• Tidak ada hasil yang ditemukan

Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

PERMASALAHAN

2

DESAIN TESIS

Dr. Putu Sudira, M.P.

(2)

DESAIN PENELITIAN

Dr. Putu Sudira, M.P.

Membahas konsep teoritik

berbagai metode penelitian

(kelebihan dan kelemahannya)

(3)

METODOLOGI Penelitian

:

Dr. Putu Sudira, M.P.

Bagaimana prosedur kerja mencari

KEBENARAN (ilmiah)

Kualitas Kebenaran Ilmiah

(4)

ASUMSI KUNCI

Dr. Putu Sudira, M.P.

1. Pengetahuan bersifat terkaan

(conjectural). Kebenaran absolut tidak

pernah ada.

2. Penelitian adalah proses pembuatan

klaim dan penemuan kembali atau

penolakan terhadap sejumlah klaim yang

sudah ada.

3. Penajaman pengetahuan didapat dari

data, temuan, dan hubungan antar

(5)

Dr. Putu Sudira, M.P.

Kebenaran Ilmiah

Kenyataan/Fakta

EMPIRIK SENSUAL

EMPIRIK

SENSUAL EMPIRIK LOGIK EMPIRIK ETIK TRANSENDENEMPIRIK

Positivisme

Kuantitatif

Postpositivisme

(6)

Dr. Putu Sudira, M.P.

METODOLOGI Penelitian

Pendidikan

Berbagai

cara ilmiah

untuk

mendapatkan

data

dengan

tujuan

dan

(7)

Dr. Putu Sudira, M.P.

METODOLOGI Penelitian

Pendidikan

cara ilmiah

kegiatan penelitian didasarkan

pada ciri-ciri keilmuan yaitu

rasional, empiris,

sistematis, Etis.

o

Rasional

: dilakukan dengan cara masuk akal,

penalaran manusia.

o

Empiris

: dapat diamati oleh indera manusia.

o

Sistematis

: Langkah sistematis logis

(8)

Dr. Putu Sudira, M.P.

METODOLOGI Penelitian

Pendidikan

Data

empiris (teramati)

Valid

(9)

Dr. Putu Sudira, M.P.

Penelitian Pendidikan

Tujuan

:

Penemuan: data betul-betul baru

Pembuktian: verifikasi informasi

atau pengetahuan tertentu

Pegembangan: memperdalam

(10)

Dr. Putu Sudira, M.P.

Penelitian Pendidikan

Kegunaan:

Memahami

(11)

Dr. Putu Sudira, M.P.

Metode Penelitian Pendidikan

Cara ilmiah dalam memperoleh data yang

Valid dengan tujuan dapat ditemukan,

dikembangkan, dan dibuktikan suatu

pengetahuan tertentu sehingga pada

gilirrannya dapat digunakan untuk

memahami, memecahkan dan

mengantisipasi masalah-masalah

pendidikan (Sugiyono; 2008:6).

Cara ilmiah dalam memperoleh data yang

Valid dengan tujuan dapat ditemukan,

dikembangkan, dan dibuktikan suatu

pengetahuan tertentu sehingga pada

gilirrannya dapat digunakan untuk

memahami, memecahkan dan

(12)

Dr. Putu Sudira, M.P.

METODE Penelitian

KUANTITATIF

KUALITATIF

Tradisional

Baru

Positivistik

Postpositivistik

Saentifik

Artistik

Konfirmasi

Temuan

(13)

Dr. Putu Sudira, M.P.

METODOLOGI Penelitian KUANTITATIF

Didasarkan atas filsafat Positivisme, analisis

bersifat kuantitatif/statistik, meneliti

populasi/sampel tertentu, generalisasi

dikontruksi dari rerata keragaman individu,

empiri sensual, terukur, teramati, menguji

hipotesis yang ditetapkan.

(14)

Dr. Putu Sudira, M.P.

METODOLOGI Penelitian KUALITATIF

Didasarkan atas filsafat Postpositivisme,

meneliti pada obyek alamiah, Peneliti

sebagai instrumen kunci, sampel

purposive dan snowball, analisis data

induktif, menekankan pemaknaan,

intepretasi.

