• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kampanye Pentingnya Menggunakan Sunblock bagi Kesehatan Kulit Pria dan Wanita Usia 20-25 Tahun Studi Kasus di Kota Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kampanye Pentingnya Menggunakan Sunblock bagi Kesehatan Kulit Pria dan Wanita Usia 20-25 Tahun Studi Kasus di Kota Bandung."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

vi ABSTRAK

KAMPANYE PENTINGNYA MENGGUNAKAN SUNBLOCK BAGI KESEHATAN KULIT PRIA DAN WANITA USIA 20-25 TAHUN

STUDI KASUS DI KOTA BANDUNG

Oleh Tri Fena Melilia

NRP 1264037

Indonesia merupakan negara yang terbentang dikawasan garis khatulistiwa, memiliki iklim tropis dengan kondisi udara dan tingkat kelembaban serta sinar matahari yang cukup terik sehingga memiliki paparan terhadap sinar Ultra Violet (UV) yang tinggi. Sinar UV dapat membawa dampak yang merugikan bagi kulit, mulai dari warna kulit yang tidak merata, flek hitam, penuaan dini hingga kanker kulit. Oleh sebab itu, kulit butuh perlindungan terhadap sinar UV, salah satunya yaitu dengan menggunakan sunblock atau tabir surya. Namun berdasarkan data yang diperoleh masyarakat Indonesia khususnnya di kota Bandung belum memiliki kesadaran untuk menggunakan sunblock dan melindungi kulitnya dari paparan sinar UV

Maka dari itu, tujuan perancangan ini adalah untuk menyadarkan masyarakat akan bahaya sinar UV dan pentingnya menggunakan sunblock untuk melindungi kulit dari sinar UV dan bagi kesehatan kulit mereka. Manfaat perancangan ini adalah agar masyarakat dapat mengetahui dampak dan cara pencegahan sinar UV serta manfaat dari sunblock.

Metode yang digunakan ialah membuat kampanye dengan poster sebagai media utama yang akan disebarkan melalui media sosial dan didukung dengan media spanduk, web banner, iklan stiker dan brosur yang dibagi menjadi tiga tahap, yaitu tahap awareness yang menampilkan dampak dari sianr UV, tahap informing yang menginformasikan dampak dan cara pencegahan sinar UV serta informasi mengenai sunblock, dan tahap reminding untuk mengingatkan mengenai penggunaan sunblock.

(2)

vii ABSTRACT

CAMPAIGN OF THE IMPORTANCE OF WEARING SUNBLOCK FOR SKIN HEALTH OF MEN AND WOMEN AGED 20 25 YEARS OLD

A CASE STUDY IN BANDUNG

Tri Fena Melilia/1264037

Indonesia is a country which lies in the equator line and it has a tropical climate with a high humidity level and sun heat so that it has a high shelf of Ultra Violet rays. UV rays can cause a harmful impact on skin, namely uneven skin colour, black spots, early aging, and even skin cancer. Therefore, the skin needs protection from UV rays. One of the ways is by wearing sunblock. However, based on the data gained, Indonesian people, more specifically those living in Bandung still do not have the awareness of wearing sunblock to protect their skin from UV rays,

The purpose of this campaign design is to make people aware of the danger of UV rays and the importance of wearing sunblock to protect the skin from UV rays and to keep the skin healthy. The benefit of this design is to make people know the impact and preventive ways of the danger of UV rays as well as the benefit of wearing sunblock.

The method used is making a campaign with a poster as the main media which will be distributed through social media, and it will be supported by a banner, web banner, stickers, and brochures. Furthermore, it will be done in three stages: the awareness stage, which will show the impact of UV rays; the informing stage, which will inform the impact and the preventive ways of UV rays as well as the information about sunblock; and the reminding stage, which will remind the audience of the use of sunblock.

