• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP Sosiologi Kelas X Kurikulum 2013, Bab 4

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RPP Sosiologi Kelas X Kurikulum 2013, Bab 4"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA

Mata Pelajaran : Sosiologi

Kelas/ : X

Materi Pokok : Rancangan Penelitian Sosial Waktu : 5 x 3JP

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghayati, mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, dan damai), santun, responsif dan proaktif, serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar

1. Memperdalam nilai agama yang dianutnya dan menghormati agama lain.

2. Mensyukuri keberadaan diri dan keberagaman sosial sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa serta merespon secara positif berbagai gejala sosial di lingkungan sekitar.

3. Menerapkan metode-metode penelitian sosial untuk memahami berbagai gejala sosial.

4. Menyusunrancangan, melaksanakan dan menyusun laporan penelitian sederhana serta mengomunikasikannya dalam bentuk tulisan, lisan dan audio-visual.

C. Indikator

1. Mendeskripsikan proses berpikir dan penelitian. 2. Menyusun rancangan penelitian sosial budaya.

3. Menentukan topik atau masalah sosial dan budaya sebagai fokus penelitian.

4. Menentukan pendekatan penelitian.

5. Memilih subjek penelitian sebagai sumber data dan informasi. 6. Mengumpulkan data yang sesuai dengan masalah atau fokus

penelitian.

D. Tujuan Pembelajaran

(2)

2. Menyusun rancangan penelitian sosial budaya.

3. Menentukan topik atau masalah sosial dan budaya sebagai fokus penelitian.

4. Menentukan pendekatan penelitian.

5. Memilih subjek penelitian sebagai sumber data dan informasi. 6. Mengumpulkan data yang sesuai dengan masalah atau fokus

penelitian.

E. Materi Pembelajaran : Materi berdasarkan fakta

1. Dua jenis penalaran yang sangat penting adalah induksi dan deduksi. Selain itu, keduanya juga menciptakan gabungan induksi dan deduksi.

Materi berdasarkan Konsep

1. Pendapat para ahli tentang penelitian Ada beberapa pendapat para ahli tentang penelitian, antara lain sebagai berikut.

a. Menurut Marzuki, penelitian adalah suatu usaha untuk mengumpulkan, mencari, dan menganalisis fakta-fakta mengenai suatu masalah.

b. Menurut Supranto, penelitian dari suatu bidang ilmu pengetahuan adalah kegiatan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta atau prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati, dan sistematis.

c. Menurut Sutrisno Hadi, penelitian adalah suatu usaha untuk menemukan sesuatu, mengisi kekosongan atau kekurangan, mengembangkan atau memperluas, dan menggali lebih dalam apa yang telah ada, serta menguji kebenaran terhadap apa yang sudah ada tetapi masih diragukan kebenarannya.

Berdasarkan beberapa definisi di atas, kita dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut.

a. Penelitian adalah usaha menarik kesimpulan yang dapat dipercaya kebenarannya, yang dilakukan dengan sadar dan teliti menurut prosedur ilmiah tertentu.

b. Penelitian adalah aktivitas ilmiah yang menggunakan metode ilmiah logis dan sistematis untuk menguji satu atau beberapa hipotesis terhadap satu atau beberapa masalah di dalam dunia empiris melalui pengumpulan data (data collecting).

c. Penelitian adalah suatu proses atau rangkaian langkah yang dilakukan secara terencana dan sistematis untuk mendapatkan pemecahan masalah atau jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan tertentu.

2. Jenis-jenis penelitian adalah penelitan berdsarkan tujuannya, penelitan berdasarkan metodenya, penelitian berdasarkan taraf pemberian informasi, penelitian berdasarkan data yang dikumpulkan, dan penelitian berdasarkan tingkat pelaksanaan.

3. Dalam rancangan penelitian, terdapat gambaran umum tentang penelitian itu sendiri. Umumnya, rancangan penelitian terdiri dari delapan bagian besar, yaitu latar belakang masalah, perumusan masalah, pertanyaan penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, penelitian terdahulu, landasan teori, hipotesis, dan metodologi penelitian.

(3)

penelitian, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu bahwa topik tersebut harus sesuai minat dan dikuasai si peneliti, memiliki keguanaan praktis, bermanfaat, dan penting diteliti, serta memiliki data yang cukup.

5. Beberapa istilah yang kerap digunakan untuk menyebut penelitian kualitatif adalah studi kasus, fenomenologi, etnometodolodi, dan etnografi.

