Bab IV
Hasil dan Pembahasan
Pada bab ini memuat hasil dan pembahasan yang meliputi implementasi dari perancangan, pengujian dan hasil analisis. Implementasi tersebut meliputi pengaturan pada XAMPP Server untuk penggunaan
framework Codeigniter dan pengaturan penggunaan Google Maps Api 3.
4.1
Implementasi
4.1.1 Implementasi Sistem
Untuk pengaturan awal pada framework Codeigniter yaitu mengunduh plugin Codeigniter dari codeigniter.com, kemudian mengganti nama folder dengan pmi_jateng dan meletakkannya pada directory XAMPP/htdocs/. Selanjutnya keluarkan folder application dari folder system
pada directoryXAMPP/htdocs/pmi_jateng/system/application.
Gambar 4.1 Susunan Folder dalam aplikasi yang dibuat
1. $config['base_url'] = "http://localhost/pmi_jateng";
1. $route['default_controller'] = "site";
1. $autoload['libraries'] = array('database');
Kode Program 4.1 Pengaturan base_url
Untuk menentukan halaman pertama yang akan terbuka saat aplikasi dijalankan maka perlu pengaturan controller utama yang akan dipanggil. Pengaturan tersebut terletak pada directory application/config/routes.php, arahkan agar default_controller adalah site, seperti terlihat pada Kode program 4.2.
.
Kode Program 4.2 Pengaturan default_controller
Library yang otomatis dipanggil ketika aplikasi dijalankan adalah
library database. Pengaturannya adalah pada file autoload yang terletak pada directory application/config/autoload.php, seperti pada Kode program 4.3.
Kode program 4.3 Pengaturan library utama
4.1.2 Implementasi Basis Data
Untuk menghubungkan basis data yang sudah dibuat dengan aplikasi yang dibuat dibutuhkan beberapa pengaturan. Pengaturan ini dilakukan pada
file database.php yang terdapat dalam application/config/database.php.
Pengaturan untuk database dapat dilihat pada Kode program 4.4.
Kode Proggram 4.4 Pengaturan database
1. $db['default']['hostname'] = "localhost"; 2. $db['default']['username'] = "ria"; 3. $db['default']['password'] = "";
4. $db['default']['database'] = "pmijateng"; 5. $db['default']['dbdriver'] = "mysql"; 6. $db['default']['dbprefix'] = ""; 7. $db['default']['pconnect'] = TRUE; 8. $db['default']['db_debug'] = TRUE; 9. $db['default']['cache_on'] = FALSE; 10.$db['default']['cachedir'] = ""; 11.$db['default']['char_set'] = "utf8";
4.1.3 Pengaturan Model View Controller (MVC)
Penerapan konsep MVC pada sistem yang dibuat terlihat pada Gambar 4.2 dibawah ini :
Gambar 4.2 Penerepan MVC pada aplikasi yang dibuat
Gambar 4.3 Cara Kerja MVC pada aplikasi yang dibuat
(yang ada dalam folder controllers) untuk menjalankan fungsi. Selain itu juga memanggil helper dan library yang ada dalam controller serta mengirimkan variabel dan nilai variabel.
Dalam aplikasi yang dibuat, secara langsung jika tidak menuliskan nama controller yang dituju, maka akan dianggap mengakses controller
utama yaitu controller site. Begitu pula jika tidak menuliskan fungsinya, maka dianggap fungsi index pada controller site. Setelah itu fungsi index
dalam controller site akan memanggil view dengan nama home.php untuk ditampilkan.
Namun, jika diketahui nama Controller, fungsi dan ada variabel yang dikirimkan, maka akan dilakukan proses pengolahan data yang berupa variabel yang dikirim dalam fungsi dalam Controller yang dituju. Adapula pengolahan data yang berhubungan dengan data dalam basis data maka
controller akan memanggil model (terletak pada folder models) yang terkait. Dalam controller tidak boleh mengandung kode program untuk mengakses basis data, controller melalui fungsinya akan memanggil model
karena didalam model terdapat fungsi-fungsi khusus untuk penanganan basis data. Dari mekanisme kinerja MVC ini, suatu fungsi dari controller
mempunyai memiliki tampilan sendiri yang diletakkan dalam folder view.
