• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penjas Kelompok4 Nama LK 2.2..a

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penjas Kelompok4 Nama LK 2.2..a"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Penyusunan RPP (4 JP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMPN BINA SEHAT

Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas/Semester : VII / 1

Alokasi Waktu : 1 x pertemuan (3 JP)

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar

3.4. Memahami konsep gerak spesifik seni beladiri. 4.4. Mempraktikkan gerak spesifik seni beladiri.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

4.4.1. Kuda-kuda pada olahraga pencaksilat 4.4.1. Pukulan pada olahraga pencaksilat

D. Materi Pembelajaran :

1. Asal-usul pencak silat

(2)

tanah Jawa kebanyakan dikenal dengan istilah Pencak Silat.Pada periode kepemimpinan Eddie M. Nalapraya, Indonesia sebagai pendiri memiliki hasrat untuk mengembangkan pencak silat ke mancanegara dengan mengambil prakarsa pembentukan dan pendirian Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (PERSILAT) pada tanggal 11 Maret 1980 bersama Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Keempat negara tersebut akhirnya dinyatakan sebagai negara-negara pendiri Internasional pencak silat.

Upaya pengembangan pencak silat yang dipelopori oleh Indonesia dan anggota PERSILAT lainnya sampai saat ini berhasil menambah anggota PERSILAT. Penambahan anggota ini memberikan dampak pada usaha IPSI dan anggota PERSILAT lainnya untuk memasukkan pencak silat ke multi event di tingkat Asia, yaitu Asian Games, dengan membentuk organisasi Pencak Silat Asia Pasific pada bulan Oktober 1999.

Organisasi pencak silat di Indonesia yang disebut dengan Ikatan Pencak Silat Indonesia atau disingkat IPSI didirikan pada tanggal 18 Mei 1948 di Surakarta, diprakarsai oleh Mr. Wongsonegoro, yang saat itu menjabat sebagai ketua Pusat Kebudayaan.

2. Kuda-kuda

Amati macam-macam gerakan sikap berdiri dalam pencak silat berikut ini.

1) Sikap salam dan berdoa dilakukan setiap memulai dan mengakhiri pembelajaran atau pertandingan. Hal ini dilakukan untukmemohon keselamatan kepada Tuhan Yang Maha Esa 2) Sikap kangkang merupakan sikap dasar untuk langkah dan kuda-kuda.

3) Sikap kuda-kuda merupakan persiapan untuk melakukan serangan dan belaan.

3. Pukulan

Dalam olahraga pencak silat, disebutkan bahwa yang dimaksud dengan pukulan adalah berbagai macam teknik serangan yang dilakukan dengan mempergunakan tangan kosong sebagai komponennya.

Pada prinsipnya segala teknik pukulan yang terdapat dalam pencak silat (dalam bentuk apapun) boleh dipergunakan untuk menyerang bagian-bagian tubuh lawan yang disahkan untuk diserang dalam upaya memperoleh angka.

Dari sekian banyak teknik pukulan yang terdapat dalam pencak silat, ternyata dalam pelaksanaannya tidak semuanya dapat digunakan, dengan pertimbangan efisiensi dan efektivitas serta keselamatan pesilat. Dalam pertandingan olahraga pencak silat, teknik pukulan yang sering dipergunakan adalah pukulan depan, pukulan sangkal/bandul, pukulan samping, dan pukulan melingkar.

a. Pukulan depan

Pukulan depan adalah pukulan yang dilakukan dengan lintasan lurus ke depan. Untuk mencapai hasil yang optimal dapat dilakukan dengan dibantu oleh pergerakan bahu dan putaran pinggang yang mendukung untuk pemindahan berat badan ke bagian depan tangan yang menyerang.

(3)

b. Pukulan sangkal/bandul

Pukulan sangkal/bandul yaitu pukulan yang dilakukan dengan posisi tangan ditekuk (± 90°).Lintasan pukulan adalah tangan diayun dari bawah ke atas. Pukulan ini dapat dilaksanakan dengan posisi kaki yang bervariasi, baik dengan posisi kaki depan sejajar dengan tangan yang dipergunakan untuk menyerang maupun tidak.

c. Pukulan lingkar

Pukulan lingkar adalah pukulan yang dilakukan dengan lintasan pukulan dari arah samping luar tubuh pesilat menuju ke arah dalam tubuh pesilat.Untuk tercapainya hasil optimal dari pukulan lingkar ini, harus didukung dengan pergerakan bahu dan pinggang yang searah dengan arah pukulan.