6. Cara-cara atau teknik pengambilan sampel adalah sebagai berikut. a. Sampel acak, yaitu sampel yang diambil sedemikian rupa

sehingga semua individu memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel penelitian.

b. Sampel acak sederhana, yaitu teknik pengambilan sampel di mana semua subjek memperoleh kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi sampel.

c. Sampel berstrata, yaitu teknik pengambilan sampel yang digunakan ketika populasi terbagi atas tingkatan-tingkatan. Dalam pengambilan sampel, tiap tingkatan harus terwakili. d. Sampel kelompok, yaitu teknik pengambilan dengan memilih

kelompok dan bukan individu yang terdapat dalam populasi. e. Sampel wilayah, yaitu teknik pengambilan sampel dengan cara

mengambil wakil dari setiap wilayah yang terdapat dalam populasi.

f. Sampel proporsi, yaitu teknik pengambilan sampel yang digunakan untuk menyempurnakan teknik sampel berstrata atau wilayah.

g. Sampel tidak acak, yaitu sampel yang diambil sedemikian rupa sehingga setiap elemen populasi tidak mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel penelitian.

h. Sampel bertujuan, yaitu teknik pengambilan yang tidak didasarkan pada strata, random, atau wilayah, tetapi pada tujuan tertentu.

i. Sampel kuota, yaitu teknik pengambilan sampel dengan cara menentukan sampel dari populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah (kuota) yang diinginkan terpenuhi. j. Sampel yang diambil beruntun (snowball sampling), yaitu

teknik pengambilan sampel yang dilakukan dengan membangun jaringan responden.

Materi berdasarkan Prinsip

1. Penalaran adalah suatu proses berpikir untuk memperoleh kesimpulan yang logis berdasarkan fakta yang relevan. Hal itu disebabkan oleh dua hal berikut.

a. Manusia mempunyai bahasa yang mampu mengomunikasikan informasi dan jalan pikiran yang melatarbelakangi informasi tersebut.

b. Manusia memiliki kemampuan berpikir menurut suatu alur kerangka berpikir tertentu. Kerangka berpikir yang baik akan menjelaskan secara teoritis hubungan antara fakta-fakta yang menjadi variabel yang akan diteliti. Contohnya, pengaruh modernisasi terhadap masyarakat kelas menengah di Jakarta, dan pengaruh interaksi sosial terhadap prestasi belajar anak. 2. Sebagai suatu kegiatan berpikir, penalaran mempunyai ciri-ciri

(4)

a. Logis, yaitu sesuai dengan logika. Secara singkat dapat dikatakan bahwa logika adalah ilmu pengetahuan dan kecakapan untuk berpikir lurus atau tepat. Dalam logika, berbagai hal ditimbang secara objektif berdasarkan data dan analisis akal sehat.

b. Analitis, yaitu bersifat analisis. Pada hakikatnya, analisis adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya. Dengan berpikir analitis, seseorang didorong untuk membuat keputusan yang lebih baik.

3. Kegunaan penelitian adalah memperkuat ilmu pengetahuan dan membina serta mengarahkan ilmu pengetahuan.

4. Tiga syarat penelitian adalah sistematis, terencana, dan mengikuti prosedur ilmiah.

5. Cara berpikir seorang peneliti adalah skeptis, analitis, kritis, jujur, dan terbuka.

6. Sikap seorang peneliti adalah objektif, kompeten, dan faktual.

7. Tahapan penlitian terdiri dari penyusunan rancangan penelitian, pelaksanaan penelitian, dan penyusunan laporan penelitian.

8. Dalam penelitian ada dua pendekatan yang dipakai, yaitu pendekatan kuantitatif dan pendekatan kualitatif.

F. Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran yang digunakan adalah : 1. Ceramah

2. Diskusi 3. Tanya Jawab 4. Penugasan

G. Media, Alat, Sumber Pembelajaran 1. Buku panduan Sosialogi Kelas XI

2. Buku-buku penunjang dari perpustakaan 3. Media elektronik/cetak

(5)

H. Karakter Kebangsaan 1. Religius

2. Disiplin

3. Menghargai Prestasi 4. Cinta Tanah Air

I. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan I

KEGI-ATAN

URAIAN KEGIATAN ALOKASI

WAKTU

(6)

P E N D A H U L U A N

 Guru menyapa selanjutnya, mengkondisikan kelas, memeriksa kehadiran siswa, dan kesiapan siswa belajar termasuk kebersihan ruang belajar.

 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan proses pembelajaran secara singkat.

 Guru menjelaskan secara garis besar materi pembelajaran yang akan dikaji, tujuan

pembelajaran, rambu-rambu pembelajaran dan metode penilaian yang akan terapkan.  Guru menginformasikan

sumber belajar, seperti buku, ensiklopedia, artikel koran dan sumber belajar lainnya.

 Memberikan motivasi tentang proses berpikir dan penelitian.

 Guru menggali pengetahuan siswa dengan mengajukan pertanyaan tentang proses berpikir dan penelitian.