4.1.4 Pengaturan Google Maps API 3
Saat ini versi terakhir Google Maps API adalah versi 3. Versi ini dapat tampil lebih cepat dari pada Google Maps API versi sebelumnya. Pada aplikasi yang dibuat, khusus untuk tampilan Google Maps, digunakan plugin
jQuery.
a. Download plugin jQuery yaitu jquery-1.4.4.min.js dan jquery-1.4.js. Kemudian membuat folder dengan nama js didalam directory XAMPP/htdocs/pmi_jateng, letakkan plugin jQuery dalam folder js. b. Download plugin Google Maps Api 3 untuk jQuery yaitu gmap3.min.js
dan gmap3.js, setelah itu meletakkannya pada folder yang sama dengan letak plugin jQuery yaitu folder js.
c. Menuliskan kode program untuk mengakses jQuery dan Google Maps
API 3 pada <head> halaman view utama yaitu file index.php. Kode program dapat dilihat pada Kode Program 4.1.
Kode Program 4.5 Kode Program untuk memanggil library jQuery dan Google Maps
API 3
d. Untuk pemakaiannya dalam tampilan sistem, pengaturan dilakukan dalam view, karena jQuery bekerja sisi pengguna.
4.1.5 Implementasi Sistem Informasi Geografis PMI Wilayah Jawa
Tengah
Dalam sistem yang dibuat, terdapat 4 jenis user yaitu Guest, Group members, Operator dan Admin. Guest adalah masyarakat umum yang dapat mengakses sistem secara langsung tanpa melakukan proses login. Ketika aplikasi dijalankan maka akan muncul halaman utama yaitu Home. Halaman
Home menampilkan menu-menu yang dapat diakses oleh Guest seperti pada ...
1 <script type="text/javascript" src="<?php echo base_url(); 2 ?>js/jquery-1.4.js"></script>
3 <script type="text/javascript" src="<?php echo base_url(); 4 ?>js/jquery-1.4.4.min.js"></script>
5 <script src=http://maps.google.com/maps/api/js?sensor=false 6 type="text/javascript"></script>
7 <script type="text/javascript" src="<?php echo base_url(); 8 ?>js/gmap3.js"></script>
...
1 class Site extends Controller { 2 $data['title'] = "HOME"; 3 $data['heading'] = "Main Page"; 4 $data['template'] = "html";
5 $data['konten'] = "informasi/home.php"; ...
gambar 4.8 serta menampilkan form login untuk member, operator dan admin.
Menu yang dapat diakses oleh Guest yaitu:
a. Informasi umum tentang PMI Provinsi Jateng yang terletak di halaman
web sebelah kiri. Ketika navigasi Informasi umum di tekan maka akan muncul sub-menu dari menu informasi umum. Menu-menu tersebut adalah Profil PMI Provinsi Jawa Tengah, Misi dan Prinsip, Gedung Diklat, Visi Misi, Sejarah PMI Dunia, Sejarah PMI Indonesia, Code of conduct, Hukum Kemanusiaan, Safer Access, Service Cost dan Diseminasi, Sejarah Transfusi Darah dan Persediaan Darah.
Untuk halaman Informasi Umum tentang PMI tidak membutuhkan akses data dari basis data. Sehingga untuk membuat tiap halaman tersebut hanya dibutuhkan sebuah fungsi pada class informasi dalam package controllers dan sebuah file dalam package view untuk tampilan masing-masing halaman yang diletakkan dalam package views/informasi.
Pengaturan Controller untuk halaman Home adalah dengan membuat fungsi bernama index pada class Site. Dalam fungsi ini terdapat beberapa variabel array yaitu title, heading, template, konten, pmi_prov_jateng, menu_login, aktif, status, username, nama, jenis_user. Variabel tersebut berisi nilai yang akan diolah dalam view.
Kode Program 4.6 Controller untuk menu Profil PMI Provinsi Jawa Tengah
Theme untuk aplikasi SIG PMI Wilayah Jawa Tengah diunduh dari
diambil dari variabel array dalam controller, seperti pada Kode Program 4.2 pada baris kedua sampai baris keduabelas. Baris kedua terdapat variabel title
digunakan untuk menyimpan judul tiap-tiap halaman dalam web, baris keempat terdapat variabel template untuk menentukan template yang digunakan dan baris kelima terdapat variabel konten menentukan halaman yang akan ditampilkan.
b. Halaman GIS, terdiri dari 3 halaman yaitu halaman yang menampilkan letak-letak seluruh PMI Kab/kota di wilayah Jawa Tengah seperti terlihat pada Gambar 4.4, halaman pencarian rute antar PMI Kab/kota di wilayah Jawa Tengah dan halaman pencarian lokasi terdekat PMI Kab/kota di wilayah Jawa Tengah yang memiliki persediaan darah dengan jumlah tertentu.
