• Tidak ada hasil yang ditemukan

hpp dan laporan laba rugi untuk akuntansi perusahaan dagang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "hpp dan laporan laba rugi untuk akuntansi perusahaan dagang"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

HARGA POKOK PENJUALAN &

LAPORAN LABA/RUGI

Asgard Chapter

2008

www.cherrycorner.com

BAB

 

21

 

AKUNTANSI

 

DI

 

PERUSAHAAN

 

(2)

Halaman | 1

AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG:

PENGHITUNGAN HARGA POKOK PENJUALAN &

PEMBUATAN LAPORAN LABA/RUGI

(METODE PERIODIK)

Di samping laba bersih, perusahaan dagang membutuhkan informasi

khusus tentang laba/rugi dari transaksi barang dagangan. Bab ini

membahas penghitungan HPP, laba/margin bruto, dan pembuatan laporan

laba/rugi.

A. Harga Pokok Penjualan (HPP)

ang dimaksud HPP adalah harga pokok BD yang telah terjual selama

1 (satu) periode. Penghitungan HPP terdiri dari berikut ini:

a. Persediaan awal periode BD (+)

b. Pembelian selama 1 periode (+)

c. Potongan pembelian selama 1 periode (-)

d. Retur dan pengurangan pembelian (-)

e. Biaya angkut pembelian selama 1 periode (+)

f. Persediaan akhir periode BD (-)

Lihat Peraga 21.1 di bawah ini untuk memudahkan penghitungan HPP

Peraga 21.1: Penghitungan HPP

Penghitungan HPP (Harga Pokok Penjualan) Perusahaan UD. CELL – Periode 2007

01. Persediaan awal, 01/01/07 100.000.000

02. Pembelian 520.000.000

03. (-) Potongan pembelian (25.000.000)

(-) Retur & pengurangan pembelian (5.000.000) 490.000.000 05. (+) Biaya angkut pembelian 10.000.000

Harga perolehan BD yang dibeli 1 periode 500.000.000

Barang dagangan siap dijual untuk 1 periode 600.000.000

06. (-) Persediaan akhir, 31/12/07 (75.000.000)

(3)

Halaman | 2 B. Laba/Margin Bruto (Gross Profit/Margin)

aba/rugi dari jual-beli barang dagangan (BD) merupakan selisih

antara penjualan bersih BD dan harga pokok penjualan (HPP). Laba ini

disebut laba bruto atau margin bruto (gross profit /gross margin). Laba

bruto menunjukkan kemampuan perusahaan menghasilkan laba dari

transaksi BD dimana terdapat hubungan langsung antara pendapatan

yang diperoleh dengan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan. Informasi

ini memungkinkan manajer perusahaan mengevaluasi kegiatan bisnis

utamanya, yaitu pembelian dan penjualan BD.

Dari perspektif PABU, penghitungan laba bruto merupakan aplikasi

konsep dasar “penandingan biaya dengan pendapatan (matching cost with

revenue).

C. Laporan Laba/Rugi

aporan laba/rugi yang lazim digunakan di perusahaan dagang

adalah bentuk langkah ganda (multiple step) seperti berikut ini:

Peraga 21.2: Laporan Laba/Rugi (Langkah Bertahap)

Laporan Laba/Rugi Perusahaan Dagang – Langkah Ganda UD. CELL – Periode 2007

Penjualan 720.000.000

(-) Retur & pengurangan penjualan (14.000.000)

(-) Potongan penjualan (6.000.000)

Penjualan Bersih 700.000.000

(-) Harga pokok penjualan (525.000.000)

Laba bruto 175.000.000

(-) Biaya operasional (57.000.000)

Laba operasional 118.000.000

Pendapatan lain-lain 10.000.000

(-) Biaya lain-lain (5.000.000)

Laba (Rugi) non operasional 5.000.000

(4)

Halaman | 3 Bentuk laporan laba/rugi yang menampilkan lengkap penghitungan

HPP adalah sebagai berikut:

Peraga 21.3.: Laporan Laba/Rugi (Langkah Bertahap – HPP Detail)