 Siswa mendengarkan, menjawab sapaan, semua siswa bertanggung jawab menjaga kebersihan kelas, dan mewujudkan lingkungan kelas yang bersih, apih. Dan

melanjutkan berdoa untuk memulai pelajaran, agar diberi kelancaran oleh Tuhan YME.

 Siswa menyimak dan

menanyakan jika ada penjelasan yang tidak dimengerti

 Siswa menyimak penjelasan guru tentang materi pembelajaran, dan mengajukan pertanyaan untuk hal-hal yang belum jelas.

 Siswa menyiapkan buku sumber dan sumber belajar lainnya untuk mencapai penguasaan kompetensi religius, sosial, pengetahuan dan keterampilan.

 Siswa menyimak motivasi yang disampaikan guru untuk

menghantarkan pemahaman kepada materi pembelajaran.

 Siswa menjawab pretes dengan jujur untuk mengaji materi pembelajaran.

(7)

I N T I

 Guru mengarahkan siswa untuk mengamati (membaca) literatur tentang proses berpikir dan penelitian.

 Guru memfasilitasi siswa melakukan tanya-jawab (berdiskusi) sehubungan dengan hakikat proses berpikir dan penelitian.

 Guru memfasilitasi siswa agar menggali informasi dan mencatat berbagai hal yang berhubungan dengan proses berpikir dan penelitian dalam praktiknya.

 Guru menugaskan siswa untuk membuat laporan, dan

melaporkan hasil pengamatan (eksplorasi).

 Guru memberikan umpan balik berdasarkan hasil pemaparan siswa.

 Siswa mengamati literatur dan kehidupan masyarakat di sekitar, guna menemukan memahami aspek sosiologis yang menjadi topik pembelajaran sosiologi, yaitu proses berpikir dan penelitian.

 Siswa menanyakan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang proses berpikir dan penelitian.

 Siswa mencoba untuk mengeksplorasi dengan cara mencatat dan mengidentifikasi berbagai hal yang berhubungan dengan proses berpikir dan penelitian dalam praktiknya (mengasosiasi).

 Siswa mengomunikasikan dengan cara memaparkan hasil pengamatan dan eksplorasi.

 Memberikan penguatan pada konsep-konsep esensial yang meliputi semua materi konsep dasar ilmu sosiologi.

 Mengajukan beberapa pertanyaan singkat untuk menguji pemahaman siswa tentang konsep-konsep yang dipelajari dan prilaku yang harus dijalankan siswa

sehubungan dengan pencapaian kompetensi sosial dalam materi pembelajaran tersebut.

 Guru memberikan kesimpulan dan evaluasi pembelajaran  Memberikan pekerjaan rumah

individu:

Secara pribadi, carilah contoh nyata jenis-jenis penelitian dalam perjalanan kemerdekaan Indonesia. Kerjakan dalam 2— 3 kuarto.

 Menayakan nilai-nilai karakter bangsa yang didapat dari pelajaran hari ini.

Menyimak penguatan konsep yang disampaikan guru, dan mencatatnya di buku catatan harian

Menjawab secara cepat pertanyaan guru berkaitan dengan konsep-konsep penting yang telah dipahami dalam kegiatan pembelajara ini (postes)

Siswa menyimak evaluasi dan kesimpulan yang dijelaskan guru Mendengarkan dan mencatat

pekerjaan rumah yang akan dikaji pada kegiatan pembelajaran yang akan datang.

Secara jujur, siswa menyampaikan nilai karakter yang diperoleh setelah proses pembelajaran hari ini.

(8)

Pertemuan II

KEGI-ATAN

URAIAN KEGIATAN ALOKASI

WAKTU

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

P

 Guru menyapa selanjutnya, mengkondisikan kelas,

memeriksa kehadiran siswa dan kesiapan siswa belajar

termasuk kebersihan ruang belajar

 Guru meminta siswa

merefleksikan hasil pertemuan sebelumnya

 Guru menagih dan membahas PR yang ditugaskan pada pertemuan sebelumnya  Guru menjelaskan tujuan

pembelajaran dan proses pembelajaran secara singkat  Guru menjelaskan secara garis

besar materi pembelajaran yang akan dikaji, tujuan

pembelajaran, rambu-rambu pembelajaran dan metode penilaian yang akan terapkan  Guru menginformasikan

sumber belajar seperti buku, ensiklopedia, artikel koran, dan sumber belajar lainnya

 Memberikan motivasi tentang rancangan penelitian.

 Guru menggali pengetahuan siswa dengan mengajukan pertanyaan tentang rancangan penelitian.

 Siswa mendengarkan, menjawab sapaan, semua siswa bertanggung jawab menjaga kebersihan kelas, dan mewujudkan lingkungan kelas yang bersih, apih. Dan

melanjutkan berdoa untuk memulai pelajaran, agar diberi kelancaran oleh Tuhan YME.  Siswa merefleksikan hasil

pertemuan sebelumnya.