(15)

Karakteristik Metode

Kualitatif-Kuantitatif

KUANTITATIF

KUALITATIF

A. Desain

• Spesifik, rinci

• Ditentukan secara mantap

sejak awal

• Pegangan langkah demi

langkah

A. Desain

• Umum

• Fleksibel/terbuka

• Berkembang dalam proses

penelitian

B. Tujuan

• Menunjukkan hubungan

antar variabel

• Menguji Teori

• Mencari Generalisasi

sebagai nilai prediktif

B. Tujuan

• Menemukan pola

hubungan interaktif

• Menemukan Teori

• Menggambarkan realitas

alamiah holistik

(16)

Karakteristik Metode

Kualitatif-Kuantitatif

KUANTITATIF

KUALITATIF

C. Teknik Pengumpulan

Data

• Kuesioner

• Observasi dan Wawancara

terstruktur

C. Teknik Pembangkitan

Data

• Observasi partisipan • Wawancara mendalam • Dokumentasi

• Situs

D. Instrumen Penelitian

• Tes, Angket, lembar

wawancara terstruktur

• Instrumen standar

D. Instrumen Penelitian

• Peneliti sendiri

• Voice recorder, kamera

(17)

Karakteristik Metode

Kualitatif-Kuantitatif

KUANTITATIF

KUALITATIF

E. Data

• Kuantitatif

• Hasil pengukuran variabel

yang dioperasionalkan menggunakan instrumen

E. Data

• Deskripsi kualitatif • Dokumen ,foto/Video • Catatan lapangan

• Rekaman suara

F. Sampel

• Besar

• Representatif • Random

• Ditentukan sejak awal

F. Sampel

• Kecil

• Purposif, Snowball

(18)

Karakteristik Metode

Kualitatif-Kuantitatif

KUANTITATIF

KUALITATIF

G. Analisis

• Setelah selesai pengumpulan

data

• Deduktif

• Menggunakan Statistik

menguji Hipotesis

G. Analisis

• Dilapangan dan setelah selesai

dilapangan

• Induktif

• Mencari Pola, Model, Thema,

Teori

H. Hubungan dengan

Responden

• Berjarak, tanpa kontak

supaya objektif

• Peneliti lebih tinggi dari

responden

• Jangka pendek sampai

terjawab hipotesis

H. Hubungan dengan

Responden

• Empati, akrab supaya

mendapat data yang mendalam

• Kedudukan sama,bahkan

sebagai guru, konsultan

(19)

Karakteristik Metode

Kualitatif-Kuantitatif

KUANTITATIF

KUALITATIF

I. Desain

• Luas dan Rinci

• Literatur yang berhubungan

dengan Masalah dan Variabel yang diteliti

• Prosedur spesifik dan rinci

langkah demi langkah

• Masalah dirumuskan spesifik

dan jelas

• Hipotesis dirumuskan

dengan jelas

• Ditulis secara rinci dan jelas

sebelum terjun ke lapangan

I. Desain

• Singkat, umum dan sementara • Literatur bersifat sementara • Prosedur bersifat umum

dengan panduan umum

• Masalah bersifat sementara

dan bisa berkembang di lapangan

• Tidak dirumuskan hipotesis

tetapi merumuskan hipotesis/Teori

• Fokus penelitian ditetapkan

(20)

Karakteristik Metode

Kualitatif-Kuantitatif

KUANTITATIF

KUALITATIF

J. Kapan Penelitian

selesai

• Setelah semua Kegiatan

yang direncanakan selesai dilakukan

J. Kapan Penelitian selesai

• Setelah Data mencapai

Jenuh

K. Kepercayaan hasil

Penelitian

• Pengujian Validitas dan

Realibilitas Instrumen

K. Kepercayaan Hasil

Penelitian

• Pengujian Kredibilitas,

(21)

Lin

gk

up

P

en

eli

tia

n P

en

did

ika

n

PENELITIAN tingkat KEBIJAKAN PENDIDIKAN PENELITIAN tingkat KEBIJAKAN PENDIDIKAN PENELITIAN tingkat MANAJEMEN PENDIDIKAN PENELITIAN tingkat MANAJEMEN PENDIDIKAN PENELITIAN tingkat OPERASIONAL PENDIDIKAN PENELITIAN tingkat OPERASIONAL PENDIDIKAN

UU Sisdiknas PP 19

UU Guru dan Dosen

Kebijakan rasio SMK : SMA Pendidikan dasar

Pendidikan Jarak jauh Perda

Anggaran pendidikan UU Sisdiknas

PP 19

UU Guru dan Dosen

Kebijakan rasio SMK : SMA Pendidikan dasar

Pendidikan Jarak jauh Perda

Anggaran pendidikan

Perencanaan pendidikan tingkat pusat, dati

I, dati II

Organisasi Diknas

Kepemimpinan pendidikanEkonomi pendidikan

Bangunan, sarana prasarana pendidikanTenaga pendidikan dan kependidikanEvaluasi pendidikan