Gambar 4.4 Halaman GIS letak PMI Kab/Kota
...
1 class Dbpmi extends Model { 2 function baca_pmicabang() {
3 $pmi_cabang=$this->db->get('pmi_cabang'); ...
Gambar 4.5 Halaman GIS Rute PMI Kab/Kota
Menu GIS pencarian rute lokasi PMI kab/kota di wilayah Jawa Tengah merupakan halaman yang memerlukan pengambilan data dari basis data yaitu untuk mengetahui data berupa alamat tiap-tiap PMI Kab/Kota serta melakukan pemanggilan Google Maps API 3. Jadi diperlukan sebuah
model untuk mengakses data dari basis data dan sebuah controller untuk mengatur aksi apa yang akan ditampilkan dalam view.
Dari controller kita memanggil fungsi baca_pmicabang dari class
Dbpmi pada model untuk mengambil data-data dari tabel pmi_cabang. Kode program untuk model terlihat pada Kode Program 4.3, terlihat pada baris ketiga variabel $pmi_cabang digunakan untuk menyimpan data yang diambil dari tabel pmi_jateng dalam basis data. Kode ”get” berarti kita mengambil
semua row dari basis data.
...
3. mapTypeId: google.maps.MapTypeId.ROADMAP, 4. streetViewControl: true,
5. center: {lat:-6.976031,lng:110.416107} }, 6. { action:'addDirectionsRenderer',
12. { action:'setDirectionsPanel',cache:false,id:'panel' } ); ...
Untuk view-nya, dibuat satu file .php bernama GisPmiJateng.php. Didalamnya terdapat 2 combo box yang masing-masing berisi nama-nama PMI Kab/Kota di wilayah jateng. Nama –nama tersebut diambil dari tabel pmi_jateng. Selanjutnya untuk tempat menampilkan peta Google Maps dan rutenya, diatur dalam file gmap_view seperti pada kode Program 4.4.
Kode Program 4.8 View untuk halaman pencarian rute antar PMI kab/kota wilayah Jateng
Langkah pertama, kode program baris yang pertama dan kedua adalah mendeklarasikan nilai id asal dan id tujuan yang nilainya diambil dari
value combo box, asal untuk id asal dan tujuan untuk id tujuan. Selanjutnya pada baris keempat mengambil fungsi getRoute dari library Google Maps
untuk mencari rute perjalanan. Pada baris kelima dan keenam, nilai dari
origin didapatkan dari variabel asal sedangkan destination didapat dari variabel tujuan. Selanjutnyapada baris kedelapan, diatur untuk tipe perjalanan yaitu tipe driving atau perjalanan berkendara motor.
Seperti kode program 4.5, untuk pengaturan tampilan peta yaitu dengan menjalankan fungsi callback yang didalamnya terdapat tiga action
yaitu init, addDirectionsRenderer dansetDirectionsPanel. Pada baris kesatu sampai kelima, dalam init diatur tampilan untuk map, meliputi : zoom untuk skala perbesaran, jenis peta ROADMAP, tampilan streetViewControl: true, serta letak center map pada titik latitute 6.976031 dan longitute 110.416107. Pada baris keenam sampai kesepuluh, untuk addDirectionsRenderer
mengatur tampilan untuk rute meliputi preserveViewport: true, draggable
bernilai true agar rute dapat dipindah dan directions:results untuk menampilkan hasil pencarian rute. Sedangkan setDirectionsPanel pada baris keduabelas yaitu tampilan keterangan rute jalan yang dilalui.
Gambar 4.6 Halaman GIS mencari Persediaan darah
pengguna dan memilih golongan darah yang dicari serta menuliskan jumlah persediaan darah minimal yang dibutuhkan.