 Memberikan hasil PR kepada guru untuk dinilai.

 Siswa menyimak dan

menanyakan jika ada penjelasan yang tidak dimengerti.

 Siswa menyimak penjelasan guru tentang materi pembelajaran, dan mengajukan pertanyaan untuk hal-hal yang belum jelas.

 Siswa menyiapkan buku sumber dan sumber belajar lainnya untuk mencapai penguasaan kompetensi religius, sosial, pengetahuan, dan keterampilan

 Siswa menyimak motivasi yang disampaikan guru untuk

menghantarkan pemahaman kepada materi pembelajaran.

 Siswa menjawab pretes dengan jujur untuk mengaji materi pembelajaran.

(9)

I N T I

 Guru mengarahkan siswa untuk mengamati (membaca) literatur tentang rancangan penelitian.

 Guru memfasilitasi siswa melakukan tanya-jawab (berdiskusi) sehubungan dengan rancangan penelitian.

 Guru memfasilitasi siswa agar menggali informasi dan mencatat rancangan penelitian berdasarkan berbagai contoh yang didapat di berbagai sumber, seperti media cetak dan internet.

 Guru menugaskan siswa untuk membuat laporan, dan

melaporkan hasil pengamatan (eksplorasi).

 Guru memberikan umpan balik berdasarkan hasil pemaparan siswa.

 Siswa mengamati literatur prinsip, tentang rancangan penelitian.

 Siswa menanyakan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar materi yang telah dijelaskan.

Siswa mencoba untuk mengeksplorasi dengan cara mencatat dan mengidentifikasi berbagai rancangan penelitian berdasarkan berbagai contoh yang didapat di berbagai sumber, seperti media cetak dan internet.

(mengasosiasi).

Siswa mengomunikasikan dengan cara memaparkan hasil pengamatan dan eksplorasi.

(10)

P E N U T U P

Memberikan penguatan pada konsep-konsep esensial yang meliputi semua materi gejala sosial yang terjadi di masyarakat yang meliputi rancangan

penelitian.

Mengajukan beberapa pertanyaan singkat untuk menguji

pemahaman siswa tentang konsep-konsep yang dipelajari dan prilaku yang harus dijalankan siswa sehubungan dengan pencapaian kompetensi sosial dalam materi pembelajaran tersebut.

Guru memberikan kesimpulan dan evaluasi pembelajaran.

Memberikan pekerjaan rumah individu:

Secara pribadi, buatlah sebuah ringkasan materi pertemuan kali ini dalam 2—3 kuarto.

 Menayakan nilai-nilai karakter bangsa yang didapat dari pelajaran hari ini.

Menyimak penguatan konsep yang disampaikan guru, dan mencatatnya di buku catatan harian.

Menjawab secara cepat pertanyaan guru berkaitan dengan konsep-konsep penting yang telah dipahami dalam kegiatan pembelajara ini (postes).

Siswa menyimak evaluasi dan kesimpulan yang dijelaskan guru.

Mendengarkan dan mencatat pekerjaan rumah yang akan dikaji pada kegiatan pembelajaran yang akan datang.

Secara jujur, siswa menyampaikan nilai karakter yang diperoleh setelah proses pembelajaran hari ini.

15 menit

(11)

KEGI-ATAN

URAIAN KEGIATAN ALOKASI

WAKTU

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

P

 Guru menyapa selanjutnya, mengkondisikan kelas, memeriksa kehadiran siswa, dan kesiapan siswa belajar termasuk kebersihan ruang belajar

 Guru meminta siswa

merefleksikan hasil pertemuan sebelumnya

 Guru menagih dan membahas PR yang ditugaskan pada pertemuan sebelumnya  Guru menjelaskan tujuan

pembelajaran dan proses pembelajaran secara singkat  Guru menjelaskan secara garis

besar materi pembelajaran yang akan dikaji, tujuan

pembelajaran, rambu-rambu pembelajaran dan metode penilaian yang akan terapkan  Guru menginformasikan

sumber belajar, seperti buku, ensiklopedia, artikel koran, dan sumber belajar lainnya

 Memberikan motivasi tentang menentukan topik atau masalah sosial sebagai fokus penelitian.

 Guru menggali pengetahuan siswa dengan mengajukan pertanyaan tentang menentukan topik atau masalah sosial sebagai fokus penelitian metode ilmiah sosiologi.

 Siswa mendengarkan, menjawab sapaan, semua siswa bertanggung jawab menjaga kebersihan kelas, dan mewujudkan lingkungan kelas yang bersih, apih. Dan

melanjutkan berdoa untuk memulai pelajaran, agar diberi kelancaran oleh Tuhan YME.  Siswa merefleksikan hasil

pertemuan sebelumnya.