Perencanaan pendidikan tingkat pusat, dati

I, dati II

Organisasi Diknas

Kepemimpinan pendidikanEkonomi pendidikan

Bangunan, sarana prasarana pendidikanTenaga pendidikan dan kependidikanEvaluasi pendidikan

Sistem seleksi siswa baru

Sistem ujian (nasional/sekolah)Kurikulum, Silabi, RPP,bahan ajarPengalaman belajar

Media pendidikan

Mutu, relevansi, daya saing lulusanSistem seleksi siswa baru

Sistem ujian (nasional/sekolah)Kurikulum, Silabi, RPP,bahan ajarPengalaman belajar

Media pendidikan

(22)

Proses Penelitian Kuantitatif

RUMUSAN MASALAH RUMUSAN MASALAH KAJIAN TEORI KAJIAN TEORI KP PERUMUSAN HIPOTESIS KP PERUMUSAN HIPOTESIS PENGUMPULAN DATA PENGUMPULAN DATA ANALISIS DATA PEMBAHASAN ANALISIS DATA PEMBAHASAN SIMPULAN & SARAN SIMPULAN & SARAN POPULASI & SAMPEL POPULASI &

SAMPEL INSTRUMENINSTRUMEN

(23)

Metode Penelitian

Kuantitatif

SURVEY, EX POST FACTO,

EKSPERIMEN, EVALUASI,

ACTION RESEARCH

SURVEY, EX POST FACTO,

EKSPERIMEN, EVALUASI,

(24)

TINGKAT KEBIJAKAN

TINGKAT MANAJEMEN

TINGKAT OPERASIONAL

(25)

₰₰₰

Kebijakan Presiden dan DPR tentang

Pendidikan;

Kebijakan Mendiknas tentang Pendidikan.

Kebijakan Dirjen, Gubernur, Bupati,

Walikota, Diknas tentang Pendidikan.

(26)

Perencanaan Pendidikan Kejuruan tingkat nasional.

Organisasi Diknas, Dinas Provinsi/Kabupaten /Kota dan

SMK/MAK.

Kepemimpinan SMK/MAK.

Ekonomi Pendidikan.

Bangunan Sekolah, Lab. Bengkel, Ruang kelas, peralatan,

bahan, energi, instalasi, Internet di SMK.

Hubungan Kerjasama SMK dengan Dunia Usaha dan industri.

Kapasitas tenaga Pendidik dan Kependidikan di SMK.

Penugasan Guru SMK pasca Sertifikasi

(27)

Aspirasi dan Apresiasi Masyarakat terhadap SMK.Pemasaran Lulusan SMK.

Sistem Seleksi Murid SMK.

KTSP, Silabi, RPP, bahan Ajar/Modul praktik.

Teknologi Pembelajaran/ Media.Performance Guru dalam Mengajar.Pengelolaan Pembelajaran Praktik

Sistem Evaluasi dan Sertifikasi Kompetensi.Sistem Ujian akhir Nasional SMK.

Praktik Kerja Industri/ Prakerin

Unit Produksi, Production Based Learning.Pembinaan Karir LULUSAN.

Pembiayaan Pendidikan;

Referensi

Dokumen terkait

Vertai- luun on otettu kotimaiset munat (kuvio 10 ja taulukko 11). Korkein munakilon hinta on tilastoitu Sveitsissä 37,12 mk/kg. Halvin tuote on ollut Englannissa 12,43

KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS LAYANAN TERHADAP CITRA PERUSAHAAN RESTORAN CEPAT SAJI KFC DI SURABAYA”. 1.2

Gambar 1 Grafik Nilai Konduktivitas Papercrete , Hebel dan Batako Merapi. Hasil perbandingan nilai

41 memiliki tangkai yang panjang yang termasuk kelas super, batang atau tangkai yang tegak dengan diameter kuncup dan diameter bunga mekar besar, serta jumlah petal yang lebih

Operator Linear-2 Terbatas pada Ruang Bernorma-2 Non-Archimedean… 45 Mengikuti konsep ruang bernorma, berikut diberikan definisi ruang bernorma-2 non-Archimedean [10].. Diberikan

Berdasarkan hal tersebut, maka salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran adalah dengan meng-optimalkan pelaksanaan supervisi kepala

Program Public Relations seperti mensosialisasikan program SIM online ini merupakan komunikasi antara Satlantas Polrestabes Surabaya dengan masyarakat Surabaya yang

Bahan hukum primer adalah bahan hukum atau bahan pustaka yang mempunyai kekuatan hukum mengikat secara yuridis, adapun yang peneliti gunakan adalah: Undang-Undang