(3)

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA DAN LAPORAN ... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

1.2Permasalahan dan Ruang Lingkup ... 2

1.3Tujuan Perancangan ... 3

1.4Sumber dan Teknik Penguimpulan Data ... 3

1.5Skema Perancangan ... 4

(4)

ix

2.5.4 Model Kampanye Ostergaard... 11

2.5.5 Pesan Kampanye ... 12

2.5.6 Segmentasi ... 13

2.6Komunikasi ... 14

2.6.1 Pengertian Komunikasi ... 14

2.6.2 Proses Komunikasi ... 14

2.6.3 Komunikasi Massa ... 15

2.7Teori Desain ... 16

2.7.1 Teori Tipografi ... 16

2.7.2 Teori Warna ... 16

2.8Fotografi ... 17

BAB III : DATA DAN ANALISIS MASALAH 3.1Data dan Fakta ... 18

3.1.1 Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin (PERDOSKI... 18

3.1.2 Data Indonesia ... 22

3.1.3 Kuesioner ... 23

3.1.4 Kesimpulan Hasil Kuesioner ... 35

3.1.5 Tinjauan Karya Sejenis ... 36

3.2Analisis Masalah Berdasarkan Data dan Fakta ... 40

3.2.1 Segmentasi, Targeting, Positioning ... 41

3.2.2 SWOT ... 42

(5)

x 5.2Saran ... 59

(6)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Skema Perancangam ... 4

Gambar 2.1 Skema Model Kampanye Ostergaard ... 11

Gambar 3.1 Logo PERDOSKI ... 18

Gambar 3.2 Diagram Hasil Pembagian Angket ... 23

Gambar 3.3 Diagram Hasil Pembagian Angket ... 24

Gambar 3.4 Diagram Hasil Pembagian Angket ... 24

Gambar 3.5 Diagram Hasil Pembagian Angket ... 24

Gambar 3.6 Diagram Hasil Pembagian Angket ... 25

Gambar 3.7 Diagram Hasil Pembagian Angket ... 25

Gambar 3.8 Diagram Hasil Pembagian Angket ... 25

Gambar 3.9 Diagram Hasil Pembagian Angket ... 26

Gambar 3.10 Diagram Hasil Pembagian Angket ... 26

Gambar 3.11 Diagram Hasil Pembagian Angket ... 26

Gambar 3.12 Diagram Hasil Pembagian Angket ... 27

Gambar 3.13 Diagram Hasil Pembagian Angket ... 27

Gambar 3.14 Diagram Hasil Pembagian Angket ... 27

Gambar 3.15 Diagram Hasil Pembagian Angket ... 28

Gambar 3.16 Diagram Hasil Pembagian Angket ... 28

Gambar 3.17 Diagram Hasil Pembagian Angket ... 28

Gambar 3.18 Diagram Hasil Pembagian Angket ... 29

Gambar 3.19 Diagram Hasil Pembagian Angket ... 29

Gambar 3.20 Diagram Hasil Pembagian Angket ... 30

Gambar 3.21 Diagram Hasil Pembagian Angket ... 30

Gambar 3.22 Diagram Hasil Pembagian Angket ... 30

Gambar 3.23 Diagram Hasil Pembagian Angket ... 31

Gambar 3.24 Diagram Hasil Pembagian Angket ... 31

Gambar 3.25 Diagram Hasil Pembagian Angket ... 31

(7)

xii

Gambar 3.27 Diagram Hasil Pembagian Angket ... 32

Gambar 3.28 Diagram Hasil Pembagian Angket ... 33

Gambar 3.29 Diagram Hasil Pembagian Angket ... 33

Gambar 3.30 Diagram Hasil Pembagian Angket ... 35

Gambar 3.31 Kampanye L’Oreal ... 36

Gambar 3.32 Kampanye NIVEA ... 38

Gambar 3.33 Kampanye The Tannuary Sale’... 39

Gambar 3.34 Kampanye Protection Campaign ... 40

Gambar 4.1 Fotografi ... 44

Gambar 4.2 Logo Kampanye ... 48

Gambar 4.3 Sistem Visual Kampanye ... 48

Gambar 4.4 Poster Awareness ... 49

Gambar 4.5 Poster Informing ... 50

Gambar 4.6 Poster Reminding ... 51

Gambar 4.7 Facebook Cover ... 51

Gambar 4.8 Facebook Cover Mock-up ... 52

Gambar 4.9 Wallpost ... 52

Gambar 4.10 Wallpost ... 53

Gambar 4.11 Web Banner Awareness ... 53

Gambar 4.12 Web Banner Reminding ... 53

Gambar 4.13 Mock-up Web Banner ... 54

Gambar 4.14 Brosur Bagian Luar ... 54

Gambar 4.15 Brosur Bagian Dalam ... 55

Gambar 4.16 Spanduk ... 55

Gambar 4.17 Iklan Stiker Angkot ... 56

(8)

xiii

DAFTAR TABEL

(9)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

(10)

Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Indonesia merupakan negara yang terbentang dikawasan garis khatulistiwa, memiliki iklim tropis dengan kondisi udara dan tingkat kelembaban serta sinar matahari yang cukup terik. Dilihat dari kondisi alam tersebut diketahui bahwa Indonesia memiliki musim panas yang panjang sehingga beresiko terpapar sinar ultraviolet yang cukup tinggi.

Sinar ultraviolet dapat berdampak buruk bagi kesehatan kulit. Wakil Ketua Bidang Kerjasama Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin (Perdoski), Dr. Sri Ellyani, Sp.KK mengatakan, terdapat banyak masalah kulit yang dikeluhkan masyarakat akibat terlalu sering terpapar sinar matahari. Yakni mulai dari masalah jerawat, kulit berminyak, kulit kusam, warna kulit tidak merata, serta wajah tampak lebih tua. Selain yang telah disebutkan tersebut sinar ultraviolet juga beresiko memunculkan flex hitam dan bahkan menimbulkan kanker kulit. Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski) Pusat menyatakan, 80 persen penuaan dini di usia muda diakibatkan radiasi ultraviolet (photoaging) atau sinar matahari. Oleh sebab itu kulit kita membutuhkan perlindungan dari sinar ultraviolet.

(11)

Universitas Kristen Maranatha 2 oleh Centers for Desease Control and Prevention (CDC) juga menunjukan hanya 14,3 pesen pria yang mengatakan dirinya menggunakan sunblock secara rutin sedangkan wanita hanya 29,9 persen yang mengoleskan sunblock ke wajah dan tubuhnya secara rutin.

Maka dari itu diperlukannya sebuah kampanye dengan visual yang menarik serta penggabungan kata-kata yang baik untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya menggunakan sunblock bagi kesehatan kulit pria maupun wanita di kota Bandung sehingga dapat mengurangi resiko dampak buruk dari sinar ultraviolet. Hal ini tentu saja berkaitan dengan bidang keilmuan Desain Komunikasi Visual (DKV). Penulis akan mencoba menerapkan ilmu yang didapat selama perkuliahan dengan membuat kampanye yang berjudul “Perancangan Kampanye Pentingnya Menggunakan Sunblock Bagi Kesehatan Kulit Pria dan Wanita Usia 20-25 Tahun Studi Kasus Di

Kota Bandung”, penulis akan mencoba membuat visual gambar yang menarik,

kata-kata yang baik agar para wanita dan pria sadar akan penting nya penggunaan sunblock dan dapat menjaga kesehatan kulit mereka.

Alasan memilih topik ini sebagai topik TA karena walaupun sudah terdapat beraneka ragam sunblock untuk berbagai jenis kulit serta bahaya sinar ultraviolet yang semakin meningkat namun masih saja terdapat beberapa orang yang belum sadar akan pentingnya menjaga kesehatan kulit serta menggunakan sunblock demi kesehatan kulit mereka, sehingga penulis ingin menyadarkan masyarakat akan bahaya sinar ultraviolet dan pentingnya sunblock sejak dini, karena dampak kerusakan kulit akan terlihat seiring dengan bertambahnya usia.

1.2Permasalahan dan Ruang Lingkup

Dari latar belakang diatas, dapat disimpulkan beberapa rumusan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana memberikan informasi akan bahaya sinar ultraviolet ?

(12)

Universitas Kristen Maranatha 3 Adapun ruang lingkup permasalahan yang akan dibahas berupa kampanye mengenai pentingnya menggunakan sunblock bagi kesehatan kulit dengan visual yang akan membuat audience sadar akan pentingnya menjaga kesehatan kulit serta tertarik untuk mengunakan sunblock. Kampanye akan dilakukan di kota Bandung antara dengan targetnya adalah masyarakat Bandung khususnya dewasa muda yang berusia 20-25 tahun.