 Memberikan hasil PR kepada guru untuk dinilai.

 Siswa menyimak dan

menanyakan jika ada penjelasan yang tidak dimengerti.

 Siswa menyimak penjelasan guru tentang materi pembelajaran, dan mengajukan pertanyaan untuk hal-hal yang belum jelas

 Siswa menyiapkan buku sumber dan sumber belajar lainnya untuk mencapai penguasaan kompetensi religius, sosial, pengetahuan dan keterampilan.

Siswa menyimak motivasi yang disampaikan guru untuk

menghantarkan pemahaman kepada materi pembelajaran.

 Siswa menjawab pretes dengan jujur untuk mengaji materi pembelajaran

(12)

I N T I

 Guru mengarahkan siswa untuk mengamati (membaca) literatur tentang menentukan topik atau masalah sosial sebagai fokus penelitian.

 Guru memfasilitasi siswa melakukan tanya-jawab (berdiskusi) sehubungan dengan menentukan topik atau masalah sosial sebagai fokus penelitian..

 Siswa diminta untuk membagi kelompok sesuai jumlah siswa untuk mencoba

mengeksplorasi penentuan topik atau masalah sosial sebagai fokus penelitian.

 Guru menugaskan siswa untuk membuat laporan, dan

melaporkan hasil pengamatan (eksplorasi).

 Guru memberikan umpan balik berdasarkan hasil pemaparan siswa.

 Siswa mengamati literatur tentang menentukan topik atau masalah sosial sebagai fokus penelitian..

 Siswa menanyakan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang seputar materi yang telah dijelaskan.

Siswa berdiskusi kelompok mencoba untuk mengeksplorasi penentuan topik atau masalah sosial sebagai fokus penelitian

(mengasosiasi).

Siswa mengomunikasikan dengan cara memaparkan hasil pengamatan dan eksplorasi.

Memberikan penguatan pada konsep-konsep esensial yang meliputi penentuan topik atau masalah sosial sebagai fokus penelitian.

Mengajukan beberapa pertanyaan singkat untuk menguji

pemahaman siswa tentang konsep-konsep yang dipelajari dan prilaku yang harus dijalankan siswa sehubungan dengan pencapaian kompetensi sosial dalam materi pembelajaran tersebut.

Guru memberikan kesimpulan dan evaluasi pembelajaran Memberikan pekerjaan rumah

individu:

Secara pribadi, buatlah sebauh mind mapping tentang materi yang dipelajari pada minggu ini.  Menayakan nilai-nilai karakter

bangsa yang didapat dari pelajaran hari ini.

Menyimak penguatan konsep yang disampaikan guru, dan mencatatnya di buku catatan harian.

Menjawab secara cepat pertanyaan guru berkaitan dengan konsep-konsep penting yang telah dipahami dalam kegiatan pembelajara ini (postes).

Siswa menyimak evaluasi dan kesimpulan yang dijelaskan guru. Mendengarkan dan mencatat

pekerjaan rumah yang akan dikaji pada kegiatan pembelajaran yang akan datang.

Secara jujur siswa menyampaikan nilai karakter yang diperoleh setelah proses pembelajaran hari ini.

(13)

Pertemuan IV

KEGI-ATAN

URAIAN KEGIATAN ALOKASI

WAKTU

(14)

P

 Guru menyapa selanjutnya, mengkondisikan kelas, memeriksa kehadiran siswa, dan kesiapan siswa belajar termasuk kebersihan ruang belajar

 Guru meminta siswa

merefleksikan hasil pertemuan sebelumnya

 Guru menagih dan membahas PR yang ditugaskan pada pertemuan sebelumnya  Guru menjelaskan tujuan

pembelajaran dan proses pembelajaran secara singkat  Guru menjelaskan secara garis

besar materi pembelajaran yang akan dikaji, tujuan

pembelajaran, rambu-rambu pembelajaran dan metode penilaian yang akan terapkan  Guru menginformasikan

sumber belajar, seperti buku, ensiklopedia, artikel koran, dan sumber belajar lainnya

 Memberikan motivasi tentang pendekatan penelitian

kuantitatif dan kualitatif.  Guru menggali pengetahuan

siswa dengan mengajukan pertanyaan tentang pendekatan penelitian kuantitatif dan kualitatif

 Siswa mendengarkan, menjawab sapaan, semua siswa bertanggung jawab menjaga kebersihan kelas, dan mewujudkan lingkungan kelas yang bersih, apih. Dan

melanjutkan berdoa untuk memulai pelajaran, agar diberi kelancaran oleh Tuhan YME.  Siswa merefleksikan hasil

pertemuan sebelumnya.

