NASKAH APA KABAR JOGJA
Judul : Diskusi penelitian dengan BI
Lokasi : UII condong catur
Reporter & Camerawan : Aning dan Widi Tanggal Liputan : 24 november 2005
Redaktur Narator Editor
1 Sebagaimana di ketahui bersama/bahwa konsumsi masyarakat dan investasi merupakan roda penggerak
perekonomian nasional dalam beberapa tahun terakhir//Pertumbuhan ekonomi tahun 2005 dapat mencapai 5,7%
yang masih bertumpu pada konsumsi dan investasi/sedangkan ekspor netto masih negatif karena tingginya
impor//Dengan perkembangan kondisi makroekonomi yang kurang kondusif dewasa ini/yang ditandai oleh
kenaikan biaya produksi/pelemahan nilai tukar dan kecenderungan naiknya suku bunga serta masih adanya
permasalahan struktural/maka kegiatan konsumsi akan menjadi semakin berperan sebagai motor pertumbuhan
ekonomi/yang pada tahun ini diperkirakan tumbuh antara 3,3% sampai dengan 4,3%//Hal tersebut menjadi
salah satu bahan pembahasan dalam forum Diskusi ekonomi putaran ketiga tahun 2005/yang berlangsung
kemarin 23 november 2005/bertempat di UII condong catur Yogyakarta//Berlangsungnya Forum ini kerjasama
antara pusat penelitian sosial Lembaga Penelitian Universitas Islam Indonesia dengan Bank Indonesia
Yogyakarta//Forum tersebut di hadiri oleh Gubernur DIY/Sri Sultan Hamengku Buwono X/yang sekaligus
bertindak sebagai keynote speaker/Dr.Ir.H.Luthfi Hasan MS/selaku rektor UII/Amril Arief/selaku pemimpin
Bank Indonesia Semarang/pejabat dan staf Bank Indonesia yogyakarta/Pemimpin Bank Indonesia
Yogyakarta/Djarot Sumartono/serta para akademisi dan tamu undangan lainnya//Forum diskusi putaran ke tiga
ini mengambil tema pola konsumsi Masyarakat yogyakarta dan Faktor yang mempengaruhi serta kaitannya
dengan inflasi/Selaku Keynote speaker dalam acara tersebut Sri Sultan Hamengku Buwono X mengungkapkan
bahwa/berkaitan dengan pola konsumsi masyarakat selama krismon yang lalu/jika diamati tampak terjadinya
fenomena pergeseran pola pengeluaran konsumen dalam mengkonsumsi barang dan jasa//
---Sri Sultan Hamengku Buwono X---
(Dari hasil penelitian AC Nielsen waktu itu,di temukan ,misalnya penjualan sdhampo bergeser dari kemasan
botol ke shacet,…dan seterusnya.)
Krisis ekonomi masyarakat yang berkepanjangan telah mengubah pola konsumsi
masyarakat//Mayoritas,konsumen berhitung dengan sangat hati-hati untuk membelanjakan uangnya//kenaikan
harga BBM dan anjloknya nilai tukar rupiah membuat bayang-bayang krisis yang menghantui kehidupan
ekonomi rumah tangga//hasil beberpa jajak pendapat menunjukkan telah terjadi perubahan pola konsumsi
masyarakat//perubahan tersebut bisa berupa langkah penghematan/pengurangan/atau mengganti pemakaian
jenis barang konsumsi dan jasa yang murah//Namun deraan krisis ekonomi selama lebih dari delapan tahun
NASKAH APA KABAR JOGJA
Judul : Diskusi penelitian dengan BI
Lokasi : UII condong catur
Reporter & Camerawan : Aning dan Widi Tanggal Liputan : 24 november 2005
Redaktur Narator Editor
2 fluktuatif dan sukar dipastikan//Jika di biarkan berlarut-larut maka bisa jadi pranata sosial terporakporandakan
oleh perilaku konsumtif/dengan segmen paling rentan generasi muda//selain peningkatan pola konsumtif ini
juga mempertinggi tingkat laju inflansi//Apa yang di takutkan Bank Indonesia tentang laju inflansi yang
diprediksi melebihi 15 persen akhirnya terjadi//sampai periode januari-oktober 2005 laju inflasi mencapai 15,65
persen//pemicunya adalah tinggi inflansi bulan oktober yang mencapai 8,7 persen/meningkat drastis
dibandingkan bulan september yang hanya 0,69 persen//sedangkan inflansi year on year yakni oktober 2004
sebesar 17,89 persen//dan itu merupakan infansi tertinggi selama kurun waktu empat tahun terakhir//
