• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Lecture 08 Transport Sedimen

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Makalah Lecture 08 Transport Sedimen"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Makalah “Proses Transport Sedimen di

(suspension), melompat (saltasion), berputar (rolling) dan menggelinding (sliding). Selanjutnya butiran-butiran tersebut akan mengendap bila aliran air tidak dapat mempertahankan gerakannya (Rifardi, 2008).

Pada daerah pantai yang memiliki karakteristik sedimen pasir halus, proses sedimentasi dipengaruhi oleh aktivitas oseanografi berupa arus, gelombang dan pasang surut (Putra, 2010). Perpindahan sedimen pantai dapat diakibatkan oleh arus sungai, gelombang, arus pasang surut, angin dan penambangan pasir di sekitar pantai. Sedimen yang berasal dari erosi sungai, tebing pantai dan dasar laut kemungkinan akan diangkut ke lepas pantai oleh rip current. Sedangkan sedimen dari lepas pantai ke garis pantai akan diangkut oleh arus gelombang (mass tranport) dan longshorecurrent (Komar 1998 in Stiady dan Faturachman 2007).

PENGANGKUTAN SEDIMENTASI

Ada dua kelompok pengangkut sedimen dari batuan induknya ke tempat pengendapannya, yakni supensi (suspendedload) dan bedload tranport. Di bawah ini diterangkan secara garis besar untuk ke duanya.

a. Suspensi

(2)

b. Bedload transport

Berdasarkan tipe gerakan media pembawanya, sedimen dapat dibagi menjadi:

ï‚· Endapan arus traksi

ï‚· Endapan arus pekat (density current) dan

ï‚· Endapan suspensi.

Arus traksi adalah arus suatu media yang membawa sedimen didasarnya. Pada umumnya gravitasi lebih berpengaruh dari pada yang lainya seperti angin atau pasang-surut air laut.

Sedimen yang dihasilkan oleh arus traksi ini umumnya berupa pasir yang berstruktur silang siur, dengan sifat-sifat:

ï‚· Pemilahan baik

ï‚· Tidak mengandung masa dasar

ï‚· Ada perubahan besar butir mengecil ke atas (fining upward) atau ke bawah (coarsening

upward) tetapi bukan perlapisan bersusun (graded bedding).

Di lain pihak, sistem arus pekat dihasilkan dari kombinasi antara arus traksi dan suspensi. Sistem arus ini biasanya menghasilkan suatu endapan campuran antara pasir, lanau, dan lempung dengan jarang-jarang berstruktur silang-siur dan perlapisan bersusun.

Arus pekat (density) disebabkan karena perbedaan kepekatan (density) media. Ini bisa disebabkan karena perlapisan panas, turbiditi dan perbedaan kadar garam. Karena gravitasi, media yang lebih pekat akan bergerak mengalir di bawah media yang lebih encer. Dalam geologi, aliran arus pekat di dalam cairan dikenal dengan nama turbiditi. Sedangkan arus yang sama di dalam udara dikenal dengan nuees ardentes atau wedus gembel, suatu endapan gas yang keluar dari gunungapi.

(3)

Kenyataan di alam, transport dan pengendapan sedimen tidak hanya dikuasai oleh mekanisme tertentu saja, misalnya arus traksi saja atau arus pekat saja, tetapi lebih sering merupakan gabungan berbagai mekanisme. Malahan dalam berbagai hal, merupakan gabungan antara mekanik dan kimiawi. Beberapa sistem seperti itu adalah:

ï‚· Sistem arus traksi dan suspensi

ï‚· Sistem arus turbit dan pekat

ï‚· Sistem suspensi dan kimiawi.

MEKANISME GERAKAN SEDIMEN

Pada dasarnya butir-butir sedimen bergerak di dalam media pembawa, baik berupa cairan maupun udara, dalam 3 cara yang berbeda: menggelundung (rolling), menggeser (bouncing) dan larutan (suspension) seperti gambar berikut ini.

(4)

terjadinya transport lebih bebas daripada terjadinya suspensi, dan mereka akan mengangkut karena keduanya tersuspensi dan transpor sedimen.

TRANSPORT SEDIMEN TEGAK LURUS PANTAI

Gelombang yang menjalar menuju pantai membawa massa air dan momentum searah penjalarannya. Transpor massa dan momentum tersebut akan menimbulkan arus di daerah dekat pantai. Gelombang pecah menimbulkan arus dan turbulensi yang sangat besar yang dapat menggerakkan sedimen dasar. Di daerah surf zone, kecepatan partikel air hanya bergerak searah penjalaran gelombangnya. Di swash zone, gelombang yang memecah pantai menyebabkan massa air bergerak ke atas dan kemudian turun kembali pada permukaan pantai. Gerak massa air tersebut disertai dengan terangkutnya sedimen.

Skema gambar pergerakan sedimen tegak lurus pantai

(5)

luar daerah surf zone akan mulai melemah. Akibatnya, di titik ini akan terbentuk bukit penghalang (bar) yang memanjang sejajar pantai (Fredsoe & Deigaard,1992).

Pergantian musim juga mempengaruhi proses pantai. Turbulensi dari gelombang pecah mengubah sedimen dasar (bed load) menjadi suspensi (suspended load). Kesenjangan/ketidaksamaan hantaman gelombang (antara dua musim) mengakibatkan penggerusan yang kemudian membentuk pantai-pantai curam yang menyisakan sedimen-sedimen bergradasi lebih kasar.

Sebagai contoh di negara kita yang dipengaruhi angin muson, biasanya pada saat bertiup angin timur, gelombang laut akan bersifat konstruktif yaitu membawa sedimen menuju pantai. Demikian juga yang terjadi pada kawasan pantai saat angin tenang atau musim panas (summertime). Gambaran kondisi pantai cenderung seperti pada gambar di bawah ini.

Potongan Melintang Profil Pantai Saat Angin Tenang

(6)

Referensi

Dokumen terkait

metode latihan practice speed memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil under ring shoot bola basket siswa ektrakulikuler SMP Negeri 3 Kendal. Berdasarkan

Konstruksi rumah di atas tanah ini dibangun masyarakat dengan teknik lokal yang mereka kuasai, menggunakan material beton dari Sungai Krueng Tripa, kecuali

Hasil yang diperoleh menunjukkan perbedaan yang cukup besar jika dibandingkan dengan hasil penelitian Bari (2006) yang memperoleh mortalitas hampir mencapai 100% dengan

Dari hasil penelitian, peneliti menyimpulkan bahwa: 1) anak autistik yang terdeteksi lebih dini dan diberikan penanganan lebih dini, memungkinkan kemampuan

Baik dalam hal diperiksa atau tidak diperiksa oleh Akuntan Publik, apakah pembukuan tersebut memenuhi ketentuan umum UU Pajak (termasuk ketentuan perihal penilaian

Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan ibu hamil primigravida dalam menghadapi persalinan di

Pompa Positive Displacement adalah suatu pompa yang cara pemindahan zat cair dari suatu tempat ke tempat lain menggunakan perubahan volume ruang kerja pompa yang

Baik alat untuk proses maupun analisa, melakukan proses analisa secara lengkap pada seluruh spesifikasi mutu bahan bakar alternatif menurut SNI terbaru, Penelitian