Hal ini akan menambah bobot pukulan dengan adanya dorongan berat badan pesilat ke tangannya.

d. Pukulan samping

(4)

E. Kegiatan Pembelajaran

1. Pendahuluan (15 menit)

1) Berbaris, memberi salam, berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik, dan absensi.

2) Guru mempertanyakan keadaan dan kondisi kesehatan peserta didik, jika ada yang sakit peserta didik bersangkutan tidak perlu mengikuti aktivitas fisik, tapi harus tetap berada di pinggir lapangan olahraga.

3) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin melakukan pemanasan. Pemanasan yang dilakukan antara lain: pemanasan untuk seluruh tubuh dan pemanasan secara spesifik untuk jenis aktivitas yang akan diikuti melalui permainan. Saat melakukan pemanasan guru mengamati kebenaran gerak pemanasan, jika terdapat peserta didik yang melakukan kesalahan, guru langsung memperbaiki pada saat kejadian (sambil memberhentikan pemanasan sementara), guru mempertanyakan tujuan dan manfaat melakukan pemanasan sebelum melakukan aktivitas fisik yaitu: untuk mempersiapkan tubuh menerima beban yang lebih berat, untuk mengurangi resiko cidera dalam melakukan aktivitas fisik, dan untuk menciptakan ruang gerak persendian lebih luas.

4) Melakukan aktivitas permainan kecil untuk pemanasan sebelum ke materi pembelajaran (mencari teman).

5) Guru mempertanyakan “Siapa atlet pencak silat idola kalian?”, Apa jenis keterampilan gerak pencak silat?, dan pertanyaan lainnya yang relevan.

6) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, yaitu : keterampilan gerak kuda-kuda, dan pukulan dalam pencak silat.

7) Guru menyampaikan tahapan kegiatan pembelajaran yang akan dilalui selama pertemuan (membagi pasangan/ kelompok, pengamat/pelaku, membagikan Lembar Pratikum Siswa, mengatur giliran peran, melakukan klasifikasi, dan melakukan penilaian).

2. Kegiatan Inti (90 menit)

 Melakukan rangkaian kegiatan pembelajaran dengan pendekatan scientific dan dengan metode resiprokal

a. Mengamati

1) Peserta didik mengamati berbagai keterampilan gerak kuda-kudadalam pencak silat melalui pengamatan buku teks pelajaran dan peragaan peseta didik lain yang dianggap mampu atau contoh dari guru.

2) Peserta didik mengamati keterampilan gerak pukulan dalam pencak silat melalui pengamatan buku teks pelajaran dan peragaan peseta didik lain yang dianggap mampu atau contoh dari guru.

b. Menanya

1) Peserta didik saling mengajukan pertanyaan berkaitandengan posisi kaki, badan dan lengan saat melakukan kuda-kuda dalam pencak silat.

(5)

c. Mengumpulkan informasi/ Mencoba

1) Peserta didik mempraktikkan keterampilan gerak kuda-kuda dalam pencak silat secara berkelompokmencari jawaban yang dipertanyakan guru dengan menunjukkan nilai kerja sama, sportifitas, tanggung jawab, dan disiplin, guru menyampaikan arti penting kerja sama, sportifitas, tanggung jawab, dan disiplin yang dilakukan di tempat (tidak bergerak). Selama praktik tugas peserta didik untuk saling mengoreksi kesalahan temannya.

2) Peserta didik mempraktikkan keterampilan gerak pukulan dalam pencak silat secara berkelompok mencari jawaban yang dipertanyakan guru dengan menunjukkan nilai kerja sama, sportifitas, tanggung jawab, dan disiplin, guru menyampaikan arti penting kerja sama, sportifitas, tanggung jawab, dan disiplin yang dilakukan di tempat (tidak bergerak). Selama praktik tugas peserta didik untuk saling mengoreksi kesalahan temannya.

