DR. SOFIN HADI TEMUKAN METODE SUNAT
Dr. Sofin Hadi dari RSU PKU Muhammadiyah Merden Banjar Negara menemukan metode sunat menggunakan cincin, atas penemuanya tersebut dia mendapat
Penganugrahan Piagam Penghargaan dari Museum Rekor Indonesia, beberapa waktu lalu. Metode sunat ini dikembangkan dengan menggunakan prinsip menjepit kuncup kalamin laki-laki dengan alat khusus yang terpasang dalam kurun waktu tertentu, sehingga kulit luar dan kulit sebelah dalam kuncup akan menyambung dengan sendirinya.
Penjepit yang dipakai dalam metode ini menggunakan cincin yang terbuat dari karet dan penahanya terbuat dari plastik. Setelah cincin dan penahan menjepit kuncup, maka bagian ujung kuncup dipotong, sedangkan cincin dan penahanya tetap terpasang selama 24 jam, darah akan keluar terbawa bersama kuncup, sedang pangkal kuncup tidak keluar darah sama sekali .
Selama cincin terpasang anak bebas buang air kecil, karena lubang penahanya yang besar, sehingga tidak mengganggu keluarnya air seni. Setelah 24 jam terpasang, cincin dilepas dan luka sudah kering.(Dok)
PWM DIY ADAKAN TABLIG AKBAR
Tabligh Akbar dalam rangka memperingati Milad Muhammadiyah ke-92 sekaligus uji kesiapan penyelenggaraan Muktamar Muhammadiyah ke-45 di Yogyakarta,
menampilkan pembicara Prof Dr Dien Syamsuddin yang berlangsung di Stadion Mandala Krida Yogyakarta, beberapa waktu lalu.
Acara tersebut juga dimaksudkan sebagai menyongsong gelar budaya Islami yang ditampilkan oleh Muhammadiyah, diikuti oleh Prajurit Kraton Ngayogyokarto
Hadiningrat, drumband Hisbul Wathan, marchingband UMY, Nasyid UAD dll disaksikan 40 ribu warga Muhammadiyah.
Hadir al Mendiknas Prof Drs Malik Fadjar, Gubenur Sri Sultan Hamengku Buwono X, Walikota Hery Zudianto, SE, Akt.
Menurut Ketua PWM Drs.H Ali Warsito, Tabligh Akbar tersebut merupakan even terbesar yang pernah diadakan oleh Muhammadiyah. Selain sebagai syiar Islam, juga ingin mengaskan bahwa Muhammadiyah tidak pernah alegi erhadap seni budaya yang berkembang di masyarakat.
Dalam pidatonya, Dien Syamsuddin, menegaskan bahwa kekuatan Muhammadiyah adalah begitu besarnya semangat untuk mewujudkan etos beramal. “Selama ini sudah terbukti begitu besar amal yang dilakukan Muhammadiyah, bahkan dapat ditindaklanjuti dengan bukti perbuatan nyata,” katanya.
Dikatakan, potensi umat terutama yang dimiliki oleh Muhammadiyah harus dapat dimanfaatkan untuk kemaslahatan bangsa dan negara. Saat ini dan hingga nanti, bangsa Indonesia masih sangat memerlukan pencerahan. Dan Muhammadiyah harus dapat andil berperan di sana.
dimanfaatkan oleh masyarakat. Bangsa Indonesia sekarang ini sangat membutuhkan etos kerja yang dapat membangun bangsa dapat bersaing dengan bangsa dan negara lain. “Kita harus tetap eksis di tengah bangsa-bangsa di dunia,” kata Sultan.(ton)
MUHAMMADIYAH KALTIM KONSILIDASI
Kabupaten Kutai Timur Propinsi Kalimantan Timur yang kaya akan tambang batu bara dan minyak, mamiliki amal usaha 3 Taman Kanak-kanak, 1 SD, 1 SLTP dan 2 SMK. Tidak hanya itu di Kutai Timur Muhammadiyah masih memiliki 3 buah masjid dan tanah sekitar 7 hektare lebih , pemerintah Kutai Timur yang dipimpin oleh Drs. H Awang Faruk ashak, MM dan wakilnya Ir.H.Mahyudin memberikan dukungan yang besar, dalam tahun 2001 Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kutai Timur dibantu Rp. 300.000.000,- guna pengadaan tanah seluas 3 hektare ditambah dana untuk operational masing-masing Rp. 10.000.000,- (Muhammadiyah, Aisyiah, dan ORTOM). Pada tahun 2002 ini PDM Kutai Timur juga akan mendapatkan bantuan 1 unit mobil operational dan dana untuk pembangunan SLTP Muhammadiyah.