Pada kasus pencarian lokasi terdekat, awalnya dalam model akan dilakukan penyaringan data untuk PMI yang memiliki persediaan darah dengan golongan tertentu serta dengan jumlah minimal yang diharapkan. Untuk seluruh PMI yang memenuhi kedua syarat tersebut kemudian akan diambil data berupa longitude dan latitude dari masing-masing PMI yang tersaring. Setiap PMI yang tersaring dianggap sebagai PMI tujuan, selanjutnya akan dicari jarak antara PMI asal dengan PMI tujuan. Hasil dari perhitungan jarak dari PMI asal dengan seluruh PMI tujuan kemudian akan dibandingkan dan dicari jarak terpendek. Pencarian jalur terpendek caranya adalah mengambil jarak pertama kemudian dibandingkan dengan jarak yang selanjutnya. Jika jarak yang dibandingkan nilainya lebih kecil dari jarak pertama maka nilai dari jarak tersebut akan menggantikan nilai yang pertama. Selanjutnya akan menjadi pembanding untuk jarak yang selanjutnya. Untuk setiap jarak yang nilainya lebih kecil daripada nilai dari variabel pembanding maka nilainya akan menggantikan nilai dari variabel pembanding tersebut.
Perhitungan jarak memanfaatkan fungsi DistanceMatrixService dari
library Google Maps untuk mencari jarak dari PMI kab/kota asal menuju PMI Kab/kota tujuan. PMI Kab/kota tujuan adalah PMI Kab/kota yang memiliki persediaan darah minimal yang diinginkan. Seperti pada kode program 4.6, dilakukan beberapa pengaturan yaitu baris kedua pengaturan yaitu origins untuk menentukan lokasi mulai dari mana untuk menghitung arah, baris ketiga destinations untuk menentukan lokasi akhir yang untuk menghitung arah, baris keempat travelmode untuk menentukan apa modus transportasi untuk digunakan saat menghitung arah, baris kelima unitSystem
...
1. service.getDistanceMatrix( 2. { origins: [origin1, origin2],
3. destinations: [destinationA, destinationB],
4. travelMode: google.maps.TravelMode.DRIVING,
5. unitSystem: google.maps.UnitSystem.METRIC,
6. avoidHighways: false,
7. avoidTolls: false
8. }
...
Untuk unitSystem digunakan google.maps.UnitSystem.METRIC yaitu jarak ditampilkan dengan menggunakan kilometer. Baris keenam avoidHighways
ketika diatur ke false menunjukkan bahwa rute dihitung untuk tidak menghindari jalan raya utama. AvoidTolls ketika diatur ke false
menunjukkan bahwa rute dihitung tidak menghindari jalan tol.
Kode Program 4.10 Fungsi untuk perhitungan jarak yang terdekat
Jika jarak tidak dapat dihitung akan terjadi eror dalam pencarian jarak maka akan ditampilkan message box dengan jenis eror yang terjadi, tapi jika jarak dapat dihitung maka akan ditampilkan nama PMI Kab/kota terdekat dari daerah asal yang memiliki persediaan darah golongan tertentu dan jumlah minimal yang diharapkan.
memperjelas isi berita. Pada gambar yang tampil, diberikan link ke detail-berita sehingga ketika gambar di tekan maka akan terlihat rincian berita.
Untuk gambar yang ditampilkan dalam halaman berita, metode penyimpanannya adalah dengan menyimpan nama file gambar dalam basis data. Sedangkan file gambarnya disimpan dalam folder gambarupload untuk pengaturan pemanggilan gambar diatur oleh controller.
Untuk membaca rincian berita, Guest bisa menekan link read more
atau menekan gambar pada setiap berita. Pada rincian berita inilah user dapat membaca isi berita secara lengkap dan mengetahui siapa penulis berita, kapan berita tersebut ditulis juga membaca komentar tentang berita tersebut. Bagi member dan operator juga dapat menuliskan komentar untuk setiap berita.
d. Halaman PMI Kab/kota menampilkan tabel berisi nama seluruh PMI Kab/kota yang ada di wilayah Jawa Tengah beserta dengan alamat dan nomer teleponnya. Jika kita menekan nama PMI Kab/Kota akan terlihat informasi tentang PMI Kab/Kota tersebut sekaligus letaknya dalam peta
Gambar 4.7 Halaman GIS profil PMI Kab/kota
e. Halaman UDD menampilkan tabel berisi daftar Unit Donor Darah kab/kota wilayah Jawa Tengah beserta nama, alamat dan nomor telepon masing-masing UDD, seperti pada gambar 4.8.