3) Peserta didik mempraktikkan keterampilan gerak kuda-kudadan pukulan dalam pencak silat secara berkelompokmencari jawaban yang dipertanyakan guru dengan menunjukkan nilai kerja sama, sportifitas, tanggung jawab, dan disiplin, guru menyampaikan arti penting kerja sama, sportifitas, tanggung jawab, dan disiplin yang dilakukan sambil bergerak. Selama praktik tugas peserta didik untuk saling mengoreksi kesalahan temannya.

d. Mengasosiasi/ Menalar:

 Peserta didik mempraktikkan secara berpasangan atau berkelompok menemukan hubungan jenis kuda-kuda dan pukulan dengan ketepatan sasaran.

e. Mengomunikasikan:

1) Peserta didik menerapkan keterampilan gerak kuda-kudadan pukulan dalam pertarungan pencak silat dengan peraturan dimodifikasi (banyak babak) dengan menunjukkan nilai kerja sama, sportifitas, tanggung jawab, dan disiplin, dan guru mengamati peserta didik selama bertarung (yang diamati adalah apakah peserta didik sudah dapat menghubungkan jenis pukulan yang digunakan dengan sasaran yang akan dicapai, misalnya jika sasaran di depan peserta didik akan memukul dengan posisi tangan yang tepat.

2) Guru mengamati jalannya pertarungan, bila ada peserta didik yang curang (misalnya memukul bagian yang dilarang dan peserta didik tidak mengakui, melakukan pertarungan dengan keras) langsung diperingatkan dan menyampaikan arti penting sportifitas selama bertarung.

3. Penutup (15 menit)

1) Salah satu peserta didik di bawah bimbingan guru melakukan gerakan pendinginan, guru mempertanyakan apa manfaatnya.

2) Guru menyampaikan kemajuan yang diperoleh peserta didik secara umum dan kesalahan-kesalahan yang masih sering timbul saat melakukan praktik.

3) Guru menginformasikan kepada peserta didik yang paling baik penampilannya selama melakukan pencak silat.

(6)

bertarung pencak silat, manfaat pencak silat terhadap kesehatan. Hasilnya ditugaskan kepada peserta didik dijadikan sebagai tugas portofolio.

5) Berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik dan menyampaikan salam.

F. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

1. Penilaian Pengetahuan a. Teknik penilaian

Ujian tulis

b. Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran Soal ujian tulis

Nama : ... Kelas : ...

No ASPEK DAN SOAL UJI TULIS Jawaban

1. Fakta

a. Sebutkan berbagai keterampilan gerak kuda-kuda dalam pencak silat!

b. Sebutkan berbagai keterampilan gerak pukulan dalam pencak silat!

a.Posisi siap,kuda-kuda samping, kuda-kuda depan, kuda-kuda silang, kuda-kuda belakang

b.Pukulan depan, pukulan bandul, pukulan lingkar, pukulan samping

2. Konsep

a. Jelaskan berbagai keterampilan gerak kuda-kuda dalam pencak silat!

b. Jelaskan berbagai keterampilan gerak pukulan dalam pencak silat!

a.

1.Sikap salam dan berdoa dilakukan setiap memulai dan mengakhiri pembelajaran atau pertandingan. Hal ini dilakukan

untukmemohon keselamatan kepada Tuhan Yang Maha Esa

2.Sikap kangkang merupakan sikap dasar untuk langkah dan kuda-kuda.

3.Sikap kuda-kuda merupakan persiapan untuk melakukan serangan dan belaan.

b.

1. Pukulan depan adalah pukulan yang dilakukan dengan lintasan lurus ke depan 2. Pukulan sangkal/bandul yaitu pukulan yang

dilakukan dengan posisi tangan ditekuk 3. Pukulan lingkar adalah pukulan yang

dilakukan dengan lintasan pukulan dari arah samping luar tubuh pesilat menuju ke arah dalam tubuh pesilat

(7)

3. Prosedur

a. Jelaskan cara melakukan berbagai keterampilan gerak kuda-kuda dalam pencak silat! b. Jelaskan cara melakukan

berbagai keterampilan gerak pukulan dalam pencak silat!

a.