Pada waktu yang lalu Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Timur
menyelenggarakan acara silaturahmai warga Muhammadiyah diruang aula Gedung BPD Kalimantan Timur, dalam acara yang dipadati warga Muhammadiyah dan para pengurus beserta tokoh-tokoh IRM untuk saling menyampaikan selamat bernostalgia.
Ketua pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Timur , Muhammad Haiban dalam sambutanya menyinggung secara kronologis perkembangan Muhammadiyah Kalimantan Timur hingga menyajikan data amal usaha Muhammadiyah di berbagai bidang yang dibangun sejak Muhammadiyah Kalimantan Timur memisahkan diri dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Selatan.(Humas PWM.Kaltim)
KERJASAMA UMY DENGAN DEPLU RI
Universitas MuhammadiyahYogyakarta membentuk pusat Sinologi. Lembaga ini merupakan lembaga yang bergerak dibidang studi tentang masalah masalah Cina. Pada saatini dijalin kerjasama antara UMY dengan departemen luar negeri RI. Kerjasama ini merupakan perwujudan kiprah UMY untuk memberikan pelayanan bagi publik yang berminat tentang masalah-masalah cina. Penandatanganan kontrak kerjasama
dilangsungkan pada hari selasa 2 April 2002, berlangsung diruang sudang utama lantai V UMY. Dari Deplu RI hadir Muhammad Jusuf SH, Ketua Badan Litbang Deplu RI, Sedangkan dari UMY hadir Rektor DR Khoirudin Bashori dan Tulus Warsito dari Pusat Sinologi UMY.
Sebelumnya, UMY melangsungkan peringatan Milad ke 27 dengan menampilkan pidato ilmiah yang disampaikan Dr. M. Akhyar Adnan, MBA, Ak. Dengan tema “Peningkatan Kualitas Sivitas Akademika dalam Spirit Islam” , Laporan Tahunan Rektor yang disampaikan oleh Dr. H. Khoiruddin Bashori, dan sambutan PP Muhammadiyah oleh Prof Drs H. Asymuni Abdurrahman.(Nafi/Mur)
MILAD MUHAMMADIYAH GOWA
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan menyelenggarakan peringatan Milad ke –92 pada akhir Maret 2002 di lapangan Syech Yusuf, Sungguminasa Kabupaten Gowa. Peringatan tersebut bertema “Risalah Dakwah di Tengah Krisis” dihadiri tidak kurang 15 ribu warga Muhammadiyah se-Sulawesi Selatan bertujuan untuk
meningkatkan peran serta Muhammadiyah dalam mengatasi krisis nasional, penyatuan potensi komponen bangsa dan peningkatan usaha-usaha kemajuan gerakan
Muhammadiyah.
Dalam acara Milad ke –92 di Gowa tersebut dihadirkan Drs.K.H. Muchlas Abror mewakili Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Drs. H.A. Conneng Malombasang mewakili Gubernur Sulawesi selatan, hadir pula Bupati Gowa Syahrul Yasin Limpo, S.H, M.Si. Sementara itu sekretaris Panitia Pelaksana, Haidir Fitra Siagan,S.Sos menambahkan bahwa pada malam sebelumnya telah diadakan Tabligh Akbar di masjid Agung Syech Yusuf. Untuk memeriahkan acara, sebelum resepsi Milad diadakan Pawai Ta’aruf yang diiringi dengan tari –tarian serta Marching Band mulai dari lapangan Bungaya
mengelilingi kota Sungguminasa dan finis di lapangan Syech Yusuf.