Gambar 4.8 Daftar UDD Kab/Kota wilayah Jawa Tengah
terhapus dari basis data ketika untuk setiap golongan darah pada setiap UDD kab/kota terdapat minimal 10 data dan tanggal input lebih dari satu minggu. Untuk menampilkan tabel rekap persediaan darah, seperti pada gambar 4.9.
Gambar 4.9 Daftar Persediaan darah PMI Kab/Kota wilayah Jawa Tengah
Data persediaan darah dapat diunduh dalam bentuk pdf. Untuk membuat pdf dalam controller diatur data apa saja yang akan dimasukkan dalam pdf seperti kode program 4.7. Untuk membuat laporan persediaan darah dalam bentuk pdf dibutuhkan plugin cezpdf yang dimasukkan dalam
package library, yang kemudian dipanggil dalam controller. Baris keempat sampai baris keduabelas adalah pengaturan untuk data apa saja yang diambil dari basis dan akan ditampilkan dalam laporan pdf.
Kode Program 4.11 Controller untuk membuat Pdf
...
1 function cetak_allstokpmi() {
2 $this->load->library('cezpdf');
3 $db_data = $this->Pdf_model->laporanAllPmi(); 4 $col_names = array(
5 'id_pmi' => 'ID PMI',
6 'nama' => 'Nama PMI Kab/Kota', 7 'jml_golA' => 'Golongan A', 8 'jml_golB' => 'Golongan B', 9 'jml_golAB' => 'Golongan AB', 10 'jml_golO' => 'Golongan O', 11 'waktu' => 'Waktu'
12 );
g. Galeri PMI adalah halaman galeri yang berisi foto-foto dokumentasi kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh PMI Wilayah Jawa Tengah, seperti terlihat pada Gambar 4.10.
Gambar 4.10 Galeri Foto PMI Kab/Kota Wilayah Jawa tengah
h. Pada Halaman Buku Tamu didalamnya terdapat form buku tamu seperti pada gambar 4.11. Disinilah user dapat menginggalkan pesan berupa pertanyaan maupun kritik dan saran untuk PMI Provinsi Jawa Tengah. Jika dalam pengisian buku tamu tidak dicantumkan nama, subjek, email dan komentar maka akan muncul peringatan nama/subjek/email harus diisi. Selainitu jika email yang dimasukkan salah maka muncul
peringatan ”Emailtidak valid”.
i. Halaman Daftar member. Untuk dapat masuk menjadi member group
dari PMI maka harus melakukan pendaftaran, caranya dengan mengisi form registrasi daftar member. Dalam form tersebut guest harus menuliskan username, password, konfirmasi password, nama, alamat, pekerjaan, nomor telepon/hp dan email. Jika ada kesalahan dalam pengisian form pendaftaran member maka akan muncul peringatan-peringatan sesuai dengan kesalahan yang dibuat, seperti pada gambar 4.12. Setelah mendaftar maka guest harus menunggu konfirmasi dari admin apakah diterima menjadi member atau tidak. Konfirmasi penerimaan sebagai memberakan dikirimkan ke email dicantumkan saat mendaftar menjadi member.
Gambar 4.12 Form Pendaftaran Member
Selanjutnya adalah hak akses untuk member. Seorang member dapat melakukan seluruh aktivitas yang dilakukan oleh guest, yang membedakan adalah setelah melakukan login member dapat menulis berita dan memberi komentar pada setiap berita. Ketika melakukan login, jika terjadi kesalahan maka akan muncul peringatan seperti pada gambar 4.13. Jika salah dalammemasukkan password maka muncul peringatan ”Password salah”,
admin maka muncul peringatan ”User belum diaktifkan” dan untuk login
dengan username yang belum didaftarkan maka muncul peringatan ”User belum tersedia”
Gambar 4.13 Peringatan ketika login gagal
Seorang member memiliki hak untuk menulis berita. Namun untuk setiap berita ataupun komentar yang diberikan tidak akan langsung ditampilkan melainkan menunggu konfirmasi dari admin apakah komentar dan berita layak untuk ditampilkan atau tidak. Dalam penulisan berita setiap member wajib memasukkan judul, isi berita serta memilih tipe berita yang ditulis. Jika tidak memilih jenis berita maka secara default dianggap jenis beritanya adalah aktivitas. Ketika member tidak mengisikan judul maka akan
muncul peringatan ”judul harus diisi” dan jika member belum mengisikan isi
dari berita maka berita tidak akan tersimpan, seperti pada gambar 4.14.