1.Sikap salam dan berdoa dilakukan setiap memulai dan mengakhiri pembelajaran atau pertandingan. Hal ini dilakukan

untukmemohon keselamatan kepada Tuhan Yang Maha Esa

2.Sikap kangkang merupakan sikap dasar untuk langkah dan kuda-kuda.

3.Sikap kuda-kuda merupakan persiapan untuk melakukan serangan dan belaan.

b.

1. Pukulan depan adalah pukulan yang dilakukan dengan lintasan lurus ke depan 2. Pukulan sangkal/bandul yaitu pukulan yang

dilakukan dengan posisi tangan ditekuk 3. Pukulan lingkar adalah pukulan yang

dilakukan dengan lintasan pukulan dari arah samping luar tubuh pesilat menuju ke arah dalam tubuh pesilat

4. Perkenaan dari teknik pukulan samping ini adalah punggung tangan

c. Pedoman penskoran 1) Penskoran

a) Soal nomor 1

(1) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap (2) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap (3) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap

No. Indikator Penilaian

kuda-kuda dalam pencak silat

2. Menyebutkan berbagai gerak dasar Pukulan dalam pencak silat

Skor Maksimal (6)

b) Soal nomor 2

(1) Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap

(2) Skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap

(8)

(4) Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap 1. Menjelaskan berbagai gerak dasar

kuda-kuda dalam pencak silat 2. Menyebutkan berbagai gerak

dasar Pukulan dalam pencak silat

Skor Maksimal (8)

c) Soal nomor 3

(1) Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap

(2) Skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap

(3) Skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap (4) Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap

No. Indikator Penilaian 1. Menjelaskan berbagai gerak dasar

kuda-kuda dalam pencak silat 2. Menyebutkan berbagai gerak

dasar Pukulan dalam pencak silat

Skor Maksimal (8)

2) Pengolahan skor Skor maksimum: 10

Skor perolehan peserta didik: SP

Nilai sikap yang diperoleh peserta didik: SP/10 X 100

2. PenilaianKeterampilan

 Lembar pengamatan proses variasi dan kombinasi keterampilan gerak kuda-kuda, danpukulan dalam pencak silat.

a. Teknik penilaian

(9)

Peserta didik diminta untuk melakukan variasi dan kombinasi keterampilan gerak kuda-kuda dan pukulan.

Nama : ... Kelas : ... Petugas Pengamatan : ...

2. Petunjuk Penilaian

Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan atau menampilkan keterampilan gerak yang diharapkan.

a. Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak

No. Indikator Penilaian

Hasil Penilaian Baik

(3)

Cukup (2)

Kurang (1) 1. Sikap awalan melakukan gerakan

2. Sikap pelaksanaan melakukan gerakan 3. Sikap akhir melakukan gerakan

Skor Maksimal (9)

b. Pedomanpenskoran a) Penskoran

1) Sikap awalan melakukan gerakan Skor Baik jika :

(1) posisi kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang (2) lutut ditekuk secara wajar agar mudah memindahkan kaki (3) sikap kuda-kuda berdiri tegak

No. Indikator Penilaian

Hasil Penilaian Baik

(3)

Cukup (2)

Kurang (1) 1. Sikap awalan melakukan gerakan

Skor Maksimal (3)

Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar. Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar. 2) Sikap pelaksanaan melakukan gerakan

Skor Baik jika :

(1) posisi kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang

(10)

(3) posisi badan condong ke belakang, pandangan mata tertuju ke 2. Sikap pelaksanaan melakukan gerakan

Skor Maksimal (3)

Skor Sedang jika : hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar. Skor Kurang jika : hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan \ secara benar.