LAPORAN LABA/RUGI – UD. CELL PERIODE 2007

Penjualan kotor 720.000.000 (-) Retur dan pengurangan penjualan (14.000.000) (-) Potongan penjualan (6.000.000)

Penjualan bersih 700.000.000

Persediaan awal, 01/01 X0 100.000.000 Pembelian 520.000.000

(-) Retur & potongan pembelian (5.000.000)

(-) Potongan pembelian (25.000.000)

490.000.000

(+) Biaya angkut pembelian 10.000.000

Harga perolehan Pembelian 1 periode 500.000.000 Barang dagangan siap dijual untuk 1

periode

600.000.000

(-) Persediaan akhir (75.000.000)

(-) Harga pokok penjualan (525.000.000)

Laba kotor dari penjualan 175.000.000

Biaya operasional:

Biaya gaji (24.000.000) Biaya sewa (27.000.000) Biaya pengiriman barang (6.000.000)

(-) Total biaya operasional (57.000.000)

Laba (Rugi) operasional 118.000.000

Laba (Rugi) non-operasional:

Pendapatan lain-lain 10.000.000 (-) Biaya lain-lain (5.000.000)

Laba (Rugi) non-operasional 5.000.000

(5)

Halaman | 4

KESIMPULAN

erusahaan dagang menghitung harga pokok penjualan (HPP) untuk

mengetahui harga perolehan barang dagangan yang terjual selama satu

periode. Dengan membandingkan antara penjualan dan HPP maka

diperoleh informasi tentang laba/margin bruto.

erusahaan dagang lazimnya menyusun laporan laba/rugi

menggunakan metode langkah berganda. Laporan laba/rugi menunjukkan

laba kotor penjualan, laba/rugi operasional, dan laba/rugi bersih

perusahaan. Laba bersih merupakan hasil kegiatan usaha baik yang

berasal dari kegiatan operasional maupun non-operasional.

Kata-kata Kunci

01. HPP 06. Persediaan akhir BD

02. Persediaan awal BD 07. Laba bruto atau margin bruto

03. Laporan L/R langkah ganda 08. Laba bersih

04. Matching cost wit revenue 09. Penjualan bersih

05. Barang dagangan siap dijual

untuk 1 periode 10.

Harga perolehan BD yang

(6)

 

LAMPIRAN 

Lampiran 21A – HPP: Neraca Lajur 10 Kolom (Ribuan Rp) – Penyesuaian Berbasis HPP (Metode Periodik) Perusahaan UD. CELL – 31 Desember 2007

NAMA AKUN NERACA SALDO

JURNAL PENYESUAIAN – BERBASIS HPP

NERACA SALDO SETELAH JURNAL

PENYESUAIAN

LABA/RUGI NERACA

DEBET KREDIT DEBET KREDIT DEBET KREDIT DEBET KREDIT DEBET KREDIT

Kas 15.000 15.000

Piutang dagang 60.000 60.000

Persediaan barang dagangan 100.000 b)75.000 a)100.000 75.000

Utang dagang 23.000 23.000

Pribadi 18.000 18.000

Modal 22.000 22.000

Penjualan 720.000 720.000 720.000

Retur & pengurangan penjualan 14.000 14.000 14.000

Potongan penjualan 6.000 6.000 6.000

Pendapatan lain-lain 10.000 10.000 10.000 Pembelian 520.000 c)520.000

Retur & pengurangan pembelian 5.000 e)5.000 Potongan pembelian 25.000 f)25.000

Biaya angkut pembelian 10.000 d)10.000

Biaya gaji 24.000 24.000 24.000

Biaya sewa 27.000 27.000 27.000

Biaya pengiriman 6.000 6.000 6.000

Biaya lain-lain 5.000 5.000 5.000

Total 805.000 805.000

Harga Pokok Penjualan b)100.000

c)520.000 d)10.000

b)75.000 e)5.000 f)25.000

525.000 525.000

Penghitungan Laba (Rugi) 123.000

(7)

 

LAMPIRAN 

Lampiran 21A-ILR Bruto: Neraca Lajur 10 Kolom (Ribuan Rp) – Penyesuaian Berbasis ILR Bruto (Metode Periodik) Perusahaan UD. CELL – 31 Desember 2007