Hampir sama dengan member, seorang operator yang merupakan pegawai dari masing-masing PMI kab/kota memiliki hak untuk menulis berita serta komentar berita. Namun ada satu hak khusus untuk operator yaitu hak untuk memperbaharui jumlah persediaan darah dari PMI Kab/kota tempat operator tersebut bekerja. Misalnya operator dari PMI Kabupaten Magelang yang hanya bisa memeperbaharui informasi jumlah persediaan darah di PMI Kab Magelang. Seperti terlihat pada Gambar 4.15.
Gambar 4.15 Halaman Daftar Persediaan Darah untuk operator
Ketika seorang operator memilih untuk mengedit data persediaan darah maka akan muncul form perbaharui jumlah persediaan darah. Jika ada
kolom yang tidak diisi maka akan muncul peringatan ”Golongan darah harus
diisi”, seperti terlihat pada Gambar 4.16.
Untuk rekap persediaan darah masing-masing PMI Kab/kota di tampilkan data persediaan darah selama beberapa waktu disertai dengan Grafik yang menggambarkan kenaikan dan penurunan persediaan darah, seperti terlihat pada Gambar 4.17.
Gambar 4.17 Halaman rekap persediaan darah PMI Kab/Kota
Untuk halaman admin memiliki halaman tersendiri yang lebih sederhana. Pada halaman admin terdapat tujuh halaman untuk mengatur data, halaman tersebut adalah halaman profil, berita, galeri, persediaan darah, aktifasi member, operator dan admin. Penejelasan masing-masing halaman adalah sebagai berikut :
1. Halaman Profil PMI adalah halaman yang menampilkan daftar seluruh PMI Kab/kota yang ada di wilayah Jawa Tengah. Pada halaman ini admin dapat melihat profil masing-masing PMI Kab/kota serta dapat melakukan perubahan data alamat, nomor telepon, titik
2. Halaman Berita memperlihatkan seluruh berita baik yang aktif maupun yang non aktif. Berita yang aktif adalah berita yang layak ditampilkan kepada user. Sebuah berita yang baru saja ditulis akan bernilai nonaktif, untuk mengaktifkannya admin terlebih dahulu harus membaca beritanya. Jika berita layak untuk ditampilkan maka admin dapat mengaktifkan berita, jika kurang layak maka admin dapat mengedit isi berita dan meperbaiki supaya berita tersebut menjadi layak untuk ditampilkan.
3. Halaman Galeri Gambar adalah halaman untuk mengatur gambar yang ditampilkan. Admin dapat menambah dan menghapus gambar. Ketika gambar dihapus maka otomatis gambar tidak ditampilkan dan gambar yang ada dalam directory juga dihapus. Sebelum gambar dihapus muncul peringatan ”Anda yakin akan menghapus gambar
ini?” seperti terlihat pada Gambar 4.18.
Gambar 4.18 Peringatan Sebelum menghapus gambar
4. Halaman Persediaan Darah adalah halaman untuk mengatur data persediaan darah. Halaman ini hampir sama dengan halaman pesediaan darah pada operator hanya saja admin dapat merubah data persediaan darah dari semua PMI Kab/kota di Jawa Tengah.
5. Halaman aktifasi user merupakan halaman untuyk mengatur member,
member. Selain itu juga dapat melihat data pribadi dari masing-masing member.
6. Halaman operator menampilkan nama-nama operator dari setiap PMI Kab/kota. Operator adalah pegawai dari PMI kab/kota yang diberikan hak untuk mengubah data stok darah. Pada halaman ini admin dapat menonaktifkan operator dan menambah operator.
4.15
Pengujian Sistem
Untuk pengujian aplikasi sistem informasi geografis PMI Kab/kota wilayah Jawa Tengah dengan metode blackbox. Pengujian dilakukan oleh petugas PMI Provinsi Jawa Tengah bagian Teknologi Informasi sebagai admin, lima orang pegawai PMI Jawa Tengah sebagai operator, serta 10 mahasiswa sebagai member sekaligus guest. Untuk rincian pengujian dapat dilihat pada Table 4.1 berikut :
a. Pengujian Login yaitu untuk mengecek apakah fungsional dari formlogin
telah berjalan dengan baik. Dari pengujian yang dilakukan didapatkan kesimpulan bahwa form login telah berfungsi dengan baik.
