekurang-kurangnya 2 (dua) kelemahan dalam penerapan

teori integralistik !

teori integralistik !

a. ...

a. ...

.

.

b. ...

b. ...

.

(70)

Waktu : 2 x 45

Waktu : 2 x 45

Menit

Menit

Standar Kompetensi :

Standar Kompetensi :

Memahami

Memahami H HakiKatakiKat B Bangsaangsa dan dan Negara

Negara

Kesatuan

Kesatuan RepublikRepublik Indonesia (NKRIIndonesia (NKRI))

Kompetensi Dasar : Kompetensi Dasar :

1.3. Menjelaskan pengertian, fungsi dan 1.3. Menjelaskan pengertian, fungsi dan tujuan

tujuan

NKRINKRI

1.4. Menunjukkan semangat kebangsaan, 1.4. Menunjukkan semangat kebangsaan,

nalisme dan patriotisme dalam nalisme dan patriotisme dalam kehidupan

kehidupan

bermasyarakat, berbangsa dan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

(71)

(Indikator)

Hasil Yang Diharapkan :

Menguraikan pengertian Negara Kesatuan Republik Indonesia

Mendeskripsikan fungsi Negara Kesatuan Negara Republik Indonesia

Menganalisis tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Mendeskripsikan semangat kebangsaan,

(72)

Pengertian NKRI

Fungsi dan Tujuan NKRI

NEGARA KESATUAN

REPUBLIK INDONESIA

Fung si Tujua

n

Semangat Kebangsaan

Nasionalis me

(73)

NKRI adalah negara kepulauan yang terbentang

NKRI adalah negara kepulauan yang terbentang

pada 06.080 Lintang Utara (LU) – 11.150 Lintang

pada 06.080 Lintang Utara (LU) – 11.150 Lintang

Selatan (LS) dan 94.450 – 141.050 Bujur Timur

Selatan (LS) dan 94.450 – 141.050 Bujur Timur

(BT) yang diapit oleh dua benua (Asia dan

(BT) yang diapit oleh dua benua (Asia dan

Australia) serta dua samudra (Indonesia dan

Australia) serta dua samudra (Indonesia dan

Pasifik).

Pasifik).

5.

5.

Pengertian

Pengertian

NKRI

NKRI

Tonggak sejarah berdirinya NKRI :

Tonggak sejarah berdirinya NKRI :

Berdirinya Budi Utomo (1908) sbg tonggak Berdirinya Budi Utomo (1908) sbg tonggak

perintis.

perintis.

Lahirnya Konggres Pemuda II pada tanggal Lahirnya Konggres Pemuda II pada tanggal

28 Oktober 1928 sebagai tonggak penegas.

28 Oktober 1928 sebagai tonggak penegas.

Diproklamirkannya kemerdekaan Indonesia Diproklamirkannya kemerdekaan Indonesia

tgl 17 Agustus 1945 sebagai tonggak

tgl 17 Agustus 1945 sebagai tonggak

pendobrak.

(74)

Berdirinya NKRI, memiliki fungsi yaitu,

sebagai pengatur kehidupan dalam negara

untuk

menciptakan tujuan-tujuan

negara. 6.

6.Fungsi Dan Tujuan Fungsi Dan Tujuan NKRI

NKRI

Fungsi-fungsi negara scr umum mencakup :

Sebagai Stabilisator.

Mengusahakan

kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.

Mengusahakan

pertahanan untuk menangkal kemung-kinan serangan dari luar.

(75)

Tujuan negara, ditujukan utk mengarahkan Tujuan negara, ditujukan utk mengarahkan segala kegiatan dan sekaligus menjadi

segala kegiatan dan sekaligus menjadi pedoman dlm penyusunan dan pedoman dlm penyusunan dan pengen-dalian alat kelengkapan negara serta dalian alat kelengkapan negara serta kehidupan rakyatnya.

kehidupan rakyatnya.

