LAPOR! (Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat) adalah sebuah sarana aspirasi dan pengaduan berbasis media sosial yang mudah diakses dan terpadu dengan 88 Kementerian/Lembaga, 135 Pemerintah Daerah, 128 PTN & Kopertis, 131 Perwakialn RI di Luar Negeri, serta 116 BUMN di Indonesia. LAPOR! dikembangkan oleh Kantor Staf Presiden dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat untuk pengawasan program dan kinerja pemerintah dalam penyelenggaraan pembangunan dan pelayanan publik.
Di tahun 2016 LAPOR! ditetapkan sebagai Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PAN-RB) no.3 tahun 2015 yang merupakan turunan dari Peraturan Presiden no. 76 tahun 2013 tentang Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik. Kemen PAN RB, Ombudsman RI dan KSP bersinergi mengelola LAPOR!-SP4N setelah ditandatanganinya Nota Kesepahaman Bersama pada Maret 2016 tentang pemanfaatan LAPOR! sebagai SP4N.
Hingga Maret 2017, LAPOR! telah digunakan oleh lebih dari 560.000 pengguna dan menerima rata-rata lebih dari 800 laporan masyarakat per harinya. LAPOR! menjadi cikal-bakal sistem aspirasi dan pengaduan masyarakat yang terpadu secara nasional.
TENTANG LAPOR!
Foto
Foto
Pertemuan Pemagang LAPOR! batch XIV dengan
LAPOR! Batch VX
Tanggal 9 Mei 2017 telah dlakukan pertemuan antara pemagang LAPOR! Batch XIV dengan batch XV yang di damping oleh para Supervisor LAPOR! di Kantor Staff Presiden, disana Supervisor menjelaskan apa itu LAPOR! dan masing-masing dari pemagang memperkenalkan diri satu sama lain.
-
17 mei 2017 percepatan
pengintegrasian SAPA
dan LAPOR!
–
SP4N
-
22-23 mei invitation as
panelist at the CDAC
net ork parti ipation
re olution Glo al
forum, Bangkok.
Evaluasi LAPOR batch VIX
Tanggal 10 Mei 2017 di Kantor staf Presiden sudah dilakukan evaluasi semasa magang batch VIX dalam waktu tiga bulan terakhir. Saat itu dipresentasikan apa saja yang sudah dilakukan oleh pemagang selama tiga bulan belakang, evaluasi berlangsung baik dan lancer.
15-16 mei 2017
undangan pemateri
kegiatan pelatihan
kesetaraan
DUGAAN PUNGLI BANTUAN KIP
GAJI DI BAWAH UMR
AKSES JALAN RUSAK
Situasi/ Kondisi:• Dana KIP tahun ajaran 2016/2017, semua dana diambil oleh guru dan siswa penerima KIP tidak menerima dana Rp. 1 pun.
•Uang sebesar Rp150.000 dipotong untuk guru dan biaya administrasi sekolah, siswa bingung tidak ada uang untuk membeli alat sekolah.
Kesimpulan dan Saran:
•Sebaiknya dinas Pendidikan daerah setempat segera menindak adanya dugaan pungli tersebut dan pihak sekolah juga diharapkan segera memberi penjelasan pada wali murid terkait pengguanaan dana tersebut.
Situasi/ Kondisi:
•Seorang pelapor bekerja di salah satu perusahaan di Cirebon. Namun, mendapatkan gaji di bawah UMP.
•Pelapor telah bekerja melewati batasan waktu kerja yang diatur oleh UU Ketenagakerjaan setiap hari dan kami tidak digaji sepeserpun.
Kesimpulan dan Saran:
• Perusahaan terkait sudah seharusnya memberikan gaji yang sesuai dengan UMP serta memberikan tambahan upah untuk jam kerja tambahan. Apabila tidak, dinas tenaga kerja setempat sudah saatnya bertindak.
Situasi/kondisi :
• Situasi jalan di rumah pelapor rusak dan agregat banyak terlepas tidak beraturan. • Di jalan tersebut cukup banyak dilalui
mobil-mobil pribadi, juga banyak anak-anak SD yang berlalu lalang. Tidak jarang anak-anak itu terjatuh di jalan.
Kesimpulan dan saran:
• Sebaiknya Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung segara memperbaiki jalan yang rusak tersebut karena sering dilalui oleh banyak masyarakat . Hal tersebut cukup membahayakan.
MINGGU II MEI
Pelayanan Publik Tanpa Biaya,
Namun Diminta Sejumlah Uang?
Permasalahan
di
atas
merupakan laporan dari
masyarakat
yang
sering
muncul
terhitung
dari
tanggal 1 Mei
—
12 Mei
2017.
KEBERHASILAN PEMBUATAN
PASPOR ONLINE
PENGIKUT 39.100 PELANGGAN 159
PENGIKUT 3.105 PENYUKA 8.931
40.500 Pengikut 169 Pelanggan