• Tidak ada hasil yang ditemukan

B1J010160 8.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "B1J010160 8."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

viii

RINGKASAN

Penelitian yang berjudul “Variasi Morfologi Bambu Tali (Gigantochloa apus (Schult.f.) Kurz) pada Berbagai Ketinggian Tempat” telah dilaksanakan di sub daerah aliran sungai Pelus, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berbagai variasi morfologi bambu tali di sub daerah aliran sungai Pelus pada berbagai ketinggian tempat di atas permukaan laut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan teknik pengambilan sampel secara stratified random sampling. Variabel yang diamati adalah morfologi bambu tali sebagai variabel terikat dan faktor lingkungan sebagai variabel bebas. Parameter dari variabel morfologi bambu tali terdiri atas diameter buluh, panjang ruas buluh, ketebalan dinding buluh, panjang pelepah buluh, lebar pelepah buluh, panjang daun pelepah buluh, lebar daun pelepah buluh, panjang daun, lebar daun, dan panjang tangkai daun, serta parameter lingkungannya terdiri atas ketinggian tempat di atas permukaan laut, suhu udara, pH tanah, kelembaban udara dan intensitas cahaya matahari.

Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif mengenai morfologi dan kondisi lingkungan habitatnya. Besarnya pengaruh ketinggian tempat terhadap variasi morfologi bambu tali dianalisis menggunakan analisis varians (ANOVA) yang dilanjutkan dengan uji Wilayah Berganda Duncan (DMRT), sedangkan keeratan hubungan ketinggian tempat dengan morfologi bambu dianalisis menggunakan regresi non linear. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi ilmiah mengenai variasi morfologi bambu tali sebagai akibat dari perbedaan ketinggian tempat di atas permukaan laut dan faktor lingkungan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketinggian tempat di atas permukaan laut berpengaruh terhadap beberapa karakter morfologi bambu tali di sub daerah aliran sungai Pelus. Hasil analisis varians (ANOVA) menunjukkan bahwa karakter morfologi bambu tali yang dipengaruhi oleh ketinggian tempat antara lain diameter buluh, panjang ruas buluh, panjang pelepah buluh, lebar pelepah buluh, panjang daun pelepah buluh, lebar daun pelepah buluh, panjang daun, dan lebar daun. Kedelapan karakter morfologi tersebut tumbuh optimal pada ketinggian 400-499 m dpl. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa antara ketinggian tempat di atas permukaan laut memiliki hubungan yang relatif erat dengan beberapa karakter morfologi bamboo tali.

Kata kunci: Bambu tali, morfologi, ketinggian tempat, faktor lingkungan

(2)

ix

SUMMARY

A study, entitled "Morphological Variation of Tali Bamboo (Gigantochloa

apus (Schult.f.) Kurz) at Various Altitude in Sub Watershed Pelus" has been

conducted in Banyumas, Central Java. This study aims to determine the morphological variations of tali bamboo in sub watersheds Pelus at various altitudes above sea levels. The method used is the method of survey with stratified random sampling. The variables measured were morphology of tali bamboo as dependent variable and environmental factors as independent variables. Parameters of variable morphology consisting of culm diameter, culm internodes length, wall thickness culm, culm sheath length, culm sheath width, blade ovate-triangular length, blade ovate-triangular width, leaf length, leaf width, and petiole length, and environmental parameters consists of altitude above sea level, air temperature, soil pH, air humidity, and light intensity.

The morphology and habitat were analyzed descriptively. The influence of altitude on the morphological variations of tali bamboo were analyzed using analysis of variance (ANOVA) followed by Duncan’s Multiple Range Test (DMRT), while the correlation batwen altitudinal and some morphological character of tali bamboo was analyzed by non linier regression. This research is expected to provide scientific information regarding the morphological variations of tali bamboo as a result of differences in altitude above sea level and environmental factors.

This study indicated that the altitudinal difference effect some morphological characteristics of tali bamboo in the sub watershed Pelus. The result using analysis of variance (ANOVA) indicated that morphological characters of tali bamboo are effected by altitude include diameter of culm, length of the culm internodes, length of the culm sheath, width of the culm sheath, length of the blade ovate-triangular, width of the blade ovate-triangular, length of the leaf blade, and width of the leaf blade. Eighth morphological characters that grows optimally at an altitude of 400 to 499 m asl. The results of regression analysis showed that the altitude has a relatively close correlation with somes of morphological character of tali bamboo.

Keywords: Tali bamboo, morphology, altitude, environmental factors

Referensi

Dokumen terkait

Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan merupakan salah satu upaya mengimplementasi Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan menjadi kegiatan pembelajaran

JURUSAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN & BIMBINGAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS5.

Seluruh berkas asli yang tercantum didalam formulir isian kualifikasi yang saudara sampaikan pada paket pekerjaan tersebut di atas (Khusus Ijazah, cukup menunjukan fotocopy

kegiatan/aktivitas siswa  secara individu dan dalam diskusi dengan  checklist   lembar pengamatan atau 

RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN SINTANG. TAHUN

3 Pimpinan Perusahan dapat mewakilkan kehadiran selama proses pembuktian kualifikasi kepada pengurus perusahaan yang namanya tercantum dalam Akte

Pada engine speed, n, adalah merupakan titik operasi putaran motor penggerak yang sesuai dengan kondisi beban propeller, sebab, daya yang dihasilkan oleh motor penggerak adalah

(1) Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, semua petunjuk teknis dan peraturan pelaksanaan mengenai Jabatan Fungsional dinyatakan masih tetap berlaku sampai