Fungsi dan sekaligus

Fungsi dan sekaligus

tujuan NKRI

tujuan NKRI

yaitu mencakup :

yaitu mencakup :

Melindungi Segenap Melindungi Segenap

Bangsa Indonesia dan

Bangsa Indonesia dan

Seluruh Tumpah Darah

Seluruh Tumpah Darah

Indonesia,

Indonesia,

Memajukan Memajukan

Kesejahteraan Umum,

Kesejahteraan Umum,

Mencerdaskan Mencerdaskan

Kehidupan Bangsa,

Kehidupan Bangsa,

Ikut Melaksanakan Ikut Melaksanakan

Ketertiban Dunia yang

Ketertiban Dunia yang

Berdasarkan

Berdasarkan

Kemerdekaan,

Kemerdekaan,

Perdamaian Abadi, dan

Perdamaian Abadi, dan

(76)

7.Semangat Nasionalisme dan

Patriotisme

Nasionalisme adalah faham kebangsaan yang tumbuh

karena ;

Adanya persamaan nasib dan sejarah serta

kepentingan untuk hidup bersama,

Sbg suatu bangsa yang merdeka, bersatu,

berdaulat, demokratis, dan maju di dalam suatu kesatuan bangsa dan negara, serta

Cita-cita bersama guna mencapai,

memelihara, dan mengabdikan identitas,

persatuan, kemakmuran, dan kekuatan atau kekuasaan negara bangsa yang

bersangkutan.

(77)

Manifestasi Faham

Manifestasi Faham

Nasionalisme :

Nasionalisme :

1.Kesadaran Seseorang Bahwa Dirinya

Merupakan Anggota Atau Warga Negara Bangsanya;

2.Kebanggaan Seseorang Akan Negara Bangsanya;

3.Kecintaan Seseorang Akan Negara Bangsanya;

4.Kesetiaan dan Ketaatan Seseorang Thd Negara Bangsanya;

5.Perjuangan Seseorang Bagi Kepentingan Negara Bangsanya;

(78)

Nasionalisme :

Dalam arti sempit

Dalam arti sempit

, yaitu perasaan

,

yaitu perasaan

kebangsaan atau cinta terhadap

kebangsaan atau cinta terhadap

bangsanya yang tinggi atau

bangsanya yang tinggi atau

berlebih-lebihan, shg memandang

berlebih-lebihan, shg memandang

bangsa lain lebih rendah

bangsa lain lebih rendah

(

(

Chauvinisme).

Chauvinisme).

Dalam arti luas

Dalam arti luas

, yaitu perasaan

,

yaitu perasaan

cinta atau bangga thd tanah air

cinta atau bangga thd tanah air

dan bangsanya sendiri dgn

dan bangsanya sendiri dgn

tetap menghormati bangsa lain

tetap menghormati bangsa lain

karena merasa sebagai bagian

karena merasa sebagai bagian

dari bangsa lain di dunia.

(79)

merupakan semangat/sikap yang bersumber dari perasaan cinta kepada tanah air dan bangsa sehingga menimbulkan sikap gagah berani, pantang menyerah dan rela berkorban demi bangsa dan negaranya.

Implementasi Patriotisme Dapat

Dilaksanakan :

Pada Masa Darurat (Perang),

perjuangan melawan penjajah dalam

mewujudkan kemerdekaan dan

kedaulatan.

Pada Masa Damai (Paska

Kemerdekaan), mampu meningkatkan

kemampuan diri, memelihara

persatuan, dan lain-lain.

b.Semangat

(80)

merupakan kesadaran budi yang

mendorong orang rela menyerahkan

kesetiaan tertinggi kepada bangsa

dan atau negara bangsa.

Di Indonesia, awal semangat kebangsaan

dipelopori antara lain Dr. Soetomo, Dr.

Wahidin Sudirohusodo, yang ditandai

lahirnya (Boedi Oetomo) dengan tujuan

mencerdaskan bangsa berdasarkan

kesadaran, tekad, dan upaya untuk maju

atas dasar falsafah dan wawasan yang

bersumber pada kepribadian nusantara.

(81)

Lanjutan ……….

Lanjutan ……….

Semangat kebangsaan antara lain

Semangat kebangsaan antara lain

dapat diterapkan

dapat diterapkan

dengan cara :

dengan cara :

1.

1.

Keteladanan

Keteladanan

, merupakan sikap dan

, merupakan sikap dan

perilaku yang patut dicontoh karena

perilaku yang patut dicontoh karena

perkataan dan perbuatan.

perkataan dan perbuatan.

2. Pewarisan

2. Pewarisan

, merupakan cara atau

, merupakan cara atau

proses dalam menu-runkan,

proses dalam menu-runkan,

memberikan sesuatu kepada pihak

memberikan sesuatu kepada pihak

lain.

lain.

3. Ketokohan

3. Ketokohan

, merupakan sosok yang

, merupakan sosok yang

terkenal dan disegani krn

terkenal dan disegani krn

pangaruhnya sangat besar di

pangaruhnya sangat besar di

masyarakat.

masyarakat.

