104
104
DAFTAR PUSTAKA
Alligood, M. R., Tomey, A. M. (2006). Nursing Theorist and Their Work. Edisi 6. St. Mosby Inc: Louis, Missouri
American Diabetes Association. (2010). Standart of Medical Care in Diabetes. Diabetes care (suppl 1): 2010:33:S11-61.
Basford, L. (2006). Teori dan Praktik Keperawatan Pendekatan Integral pada Asuhan Pasien. Jakarta: EGC.
Bastable, Susan B. (2002). Perawat sebagai Pendidik Prinsip-prinsip Pengajaran dan Pendidik. Jakarta: EGC.
Black, J., & Hawk, J. H. (2009). Medical Surgical Nursing. Clinical Management for Positif Outcomes (6th ed). Saunders:
Elsevier.
Carpenito, L. J. (1999). Rencana Asuhan dan Dokumentasi Keperawatan. Edisi 2. Jakarta: EGC.
Danvers, L. (2011). The Availability Time of Discharge Planning. American Physical Therapy Association. Clearance Center Inc, 222 Rosewood. (ISSN 1538-6724).
De Vegt F., John. R. (2001). Glycaemia and lifestyle in relation to mortality and diabetes in the Hoorn Study – impact of diagnostic criteria. EMGO Institute, Vrije Universteit, Netherlands.
Departemen Kesehatan RI. (2008). Pedoman Teknis Penemuan dan Tatalaksana Penyakit Diabetes Melitus. Jakarta : Ditjen Penendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan.
Dharma Kusuma, Kelana. (2011). Metodologi Penelitian Keperawatan : Panduan Melaksanakan dan Menerapkan Hasil Penelitian. Jakarta : Trans Info Media.
Dinas Kesehatan Jawa Tengah. (2006). Profil Kesehatan Propinsi Jawa Tengah Tahun 2006. Diperoleh dari www.dinkesjatim.go.id pada tanggal 10 Februari 2013
Discharge Planning Association. (2008). Discharge Planning. Diakses dari http://www.dischargeplanning.org.au/index.htm
105
Engram, Barbara. (1998). Rencana Asuhan Keperawatan Medikal-Badah, Volume 3. Jakarta : EGC.
Halliwel, B., J.M.C. (1999). Gutteridge. Free Radicals in Biology and Medicine. Oxford University Press : New York.
Haryono, Rudi., Effendy, Christantie., Aulawi, Khudazi. (2008). Gambaran Pelaksanaan Discharge Planning Pada Pasien Diabetes Mellitus. JIK Vol.03/ no.02, 98-103.
Huber, Diane L. (2000). Leadership and Nursing Care Management, third edition. Philadelphia: W.B Saunders Company.
International Diabetes Federation (IDF). (2012). Diabetes Atlas 2012. International Diabetes Federation (IDF). Belgium. Jazilah, Paulus W., Sudargo T. (2003). Hubungan Tingkat
Pengetahuan, Sikap dan Praktik (PSP) Penderita Diabetes Mellitus mengenai Pengelolaan Diabetes Mellitus dengan Kendali Kadar Glukosa Darah. Majalah Sains Kesehatan, ISSN 1411-6197, Vol. 16, No.3.
Kozier, B., Erb G., Berman A., & Snyder S. J. (2004). Fundamental of Nursing Consept, Process and Practice, 7th edition. New
Jersey: Pearson/prentice Hall.
Lewis, S.M., Heitkemper, M.M.L., & Dirksen, S.R. (2000). Medical surgical nursing: assesment and management of clinical problem (5th ed). St. Louis: Mosby.
Medical Mutual of Ohio. (2008). Discharge Planning Guidlines.
Diakses dari
http://www.medmutual.com/proviver/resources/hospitalservice s/dischargeplanning.aspx pada tanggal 10 Desember 2012. Mendes, JJ, Neves, J. (2012). Diabetic Foot Infections: Current
Diagnosis and Treatment, The Journal of Diabetic Foot Complications; Volume 4, Issue 2, No. 1, Pages 26-45.
Moleong, L.J. (2009). Metodologi penelitian kualitatif (edisi revisi). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
106
T.H. Editor. First edition. USA: Blackwell Publishing. NANDA International.
National Council of Social Service/NCSS. (2006). Care and discharge planning: A guide for service providers. Serial No: 032/SDD19/DEC06. Singapore: National Council of Social Service.
Nursalam. (2001). Proses dan Dokumentasi Keperawatan: Kosep dan Praktik. Salemba Medika, Jakarta.
Nursalam., Efendi, Ferry. (2008). Pendidikan dalam Keperawatan. Jakarta : Salamba Medika.
Pieber T. (2003). Clinical Review: Management of Type 2 Diabetes. Majalah Medical progress, Vol. 30 No.2.
Perkeni. (2006). Konsensus Pengelolaan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia. Jakarta.
Perkeni. (2011). Konsensus Pengendalian dan Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe2 di Indonesia. Jakarta.
Perry & Potter. (2005). Fundamental Keperawatan. Volume 1. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Perry & Potter. (2006). Clinical Nursing Skills and Technique. 6th
Edition. Missouri : Mosby Inc.
Praptiningsih,Sri. (2006). Hukum Perawat. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
RSUD Kota Salatiga. (2013). Profil Rumah Sakit Umum Daerah Kota Salatiga.
Rondhianto. (2012). Pengaruh Diabetes Self Management dalam Discharge Planning Terhadap Self Care Behavior Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2. Jurnal Keperawatan Soedirman, Vol.7, No.3, 133-141
Slevin, A.P. (1986). A Model for Discharge Planning in Nursing Education. Bradley University, Laurence Erlbown inc. Journal of Community Health Nursing.
107
Smith, C.M, & Maurer, F.A. (2000). Community health nursing : Theory and practice. Philadelphia: W.B. Saunders Company. Sudoyo, A.W., Setyohadi, Bambang., Alwi, Idrus., Simadibrata,
K.M., Setiati, Siti. (2006). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta : Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam FK UI.
Swanburg, C Russel. (2000). Pengantar Kepempinan & Manajemen Keperawatan Untuk Perawat Klinis. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
The Royal Marsden. (2004). Discharge Planning. Diakses dari http://www.royalmarsden.org pada tanggal 10 Desember 2012.
Waspadji S. (2004). Diabetes Melitus: Mekanisme dasar dan pengelolaannya yang rasional. Jakarta : Balai Penerbit FKUI. World Health Organization. (2003). Section III: Disease-Specific
Reviews, Adherence to Long Term Therapies: Evidence for
Action. Diunduh dari
http://www.who.int/chp/knowledge/publicantions/adherence_s ection3.pdf.
WHO. (2005). Pedoman perawatan pasien. Alih bahasa Monica Ester. Editor edisi bahasa Indonesia, Esty Wahyuningsih, Nike Budhi Subekti. Jakarta : EGC.