Masih dalam rangkaian Milad ini, pada hari yang sama Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Kedokteran/Kedokteran Gigi Universitas Hasanudin menggelar Bhakti Sosial di Desa Rappo Kaleleng Kec. Bontonompo Kab. Gowa. Menurut Wahyuni (salah satu Pengurus), kegiatan yang akan dilakukan adalah Sunatan massal , pengobatan dan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat setempat. (Haidir. FS)
WISUDA AKBAR MILAD SD SAPEN KE 35
Wisuda khatam Al Quran dan Juz Amma dalam rangka Milad SD Muhammadiyah Sapen ke-35 diikuti oleh 2000 lebih siswa kelas II hingga VI SD M Kauman, SDM Karangwaru, SDM Sagan, SDM Gowongan, SDM Papringan, berlangsung di masjid Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, beberapa waktu lalu.
Acara wisuda dilakukan oleh ketua PP Muhammadiyah yang diwakili ole h Drs. H. Rosyad Saleh, disaksikan oleh Rektor UGM Prof Dr Ichlasul Amal, Kepala Sekolah Drs Sutrisno, dan para undangan.
Drs. Rosyad Saleh dalam sambutannya, mengatakan, Persyarikatan Muhammadiyah merasa bangga memiliki siswa terpelajar yang dari ke hari semakin meningkat
kualitasnya. Terbukti dengan telah dikuasainya bacaan Al Quran oleh sekian ribu siswa Muhammadiyah.
Dalam kesempatan itu, Drs. Rosyad Saleh , melakukan tes spontanitas terhadap kemampuan para siswa wisudawan. “Ternyata mereka mampu dengan baik,” kata Rosyad.
Sementara itu, Rektor UGM Prof Dr Ichlasul Amal, ketika memberikan sambutan, juga mengingatkan agar pembinaan terhadap anak didik dapat terus ditingkatkan lagi. Karena kita berfikir bahwa masa depan sangat membutuhkan kader-kader bangsa yang dapat memimpin negeri ini dengan baik. Persoalan kader bangsa selain menjadi perhatian Universitas Gadjah Mada, tetapi juga tidak meninggalkan perhatian terhadap pembinaan kader belia.
“Masjid Gadjah Mada akan memberikan fasilitas gedung untuk TK Bustanul Athfal, agar setelah mereka tamat dapat meneruskan di SD yang berkualitas, termasuk di SD
Muhammadiyah Sapen,” katanya.
Acara Wisuda Akbar tersebut mendapat perhatian dari berbagai kalangan termasuk dari para pejabat pemerintah, karena merupakan rekor pemecahan wisuda terbesar sampai sekarang. “Tetapi pembinaan terhadap anak didik jangan melulu dipacu dengan sistem ranking kelas, karena akan dapat menjatuhkan mental siswa jika kelak tidak mendapat ranking,” kata Walikota Hery Zudianto, SE, Akt, MM.
Berbagai atraksi ketrampilan al pidato tiga bahasa, qasidah, nasyid, dan fragmen mewarnai acara yang sarat dengan nafas agama tersebut.(am)
KETUA MPR BERI BANTUAN SDM CC
Ketua MPR RI Prof Dr HM Amien Rais, MA memberikan bantuan dana sebesar Rp 50 juta kepada SD Muhammadiyah Condong Catur untuk biaya pembangunan gedung dua lantai dengan 8 ruang kelas.
Bantuan tersebut diberikan dalam suatu acara yang berlangsung di tanah bakal bangunan gedung, yang dihadiri oleh Bupati Sleman Drs. Ibnu Subianto , para orangtua murid, ketua IKWAM Yasri MM, Kepala Sekolah Solichin Sag, ketua PDM Sleman Cholik Mukhtar, Ketua PCM Dr Ir Sunarto Gunadi, dll.