Table 4.1 Pengujian Black Box untuk form login
Aktivitas
a.Jika berhasil maka masuk halaman web dengan hak akses member
b.Jika password salah maka muncul peringangatan password salah c.Jika username salah muncul
peringatan user belum tersedia
Valid
a.Jika berhasil maka masuk halaman web dengan hak akses operator
b.Jika password salah maka muncul peringangatan password salah
c.Jika username salah muncul peringatan user belum tersedia
Login admin
a.Jika berhasil maka masuk halaman admin
b.Jika password salah maka muncul peringangatan password salah c.Jika username salah muncul
peringatan user belum tersedia
Valid
b. Pengujian untuk menu-menu yang dapat diakses guest meliputi form
buku tamu dan form daftar member. Dari pengujian yang dilakukan didapatkan kesimpulan bahwa form buku tamu dan form daftar member
telah berfungsi dengan baik
Table 4.2 Pengujian Black Box untuk menu yang dapat diakses guest
Aktivitas
a.Jika belum memasukkan nama maka muncul peringatan : *nama harus diisi
b.Jika belum memasukkan subjek maka muncul peringatan : *subjek harus diisi
c.Jika belum memmasukkan email
maka muncul peringatan : *email
harus diisi
d.Jika belum memasukkan komentar maka muncul
peringatan : *komentar harus diisi e.Jika format email yang
dimasukkan tidak benar maka muncul peringatan : *email tidak valid
f.Jika memasukkan nama, subjek,
email yang valid dan komentar maka komentar akan diproses
valid
member
konfirmasi password/nama, alamat/pekerjaan/nomor
telepon/hp/email) tidak diisi maka muncul peringatan :
*(username/password/ konfirmasi
password/nama,
alamat/pekerjaan/nomor telepon/hp/email) harus diisi b.Jika memasukkan username
kurang dari enam karakter maka muncul peringatan *username
minimal enam karakter c.Jika inputan password dan
konfirmasi password berbeda maka muncul peringatan : *password dan konfirmasi
password tidak sama d.Jika format email yang
dimasukkan tidak benar maka muncul peringatan : *email tidak valid
e.Jika username yg dimasukkan sudah pernah didaftarkan maka akan muncul peringatan : *username sudah digunakan f. Jika telah memasukkan semua
syarat dengan benar maka data akan diproses
c. Pengujian untuk menu-menu yang dapat diakses operator meliputi form
buku tamu dan form komentar berita, form perbaharui pesediaan darah,
form tambah berita dan unduh laporan rekap persediaan darah . Dari pengujian yang dilakukan didapatkan kesimpulan bahwa form komentar berita, form perbaharui pesediaan darah, form tambah berita dan unduh laporan rekap persediaan darah telah berfungsi dengan baik
Table 4.3 Pengujian Black Box untuk menu yang dapat diakses operator
a.Jika tidak memasukkan komentar maka muncul peringatan :
*masukkan komentar
b.Jika telah mengisi komentar maka komentar akan di proses
valid
a.Jika kolom tidak diisi maka akan muncul peringatan : *golongan (A/B/AB/O) darah harus diisi b.Jika seluruh kolom diisi dengan
jumlah persediaan darah dengan benar maka data akan diproses
valid
a.Jika tidak memasukkan judul berita maka akan muncul peringatan : *judul harus diisi b.Jika tidak memasukkan isi berita
maka akan muncul peringatan : *masukkan isi berita
c.Data dapat diproses meski tidak memasukkan gambar
d.Jika tidak memilih jenis berita maka data akan diproses dengan default tipe berita yaitu aktivitas e.Jika telah memasukkan judul
berita dan menuliskan isi berita maka data akan diproses
valid
Laporan persediaan data terunduh dalam bentuk pdf
valid
Table 4.4 Pengujian Black Box untuk menu yang dapat diakses admin guest
Jika data baru telah dimasukkan maka akan dilakukan proses
update profil PMI kab/kota
Jika data baru telah dimasukkan maka gambar ini? Jika kita tekan OK maka upload file maka data gambar akan diproses
valid
mengaktifkan maka account operator akan bernilai aktif maka account operator akan bernilai non- aktif
valid
Logout dan Klik tombol logout
Jika member, operator dan admin menekan tombol logout maka mereka akan keluar dari sesi
valid