• Tidak ada hasil yang ditemukan

REOLOGI DAN SIFAT MEKANIK POLIMER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "REOLOGI DAN SIFAT MEKANIK POLIMER"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Reologi?

(3)

4 Gejala Reologi

1. Aliran kental (viscous flow)

Bersifat tidak reversibel untuk polimer

2. Kekenyalan (Elastisitas seperti karet)

3. Elastisitas dari Hooke

Fungsi deformasi untuk bahan gelas 4. Viskoelastisitas

(4)

1. ALIRAN KENTAL

 s = η dv/dx = η γ

 s ~ γ

 s = shear stress = tegangan geser  γ = koefisien viskositas

(5)

Aliran

 1. Ideal (Newton)

 2. Tidak Ideal (Non Newton)

(6)

Aliran Newton

γ

s

η >>

η <<

(7)
(8)

Sifat dilatansi (shear thickening)

 η bertambah (penyimpangan dari aliran Newton)

(9)

 Tak ada aliran sampai ada yield stress

(10)

Sifat aliran bahan bergantung pada

waktu

 1. Fluida heksotropik

 Gaya mekanik partikel (obat mengendap bila tidak dikocok)

(11)

 Makin besar viskositas, makin besar pula massa molekul suatu material

(12)

 Penyimpangan dari aliran Newton (Non Newtonian) terutama pada partikel dengan massa molekul besar

 Aliran Newton berlaku untuk partikel kecil

(13)

 Reologi dapat juga dijelaskan untuk emulsi

 Molekul-molekul kecil bergabung membentuk

(14)

Untuk cairan dengan massa molekul

rendah

η = A e

E/RT

A = tetapan (faktor Arrhenius)

E = energi pengaktifan (tergantung pada struktur molekul)

(15)

Energi pengaktifan??

 A + B → AB → C

 Zat antara produk → E

 A + B → E’

 Katalis mempengaruhi ikatan antara A dan B sehingga dapat membentuk produk

 Energ yang diperlukan lebih kecil dengan adanya katalis tersebut

(16)

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil pencarian massa jenis spesimen komposit dengan fraksi volume partikel 20% didapatkan diagram massa jenis tiap spesimen yang dapat dilihat pada Gambar 4.36.

Larutan xanthan gum 4,5% tetap pada bentuk aliran tiksotropik dan tidak mengalami penurunan viskositas setelah mengalami sterilisasi uap, hal ini terjadi karena

Dari Tabel 4 tersebut, menunjukkan bahwa besarnya sifat magnetik ditentukan oleh banyaknya serbuk magnet SrM yang diikat oleh molekul polimer termoset, oleh sebab itu pengikatan

debu mirip dengan partikel pasir, tetapi karena debu lebih kecil dan mempunyai. luas permukaan yang lebih besar per satuan massa, dan sering

Pembuatan koloid dengan cara dispersi yaitu dengan memecah molekul besar menjadi molekul-molekul lebih kecil yang sesuai dengan ukuran partikel koloid.

konservasi yang efektif, aliran permukaan membawa partikel-pertikel tanah terutama partikel halus pada permukaan tanah seperti partikel liat yang mengandung

Disusun oleh rantai hidrokarbon, terdiri dari molekul kecil (50 – 100 atom) dan makromolekul yang menyusun sebagian besar massa sel diluar air. Molekul kecil mempunyai struktur

Dari hasil pencarian massa jenis spesimen komposit dengan fraksi volume partikel 20% didapatkan diagram massa jenis tiap spesimen yang dapat dilihat pada Gambar 4.36.