 Memberikan hasil PR kepada guru untuk dinilai.

 Siswa menyimak dan

menanyakan jika ada penjelasan yang tidak dimengerti.

 Siswa menyimak penjelasan guru tentang materi pembelajaran, dan mengajukan pertanyaan untuk hal-hal yang belum jelas

 Siswa menyiapkan buku sumber dan sumber belajar lainnya untuk mencapai penguasaan kompetensi religius, sosial, pengetahuan dan keterampilan.

Siswa menyimak motivasi yang disampaikan guru untuk

menghantarkan pemahaman kepada materi pembelajaran.

 Siswa menjawab pretes dengan jujur untuk mengaji materi pembelajaran.

(15)

I N T I

 Guru mengarahkan siswa untuk mengamati (membaca) literatur tentang pendekatan penelitian kuantitatif dan kualitatif.  Guru memfasilitasi siswa

melakukan tanya-jawab (berdiskusi) sehubungan dengan pendekatan penelitian kuantitatif dan kualitatif.  Untuk mencoba

mengeksplorasi pendekatan penelitian kuantitatif dan kualitatif.

 Guru menugaskan siswa untuk membuat laporan, dan

melaporkan hasil pengamatan (eksplorasi).

 Guru memberikan umpan balik berdasarkan hasil pemaparan siswa.

 Siswa mengamati literatur tentang pendekatan penelitian kuantitatif dan kualitatif.

 Siswa menanyakan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang seputar materi yang telah dijelaskan.

Siswa berdiskusi kelompok mencoba untuk mengeksplorasi pendekatan penelitian kuantitatif dan kualitatif (mengasosiasi).

Siswa mengomunikasikan dengan cara memaparkan hasil pengamatan dan eksplorasi.

Memberikan penguatan pada konsep-konsep esensial yang berhubungan dengan pendekatan penelitian kuantitatif dan

kualitatif.

Mengajukan beberapa pertanyaan singkat untuk menguji

pemahaman siswa tentang konsep-konsep yang dipelajari dan prilaku yang harus dijalankan siswa sehubungan dengan pencapaian kompetensi sosial dalam materi pembelajaran tersebut.

Guru memberikan kesimpulan dan evaluasi pembelajaran Memberikan pekerjaan rumah

individu:

Secara pribadi, carilah tokoh-tokoh beserta pemikirannya yang mendalami tentang

Fenomenologi.

 Menayakan nilai-nilai karakter bangsa yang didapat dari pelajaran hari ini.

Menyimak penguatan konsep yang disampaikan guru, dan mencatatnya di buku catatan harian.

Menjawab secara cepat pertanyaan guru berkaitan dengan konsep-konsep penting yang telah dipahami dalam kegiatan pembelajara ini (postes).

Siswa menyimak evaluasi dan kesimpulan yang dijelaskan guru. Mendengarkan dan mencatat

pekerjaan rumah yang akan dikaji pada kegiatan pembelajaran yang akan datang.

Secara jujur siswa menyampaikan nilai karakter yang diperoleh setelah proses pembelajaran hari ini.

(16)

Pertemuan V

KEGI-ATAN

URAIAN KEGIATAN ALOKASI

WAKTU

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

P

 Guru menyapa selanjutnya, mengkondisikan kelas, memeriksa kehadiran siswa, dan kesiapan siswa belajar termasuk kebersihan ruang belajar

 Guru meminta siswa

merefleksikan hasil pertemuan sebelumnya

 Guru menagih dan membahas PR yang ditugaskan pada pertemuan sebelumnya  Guru menjelaskan tujuan

pembelajaran dan proses pembelajaran secara singkat  Guru menjelaskan secara garis

besar materi pembelajaran yang akan dikaji, tujuan

pembelajaran, rambu-rambu pembelajaran dan metode penilaian yang akan terapkan  Guru menginformasikan

sumber belajar, seperti buku, ensiklopedia, artikel koran, dan sumber belajar lainnya

 Memberikan motivasi tentang pemilihan subjek penelitian sebagai sumber data dan informasi serta pengumpulan data.

 Guru menggali pengetahuan siswa dengan mengajukan pertanyaan tentang pemilihan subjek penelitian sebagai sumber data dan informasi serta pengumpulan data

 Siswa mendengarkan, menjawab sapaan, semua siswa bertanggung jawab menjaga kebersihan kelas, dan mewujudkan lingkungan kelas yang bersih, apih. Dan

melanjutkan berdoa untuk memulai pelajaran, agar diberi kelancaran oleh Tuhan YME.  Siswa merefleksikan hasil

pertemuan sebelumnya.

 Memberikan hasil PR kepada guru untuk dinilai.

 Siswa menyimak dan

menanyakan jika ada penjelasan yang tidak dimengerti.