1.3Tujuan Perancangan

Tujuan pembahasan dalam laporan ini adalah sebagai berikut:

1. Masyarakat dapat memperoleh informasi mengenai dampak negatif sinar UV 2. Agar masyarakat lebih menjaga kesehatan kulit dari paparan sinar UV dengan

menggunakan sunblock

1.4Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

1. Wawancara

Wawancara dilakukan langsung kepada dokter spesialis kulit dan kelamin untuk mengetahui informasi seputar masalah kulit dan bahaya ultraviolet bagi kulit, Dinas Kesehatan Kota Bandung untuk mengetahu data seputar masalah kulit yang di alami masyarakat Bandung

2. Kuesioner

Kuesioner yang disebarkan kepada responden berupa pertanyaan terbuka dan tertutup. Pada penelitian ini kuesioner akan dibagikan kepada seratus orang mahasiswa yang berusia 20-25 tahun. Penyebaran kuesioner dilakukan secara acak dibeberapa wilayah di kota Bandung, antara lain daerah Bandung Selatan, Bandung Utara, Bandung Barat dan Bandung Timur.

3. Observasi

Observasi yang dilakukan adalah mengamati masyarakat kota Bandung yang menghabiskan waktu di luar ruangan (outdoor).

4. Studi Pustaka

(13)

Universitas Kristen Maranatha 4 1.5Skema Perancangan

Gambar 1.1 Skema Perancangan

(14)

Universitas Kristen Maranatha 58 BAB 5

PENUTUP

5.1Kesimpulan

Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan maka didapatkan kesimpulan bahwa menjaga kesehatan kulit harus dilakukan sejak dini. Pada usia 25 tahun penuaan dini akibat sinar UV akan terlihat, sehingga harus dicegah dengan menggunakan sunblock baik ketika beraktifitas di luar ruangan maupun di dalam ruangan. Namun dari data yang telah didapat masih banyak audience khususnya di Bandung yang melakukan aktivitas di luar ruangan dan tak sedikit yang merasakan dampak dari sinar matahari. Selain itu mereka juga sudah mengetahui dampak dari sinar UV namun tidak menjaga kulit mereka dari paparan sinar UV yang berlebihan. Tidak sedikit pula yang sudah mengetahui manfaat sunblock namun mereka jarang atau bahkan tidak pernah menggunakan sunblock untuk melindungi kulitnya dari paparan sinar UV padahal sinar UV di

Indonesia dapat masuk dan melewati kaca sekalipun.

Oleh sebab itu di butuhkan perancangan desain komunikasi visual untuk menyampaikan informasi ini dengan menggunakan teknik fotografi agar terlihat nyata dampak dari sinar UV tersebut dan audience dapat langsung mencerna apa yang hendak disampaikan. Selain itu juga gambar yang diperbesar dan langung menunjukan masalah kulit akibat sinar UV dapat membuat audience sadar akan bahaya dari sinar UV. Menurut kuesioner, audience lebih menyukai dan mengerti visual yang to the point dan langsung menyampaikan pokok permasalahan dari pada visual yang bercerita dan menggunakan perumpamaan.

(15)

Universitas Kristen Maranatha 59 5.2Saran

Saran ditujukan baik kepada pria maupun wanita yang berusia 20-25 tahun sebagai target primer bahwa diperlukannya menjaga kesehatan kulit dari sinar UV dengan menggunakan sunblock sebelum beraktifitas baik didalam ruangan maupun diluar ruangan. Menjaga kesehatan kulit harus dilakukan sejak dini karena penuaan dini akan terlihat dari umur 25 tahun dan dampak-dampak dampak lainnya yang akan terlihat seiring bertambahnya usia. Cara penyampaian yang digunakan harus sesuai dengan target audience. Sebelum memulai mendesain, harus terlebih dahulu mengetahui target dengan sebaik-baiknya agar informasi yang disampaikan dapat efektif dan sampai kepada para target audience. Bagi para peneliti yang akan meneliti dengan topik yang sama dapat