Ketua MPR RI Prof r HM Amien Rais ketika memberikan sambutan, mengingatkan, pihkanya hanya sekedar melengkapi biaya pembangunan tahap I mencapai Rp 600 juta, tetapi baru ada Rp 300 juta. Sehingga tindakannya tersebut diharapkan dapat disusul oleh par dermawan lain, untuk memberikan batuan kepada SD Muhammadiyah Condong Catur dalam mewujudkan gedung Induk dengan dilengkapi berbagai fasilitas pendidikan. “Al Quran sangat menganjurkan kepada umatnya agar memberiikan bantuan dana kepada yang membutuhkan. Apalagi untuk mendirikan sarana pendidikan anak-anaknya yang diharapkan kelak dapat menjadi pemimpin bangsa,” kata Amien.
Sementara itu, Bupati Sleman Drs. Ibnu Subianto, merasa bangga di daerah Sleman terdapat sekolah dasar yang sangat berkualitas. Muhammadiyah jika mendirikan amal usaha amat serius untuk mengelolanya, sehingga dapat terus menunjukkan peningkatan. Kabupaten Sleman sangat membutuhkan partner kerja dari berbagai kalangan untuk bersama-sama bekerja membangun daerah. “Apalagi di era Otda sangat membutuhkan kerja yang mandiri,” katanya.
berusaha memberdayakan berbagai peluang dan mengumpulkan dari berbagai pihak. “Karena kami mnginginkan pendidikan Muhammadiyah diandalkan dapat
memberdayakan masyarakat,” katanya.(am)
KHITANAN AISYIYAH SIDOARJO
Khitanan masal yang merupakan salah satu amal kegiatan sosial digelar oleh Pimpinan Ranting Aisyiah Larangan “Taman Jenggala” Jawa Timur, beberapa waktu yang lalu. Khitanan masal yang diikuti oleh 19 anak berjalan mulus.
Tiga tim medis yang menangani dalam khitanan tersebut dipimpin oleh Dr. Alfiyah. Dikatakan oleh Sekretaris Aisyiyah Sidoarjo, Dra. Zubaidah Ed, keberhasilan dalam khitanan kali ini memacu diri untuk mempersiapkan program jangka pendek pada Idul Adha yang akan datang.
Harapan juga disampaikan oleh Zubaidah agar pada kegiatan-kegiatan selanjutnya dapat dilaksanakan dengan sosialisasi yang lebih meluas keluar desa Larangan.(Luthfi R)
PERESMIAN GEDUNG GODOG
Peresmian gedung baru Perguruan Muhammadiyah Godog yang berlangsung, beberapa waktu lalu berjalan sangat meriah. Tidak kurang dari serubu warga Muhammadiyah se cabang Laren ikut meramaikan dalan acara tersebut.
Hadir dalam acara tersebut DR. Khoirudin Bashori, MA, selaku PP Muhammadiyah bagian Pemberdayaan Kader dan Sumberdaya Insani.
Dalam sambutanya Khoirudin Bashori mengatakan, kita saat ini saat ini jangan hanya bangga karena bisa membangun gedung semegah ini akan tetapi kita harus ingat dan berfikir bagaimana cara kita agar bisa memanfaatkan gedung ini sebaik mungkin. Gedung yang dibagun sejak tahun 1999 terletak di negara Jiran – Malaysia, bangunan yang terdiri dari 3 lantai tersebut menelan biaya tidak kurang dari Rp. 180 juta. (Cak Taien)
SEMILOKA BAGIAN TABLIGH
PP Aisyiyah Bagian Tabligh menyelenggarakan Semiloka dan Rakernas Tabligh yang berlangsung di Wisma Sargede Yogyakarta, beberapa waktu lalu.
Acara tersebut mengambil tema “Peran Multimedia Sebagai Alat Dakwah”, dimeriahkan kegiatan penembrana PDA Maeleng, Koor Madrasah Muallimat Yogyakarta dan
drumband SD Bothon Kotagede.
Menurut panitia, multi media saat memiliki peran penting dalam penyeberan informasi. Tetapi Asyiyah berusaha agar media tersebut dapat diantisipati agar tidak menimbulkan dampak negatif yang lebih luas. Lebih dioptimalkan agar menjadi ala tdakwah yang efektif.(Nafi’)