 Siswa menyimak penjelasan guru tentang materi pembelajaran, dan mengajukan pertanyaan untuk hal-hal yang belum jelas

 Siswa menyiapkan buku sumber dan sumber belajar lainnya untuk mencapai penguasaan kompetensi religius, sosial, pengetahuan dan keterampilan.

Siswa menyimak motivasi yang disampaikan guru untuk

menghantarkan pemahaman kepada materi pembelajaran.

 Siswa menjawab pretes dengan jujur untuk mengaji materi pembelajaran.

(17)

I N T I

 Guru mengarahkan siswa untuk mengamati (membaca) literatur tentang pemilihan subjek penelitian sebagai sumber data dan informasi serta

pengumpulan data.  Guru memfasilitasi siswa

melakukan tanya-jawab (berdiskusi) sehubungan dengan pemilihan subjek penelitian sebagai sumber data dan informasi serta

pengumpulan data.  Untuk mencoba

mengeksplorasi pemilihan subjek penelitian sebagai sumber data dan informasi serta pengumpulan data.  Guru menugaskan siswa untuk

membuat laporan, dan melaporkan hasil pengamatan (eksplorasi).

 Guru memberikan umpan balik berdasarkan hasil pemaparan siswa.

 Siswa mengamati literatur tentang pemilihan subjek penelitian sebagai sumber data dan informasi serta pengumpulan data.

 Siswa menanyakan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang seputar materi yang telah dijelaskan.

Siswa berdiskusi kelompok mencoba untuk mengeksplorasi pemilihan subjek penelitian sebagai sumber data dan informasi serta pengumpulan data (mengasosiasi).

Siswa mengomunikasikan dengan cara memaparkan hasil pengamatan dan eksplorasi.

Memberikan penguatan pada konsep-konsep esensial yang berhubungan dengan pemilihan subjek penelitian sebagai sumber data dan informasi serta

pengumpulan data.

Mengajukan beberapa pertanyaan singkat untuk menguji

pemahaman siswa tentang konsep-konsep yang dipelajari dan prilaku yang harus dijalankan siswa sehubungan dengan pencapaian kompetensi sosial dalam materi pembelajaran tersebut.

Guru memberikan kesimpulan dan evaluasi pembelajaran Memberikan pekerjaan rumah

individu:

Secara pribadi, carilah sebuah contoh pengambilan sempel acak. Data dapat dicari di berbagai media.

 Menayakan nilai-nilai karakter bangsa yang didapat dari pelajaran hari ini.

Menyimak penguatan konsep yang disampaikan guru, dan mencatatnya di buku catatan harian.

Menjawab secara cepat pertanyaan guru berkaitan dengan konsep-konsep penting yang telah dipahami dalam kegiatan pembelajara ini (postes).

Siswa menyimak evaluasi dan kesimpulan yang dijelaskan guru. Mendengarkan dan mencatat

pekerjaan rumah yang akan dikaji pada kegiatan pembelajaran yang akan datang.

Secara jujur siswa menyampaikan nilai karakter yang diperoleh setelah proses pembelajaran hari ini.

(18)

J. Penilaian

 Penilaian dilakukan selama kegiatan pembelajaran yaitu penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan.

 Instrumen penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan terlampir.

N

o Aspek yang dinilai

Teknik

Penilaian Waktu Penilaian

1. Sikap

a. Terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukan .

b. Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.

c. Peduli dalam kegiatan pembelajaran d. Disiplin selama proses pembelajaran e. Jujur dalam menjawab permasalahan yang

diberikan

f. Tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas

Observasi Selama

pembelajaran dan saat diskusi

2. Pengetahuan

Menyelesaikan soal yang relevan Penugasan Penyelesaian

pribadi

3. Keterampilan

Terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan

Studi Kasus Penyelesaian kelompok

K. Instrumen Penilaian hasil Belajar

1. Penilaian Sikap : Observasi

2. Penilaian Pengetahuan : Penugasan

(19)

1. LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP Penilaian Observasi

Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Sosiologi Kelas/ Semester : X / 1 Tahun Pelajaran : 2013/2014

Waktu Pengamatan : Pada saat Pelaksanaan pembelajaran.

Kompetensi dasar :2.2. Merespon secara positif berbagai gejala sosial di lingkungan sekitar.

Indikator : 1. Aktif

2. Kerjasama 3. Toleran Rubrik:

Indikator sikap aktif dalam pembelajaran:

1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran

2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten

3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten

4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.

1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok.

2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.

3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.

4. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.

1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.

2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten

3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.

