• Tidak ada hasil yang ditemukan

Surat Edaran Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 6 SE V 2013 Tanggal 17 Mei 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Surat Edaran Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 6 SE V 2013 Tanggal 17 Mei 2013"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

Yth. 1. Sdr. Para Direktur/Inspektur Wilayah/Kepala Biro/Kepala Pusat

dan Ketua Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional;

2. Sdr. Para Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional dan

Kepala Kantor Pertanahan di Seluruh Indonesia.

SURAT EDARAN

NOMOR 6/SE/V/2013

TENTANG

PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN PERTANAHAN DI LINGKUNGAN BADAN PERTANAHAN NASIONAL

1. Umum

Dalam rangka pelaksanaan dan pencapaian program/kegiatan pertanahan di lingkungan Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia perlu penegasan agar pelaksanaannya sesuai dengan tugas dan fungsi lembaga.

2. Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan dari surat edaran ini agar setiap pelaksanaan dan

pencapaian program/kegiatan pertanahan di lingkungan Badan

Pertanahan Nasional Republik Indonesia, diselenggarakan oleh Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia.

3. Ruang Lingkup

Ruang lingkup surat edaran ini terkait dengan pencapaian

program/kegiatan pertanahan, penyerahan hasilnya dilakukan oleh Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia atau pejabat Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia yang ditunjuk.

4. Dasar Hukum

a. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar

Pokok-Pokok Agraria (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1960 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2034);

b. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1996 tentang Hak Guna Usaha,

Hak Guna Bangunan, dan Hak Pakai Atas Tanah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3643);

c. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran

(2)

d. Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2006 tentang Badan Pertanahan Nasional sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 85 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2006 tentang Badan Pertanahan Nasional;

e. Keputusan Presiden Nomor 67/M Tahun 2012 tentang Pengangkatan

Kepala Badan Pertanahan Nasional;

f. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia

Nomor 3 Tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia; dan

g. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia

Nomor 4 Tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional dan Kantor Pertanahan.

5. Semua hasil Program/Kegiatan Badan Pertanahan Nasional Republik

Indonesia berupa :

a. penyerahan hasil pencapaian program/kegiatan pertanahan di

lingkungan Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia, antara lain penyerahan sertipikat PRONA, redistribusi, Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), transmigrasi, larasita;

b. peresmian prasarana fisik di lingkungan Badan Pertanahan Nasional

Republik Indonesia; dan

c. kegiatan/program strategis Badan Pertanahan Nasional Republik

Indonesia lainnya,

hanya dapat dilakukan oleh Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia atau pejabat yang ditunjuk.

Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 17 Mei 2013

KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan kata lain model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) adalah suatu model pembelajaran yang menempatkan suatu masalah menjadi titik awal dari proses

Saya sedang menghadapi ujian akhir, namun saya tidak bisa hadir dalam ujian tersebut karena sakit dan dosen saya tidak menawarkan untuk mengikuti ujian susulan.. Cuek saja toh

Berdasarkan Surat Penetapan Pemenang Pengadaan Langsung Nomor : 011.2a/MAN3/2012 tanggal 27 Agustus 2012 Perihal Penetapan Pemenang Pengadaan Langsung untuk pekerjaan Pembangunan

Stress kerja adalah masalah kesehatan yang serius, National Institute of Occupational Safety and Health (NIOSH) menyatakan bahwa 40% pekerja menyatakan pekerjaan mereka

• EIGRP chooses the best routes (that is, successor) to a destination from the topology table and places these routes in the routing table.. • Each EIGRP router maintains a

Menimbang : bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 29 ayat (10) dan Pasal 32 ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan

Dalam suatu pembuatan maupun pengembangan suatu sistem, banyak sekali gambaran yang dapat diterapkan ke suatu bentuk rancangan sistem tersebut.. Seperti halnya dalam bentuk

Pada penulisan ilmiah ini, penulis mencoba membuat suatu desain web yang menyajikan informasi mengenai kota Jakarta, seperti : kebudayaan, sejarah, tempat wisata dan hiburan,