(16)

Universitas Kristen Maranatha 60

DAFTAR PUSTAKA

A. Buku

Cipto, Herman. 2001. Deteksi dan Penatalaksanaan Kanker Kulit Dini. Jakarta : Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Darmaprawira, Sulasmi. 2002. Warna : Teori dan Kreativitas Penggunaannya edisi ke-2. Bandung : ITB

Effendy, Onong Uchjana. 2001. Ilmu Komunikasi : Teori dan Praktek. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Pearce, Evelyn C. 2002. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedi. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama

Venus, Antar. 2004. Manajemen Kampanye. Bandung: Simbiosa Rekatama Media Wibowo, Daniel S. 2013. Anatomi : Fungsional Elementer & Penyakit yang Menyertainya. Jakarta : Gramedia Widiasarana Indonesia

B. Sumber Lain

Angelica, rosalia; Andi Riestia A. Pieuru; Sumarni; Hartono dan Arifandi. 2004. “Makalah Kosmetologi: Tabir Surya”, (online), (https://www.academia.edu/9367974/TABIR_SURYA, diakses 22 Februari 2016)

Anna, Lusia Kus. 7 Mei 2015. “Tak Perlu Memusuhi Sinar Matahari, Ketahui Cara

Melindungi Kulit”, (online),

(17)

Universitas Kristen Maranatha 61

Bahurekso, Putu Radar. 20 Agustus 2015. “Pentingnya Menggunakan Tabir Surya

Setiap Hari”, (online),

(http://news.metrotvnews.com/read/2015/08/20/423099/pentingnya-menggunakan-tabir-surya-setiap-hari, diakses 20 Februari 2016)

Bakara, I Ketut. 2010. “Prinsip Desain Komunikasi Visual: Perancangan Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Kampanye Imunisasi Campak Di Denpasar

Bali”, (online), (

http://repo.isi-dps.ac.id/781/1/Prinsip_Desain_Komunikasi_Visual.pdf, diakses pada tangga 22 Februari 2016)

Efita, Reni. 11 November 2014. “L’Oreal Edukasi Masyarakat Dampak sinar

Ultraviolet”, (online),

(http://lifestyle.bisnis.com/read/20141111/220/272200/loreal-edukasi-masyarakat-dampak-sinar-ultraviolet, diakses pada 28 Februari 2016)

FER. 14 Febuari 2016. “80% Penuaan Dini Disebabkan Radiasi Ultraviolet”. Berita Satu, (online),

(http://www.beritasatu.com/penampilan/349210-80-penuaan-dini-disebabkan-radiasi-ultraviolet.html, diakses pada tanggal 20 Februari 2016)

Nainggolan, Olwin dan Raflizar. 2007. Faktor Determinan Tumor/Kanker Kulit Di

Pulau Jawa, (online),

(http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/hsr/article/view/2783/1507, diakses pada tanggal 16 Februari 2016)

(18)

Universitas Kristen Maranatha 62 Pitakasari, Ajeng Ritzki. 7 Febuari 2011. “Kasus Kanker Kulit di Indonesia

Meningkat”, (online), ( http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/kesehatan/11/02/07/162689-kasus-kanker-kulit-di-indonesia-meningkat, diakses pada tanggal 20 Februari 2016)

Sulaiman, Muhamad Reza. 28 Agustus 2015. “Paparan Sinar UV Juga Berbahaya

Bagi Kulit Berwarna Lho”. Detik Health, (online),

(http://health.detik.com/read/2015/08/28/143517/3003888/763/paparan-sinar-uv-juga-berbahaya-bagi-kulit-berwarna-lho, diakses pada tanggal 20 Februari 2016)

____16 November 2014. “Ultraviolet Picu Penuaan Dini dan Kanker Kulit”. JPNN, (online), (http://www.jpnn.com/read/2014/11/16/270108/Ultraviolet-Picu-Penuaan-Dini-dan-Kanker-Kulit-, diakses pada tanggal 20 Februari 2016)

Gambar

Tabel 4.2 Budgeting ................................................................................................
Gambar 1.1 Skema Perancangan

Referensi

Dokumen terkait