NAMA AKUN NERACA SALDO

JURNAL PENYESUAIAN – BERBASIS ILR BRUTO

NERACA SALDO SETELAH JURNAL

PENYESUAIAN

LABA/RUGI NERACA

DEBET KREDIT DEBET KREDIT DEBET KREDIT DEBET KREDIT DEBET KREDIT

Kas 15.000 15.000

Piutang dagang 60.000 60.000

Persediaan barang dagangan 100.000 b)75.000 a)100.000 75.000

Utang dagang 23.000 23.000

Pribadi 18.000 18.000

Modal 22.000 22.000

Penjualan 720.000 720.000 720.000

Retur & pengurangan penjualan 14.000 14.000 14.000

Potongan penjualan 6.000 6.000 6.000

Pendapatan lain-lain 10.000 10.000 10.000

Pembelian 520.000 520.000 520.000

Retur & pengurangan pembelian 5.000 5.000 5.000 Potongan pembelian 25.000 25.000 25.000 Biaya angkut pembelian 10.000 10.000 10.000

Biaya gaji 24.000 24.000 24.000

Biaya sewa 27.000 27.000 27.000

Biaya pengiriman 6.000 6.000 6.000

Biaya lain-lain 5.000 5.000 5.000

Total 805.000 805.000

Ikhtisar Laba/Rugi b)100.000 b)75.000 100.000 75.000 100.000 75.000

Penghitungan Laba (Rugi) 123.000

(8)

 

LAMPIRAN 

Lampiran 21A-ILR Netto: Neraca Lajur 10 Kolom (Ribuan Rp) – Penyesuaian Berbasis ILR Netto (Metode Periodik) Perusahaan UD. CELL – 31 Desember 2007

NAMA AKUN NERACA SALDO

JURNAL PENYESUAIAN – BERBASIS ILR NETTO

NERACA SALDO SETELAH JURNAL

PENYESUAIAN

LABA/RUGI NERACA

DEBET KREDIT DEBET KREDIT DEBET KREDIT DEBET KREDIT DEBET KREDIT

Kas 15.000 15.000

Piutang dagang 60.000 60.000

Persediaan barang dagangan 100.000 b)75.000 a)100.000 75.000

Utang dagang 23.000 23.000

Pribadi 18.000 18.000

Modal 22.000 22.000

Penjualan 720.000 720.000 720.000

Retur & pengurangan penjualan 14.000 14.000 14.000

Potongan penjualan 6.000 6.000 6.000

Pendapatan lain-lain 10.000 10.000 10.000

Pembelian 520.000 520.000 520.000

Retur & pengurangan pembelian 5.000 5.000 5.000 Potongan pembelian 25.000 25.000 25.000 Biaya angkut pembelian 10.000 10.000 10.000

Biaya gaji 24.000 24.000 24.000

Biaya sewa 27.000 27.000 27.000

Biaya pengiriman 6.000 6.000 6.000

Biaya lain-lain 5.000 5.000 5.000

Total 805.000 805.000

Ikhtisar Laba/Rugi b)100.000 b)75.000 25.000 25.000

Penghitungan Laba (Rugi) 123.000

(9)

 

LAMPIRAN 

Lampiran 21B – HPP: Neraca Lajur 12 Kolom (Ribuan Rp) – Penyesuaian Berbasis HPP (Metode Periodik) Perusahaan UD. CELL – 31 Desember 2007

NAMA AKUN NERACA SALDO

LABA/RUGI JURNAL PENUTUP NERACA

DEBET KREDIT DEBET KREDIT DEBET KREDIT DEBET KREDIT DEBET KREDIT DEBET KREDIT

Kas 15.000 15.000

Piutang dagang 60.000 60.000

Persediaan barang dagangan 100.000 b)75.000 a)100.000 75.000

Utang dagang 23.000 23.000

Pribadi 18.000 18.000

Modal 22.000 22.000

Penjualan 720.000 720.000 720.000

Retur & pengurangan penjualan 14.000 14.000 14.000

Potongan penjualan 6.000 6.000 6.000

Pendapatan lain-lain 10.000 10.000 10.000

Pembelian 520.000 c)520.000

Retur & pengurangan pembelian 5.000 e)5.000

Potongan pembelian 25.000 f)25.000

Biaya angkut pembelian 10.000 d)10.000

Biaya gaji 24.000 24.000 24.000

Biaya sewa 27.000 27.000 27.000

Biaya pengiriman 6.000 6.000 6.000

Biaya lain-lain 5.000 5.000 5.000

Total 805.000 805.000

Harga Pokok Penjualan

b)100.000

525.000 525.000

Penghitungan Laba (Rugi) 123.000

Ikhisar laba/rugi

(10)

