• Tidak ada hasil yang ditemukan

Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

SISTEM TARIF

Mewujudkan tujuan pajak, yaitu mencapai keadilan dalam pemungutannya.

Kebijakan tarif pajak terkait erat dengan fungsi pajak, yaitu fungsi budgetair & fungsi mengatur.

(3)

TARIF PAJAK

TARIF TETAP

TARIF PROPORSIONAL

TARIF PROGRESIF

(4)

TARIF TETAP

Tarif yang besarnya merupakan jumlah tetap, tidak berubah walaupun jumlah yang dijadikan dasar pengenaan pajak berubah.

DASAR PENGENAAN

PAJAK TARIF PAJAK

(5)

TARIF PROPORSIONAL

Tarif yang berupa prosentase tetap, tidak berubah. Tetapi jika jumlah yang menjadi dasar pengenaan pajak berubah maka jumlah pajak yang harus

dibayar juga berubah.

DASAR PENGENAAN

PAJAK

TARIF PAJAK JUMLAH PAJAK

Rp 5.000.000 10 % Rp 500.000

Rp 10.000.000 10 % Rp 1.000.000

Rp 15.000.000 10 % Rp 1.500.000

(6)

TARIF PROGRESIF

Tarif yang prosentasenya semakin meningkat apabila jumlah yang dijadikan dasar pengenaan pajak meningkat .

DASAR PENGENAAN

PAJAK

TARIF PAJAK JUMLAH PAJAK

Rp 5.000.000 10 % Rp 500.000

Rp 10.000.000 11 % Rp 1.100.000

Rp 15.000.000 12 % Rp 1.800.000

(7)

TARIF PROGRESIF PROPORSIONAL

Tarif yang prosentasenya pemungutannya semakin naik apabila jumlah yang menjadi dasar

pengenaan pajak naik dan kenaikan prosentase tersebut “tetap” (kenaikan marginal tetap).

DASAR PENGENAAN

PAJAK

TARIF PAJAK KENAIKAN TARIF

Rp 5.000.000 10 %

-Rp 10.000.000 11 % 1 %

Rp 15.000.000 12 % 1 %

(8)

TARIF PROGRESIF PROGRESIF

Tarif yang prosentasenya semakin meningkat apabila jumlah yang dijadikan dasar pengenaan pajak meningkat dan kenaikan prosentasenya meningkat.

DASAR PENGENAAN

PAJAK

TARIF PAJAK KENAIKAN TARIF

Rp 5.000.000 10 %

-Rp 10.000.000 11 % 1 %

Rp 15.000.000 12,5 % 1,5 %

(9)

TARIF PROGRESIF DEGRESIF

Tarif yang prosentasenya semakin meningkat apabila jumlah yang dijadikan dasar pengenaan pajak meningkat dan kenaikan prosentasenya menurun.

DASAR PENGENAAN

PAJAK

TARIF PAJAK KENAIKAN TARIF

Rp 5.000.000 10 %

-Rp 10.000.000 12,5 % 2,5%

Rp 15.000.000 14,5 % 2 %

(10)

TARIF DEGRESIF

Tarif yang prosentasenya semakin menurun

apabila jumlah yang dijadikan dasar pengenaan pajak naik.

DASAR PENGENAAN

PAJAK

TARIF PAJAK JUMLAH PAJAK

Rp 5.000.000 10 % Rp 500.000

Rp 10.000.000 9 % Rp 900.000

Rp 15.000.000 8 % Rp 1.200.000

(11)

TARIF DEGRESIF PROPORSIONAL

Tarif yang prosentasenya semakin menurun sesuai meningkatnya dasar pengenaan pajak dan selisih perubahan tarifnya tetap.

DASAR PENGENAAN

PAJAK

TARIF PAJAK JUMLAH PAJAK

Rp 20.000.000 30 % Rp 6.000.000

Rp 30.000.000 25 % Rp 7.500.000

Rp 50.000.000 20 % Rp 10.000.000

(12)

TARIF DEGRESIF PROGRESIF

Tarif yang prosentasenya semakin menurun sesuai meningkatnya dasar pengenaan pajak dan selisih perubahan tarifnya semakin meningkat.

DASAR PENGENAAN

PAJAK

TARIF PAJAK JUMLAH PAJAK

Rp 20.000.000 40 % Rp 8.000.000

Rp 30.000.000 35 % Rp 10.500.000

Rp 50.000.000 25 % Rp 12.500.000

(13)

TARIF DEGRESIF DEGRESIF

Tarif yang prosentasenya semakin menurun sesuai meningkatnya dasar pengenaan pajak dan selisih perubahan tarifnya semakin menurun.

DASAR PENGENAAN

PAJAK

TARIF PAJAK JUMLAH PAJAK

Rp 20.000.000 40 % Rp 8.000.000

Rp 30.000.000 25 % Rp 7.500.000

Rp 50.000.000 15 % Rp 7.500.000

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur kami panjatkan kepada kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayahnya kepada kami sehingga dapat menyelesaikan Proposal Tugas Akhir

Untuk memban- gun pengelolaan keuangan yang baik maka diper- lukan adanya komitmen organisasi yang tinggi dan harus diterapkannya sistem pengendalian in- tern pemerintah yang kuat

Berdasarkan hasil uji coba lapangan yang menunjukkan bahwa produk termasuk dalam kategori sangat baik, maka multimedia interaktif aksara Jawa untuk kelas IV SD

arbuskula dijumpai pada hampir semua jenis tumbuhan yang termasuk dalam Angiospermae, Gymnospermae, Pteridophyta dan Bryophyta kecuali pada famili tumbuhan dari

Pajak yang Terutang adalah pajak yang harus dibayar pada suatu saat, dalam Masa Pajak, dalam Tahun Pajak, atau dalam Bagian Tahun Pajak sesuai dengan ketentuan

Berdasarkan hasil evaluasi aspek kognitif kelas besar dapat dinyatakan bahwa blog pembelajaran kimia berbasis Contextual Teaching and Learning (CTL) pada materi

Fasilitas untuk menggabungkan beberapa sel menjadi satu sel yaitu. Cara menggabungkan 2 sel atau lebih dapat dilakukan melalui dua cara yaitu melalui menu dan melalui ikon.

In 1996, the National Institute on Aging and the National Institutes of Health (NIH) Office of Research on Minority Health requested that the Institute of Medicine (IOM) conduct