3) Sikap akhir melakukan gerakan Skor Baik jika :

(1) posisi kaki tetap berdiri kuda-kuda (2) pandangan tetap tertuju ke depan (3) badan tetap condong ke belakang

No. Indikator Penilaian 3. Sikap akhir melakukan gerakan

Skor Maksimal (3)

Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar. Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar. b) Pengolahan skor

Skor maksimum: 9

Skor perolehan peserta didik: SP

Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/9 X 100

3. Penilaian Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

1) Teknik penilaian

 Pengetahuan: Penugasan 2) Instrumen penilaian

Instrumen Kompetensi Pengetahuan :

 Daftar Tugas

Indikator Teknik

Penilaian

Contoh Instrumen

Memahami teknik pukulan pencak silat.

Penugasan  Carilah bentuk-bentuk pukulan dalam pencak silat!

(11)

(1)Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap

(2)Skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap

(3)Skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap (4)Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap

4) Pengolahan skor Skor maksimum: 4

Skor perolehan peserta didik: SP

Nilai sikap yang diperoleh peserta didik: SP/4 X 100

Instrumen Kompetensi keterampilan :

 Lembar observasi

Indikator Teknik

Penilaian

Contoh Instrumen

Mempraktikkan teknikpukulan pencak silat.

Tes praktik Berlatih pencak silat secara berpasangan ( berkelompok)

 Praktekkan berbagai jenis pukulan dalam pencak silat!

Rubrik Penilaian Keterampilan (Praktik/Kinerja/Project)

Materi Rentang Skor Skor Perolehan

Mempraktikkan teknikpukulan pencak silat.

(86 – 100) ...

(70-85) ...

(56-69) ...

(0-55) ...

Lampiran perolehan skor siswa n

o

Nama siswa Skor perolehan

G. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Belajar 1. Media/Alat Pembelajaran :

a. Gambar keterampilan gerak kuda-kuda, pukulan, pencak silat.

b. Model peserta didik atau guru yang memperagakan keterampilan gerak kuda-kuda, pukulan, tangkisan, tendangan, dan elakan pencak silat.

c. Video

2. Bahan Pembelajaran :

(12)

b. Arena pencak silat c. Peluit dan Stopwatch.

d. Panduan Pembelajaran Siswa 3. Sumber Belajar :

a. Muhajir, Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, SMP/M.Ts Kelas VII Kurikulum 2013, hal 164 - 165; Jakarta: Puskurbuk Kemdikbud RI, 2016 (Edisi Revisi). b. Sodikin Chandra dan Achmad Esnoe Sanoesi, Buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan

Kesehatan, SMP/M.Ts Kelas VII, hal 82 - 83; Jakarta: Pusat Perbukuan Kemdiknas RI, 2010.

Mengetahui

Kepala SMPN 1 Cisewu,

---NIP.

Ditetapkan di: Cisewu Padatanggal: 00 Juli 2014 Guru PJOK,

Gambar

Gambar keterampilan gerak kuda-kuda, pukulan, pencak silat.

Referensi

Dokumen terkait

Sebagai suatu dokumen teknis, RPIJM perlu dikerjakan secara profesional (yaitu oleh ahlinya), namun dengan tetap menekankan proses partisipasi melalui dialog

Semantara itu, selama melakukan kerja praktik, mahasiswa dituntut untuk mengetahui fungsi serta kondisi operasi alat yang digunakan, setelah melakukan kerja

Berdasarkan hasil uji statistik data penelitian keempat perlakuan yang diberikan tambahan abu serbuk gergaji dan pupuk hijau jenis leguminoceae terformulasi yaitu

Berdasarkan tabel yang telah disajikan mengenai sikap petani terhadap konversi lahan pertanian berdasarkan karakteristik individu (jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan,

Compare donating art to adopting art: both require planning. ¯ Pass the related use test. ¯ Arrange for an appraisal not more than 60 days ahead of the date of gift. ¯ Obtain a

Fortunately, a Codec was developed by a company called DivXNetworks. What DivX does is that it takes that old DVD dinosaur of a file and it compresses it into something 7 to 10

Sering kali pertemuan dengan ilmu lain itu memang lebih bersifat ‘kemitraan’ dalam kesetaraan, daripada yang satu melayani yang lain (2012:21). Dengan demikian arkeologi

Kedua, untuk mewujudkan harapan-harapan ideal dalam relasi sains dan agama serta kemanfaatannya bagi kemaslahatan umat manusia dan kesela- rasan alam semesta tersebut, maka