• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perda Kab. Banggai Nomor 5 Tahun 2011 Pengembangan Dan Pengelolaan Sistem Irigasi.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perda Kab. Banggai Nomor 5 Tahun 2011 Pengembangan Dan Pengelolaan Sistem Irigasi."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN SISTEM IRIGASI PERDA NOMOR 5 TAHUN 2011

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGGAI TENTANG PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN SISTEM IRIGASI

Abstrak : 1. Bahwa untuk pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi diperlukan pengaturan kembali tugas dan tanggung jawab Pemerintah dan Petani dalam pengelolaan irigasi, Pemberdayaan Perkumpulan Petani Pemakai air, serta terjaganya keberlanjutan sistem irigasi.

2. Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Irigasi dimaksudkan untuk menjaga dan meningkatkan produktivitas lahan serta mencapai hasil pertanian yang optimal tanpa mengabaikan kepentingan yang lain, serta mewujudkan kemanfaatan air yang menyeluruh, terpadu dan berwawasan lingkungan serta untuk kesejahteraan masyarakat petani.

Dasar Hukum Peraturan Daerah ini adalah :

UU Nomor 29 Tahun 1959; UU Nomor 5 Tahun 1960; Nomor 12 Tahun 1992; UU Nomor 17 Tahun 2003; UU Nomor 1 Tahun 2004; UU Nomor 7 Tahun 2004; UU Nomor 10 Tahun 2004; UU Nomor 32 Tahun 2004; UU Nomor 33 Tahun 2004; Undang- Undang Nomor 32 Tahun 2009; Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1985; Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 1991; PP Nomor 27 Tahun 1999; PP Nomor 20 Tahun 2006; PP Nomor 38 Tahun 2007; Keppres Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 1990; Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 30/PRT/M/2007; Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 31/PRT/M/2007; Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 32/PRT/M/2007; Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 33/PRT/M/2007; Perda Kab. Banggai Nomor 9 Tahun 2008.

Dalam Peraturan Daerah Kabupaten Banggai ini diatur tentang: 1. Pengembangan Dan Pengelolaan Sistem Irigasi.

(2)

b. Bab II : Azas, Maksud Dan Tujuan

c. Bab III : Prinsip Pengembangan Dan Pengelolaan Sistem Irigasi Partisipatif

d. Bab IV : Kelembagaan Pengelolaan Irigasi

e. Bab V : Wewenang Dan Tanggungjawab Pelaku (Lembaga) Pengelola Irigasi

f. Bab VI : Partisipasi Masyarakat Petani Dalam Pengembangan Dan Pengelolaan Sistem Irigasi

g. Bab VII : Pemberdayaan

h. Bab VIII : Pengelolaan Air Irigasi

i. Bab IX : Pengembangan Jaringan Irigasi j. Bab X : Pengelolaan Jaringan Irigasi k. Bab XI : Pengelolaan Aset Irigasi l. Bab XII : Pembiayaan

m. Bab XIII : Alih Fungsi Lahan Beririgasi

n. Bab XIV : Koordinasi Pengelolaan Sistem Irigasi o. Bab XV : Pengawasan

P Bab XVI : Larangan-Larangan

q. Bab XVII : Tata Cara Penyelesaian Sengketa r. Bab XVIII : Ketentuan Penyidikan

s. Bab XIX : Sanksi Administrasi t. Bab XX : Ketentuan Pidana u. Bab XXI : Ketentuan Peralihan v. Bab XXII : Ketentuan Penutup

Catatan : Sejak berlakunya Peraturan Daerah Kabupaten Banggai ini maka 1. Peraturan Daerah ini berlaku pada tanggal diundangkan.

Referensi

Dokumen terkait

3 local_defs : def_list ; Aturan produksi local_defs menangani reduksi untuk deklarasi variabel lokal, aturan produksi ini diambil dari def_list yang telah diuraikan pada

Pokok masalah pada penelitian ini adalah “ Perlindungan Hukum Terhadap Anak Di Bawah Umur Yang Dijadikan Sebagai Kurir Narkotika Persfektif Hukum Islam (Stud y Kasus

Kendala- kendala yang dialami oleh SMK RSBI dalam penyelenggaraan program pendidikan sesuai standar RSBI antara lain: (a) belum diperolehnya akreditasi dari sekolah mitra

Kedudukan hukum Islam dalam pembangunan hukum nasional melalui perjuangan yang cukup panjang dan baru mendapat titik terang setelah Pidato Menteri Kehakiman RI,

Amplitudo dari hasil integrasi ini dikurangi oleh amplitudo sinyal LDV kemudian dibagi oleh amplitudo sinyal LDV sehingga diperoleh kesalahan amplitudo akibat

ketentuan hukum alam yang tidak dapat dimungkiri bahwa suatu negara tidak dapat berdiri sendiri tanpa bantuan dari negara lain.Ketergantungan antara negara satu

Menguraikan besaran masalah yang dihadapi atau tantangan yang harus diselesaikan melalui pengembangan kawasan eks transmigrasi, dengan membandingkan antara

Berdasarkan studi pengamatan di kelas X Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL) SMK N 5 Padang pada mata pelajaran Pengukuran Listrik belum mencapai KKM yaitu di atas