Semangat kebangsaan adalah

(82)

Cara Menanamkan Semangat

Cara Menanamkan Semangat

Kebangsaan

Kebangsaan

1.Menyampaikan Sejarah Para

Pahlawan Dalam Mempertahankan

Negara Bangsanya Atau Dalam

Memperjuangkan Eksistensi Negara

Bangsanya.

2.

2.

Menyampaikan Gambaran Tentang

Menyampaikan Gambaran Tentang

Kebolehan dan Kehebatan Negara

Kebolehan dan Kehebatan Negara

Bangsa Indonesia.

Bangsa Indonesia.

3.

3.

Menyampaikan Berbagai Tantangan

Menyampaikan Berbagai Tantangan

Negara Bangsa Yang Perlu

Negara Bangsa Yang Perlu

Diwaspadai Dan Diantisipasi Dengan

Diwaspadai Dan Diantisipasi Dengan

Tindakan-tindakan Tertentu.

(83)

SOAL ESSAY/URAIAN

SOAL ESSAY/URAIAN

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas !

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas !

1. Identifikasikan, unsur-unsur apa sajakah yang ada dalam memaknai suatu bangsa yang secara umum ada pada bangsa-bangsa di dunia !

2. Klasifikasi pengertian negara, dapat ditinjau dari organisasi kekuasaan, organisasi politik, organisasi kesusilaan dan integralistik. Manurut anda, manakah di antara tinjauan negara tersebut yang paling sesuai dengan kondisi negara Indonesia ? berikan alasannya !

3. Pemerintah Indonesia merasa penting untuk

menyelesaikan masalah-masalah landas kontinen dengan negara tetangga. Jelaskan yang dimaksud landas kontinen dan beri alasan mengapa hal

tersebut dianggap penting bagi bangsa Indonesia ! 4. Berikan penjelasan tentang fungsi negara Indoneisa

pada umumnya dalam menegakkan keadilan yang dilaksanakan melalui badan-badan peradilan !

5. Semangat kebangsaan harus tetap kita pertahankan dalam membela bangsa dan negara. Tuliskan 5 (lima) contoh semangat kebangsaan yang paling sesuai

(84)

NASIONALISME BUKAN BARANG JADI

Menurut Hilmar Farid, nasionalisme merupakan konstruksi sosial dan politik, bukan realitas nyata. Artinya, nasionalisme bukanlah barang jadi dan bukan pula warisan leluhur.

Sebuah persepsi yang begitu lama ditanamkan selama Orde Baru yang mengatakan bangsa Indonesia merupakan sesuatu yang pasti dan final. Implikasi dari pemikiran ini adalah tidak pernah dibukanya peluang memikirkan kembali konsep tentang bangsa.

Sumber : Kompas, 11/1/2006

Berdasarkan wacana di atas, berikan tanggapan penjelasan ! 1. Rumuskan kembali yang dimaksud dengan nasionalisme ! 2. Apa sesungguhnya inti sari pendapat H. Farid tentang

nasionalisme !

3. Tuliskan perbedaan perwujudan nasionalisme pada masa orde baru

dengan masa sekarang (reformasi) !

4. Jelaskan, mengapa nasionalisme bukan merupakan barang jadi dan

bukan pula warisan leluhur !

5. Berikan penjelasan, benarkah masa orde baru “tidak membuka peluang

memikirkan kembali konsep tentang bangsa” !

Referensi

Dokumen terkait

37 Tingginya persentase serangan di dataran rendah maupun tinggi diduga karena letak galur G4 di dataran rendah dan G7 di dataran tinggi berada di bagian tepi pada

• Kerja di bidang Teknik Elektro di industri merupakan segala aktivitas yang berkaitan dengan hal-hal kelistrikan seperti pembangkitan, transmisi, distribusi,

In React Native, we write in JavaScript, so why don't we use familiar tools from web development for the same DX, but for mobile apps. Well, we can

Ciri lainnya yang teramati secara visual saat kuda estrus adalah tidak menolak jika didekati kuda pejantan dan berada dalam posisi siap kawin (Gambar 18) atau menghampiri

Chelpira Intan Permatasari FHUI 2010/1006661512 Bila istri yang salah dan belum memiliki anak, maka istri kembali ke tempat asal dengan membawa hara halong ate (harta bawaan

Ajaran yang dimaksud adalah (1) istri yang ideal atau solihah, yaitu istri yang selalu menaati suami dalam koridor taat kepada Allah, menciptakan suasana yang

Dengan demikian, peneliti akan melakukan penelitian mengenai permasalahan yang terjadi dengan judul Pengaruh Return On Assets (ROA) dan Debt to Equity Ratio (DER)