4. Sangat baik jika menunjukkansudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

(20)

No Nama siswa

Sikap

Religius Disiplin Menghargai Prestasi

Cinta Tanah Air

K C B BS K C B BS K C B B S

K C B B S

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

K : Kurang

C : Cukup

B : Baik

BS : Baik Sekali

2. LEMBAR PENGAMATAN PENGETAHUAN Penugasan

Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Sosiologi

Kelas : X

Rubrik Penilaian

No

. Kriteria

Kelompok

4 3 2 1

1 Kesesuaian dengan konsep dan prinsip sosiologi

2 Ketepatan memilih bahan

3 Kreativitas

4 Ketepatan waktu pengumpulan tugas

5 Kerapihan hasil

Jumlahskor

Keterangan:4 = sangat baik; 3 = baik; 2 = cukup baik; 1 = kurang baik

Nilai Perolehan

=

Jumlah Skor

20

(21)

Studi Kasus

SatuanPendidikan : SMA Mata Pelajaran : Sosiologi Kelas/Semester : X /1

Indikator : Siswa mampu mengalisis topik yang diberikan dengan mampu menjawab setiap pertanyaan dengan tepat.

Tujuan Studi Kasus :Memantau perkembangan kemampuan dan pemahaman siswa tentang berbagai konsep dan penerapan ilmu sosiologi

Tugas:

1. Bacalah artikel di bawah ini

2. Jawablah pertanyaan-pertanyaan setelahnya

Diskusikanlah kasus berikut berdasarkan pertanyaan-pertanyaan di bawahnya.

Kondisi anak di Indonesia belum lepas dari tindakan kekerasan. Salah satu kasus menonjol di tahun 2012 adalah tawuran antarpelajar. Data akhir tahun yang dihimpun Komisi Nasional Perlindungan Anak menunjukan angka yang memprihatinkan. Sebanyak 82 pelajar tewas sepanjang 2012.

“Komnas PA mencatat 147 kasus tawuran. Dari 147 kasus tersebut, sudah memakan korban jiwa sebanyak 82 anak,” ujar Arist dalam konferensi pers catatan akhir tahun di Kantor Komisi Nasional Perlindungan Anak. Menurutnya, angka tersebut mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, yaitu 128 kasus. Kondisi ini menunjukkan bahwa kekerasan sesama anak dalam bentuk tawuran menjadi fenomena sosial yang patut diwaspadai. Arist menuturkan bahwa sebagian besar pelaku tawuran adalah pelajar SMA.

“Penyebabnya tawuran antara lain, minimnya pendidikan karakter dalam kurikulum, pengaruh tayangan kekerasan, dan terbatasnya ruang ekspresi positif yang diminati siswa,” ucapnya. Selain faktor-faktor tersebut, terdapat pemicu yang lain. Contohnya, adanya keinginan meningkatkan pamor sekolah dengan menyerang sekolah lain, pertandingan antarsekolah yang memicu keributan, tradisi senior kepada junior, lemahnya antisipasi aparat hukum, dan kurangnya perhatian orang tua dan pihak sekolah terhadap anak.

Kondisi anak di Indonesia ini tentu sangat mengkhawatirkan. Tanpa adanya penanganan serius dari semua pihak, khususnya keluarga dan sekolah, kondisi ini tidak akan berakhir dan korban akan kembali berjatuhan.

Sumber: www.megapolitan.kompas.com diakses tanggal 9 April 2013 (dengan pengubahan)

Pertanyaan diskusi:

Referensi

Dokumen terkait

Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;.. 2) Perusahaan Perseroan Daerah adalah komisaris. sebagaimana dimaksud dalam

As time passed, more and more people started traveling to various locations, for the landscape, traditions and thrills.. Here are a few travel locations that are sure to give you

Kepada para Peserta Lelang diberikan kesempatan untuk mangajukan sanggahan tertulis berkaitan dengan pengguguran yang bersangkutan paling lambat 5 (lima) hari Kerja terhitung

Home Daft ar Paket Berit a Lelang Non Eproc Log Akses Gant i Passw ord. Pet unjuk penggunaan | Aplikasi e-procur ement lainnya

Sehubungan dengan pengadaan Jasa Konsultansi paket Pengadaan Jasa Konsultasi Dokumen Study Kelayakan (FS) Rencana Pembangunan Pelabuhan Tinobu pada Dinas Perhubungan Kabupaten

terjadinya hambatan mobilitas pada pasien sectio caecarea yaitu karena gangguan neuromuscular atau kelemahan fisik karena post op sectio caesarea, Ketidakefektifan

Pada abad kelima aliran yang pertama mulai tenggelam dan muncul kembali dalam bentuk lain, yaitu pribadi-pribadi para sufi yang juga filsuf abad keenam dan setelahnya..

Kinerja Karyawan PT Bank SUMUT KCP USU ” yang merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan studi pada Program Studi Diploma III Kesekretariatan Fakultas Ekonomi