 

LAMPIRAN 

Lampiran 21B – ILR Bruto: Neraca Lajur 12 Kolom (Ribuan Rp) – Penyesuaian Berbasis ILR Bruto (Metode Periodik) Perusahaan UD. CELL – 31 Desember 2007

NAMA AKUN NERACA SALDO

JURNAL PENYESUAIAN – BASIS ILR BRUTO

NERACA SALDO SETELAH JURNAL

PENYESUAIAN

LABA/RUGI JURNAL PENUTUP NERACA

DEBET KREDIT DEBET KREDIT DEBET KREDIT DEBET KREDIT DEBET KREDIT DEBET KREDIT

Penjualan 720.000 720.000 720.000

Retur & pengurangan penjualan

14.000 14.000 14.000

Potongan penjualan 6.000 6.000 6.000

Pendapatan lain-lain 10.000 10.000 10.000

Pembelian 520.000 520.000 520.000

Retur & pengurangan pembelian

Biaya pengiriman 6.000 6.000 6.000

Biaya lain-lain 5.000 5.000 5.000

Total 805.000 805.000

Ikhtisar Laba/Rugi b)100.000 b)75.000 100.000 75.000 100.000 75.000

Penghitungan Laba (Rugi) 123.000

(11)

 

LAMPIRAN 

Lampiran 21B – ILR Netto: Neraca Lajur 12 Kolom (Ribuan Rp) – Penyesuaian Berbasis ILR Netto (Metode Periodik) Perusahaan UD. CELL – 31 Desember 2007

NAMA AKUN NERACA SALDO

JURNAL PENYESUAIAN – BASIS ILR NETTO

NERACA SALDO SETELAH JURNAL

PENYESUAIAN

LABA/RUGI JURNAL PENUTUP NERACA

DEBET KREDIT DEBET KREDIT DEBET KREDIT DEBET KREDIT DEBET KREDIT DEBET KREDIT

Penjualan 720.000 720.000 720.000

Retur & pengurangan penjualan

14.000 14.000 14.000

Potongan penjualan 6.000 6.000 6.000

Pendapatan lain-lain 10.000 10.000 10.000

Pembelian 520.000 520.000 520.000

Retur & pengurangan pembelian

Biaya pengiriman 6.000 6.000 6.000

Biaya lain-lain 5.000 5.000 5.000

Total 805.000 805.000

Ikhtisar Laba/Rugi b)100.000 b)75.000 25.000 25.000

Penghitungan Laba (Rugi) 123.000

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil analisis data dan temuan penelitian penerapan multimedia pada pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan kemampuan aplikasi siswa dalam mata

Dengan pengertian bahwa teknologi mencakup bioteknologi, dan bahwa akses dan pengalihan teknologi di antara para Pihak merupakan unsur-unsur penting bagi pencapaian tujuan

Judul Penelitian : Pengaruh Pemberian Pupuk P dan Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Bengkuang ( Pachyrrizus erosus (L.) Urban) Nama : Dwi Wahyu Prabowo..

Untuk menghasilkan satu lubang yang lebih persis, berlokasi sepusat dengan bahan kerja dan mempunyai penyudahan yang licin, lubang tersebut perlu digerek dan kemudian diulas

Kolom adalah bagian dari struktur bangunan yang berfungsi untuk meneruskan beban diatasnya ke konstruksi pondasi bangunan.Dalam perencanan pendahuluan / Preliminary Design

Berikut tips langkah bikin pola pakaian anak , Buat anda yang pingin memproduksi serta menjahit pakaian anak sendiri, maka langkah awal yang perlu disiapkan yaitu design atau model

Kaidah perkalian dan pembagian bilangan bentuk akar adalah sebagai